Professional Documents
Culture Documents
Jihaan Musyafa Khoiriyani1, Dimas Yogi Pratama2, Hikman Hafidin3, Ujang Solihin4 _ Fitri Rejeki
Abstract
Every company engaged in the large and small industrial sector must have an inventory of raw
materials. The determination of the level of production flow at an enterprise depends on the use
of materials in order to be used optimally to generate profits for the company. One of the good
planning methods to control material inventory is to use the economic order quantity (EOQ)
method Based on the context of the problem and the way it is compiled, this research is a
descriptive study using quantitative methods that examine the use of the Economic Order
Quantity (EOQ) model to determine the economic quantity of Kozi Coffee raw materials. In this
study, the data to be studied are data on raw material prices, preparation and inventory of raw
materials, inventory cost data, order cost data and purchase cost data. Based on the samples
obtained from the company, it can be concluded that the calculation of Economic Order
Quantity (EOQ), Safe Stock (SS) and Re-Order Point (ROP) and Total Cost (TC). Kozi Coffe
Bekasi can purchase coffee ingredients with a total purchase of 53 kg of ingredients per order.
To overcome the shortage of coffee raw materials, Kozi Coffee Bekasi must have a safety stock
level of 7.8 kg. Based on the conclusion, Kozi Coffe Bekasi should use the Economic Order
Quantity (EOQ) method in controlling inventory to be more effective, efficient, optimal and more
efficient. And it is hoped that Kozi Coffe Bekasi can apply Safety Stock and Reorder Points to
reduce losses and control if there is a shortage or excess of raw materials.
Keywords: Supply, Raw Material, Economic Order Quantity (EOQ)
Abstrak
Setiap perusahaan yang bergerak di sektor industri besar maupun kecil pasti memiliki
persediaan bahan baku. Penentuan tingkat aliran produksi pada suatu perusahaan bergantung
pada penggunaan bahan agar dapat digunakan secara maksimal untuk menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Salah satu metode perencanaan yang baik untuk mengendalikan
persediaan material adalah dengan menggunakan metode economic order quantity (EOQ)
Berdasarkan konteks masalah dan cara penyusunannya, penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif yang mengkaji penggunaan model Economic
Order Quantity (EOQ) untuk menentukan kuantitas ekonomis bahan baku Kopi Kozi. Pada
penelitian ini data yang akan diteliti adalah data harga bahan baku mentah, persiapan dan
persediaan bahan baku, data biaya persediaan, data biaya pemesanan dan data biaya
pembelian.Berdasarkan sampel yang didapat dari perusahaan dapat disimpulkan perhitungan
Economic Order Quantity (EOQ), Safe Stock (SS) dan Re-Order Point (ROP) dan Biaya Total
(TC). Kozi Coffe Bekasi dapat melakukan pembelian bahan kopi dengan total pembelian 53 kg
bahan per pemesanan. Untuk mengatasi kekurangan bahan baku kopi, Kozi Coffee Bekasi harus
memiliki safety stock level 7,8 kg.Berdasarkan kesimpulan, sebaiknya Kozi Coffe Bekasi
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam mengendalikan persediaan agar
lebih efektif,efisien, optimal dan lebih hemat. Dan diharapkan Kozi Coffe Bekasi dapat
mengaplikasikan Safety Stock dan Reorder Point guna mengurangi kerugian dan mengendalikan
jika kekurangan atau kelebihan bahan baku.
Kata kunci: Persediaan, Bahan Baku, Economic Order Quantity (EOQ).
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang bergerak di sektor industri besar maupun kecil pasti
memiliki persediaan bahan baku. Penentuan tingkat aliran produksi pada suatu
perusahaan bergantung pada penggunaan bahan agar dapat digunakan secara maksimal
untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Keterlambatan pasokan bahan baku
telah menghambat kegiatan produksi. Perusahaan dapat membuat bahan baku efisien
dengan mengendalikan pasokan mereka.
Sehubungan dengan hal ini maka penulis tertarik untuk memilih judul
penelitian mengenai “ Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Usaha
Coffe Shop Dengan Metode Economic Quantity Order (EOQ) (Studi Kasus Kozi Coffe
Bekasi)”.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
Populasi adalah kumpulan subjek atau individu dengan karakteristik tertentu yang
akan diteliti dan diidentifikasi oleh peneliti untuk penelitian dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Obyek penelitian adalah bagian produksi Kozi Coffee Shop dan data
persediaan bahan baku Kozi Coffee Shop.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah
dengan melakukan wawancara atau wawancara berbasis penelitian dengan pemilik usaha
Kozi Coffe. Lebih-lebih lagi, Pengumpulan data juga dilakukan melalui pengamatan atau
observasi langsung terhadap proses pengendalian persediaan bahan.
