Professional Documents
Culture Documents
Uts Vina
Uts Vina
Dosen Pengampu :
Dr. H. Karim, M.Si
Hj. Indah Budiarti, S.Pd.,M.Pd.
Kamaliyah, S.Pd.,M.Pd.
Disusun Oleh :
Nurvinayani (2110118320024)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Memilih Tempat
Untuk Berbuka Puasa” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan
makalah ini dilakukan untuk memenuhi ulangan tengah semester mata kuliah
Analisis Data Kuantitatif.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Karim, M.Si., Ibu
Kamaliyah, M.Pd., dan Ibu Indah Budiarti, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Analisis Data Kuantitatif yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan makalah kami.
Nurvinayani
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
1. LANDASAN TEORI.................................................................................................1
A. Pengertian Analisis Faktor.....................................................................................1
B.Kegunaan Analisis Faktor..........................................................................................1
C.Tujuan Analisis Faktor...............................................................................................1
2. CONTOH PENERAPAN KASUS.............................................................................2
3. ANALISIS KASUS....................................................................................................5
4. PEMBAHASAN......................................................................................................13
5. KESIMPULAN........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20
ii
1. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Analisis Faktor
Analisis faktor adalah prosedur untuk mengidentifikasi item atau
variabel berdasarkan kemiripannya. Kemiripan tersebut ditunjukkan
dengan nilai korelasi yang tinggi. Item-item yang memiliki korelasi yang
tinggi akan membentuk satu kerumunan faktor.
Analisis ini digunakan untuk mereduksi dimensi variabel dengan tetap
mempertahankan sebanyak mungkin keragaman data asal, dengan cara
memanfaatkan korelasi antar variabel. Dalam analisis faktor dikenal
istilah konstrak empirik dan konstrak laten. Item adalah konstrak empirik
karena didapatkan langsung dari skor empirik. Faktor merupakan
konstrak yang bersifat laten karena tidak ada data empirik yang
menunjukkan besarnya faktor tersebut. Faktor adalah konstrak buatan
peneliti berdasarkan aitem-aitem dalam faktor tersebut.
Analisis faktor digunakan untuk penelitian awal di mana faktor-faktor
yang mempengaruhi suatu variabel belum diidentifikasikan secara baik
(explanatory research). Selain itu, analisis faktor juga dapat digunakan
untuk menguji validitas suatu rangkaian kuesioner. Analisis faktor
bertujuan untuk menemukan sejumlah faktor yang mendasari
(underlying) sejumlah pengukuran yang besar.
B. Kegunaan Analisis Faktor
Menurut Jhonson dan Wichern tahun 1992 kegunaan analisis faktor
adalah:
1. Untuk meneliti keterkaitan peubah-peubah dalam satu set data.
2. Untuk menyederhanakan deskripsi dari suatu set data (peubah) yang
banyak dan saling berkorelasi menjadi set data lain yang ringkas dan
tidak lagi saling berkorelasi.
C. Tujuan Analisis Faktor
Analisis Faktor pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan sejumlah
kecil faktor-faktor yang memiliki sifat-sifat:
1) Mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data.
2) Faktor-faktor tersebut saling bebas.
