You are on page 1of 3

PENDALAMAN MATERI PPG 2023

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : PANDI HERMAWAN, S.Pd.I.


B. Kelas : K2-PAI-2C
C. Judul Modul : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
D. Judul KB : PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

1. Peta Konsep

1. TEORI GUJARAT (INDIA)


2. TEORI ARAB/MAKKAH
MASUKNYA ISLAM 3. TEORI PERSIA
DI INDONESIA 4. TEORI CHINA

1. MAULANA MALIK IBRAHIM


2. SUNAN GIRI
3. SUNAN BONANG
STRATEGI DAKWAH 4. SUNAN AMPEL
ISLAM WALISONGO 5. SUNAN DRAJAT
6. SUNAN MURIA
7. SUNAN GUNUNG JATI
8. SUNAN KUDUS
9. SUNAN KALIJAGA

PERKEMBANGAN
ISLAM DI INDONESIA

1. PERKEMBANGAN ISLAM
SEBELUM KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN 2. PERKEMBANGAN ISLAM
ISLAM DI INDONESIA SETELAH KEMERDEKAAN

1. HASYIM ASYARI
2. AHMAD DAHLAN
3. HAJI ABDUL MALIK
PEMIKIRAN TOKOH-TOKOH AMRULLAH
ISLAM DI INDONESIA 4. NURCHOLIS MADJID
5. ABDURRAHMAN WAHID

1
Crucial Points (Poin Penting) KB1:

Pada KB3 PEKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA:


Masuknya Islam di Indonesia (Teori Gujarat (India), Teori Arab/Makkah, Teori China, Teori Persia),
Strategi Dakwah Islam Walisongo (Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Ampel,
Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga), Perkembangan Islam di
Indonesia (Perkembangan Islam Sebelum Kemerdekaan, Perkembangan Islam Setelah Kemerdekaan),
Pemikiran Tokoh-Tokoh Islam di Indonesia (Hasyim Asyari, Ahmad Dahlan, Haji Abdul Malik Amrullah,
Nurcholis Madjid, Abdurrahman Wahid)

2. Daftar materi yang sulit dipahami


Konstektualisasi/Relevansi dakwah islam walisongo dalam kehidupan masa kini

Soal 1:
Indikator soal : mahasiswa mampu mengidentifikasikan dengan tepat jalur
masuknya Islam di wilayah Nusantara

Level taksonomi: C3
Soal:

1. Seorang sejarawan Indonesia, P.A. Hoesein Djajadiningrat, mengemukakan


bahwa agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang yang berasal
dari Negara Persia. Ia menyatakan teori ini karena didukung dengan adanya
bukti-bukti peninggalan ajaran Persia yang ada di Indonesia di bawah ini,
kecuali…
a. perayaan Tabut di beberapa tempat di Indonesia
b. ajaran mistik Islam (sufisme) yang sangat kental dengan budaya Islam Indonesia
c. peringatan 10 Muharram dengan membuat bubur Asyura.
d. adanya kesamaan kosakata antara Bahasa Persia dengan Bahasa Melayu
e. Banyak masjid-masjid berarsitektur bangunan Persia

Kunci Jawaban: E
Keterangan: Soal ini tidak HOTS karena untuk menjawab soal tersebut hanya
diperlukan kemampuan untuk mengetahui beberapa teori tentang masuknya
islam di wilayah nusantara

Soal 2
Indikator soal: mahasiswa mampu mengidentifikasikan dengan tepat jalur masuknya
Islam di wilayah Nusantara
Level taksonomi: C2
Soal:
2. Seorang tokoh yang menolak kalau Islam masuk ke Indonesia melalui Persia.
Karena ketika itu kekuasaan dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), sedangka
Persia belum menduduki kepemimpinan dunia Islam. Selain itu, masuknya Islam
dalam suatu wilayah, juga identik dengan langsung berdirinya sebuah kekuasaan
politik Islam. Tokoh yang dimakud adalah…
a. Abdurrahman Wahid
b. Snouck Hurgrounje
c. P.A. Hoesein Djajadiningrat
d. Hamka
e. Crawfurd
Kunci Jawaban: D
Soal ini tidak HOTS karena untuk menjawab soal tersebut hanya diperlukan

2
kemampuan untuk mengetahui beberapa teori tentang masuknya islam di wilayah
nusantara

Soal 3
Indikator soal: mahasiswa dapat mengidentifikasi corak strategi dakwah Islam di
Nusantara
Level taksonomi: (tulis C1 atau C2 … atau C6 sesuai indikator soal)
Soal:
3. Sunan Kudus berdakwah yaitu dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan
Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan
pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Ia juga
memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Ia sangat
toleran pada budaya lokal.
Metode dakwah yang dilakukan Sunan Kudus tersebut apabila dikaitkan dengan
perilaku yang terjadi dalam lingkungan sehari-hari adalah
a. Menghormati perayaan hari besar yang dilakukan oleh pemeluk agama lain
b. Mengizinkan teman untuk melaksanakan ibadahnya di Gereja saat bermain
c. Menghormati pertunjukan ogoh-ogoh yang dilakukan oleh pemeluk agama
Hindu
d. Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk ikut andil dalam
kerja bakti di Masjid
e. Menjaga jarak dengan teman yang memiliki beda keyakinan/agama

Kunci Jawaban: E
Soal ini HOTS karena untuk menjawab soal tersebut diperlukan kemampuan
bagaimana mengaitkan berbagai informasi atau fakta tentang metode dakwah yang
dilakukan Walisongo, memahami makna yang tersembunyi dan mengambil keputusan.

3. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam Pembelajaran

Konstektualisasi/Relevansi dakwah islam yang dilakukan Walisongo dalam kehidupan


masa kini

You might also like