Professional Documents
Culture Documents
net/publication/360807154
CITATION READS
1 511
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Gede Agus Siswadi on 24 May 2022.
A RTI C LE I N FO A BS TRA C T
213
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
satunya memahami perilaku manusia, karena (Zahid, 2019). Salah satu media sosial yang
komunikasi sudah menjadi bagian penting sedang banyak digunakan adalah instagram.
dalam kehidupan interaksi. Interaksi manusia Instagram dengan pengembangan fitur-
tidak dapat dibatasi seiring dengan kemajuan fitur yang menarik di dalamnya melampaui
zaman. Menurut (Zahid, 2019) bahwa dunia kedudukan media sosial salah satunya
seolah-olah menyediakan rumah baru yang facebook (FB) yang pernah berada di posisi
memiliki berbagai fasilitas, sehingga mampu teratas. Berdasarkan data Beritasatu.com
mereduksi waktu dan memangkas jarak pada senin, 15 Februari 2021 bahwa
dalam berinteraksi di zaman sekarang. instagram sebagai salah satu media sosial
Manusia dapat menjelajahi dunia seperti populer di Indonesia 2020-2021 menempati
dunia dalam genggaman. Bahkan, berkenalan urutan ketiga. Instagram naik satu tingkat di
dengan orang baru dari berbagai belahan atas facebook (Dahono, 2021). Bahkan,
dunia dapat melalui media sosial. Akhirnya, berdasarkan survei dari CNN Indonesia
perkembangan teknologi menjadi bukti tanggal 27 Agustus 2020 bahwa instagram
kemajuan zaman. masuk ke dalam 5 media sosial paling populer
Perkembangan teknologi komunikasi di dunia (Ikhsan, 2020). Instagram menjadi
mengubah lifestyle atau gaya hidup tempat menyampaikan pesan melalui foto
masyarakat. Teknologi dihadirkan untuk dan video yang kreatif. Hanya dalam
memudahkan dan membuat hidup manusia genggaman tangan, pengguna dapat
menjadi nyaman (Haris, 2018). Selanjutnya, mengambil foto atau video, mengeditnya
(Juwita et al., 2015) menyatakan bahwa dengan berbagai tools dan filter lalu
teknologi informasi di era globalisasi sangat mengunggahnya sekaligus. Selain itu,
berkembang pesat di dalam kehidupan instagram dengan fitur instastory yang
masyarakat. Komunikasi dilakukan melalui mudah digunakan untuk mengabadikan
media internet khususnya media sosial. kenangan dalam bentuk video singkat.
Media sosial memiliki berbagai fitur yang Berbagai konten secara visual dihadirkan
dapat memudahkan penggunanya untuk pengguna media sosial instagram dengan
melakukan segala aktivitas. Media sosial saat beragam.
ini menjadi sebuah kebutuhan penting Tamimy menyatakan bahwa instagram
manusia dalam mengakses berbagai sendiri adalah media yang mengunggulkan
informasi dan sarana hiburan. Nasrullah konten visualnya, baik itu berupa gambar
mengatakan bahwa media sosial merupakan maupun video (Efrida & Anisa, 2020). Dengan
medium di internet yang memungkinkan berbagai fitur canggih memudahkan
pengguna merepresentasikan dirinya penggunanya mengekspresikan diri kepada
maupun berinteraksi, bekerjasama, berbagi, publik dan bisa berkomunikasi serta sarana
berkomunikasi dengan pengguna lain, dan penyampaian pesan dan informasi.
