You are on page 1of 13

PROPOSAL KEGIATAN PERENCANAAN PROGRAM GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN GIZI
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal tentang rencana program
perencanaan gizi meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih
pada bapak Subur Djati Prayugi S.km M.ph, Abdul Farit Lewa S.km M.ph, Ansar S.km.M.kes
serta ibu Sally Mutia S.km M.km selaku dosen pada mata kuliah Perencanaan Program gizi
Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka sebagai acuan pada saat
pengumpulan data nanti yang mana pengumpulan data ini berguna untuk membuar program
perencanaan gizi . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam proposal ini ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan proposal ini yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya proposal ini yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari bapak demi
perbaikan proposal ini di waktu yang akan datang.

Palu, 27 oktober 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


BAB I....................................................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... iv
A. Latar Belakang ............................................................................................................................... iv
B. Tujuan ........................................................................................................................................ vi
Tujuan umum ................................................................................................................................ vi
Tujuan Khusus ............................................................................................................................... vi
C. Manfaat ..................................................................................................................................... vi
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH ................................................................................................. vii
A. Luas Wilayah ............................................................................................................................. vii
-
perkantoran : 100 km2 ..................................................................................................................... vii
B. Jumlah Penduduk ..................................................................................................................... vii
Keadaan Masyarakat ........................................................................................................................ viii
C. Organisasi Masyarakat.......................................................................................................... viii
D. Potensi Wilayah dalam Bidang Gizi dan Kesehatan .......................................................... viii
E. Gambaran Umum sasaran survei ........................................................................................... ix
BAB III ...................................................................................................................................................... x
PERENCANAAN PENGUMPULAN DATA................................................................................................... x
A. SKALA UKUR DAN JUMLAH DATA .................................................................................. x
B. JadwalKegiatan ......................................................................................................................... x
C. TempatKegiatan ........................................................................................................................ x
D. PembagianKerja ...................................................................................................................... xi
E. RincianAnggaranBiaya ........................................................................................................... xi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masalah-masalah gizi di Indonesia masih belum teratasi dengan sepenuhnya,