3) Tiap-tiap faktor dapat diinterpretasikan sejelas-jelasnya
1
2. CONTOH PENERAPAN KASUS
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X 10
Ke-
1 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5
2 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5
3 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5
4 4 3 5 4 3 5 5 5 3 3
5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 5
6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
7 4 5 5 3 2 4 5 5 3 2
8 5 5 5 3 1 5 5 5 5 2
9 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5
10 5 3 5 4 2 3 4 3 4 3
11 3 4 4 5 4 5 4 3 5 5
12 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4
13 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
15 5 2 5 3 2 5 5 5 3 5
16 4 3 5 4 4 4 5 5 3 5
17 5 4 5 3 3 5 5 4 4 3
18 2 3 4 3 2 5 5 3 4 5
2
19 4 3 5 5 4 3 5 4 4 3
20 4 3 3 3 3 4 5 4 4 5
21 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3
22 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5
23 3 2 4 4 4 4 5 5 3 3
24 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3
25 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3
26 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
27 5 3 5 4 3 5 5 4 3 2
28 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5
29 4 3 5 4 3 5 5 5 5 4
30 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4
31 4 4 5 3 2 5 5 5 2 3
32 1 2 1 2 3 1 1 1 2 2
33 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5
34 2 3 1 1 3 1 1 1 2 5
35 5 5 5 3 3 5 5 4 3 5
36 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5
37 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5
38 5 3 5 3 4 5 4 3 4 3
39 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
40 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
41 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5
42 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
44 5 4 5 3 3 5 5 4 4 3
45 5 3 5 3 3 5 5 5 4 4
46 5 4 5 3 3 5 5 4 4 5
47 4 4 5 3 3 5 5 5 4 4
48 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3
49 1 5 5 3 2 5 5 5 2 5
50 4 3 4 3 3 5 5 5 4 3
51 5 4 4 3 3 5 5 5 3 5
52 5 3 5 3 3 5 5 5 2 3
53 2 1 5 3 1 3 4 4 3 3
54 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
55 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5
56 3 2 5 4 4 5 5 5 4 4
57 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4
58 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4
59 5 2 5 5 5 5 5 4 5 5
60 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan :
X 1 : Harga makanan yang terjangkau
X 2 : Dekat dengan tempat tinggal
3
X 3 : Rasa makanan yang enak
X 4: Direkomendasikan oleh teman
X 5 : Tempatnya dekat dengan tempat wisata (Contohnya Siring atau Taman
Kamboja)
X 6 : Menyediakan tempat untuk ibadah
X 7 : Tempatnya bersih dan pelayanannya bagus
X 8: Tempat parkir memadai
X 9: Tempatnya banyak diketahui oleh orang
X 10 : Menyediakan WiFi
4
3. ANALISIS KASUS
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan
SPSS 21.0. Microsoft Excel digunakan untuk menginput data yang didapat
dari kuesioner dan SPSS.
Berikut langkah-langkah penyelesaian analisis faktor terhadap kasus
tersebut :
Buka data hasil kuesioner lalu input ke microsoft excel.
Isi bagian Name, Decimals, Label, dan Measure, ubah bagian Measure
dari none menjadi Scale. Sesuai ketentuan sebagaimana gambar di bawah
ini:
5
Kemudian klik bagian Data View dan masukkan data yang telah ada di
Excel ke dalam Data View
Dari data yang telah dimasukkan, lakukan tahap reduksi variabel, yaitu
dengan pilih menu Analyze > Dimension Reduction > Factor.
6
Mucul kotak dialog Factor Analysis, selanjutnya masukkan semua
variable ke dalam kotak Variables:. Kemudian pilih Descriptives, lalu
centang pada Initial Solution, Coefficient, Anti-image, dan KMO and
Barlett’s test of sphericity. Pilih Continue lalu OK.
7
Maka akan muncul output :
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .792
Approx. Chi-Square 333.012
Bartlett's Test of Sphericity df 45
Sig. .000
Lihat nilai KMO dan signifikansi yang diperoleh dari Bartlett’s Test.
Apabila nilai KMO melebihi nilai yang diharapkan yaitu > 0,5 dan nilai
signifikansi penelitian < 0,05. Maka variabel tersebut dapat dilakukan
analisis lebih lanjut.
8
Unrotated factor Solution, Scree Plot, serta Based on Eigenvalue. Isi
Eigenvalues grather than dengan 1. Kemudian pilih Continue lalu OK.
9
3. Setelah mengetahui jumlah faktor yang terbentuk maka langkah
selanjutnya melakukan pengelompokkan variabel-variabel ke dalam
faktor berdasarkan besar korelasi antara variabel dengan faktor yaitu
Component
1 2
Harga makanan yang terjangkau .704 -.093
Dekat dengan tempat tinggal .489 -.054
Rasa makanan yang enak .849 -.322
Direkomendasikan oleh teman .646 .458
Tempatnya dekat dengan tempat wisata (Siring atau .446 .753
Taman Kamboja)
Menyediakan tempat untuk ibadah .811 -.246
Tempatnya bersih dan pelayanannya bagus .887 -.325
Tempat parkir memadai .823 -.284
Tempatnya banyak diketahui oleh orang .573 .434
Menyediakan WiFi .416 .495
10
Component Matrix dengan pilih menu Analyze > Dimension
Reduction > Factor > Rotation, kemudian centang pada Varimax dan
Rotated solution, lalu pilih Continue lalu OK.