membentuk ikatan sosial secara virtual Berdasarkan data dari situs berita
(Nasrullah, 2015). Namun, masyarakat Kompas.com pada 23 Desember 2019 bahwa
Indonesia yang terdiri dari masyarakat yang pengguna aktif bulanan instagram di
masih tradisional, baik cara berfikir maupun Indonesia dilaporkan telah mencapai
gaya hidupnya mulai bertransformasi 61.610.000 (Pertiwi, 2019). Hal tersebut
menjadi masyarakat pecandu media sosial berarti 22,6 persen atau nyaris seperempat
total penduduk Indonesia adalah pengguna
214
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
215
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
biaya tambahan dalam setiap kelas rutin yang Remaja yang aktif menggunakan
diadakan hari sabtu. Kelas Santy Sastra Public instagram lambat laun mengkhususkan citra
Speaking yang khusus untuk remaja memiliki diri yang ingin ditampilkannya. Keaktifan
teknik pembelajaran yang akrab dan remaja yang tidak dapat lepas dari
humanis. Keakraban tersebut diperhatikan penggunaan media sosial instagram menjadi
ketika remaja dalam proses pelatihannya di candu untuk terus menerus menunjukkan
kelas menyapa pengajar utama dengan kegiatan kesehariannya. Aktivitas remaja
sebutan mami dan sebutan kakak untuk berada di dalam dua dimensi mengenai
pengajar lainnya. Pelatihan di dalamnya tampilan pada kehidupan nyata dan
selalu melakukan perkembangan dan keinginan diakui sesuai citra diri yang
penyesuaian terhadap penggunaan media diinginkannya melalui media sosial
sosial, salah satunya yang sangat digunakan instagram. Citra diri remaja seakan dibentuk
adalah media sosial instagram. Pemanfaatan melalui media sosial instagram. Remaja pada
terhadap fitur-fitur di dalam media sosial Santy Sastra Public Speaking menikmati
instagram tampak disesuaiakan dan keberadaan diri yang diinginkannya dengan
digunakan dalam pelatihan public speaking. lebih banyak menghabiskan waktu di media
Motivasi yang dibangun oleh pengajar sosial instagram. Remaja dalam
menjadikan semangat untuk mengikuti karir kesehariaannya tampak sulit lepas dari
pengajarnya seperti memiliki profesi sebagai penggunaan media sosial instagram dengan
MC, penyiar radio, presenter TV, dan merasa pentingnya membagikan kehidupan
moderator. nyatanya ke dalam tampilan di instagram.
Remaja pada Santy Sastra Public Potensi yang dimiliki oleh remaja dalam
Speaking yang dalam hal ini mengembangkan dunia public speaking termanifestasi dalam
potensi public speaking, tampak selalu aktif di bentuk citra diri yang ditampilkan pada
instagramnya masing-masing. Keberadaan media sosial instagram. Media sosial
remaja yang mudah terpengaruh dan sibuk instagram sebagai tempat remaja
dengan dunia maya daripada dunia nyata membentuk citra diri hingga digunakan
menyebabkan seringkali mendapat teguran untuk merepresentasikan diri yang
oleh pengajar pada Santy Sastra Public diinginkannya, serta strategi remaja dalam
Speaking yang meminta para remaja dapat memainkan media sosial instagramnya
fokus menerima materi dalam pelatihan menjadi sebuah keunikan dan menarik untuk
dengan membatasi penggunaan smartphone. diteliti. Remaja yang mengikuti pelatihan di
Namun, keberadaan remaja yang eksis dan Santy Sastra Public Speaking membentuk
ingin mengabadikan setiap aktivitas citra diri sesuai dengan potensi dirinya.
menyebabkan pengajar pada Santy Sastra Setiap remaja diberikan pelatihan yang juga
Public Speaking juga memberikan waktu menggunakan media sosial instagram.
