You are on page 1of 6

Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

THE RELATIONSHIP OF SLEEP QUALITY WITH SHORT-TERM MEMORY


OF MA YAJRI STUDENTS IN SIROJUL MUKHLASIN 2 PAYAMAN ISLAMIC
BOARDING SCHOOLS

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN MEMORI JANGKA PENDEK


SANTRI MA YAJRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUL MUKHLASIN 2
PAYAMAN
Yaneka Aldi Putra1, Suyanta2, Angga Sugiarto3, Erna Erawati4
1,2,3Poltekkes Kemenkes Semarang

Corresponding author: yanekaaldiputra123@gmail.com

Abstract

Background: The students was categorized as the group of teenagers who most often
experienced sleep disturbances. Poor sleep period will cause disruption of brain
functions such as memory disorders. Of the several types of memory that are most
affected short-term memory, previous studies on short-term memory and sleep quality
have yielded mixed and mixed results. Purpose: Knowing the relationship between sleep
quality and short-term memory students. Method: This research is quantitative with an
analytical observational design using a cros sectional study approach. Data collection uses
a simple random sampling the sample is 67 respondent and technique sleep quality was
measured by the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire and working
memory was measured by the Span Digit Test. Result: Respondents with good sleep
quality were 21 people (31.3%) while 46 people (68.7%) had poor sleep quality. There
are 33 people with low memory (49.3%) and 34 people with high memory (50.7%).
Conclusion: There is a significant relationship between sleep quality and short-term
memory students, with a significance value of chi square test p= 0.001 (p <0.05).

Keywords: Students, sleep quality, short-term memory.

PENDAHULUAN ditentukan dari durasi tidur dan juga


Santri merupakan istilah bagi bagaimana ritme sirkadian berlangsung.
peserta didik yang sedang belajar dan Ritme sirkadian adalah perubahan
mendalami ilmu agama disebuah tempat fungsi tubuh dari gelap ke terang selama
atau lembaga yang disebut pesantren. 24 jam, jika siklus tersebut cenderung
Santri terdiri dari berbagai kalangan setabil dan konsisten maka kualitas tidur
usia, yang paling umum adalah anak- akan baik dan begitupun sebaliknya
anak dan remaja. Masa remaja ialah (Akbar MF, Agustina RM & Endang
masa perkembangan dan peralihan dari Sawitri, 2021).
anak-anak ke masa dewasa yang Banyak peneliti di berbagai
meliputi perubahan secara biologis, belahan dunia yang melaporkan hasil
psikologis, maupun sosial (Sofia & yang sama bahwa pada masa remaja
Adiyanti, 2013). kualitas tidur cendrung berkurang
Salah satu faktor utama dalam (Susanto, 2018). Sebuah penelitian
proses tumbuh kembang remaja adalah menunjukkan prevalensi gangguan tidur
tidur yang cukup, sebagaimana diketahui pada remaja di Indonesia yaitu 37,7% di
bahawa kualitas tidur umumnya daerah suburban dan sekitar 38% di

27
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

daerah urban (Nur’aini et al., 2014). (PSQI) yang di terjemahkan ke dalam


penelitian yang melibatkan 66 bahasa indonesia (Buysse et al., 1998).
responden, menunjukkan bahwa sekitar Memori diukur menggunakan kuisoner
60% santri mempunyai kualitas tidur digit span test yang memiliki dua jenis tes
yang buruk disertai keluhan seperti yaitu digit span forward dan digit span
pusing, kantuk di siang hari, gelisah dan backward (Lamar et al., 2018).
gangguan fisiologis maupun psikologis
lainya (Nugroho, 2019). HASIL
Teori restorasi mengatakan tidur Tabel 1. Karakteristik jenis kelamin
sangat dibutuhkan untuk perbaikan sel No Jenis kelamin F %
otak dan sebagai penyusunan ulang
1 Laki-laki 27 40,3
sistem memori. Periode tidur yang
2 Perempuan 40 59,7
kurang baik akan menyebabkan
Total 67 100
terganggunya fungsi otak seperti
menurunya konsentrasi dan gangguan
Tabel 2. Karakteristik kualitas tidur
memori (Awal, 2017). Dari beberapa
jenis memori yang paling terpengaruh No Kualitas tidur F %
adalah memori jangka pendek yang 1 Baik 21 31,3
merupakan bentuk fungsi kognitif untuk 2 Buruk 46 68,7
menyimpan informasi dalam waktu yang Total 67 100
singkat dimana hal ini penting untuk
menunjang aktivitas pekerjaan maupun Tabel 3. Karakteristik memori jangka pendek
pembelajaran sehari-hari (Akbar MF,
Memori jangka
Agustina RM & Endang Sawitri, 2021). No f %
pendek
Sebuah penelitian mengatakan 1 Rendah 33 49,3
bahwa remaja dengan kualitas tidur baik 2 Tinggi 34 50,7
mempunyai memori kerja yang lebih Total 67 100
baik daripada remaja yang kualitas
tidurnya buruk(Phan et al., 2018).
Penelitian lain juga menunjukkan Tabel 4. Analisa hubungan kualitas tidur
terjadinya penurunan yang signifikan dengan memori jangka pendek
kinerja working memory pada kelompok
usia (19 – 38 tahun) yang mengalami
deprivasi tidur selama 36 jam (Pasula et
al., 2018).

