You are on page 1of 26

LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT KELUARGA II


DI DESA MEUKO DAYAH, KECAMATAN BANDAR DUA,
KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2022

BAPAK BASRI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA


KULIAH PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI
DAN MULUT KELUARGA II

NAMA : LIZA MAISYURA


NIM : P07125219050
DOSEN PEMBIMBING : Sisca Mardeleta, S.Si.T, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan oleh LIZA MAISYURA


Telah Mendapatkan Persetujuan dari Pembimbing
Pada Tanggal 21 Agustus 2022

Mengetahui,

Penulis Laporan Dosen Pembimbing

(liza maisyura ) (Sisca mardeleta , S.Si.T, M.Kes)

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan
rahmat dan nikmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini. Laporan ini di
susun berdasarkan tugas yang di berikan kepada kami yaitu tentang “Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut Keluarga II“.

Saya menyadari sepenuhnya segala keterbatasan yang saya miliki, sehingga


tidak akan dapat berbuat sempuna tanpa bantuan, dukungan, maupun bimbingan dari
semua pihak. Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terimakasi yang
sebesar besarnya kepada dosen pembimbing saya ibu sisca mardeleta, S.Si.T, M.Kes
yang telah memberikan bimbingan serta semangat sehingga proposal ini terselesaikan.

Oleh karena itu kritik dan saran sangat diperlukan dari semua pihak untuk
kesempurnaan laporan ini, untuk itu secara khusus saya selaku penyusun
menyampaikan terima kasih, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
pembanca dan menjadi inspirasi bagi penulis

Pidie Jaya, 15 Agustus 2022

Penyusun

(LIZA MAISYURA)

ii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN ..................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL......................................................................................... v

PENDAHULUAN BAB I

A. Latar Belakang .................................................................................. 1


B. Sasaran............................................................................................. 2
C. Analisa Situasi.................................................................................. 2
1. Data Lingkungan ........................................................................ 2
2. Data Pengkajian Kesehtan Gigi dan Mulut ................................. 2
3. Data Pendukung ......................................................................... 3
D. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
E. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
F. Penyebab Masalah............................................................................ 6
G. Tujuan Asuhan Keperawatan Gigi .................................................... 6

PEMBAHASAN BAB II

A. PERENCANAAN ............................................................................ 7
1. Menentukan Prioritas Masalah.................................................... 7
2. Alternatife Pemecahan Masalah .................................................. 7
3. POA (Plan of Action) ................................................................. 10
B. IMPLEMENTASI……………………... .......................................... 12
1. Upaya Promotif ........................................................................... 12

iii
2. Upaya Preventif ........................................................................... 12
3. Upaya Kuratif……………………... ............................................ 12
C. EVALUASI……………………....................................................... 13
1. Evaluasi Kegiatan ........................................................................ 13
2. Evaluasi Hasil.............................................................................. 13
D. HAMBATAN-HAMBATAN……………………... ......................... 13

PENUTUP BAB III

A. Kesimpulan ....................................................................................... 14

B. Saran ................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 15

LAMPIRAN .......................................................................................... 16

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Umum Keluarga ...................................................................... 3

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Subjektif Anggota Keluarga ................................ 4

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Objektif Anggota Keluarga ................................. 4

Tabel 4. Urutan Prioritas Masalah Anggota Keluarga.................................... 7

Tabel 5. POA (Plan Of Action) ..................................................................... 15

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut
akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
merupakan salah satu upaya didalam meningkatkan kesehatan gigi. Secara umum
seseorang dikatakan sehat bukan hanya tubuhnya yang sehat melainkan juga
sehat rongga mulut dan giginya. Karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat
berperan dalam menunjang kesehatan tubuh seseorang. (Riyanti, 2012)
Status atau derajat kesehatan gigi masyarakat ditentukan oleh berbagai
faktor seperti pendidikan, lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan
kesehatan. Dalam mengatasi masalah kesehatan faktor tersebut perlu
mendapatkan perhatian serta penanganan sebagai satu kesatuan. Untuk
menunjang upaya kesehtan agar mencapai derajat kesehatan yang optimal (hidup
sehat), upaya dibidang kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan
sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, mengunyah
dan rasa percaya diri. Gangguan padanya akan berdampak pada kinerja seseorang
(Megananda, Eliza dan Neneng,2010).
Asuhan keperawatan gigi merupakan pelayanan yang dilakukan oleh
perawat gigi yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi serta
untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut. Tujuan pelayanan tenaga
kesehatan adalah sebagai jalur penyampain ilmu kesehatan gigi dan mulut kepada
individu, kelompok ataupun masyarakat, untuk membantu dalam rangka
memenuhi kebutuhannya melalui intervensi yang ditujukan pada kebiasaan
masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut,

