You are on page 1of 12

Tugas Tutorial Mandiri 3

Pembelajaran IPS di SD (PDGK4106)

Nama Mahasiswa : Dewi Nurmaulida


NIM : 857764793
Program Studi : S1 PGSD BI
Soal
1. Buatlah rancangan dan penyusunan alat evaluasi secara umum dalam proses belajar IPS di
SD
2. Buatlah rancangan dan penyusunan alat evaluasi hasil belajar aspek kognitif
3. Buatlah rancangan dan penyusunan alat evaluasi hasil belajar aspek sikap sosial
4. Buatlah rancangan dan penyusunan alat evaluasi hasil belajar aspek leterampilan
5. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan
pendekatan berorientasi pemecahan masalah
6. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan
pendekatan humanistic
7. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan
pendekatan wilayah (geografi)
8. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan
pendekatan metode proyek
9. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan
pendekatan kurun waktu (time line)
Jawab
1. Rancangan alat evaluasi secara umum belajar IPS kelas 4/semester 1
A. Penyusunan kisi-kisi tes
1. Kompetensi dasar
4.A.8 Peserta didik dapat Peserta didik mengindentifikasi kota/kabupaten tempat
tinggalnya pada peta konvensional/digital
2. Materi pokok
Pengetahuan Peta Kota Semarang
3. Hasil belajar
a. Pengetahuan tentang peta
b. Mengenal letak geografis kota Semarang
4. Indikator untuk Pengetahuan Peta Indonesia
a. Mengamati peta Indonesia secara umum khususnya peta Semarang (peta
konvesional/peta digital)
b. Menjelaskan pengertian peta dan fungsinya
c. Menggunakan peta Indonesia untuk mengenal simbol-simbol yang ada didalam
peta
Indikator untuk pembelajaran mengenal letak geografis kota Semarang

a. Mennggambar peta sederhana peta sederhana untuk propinsi Jawa Tengah


kususnya kota Semarang
b. Menggambar peta sederhana untuk kota Semarang untuk membuat daftar kota,
sungai, danau, gunung dengan symbol-simbolnya
c. Mediskripsikan keadaan alam di kota Semarang (pegunungan, dataran, sungai,
gunung, tumbuhan, bukit, selat, teluk)
d. Menceritakan kekayaan alam dan tempat wisata kota Semarang
e. Menceritakan budaya kota Semarang
5. Menyusun alat evaluasi hasil belajar IPS di SD
Contoh soal uraian pengetahuan peta Indonesia
1. Apakah yang disebut peta….
2. Ada tiga jenis symbol peta. Sebutkan!
3. Apakah yang disebut simbol?
4. Pada peta perlu dicantumkan legenda. Apakah legenda itu?
5. Apakah arti dari skala peta 1:250.000?
Jawab
1. gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar dengan
menggunakan skala tertentu.
2. Simbol titik, symbol garis, symbol area
3. lambang-lambang atau gambar yang menun- jukkan obyek alam atau buatan.
4. Legenda merupakan keterangan gambar yang terdapat di dalam peta.
5. 1 cm pada peta sama dengan jarak 250.000 cm (2,5 km) pada permukaan bumi.
2. Rancangan alat evaluasi secara umum belajar IPS kelas 4/semester 1 aspek koknitif
A. Penyusunan kisi-kisi tes
1. Kompetensi dasar
4.A.8 Peserta didik dapat Peserta didik mengindentifikasi kota/kabupaten tempat
tinggalnya pada peta konvensional/digital
2. Materi pokok
Pengetahuan Peta Kota Semarang
3. Hasil belajar
a. Pengetahuan tentang peta
b. Mengenal letak geografis kota Semarang
4. A. Indikator untuk Pengetahuan Peta Indonesia
a. Mengamati peta Indonesia secara umum khususnya peta Semarang (peta
konvesional/peta digital)
b. Menjelaskan pengertian peta dan fungsinya
c. Menggunakan peta Indonesia untuk mengenal simbol-simbol yang ada didalam
peta
B. Indikator untuk pembelajaran mengenal letak geografis kota Semarang