hingga kini kita masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius
terhadap kualitas sumber daya manusia. Terhambatnya pertumbuhan, berat badan
lahir yang rendah, bertubuh pendek (stunting), kurus dan juga kegemukan, merupakan
beberapa dari masalah gizi yang masih kerap terjadi. Menurut Direktur Gizi
Masyarakat Kemenkes Doddy Izwarndy, situasi itu masih belum terselesaikan hingga
kini. Data Kemenkes menyebutkan masalah gizi diantaranya : stunting (37.2%),
anemia pada ibu hamil (37.1%) dan balita (28.1%), anak kekurangan gizi (19.6%),
dan anak bergizi lebih (11.9%). Masih tingginya angka tersebut, pemerintah bersama
masyarakat melakukan beberapa upaya sesuai dengan Perpres No. 42 Tahun 2013
tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Program ini hingga tahun 2025
ialah menurunkan balita yang stunting hingga 40%, angka balita kurus di bawah 5%,
menihilkan presentase anak gizi berlebih, menurunkan penderita anemia sebanyak
50%, dan pemberian ASI ekslusif hingga 50% serta upaya bersama antara pemerintah
dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku
kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi
masyarakat dengan prioritas pada Seribu Hari Pertama Kehidupan. Berdasarkan Hasil
Data Riskesdas Tahun 2013, Proporsi BBLR pada tahun 2010-2013 tertinggi terdapat
di provinsi Sulawesi Tengah,proporsi bayi lahir pendek masih ditempati oleh
Sulawesi Tengah yaitu ketiga tertinggi dari provinsi lainnya serta masih banyak lagi
hasil data Riskesdas menyangkut masalah gizi yang dimana Sulawesi Tengah berada
di 10 besar teratas dari permasalahan gizi yang ada. Berdasarkan data tersebut, maka
penggalakan perkembangan dalam bidang kesehatan di Sulawesi Tengah masih sangat
perlu untuk dilakukan agar dapat berorientasi bukan hanya pada upaya kuratif saja
melainkan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dan perbaikan
edukatif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Tengah sebagai
upaya sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan
pembentukan generasi sehat berprestasi di masa depan. Untuk itu, upaya perbaikan
gizi perlu dilakukan dengan cara mengintervensi gizi spesifik yang menjadi sasaran
utama dan beresiko terhadap permasalahan gizi yaitu pada ibu hamil yang merupakan
penentu generasi berkualitas, bayi dan balita, serta remaja putri/reproduktif.
Pelayanan Perkesmas diharapkan dapat memberikan bantuan, bimbingan,
penyuluhan, pengawasan dan perlindungan kepada individu, keluarga, kelompok
khusus serta masyarakat. Mahasiswa Jurusan Gizi angkatan ke 4 D-III Gizi Poltekkes
Palu akan melaksanakan praktek mata kuliah Perencanaan Program Gizi diharapakan
dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Kelurahan Taipa,
khususnya di RW 02 dan RW 03. Salah satu cara pemecahan masalah yang dihadapi
oleh warga perlu dilakukan musyawarah masyarakat. Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) adalah pertemuan seluruh warga untuk membahas hasil pendataan dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei
mawas diri dengan bermusyawarah sehingga menjadi keputusan bersama. Diharapkan
melalui musyawarah ini masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam mengatasi
masalah tersebut secara bersama-sama.
Khusus untuk program perbaikan gizi masyarakat secara umum ditujukan
untuk meningkatkan kemampuan, kesadaran dan keinginan masyarakat dalam
mewujudkan kesehatan yang optimal khususnya pada bidang gizi, terutama bagi
golongan rawan dan masyarakat yang berpenghasilan rendah baik desa ataupun
kelurahan dan impementasi yang didapatakan pada perbaikan gizi masyarakat
meliputi, peningkatan pendidikan gizi pada masyarakata setempat.
Labuan Beru dan Taipa Laga merupakan bagian dari Kelurahan Taipa yang
dimana terletak di RW 02 dan 03.. Alasan mahasiswa jurusan gizi memilih kelurahan
taipa sebagai lokasi pengumpulan data agar mahasiswa mengetahui permasalahan
kesehatan yang terjadi di Kelurahan Taipa wilayah Labuan Beru dan Taipa Laga.dan
pemerintah daerah taipa telah bekerja sama dengan gizi, kegiatan ini telah di lakukan
mulai dari angkatan pertama sampai dengan saat ini di taipa tetapi khususnya RW 02
dan 03 belum pernah menjadi sasaran dari kegiatan ini maka dari itu kami memilih
RW 02 dqan 03 menjadi sasaran tempan kegiatan ini
B. Tujuan
Tujuan umum
Kegiatan pengumpulan data ini diharapkan dapat mengetahui serta
menyimpulkan dan membuat program perencanaangiziterhadap apa saja
permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelurahan Taipa khususnya wilayah
Labuan Beru dan Taipa Laga.

Tujuan Khusus
1. Masyarakat dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi di wilayahnya

2. Masyarakat bersepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah


kesehatannya.

3. Masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah


kesehatannya.

C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat/Pemerintah Kelurahan
a. Memahami dan menyadari adanya masalah-masalah gizi/kesehatan yang
tengah dihadapi oleh masyarakat Labuan Beru dan Taipa Laga.

b. Sebagai bahan asuhan program dalam forum musrembagi.


2. Bagi Institusi Kesehatan
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan
kebijakan instansi terkait.
3. Bagi Mahasiswa
Sebagai wahana pembelajaran berupa pengalaman nyata dimasyarakat dan
acuan menyusun perencanaan program gizi.
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Luas Wilayah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Kecamatan dan
Kelurahan, Wilayah TAIPA 1.150 km2yang terbagi menurut penggunaannya :
- Luas Pemukiman : 0.450 km2

- Luas Perkuburan : 0.150 km2

- Luas pekarangan : 0.100 km2

- Luas Taman :0. 50 km2

- Luas Prasarana Umum Lainya : 0.300 km2

-
perkantoran : 0.]100 km2

B. Jumlah Penduduk
Kelurahan Taipa, khususnya wilayah Labuan Beru dan Taipa Laga memiliki 427
Kepala Keluarga.

No. Wilayah Jumlah KK Jumlah Jiwa Jumlah Kader


1. Labuan Beru (RW 02) 154 ± 600 8
2. Taipa Laga (RW 03) 273 ± 1.000 7
Jumlah 427 ± 1.600 15

Wilayah Labuan Beru terdiri dari 1 Rukun Warga (RW) dan 3 Rukun Tetangga (RT)
yang memiliki 154 KK terdiri dari :

Wilayah Labuan
No. Jumlah KK Jumlah Jiwa Jumlah Kader
Beru (RW 02)