tertentu dengan mengijinkan remaja
membagikan kegiatan pelatihan public METODE PENELITIAN
speaking yang sedang dilakukannya. Penelitian ini menggunakan jenis
Keinginan remaja mengabadikan setiap penelitian kualitatif dengan pendekatan
aktivitas, khususnya menggunakan media deskriptif. Deskripsi data yang ditampilkan
sosial instagram dalam membentuk citra dalam penelitian ini dilengkapi dengan
dirinya dilakukan juga saat pelatihan. penggunaan kuesioner. Sumber data dalam
216
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
penelitian ini, berupa data primer yang 1. Media Sosial Instagram Bersifat Masif
diperoleh melalui informan dan data dan Populer
sekunder terkait literatur yang menunjang Penggunaan media sosial instagram
hasil penelitian ini. Teknik pengumpulan data sebagai salah satu media sosial yang banyak
dilakukan melalui observasi, wawancara, digunakan menunjukkan bahwa media ini
kuesioner, dan studi kepustakaan. Akhirnya, memiliki keunggulannya. Dalam penelitian
analisis data penelitian ini menggunakan ini, remaja pada Santy Sastra Public Speaking
analisis data Miles and Huberman. merupakan khalayak aktif pengguna media
Informan tergabung di dalam pelatihan sosial instagram. Berbagai foto dan video
Santy Sastra Public Speaking dan secara ditampilkan menggunakan media sosial
umum penulis akan mengamati kegiatan instagram menjadi konten khusus yang hadir
informan dalam media sosial instagram untuk para penggunanya. Sehingga, akun
masing-masing. Sehingga, lokasi penelitian media sosial instagram seseorang terlihat
yakni media sosial instagram masing-masing seperti galeri foto pribadi. Remaja di zaman
remaja pada Santy Sastra Public Speaking. sekarang sangat akrab dengan media sosial
Pemilihan informan dengan Purposive instagram, terkhusus untuk remaja dapat
sampling, yang mana menggunakan informan mengaktualisasikan dirinya pada khalayak.
utama sebagai informan yang sengaja dipilih Setiap remaja memiliki media sosial
berdasarkan penggunaan media sosial instagram yang dapat diperhatikan pada
instagram dalam membentuk citra diri dan gambar 1.
informan pendukung.
Gambar 1 Diagram Pengguna Media
HASIL DAN PEMBAHASAN Sosial Instagram
217
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
218
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
Hasil dari data kuesioner tersebut Sastra Public Speaking di media sosial
menunjukkan remaja di lokasi pelatihan instagram lebih menarik. Penggunaan media
menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh sosial instagram yang dapat menampilkan
media sosial instagram. Berbagai fitur di foto dan video menggunakan fitur tersebut
dalamnya pernah digunakan remaja dalam membantu kebutuhan penggunanya agar
mengunggah foto dan video. Remaja yang menjadi lebih praktis. Selain itu, unggahan
selalu menggunakan fitur media sosial yang tampil di media sosial instagram terlihat
instagram memiliki jumlah tertinggi 65%, rapi. Media sosial instagram dapat
sedangkan kadang-kadang sebanyak 35% memudahkan penggunanya untuk
dari jumlah 20 responden pada lokasi menampilkan banyak kenangan tersebut
pelatihan. Remaja pada lokasi penelitian menjadi satu kali unggahan.
tersebut tidak ada yang tidak pernah 2. Highlight Story
menggunakan fitur-fitur di media sosial Highlight story atau disebut sorotan
instagram. Penggunaan fitur-fitur pada media cerita adalah kumpulan cerita berupa foto
sosial instagram akan lebih memaksimalkan atau video yang pernah diunggah pada
tampilan ataupun konten yang akan instagram story (snapgram). Jika berbagi
diunggah. Fitur-fitur dalam media sosial sebuah foto atau video singkat dalam cerita
seperti 1). multiple post, 2). highlight story, 3). instagram akan hilang secara otomatis
siaran langsung instagram (IG Live), 4). bio setelah 24 jam. Namun, fitur sorotan cerita ini
instagram, 5). hashtag (#) akan dijelaskan dapat mengabadikan lebih lama sebuah
sebagai berikut. unggahan yang pernah dilakukan dalam
1. Multiple Post instagram story. Setiap unggahan yang
Multiple post merupakan fitur pernah ditampilkan pada instastory yang
instagram yang dapat mengunggah foto atau disatukan dalam fitur highlight akan seperti
video lebih banyak ke dalam sebuah tampilan album khusus. Terdapat edit
unggahan. Seperti tampilan yang terbagi-bagi sorotan yang dilakukan dengan memberikan
atas beberapa bagian ini menjadi daya tarik judul sesuai keinginan pengguna, dan
pengguna media sosial instagram untuk menentukan sampul pada tampilan highlight
mengabadikan setiap kenangan mereka. story tersebut. Sehingga, memberikan kesan
Penggunaannya hanya perlu menggeser menarik yang diinginkan pengguna media
setiap tampilan dalam sebuah unggahan yang sosial instagram. Dalam hal ini, remaja pada
menjadi kebebasan pengguna untuk Santy Sastra Public Speaking terlihat
membagikan konten lebih banyak. Hal menggunakan fitur highlight story yang
tersebut kemudian tampak digunakan remaja mengkhususkan diri sebagai public speaker
pada Santy Sastra Public Speaking dalam dengan judul yang mencirikan kegiatan di
membentuk citra diri di media sosial bidang public speaking.