Menurut Friedman, Bowden, dan Jones 2007 keluarga memeiliki


pengertian sebagai kumpulan orang yang dihubungkan pleh perkawinan, adopsi
dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-
individu yang ada di dalamnya terlihat dari pada pola interaksi yang saling
ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama

1
Asuhan keperawatan giigi keluarga merupakan suatu rangkaina kegiatan
yang diberikan melalui praktek keperawatan gigi keluarga, untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut.

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut keluarga harus dibekali dengan


pengetahuan. Pengetahuan yang baik terhadap kesehatan gigi keluarga akan
membuat anggota keluarga menghindari terjadinya masalah kesehatan gigi dan
mulut

Dari 100 persen masyarakat penduduk Indonesia mempunyai masalah


kesehatan gigi dan mulut dari bulan Januari sampai bulan Desember yang
menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga medis sementara68,9 persen,
lainnya tidak dilakukan perawatan. Penduduk yang bermasalah kesehatan gigi
dan mulut dari bulan Januari sampai Desember terakhir penduduk yang menerima
perawatan dati pada yang melakukan perawatan gigi dan mulut
(RIKESDAS,2013).

Dari kegiatan anamnesis mengenai kesehatan gigi dan mulut yang


dilakukan terhadap keluarga bapak Yusri Usman, di dapatkan hal mengenai
pengetahuan kesehatan gigi da mulut bahwa keluarga pak Azhari tersebut kurang
paham akan penegetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat
dilihat penyebab dari masalah tingginya angka def-t, OHI-S dan DMF-T karena
kurangnya pengetahuan mereka.

Berdasarkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang didapatkan dari


penelitian seperti yang diuraikan diatas, maka dilaksanakanlah kegiatan
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut keluarga yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai kesehatan gigi dan mulut
keluarga.

B. SASARAN
Untuk Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Keluarga II kali ini
ditujukan kepada keluaarga Bapak Dahlan di desa Meuko Dayah, Kecamatan
Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

C. ANALISA SITUASI

2
1. Data lingkungan

3
Berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan sekitar luar rumah pak
Basri didapatkan hasil bahwa sanitasi lingkungan halaman depan rumah terlihat
bersih dari sampah. Menurut pengamatan terhadap rumah pak Basri
didapatkan hasil Pak Basri tinggal di sebuah rumah yang memiliki 2 kamar
tidur, 1 ruang keluarga dan 1 kamar mandi. Data ini didapat berdasarkan
pemeriksaan mahasiswa perawat gigi pada keluarga di Desa Meuko Dayah,
Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Dengan teknik pengumpulan
data yang dilakukan secara anamnesa dan pengamatan.

Data Umum Keluarga


1. Nama Kepala Keluarga : Pak Basri
2. Alamat Kepala Keluarga : Desa Meuko Dayah, Kec. Bandar Dua
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Jumlah Keluarga :4

Tabel 1 Data Umum Keluarga


N0 Nama Anggota JK Hub dengan KK Umur Pendidikan
Keluarga
(TH) Terakhir
1 Basri L Kepala Keluarga 44 SMP
2 Irhamna P Istri 37 Diploma III

3 Muhammad L Anak 8 Belum tamat SD


Sulthan
4 Muhammad L Anak 4 Belum sekolah
Azzam

2. Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi

4
Tabel 2 : Hasil Pemeriksaan Subjektif Anggota Keluarga

NO Nama Frekuensi Waktu mengikat gigi Mengetahui Kebiasaan Pernah Mendapat Pengolesan Pernah Pernah
menyikat penyakit makan buah memeriksa penyuluhan larutan fluor berkumur merasaka
gigi gilut dan sayur gigi dengan n sakit
obat gigi
Mandi Mandi Setelah Sebelum Ya Tidak Ya Tidak kumur
pagi sore makan tidur
pagi
1. Basri 2× √ √ - - √ - - √ Pernah Pernah Tidak Tidak Tidak
Pernah
2. Irhamna 2x - - √ √ √ - - √ Pernah Pernah Tidak Tidak Pernah