METODE
Penelitian ini bersifat kuantitatif
dengan desain observasional
menggunakan pendekatan cross Tabel 4. Uji Chi-Square
sectional. Dilaksanakan di Madrasah
Asymp.Si Exact Exact
Aliyah (MA) Yajri Pondok Pesantren Value Df g. (2-Sig. (2-Sig. (1-
Sirojul Mukhlasin 2 Payaman. Populasi sided) sided) sided)
Pearson 11.16
yaitu remaja santri MA Yajri kelas XI di Chi-Square 6
1 0,001
berjumlah 141 santri. Teknik sampling Continuity
9.475 1 0,002
menggunakan simpel random sampling Correction
Likelihood 11.81
dengan sampel sejumlah 67 orang. Ratio 4
1 0,001

Kualitas tidur diukur dengan Fisher's


0,001 0,001
Exact Test
kuisoner Pittsburgh Sleep Quality Index N of Valid
67
Cases

28
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Hasil dari Uji Chi-Square rendah yaitu 50,7% santri dan 49,3%
menunjukkan bahwa ada hubungan santri. Pada penalitian ini menunjukkan
antara kualitas tidur dengan memori hasil yang sedikit berbeda dari
jangka pendek santri MA Yajri Payaman, penelitian sebelumnya, dimana terdapat
Kabupaten Magelang. perbedaan tingkat memori jangka
pendek yang sangat jauh antara laki-aki
PEMBAHASAN dan perempuan sedangkan pada
penelitian ini juga menunjukkan
Kualitas tidur perbedaan namun tidak terlalu jauh
Tidur merupakan kebutuhan persentasenya hanya berbeda sekitar
dasar setiap manusia, banyaknya 1,4%.
penyakit-penyakit yang berhubungan Pada penelitian ini, jumlah
dengan gangguan tidur menyebabkan responden perempuan yang memiliki
semakin banyak penelitian mengenai tingkat memori tinggi lebih banyak dari
pengaruh tidur, baik kualitas maupun responden laki-laki dengan persentase
kuantitas (durasi) tidur terhadap tubuh yaitu 62,5% pada perempuan dan 33,3%
(Siallagan, 2021). pada laki-laki. Penelitian ini kurang
Hasil studi ini, menunjukkan tidur sejalan dengan penelitian lainnya yang
dengan kualitas buruk lebih banyak menyatakan tidak adanya perbedaan
daripada yang kualitas tidurnya baik antara memori jangka pendek laki-laki
yaitu 68,7% santri dan 31,3% santri. dan perempuan (Puspasari et al., 2019).
Tidak jauh berbeda dengan penelitian Namun, sejalan dengan penelitian
sebelumnya di salah satu Universitas Di sebelumnya yang mengatakan bahwa
Indonesia yaitu sekitar 74.5% remaja perempun cenderung memiliki
mengalami gangguan tidur (Munthe, kemampuan memori auditori dan
2016). penelitian lainya dengan pengulangan memori verbal lebih baik
presentase sekitar 59,1% pada remaja dibandingkan dengan laki-laki (Munthe,
santri di Pesantren Damarjati Magelang 2016).
(Nugroho, 2019).
Gangguan tidur pada santri Hubungan kualitas tidur dengan
seringkali didasarkan pada aktivitas memori jangka pendek
yang berlebih, tidak mampu mengatur Terdapat perbedaan yang
jadwal dengan baik dan akibat stres signifikan kapasitas memori jangka
berlebih yang ditimbulkan dari tuntutan pendek antara responden yang memiliki
sekolah maupun dari pondok pesantren. kualitas tidur baik dan buruk. Dimana
Stres dapat mempengaruhi kualitas tidur responden yang memiliki kualitas tidur
individu, peningkatan hormon epinefrin, buruk banyak menghasilkan santri
neropinefrin dan hormon kortisol saat dengan tingkat memori rendah yaitu 29
stres mempengaruhi susunan saraf orang atau sekitar 43,2% dari total
pusat sehingga menimbulkan keadaan keseluruhan responden sedangkan yang
terjaga dan meningkatkan kewaspadaan kualitas tidurnya baik hanya 4 orang
pada sistem saraf pusat (Rohmah & yang memiliki tingkat memori rendah
Yunita, 2020). atau sekitar 5,9% dari total keseluruhan
responden. Hasil ini mengindikasikan
Memori jangka pendek adanya pengaruh yang besar antara
Secara umum prevelensi kualitas tidur terhadap memori kerja
responden yang memiliki tingkat remaja.
memori tinggi lebih banyak daripada Secara statistik terdapat
responden dengan tingkat memori hubungan yang signifikan antara