instagram. Informan membagikan Penggunaan fitur highlight story yang
pengalaman dalam bidang public speaking mengkhususkan dalam bidang public
melalui satu kali unggahan yang dapat speaking serta dapat diberikan judul terlihat
membagikan konten lebih banyak dengan berbeda-beda sesuai keinginan penggunanya.
batasan sepuluh konten. Terdapat judul yang hanya dengan simbol
Penggunaan fitur multiple post pelantang suara atau berupa judul khas yang
menjadikan tampilan remaja pada Santy mencirikan bahwa di dalam highlight story
219
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
tersebut terdapat potensi diri yang ingin instagram ini mampu memenuhi dari
ditampilkan penggunanya. Namun, judul yang kebutuhan remaja yang ingin berinteraksi
beragam terhadap highlight story remaja dan berlatih berbicara di depan kamera.
pada Santy Sastra Public Speaking memiliki 4. Bio Instagram
tujuan mengkhususkan konten dalam bidang Fitur bio pada media sosial instagram
public speaking. Pembentukan citra diri digunakan oleh pengguna instagram untuk
dengan fitur tersebut untuk meneguhkan menampilkan biodatanya. Fitur ini menjadi
identitas personal remaja pada Santy Sastra kesan pertama untuk orang lain yang melihat
Public Speaking. profil instagram seseorang. Pengguna dapat
3. Live Instagram memberikan keterangan menarik dengan
Live instagram atau populer disebut IG tambahan emoticons tertentu di dalam bio
Live dapat digunakan untuk melakukan tersebut. Pemberian keterangan tertentu
tayangan langsung yang sekaligus ditonton akan menjelaskan secara singkat dari
oleh pengguna lainnya. Fitur ini membentuk pengguna media sosial instagram.
sebuah dialog dan interaksi di antara Pembaharuan yang dilakukan media sosial
penggunanya secara langsung dengan instagram menjadikan fitur ini dapat
batasan durasi maksimal 1 jam. Siaran menambahkan pranala tertentu, sehingga
langsung tersebut dapat mengajak pengikut dapat memiliki jangkauan yang lebih luas.
instagram bergabung di dalam tayangan Dalam hal ini, remaja pada Santy Sastra Public
layaknya dialog tatap muka. Remaja pada Speaking memiliki kepercayaan diri dengan
Santy Sastra Public Speaking yang juga memberikan keterangan mengenai identitas
memperoleh pelatihan terkait pemanfaatan diri yang menunjukkan potensinya.
teknologi, salah satunya penggunaan fitur Bio instagram digunakan untuk
media sosial instagram untuk melatih meneguhkan dari identitas personal remaja
kemampuan public speaking melalui fitur pada Santy Sastra Public Speaking dan
Live instagram. Penggunanya dapat menjadi menghubungkan ke media sosial lain yang
host atau pembicara di dalam siaran langsung dimiliki. Sehingga, penggunaan fitur dapat
layaknya sebuah tampilan pada televisi. memberikan keterangan mengenai citra diri
Tanggapan dapat diberikan selama siaran seseorang dan membantu terhubung dengan
berlangsung sehingga komunikasi yang media sosial lainnya. Fitur bio instagram
terjadi merupakan komunikasi langsung. tersebut dapat dijadikan informasi dalam
Fitur Live instagram dalam merepresentasikan citra diri seseorang.
