You are on page 1of 228

STUDI KELAYAKAN PLTBM 1x15 MW

KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) SEI MANGKEI


KAB. SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA

Submitted to

PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN

By

Document No: PTFI/PTKKB/000/FS/01


Rev. 0
Date MARCH/2021

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 1 of 69


PT KKBROTHERS SEI MANGKEI
ENERGI TERBARUKAN

STUDI KELAYAKAN PLTBm 1x15Mw

DATED : M a r c h 2 0 2 1

PURPOSE : D

0 FS – First Issue March 2021 SM RR NB


Rev. Description Date Prepared Checked Approved

Client/ EPC: PT KKBrothers Sei mangkei Energi


Terbarukan

PT Feedback Infra
Prince Centre, 507, 5th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav 3-4, Jakarta – 10230, INDONESIA

Doc. No.: PTFI/PTKKB/FS/01 Size: No of REV


ISO-A4 Pages : 69 0
Transmittal No :

This document and the information contained herein is prepared by the Panca Prima Input for the study and data and
content as per Panca Prima input. The document & information are the sole property of PTFI. The reproduction, copying,
distribution and utilization of this document, in full or in part, is prohibited without written consent of PTFI. Offenders will
be held liable for unauthorized use. All rights are reserved

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 2 of 69


DISCLAIMER

This report has been prepared based on interactions with the Project Promoters, documentation and
information provided by Project Promoters and / or from sources considered reliable and information available
in public domain. PT Feedback Infra (PT FI) does not represent that this data is accurate or complete, as such.
The data / Report are subject to change without any prior notice. Our observations are based on the
completeness and accuracy of the reference documents.

The observations reached and views expressed in the report are matter of opinion. Our comments are based on
our perception of the prevailing rules and regulations. However there can be no assurance that the authorities
or regulators may not take position contrary to our views.

Nothing in this Report constitutes legal, accounting or tax advice or any solicitation, whatsoever. The subscriber
/ user assume the entire risk of any use made of this data / Report. PT Feedback Infra especially states that it
has no liability, whatsoever, to the users of this Report. This Report is for the personal information only of the
authorized recipient only. This Report should not be reproduced or redistributed or communicated directly or
indirectly in any form to any other person or entity or published or copied in whole or in part, for any purpose.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 3 of 69


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PROYEK DAN LOKASI PROYEK DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS


PTPN III SEI MANGKEI

BAB III PROJECT OVERVIEW (GAMBARAN PROJECT)

BAB IV BAHAN BAKAR PEMBANGKIT

BAB V TECHNOLOGI

BAB VI LEGALITAS

BAB VII KEUANGAN

BAB VIII MANFAAT/KEUNTUNGAN

BAB IX BIOEKONOMI PENANGANAN HASIL TAMBAHAN ( BY -PRODUCT/LIMBAH

BAB X KESIMPULAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN I ANALISA KALAYAKAN PEMBIAYAAN

LAMPIRAN II DISAIN PENDAHULUAN PLTBm 1x15MW

LAMPIRAN III DOKUMEN LEGALITAS

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 4 of 69


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang dibangunkan Instalasi unit baru Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
(PLTBm) di Kawasan KEK Sei Mangkei adalah masih tingginya harga bahan bakar gas yang
pembangkit tenaga listrik dan biaya uap yang dibutuhkan oleh Kawasan .Harga gas di kawasan
belum bisa mendukung pelaku industri. Harga gas yang diterima industri masih tak memenuhi
skala ekonomi pengembangan kawasan. Dengan harga sekira US$ 9 per million British
thermal unit (MMBtu), pelaku industri harus menanggung biaya lebih besar padahal
seharusnya terdapat keringanan dari sisi harga energi di kawasan khusus.

Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa
produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput,
ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk bahan
pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga
digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Biomassa yang umum yang digunakan
sebagai bahan bakar adalah yang memiliki nilai ekonomis rendah atau merupakan limbah
setelah diambil produk primernya.

Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara lain merupakan


sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber
energi secara berkesinambungan (sustainable). Di Indonesia, biomassa merupakan sumber
daya alam yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan domestik, ekspor, dan menjadi
tulang punggung penghasil devisa negara.

Dengan dibangunnya PLTBm 1 x 15 MW dengan bahan bakar Biomassa dari limbah


Pabrik Kelapa Sawit di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, maka limbah Pabrik berupa
tandan kosong (empty fruit bunch) dapat dimanfaat sebagai sumber energy bersih (Green
Enenergy) yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan Listrik di Kawasan Industri.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Studi Kelayakan Proyek Pembangunan installasi unit baru
PLTBm berkapasitas 1 x 15 MW di Sei Mangkei adalah untuk menyuplai kebutuhan listrik dan
uap panas bertekanan yang dibutuhkan untuk proses produksi oleh PT Industri Nabati
Nusantara atau PT INLdan PT UNILEVER dibawah koordinasi PT KINRA sebagai pengelola
kawasan yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) Sei Mangkei ,
Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara.

1.3. Gambaran Umum Kabupaten Simalungun

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 5 of 69


1.3.1. Letak Geografis Kabupaten Simalungun

1. Letak Kabupaten Simalungun : 2° 36` - 3° 18` Lintang Utara


: 98° 32` - 99° 35` Bujur Timur
2. Luas Wilayah/ Area Width : 438 660 Ha

3. Letak di atas Permukaan Laut : 0 - 1 400 m


4. Luas Hutan : 138 838,46 Ha
5. Wilayah Administrasi
a. Jumlah Kecamatan : 32 Kecamatan
b. Jumlah Desa : 386 Desa/ Nagori
c. Jumlah Kelurahan : 27 Kelurahan
6. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Batubara
b. Sebelah Selatan : Kabupaten Toba Samosir dan Danau Toba
c. Sebelah Barat : Kabupaten Karo
d. Sebelah Timur : Kabupaten Asahan
7. Panjang Jalan : 1.980,11 Km

1.3.2. Potensi Ekonomi

Potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kabupaten Simalungun sebagian besar teletak
pada sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata. Potensi sektor pertanian Kabupaten
Simalungun yang memberikan kontribusi adalah tanaman pangan dan holtikultura.
Sedangkan sektor perkebunan yang memberikan kontribusi adalah, karet, kelapa sawit, kopi,
tembakau dan teh. Di Kabupaten Simalungun terdapat beberapa perkebunan milik
pemerintah seperti PTPN 3, PTPN 4 dan perkebunan milik swasta seperti PT. Bridgestone
Sumatera Rubber Estate dan PT. Toba Pulp Lestari.
Sektor pariwisata, Kabupaten Simalungun memiliki beberapa titik lokasi tujuan wisata. Salah
satu tujuan wisata yang terkenal di Simalungun adalah kota Parapat di pinggir Danau Toba
yang merupakan danau terbesar di Indonesia. Namun potensi pariwisata tersebut masih
belum dioptimalkan, salah satu penghambatnya adalah fasilitas dan infrastruk fisik yang
masih belum memadai. Berdasarkan hasil dari penelitian PPSK Bank Indonesia dan LP3E FE-
UNPAD (2008) dalam neraca daya saing daerah, Kabupaten Simalungun berada di peringkat
214 secara keseluruhan dalam daya saing daerah dari 434 neraca daya saing daerah.
Peringkat ini masih jauh di bawah kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara
seperti Kabupaten Asahan yang berada di peringkat 73, Kabupaten Deli Serdang di peringkat
95, Kota Medan di peringkat
23, dan kota yang letaknya berada disebelah kabupaten Simalungun yaitu Kota
Pematangsiantar di peringkat 117.
Berdasarkan input perekonomian daerah, Kabupaten Simalungun berada di peringkat
252. Berdasarkan infrastruktur, SDA dan lingkungan, Kabupaten Simalungun berada di
peringkat 202. Dan berdasarkan output tingkat kesempatan kerja Kabupaten Simalungun

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 6 of 69


berada di peringkat 150. Ini mengindikasikan bahwa masih tingginya tingkat pengangguran di
Kabupaten Simalungun dan infrastruktur yang masih belum memadai.
1.4. Gambaran Kondisi Kelistrikan Sumatera Utara
Sistem tenaga listrik di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terdiri dari system interkoneksi
dengan transmisi 150 kV dan 275 kV dan sistem isolated dengan distribusi 20 kV. Yaitu sistem
isolated Pulau Nias, Pulau Tello dan Pulau Sembilan. Saat ini sistem interkoneksi Sumatera
Utara dipasok oleh pembangkit PLN, IPP dan swap energy dengan PT. Inalum serta beberapa
excess power untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan beban puncak. Peta sistem tenaga
listrik Provinsi Sumut ditunjukkan pada Gambar A 2.1