29
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

kualitas tidur dengan memori jangka Non Rapid Eye Movement (NREM)
pendek dengan nilai p=0,001 (p<0,05). aktivitas kortikal berada pada voltase
Korelasi antara kualitas tidur dan tinggi kemudian pada bagian gyrus
memori jangka pendek juga ditunjukkan prefrontalis neuroplastisitas otak
oleh beberapa peneliti sebelumnya meningkat, sehingga otak menyediakan
dengan hasil p=0,007 (Pangestu & kondisi optimal untuk proses
Dwiana, 2020). Hal yang sama juga pembentukan memori atau ingatan
terjadi pada penalitian lain dimana (Siallagan, 2021).
responden yang mengalami deprivasi Tidur sangat penting untuk fungsi
tidur cenderung lebih menurunkan kognitif terutama konsolidasi memori
kinerja memori jangka pendeknya dalam otak. Sebuah neuroimaging studies
daripada yang tidak (Pasula et al., 2018). mendapatkan hasil bahwa pada
Tidur merupakan proses penderita insomnia terjadi penurunan
mengistirahatkan seluruh organ tubuh metabolisme pada daerah otak yang
ketika tidur tidak terpenuhi maka akan diasosiasikan dengan fungsi kognisi (Liu
menyebabkan gangguan seperti et al., 2014). Konsolidasi memori baru
kelelahan, berkurangnya konsentrasi terbentuk diperkuat di sinaps-sinaps
dan ganguan mod atau suasana hati. neuron kemudian diteruskan hingga ke
Kelelahan dapat terjadi dikarakan pusat memori jangka panjang serta
sekresi hormon melatonin yang berlebih diintegrasikan dengan memori jangka
atau kurang saat tidur terganggu. Dalam panjang yang sudah ada sebelumnya
keadaan lelah akibat kurang tidur (Pratiaksa et al., 2016).
seseorang akan mengalami penurunan Pengaruh kualitas tidur dengan
pada ketajaman sesori, penurunan memori jangka pendek juga diperkuat
reaksi dan kecepatan motorik sehingga dengan adanya teori yang mengatakan
akan mengakibatkan gangguan dalam bahwa tidur memiliki peran
pembentukan memori (Nurfajrina, meningkatkan antioksidan untuk
2015). melindungi otak dari radikal bebas dan
Kualitas tidur yang buruk juga menurunkan stres oksidatif. Akibatnya
dapat menyebabkan gangguan perhatian dapat merusak nitrit oxide di otak
dan berpikir serta memengaruhi fungsi sehingga mempengaruhi proses belajar
otak atau kognisi, semakin besar durasi dan kinerja memori pada manusia (Merz,
kekurangan tidur maka semakin besar 2017). Selain itu, stres akut juga dapat
gangguan fungsi atensi yang dihasilkan meningkatkan atau mengganggu
(Kadek GB, Fitriah H, Nur AS, 2020). pengolahan (encoding) memori,
Irama sekresi melatonin diduga juga biasanya meningkatkan penyimpanan
merupakan dasar penurunan dan (retention) dan mengganggu
peningkatan atensi pada seseorang, pengambilan kembali informasi
dimana kondisi tersebut akan (retrieval) (Annisa & Nasution, 2021).
mempengaruhi proses belajar dan Selain pengaruh hormon, stres,
memori pada remaja (Benjamin L.S, konsolidasi dan atensi, memori jangka
Kimberly J, Joseph RD, 2014). pendek juga dipengaruhi oleh irama
Pada dasarnya tidur mampu sirkadian seseorang. Sebuah penelitian
memberikan pengaruh besar terhadap mengatakan bahwa kronotipe pagi
manusia, tidak ada manusia yang dapat memiliki fungsi memori jangka pendek
bertahan hidup tanpa tidur yang cukup yang lebih baik dibandingkan dengan
(Munthe, 2016). Terdapat hubungan kronotipe malam yang dilihat dengan
yang sangat kompleks antara tidur, functional magnetic resonance imaging
mimpi dan proses mengingat. Pada fase (fMRI) (Akbar MF, Agustina RM &