membentuk citra diri remaja pada Santy Keterangan yang diberikan menggambarkan
Sastra Public Speaking dapat melatih dari keinginan dan motivasi remaja pada Santy
kemampuan public speaking dengan menjadi Sastra Public Speaking.
host maupun pembicara dalam siaran 5. Hashtag (#)
langsung. Melalui fitur tersebut remaja dapat Hashtag instagram merupakan sebuah
mengembangkan kreatifitas dan melatih fitur untuk meningkatkan jangkauan
teknik berbicara di depan kamera. seseorang, serta membangun kepercayaan
Komunikasi yang berlangsung secara seseorang. Ketika seseorang yang
langsung akan lebih menambah kenyamanan menggunakan hashtag dengan keterangan
penggunanya dengan dapat memperoleh sama akan tampil berbagai konten sesuai
balasan selama siaran tersebut. Fitur Live dengan hashtag tersebut. Hashtag menjadi
220
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
kata kunci yang memiliki makna dari kata citra diri pada media sosial instagram
yang mengikuti hashtag (#) tersebut. Fungsi dijelaskan sebagai berikut:
fitur hashtag, yakni terorganisirnya sebuah
unggahan tertentu. Seseorang dapat 1. Konsistensi Tampilan di Media Sosial
mengetik hashtag pada keterangan unggahan Instagram
yang akan membantu untuk meningkatkan Konsisten sebagai kunci dari
jangkauan unggahannya. Terkait penelitian keberhasilan seseorang mencapai target yang
ini, penggunaan Hashtag oleh remaja pada diinginkan. Ketika melakukan suatu hal, maka
Santy Sastra seperti #publicspeaking, dan individu memiliki konsisten dengan berkala
hashtag lain yang menyesuaikan dari melakukannya secara disiplin. Konsisten ini
unggahan pada saat menjadi MC, maka #MC menjadi hal penting seseorang yang ingin
atau menjadi moderator #moderator. membentuk citra diri atau personal branding.
Dalam (Rampersad, 2008) mengatakan
STRATEGI REMAJA PADA SANTY SASTRA bahwa kekonsistenan memerlukan
PUBLIC SPEAKING DALAM MEMBENTUK keberanian, konsistensi dapat berupa pesan
CITRA DIRI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM yang disampaikan secara terus menerus oleh
Strategi merupakan hal yang penting pelaku personal branding dalam mengunggah
dalam seseorang mencapai tujuan. Dalam sebuah konten yang sama di media sosial.
strategi komunikasi terdapat paduan Remaja pada Santy Sastra Public
perencanaan komunikasi dan manajemen Speaking menyadari pentingnya strategi
komunikasi untuk mencapai tujuan yang untuk konsisten melakukan unggahan
sudah ditetapkan. Dalam (Rustan & Nurhakki, tentang citra diri yang diinginkan. Citra diri
2017) menjelaskan bahwa strategi akan terbentuk tidak dengan sekali unggahan.
komunikasi adalah metode, teknik, atau cara Informan memiliki standar jumlah unggahan
komunikasi bekerja sehingga sampai pada perminggu sebanyak tiga unggahan di media
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam sosial instagramnya. Pengunggahan konten
penelitian ini, remaja pada Santy Sastra dalam sehari dianggapnya penting.
Public Speaking memiliki tujuan untuk dapat Momentum terkait bidang public speaking
membentuk citra diri positif yang yang merepresentasikan dirinya akan
diinginkannya sebagai public speaker. diabadikan dalam setiap unggahannya.