Pertumbuhan Listrik Sumatra Utara Dan Bauran Energy Nasional

Pertumbuhan listrik rata, ratio eletrifikasi, total tambahan pembangkit dan tramisi serta gardu
induk dapat dilihat dalam table .1.
Tabel. 1.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 7 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 8 of 69
Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 9 of 69
Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 10 of 69
Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 11 of 69
BAB II

GAMBARAN PROYEK DAN LOKASI PROYEK DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS PTP III SEI
MANGKEI

2.1. Pembangunan Unit Baru Biomass Power Plant (PTBS) 1 X 15 MW KEK Sei Mangkei,
PTPN III

Proyek adalah Pembangunan installasi unit baru PLTBS 1 x 15 MW dilengkapi dengan


2 Unit Boiler Biomasa dengan kapasitas masing2 x 60 Ton Uap/Jam. Technology Boiler
Biomas Power Plant yang diplih adalah technology yang sudah terbukti berjalan dengan baik
, yaitu ERK Eckrohrkessel GmbH Biomas Boiler Jerman, yang sudah berhasil dan memiliki
populasi lebih dari 380 boiler beroperasi dibeberapa negara. Lokasi PLTBm direncanakan dan
dipilih berdekatan dengan PLTBm 2 x 3,5 MW yang direncanakan akan dilakasanakan
pekerjaan Retrofiiting dan Modifikasi. Perencanaan ini dimaksidkan agar kedua pembangkit
dapat lebih effisien dari sisi pengadaan bahan bakar dan operasionalnya.

Energy listrik dan uap bertekanan yang dihasilkan akan disuply ke Kawasan Ekonomi Khusus
Sei Mangkei melalui Badan Pengelola KEK, yaitu PT Kawasan Industri Nusantara.

2.2.1. Profil Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

PT Kawasan Industri Nusantara merupakan anak perusahaan PTPN III Persero


bergerak dalam bidan jasa pengelolaan dan pemasaran Kawasan Industri, sehingga dapat
beroperasi lebih effisiean dan lincah dan berorientasi bisnis dengan tetap memenuhi aspek
hokum dan legalitas.

PT Kawasan Industri Nusantara mempunyai peranan penting dalam memperkuat posisi PTPN
III (Persero) selaku Badan Usaha Pengelolaan dan Kawasan Ekonomi Khusu Sei Mangkei
sesuai dengan Keputusan Bupati Simalungun No. 188.45/193/BPPD tahun 2015

KEK Sei Mangkei terletak di Indonesia, tepatnya Pulau Sumatra, Propinsi Sumatra Utara,
Kabupaten Simalungun, Kecamatan Bisar Maligas. Secara geografis Kabupaten Simalungun
terletak pada koordinat 02º36-03º18 Lintang Utara dan 98º32-99º35 Bujur Timur. Kondisi
geografi Kabupaten Simalungun bervariasi yaitu dataran tinggi dan dataran rendah, berada
pada ketinggian 20-1400 m diatas permukaan laut.

Master plan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dapat dilihat dalam gambar
dibawah ini.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 12 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 13 of 69
Kawasan Industri Sei Mangkei memiliki beberapa kemudahan jalur transportasi dari lokasi
Kawasan ke Pelabuhan Kuala Tanjung. Gambar dibawah ini menunjukan aliran fasitas
pendukung Kawasan Industri Sei Mangkei;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 14 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 15 of 69
BAB III

PROJECT OVERVIEW (GAMBARAN PROJECT)

3.1. Ulasan Project

Proyek dimaksud dalam proposal studi kelayakan ini adalah pembangunan instalasi
unit system pembangkit uap baru berbahan bakar 100% tandan kosong atau empty fruit
bunch (PLTBm 1 x 15 MW dengan dilengkapi 2 x 60 Ton/Jam Boiler) yang bertujuan unuk
menghasilkan daya listrik dan uap bertenakan yang akan digunakan di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Sei Mangkei, dibawah naungan PT KINRA.

Proyek PLTBm 1 x 15 MW dibangun dan dioperasikan oleh PT KKBrothers Energy


Terbarukan bekerja sama dengan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yaitu
PT KINRA . Hasil produksi listrik dan uap bertekanan dijual ke ke PT KINRA dan selajutnya PT
KINRA menjual ke PT Industri Nabati Lestari dan PT Unilever diabah pengelolaan PT KIRA.
Proyek PLTB ini akan dibangun dilahan seluas 2.5 Ha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Sei Mangkei yang berdekatan dengan pembangkit 1 x 15 MW.

3.2. Lokasi Proyek

KEK Sei Mangkei adalah kawasan industri, yang dioperasikan oleh PT KINRA anak
perusahaan PTPN III dengan total luas sekitar 1.900 hactares terletak sekitar 118 km dari kota
Medan dan 101 km dari Bandara Kualanamu. Di dalam KEK Mangkei, terdapat Pabrik Kelapa
Sawit Sei Mangkei yang memproduksi 75 Ton TBS / jam.

Lokasi Proyek di Pembangkit Listrik Tenaga Biomas (PLTBS) 2 x 3.5 MET bersebelahan
dengan PKS PTPN III dan PLTBm 2 x 3,5 MW dengan letek sesuai satelit map adalah 3º07’.58’’
Lintang Utara dan 99º20’36.44’’ Lintang Selatan

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 16 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 17 of 69
Jarak tempuh dari station kereta api Medan ke Kawasan KEK Sei Mangkei

Jarak tempuh dari Bandara Kualanamu ke KEK Sei Mangkei

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 18 of 69


Data-data Pendukung Studi Kelayakan ; (Jalur pemipaan, listrik dan air)

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 19 of 69


3.3. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek

3.3.1. Detail Lingkup Pekerjaan


Detail lingkup pekerjaan PLTBm 1 x 15 MW adalah sebagai berikut ;
1. Pekerjaan Persiapan Lahan
2. Pekerjaan civil
3. Pekerjaan Mechanical
- Peralatan Empty Bunch Treatmen Plant
- Raw material handling dan boiler fuel handling
- Fabrikasi dan Installasi boiler kakapsitas 2 x 60 Ton Uap/jam dan kelengkapannya
- Installasi 1 x 15 Steam Turbine dan kelengkapannya
- Installasi Cooling Tower dan kelengkapanya
- Fabrikasi dan installasi water treatment plant dan kelengkapannya
- Ash handling system dan kelengkapanya
- Pemasangan isntallasi pipa uap bertekanan/kondensate ke/dari pabrik konsumen
- Pemasangan pemipaan water intake dari sungai ke pembangkit PLTBm
4. Pekerjaan Elelctrical
- Complete Generator and main output system
- Complete plan main electrical equipment
- Power transformer
- Control and indtrumentation equipment
5. Lain2 (Others)
- Engineering design

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 20 of 69


- Mandatory spart part and consumable
- Testing & Commisioning & training

Detail Pekerjaan Pembangnan PLTBS 1 x 15 MW


ITEM
DESCRIPTION UNIT QTY
NO.

I LAND (162 X 149)M²


II CIVIL WORKS
1 Civil and Structural Work LS -
2 Piling works LS -

III MECHANICAL WORKS


1 Complete Boiler with Auxiliary Equipment Lot 1.00
2 Complete Steam Turbine Generator with Auxiliary Equipment Lot 1.00
3 Complete Balance of Plant Lot 1.00
4 Fuel Handling System Lot 1.00
5 Ash, Handling System Lot 1.00
6 EfbTreatment Plan (Fibre Balling Plant) Lot 1.00
7 Water Treatment Plant including Lab Equipment Lot 1.00
IV ELECTRICAL AND I & C
1 Complete Generator and Main Output System Lot 1.00
2 Complete Plant Electrical Equipment Lot 1.00
3 Complete Power Transformer Lot 1.00
4 Complete 6.3 Kv Equipment Lot 1.00
5 Complete Control and Instrumentation Equipment Lot 1.00

V OTHERS
1 Engineering Design & Calculation LS 1.00
2 Mandatory Spareparts & Consumables LS 2.00
3 EPC Management & Training LS 3.00
4 Testing & Commissioning LS 1.00