f. Mennggambar peta sederhana peta sederhana untuk propinsi Jawa Tengah


kususnya kota Semarang
g. Menggambar peta sederhana untuk kota Semarang untuk membuat daftar kota,
sungai, danau, gunung dengan symbol-simbolnya
h. Mediskripsikan keadaan alam di kota Semarang (pegunungan, dataran, sungai,
gunung, tumbuhan, bukit, selat, teluk)
i. Menceritakan kekayaan alam dan tempat wisata kota Semarang
j. Menceritakan budaya kota Semarang
5. Menyusun alat evaluasi nilai dan sikap sosial
Contoh soal alat evaluasi dari indikator B
1. Pada peta kota Semarang batas wilayah sebelah barat berbatasan dengan
kabupaten ….
a. Kendal
b. Demak
c. Kabupaten Semarang
d. Gajah mungkur
Jawaban yang betul adalah a
2. Kota Semarang terletak di propinsi jawa ….
a. Timur
b. Tengah
c. Barat
d. Jakarta
Jawaban yang betul adalah b
3. A. Rancangan alat evaluasi hasil belajar aspek sosial kelas 5
1. Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa.
2. Materi Pokok
Jenis usaha ekonomi
3. Hasil Belajar
a. Menuliskan penggolongan jenis-jenis usaha
b. Menuliskan ciri-ciri jenis-jenis usaha ekonomi
4. Indikator
a. Merumuskan penggolongan jenis-jenis usaha
1. Menjelaskan bidang-bidang kegiatan ekonomi di masyarakay
2. Menyebutkan bidang-bidang kegiatan ekonomi di masyarakat
b. Menuliskan ciri-ciri jenis-jenis usaha ekonomi
1. Menjelaskan jenis usaha ekonomi berdasarkan produk yang dihasilkan
2. Menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi berdasarkan produk yang dihasilkan
3. Menjelaskan pengertian jenis kegiatan ekonomi
4. Menyebutkan jenis kegiatan ekonomi
5. Menyebutkan pengaruh kegiatan ekonomi dalam kesejahtraan masyarakat
6. Menyebutkan sikap-sikap menghargai kegiatan ekonomi orang lain

4. Menyusun alat evaluasi nilai dan sikap sosial

Contoh berikut adalah alat evaluasi atau tes dari indikator a

Contoh berikut adalah alat evaluasi Skala penilaian ( rating scala)

4. Buatlah rancangan dan penyusunan alat evaluasi hasil belajar aspek


Ketrampilan

Susunan alat evaluasi hasil belajar aspek ketrampilan kelas IV semester 1


Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan
1. Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan
sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
2. Materi Pokok :
Macam – macam negara ASEAN beserta letak geografis, social budaya
,ekonomi dan politik
3. Hasil Belajar :
b. Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial
budaya,ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.
4. Teknik Penilaian Aspek Ketrampilan
Waktu
Bentuk Butir Keterangan
No. Teknik Instrume Instrumen Pelaksanaan
n

1 Produk Membuat Terlampir Saat Penilaian untuk,


MIND Pembelajaran sebagai,dan/atau
MAPPING
berlangsung pencapaian

dan di pembelajaran (assessment for,


presentasikan as, and of learning)

1. Lampiran Instrumen Penilaian Keterampilan


Kisi-Kisi Penilaian Keterampilan Mind Mapping Secara Kelompok

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik

1 Menyajikan hasil identifikasi Mengenal 4.1.1 Menulis laporan Penugasan


karakteristik geografis dan Negara tentang kehidupan sosial
kehidupan sosial budaya,ekonomi, ASEAN budaya, ekonomi, dan
dan politik di wilayah ASEAN. politik dari dua negara
ASEAN.

RUBRIK PENGESKORAN

KRITERIA 4 3 2 1

Negara ASEAN dan Menyebutkan 10 negara Menyebutkan 7 – 9 Menyebutkan 4 – 6 Menyebutkan 1 -


makna lambang ASEAN dan lengkap negara ASEAN dan negara ASEAN dan
benderanya dalam menuliskan lengkap dalam lengkap dalam 3 negara ASEAN dan lengkap
lambang bendera menuliskan lambang menuliskan lambang dalam menuliskan lambang
negaranya bendera negaranya bendera negaranya bendera negaranya

Kehidupan sosial Menyebutkan secara Menyebutkan secara baik Menyebutkan Menyebutkan sedikit atau
budaya, Ekonomi, dan lengkap keadaan lengkap keadaan dengan cukup tidak menyebutkan sama
politik Kehidupan sosial Kehidupan sosial budaya, keadaan Kehidupan sekali keadaan Kehidupan
budaya, Ekonomi, dan Ekonomi, dan politik sosial budaya, sosial budaya, Ekonomi, dan
politik sesuai dengan sesuai dengan keaadan Ekonomi, dan politik politik sesuai dengan
keaadan geografis geografis sesuai dengan keaadan geografis
keaadan geografis
Data penunjang Data penunjang Data penunjang Data penunjang Tidak ada Data penunjang
disampaikan dan disampaikan dan disampaikan dan disampaikan dan dituliskan
dituliskan dengan sangat dituliskan dengan baik dituliskan dengan dengan baik dan benar
baik dan benar dan benar cukup baik dan
benar

Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

Total Nilai Siswa

Penilaian (penskoran): X10

12

2+3+1 6

Contoh: = X10 = 5

12 12

5. Model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan


berorientasi pemecahan masalah
1. Kompetensi Dasar : 3.1. Mengidentifikasi Karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabuten
sampai tingkat propinsi (Tema 3/Semester 2)
2. Materi pokok
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Persebarannya.
3. Hasil belajar
a. Mengidentifikasikan manfaat sumber daya alam
b. Mendiskripsikan kegiatan ekonomi
4. Indikator
a. Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat
propinsi
b. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam dan kaitannya dengan
kegiatan ekonomi
c. Menjelaskan perlunya kelestarian sumber daya alam sekitarrnya
d. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di lingkungannya
e. Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
Setelah guru melakukan persiapan di atas maka langkah selanjutnya adalah
menyampaikan materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah secara kelompok dengan prosedur:
guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil. Kemudian kelompok
tersebut atas bimbingan dan pengarahan guru mengikuti proses kerja sebagai
berikut:
a. Mendefinisikan Masalah
Langkah yang ditempuh adalah: menampung seluruh pernyataan masalah yang
berkaitan dengan cara-cara untuk mengendalikan pertambahan pendrduk
Indonesia; merumuskan kembali pernyataan masalah dan memilih beberapa
definisi masalah yang dapat diselesaikan oleh setiap kelompok yang disesuaikan
dengan kemampuan siswa dan fasilitas yang ada,
b. Mendiagnosis Masalah
Tahap ini bertujuan untuk mengetahui dimensi dan sebab-sebab. timbulnya
masalah. Adapun sebab-sebab timbulnya masalah tersebut antara lain:
1). tingginya angka kawin muda, hal ini menyebabkan kesempatan unruk
melahirkan menjadi besar dan dalam jangka waktu yang panjang memungkinkan
untuk melahirkan dalam frekuensi yang banyak
2). adanya anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki, hal ini yang mendasari
keluarga besar dalam satu rumah tangga
3). adanya anggapan bahwa mengendalikan kelahiran dengan kontrasepsi
merupakan perbuatan haram
4). rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang keluarga berencana,
sehingga mereka tidak mengetahui cara-cara untuk mengendalikan kelahiran dan
hal ini ditunjang dengan sarana dan prasarana praktik KB yang belum merata ke
seluruh lapisan masyarakat,
c. Merumuskan Alternatif Strategi
Tahap ini kelompok harus kreatif dan berusaha untuk merumuskan alternatif
strategi untuk memecahkan masalah serta dituntut mempunyai daya nalar yang
tinggi. Setelah mengetahui sebab-sebab timbulnya masalah yang ditinjau dari
berbngai sudut pandang, maka kita dapat merumuskan strategi pemecahan
masalah dengan jalan:
1). Menggalakkan Keluarga Berencana secara nasional, karena strategi ini dapat
menekan angka kelahiran,
2). Meningkatkan pendidikan kependudukan di seluruh masyarakat Indonesia,
3). Membuat undang-undang yang mengatur tentang batas usia kawin pertama
bagi penduduk Indonesia baik pria maupun wanita,
4). Membudayakan dan melembagakannorma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
d. Penentuan dan penerapan strategi
Tahap ini kelompok-kelompok memutuskan untuk memilih alternatif strategi
yang akan dipakai. Tentunya alternatif yang dipilih sudah melalui pertimbangan
yang matang, sehingga diharapkan strategi tersebut dapat menjadi obat mujarab
bagi pemecahan masalah. Adapun alternatif strategi yang dipilih antara lain:
1). Meningkatkan gerakan Keluarga Berencana secara nasional dengan
menggunakan alat kontrasepsi, Strategi ini untuk memecahkan masalah tingginya
angka kelahiran,
2). Melembagakan dan membudayakan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera. Strategi ini untuk memberikan penjelasan tentang arti penting dan
hakikat keluargn kecil bahr.gia sejahtera bagi
masyarakat yang masih mempunyai anggapan keluarga besar dalam satu rumah
tangga,
3). Membuat undang-undang perkawinan yang mengatur batas minimal usia
kawin pertama bagi penduduk Indonesia. Strategi ini untuk memecahkan masalah
rendahnya usia kawin pertama yang dilakukan penduduk Indonesia khususnya di
pedesaan,
e. Evaluasi keberhasilan strategi
Tahap ini kelompok mempelajari: apakah strategi itu bi diterapkan; apakah akibat
dari penerapan strategi itu; apakah keadaaan akrual sudah mendekah keadaan yang
kita kehendaki,