Beberapa hal dilakukan oleh remaja
pada Santy Sastra Public Speaking untuk 2. Selektif dalam Mengunggah Foto dan
membentuk citra dirinya dalam media sosial Video
instragram, mulai dari bagaimana remaja Penampilan diri yang menarik pada
mengemas pesan atau informasi yang media sosial intagram dilakukan oleh remaja
disampaikan pada akun pribadinya dapat pada Santy Sastra Public Speaking untuk
membentuk citra diri. Selain itu, melalui dapat membentuk citra dirinya. Keinginan
wawancara dengan beberapa remaja pada agar dapat diketahui memiliki citra diri
Santy Sastra Public Speaking untuk layaknya sebagai public speaker menjadikan
mengetahui lebih dalam strategi yang individu melakukan visualisasi terhadap
diterapkan dalam membentuk citra diri yang dirinya. Seperti yang disebutkan oleh
diinginkannya. Strategi remaja pada Santy (Jawahir, 2016) bahwa menjadi seorang
Sastra Public Speaking dalam membentuk pembicara terbaik perlu memiliki
221
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
kemampuan seperti, membicarakan hal-hal citra diri remaja pada Santy Sastra Public
yang dipahami, berpikir kreatif, kaya ilmu, Speaking, sebagai berikut:
mengerti pendengar, humoris, gaya bicara
yang unik. 1. Efek Kognitif
Remaja pada Santy Sastra Public Efek kognitif merupakan akibat yang
Speaking selektif dengan memilih setiap timbul pada diri pengguna media yang
unggahan yang ditampilkannya untuk sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek
melakukan visualisasi dirinya. Setiap kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana
unggahan yang tampil pada media sosial media sosial instagram dapat membantu
instagram disesuaikan dengan citra diri yang khalayak dalam mempelajari informasi yang
ingin dibentuk. Unggahan tersebut bermanfaat dan mengembangkan
mempertimbangkan aspek kejelasan, warna, keterampilan pengetahuannya.
keterangan, dan tujuan sebuah konten. Perkembangan teknologi yang semakin
canggih memudahkan manusia saat ini
3. Pengutamaan Konten berbagi informasi kepada orang lain tanpa
Pengutamaan konten merupakan perlu mengkhawatirkan jarak, ruang dan
kekhususan sebuah konten yang ditampilkan. waktu. Pengguna media sosial instagram
Dalam tampilan terdapat banyak konten, dapat memperoleh informasi baru melalui
namun dikhususkan berdasarkan tujuan dari bebagai unggahan yang diikutinya. Segala
peenggunaan media sosial instagram. Remaja tombol kendali dari penggunaan media
di lokasi pelatihan memiliki dua akun dan tersebut berada pada penggunanya. Sehingga,
startegi khusus yang dilakukan untuk pengguna media sosial harus mampu
semakin mencitrakan dirinya. Pengutamaan menyaring dari berbagai informasi yang
konten dalam penelitian ini dilakukan remaja diterimanya.
pada Santy Sastra Public Speaking untuk Media sosial instagram memberikan
menonjolkan dari citra diri yang ingin efek terhadap remaja pada Santy Sastra
ditampilkan. Hal tersebut dilakukan dengan Public Speaking. Efek kognitif media sosial
memberikan penonjolan dan pengutamaan instagram berupa perluasan keyakinan
dari citra diri yang ingin ditampilkannya. terhadap citra diri yang dibentuk dengan
mendapatkan dan menyebarkan informasi
EFEK MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM mengenai citra diri yang diinginkannya,
MEMBENTUK CITRA DIRI REMAJA PADA pemahaman terhadap literasi digital dengan
SANTY SASTRA PUBLIC SPEAKING mengajak penggunaan lainnya untuk tidak
Berbagai informasi yang manusia menyebarkan ujaran kebencian dan isu palsu,
peroleh bersumber dari media massa. dan peneguhan identitas personal dengan
Ketergantungan yang disadari atau tidak menggunakan media sosial instagram sebagai
terhadap media massa memberikan efek portofolio digital. Sehingga, perluasan
untuk penggunanya. Dalam penelitian ini, keyakinan terhadap citra diri dapat menjadi
remaja pada Santy Sastra Public Speaking informasi tertentu dan akan mampu menjadi
yang menggunakan media sosial instagram biografi singkat penggunanya.