1. RT 01
2. RT 02
3. RT 03
Jumlah
Sedangkan wilayah Taipa Laga terdiri dari 1 Rukun Warga (RW) dan 4 Rukun
Tetangga (RT) yang memiliki KK, terdiri dari :

Wilayah Taipa Laga


No. Jumlah KK Jumlah Jiwa Jumlah Kader
( RW 03)
1. RT 01 39 150
2. RT 02 60
7 orang
3. RT 03
4. RT 04 25 113
Jumlah

Keadaan Masyarakat
Sebagian besar masyarakat Labuan Beru penduduknya adalah kalangan menengah
Dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh swasta. Sedangkan wilayah Taipa
Laga sebagian besar bekerja sebagai buruh swasta .

C. Organisasi Masyarakat

Pada umumnya ada beberapa organisasi yang ada di suatu kelurahan yang biasanya di
ikuti oleh sekelompok masyarakat, diantaranya yaitu :

- Adat istiadat

- Agama

- PKK (Pendidikan Kesehatan Keluarga)

- OLAHRAGA

- RISMA (Remaja Islam Mesjid)

D. Potensi Wilayah dalam Bidang Gizi dan Kesehatan

Labuan Beru memiliki warga yang sebagian besar menggantungkan kehidupan


mereka dari hasil nelayan, hasil yang mereka peroleh selain diolah sendiri sebagai
makanan untuk keluarga juga dijual dipasar untuk menambah penghasilan. Sedangkan
Taipa Laga memiliki warga yang sebagian besar menggangungkan kehidupan mereka
dari hasil. Hasil-hasil berternak yang mereka peroleh sangat berpengaruh besar terhadap
keanekaragaman makanan yang mereka konsumsi setiap harinya karena memenuhi
sumber zat gizi makro.

E. Gambaran Umum sasaran survei

Pada pengumpulan data ini, sampel yang diambil yaitu ibu hamil, balita, remaja
putri,kader posyandu, dan rumah tangga (RT) yang ada di Labuan Beru RW 02 dan
Taipa Laga RW 03 Kelurahan Taipa. Kriteria pengambilan sampel ini adalah :

1. Ibu hamil yaitu ibu yang sedang mengandung dengan usia trimester I sampai dengan
trimester III yang ada di Labuan Beru RW 02 berjumlah 18 orang dan di Taipa Laga
RW 03 berjumlah 20 orang.
2. Ibu menyusui yaitu ibu yang memiliki anak bayi usia 0-6 dan masih menyusui
anaknya yang ada di Labuan Beru RW 02 22 dan Taipa Laga RW 03. 21
3. Balita yaitu anak yang berusia 0 – 59 bulan yang ada di Labuan Beru RW 02
sebanyak 67 orang dan di Taipa Laga RW 03 sebanyak 78 orang.
4. Anak Sekolah Dasar yang berada di SDN 7 Labuan Beru dan SDN 7 Taipa Laga.
5. Anak Sekolah Menengah Pertama kelas 1 – 3 yang ada di Madrasah Tsanawiyah dan
SMP N 18 Palu
6. Anak Sekolah Menengah Atas kelas 1 – 3 yang ada di Madrasah Aliyah.
7. Remajaputri yang adadilabuanBerru RW 02 sebanyak23 dan RW 03 sebanyak26
8. Kader posyandu yaitu pengurus pada saat posyandu yang ada di Labuan Beru RW 02
dan Taipa Laga RW 03.
9. Rumah Tangga (RT) yaitu rumah tangga yang ada di Labuan Beru RW 02 dan Taipa
Laga RW 03 untuk melihat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Keluarga
Sadar Gizi (KADARZI) pada keluarga tersebut.
BAB III

PERENCANAAN PENGUMPULAN DATA

A. SKALA UKUR DAN JUMLAH DATA


Skala ukur yang di gunakan adalah berupa kategorik dan jumlah data yang di
kumpul meliputi yaitu data ibu hamil, data remaja putri, data ibu balita, ibu
menyusui, rumah tangga yang meliputi PHBS dan KADARZI
B. JadwalKegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai pada tanggal 27 Oktober 2017

