PEMBAHASAN UJIAN SELEKSI MASUK

PROGRAM MAGISTER MATEMATIKA ITB 2015

Analisis Riil

𝑏−𝑎 𝑏−𝑎
1. a. Pilih 𝜀 = 2
sehingga untuk setiap 𝑥 yang memenuhi −𝑎 < 𝑥 < 𝑏 berlaku |𝑥| < 𝜀 = 2
.

c. Pilih 𝛿 = 1/2 sehingga diperoleh

1
|𝑥 − 1| <
2
1 1
− <𝑥−1<
2 2
1 3
<𝑥<
2 2
2 1
< <2
3 |𝑥|
1
Jadi |𝑥| < 2 untuk setiap 𝑥 ∈ ℝ.

2. a. Karena 𝑓, 𝑔 keduanya memiliki turunan di 𝑥 = 𝑎, maka

𝑓(𝑥)𝑔(𝑎)−𝑓(𝑎)𝑔(𝑥) 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)−𝑓(𝑎)𝑔(𝑥)−𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)+𝑓(𝑥)𝑔(𝑎)
lim 𝑥−𝑎
= lim 𝑥−𝑎
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)−𝑓(𝑎)𝑔(𝑥) 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)−𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)
= lim [ 𝑥−𝑎
− 𝑥−𝑎
]
𝑥→𝑎
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎) 𝑔(𝑥)−𝑔(𝑎)
= lim 𝑥−𝑎
lim 𝑔(𝑥) − lim 𝑥−𝑎 lim 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎

= 𝑓 ′ (𝑎)𝑔(𝑎) − 𝑔′ (𝑎)𝑓(𝑎).
b. Tinjau deret Maclaurin dari fungsi 𝑓(𝑥) = sin2 𝑥 berikut
𝑥4 2 6
sin2 𝑥 = 𝑥 2 − + 𝑥 −⋯
3 45
Jadi
𝑥4 2 6
1 1 sin2 𝑥−𝑥 2 (𝑥 2 − + 𝑥 −⋯ )−𝑥 2
3 45
lim ( 2 − ) = lim 2 2 = lim 𝑥4 2
𝑥→0 𝑥 sin2 𝑥 𝑥→0 𝑥 sin 𝑥 𝑥→0 𝑥 2 (𝑥 2 − + 𝑥 6 −⋯ )
3 45

𝑥4 2 6
(− + 𝑥 −⋯ ) −𝑥 4 /3 1
3 45
= lim 6 = lim = − 3.
𝑥→0 (𝑥 4 −𝑥 + 2 𝑥 8 −⋯ ) 𝑥→0 𝑥 4
3 45

3. a. Notasi matematika: (∃𝑀 > 0)(∀𝑥 ∈ 𝐼)(|𝑓(𝑥)| > 𝑀)

Negasi: (∀𝑀 > 0)(∃𝑥 ∈ 𝐼)(|𝑓(𝑥)| > 𝑀)

Arini Soesatyo Putri 1

 Jadi fungsi 𝑓 dikatakan tidak terbatas jika untuk setiap 𝑀 > 0 maka |𝑓(𝑥)| > 𝑀 untuk suatu 𝑥 ∈
𝐼.
1 1
b. Fungsi yang terbatas adalah 𝑓(𝑥) = pada interval (1, ∞). Sedangkan fungsi 𝑓(𝑥) = pada
𝑥 𝑥

interval (0,1) tidak terbatas.

1
c. Akan ditunjukkan 𝑓(𝑥) = 𝑥 pada interval (1, ∞) merupakan fungsi terbatas. Tinjau
1 1
lim = 1 dan lim =0
𝑥→1 𝑥 𝑥→∞ 𝑥

Karenanya
1
0< <1
𝑥
1
Jadi terdapat bilangan riil 𝑀 = 1 sehingga |𝑥| < 𝑀.
1 1
d. Akan ditunjukkan 𝑓(𝑥) = pada interval (0,1) tidak terbatas. Pilih ∈ (0,1) sehingga
𝑥 𝑀+1

untuk setiap 𝑀 > 0 berlaku

1 1
|𝑓 ( )| = =𝑀+1>𝑀
𝑀+1 1
𝑀+1
1
Jadi fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 pada interval (0,1) tidak terbatas.

4. a. Notasi matematika: (∀𝜀 > 0)(∃𝛿 > 0)(∀𝑥 ∈ 𝐼)(∀𝑦 ∈ 𝐼)[|𝑥 − 𝑦| < 𝛿 → |𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| < 𝜀]
Negasi: (∃𝜀 > 0)(∀𝛿 > 0)(∃𝑥 ∈ 𝐼)(∃𝑦 ∈ 𝐼)[|𝑥 − 𝑦| < 𝛿 ∧ |𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| > 𝜀]
Jadi fungsi tidak kontinu uniform jika terdapat 𝜀 > 0 sehingga untuk setiap 𝛿 > 0 terdapat
𝑥, 𝑦 ∈ 𝐼 dengan |𝑥 − 𝑦| < 𝛿 dan |𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| > 𝜀.
1
b. Fungsi 𝑓(𝑥) = dengan 𝐼 = (1, ∞) merupakan fungsi yang kontinu uniform. Sedangkan
𝑥
1
fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 dengan 𝐼 = (0,1) tidak kontinu uniform.
1 1
c. Karena 𝑥, 𝑦 ∈ (1, ∞) maka 𝑥 > 1 dan 𝑦 > 1, ini menunjukkan 𝑥
< 1 dan 𝑦
< 1. Selanjutnya

kita punya
1 1 𝑥−𝑦
|𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| = | − | = | | < |𝑥 − 𝑦| < 𝜀
𝑥 𝑦 𝑥𝑦
Jadi untuk sebarang 𝜀 > 0 dapat dipilih 𝛿 = 𝜀 > 0 sedemikian sehingga untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈
(0,1) berlaku
1 1 𝑥−𝑦
|𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| = | − | = | | < |𝑥 − 𝑦| < 𝜀
𝑥 𝑦 𝑥𝑦

Arini Soesatyo Putri 2

 d. Akan ditunjukkan terdapat 𝜀0 > 0 sehingga untuk setiap 𝛿 > 0 terdapat 𝑥, 𝑦 ∈ (0,1) dengan
1 1
|𝑥 − 𝑦| < 𝛿 dan | − | > 𝜀0 . Pilih 𝜀0 = 1, kemudian ambil 𝑥 = 𝛿/3 dan 𝑦 = 𝛿/6 dimana
𝑥 𝑦
𝛿 𝛿 𝛿
|𝑥 − 𝑦| = | − | = < 𝛿, dan
3 6 6

1 1 𝑦−𝑥 𝑥−𝑦 𝛿/6 3

|𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑦)| = | − | = | |=| |= 2 = > 𝜀0 = 1
𝑥 𝑦 𝑥𝑦 𝑥𝑦 𝛿 /18 𝛿
1
Jadi terbukti 𝑓(𝑥) = 𝑥 dengan 𝐼 = (0,1) tidak kontinu uniform.

Arini Soesatyo Putri 3