30
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Endang Sawitri, 2021). Hal tersebut juga alauddin.ac.id/4164/


sejalan dengan penelitian ini bahwa Benjamin L.S, Kimberly J, Joseph RD, and
banyak santri yang mengalami disfungsi L. J. (2014). A Time to Remember:
di siang hari dan cenderung aktif The Role of Circadian Clocks in
dimalam hari terutama santri laki-laki Learning and Memory. Curr. Opin.
serta adanya hasil memori jangka Biotechnol., 29(3), 146–155.
pendek buruk atau rendah yang banyak https://doi.org/10.1037/a003596
terdapat pada santri laki-laki. 3.A
Buysse, D. J., Reynolds, C. F., Monk, T. H.,
KESIMPULAN Berman, S. R., & Kupfer, D. J. (1998).
Terdapat hubungan antara kualitas tidur The Pittsburgh Sleep Quality Index:
dan memori jangka pendek santri kelas a new instrument for psychiatric
XI Madrasah Aliyah Yajri Di Pondok practice and research. Psychiatry
Pesantren Sirojul Mukhlasin 2 Payaman. Research, 28, 193–213.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2
SARAN 748771/
Kualitas tidur hendakya diperhatikan Kadek GB, Fitriah H, Nur AS, V. D. (2020).
sebagai variabel yang berhubungan Perbandingan Kualitas Tidur Dan
dengan memori jangka pendek . Memori Jangka Pendek Pada
Mahasiswa Peminum Kopi Dan
REFERENSI Bukan Peminum Kopi Fakultas
Kedokteran Universitas Tadulako.
Akbar MF, Agustina RM, H. N., & Endang 6(1), 32–40.
Sawitri, A. I. (2021). Pengaruh Irama http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/in
Sirkadian terhadap Memori Jangka dex.php/HealthyTadulako/article/
Pendek pada Mahasiswa Fakultas view/15162/11332
Kedokteran Universitas Lamar, M., Swenson, R., Penney, D.,
Mulawarman. Jurnal Sains Dan Hospital, L., & Libon, D. (2018).
Kesehatan, 3(5), p-ISSN: 2303- Encyclopedia of Clinical
0267,. Neuropsychology. Encyclopedia of
https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/ind Clinical Neuropsychology, January.
ex.php/jsk https://doi.org/10.1007/978-3-
Annisa, A., & Nasution, P. (2021). 319-56782-2
Pengaruh Stres Terhadap Liu, H., Wang, D., Li, Y., Li, Z., Zhang, Y.,
Kemampuan Memori Jangka Pendek Lei, F., Du, L., & Tang, X. (2014).
Pada Mahasiswa Fakultas Examination of daytime sleepiness
Kedokteran Universitas Sumatera and cognitive performance testing
Utara Angkatan 2019. Jurnal in patients with primary insomnia.
Kedokteran. PLoS ONE, 9(6), 1–8.
https://repositori.usu.ac.id/bitstre https://doi.org/10.1371/journal.p
am/handle/123456789/46562/18 one.0100965
0100014.pdf?sequence=1&isAllow Merz, M. G. (2017). “The relationship
ed=y between sleep, working memory,
Awal, H. (2017). Hubungan Antara and decision making in young and
Kualitas Tidur dengan Prestasi old adult populations.” Honors in the
Belajar pada Mahasiswa Major Theses, 210, 4–28.
Keperawatan Angkatan 2014 UIN https://stars.library.ucf.edu/honor
Alauddin Makassar. 93(I), 259. stheses/210/
http://repositori.uin- Munthe, I. P. (2016). Hubungan kualitas

