You are on page 1of 4

RESUME MATERI

No. Absen : 28
Angkatan : 51
Nama : ERNA SUCIASIH, S.Pd., Gr.
Instansi : SDN 01 Jebed
Hari/Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2023
Materi : Struktur Oganisasi dan Tata kerja OPD Pemerintah
Kabupaten Pemalang
Sub Materi : 1. Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Pemalang
2. Hubungan Kerja dan Tata Laksana Organisasi
3. Kinerja Organisasi
4. Reformasi Birokrasi
Nama Pengajar : Devi Savitri S.Tr.P, Gunardi, M. Sos., Sri Agustiningsih,
SH.,
MH.

Setelah mengikuti materi Struktur Organisasi dan Tata Kerja OPD Pemerintah
Kabupaten Pemalang dapat kami simpulkan sbb :

A. Dasar Hukum Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang


1. UNDANG – UNDANG NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH.
2. PERATURAN PEMERINTAH NO. 18 TAHUN 2016 TENTANG
PERANGKAT DAERAH
3. PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH YANG
DITETAPKAN OLEH KEMENTERIAN/ LEMBAGA PEMERINTAH
NONKEMENTERIAN YANG MEMBIDANGI URUSAN
PEMERINTAHAN
4. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 12 TAHUN 2017
TENTANG
5. PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN KLASIFIKASI CABANG DINAS
DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERATURAN DAERAH
KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN PEMALANG (telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Pemalang)
B. Penggunaan pakaian Dinas ASN di lingkungan Kabupaten Pemalang
berpedoman pada Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Dinas
Aparatur Negara di Lingkungan

C. Tata naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang mengacu


pada :
1. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 68 Tahun 2018 ttg Pedoman TND Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Pengelolaan informasi
tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta media yg
digunakan dalam komuniksai kedinasan. Prinsip penyelenggaraan TND
adalah ketelitian, kejelasan, singkat dan padat, serta logis dan meyakinkan.
2. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 52 Tahun 2019 ttg Pedoman TNDE Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Aplikasi TNDE ialah suatu
sistem pengelolaan naskah dinas, yang dibangun dengan memanfaatkan
TIK yang bersifat legal.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Naskah Dinas ialah :
Ukuran kertas, format naskah dinas, KOP, Kepala naskah dinas,
redaksional, penandatanganan, legalitas/stempel.

Ketentuan penggunaan lambang pada kop naskah dinas:


Garuda Pancasila Emas
PERDA, PB BUP, PERBUP, KEPBUP dan naskah dinas untuk
BupatiWakil, Wakil Bupati menggunakan lambang garuda
pancasila emas
Lambang daerah Kab. Pemalang berwarna
Keputusa bupati yang ditandatangani oleh OPD
Lambang daerah Kab. Pemalang hitam putih
Kop naskah dinas yang digunakan selain pada produk hukum
daerah dan naskah dinas untuk Bupati/Wakil Bupati

D. Akuntabilitas dalam Pencapaian Kinerja Organisasi


1. Kinerja secara harfiah berasal dari kata performance, yang artinya
penyelenggaraan.
2. Kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya.
3. Kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi.
Kinerja organisasi dapat dimaknai sebagai kumpulan dari kinerja setiap
unsur yang ada di dalamnya.
4. Akuntabilitas berasal dari kata accountability artinya laporan atau
pertanggungjawaban. Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya.
5. Dasar hokum akuntabilitas :
 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
 Pelaporan Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah
 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP
 PermenPANRB Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi AKIP
 PermenPANRB Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penjenjangan
Kinerja
6. Ada 2 jenis akuntabiltas yaitu : akuntabilitas vertical dana kuntabilitas
horizontal
7. Fungsi akuntabilitas kinerja organisasi
 Tugas pegewai lebih jelas
 Hasil pekerjaan lebih terukur
 Struktur organisasi lebih terukur
 Konsekuensi pekerjaan lebih jelas

E. Overview Reformasi Birokrasi


1. Arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi
a. Birokrasi yang langsung berdampak, dirasakan langsung masyarakat
b. Reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas
c. Birokrasi lincah dan cepat
2. Dasar hukum dilakukannya reformasi birokrasi
a. Peraturan presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design RB
Tahun 2010-2025
b. PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas
PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map RB Tahun
2010 – 2024
c. PermenPANRB Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Evaluasi
Pelaksanaan RB
d. Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2021 tentang Road Map RB Pemkab
Pemalang Tahun 2020 – 2026
3. Reformasi birokrasi pada intinya adalah upaya menciptakan sebuah
perubahan tata kelola pemerintahan yang baik yang berujung pada
penyelenggaraan pelayanan public yang lebih baik.
4. 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi : Manajemen perubahan, deregulasi
kebijakan, penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan SDM
aparatur, Penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, pelayanan
publik

Yang membuat,

ERNA SUCIASIH, S.Pd., Gr.


NIP. 19921222 202321 2021

You might also like