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 21 of 69


BAB IV

BAHAN BAKAR PEMBANGKIT

4.1 Jenis Bahan Baku Bahan Bakar Yang Dibutuhkan

Bahan baku bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomas yang diperlukan untuk
menghasil Uap pada boiler adalah
1. Tandan Kosong Kelapa Sawit
Bahan bakar yang digunakan untuk memproduksi uap dan listrik yang akan dijual
ke Kawasan Ekonomi Khusus memalalui PT KINRA adalah;
1. 100% Tandang kosong untuk boiler pembangkit uap penggerak turbine 1 x
15MW

4.2 Karateristik Bahan Baku dan Permasalahannya

4.2.1 Tandan Kosong Kelapa Sawit , TTKS (Empty Fruit Bunches)

Salah satu sumber energi terbarukan adalah energi biomassa yang berasal dari
limbah padat hasil pengolahan kelapa sawit. Salah satu limbah padat tersebut adalah
Tandan Kosong Sawit/ Empty Fruit Bunch (EFB). Dalam penerapannya sebagai bahan
bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit (Biomass Power Plant), EFB masih
mengalami berbagai kendala terutama dari kualitas menyangkut kadar kelembaban
(moisture content) . Empty Fruit Bunch (EFB) sebagai salah satu limbah padat PKS yang
dapat digunakan sebagai bahan bakar di Biomass Power Plant memiliki moisture
content yang relatif tinggi saat baru dikeluarkan dari PKS. Empty Bunch Biomass Power
Plant adalah pembangkit termis yang memerlukan uap untuk menggerakkan turbin
yang dikopel dengan generator listrik. Kualitas uap bergantung pada kualitas ruang
bakar dan bahan bakarnya. Sementara kualitas bahan bakar bergantung pada nilai
kalornya. Nilai kalor bahan bakar berbanding terbalik dengan moisture content
(kelembaban) yang dikandungnya. Semakin tinggi moisture content bahan bakar
(EFB), maka nilai kalornya akan semakin rendah. Sehingga secara tidak langsung
moisture content yang dikandung EFB mempengaruhi kualitas bahan bakar dan Nilai
Kalor Bahan bakar LHV dan HHV nya.

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menghasilkan tiga jenis limbah padat yaitu serat,
cangkang, dan Tandan Buah Kosong/ Empty Fruit Bunch (EFB). Produk sampingan dari
limbah padat lainnya adalah abu hasil pembakaran bahan bakar. Sistem pembakaran
biomassa lebih kompleks dari pada sistem pembakaran bahan bakar fosil dan
umumnya memerlukan komponen tambahan di luar unit pembakaran. Ini berarti
bahwa komponen-komponen sistem pembakaran biomassa harus terintegrasi dengan
hati-hati untuk memastikan keberhasilan pembangkit dan beroperasi tanpa adanya
gangguan. Bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil, penggunaan bahan bakar

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 22 of 69


biomassa sebagai sumber energi memiliki beberapa tantangan yang berkaitan
dengan:
a. Keandalan bahan bakar biomassa termasuk kadar air, nilai kalor, konsistensi,
dimensi, isi dan kotoran lainnya,
b. Kompleksitas ruang penyimpanan bahan bakar dan distribusi,
c. Kompleksitas sistem pembakaran,
d. Pembentukan kalium
Persoalan yang menjadi perhatian khusus pada pembangkit listrik yang
menggunakan bahan bakar Biomas tandang kosong adalah kadar air yang
dikandungnya. Rata-rata kadara air tandang kosong kelapa sawir yang baru keluar dari
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit sekitar 60-65%. Dan janjang kosong jika dibakar akan
menghasilkan abu dan clorin yang sangat korosif pada bahan metal.
Disamping persoalan diatas masih ada lagi yang menyangkut masalah system
angkutan dari PKS sekitar ke lokasi pembangkit, demikian juga dengan lokasi
penumpukan serta Gudang bahan bakar yang telah diproses. Dibutuhkan space yang
besar untuk storage hasil treatmen bahan bakar dan raw material tandang kosong.
Demikian juga mengenai volume pasokan dari PKS sekitar yang harus dapat dijaga
stabilitas dan jaminan pasokannya.
Tandan kosong yang akan digunakan sebagai bahan bakar akan ditreatment
terlebih dahulu pada unit Empty Bunch Treatment dengan perlakuan Shredding dan
Pressing kemudian di keringkan dengan system rotary drying machine yang kemudian
akan di balling pada balling machine, selanjutkan digudangkan sebagai stock bahan
bakar.
Karakteristik bahan bakar tandan kosong dari beberapa PKS di Sumatra adalah sebagai
berikut;

Tabel: Karakteristik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TTKS)

Sumber : Simposium Nasional RAPI XIII - 2014 FT UMS

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 23 of 69


Seperti diperlihatkan dalam tabel di atas, nilai dari parameter-parameter uji untuk 4
sampel TKKS sangat bervariasi. Kontributor utama terhadap terjadinya variasi ini
adalah kadar air yang berbeda-beda dari setiap sampel. Pada umumnya, ketika baru
pertama kali keluar dari PKS, kadar air TKKS berada pada kisaran 60% s/d 70%

Tabel : Hasil ananlisa Abu Bakaran Janjan Tandan Kosong Kelapa Sawit.

Sumber : Simposium Nasional RAPI XIII - 2014 FT UMS

Analisa abu memberikan indikasi mengenai potensi fouling dan slagging selama
proses pembakaran dalam boiler. Pada fouling dan slagging deposit material non-
organik dari biomasa selama proses pembakaran menempel pada permukaan tube
boiler dan kemudian menjadi sumber korosi. Deposit juga mengakibatkan turunnya
heat absorption capacity dari tube sehingga menaikkan temperature gas buang denan
efek lanjutan menurunnya produk uap dan turunnya efisiensi boiler. Perhatian khusus
harus ditujukan kepada kandungan kalium, klorin dan sulfur serta sulfatisasi kalium
klorida menjadi kalium sulfat. Kalium dan Natrium memiliki titik leleh dan penguapan
yang relatif lebih rendah yaitu sekitar 900 °C, apabila dibandingkan dengan logam
alkali lainnya yang di atas 1.500oC. Sementara itu, klorin jika bersenyawa dengan
kalium menjadi senyawa KCl dengan titik leleh yang jauh lebih rendah lagi yaitu sekitar
500-600 °C dengan sifat yang sangat korosif (Thomas R. Miles, 1995).

Bahan bakar Tandan kosong kelapa sawit (TTKS) memiliki kandungan kalium dan
natrium yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan batubara. Meskipun demikian
TKKS terbebas dari kandungan klor yang biasanya banyak terkandung dalam jerami
gandum. Oleh karena itu jika mempergunakan boiler konvensional seperti stoker
dengan temperature furnace sekitar 1.400 °C, maka kandungan kalium dan natrium
harus dihilangkan atau minimal diuturunkan. Selama tidak ada klorin, penghilangan
atau penurunan kadar kalium/ natrium tidak perlu dilakukan jika mempergunakam
fluidize bed boiler karena temperature furnace boiler tipe ini hanya sekitar 800 °C (Yin
C.Y., 2011)

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 24 of 69


Rumus Kimia untuk EFB (Emty Fruit Buch)

Jika rumus ekuivalen untuk sampel bahan bakar (EFB) = CaHbOcNdSe, berdasarkan
100 kg bahan bakar dari Tabel 5, komposisi oleh massa sbb:
C: 12a = 0.438; a = 0,037
H: 1b = 0,062; b = 0,062

O: 16c = 0,427; c = 0,027


N: 14d = 0,0044; d = 0.00031
S: 32e = 0.0009; e = 0.000028
Makanya, rumus sampel bahan bakar
C 0.037 H 0.062 O 0.027 N 0.00031 S 0.000028
Pembakaran EFB di Ruang Bakar Boiler

Pembakaran bahan bakar pada boiler memperhitungkan nilai kalor bahan bakar,
kadar abu bakar, ukuran bahan bakar dan kadar air. Pembakaran yang sempurna
secara teori hanya menghasilkan uap air, karbon dioksida dan produk sampingan
lainnya
Persamaan pembakaran untuk sampel bahan bakar menjadi:
C 0.037 H 0.062 O 0.027 N 0.00031 S 0.000028 + χO2 + χ N2
→ pCO2 + qH2O + rSO2 + sN2
Menyeimbangkan persamaan memberikan:
C: 0,037 = p; P = 0,037
H: 0,062 = 2q; Q = 0,031
S: 0.000028 = r; R = 0.000028
O: 0,027 + 2 χ = 2p + q + 2r
= 2 (0.037) + 0.031 + 2 (0.000028)
Χ = 0,039
N: 0.00031 + 2χ = 2s
0.00031 + 0.293 = 2s
S = 0,147
Oleh karena itu, persamaan pembakaran yang seimbang menjadi:
C 0.037 H 0.062 O 0.027 N 0.00031 S 0.000028 + 0,039 O2 + 0,039 N 2
→ 0,037 CO2 + 0,031 H2O + 0,000028 SO2 + 0,147 N2 + Energi