31
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 5 No 2, Hal 27 – 32, Mei 2022 E- ISSN 2621-3001
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

tidur dengan memori jangka pendek R. (2018). A study of the effects of


pada mahasiswa fk umsu. daily physical activity on memory
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php and attention capacities in college
/biomedika/article/view/1658 students. Journal of Healthcare
Nugroho, L. dk. (2019). Hubungan Engineering, 2018.
berwudhu sebelum tidur dengan https://doi.org/10.1155/2018/29
kualitas tidur santri remaja sma 42930
yang tinggal di pondok pesantren Pratiaksa, A., Wiyono, N., & Jusup, S. A.
damarjati kaliangkrik. Poltekkes (2016). The Correlation between
kemnkes semarang. Sleep Quality and Working Memory
https://repository.poltekkes- Capacity on Student of Senior High
smg.ac.id/index.php?p=show_detail School. Nexus Kedokteran
&id=20650&keywords= Komunitas, 5(2), 85–91.
Nur’aini, N., Sofyani, S., Supriatmo, S., & Puspasari, S., Belladonna, M., Wardani, N.
Lubis, I. Z. (2014). Comparing sleep D., Memori, K., Verbal, K., & Kerja, K.
disorders in urban and suburban M. (2019). Korelasi Kualitas Tidur
adolescents. Paediatrica Dengan Kapasitas Memori Kerja
Indonesiana, 54(5), 299. Pada Mahasiswa Tingkat Akhir.
https://doi.org/10.14238/pi54.5.2 Diponegoro Medical Journal (Jurnal
014.299-304 Kedokteran Diponegoro), 8(1), 482–
Nurfajrina. (2015). Gambaran Gangguan 491. https://ejournal3.undip.ac.id
Tidur dan hubungan terhadap tinggi Rohmah, W. K., & Yunita, D. P. S. (2020).
badan anak usia 9-12 tahun: Determinan kualitas tidur pada
penelitian pendahuluan. Universitas santri di pondok pesantren. Higeia
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Journal of Public Health Research
Pangestu, K., & Dwiana, A. (2020). and Development, 4(3), 649–659.
Hubungan kualitas tidur dengan Siallagan, A. (2021). Hubungan Kuantitas
memori jangka pendek pada Tidur dengan Memori Jangka
mahasiswa Fakultas Kedokteran Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2
Universitas Tarumanagara Galang. Jurnal Pembangunan
Angkatan 2017. Tarumanagara Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Medical Journal, 2(2), 302–307. Sofia, A., & Adiyanti, M. A. (2013).
https://journal.untar.ac.id/index.p Hubungan pola asuh otoritatif
hp/tmj/article/view/7844 orangtua dan konformitas teman
Pasula, E. Y., Brown, G. G., McKenna, B. S., sebaya terhadap kecerdasan moral.
Mellor, A., Turner, T., Anderson, C., & Jurnal Pendidikan Progresif, 4(2),
Drummond, S. P. A. (2018). Effects of 133–141.
sleep deprivation on component http://repository.lppm.unila.ac.id/
processes of working memory in 1287/
younger and older adults. Sleep, Susanto, H. (2018). Durasi Lama Tidur
41(3), 1–9. Pada Remaja Di Dua Negara Asean.
https://doi.org/10.1093/sleep/zsx Jurnal Keperawatan, 1(1), 11–16.
213 http://jurnal.unissula.ac.id/index.p
Phan, D. Van, Chan, C. L., Pan, R. H., Yang, hp/unc/article/view/2855
N. P., Hsu, H. C., Ting, H. W., & Lai, K.

32

You might also like