5. Setelah kelompok sampai kepada tahap evaluasi, maka langkal selanjutnya


mengadakan tanya jawab mengenai hasil pemecahan masalah yang diputuskan
masing-masing kelompok yang bertujuan mendapatkan keputusan bersama
mengenai strategi pemecahan masalah cara-cara mengendalikan pertambahan
penduduk Indonesia.
Demikian langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah dalam belajar
mengajar secara sederhana. Anda dapat memodif ikasi langkah-langkah yang
disampaikan oleh para ahli dengan tetap memperhatikan pi prinsip yang baku
sesuai dengan gaya mengajar Anda serta fasilitas yang ada

Langkah- Langkah guru dalam menerapkan pendekatan wilayah dalam proses


kegaiatan belajar mengajar :
1) Guru menyampaikan materi pelajaran secara urut
2) Menguraikan materi
3) Guru membantu peserta didik untuk memahami materi
4) Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok (Langkah 2)
(collaboration)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil yang terdiri dua orang.
➢ Kemudian guru membagikan sebuah gambar dikital Indonesia
➢ Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya menguraikan karakteristik geografis
Indonesia sebagai negara kepilauan/agraris pada LKPD 1
➢ Guru memantau diskusi peserta didik dan memberi bimbingan apabila peserta didik
menemukan kesulitan.
➢ Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas tentang karakteristik
kenampakan dan kelompok lain mencoba menanggapinya.
➢ Peserta didik memperoleh feedback dari guru

5. Model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan pendekatan metode


menggunakan pendekatan humanistik
1. Kompetensi Dasar
Mengenal sumber daya manusia dan ciri khas kebudayaan Indonesia,
2. Materi Pokok
Perpindahan (migrasi) penduduk,
3. Hasil Belajar
1)menunjukan faktor-faktor pendorong dan penarik perpindidikan penduduk
2)membahas macam-macam migrasi
3)menceritakan manfaat migrasi.
D. Peserta didik diajak untuk melihat dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu
Setelah kita pahami tema pokok di atas yaitu migrasi penduduk. tema pokok tersebut
kita lihat dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu Misalnya kita akan menjelaskan
uraian materi: faktor pendorong dan penarik perpindahan penduduk. Maka kita dapat
menyorotinya dari sudut pandang ekonomi, geografi, kebudayaan, pemerintahan dan
pekerjaan.
Dari geografi; faktor-faktor pendorongnya adalah berkurangnya sumber alam, hasil
tambang, kayu, bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi dan sebagainya. Faktor
penariknya adalah keadaan alam yang menyenangkan seperti iklimnya sejuk, tanahnya
subur dari aman dari bencana alam.
Dari kebudayaan; faktor pendorongnya adalah tidak cocok lagi dengan adat istiadat, agama
dan kepercayaan setempat. Faktor penariknya atau kesempatan untuk mendapatkan
pendidikan yang lebih tinggi dan ada pusat-pusat kebudayaan (museum sejarah dan
keraton), adanya pusat-pusat hiburan dan olah raga dan sebagainya.
Dari ekonomi; faktor pendorongnya adalah menyempitnya lapangan pekerjaan, rendahnya
pondapatan yang diperoleh dan karena alasan pindah kerja. Faktor penariknya adalah rasa
superior untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih baik.
Dari pemerintahan; faktor pendorongnya adalah adanya tekanan diskriminasi politik dan
ras/suku.
langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan humanistic ( wawasan bidang
interkeilmuan)
1. Guru memahami tujuan pembelajaran
2. Guru menentukan dan memahami materi pelajaran yang akan disampaikan dan
menentukan tema pokok
3. Guru membentuk kelompok kerja yang beranggotakan para rnurid kelompok tersebut
setelah mengetahui tema pokok kemudian disuruh bekerja sesuai dengan tugasnya yakni
membahas suatu tema tertentu dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu yang relevan
setelah selesai, maka diadakan pembahasan hasil kerja yang dipimpin oleh seorang murid
atas bimbingan guru hasil pembahasan tersebut disimpulkan.
8. Model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan pendekatan
metode pendekatan wilayah (geografi)
1. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan
agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta
transportasi.
2. Materi Pokok
Letak Indonesia
3. Hasil Belajar dan Indikator
a. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia
1). Mengidetifikasi letak geografis dan astrnomis Indonesia.
2). Menerangkan batas wilayah Indonesia secara geografis.
3). Keadaan Penduduk Indonesia Secara Geografis
4). Menjelaskan mata pencaharian penduduk
b. Mengidentifikasi pulau-pulau besar yang ada di Indonesia
1). Menjelaskan pengaruh kondisis geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/maritim
2). Keuntungan letak geografis indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan
Untuk lebih jelasnya, ikuti Langkah-langkah seorang guru dalam menerapkan
pendekatan wilayah dalam proses kegiatan belajar mengajar setelah melakukan
persiapan mengajar di atas.
Guru menyampaikan materi pelajaran dengan urutan sebagai berikut.
A. Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran terdahulu (tanya jawab)
B. Guru menyampaikan materi pembelajaran :
Kondisi geografis wilayah Indonesia, khususnya kondisi geografis pulau-pulau
besar di Indonesia. Dalam kegiatan ini guru mengajak siswa untuk mengamati
peta. Diharapkan para siswa mengetahuai pulau-pulau besar yang ada di
Indonesia khususnya kondisi geografis melalui peta
C. Uraian materi. Hal ini guru menjelaskan keuntungan letak geografis indonesia
sebagai negara maritim dan kepulauan, keuntungan dalam bidang ekonomi,
komunikasi dan tranportasi.
D. Guru membantu peserta didik untuk memahami letak geografis Indonesia dengan
cara memberi tugas kelompok. Jelas keuntungan yang diperoleh pulau-pulau yang
ada di Indonesia sesuai kondisi geografis yang berhubungan dengan ekonomi,
komunikasi dan transportasi.
E. Guru Bersama peserta didik membahas hasil kerja kelompok dan menyipulkan.
9. Model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan pendekatan
metode proyek
1. Kompetensi Dasar
Tumbuhan sumber kehidupan (Kelas/Semester : IV/1 IPAS)
2. Materi Pokok
Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
3. Hasil Belajar dan Indikator
a. Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya
b. Menulis laporan tentang bagian tubuh tumbuhan
c. Menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan
d. Mempresentasikan tentang pentingnya proses fotosintesis pada tumbuhan
e. Mengidentifikasi perkembangan tumbuhan
f. Melaporkan proses penyrbukan bunga dan tumbuhan