KETERANGAN :
Metode EOQ adalah membeli jumlah yang sama setiap melakukan pemesanan.
Dengan demikian, jumlah pembelian mampu ditentukan dengan membagi permintaan
dalam setahun dengan total pembelian per pesanan. Berikut rumus untuk mengetahui
frekuensi pembelian:
I = Frekuensi Pembelian
Lead time adalah waktu tunggu dari pemesanan hingga pengiriman ke gudang.
Konsumsi bahan / barang selama masa tunggu harus diperhitungkan secara cermat agar
perusahaan tidak kehabisan bahan baku di gudang. Permintaan Bahan Baku Menunggu
adalah permintaan waktu tunggu rata - rata . Berikut untuk rumus perhitungan lead time:
W = r x Lt
KETERANGAN :
W = Waktu tunggu
Safety stock adalah persediaan minimum yang dapat dijadikan jaminan dalam
perusahaan. Selain itu, jika permintaan sangat tinggi, barang bisa habis selama waktu
tunggu .
d =
KETERANGAN :
d = Permintaan Perhari
Reorder point adalah penentuan jumlah stok pada saat pemesanan ulang dengan
mempertimbangkan kebutuhan rata-rata pesanan pemasok dalam proses pengiriman,
sehingga pesanan tiba tepat waktu. Berikut ini merupakan perhitungan reorder point:
KETERANGAN :
Total Inventory Cost adalah biaya perhitungan jumlah persediaan untuk mengetahui
jumlah biaya yang dikeluarkan oleh persediaan bahan baku. Berikut ini adalah
perhitungan Biaya Total Persediaan:
KETERANGAN :
D = Kebutuhan bahan baku per tahun (Kg) Q = Unit yang dipesan per order (Kg)
H = Biaya unit penyimpanan per tahun (Rp) TC= Biaya total persediaan/Total inventory
cost (Rp)
TABEL 4. BIAYA PENYIMPANAN BAHAN BAKU KOPI BULAN JULI-OKTOBER 2022 Tabel 5. Biaya Persediaan Bahan Baku bulan Juli -
Oktober 2022
Rata-rata harga
% Harga persediaan Biaya penyimpanan (Rp) Biaya Pemesanan Rp 1.680.000
persediaan per kg (Rp)
Biaya Penyimpanan Rp 4.320.000
Rp 180.000 10% Rp 18.000 Biaya Persediaan Rp 6.000.000
240
I =
53
Pada bulan Juli - Oktober 2022 Kozi Coffe Bekasi melakukan pembelian bahan
baku untuk setiap pemesanan sebanyak 53 Kg dengan setiap pembelian selama 4 bulan
sebesar 4 kali pemesanan. Pada bulan Juli – Oktober 2022 total pembelian bahan baku
kopi yang dibeli oleh Kozi Coffe Bekasi adalah 53 Kg. Sehingga untuk 4 bulan
mampu membeli kopi mentah sebesar 4 kali dalam periode 31 hari sekali.
d =
240
123 hari
= 1,95 Kg
safety stock = 1,95 kg x 4= 7,8 kg
= Rp. 952.470
Jadi biaya variabel persediaan pada Kozi Coffe Bekasi pada bulan Juli- Oktober 2022
yaitu sebesar Rp. 952.470.
Perhitungan Total biaya persediaan sebagai berikut :
Berdasarkan Metode EOQ total biaya persediaan yang terdapat pada Kozi Coffe
Bekasi Bulan Juli -Oktober tahun 2022 yaitu sebesar Rp. 44.152.470.
TC = TIC + DC
TC = Rp 2.760.000 + Rp. 43.200.000
TC = Rp 45.960.000
Dari tabel di atas terlihat bahwa perusahaan tidak mengaplikasikan safety stock
point dan reorder point. Dan dapat diketahui selisih total biaya persediaan yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fajrin, E.H. 2013. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan
Metode Economic Order Quantity (ROQ) Pada Perusahaan Roti Bonansa. Skripsi. Universitas
Negeri Semarang.
[2] Wahyuni, I. 2016. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tahu Dengan Metode
Economic Order Quantity Pada UD Jaya Abadi Kabupaten Situbondo. Skripsi. Politeknik Negeri
Jember.
[3] Unsulangi, H. I., Jan, A. H., & Tumewu, F. J. (2019). Analisis economic order quantity (eoq)
pengendalian persediaan bahan baku kopi pada pt. fortuna inti alam. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1).
[4] Larasati, A. D., Retnowati, N., Abdurahman, A., & Mayasari, F. (2021). Analisis
Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada
Layla Bakery Jember. Jurnal Manajemen Agribisnis Dan Agroindustri, 1(2), 73–81.