4.2.2 Karakteristik Bahan Baku TTKS dan Kayu Chip

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 25 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 26 of 69
4.3 Potensi Energy Tandan Kosong PLTBS Sei Mangkei

Potensi tandan kosong dibawah naungan PTPN III adalah sebagai berikut;

Potensi TTKS (EFB) pada Pabrik Pengolah Kelapa Sawit (PKS)dilingkungan PTPN III

NO NAMA PKS Kapasitas (T/J) Volume (T/J) Volumen (T/Thn)


TBS TTKS TTKS
1 Rambutan 30 6.9 41,400.00
2 Sei Mangkei 75 17.25 103,500.00
3 Sei Silau 60 13.8 82,800.00
4 Aek Nabara Selatan 60 13.8 82,800.00
5 Sisumut 30 6.9 41,400.00
6 Aek Torop 60 13.8 82,800.00
7 Aek Raso 30 6.9 41,400.00
8 Torgamba 60 13.8 82,800.00
9 Sei Baruhur 30 6.9 41,400.00
10 Sei Daun 60 13.8 82,800.00
11 Sei Meranti 60 13.8 82,800.00
12 Hapesong 30 6.9 41,400.00
Volume Tandan Kosong 807,300.00

Pemasok bahan bakar potensial (kandidat) yang dipilih untuk memasok tandan kosong
adalah PKS terdekat dengan lokasi PLTBS Sei Mangkei yaitu

5 Unit PKS yang menjadi kandidat penyuplai TTKS (EFB)


Kapasitas TTKS Kapasitas TTKS
NO NAMA PKS
Rata2 T/Thn TTKS Rata2 T/Jam TTKS
1 PKS mayang , jarak 11 KM, 40,000.00 5.56
2 PKS Bah Jambi, Jarak 35 km 40,000.00 5.56
3 PKS Dolok Sineumbah, jarak 11km 40,000.00 5.56
4 PKS Gunung Bayu, Jarak 8 Km 40,000.00 5.56
5 PKS Dolok Hilir, Jarak 35 km 40,000.00 5.56
Volume (Ton) 200,000.00 27.78

2 Unit PKS terdekat


1 Sei Mangkei 75,000.00 10.42

4.4 Volume Bahan Bakar Yang Dibutuhkan

4.4.1 Volume Bahan Bakar Tandan Kosong Kelapa Sawit


Jumlah bahan bakan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan menggunkan persamaan
berikut ini :

𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 (𝜂)= 𝑄(ℎ𝑔−ℎ𝑓)/𝐺𝑏𝑏. 𝑁𝑂


Dengan catatan :

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 27 of 69


𝜂 = effisiensi dari ketel (boiler)
Q = jumlah uap yang dihasilkan per jam (kg/jam)
hg = entalpi uap jenuh (kkal/kg steam)
hf = entalpi air umpan (kkal/kg steam)
Gbb = jumlah bahan bakar yang digunakan per jam (kg/jam)
N.O = nilai panas bahan bakar tandan kosong (kkal/kg) = 3500 kkal/kg

Dari rumus diatas, kita dapat menemukan ‘Gbb (Jumlah bahan bakar yang digunakan
Kg/jam) dengan mengubah rumus tersebut menjadi :

𝐺𝑏𝑏= 𝑄(ℎ𝑔−ℎ𝑓)/𝑁𝑂 .𝜂

Untuk pembangkit uap PLTBS 1 x 15 MW , Diketahui bahwa kapasitas Boiler adalah 60


Ton Uap/Jam dengan Tekanan uap sebesar 60 Barg, dan temperature uap sebesar 450
°C. Temperatur air umpan masuk boiler sebesar 150 °C , dari diagram Molier atau PV
Steam program diperoleh nilai enthalpi air umpan dan enthalpi uap sebagai berikut ;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 28 of 69


Temperature 150.00 °C
Saturation pressure 476.101 kPa
Liquid
Enthalpy 632.3 kJ/kg
Density 917.01 kg/m3
Entropy 1.84 kJ/kgK
Vapour
Vapour enthalpy 2745.9 kJ/kg
Vapour density 2.55 kg/m3
Vapour Entropy 6.84 kJ/kgK
Evaporation energy 2113.7 kJ/kg

Properties given pressure and temperature


Pressure 6000.00 kPa
Temperature 450.00 °C
Enthalpy 3302.8 kJ/kg
Density 19.17 kg/m3
Entropy 6.72 kJ/kgK
Vapour fraction 100 %
IF97 Region 0
Phase
Isobaric heat capacity 2.436407 kJ/kg
Speed of sound 633.3223 m/s

Dengan menggunakan rumus diatas maka diperoleh hasil perhitungan sebabagai berikut;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 29 of 69


𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 (𝜂) = 𝑄(ℎ𝑔 − ℎ𝑓)/𝐺𝑏𝑏 .𝑁𝑂

Q= 120000 Kg/Jam
hg = 3302.80 kJ/kg 789.3692 kkal/kg
hf = 632.3 kJ/kg 151.1197 kkal/kg
Lhv= 2300 kkal/kg
𝜂= 88%

𝜂xGbb=Q(hg-hf)/LHV
88%Gbb = 120000(789.3692-151.197)/2300
88%Gbb = 33299.974
Gbb = 37,840.88 Kg/Jam (efb fuel comsumption for 88% Boiler efficiency)
Gbb = 38,000.00 Kg/Jam (efb fuel comsumption for 88% Boiler efficiency)
Dengan demikian jumlah bahan bakar yang dibutuhkan adalah ;
Gbb = 38,000.00 Kg/Jam

Untuk pambangkit uap (boiler baru) PLTBS 1x15 MW dengan kapasitas Boiler 2x 60
Ton/jam Uap , maka dibutuhkan tandan kosong sbb:
1. Tandan kosong segar dengan kadar air mak 40-55% ; 38Ton/Jam atau lebih kurang
232.560 Ton per tahun (Untuk pembangkit uap dengan 100% tandan kosong)
2. LHV (nilai kalor) = (1570 – 2340) kkal/kg

4.5 Treatment Bahan Bakar dan Logistik

4.5.1 EFB (Empty fruit bunch) Treatment

Untuk menghilangkan kadar air dan kandungan minyak yang ada pada
janjangan kosong maka janjangan kosong kelapa sawit mesti ditreatment terlebih
dahulu dengan cara pengepresan pada mesin pengepres. Ada dua cara mekanisma
pengepresan yaitu yang pertaman dengan cara shradding (mencacahnya) terlebih
dahulu baru dilakukan pengepresan dan kedua melaukan pengepresan terlebuh
dahulu baru disredding. Tujuannya untuk menurunkan kadar air air sampai mencapai
40%. Setelah di shredding dan di press, bahan bakar dipacking dalam betuk kotak2
dengan dimensi maksimum 1 x 1 meter untuk disimpan sebagai stock di Gudang bahan
bakar. Diharapkan dalam proses treatment ini akan diperoleh perbaikan kadar air
dibawah 40%.
Yang menjadi fokus utama disamping treatment bahan bakar adalah analisa
biaya logistic dan efectivitas proses treatment efb. Mengingat lokasi kandidat potensi
suplay EFB tersebar disekitar PLTBm dengan jarak dari bervariasi anatara 11 KM s/d
35 Km. Maka proses treatment bahan bakar akan dilaksanakan di PKS kandidat potensi
. EFB segar yang baru dihasilkan oleh PKS akan lebih mudah diproses, jika
dibandingkan harus diangkut dan ditumpuk di satu lokasi berdekatan dengan PLTBS.
Disamping biaya logistic yang besar akan timbul pekerjaan berulang dan adanya