Langkah- Langkah guru dalam menerapkan pendekatan wilayah dalam proses


kegaiatan belajar mengajar :
1) Guru menyampaikan materi pelajaran secara urut
2) Menguraikan materi
3) Guru membantu peserta didik untuk memahami materi
4) Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok (Langkah 2)
(collaboration)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil yang terdiri 4-5 siswa.
➢ Siapkan buku tugas yang akan dijadikan sebagai jurnal proyek.
➢ Setelah membaca teks dan mengamati gambar, tulislah permasalahan-permasalahan
yang terdapat pada teks tersebut.
➢ Carilah informasi tentang pemanfaatan limbah buah kelapa. Kalian dapat mencari
informasi tersebut di buku atau internet. Mintalah pendampingan guru atau orang tua
Ketika mengakses internet. Susunlah informasi yang didapat di dalam jurnal proyek
10. Buatlah rancangan dan penerapan model pembelajaran IPS terpadu
dengan menggunakan pendekatan kurun waktu (time line)

A. Kompetensi Dasar.
Kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi
B. Materi Pokok.
Peristiwa sekitar proklamasi.
C. Hasil Belajar.
Menguraikan persiapan sampai dengan detik-detik proklamasi.
D. Indikator Materi
➢ Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi (peristiwa
Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, detik-detikproklamasi kemerdekaan)
➢ Menjelaskan peranan BPUPKI dan PPKI dalam perumusan dasar negara dan UUD
1945
➢ Membuat garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi.
➢ Melaporkan dan membicarakan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi di daerah
masing-masing dari narasumber setempat.
E. Langkah- Langkah
1) Menyampaikan materi pelajaran berdasarkan indikator materi di atas dengan
ceramah
2) Mengadakan tanya jawab mengenai apa yang disampaikan beserta mengamati
bukti-bukti sejarah, seperti foto-foto, gambar-gambar, poster saat proklamasi.
3) Berikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan sejarah, di mana mereka
tinggal berdasarkan informasi dari narasumber setempat.
4) Menyimpulkan materi pelajaran secara garis besar
5) Mengadakan penilaian dan tindak lanjut

You might also like