Professional Documents
Culture Documents
İ'LNg‹l|illTj,qşj - CjjJ¡j}¡jjjj¡qn
y;şpJ t}tJjtt ‹ılt|l ıll;ttltLstil Iılc‘lll17tlillJk•ıIl { riı ı} -} riIlSlp y:HIÇ lJ4clllltli p9na|pran
r; tqpşJ kpJ,ttlj,tp-kc Jittli;llj y.ltlp btl’l;lk tl tli •Il Hu i tu clapal dil4lenpcçti. }l yu
Jjp}jJp} }]ltl;lt} l}JşytJg t]J}jt•(}t}Ş ¡}lj (Ji}rî /ptl £ llIJCFld il ÎU ITI. l'C1)OlJ3Gflfl HİillTl ada İi3l1 Ç¡jk];l,
Filsafat itu ıoeıniliki liga cabang kajian yaitu ontologi, episteınologi dan
aksıol‹›gi. Onıologi nıcınbalıas tenıang apa itu realitas. Dalam hubunganya dengan
ılmu pcngelalıuan filsafat ini membahas tentang apa yang bisa dikategorikan
scbugai objek ilmu pcngetahuan. Dalam İlmu pengetahuan modern, realitas
dıbalasi poda hal-hal yang bersifat ınateri dan kuantitatif. Ini tidak terlepas dari
pandangan yang materialislik-sekularistik. KuantifikaSi objek ilmu
pengetalıuan bcrarıi bahwa aspek-aspek alam yang bersifat kuantitatif menjadi
diabaikan. EpistcmologiS mCîTibalıas masalah metodologi ilmu pengeıahuan.
qengcl»huan modern, jalan bagi diperolehnyB İllyu pengetalıuan
Dalam ilmu
adalah metode
ilmiah dcngsn pilar utamanya rasionalisme dan empiriSme. Aksiologi menyangkul
tujuan diciptakanya ilmu pengetahuan, $J9mimbangkan aspek pragmitis-
rt›hani ınanıısia
www.freepdfconvert.com/membership