You are on page 1of 3

SMK TI GLOBAL DENPASAR

TUGAS SEJARAH INDONESIA

NAMA : Agil Febrian Pradana


KELAS : X MM 5
NO ABSEN : 1
SUKU TENGGER

Suku Tengger adalah suku yang mendiami wilayah Gunung


Bromo, Malang. Salah satu suku yang berasal dari Jawa
Timur. Biasa disebut wong Brama atau orang Bromo dan juga
wong Tengger. Tidak hanya terdapat di Bromo dan Semeru
saja, namun masyarakat suku ini juga tersebar di Lumajang,
Probolinggo, Malang dan juga Pasuruan. Sampai saat ini
masyarakat suku Tengger mencapai 500 ribu penduduk.

 Ciri-Ciri Fisik Suku Tengger


Secara fisik, warga Tengger sama seperti orang Jawa
kebanyakan. Pakaian yang mereka kenakan sebagai bentuk
adaptasi dengan keadaan sekitar, bisa disebut sebagai ciri
khas yang paling nampak dari suku ini. Umumnya mereka
mengenakan pakaian biasa berlengan panjang dan celana
dan juga sarung. Sarung inilah yang setiap hari selalu
digunakan dan menempel pada tubuh suku Tengger. Sarung
digunalan sebagai pengganti jaket dan digunakan untuk
menangkal hawa dingin.
 Agama Suku Tengger
Umumnya suku Tengger beragama Hindu. Apabila dalam
agama hindu ada sistem kasta, namun tidak dengan agama
Hindu suku Tengger. Mereka mengikuti ajaran dari dua sosok
leluhur mereka yaitu semua adalah saudara dan satu
keturunan. Gunung Bromo dipercayai sebagai tempat suci
bagi masyarakat suku Tengger. Maka setiap setahun sekali,
masyarakat suku Tengger mengadakan upacara adat yang
terletak dibawah kaki Gunung Bromo, yaitu di Pura.

 Adat Istiadat Suku Tengger


Suku Tengger memiliki berbagai upacara kebudayaan,
salah satu yang terkenal yaitu Upacara Yadnya Kasada
atau Kasodo. Upacara ini dilakukan setahun sekali dan
bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki
Gunung Bromo, yakni Pura Luhur Poten Bromo dan
dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo.

 Sistem Perkawinan
Sistem perkawinan pada masyarakat Tengger bersifat
eksogami, yaitu masyarakat Tengger tidak melarang siapapun
untuk menikah dengan masyarakat luar Tengger atau daerah
lainnya. Perkawinan beda agam sudah dianggap wajar oleh
masyarakat Tengger karena banyak orang yang melakukan
hal tersebut.

You might also like