No Tanggl SusunanKegiat Pelaksana PenanggungJaw


. an ab
1. 27oktober- Pengumpulan SemuamahasiswajurusanGiziting Andre Paschal
04Novemb data kat III
er
2 05 Cleaning data SemuamahasiswajurusanGiziting Andre Paschal
November kat III
3 07 Pengolahan Andre Paschal Andre Paschal
November data Ahmad Sabri
AyuDarisma
Moh.Taslim
Ridanayanti
4 14 Pelaksanaan SemuamahasiswajurusanGizitingkat Andre Paschal
IIIbesertamasyarakat
November MMD
5 15 Intervensi SemuamahasiswajurusanGizitingkat Andre Paschal
IIIbesertamasyarakat
November
6 22 Laporan SemuamahasiswajurusanGiziting Andre Paschal
November kat III

C. TempatKegiatan
Tempatpengumpulan data: TaipaLaga (RW 02) dan Labuan Berru (RW 03)
Tempat MMD : Auditorium PoliteknikKesehatanKemenkesPalu
D. PembagianKerja
Pembagian kerja di bagi atas beberapa kelompok di mana setiap kelompok akan
bertangung jawab untuk pada satu RT yang berada di RW 02 dan RW 03 dengan
nama-nama yang bertangungn jawab yaitu
Penangung jawab Tempat kerja
Hawa adila, faras regita, risda yanti RW02/RT01
hamsa, ella handayani
Ahmad sabri, syarul sidik, risfandi syaril, RW02/RT02
nurvitri vidiati
Sri nurvianti, didit septian, irma hardianti RW02/RT03
Waode fitra fadila, silvana, andi nurbaety RW03/RT4
Ayu darisma, risma puspita, vri amiranti RW03/RT3
Yeni yulianti, aan happy, livi yultim RW03/RT2
toboe
Andre paschal lapod, moh. Taslim, RW03/RT1
novalen titing

E. RincianAnggaranBiaya

No Perlengkapan
1 Konsumsi 500.000.00
2 Saund system 700.000.00
3 dekorasi 200.000.00
4 Pengandaan 300.000.00
total 1.700.000.00

Kekuatan dana saat ini adalah 4.100.000.00 yang di dapatkan dari hasil basar yang
teman-teman lakukan yaitu bertempat di kedai halte jalan samratulamgi
Lampiran 1

STRUKTUR KEPANITIAAN
MAHASISWA JURUSAN GIZI
PERIODE 2017-2018

PENASEHAT :PUTU CANDRIASIH, S.ST., M.Kes


PEMBIMBING : ABD. FARID LEWA, SKM,. MPH
ANSAR, SKM,M.KES
SALLY MUTIA,SKM,M.KES
SUBUR DJATI PRAYUGI,SKM,M.KES
KETUA : ANDRE PASCHAL LAPOD
WAKIL KETUA : AHMAD SABRI
SEKRETARIS : ANDI NURBAETY N TOMEYS
BENDAHARA :MAYANG APRILYAH

SIE. ACARA :
1. VRI AMIRANTI (KORDINATOR) 6. YAYUK EKA CAHYANI
2. LIVI YULTIM 7. NUR AFIFAH
3. INTAN CAHYANI 8. SAHRUL SIDIK
4. MARCHIKITA 9. MOH. TASLIM
5. NI KETUT ASTRIANI

SIE. HUMAS :
1. AYU SITI HARTINA (KORDINATOR) 6. NI MADE RANI ASTARI
2. AYU LESTARI 7. NUR AFNI
3. SITI HAJAR RAMADHAN 8. WAODE FITRA FADILA
4. NURFITRI FIDYATI 9. CHRISTY CORNELIA
5. AYU DARISMA

SIE. WIRAUSAHA :
1. RISMA PUSPITA (KORDINATOR) 5. FEBRIYANTI
2. ELLA HANDAYANI 6. RIDHA ANAYANTI
3. FARAH NABILA 7. RIFKA NURJANA
4. HAWA ADILA 8. IRMA HARDIYANTI

SIE. PERLENGKAPAN :
6. MOH RAMADHAN
1. DIDIT SEFTIAN (KORDINATOR) 7. RISDAYANTI HAMZAH
2. RISFANDI 8. SILVANA
3. MOH. ARFAH 9. NOVALEN
4. FARID
5. SRI NURFIANTI

SIE. KONSUMSI :
1. NURFITRIYANI (KORDINATOR)
2. FARAS REGITA
3. FRISCHA RAHAYU
4. AAN HAPPY DESRIANI
5. JANET ANGELIN
6. IMELDA ABDULAH
7. LIDYA AFISTA
8. NISA OKTAVIANI
9. NI PUTU ANIPRATIWI

You might also like