dalam membentuk citra diri memperoleh
efek sebagai pengguna media tersebut. Efek
media sosial instagram dalam membentuk
222
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
223
Puspadewi & Siswadi ANUBHAVA: Jurnal Ilmu Komunikasi Hindu Vol. 02 No. 01 (2022) 213-224
penggunanya dalam mengunggah tampilan Gaya Hidup Siswa SMA Negeri 5 Bandung.
citra dirinya. Terakhir, efek behaviorial, yakni Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5(1).
pengguna selalu bijak untuk menampilkan Mahendra, B. (2017). Eksistensi Sosial
hal-hal positif akibat dari ekspektasi khalayak Remaja Dalam Instagram (Sebuah
yang terkadang berlebih dan menutup Perspektif Komunikasi). Jurnal Visi
sementara komentar dan akun pribadinya. Komunikasi, 16(1), 151–160.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial Perspektif
DAFTAR PUSTAKA Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Aprilia, N. (2016). Instagram Sebagai Ajang Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Eksistensi Diri Studi Fenomenologi
Nurudin. (2015). Pengantar Komunikasi
Mengenai Pengguna Instagram Sebagai
Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Ajang Eksistensi Diri Pada Mahasiswa
Ilmu Komunikasi Fisip Unpas. Bandung: Pertiwi, W. K. (2019). Sebanyak Inikah Jumlah
Universitas Pasundan. Pengguna Instagram di Indonesia?
https://tekno.kompas.com/read.
Cangara, H. (2012). Pengantar Ilmu
Diakses Tanggal 12 April 2021.
Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. Rampersad, H. K. (2008). Authentic Personal
Branding. Jakarta: PPM Publishing.
Dahono, Y. (2021). Data: Ini Media Sosial
Paling Populer di Indonesia 2020- 2021. Romli, K. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta:
https://www.beritasatu.com. Diakses PT Grasindo.
Tanggal 8 Maret 2021. Rustan, A. S., & Nurhakki, H. (2017).
Efrida, & Anisa, D. (2020). Pemanfaatan Fitur Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta:
Media Sosial Instagram Dalam Deepublish.
Membangun Personal Branding Miss Satrioputri, N. A. (2020). Citra Diri Sebagai
International 2017. Jurnal Kajian Komoditi (Studi Pada Selebgram: Indra
Komunikasi, 8(1), 57–71. Gusti, Muhammad Ronaldo, Dan M.
Haris, A. (2018). Teknologi Komunikasi Dan Beferly A). Jakarta: Universitas Negeri
Pengaruhnya Terhadap Interaksi. Jurnal Jakarta.
Communiverse (CMV), 4(1), 27–36. Sukarelawati. (2019). Komunikasi
Ikhsan, M. (2020). Survei: 5 Media Sosial Interpersonal Membentuk Sikap Remaja.
Paling Populer di Dunia. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
https://www.cnnindonesia.com/teknolo Yunus, M. (2020). Citra Diri Mahasiswa Islam
gi/20200819154002-185 Surabaya di Instagram. Surabaya:
537377/survei-5-media-sosial-paling- Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
populer-di-dunia. Diakses Tanggal 8 Zahid, A. (2019). Sensualitas Media Sosial di
Maret 2021. Era Globalisasi: Kajian Sosiologi Media
Jawahir, M. (2016). BARU!! 100 Panduan Marshall McLuhan Sebagai Analisis
Remaja Public Speaking. Surabaya: CV. Media Masa Kini. Jurnal Sosiologi USK
Garuda Mas Sejahtera. Media Pemikiran & Amp; Aplikasi., 13(1),
Juwita, E. P., Budimansyah, D., & Nurbayani, S. 1–14.
(2015). Peran Media Sosial Terhadap
224