3. Muhammad 2x √ √ - - - √ - √ Tidak Tidak Tidak Tidak Pernah


Sulthan
4. Muhammad 1x - √ - - - √ - √ Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Azzam Pernah

Tabel 3 : Hasil Pemeriksaan Objektif Dari Anggota Keluarga

No
Nama Umur Jenis Kelamin D e f def-t D M F DMF-T DI CI OHI-S Katagori

1. Basri 44 tahun Laki-laki 0 0 0 0 2 0 2 4 1 2,1 3,1 Buruk

2. Irhamna 37 tahun Perempuan 0 0 0 0 2 4 1 7 1,6 2,1 3,7 Buruk

3 Muhammad 8 tahun Laki-laki 4 1 0 5 0 0 0 0 0,6 1,8 2,4 Sedang


Sulthan
4. Muhammad 4 tahun Laki-laki 4 5 0 9 0 0 0 0 0,5 0,3 0,8 Baik
Azzam

Jumlah 8 6 0 14 4 4 3 11 3,7 6,3 10 -

Rata-rata 2 1,5 0 3,5 1 1 0,75 2,75 1,37 1,57 2,5 Sedang

4
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif di atas, diperoleh kondisi kesehatan dan
kebersihan gigi dan mulut dengan nilai rata-rata sebagai berikut :
 def-t = 3,5
 DMF-T = 2,75
 OHI-S = 2,5

3. Data Pendukung
Bedasarkan anamnesis terhadap keluarga pak Basri mengenai perilaku
kesehatan gigi dan mulut diperoleh hasil bahwa keluarga pak Basri belum
sepenuhnya mengerti tentang bagaimana cara merawat gigi secara baik dan
benar dan hal-hal apa saja yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan
mulut mereka. Keluarga pak Basri juga masih sering mengonsumsi makanan
yang tidak baik bagi kesehatan gigi, seperti makanan kariogenik, dan keluarga
pak Basri belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai kesehatan gigi.

D. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari hasil pemeriksaan objektif pada anggota keluarga di desa Meuko Dayah pada
bulan Agustus 2022. Data ini dianalisis dengan melihat kesenjangan yang dicapai
dengan target yang ditetapkan.
1. Besarnya angka OHIS rata-rata yaitu 2,5 dari target yang ditetapkan ≤ 1,2
berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan perlu dilakukan
tindakan peningkatan kesehatan gigi dan mulut.
2. Nilai def-t rata-rata keluarga yaitu 3,5 sedangkan target yang ditetapkan
DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan perlu
tindakan pencegahan
3. Nilai DMF-T rata-rata keluarga yaitu 2,75 sedangkan target yang ditetapkan
DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan perlu
tindakan peningkatan pencegahan

5
E. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan data yang telah diperoleh dan analisis yang dilakukan pada
kasus di atas, maka ada beberapa permasalahan yang akan dirumuskan,
diantaranya yaitu :
1) Bagaimana cara menurunkan angka karies pada keluarga pak Basri?
2) Bagaimana caranya meningkatkan pengetahun masing-masing anggota
keluarga dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut?

F. PENYEBAB MASALAH
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap keluarga pak Basri di
peroleh kurangnya pengetahuan keluarga pak Basri tentang kesehatan gigi dan
mulut serta cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang belum benar.

G. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan diri dibidang kesehatan gigi
dan mulut, mencagah terjadinya penyakit gigi dan mulut, serta meningkatkan
status kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut pada keluarga pak Basri
b. Menurunkan angka karies dan ohis pada keluarga pak Basri

6
BAB II

PERENCANAAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


A. Perencanaan
1. Menentukan Prioritas Masalah
Dilihat dari identifikasi masalah di temukan adanya kesenjangan antara hasil
yang di dapat dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, harus
dilakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun sebelumnya
perlu membuat prioritas masalah sehingga kita tahu mana masalah yang
pertama kali harus segera diselesaikan, karena mengingat waktu dan biaya yang
tidak memadai. Karena terkadang dengan menyelesaikan masalah utama,
masalah lainnya juga ikut terselesaikan.