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 30 of 69


tambahan biaya lahan yang dibutuhkan untuk penumpukan EFB. Demikian juga
adanya tambahan Biaya untuk pengutipan minyak hasil penepresan tandan kosong.
Empty bunch treatment plant akan dibangun dimasing2 PKS kandidat dengan
system prosess dapat ditentukan dengan metode treatmen sebagai berikut ;
1. EFB Shredding Metode
a. Dried short fibre
b. Dried long fibre
2. Screw Propeller Drying Methode
Masing2 proses diatas (1 & 2) memiliki Batasan standar moisture content (kadar) pada
hasil proses treatment yang dihasilkan. Untuk Dried short fibre memilki moisture
content 10-40%. Dengan detail spesifikasi adalah sebagai berikut ;
Specification:
• Moisture Content ≥ 40% after packing
• Oil Content <1%
• Calorific Value: 3500 Kkal/KG
• ASH Content: 1% - 6%
• Length 5-25 cm
• Tensile Strength: 50 MPA - 400 MPA
• Young's Modulus: 0.57 GPA - 9 GPA
• Elongation at Break: 2.5% - 18%

Untuk dried long fibre memiliki moisture content < 13%. Dengan detail spesifikasi
sebagai berikut ;
Specification :
• Moisture Content: ≤ 13% after packing
• Oil Content: <1%
• Length: 5-25 cm
• Impurities: <3%
● Calorific Value: 3500 Kkal/KG
• Bale Size: L43’’x W43’’xH49’’
• Weight: ±350 kg/bale
• Load ability: 40 bales per container (40‘HQ)
• Container: ±17 MT (40'HQ)

Dalam Studi Kelayakan ini disarankan untuk menggunakan dua metode yaitu
Shredding dengan hasil Dried short fibre kadar air (moisture content) 40%. EFB setelah
Shredding/Pressing kemudian langsung di balling atau shredding/pressing kemudian
separation, drying dan balling untuk mendapatkan moisture content dibawah 13%

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 31 of 69


Direncakan masing-masing PKS kandidat akan dibangun emfty bunch treatment plant
dengan kapasitas masing- masing 5-ton dried fibre/Jam.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 32 of 69


4.5.2 Analisa Lokasi EFB Treatment dan Pengangkutan Bahan Bakar Empty Bunch
Shredder Ball (Logistik)

4.5.2.1 Pengumpulan Data Ananlisa


Data hasil survey 22 s/d 24 Juli 2020
1. PKS MAYANG
Kapastas produksi 40 Ton/Jam. Produksi TBS tahun 2019 sekitas 171.026 Ton. EFB
(Tankos) yang dihasilkan sebesar 35.693 Ton. Jarak lokasi PKS Mayang ke KEK Sei
Mangkei 11 Km, dengan kondisi jalan relative baik. Biaya transportasi tankos PKS
Mayang ke Kebun Bukit Lima (± 15 Km) sebesar ± Rp. 42/Kg. Listrik dihasilkan oleh PKS
sendiri dengan kebutuhan Listrik sekitar 700 KW, dan tidak tersedia lagi daya listrik
untuk penambahan mesin baru.
2. PKS Bah Jambi.
Kapasitas PKS 60 Ton TBS/Jam. Produksi TBS tahun 2019 sebesar 208.822 Ton.
EFB(Tankos yang dihasilkan sebesar 45.941 Ton. Jarak lokasi PKS Bah Jambi ke KEK Sei
Mangkei sekitar 34,5 Km. Biaya transportasi tankos sebesar Rp.75/Kg jalan relatib baik
ada sedikit kerusakan beberapa ratus meter. PKS Bahn Jambi selama ini memiliki
steam turbin dengan kapasitas 1200 KW dan kebutuhan operasional adalah sebesar
700 KW sehingga dimungkinkan penambahan daya listrik untuk pemasangan mesin
baru.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 33 of 69


3. PKS Dolok Hilir
Kapasitas PKS 60 Ton TBS/Jam. Produksi TBS tahun 2019 sebesar 139.340 Ton.
EFB(Tankos yang dihasilkan sebesar 29.971 Ton. Jarak lokasi PKS Bah Jambi ke KEK Sei
Mangkei sekitar 30 Km. Biaya trasnportasi tankos ke KEK Sei Mangkei Rp 75/Kg jalan
relatib baik ada sekit kerusakan beberapa ratus meter. Selama ini tandan kosong
dipress diPKS dan dikrim ke kebun sekitar.

4. PKS Dolok Sinumbah


Kapasitas PKS 30 Ton TBS/Jam. Produksi TBS tahun 2019 sebesar 134.966 Ton.
EFB(Tankos yang dihasilkan sebesar 29.228 Ton. Jarak lokasi PKS Bah Jambi ke KEK Sei
Mangkei sekitar 11 Km jalan relatib baik ada sekit kerusakan beberapa ratus meter.
Selama ini biaya transport tankos dari PKS ke Kebun sebesar Rp. 52/Kg. Daya listrik
yang dihasilkan hanya cukup untuk operasi PKS. Untuk penambahan daya jika ada
penambahan unit alat baru dapat menggunakan Listrik PLN. Lokasi PKS dekat dengan
jalur PLN

5. PKS Gunung Bayu


Kapasitas PKS 30 Ton TBS/Jam. Produksi TBS tahun 2019 sebesar 173.558 Ton.
EFB(Tankos yang dihasilkan sebesar 38.182 Ton. Jarak lokasi PKS Bah Jambi ke KEK Sei
Mangkei sekitar 10 Km jalan relatib baik ada sekit kerusakan beberapa ratus meter.
Selama ini biaya transport tankos dari PKS ke Kebun sebesar Rp. 42/Kg. Daya listrik
yang dihasilkan hanya cukup untuk operasi PKS. Untuk penambahan daya jika ada
penambahan unit alat baru dapat menggunakan Listrik PLN. Lokasi PKS dekat dengan
jalur PLN

4.5.2.2 Faktor-faktor Pemilihan Lokasi Pabrik Pengolahan Fibre Tankos

Mengingat pentingnya lokasi usaha bagi kegiatan usaha apapun, sehingga dalam
memilih lokasi usaha harus dengan penuh pertimbangan. Menururt Eddy Herjanto
(2007:127) dalam mendapatkan lokasi suatu perusahaan/pabrik yang tepat, perlu untuk
memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan. Faktor-
faktor itu antara lain sebagai berikut:

a. Letak Pabrik Pengolahan Fibre


b. Letak sumber bahan baku
c. Ketersediaan tenaga kerja
d. Ketersediaan tenaga listrik
e. Ketersediaan air
f. Fasilitas pengangkutan
g. Fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, dan telekomunikasi
h. Pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan kebakaran

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 34 of 69


i. Peraturan pemerintah setempat
j. Sikap masyarakat
k. Biaya dari tanah dan bangunan
l. Luas tempat parkir
m. Saluran pembuangan
n. Kemungkinan perluasan
o. Lebar jalan.

4.5.2.3 Metode Penilaian Lokasi

Kegiatan dalam menentukan lokasi usaha tidaklah mudah, selain memperhatikan


faktor-faktor yang berkaitan dengan usahanya juga harus menilai dan memilih mana
lokasi usaha yang paling strategis dari beberapa alternatif calon lokasi usaha.

Menururt Eddy Herjanto (2007:130) terdapat beberapa metode yang sering digunakan
dalam pemilihan suatu lokasi perusahaan, yaitu:

a. Pemeringkatan factor (Ranking Procedure Methode)


b. Analisis nilai ideal (Idieal Value Methode)
c. Analisis ekonomi (Economic Ananlysis Methode)
d. Analisis volume-biaya (Volume and Cost Analysis Methode)
e. Pendekatan pusat gravity (Centre Gravity Analysis Methode)
f. Metode transportasi (Transportasion Methode)

a. Metode Ranking Procedure

Bersifat kualitati atau subyektif. Metode ini diaplikasikan dalam memecahkan masalah
yang sulit untuk dikuantifikasikan. Ada beberapa prosedur yang dilakukan berdasarkan
langkah analisa, antara lain. Identifikasi faktor - faktor yang relevan dan signifikasi
berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik, meliputi faktor lokasi suplai bahan baku,
lokasi wilayah pemasaran dan lainnya. Memberi bobot pada masing - masing faktor yang
telah diidentifikasi berdasarkan derajat atau bobot kepentingan (weighted prosedure).
Melakukan penilaian (skor) pada faktor yang diidentifikasi untuk masing - masing
alternatif lokasi yang akan dievaluasi. Nilai diberikan dengan skala angka berdasarkan
range antara 0 s/d 10, dimana nilai terbaik ialah 10.