Component
1 2
11
dengan anggapan nama faktor bisa mewakili variabel-variabel yang
menjadi anggota faktor tersebut.
4. PEMBAHASAN
Sig. .000
Nilai KMO yang diharapkan adalah > 0,5 dan signifikansi penelitian
adalah < 0,05. Pada tabel di atas, terlihat nilai KMO sebesar 0,792 (>0,5)
12
dan signifikansi yang diperoleh dari Bartlett’s Test adalah 0,000 < 𝛼 =
0,05. Dengan hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa variabel dan
sampel yang digunakan memungkinkan untuk dilakukan analisis lebih
lanjut.
Selanjutnya, untuk melihat korelasi antarvariabel independen dapat
diperhatikan tabel Anti-Image Matrices. Nilai yang diperhatikan adalah
MSA (Measure of Sampling Adequacy). Nilai MSA berkisar antara 0
hingga 1, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) MSA = 1, variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel
yang lain.
2) MSA > 0,5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih
lanjut.
3) MSA < 0,5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis
lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya.
Hasil pengujian nilai MSA dengan SPSS terlihat pada tampilan berikut:
13
X9 = 0,817 > 0,5
X10 = 0,728 > 0,5
14
Jika sebelumnya menjelaskan dasar jumlah faktor yang
diperoleh dengan perhitungan angka, maka Scree Plot
menunjukkannya dengan grafik.
15
Component Matrixa
Component
Agar lebih 1 2
Component
1 2
16
X1 = Harga makanan yang terjangkau
X2= Dekat dengan tempat tinggal
X3 = Rasa makanan yang enak
X6 = Menyediakan tempat untuk ibadah
X7 = Tempatnya bersih dan pelayanannya bagus
X8 = Tempat parkir memadai
Faktor 2, dengan anggota :
X4 = Direkomendasikan oleh teman
X5 = Tempatnya dekat dengan tempat wisata (contohnya Siring
atau Taman Kamboja)
X9 = Tempatnya banyak diketahui oleh orang
X10 = Menyediakan WiFi
Component 1 2
1 .872 .489
2 -.489 .872
17
penamaan faktor ini bergantung pada nama-nama variabel yang
menjadi satu kelompok, dengan demikian sebenarnya pemberian
nama bersifat subjektif, serta tidak ada ketentuan yang pasti
mengenai pemberian nama tersebut.
Untuk kasus di atas,
5. KESIMPULAN
18
Ada dua faktor utama yang terbentuk dari 10 variabel yang memengaruhi
orang-orang memilih tempat untuk berbuka puasa yaitu:
Faktor 1 adalah Faktor harga, dekat, rasa, ibadah, bersih dan bagus,
serta parkir memadai
Faktor ini terdiri atas 6 variabel yaitu :
X1 = Harga makanan yang terjangkau
X2 = Dekat dengan tempat tinggal
X3 = Rasa makanan yang enak
X6 = Menyediakan tempat untuk ibadah
X7 = Tempatnya bersih dan pelayanannya bagus
X8 = Tempat parkir memadai
Faktor 2 adalah Faktor teman, wisata, terkenal, dan WiFi
Faktor ini terdiri atas dua variabel pembentuk yaitu:
X4 = Direkomendasikan oleh teman
X5 = Tempatnya dekat dengan tempat wisata (contohnya Siring atau
Taman Kamboja)
X9 = Tempatnya banyak diketahui oleh orang
X10 = Menyediakan WiFi
19
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Helmi. (2019). Konsep Analisis Faktor. Diakses pada 11 April 2023 dari
https://www.academia.edu/41155021/KONSEP_ANALISIS_FAKTOR
20