Tabel 4 Prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut keluarga bapak Azhari
No Masalah Target Pencapaian Kesenjangan Persentase Prioritas

1 DMF-T ≤2 2,75 0,75 75% III

2 OHIS ≤ 1,2 2,5 1,3 130% II

3 def - t ≤2 3,5 1,5 150% I

Berdasarkan table diatas dapat di simpulkan bahwa :

a. Def-t : Prioritas I
b. OHIS : Prioritas II
c. DMF-T : Prioritas III

2. Alternatif Pemecahan Masalah


Berdasarkan urutan prioritas masalah dapat diperoleh alternatif pemecah
masalah sebagai berikut
1) DMF-T
a. Promotif
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut

7
 Memberikan penyuluhan tentang masa pertumbuhan gigi
 Memberikan penyuluhan tentang penyebab gigi berlubang
 Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik
dan benar
 Memberikan penyuluhan tentang cara mencegah gigi berlubang
b. Preventif
 Menggosok gigi dengan benar
 Kurangi makan makanan yang manis dan lengket
 Melakukan pengolesan fluor atau topikal aplikasi fluor
 Melakukan scaling

2) OHI-S
a. Promotif
 Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik
dan benar
 Memberikan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik
dan benar
 Memberikan penyuluhan tentang penyebab dan bahayanya
karang gigi
 Memberikan penyuluhan tentang pencegahan karang gigi
b. Preventif
 Topikal aplikasi flour
 Melakukan pembersihan karang gigi (scalling)
3) def-t
a. Promotif
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut
 Memberikan penyuluhan tentang penyebab gigi berlubang
 Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik
dan benar
 Memberikan penyuluhan tentang cara mencegah gigi berlubang

8
d. Preventif
 Menggosok gigi dengan benar
 Kurangi makan makanan yang manis dan lengket
 Melakukan pengolesan fluor atau topikal aplikasi fluor
 Melakukan scaling
e. Kuratif
 Melakukan pencabutan gigi decidui

9
3. POA (Plan Of Action)
Tabel 5 : Rencana Pelaksana Kegiatan (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatn Gigi dan Mulut Keluarga di Desa Meuko Dayah, Kecamatan Bandar
Dua, Kabupaten Pidie Jaya Pada Bulan Agustus 2022

Indikator
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana
kebersihan
1 Persiapan Pengumpulan Mengetahui Melakukan Keluarga 3-6 Desa Syarifah Terkumpulnya data
data status pemeriksaan Pak Agustus Meuko Asyifa kesehatan gigi dan
kegiatan gigi subjektif dan Basri 2022 Dayah Noviza mulut
pemeriksaan
objektif
2 Pelaksanaan Melakukan Meningkatka Menjelaskan Keluarga 7-8 Desa Syarifah Keluarga Pak
kegiatan penyuluhan n kesehatan tentang penyebab Pak Agustus Meuko Asyifa Dahlan dapat
promotif dan arahan gigi dan mulut gigi berlubang, Basri 2022 Dayah Noviza memahami tentang
tentang yang optimal jenis makanan menjaga kesehatan
kesehatan gigi dan cara menjaga gigi dan mulut
dan mulut kesehatan gigi
dan mulut
3 Preventif Scalling Mengurangi Membersihkan Keluarga 9-12 Desa Syarifah Karang gigi sudah
angka OHI-S karang gigi Pak Agustus Meuko Asyifa tidak ada lagi
Basri 2022 Dayah Noviza

Memproteksi Mengoleskan
Pengolesan
gigi anak flour pada gigi
flour
anak
4 Kuratif Rujukan Melakukan Tuntasnya Keluarga 13- 16 Desa Syarifah Gigi yang
rujukan pada perawatan Pak Agustus Meuko Asyifa perlu rujukan
gigi yang lanjutan Basri 2022 Dayah Noviza akan dirujuk
membutuhka untuk
10
perawatan lebih

11
n tindakan lanjut
lanjut
6 Evaluasi Melakukan Untuk Pemeriksaan Keluarga 17-18 Desa Syarifah Semua kegiatan
evaluasi mengetahui laporan kegiatan Pak Agustus Meuko Asyifa telah dilaksanakan
tentang program yang yang telah Basri 2022 Dayah Noviza sesuai rencana
tindakan telah dilaksanakan
yang telah dilaksanakan,
dilakukan membanding
kan hasil
perawatan