Hitunglah total nilai untuk masing - masing alternatif lokasi berdasarkan total nilai bobot
dikalikan dengan total nilai laternatif lokasi yang terbesar. Metode ini terlihat sangat
sederhana dan cepat untuk dilaksanakan, tapi memiliki kesulitan pokok ialah penetapan
bobot setiap faktor yang dievaluasi karena memiliki kesan yang subyektif.

b. Metode Analisa Pusat Gravitasi

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 35 of 69


Fasilitas produksi pada lokasi yang optimal dapat dipengaruhi oleh sumber material yang
dibutuhkan untuk masukkan (input) aktivitas produksi atau lokasi wilayah pemasaran
tempat output hasil produksi harus didistribusikan. Metode ini dibuat dengan
memperhitungkan jarak masing - masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran
dengan lokasi pabrik yang telah direncanakan. Biaya produksi dan distribusi untuk masing
- masing lokasi sama atau bisa diabaikan.

Keterangan
i = Banyaknya sumber lokasi material atau wilayah pemasaran yang akan
dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik, dimana = 1,2,3 ........m. j = Jumlah atau
banyaknya alternatif lokasi yang diusulkan, dimana J = 1,2,.....n.

wj = Jumlah kebutuhan (demand) produk atau material dari masing - masing lokasi. Jumlah
kebutuhan ialah beban yang harus dipindahkan dari sumber ke lokasi pabrik dan
sebaliknya.
(xi ; yi) = Koordinasi alternatif pabrik yang akan didirikan.
(aj ; bj) = Koordinasi lokasi dari daerah pemasaran didapatkan dari lokasi perolehan
sumber material.

Agar proses analisa berjalan lancar dengan menggunkan metode pusat gravitasi maka
input data yang harus diperoleh, sebagai berikut. Ramalan kebutuhan finished good
output maupun material input dari masing - masing wilayah pemasaran. Koordinasi
biografis dari pabrik yag direncanakan dan koordinasi lokasi pemasaran. Kendala utama
dalam metode ini ialah adanya perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap
lokasi, dimana pada formula yang ada tidak diperhitungkan. Metode analisa transportasi
dapat diaplikasikan untuk mencari optimalisasi lokasi dengan memasukkan elemen biaya
baik produksi maupun tranpostasi.

c. Metode Analisa Transportasi Program linear

Metode ini diaplikasikan berdasarkan untuk menyelesaikan masalah pemilihan atau


penentuan alternatif lokasi pabrik. Formulasi transportasi digunakan untuk menetukan
pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke wilayah pemasaran tertentu, kemudian
total cost dihitung dan lakukan evaluasi. Ada beberapa metode yang digunakan dalam
penyelesaian masalah transportasi, antara lain metode heuristics atau the least cost
assignment routine method.

Metode heuristics memiliki tujuan untuk meminimalkan total cost untuk alokasi distribusi
suplai produk pada setiap lokasi tujuan. Dimana dengan memperhatikan struktur biaya
transportasi atau distribusi (biaya produksi digabungkan) yang ada, maka alokasi suplai

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 36 of 69


dari masing - masing untuk memenuhi kebutuhan lokasi tujuan utama berturut - turut dari
biaya yang terkecil hingga diperoleh biaya transportasi yang paling kecil.
Metode heuristics ini sangat mudah, sederhana dan selalu dimulai dari biaya terkecil tapi
tidak memberikan jaminan hasil akhir yang optimal.

4.5.2.4 Metode yang digunakan dalam pemilihan lokasi Pabrik Pengolahan Tankos dalam
studi ini adalah metode beban skore (ranking)

Metode Beban Skore (Ranking)


Metode beban skore (Ranking) adalah penentuan lokasi Pabrik secara kualitatif ;
Langkah-langkahnya adalah sbb ;
1. Menentukan factor-faktor yang akan dinilai
2. Memberikan skore untuk setiap factor yang dinilai
3. Memberikan bobot berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing factor
4. Mengalikan skor x bobot setiap factor
5. Menentukan lokasi dengan mendasarkan pada nilai beban skor tertinggi

Lokasi yang menjadi kandidat sebagai penyuplai Tandan Kosong sesuai dengan data
survey adalah
1. PKS Bah Jambi
2. PKS Dolok Hilir
3. PKS Dolok Sinumbah
4. PKS Gunung Bayu
5. PKS Mayang

Faktor-faktor yang akan dinilai terkait dengan rencana pendirian Pabrik Pengolahan
tandan kosong menjadi fibre sebagai bahan bakar PLTBM Sei Mangkei meliputi ;

1. Sumber bahan baku (Tandan Kosong)


2. Tempat atau lokasi Pendirian Pabrik Fibre (Fibre plant)
3. Sarana Transportasi dan Jarak pengangkutan ke Pembangkik PLTBS Sei Mangkei
4. Sumber Tenaga Listrik
5. Ketersedian tenaga kerja
6. Aspek Lingkungan terkait dengan dampak lingkungan

Dalam studi ananlisa pemilihan lokasi EFB Fibre Mill kitan menggunkan pendekatan
ananlisa memakai Metode Prosedur Rengking (Ranking Procedure Methode) sebagai
berikut ;
Menentukan Skor Yang akan Diniai ;
Keterangan Skor:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Baik Sekali

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 37 of 69


Menentukan Bobot Yang Akan Dinilai;
1. Sumber bahan baku = 35
2. Sewa tempat = 15
3. Sarana transportasi = 20
4. Sumber Listrik PLN = 20
5. Tenaga Kerja = 5
6. Limbah = 5

Setelah skor dan bobot kita tentukan maka dapat kita hitung pemilihan lokasi berdasarkan
beban skor sbb

PKS POTENSIAL
Faktor Yang Dinilai Satuan
Bah Dolok Dolok Gunung TOTAL
Mayang
Jambi Hilir Sinumbah Bayu (TON)
Ton
KAPASITAS TBS/Jam 60 60 30 30 40
JARAK TEMPUH KE KEK
SEI MANGKEI 34.5 KM 30 KM 11 KM 1O KM 11 KM
VOLUME PRODUKSI Ton
TBS SESUAI KAPASITAS TBS/Thn 360,000 360,000 180,000 180,000 240,000 1,320,000
VOLUME PRODUKSI Ton
EFB SESUAI KAPASITAS EFB/Thn 79,200 79,200 39,600 39,600 52,800 290,400
RATA-RATA VOLUME Ton
PRODUKSI TBS TBS/Thn 208,822 139,340 134,966 173,588 171,026 827,742
RATA-RATA VOLUME Ton
PRODUKSI EFB EFB/Thn 45,941 30,655 29,693 38,189 37,626 182,103
BOBOT SKORE
Sumber Bahan Baku 30 4 2 2 3 3
Sewa Tempat 15 3 2 4 3 3
Sarana Transportasi
/Jarak Tempuh 25 2 2 4 3 3
Sumber Listrik PLN 20 4 2 4 3 3
Tenaga Kerja 5 3 3 3 3 3
Limbah 5 3 3 3 3 3
BOBOT BOBOT X SKOR
Sumber Bahan Baku 35 120 60 60 90 90
Sewa Tempat 15 45 30 60 45 45
Sarana
Transportasi/Jarak
Tempuh 20 50 50 100 75 75
Sumber Listrik PLN 20 80 40 80 60 60
Tenaga Kerja 5 15 15 15 15 15
Limbah 5 310 195 315 285 285

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 38 of 69


Berdasarkan perhitungan (Bobot x Skor) dengan menggunakan Ranking Procedure
diperoleh niai pembobotan tertinggi sebesar 315 (lihat table). Dengan demikain dapat
disimpulkan bahwa Lokasi yang sesuai untuk didirikan EFB Fibre Mill adalah PKS Dolok
Sinumbah, Dengan skema distribusi bahan baku efb dan hasil efb fibre sebagai berikut;

Flow Distribusi Bahan Baku EFB dan Hasil Olah EFB (Fibre);

Penjelasan Distribusi EFB (Tankos) dan Fibre Tankos yang akan dibangun di dua lokasi sbb;
1. EFB (Tankos) Fibre Mill dibangun di PKS Dolok Sinumbah dan sebagai pemasok
tandan konsong atau Takos adalah PKS Bah Jambi, PKS Dolok Hilir dan Dolok
Sinumbah. Dengan luas areal fibre mill (40 x 50)m dan areal penampung efb (50 x
50) m
2. Hasil pengolahan Tankos berupa fibre tankos dikirim ke PLTM Sei Mangkei
3. EFB (Tankos) Fibre Mill dibangun di PKS Sei Mangkei dan sebagai pemasok tandan
konsong atau Takos adalah PKS Mayang, PKS Gunung Bayu dan PKS Sei Mangkei
Dengan luas areal fibre mill (40 x 50)m dan areal penampung efb (50 x 50) m
4. Hasil pengolahan Tankos berupa fibre tankos dikirim ke PLTM Sei Mangkei

