You are on page 1of 6

“RESTRUKTURISASI KINERJA SEKOLAH BERBASIS SUPERVISI

MANAJERIAL”

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Supervisi Pembelajaran PAI


Dosen Pengampu: Dr. H. M. Munadzir, M. Si.

Oleh:
ANISA MUDRIKAH ZAIN
12010220015

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
TAHUN 2023
A. Latar Belakang Masalah
Kesenjangan dalam hasil belajar peserta didik adalah isu yang sering muncul
yang dapat disebabkan dari perbedaan kualitas pengajaran, akses sumber daya,
pengelolaan sumber daya dan faktor lainya (Nurhuda, 2022). Perbedaan dalam
kualitas pengajaran diantara pendidik dapat menciptakan kesenjangan yang
berpengaruh pada hasil belajar peserta didik karena pendidik yang berpengalaman,
berkompeten, dan terlatih dapat memberikan pengalaman pembelajaran secara lebih
efektif (Rahman & Akbar, 2021). Namun, tidak semua sekolah mendapatkan
pendidik yang berkualitas terutama dengan sekolah yang berlokasi di daerah dengan
tantangan ekonomi sosial.
Pengelolaan sumber daya merupakan salah satu faktor pemicu kesenjangan
seperti anggaran dan fasilitas sekolah yang memiliki dampak signifikan terhadap
kinerja sekolah. Pengelolaan sumber daya yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan
prioritas pendidik dapat menghambat kemajuan peserta didik dan kualitas
pengajaran (Nurhuda, 2022). Anggaran yang tidak mencukupi dan alokasi yang
tidak tepat dapat membatasi kemampuan sekolah untuk menyediakan sumber daya
yang diperlukan, seperti buku pelajaran, peralatan laboratorium, dan pelatihan staf.
Selain itu, fasilitas fisik yang tidak terawat dengan baik dan tidak memadai dapat
mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kualitas lingkungan belajar.
Dampak dari kesenjangan diatas dalam pengelolaan sumber daya sekolah
terhadap sistem pendidikan dapat menyebabkan kesulitan bagi para pendidik dalam
mendapatkan materi ajar dan sumber daya yang diperlukan untuk pengajaran yang
efektif (Rahman & Akbar, 2021). Dampak tersebut juga akan dirasakan oleh peserta
didik karena akses mereka terhadap buku pedoman, fasilitas pendidikan yang
terbatas. Dalam hal fasilitas sekolah yang kurang terawat atau belum memadai
dampaknya bisa terasa dalam kenyamanan belajar dan keamanan peserta didik.
Sesuai hal tersebut, kesenjangan-kesenjangan dapat mempengaruhi prestasi
akademik, motivasi belajar dan kualitas pendidikan.
Berdasarkan kesenjangan diatas, SMP N 3 Kunduran yang terletak di
kabupaten Blora juga mengalami kesenjangan terkait pengelolaan sumber daya.
Sekolah yang terletak di lokasi pelosok desa ini, memiliki kesenjangan dengan
sekolah yang berada diperkotaan seperti SMP N 1 dan SMP N 2 Kunduran. Sekolah
yang berada diperkotaan memiliki akses yang lebih baik pada sumber daya
pendidikan yang mendukung pembelajaran. Sedangkan, SMP N 3 Kunduran
menghadapi keterbatasan dalam sarana dan prasarana, perpustakaan yang terbatas,
ruang kelas, fasilitas sanitasi siswa serta laboratium yang kurang memadai yang
menjadi kendala untuk mendukung pembelajaran siswa.
Supervisi manajerial difokuskan pada pengawasan terhadap aspek
pengelolaan dan administrasi sekolah yang berperan sebagai pendukung dalam
pelaksanaan pembelajaran (Peniasiani, 2022). Supervisi manajerial bertujuan untuk
mengarahkan manajemen sekolah agar lebih terstruktur. Sehingga, restrukturisasi
sangat dibutuhkan dalam kinerja SMP N 3 Kundran sesuai dengan kesenjangan yang
ada. Dengan berbagai kendala yang dialami SMP N 3 Kundran restrukturisasi
berbasis supervisi manajerial sangat diperlukan untuk mengidentifikasi
permasalahan, pengalokasian sumber daya dengan lebih efisien. Oleh karena itu
diperlukanya restrukturisasi kinerja sekolah untuk mengatasi bergai kesenjangan
yang ada.
Dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Tohar (2022 ) hasil
dari penelitian menunjukan implementasi supervisi manajerial di SMA N 1 jongat
dilakukan oleh kepala sekolah dan kepala tata usaha dalam meningkatkan pelayanan
administrasi pendidikan, supervisi manajerial telah terlaksana sehingga dapat
meningkatkan pelayanan administrasi dan mutu pendidikan disekolah. Menurut
Resi Yulia Wulandari (2016) dalam penelitiannya menunjukan bahwa peran peran
supervisi manajerial pengawas telah sesuai standar pada perencanaan dan pelaporan
supervisi manajerial pengawas untuk meningkatkan kopetensi pengelolaan