12
B. Implementasi
Pelaksanaan asuhan keperawatan gigi dan mulut keluarga adalah suatu
pelayanan asuhan yang professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga asuh yang dilaksanakan pada
bulan Agustus 2022 yang meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut,
pencegahan penyakit gigi dan mulut seta pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Berikut kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
1. Upaya Promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dilaksanakan
dengan tujuan meningkatnya pengetahuan di bidang kesehatan gigi dan mulut
sehingga akan di ikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal perihara
diri di bidang kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Salah satu kegiatan yang
dapat dilakukan pada upaya promotif.
 Memberikan penyuluhan kepada keluarga pak Basri yang dilaksanakan pada
tanggal 3 – 6 Agustus 2022. Materi penyuluhan yang disampaikan berupa
proses karies, rampan karies, erupsi gigi, kalkulus, gingivitis, halitosis,
pemeliharaan kesehatan gigi, kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi dan
mulut.
2. Upaya Preventif
Upaya preventif yaitu suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit. Adapun kegiatan yang dilaksanakan, yaitu :
 Melakukan pengolesan topical aplikasi flour kepada 2 anak pak Basri yaitu
Muhammad Sulthan dan Muhammad Azzam yang dilaksanakan pada
tanggal 12-14 Agustus 2022.
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyembuhkan
penyakit gigi dan mulut, mencegah rasa sakit lebih lanjut dan mengembalikan
fungsi anatomis maupun fisiologis gigi. adapun kegiatan yang dilakukan yaitu :
 Melakukan rujukan ke tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
rumah sakit

13
C. Evaluasi
1. Evaluasi Kegiatan
Terlaksananya pengkajian, diagnose dan perencanaan yang dilakukan pada
keluarga pak Basri di Desa Meuko Dayah, Kec, Bandar Dua, Kab. Pidie Jaya
dengan hasil yang telah diperoleh dari pengumpulan data dan pemeriksaan
yang telah dilakukan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan
berjalan dengan lancar dan sasaran dapat memahami materi yang disampaikan
dengan baik dan mampu menerapkannya dikehidupan sehari-hari.
2. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukannya tindakan preventif, status kesehatan gigi lebih membaik
dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan promotif dan preventif pada
gigi keluarga pak Basri.
D. Hambatan
Kurangnya waktu keluarga untuk dilakukan asuhan keperawatan gigi karena
kesibukan orang tua diluar rumah yang bekerja dan anak yang pergi sekolah dan
pengajian.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengkajian, diagnose, dan
perencanaan dengan hasil memeperoleh data tentang kesehatan gigi dan mulut
terhadap keluarga pak Basri di Desa Meuko Dayah dan kegiatan mampu berjalan
lancar dan hambatan dapat tertasi dengan baik.
Dilihat berdasarkan tingkat pengetahuannya maka dapat dilihat bahwa
sudah meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, dari yang
tidak tahu menjadi tahu, sehingga mereka diharapkan dapat mengubah pola
prilaku meraka dari mempunyai kebiasaan yang tidak baik menjadi lebih baik.
Dilihat berdasarkan kegiatan yang dilakukan maka :
 Promotif
Penyuluhan tentang karies, rampan karies, kalkulus, gingivitis, halitosis,
pemeliharaan kesehatan gigi, kebiasaan buruk terhadap kesehatan gigi,
rampan kareis dan erupsi gigi.
 Preventif
Dilakukan pengolesan flour dan scaling
 Kuratif
Dilakukannya rujukan ketempat pelayanan kesehatan (poli gigi)

B. Saran
Saran yang dianjurkan oleh mahasiswa/i untuk anggota keluarga :
 Menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi sesudah sarapan dan
malam sebelum tidur
 Rajin memeriksa gigi 6 bulan sekali kepuskesmas
 Mengatur pola makan dengan cara mengindari makan makanan yang
manis dan memperbanyak makan buah dan sayur.
 Melakukan pengunyahan dua sisi agar tidak adanya karang gigi .
 Lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno. Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta 2004


Depkes. RI.Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta2021
Herijulianti E. Indriani TS. Artini S. Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta
2002; 6-12
Zaeni Dahlan. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Gigi Berdasarkan konsep
dental hygiene proses of care 2010; 10-38
Hhtp://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat

16
LAMPIRAN

Lampiran Dokumentasi pengambilan Data

Dokumentasi Pemeriksaan

17
Dokumentasi pengolesan tooth mousse

Dokumentasi Penyuluhan

18
19

You might also like