4.5.2.5 Manfaat yang diperoleh dari pengolahan tankos menjadi fibre ball
Untuk menekan biaya angkut yang besar jka langsung mengangkut tandan kosong
segar maka terlebih dahulu tandan kosong ditreatmen dan dikemas/dipaking dalam
bentuk fibre ball dengan ukuran 1 mtr x 1 mtr x 1,2 mtr. (350 kg/ball). Dapat dilihat pada
table Empty fruit bunch krakteristik bahwa densitas EFB (Tandan kosong kelapa sawit)
adalah 100 – 200 Kg/M³. Rendemen (Fibre extraction) terhadap tandan kosong segar
adalah 21.95%. Dengan Assumsi harga transport rata2 adalah Rp. 75/Kg. (Jarak angkut 11
s/d 35 Km) dan Volume tandan kosong segar 232.560 Ton. Maka biaya angkut pertahun
untuk Tandan Kosong segar adalah Rp 17.422.000.000,-

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 39 of 69


Namun jika tandan kosong kita proses langsung di PKS kandidat menjadi fibre balling
dengan asumsi biaya transport Rp.75/Kg (jarak angkut 11 s/d 35 Km) dan volume fibre
balling adalah 83,605 ton. Maka total biaya angkut adalah Rp.6.270.399.000-
Terlihat bahwa jika tandan kosong diolah di Pabrik Kelapa Sawit sesuai dengan skema analisa
tataletak dan penempatan lokasi Pengolahan tankos diatas maka akan terjadi pengematan
Rp.11.171.000.000,-

4.6 Jaminan Pasokan Bahan Bakar Tandang Kosong

Dalam studi ini disarankan agar ada jaminan pasokan Bahan Bakar Janjang Kosong untuk
menjamin kesinambungan Pembangkit listrik dan Produksi steam ke Kawasan Ekonomi
Khusus Sei Mangkei. Adanya dukungan bahan bakar diharapkan dari PKS dibawah naungan
PTPN III terdekat yang dapat menjamin kontinuitas janjangan kosong ini sangat penting.
Untuk itu pihak PTPN III agar dapat membuat Perjanjian Jual Beli Tandan Kosong dalam jangka
Panjang dengan PT KKBrothers Sei Mangkei Energy Terbarukan.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 40 of 69


BAB V

TECHNOLOGI

5.1. Dasar-dasar Pemilihan Technologi

Keberhasilan system Pembangkit Tenaga Biomas Tandang Buah Kosong (EFB


Power Plant) sangat tergantung pada pemilihan system Pembangkit yang mampu
beroperasi dengan standar masukan (bahan bakar boiler) dan keluarannya (energy
listrik dari Turbin). Bahan baku Tandan Kosong Kelapa Sawit masih harus dilakukan
proses pengeringan (pretreatment) guna menurunkan moisture content (kadar air,
atau kadar kelembaban) untuk menaikan nilai kalornya. Moisture content yang relatif
tinggi berkisar 65 % - 70% memiliki nilai kalor yang rendah dan akan berdampak pada
cost operational yang tinggi.

Pemilihan sebuah peralatan boiler dipengaruhi oleh berbagai faktor demi


menghasilkan jumlah uap yang dibutuhkan pada suhu dan tekanan desain untuk
instalasi tertentu. Operasi yang efisien dalam membakar berbagai bahan bakar yang
tersedia di bumi merupakan sebuah persyaratan.

Faktor-faktor yang digunakan baik dalam desain thermal maupun struktural


harus konservatif untuk memberikan jaminan bahwa operasi berkelanjutan selama
periode waktu yang ditempuh dapat terlaksana dengan pemeliharaan minimum.
Selanjutnya, boiler harus memenuhi aturan dan regulasi badan pengatur. Efisiensi
boiler menunjukkan hubungan antara supply energi masuk ke dalam boiler dengan
energi keluaran yang dihasilkan oleh boiler. Efisiensi pada boiler didefinisikan ke
dalam tiga cara, yaitu:
 Efisiensi pembakaran
 Efisiensi termal
 Efisiensi bahan bakar-uap air (Fuel-to-steam)

5.2. Kajian Teori Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbahan bakar Biomass

5.2.1. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah menggunakan siklus
air – uap –air yang merupakan suatu sistem tertutup dimana air dari kondensat ata air
dari hasil proses pengkondensasian di kondensor dan air dari make up water (air yang
telah di murnikan di tretment air) di pompa oleh kondensat pump ke pemanas
tekanan rendah LPH (low pressure heater). Disini air di panasi kemudian di masukan
ke daerator untuk menghilangkan gas udara (oksigen) kemudian air di pompa oleh
boiler feed pump masu ke high pressure heater kemudian ke ekonomizer. Dari
ekonomizer air di masukan ke dalam steam drum yang selanjutnya di alirkan ke pipa
down commer untuk di panaskan ke wall tubes oleh boiler.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 41 of 69


Pada wall tube air di panasi hingga terbebtuk uap air. Uap air ini di kumplkan kembali
oleh steam drum, kemudian di manaskan lebih lanjut di super heater. Keluar dari super
heater sudah berbentuk uap kering yang mempunyai tekanan dan tempertur tinggi
dan selanjutnya uap di gunakan unuk menggerakan sudu-sudu turbin tekanan tinggi
(HP turbin). Untuk meningkatkan efisiensi uap panas di panasi lagi di reheater. Setelah
di panasi lagi di reheater, temperatur uap menjadi lebih tinggi lagi yang kemudian di
masukan ke turbin tekanan menengah (IP turbin) dan turbin tekanan rendah (LP
turbin) untuk menggerakan sudu-sudu urbin. (Wardjito, Sugiyanto. 2013)
5.2.2. Komponen Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Uap

a. Boiler
Fungsi dari boiler adalah sebagai penghasil uap karena didalam boiler panas yang
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di transfer ke air, kemudian mengubah air
(feed water) menjadi uap panas lanjut (superheated steam) yang akan digunakan
untuk memutar.
b. Turbin uap
Turbin uap merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk merubah energi yang
terkandung dalam uap (entalpi) menjadi energi mekanik berupa momen putar pada
poros turbin.
c. Kondensor
Kondensor adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengembunkan uap dengan jalan
mendinginkannya air pembuangan didalam kondensor disebut air kondensat.
d. Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.
Generator yang berputar dengan kecepatan tetap, menghasilkan energi listrik yang
disalurkan ke jaringan interkoneksi dan selanjutnya didistribusikan ke konsumen.

5.2.3. Siklus Rankine

Proses 1-2: Ekspansi isentropis dari fluida melewati turbin dari keadaan uap jenuh
pada kedaan 1 ke tekanan condenser.
Proses 2-3: Tansfer panas dari fluida selama perjalanannya melewati kondenser
dengan cairan jenuh pada keadaan 3.
Proses 3-4: Kompresi isentropis dalam pompa ke keadaan 4 dalam daerah cairan
terkompresi.
Proses 4-1: Transfer panas kepada fluida selama perjalanannya melewati boiler pada
tekanan tetap untuk mengakhiri siklus.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 42 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 43 of 69
5.2.4. Dasar-dasar Pemilihan Boiler

Pemilihan Teknologi Boiler

Biomass Power Plant diclasifikasikan dari type pembakaran bahan bakarnya . Ada
tiga teknologi berbeda yang tersedia untuk pembangkit listrik dari biomassa. Pembakaran,
gasifikasi dan pirolisa, yang dijelaskan secara singkat di bawah ini. Dari jumlah tersebut,
pembakaran langsung adalah yang paling terbukti dan mempunyai risiko komersial dan teknis
terendah, dan diharapkan dapat memberikan listrik paling rendah Biaya dan dengan
keandalan tertinggi.
Pembakaran
Pembakaran biomassa untuk pembangkit listrik adalah teknologi yang handal secara
komersial dan ada banyak contoh di seluruh dunia pada berbagai skala. Sebagian besar
tanaman menggunakan tungku parut atau pembakaran di fluidised bed. Teknologi, dan panas
yang dihasilkan hampir selalu digunakan untuk menaikkan uap untuk digunakan dalam uap
konvensional turbin. Beberapa sistem fluidised adalah contoh "gasifikasi tertutup", di mana
gasifikasi berbeda dengan yang konvensional. Dan proses pembakaran terjadi di seluruh
bagian tungku. Namun karena gas yang dihasilkan adalah habis dibakar sistem ini bisa
dianggap sebagai bentuk pembakaran bertahap.
Ada tiga teknologi pembakaran biomassa sebagai berikut ;
■ Air Gring Vibrating Grate (Grate Boiler)
■ Circulated Fluidized Bed (CFB)
■ Bubbling Fluidized Bed (BFB)
Teknologi di atas terbukti dengan baik secara teknis dan komersial dan akan sesuai untuk
digunakan tandan kosong sebagai bahan baku.