perpustakaan SMP N 6 Seluma sedangkan, supervisi manajerial pengawas masih
dalam kriteria cukup standar.
Menurut Purwanto (2021) hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa
supervisi manajerial kepala sekolah dapat meningkatkan professional guru dalam
pengeloaan administrasi kelas dibuktikan dengan meningkatnya hasil dari sikulus I
15 guru 63% dan siklus 2 yaitu 22 guru 88% hasil tersebut menunjukan bahwa
supervisi manajerial meningkatkan professional guru. Oleh karena itu, sangat
penting untuk melakukan restrukturisasi berbasis supervisi manajerial yang dapat
membantu mengidentifikasi akar masalah dalam pengelolaan sumber daya dan
fasilitas sekolah.
Menurut Bass dalam (Harsoyo, 2022) transformasional leadership theory atau
teori kepemimpinan transformasional digambarkan sebagai proses dimana para
pemimpin memainkan model peran yang ideal dan mendorong kreativitas,
memberikan motivasi inspirasional, serta terlibat dalam dukungan dan membimbing
para pengikut untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan transformasional
leadership theory sebagai kepala SMP N 3 Kunduran berperan sebagai agen
perubahan yang menginspirasi, memotivasi dan membimbing seluruh komunitas
sekolah. Melalui supervisi menajerial kepala SMP N 3 Kunduran dapat
merestrukturisasi kinerja sekolah dengan mengidentifikasi kesenjangan yang ada
dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
Dalam lembaga pendidikan tugas kepalas sekolah selain sebagai manajer
sekolah juga memiliki peran sebagai supervisor dilembaga pendidikan atau sekolah.
Kepala sekolah dalam kedudukan sebagai supervisor memiliki tugas membina para
teaga pendidik dan tenaga kependidikan (Peniasiani, 2022). Tujuan adanya
supervisi manajerial adalah untuk meningkatkan aspek pengelolaan sekolah yang
berkaitan langsung dengan peningkatan efisien suatu sekolah. Hal tersebut sesuai
dengan teori transformasional leadership bahawa kepala SMP N 3 Kunduran
sebagai penanggung jawab tertinggi di sekolah berkewajiban untuk mengevaluasi,
membina tenaga pendidik dan kependidikan dan membantu mengatasi kesenjangan-
kesenjangan yang dialami SMP N 3 Kunduran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi supervisi manajerial Kepala SMP N 3 Kunduran dalam
merestrukturisasi pengelolaan sumber daya?
2. Apa peran supervisi manajerial Kepala SMP N 3 Kunduran dalam
merestrukturisasi pengelolaan sumber daya?
3. Mengapa supervisi manajerial Kepala SMP N 3 Kunduran perlu
merestrukturisasi pengelolaan sumber daya?
DAFTAR PUSTAKA
Harsoyo, R. (2022). Teori Kepemimpinan Trasformasional Bernard M. Bass dan
Aplikasinya Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam. Southeast
Asian Journal of Islamic Education Management, (3) 2. Diambil dari
http://sajiem.iainponorogo.ac.id/sajiem
Nurhuda, H. (2022). Masalah-masalah pendidikan nasional; faktorfaktor dan solusi
yang ditawarkan national education problems; factors and solutions offered.
Dirasah (Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar).
Peniasiani, D. (2022). Strategi Redirin Co-Grow Pada Supervisi Manajerial Analisis
Konteks Meningkatkan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah. Edukatif: Jurnal
Ilmu Pendidikan, (4) 5. Diambil dari
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/download/4035/pdf
Purwanto. (2021). Pelaksanaan Supervisi Manajerial Sebagai Upaya Peningkatan
Profesionalias Guru dalam Pengelolaan Administrasi. Jurnal Inovasi
Pembelajaran di Sekolah, (2) 2. Diambil dari http://ap.fid.um.ac.id/wp-
content/uploads/2015/04/36-Wildan-Zulkarnain-Supervisi.pdf
Rahman, Danial & Akbar, A. R. (2021). Problematika Yang Dihadapi Lembaga
Pendidik Islam Sebagai Tantangan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Mazzama Journal Management Education, 1 (1). Diambil dari https://journal.uin-
alauddin.com.id/index.php/nazzama/article/view/2524
Tohar, M. (2022). Supervisi Manajerial dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi
Pendidikan di SMA Negeri 1 Jonggat. Jurnal Paedagogy: Jurna Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan, (9)1. Diambil dari https://e-
journal.uindikma.ac.id/index.php/pedagogy/index
Wulandari, R. Y. (2016). Implementasi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah Dalam
Meningkatkan Kompetensi Pengelola Perpustakaan. Manajer Pendidikan, (10) 2.
Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/228582146.pdf

You might also like