Gasifikasi
Gasifikasi adalah proses degradasi termal bahan organik saat dipanaskan di
lingkungan yang mengandung sedikit oksigen . Tingkat oksigen yang ada di dalam reaktor
(gasifier) tidak cukup untuk pembakaran sempurna biomassa terjadi, dan sebagai gantinya
bahan bakar diurai menjadi molekul yang lebih sederhana. Fraksi utama adalah gas yang
terdiri dari bermacam – macam fraksi karbon monoksida dan hidrogen (dikenal sebagai
syngas), namun ada juga cairan dan padat (char) komponen. Gas tersebut bisa dengan mudah
dibakar untuk menaikkan uap untuk pembangkit listrik secara konvensional atau untuk
kegunaan penggerak lain seperti, Turbin uap, Turbin Gas atau ditingkatkan untuk digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan atau sebagai bahan baku bahan kimia. Gasifikasi untuk
pembangkit listrik melalui siklus uap tradisional terbukti dengan baik, dan kami
mempertimbangkan penggunaan Sistem gasifikasi yang digabungkan yang pada dasarnya
adalah proses pembakaran seperti dijelaskan di atas. Jenis sistem ini Tidak berbeda secara
jauh dari pembakaran konvensional dalam hal kinerja, dan jumlahnya banyak
Contoh komersial Efisiensi listrik yang lebih tinggi diperoleh saat syngas digunakan di mesin
gas, namun teknologi ini tidak baik terbukti secara komersial saat menggunakan biomassa
sebagai bahan baku. Diperlukan pembersihan gas yang signifikan (terutama untuk
menghapus tars yang dapat dikondensasi . Oleh karena itu, kami tidak menyarankan gasifikasi
(yaitu sistem gasifikasi selain dari gasnya Dibakar di tungku) menjadi teknologi tepat untuk

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 44 of 69


EFB Biomass Power Plant , karena risiko teknis dan komersial yang terkait dengan
pembangkit tersebut.

Pyrolysis

Pirolisis adalah proses yang serupa dengan gasifikasi kecuali bahan baku dipanaskan
tanpa oksigen sama sekali. Biomassa dipecah menjadi fase gas, cair dan padat, dengan
proporsi setiap fase bergantung pada suhu, waktu pemaparan dan laju pemanasan reaktor
Sebagian besar sistem pirolisa bertujuan untuk memaksimalkan fraksi cair (bio-oil), yang
dapat digunakan untuk menghasilkan potensial energy mesin pembakaran internal (internal
combustion engine) atau bisa di upgrade untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
atau bahan baku untuk bahan kimia. Gas diproduksi melalui pirolisa berbeda dari yang
dihasilkan oleh gasifikasi dan dapat memiliki nilai pemanasan yang lebih tinggi, namun
beresiko buruk digunakan untuk pembangkit listrik. Beberapa sistem pembangkit listrik
pirolisa skala komersial ada dipasarkan namun sisi teknis dan komersialnya kurang dapat
memenuhi keinginan pasar.

Dalam bab ini studi kelayakan mempertimbangkan teknologi dan konfigurasi plant
yang paling sesuai untuk Pembangkit listrik tenaga biomassa tandan buah kosong kelapa sawit
dan wood chip. Studi kelayakan berfokus pada tiga jenis biomassa berikut. Sesuai desain
tungku, yang semuanya terbukti dengan baik dan ditawarkan oleh berbagai vendor:

■ Air-Cooled Vibrating Grate Biomass Furnace and Boiler (Grate Boiler)


■ Circulating Fluidized Bed Biomass Furnace and Boiler (CFB)
■ Bubbling Fluidized Bed Biomass Furnace and Boiler (BFB)

Meskipun teknologi tungku (combustion technologi) dan boiler mungkin berbeda secara
substansial, hampir semua pembangkit listrik biomassa akan beroperasi menggunakan siklus
termal yang sama. Pembakaran biomassa akan menaikkan uap yang akan diteruskan melalui
generator turbin untuk menghasilkan listrik. Gambar 1 menyajikan gambaran skematis yang
disederhanakan dari standar Pembangkit listrik tenaga biomassa. Pembakaran yang
menunjukkan unsur-unsur yang umum untuk fasilitas model pembakar apapun.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 45 of 69


Gambar 1: Skema proses pembakaran biomassa dan siklus uap yang disederhanakan (simple
Rankine Cycle)

Selain Thermal Plant sejumlah elemen plant tambahan yang dibutuhkan adalah ;
■ Penerimaan bahan bakar
■ Sistem penanganan bahan bakar
■ Sistem penanganan abu
■ Bangunan dan pekerjaan sipil lainya
■ Sambungan kisi (dipertimbangkan dalam laporan terpisah)

Solusi teknis dan biaya terkait elemen ini akan bervariasi tergantung pada teknologi dan /
atau lokasi fasilitas. Misalnya, teknik pelletizing, saat ini sudah digunakan untuk memproses
bahan baku biomass untuk menghasilkan bahan bakar untuk digunakan untuk pembangkit
uap boiler.

Metodologi Design

Salah satu metodologi yang digunakan adalah pendekatan pengumpulan data dari
vendor. Motode ini memiliki ketepatan yang lebih baik, dikarenakan para vendor produksi
peralatan pembangkit sudah memiliki reputasi yang baik dalam hal membangun Pembangkit
Tenaga Listrik Biomassa. Untuk melengkapi studi kelayakan, kami menghubungi berbagai
pemasok teknologi dan meminta data-data teknis, gambar dan harga peralatan untuk
pembangkit listrik biomassa yang sesuai. Tujuan menghubungi vendor peralatan pembangkit
biomass guna mendapatkan data yang akurat dan sebagai referensi pembanding. Vendor
Biomass Teknologi Eropa dan Amerika juga kita hubungi. Kami juga mengidentifikasi pemasok

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 46 of 69


potensial di China dan India; Namun relatif sedikit pemasok yang diidentifikasi berpotensi
mampu menawarkan solusi untuk Pembangkit yang berkualitas dan harga yang baik dan
murah. Pada tahap ini vendor peralatan yang berbasis teknologi biomas kita kelompokan
sebagai referensi potensial guna mendapatkan kesesuaian teknologi yang kita inginkan.

Berikut ini dapat dilihat dalam table dibawah ini, beberapa type pembangkit uap (Boiler)
dengan tipikal penggunaan serta kebaikannya dalam operasi

Untuk melengkapi data yang diterima dari pemasok teknologi, paket perangkat lunak
pemodelan Thermodinamika Thermoflex telah digunakan untuk menghasilkan data teknis
rinci untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa. Untuk setiap skenario Kombinasi data aktual
dan Thermoflex memungkinkan kita untuk membangun gambaran lengkap kinerja teknis tiap
jenis pembangkit. Demikian pula, kita sudah dapat memperoleh perkiraan komprehensif
biaya modal dan operasional berdasarkan tanggapan yang diterima dari vendor, yang
dilengkapi dengan asumsi kuat dimana data aktual tidak dapat diminta. Melalui review
informasi teknis rinci yang diberikan oleh vendor peralatan termasuk aliran proses diagram,
neraca massa & energi dan diagram tata letak rencana. Studi kelayakan ini telah mampu
menentukan konfigurasi pembangkit sesuai dengan masing-masing jenis boiler dan model
serta type yang sudah dipertimbangkan dengan akurat. Untuk setiap jenis boiler, yang
sederhana Siklus uap Rankine diusulkan karena ini adalah alat yang paling dapat diandalkan
untuk menghasilkan tenaga pada system pembangkit. Selain menghubungi vendor peralatan
penulis studi juga terlibat dengan vendor konstruksi lokal produsen pembangkit.

Beberapa Pilihan Teknologi Yang Sesuai – Furnace and Boiler Plant

Dalam pemilihan teknologi pembangkit listrik biomassa parameter teknis dan


kinerja sistem pembakaran harus menjadi pertimbangan serius. Dalam setiap kasus
pemilihan teknologi kita mendasarkannya pada analisis produk pembangkit modern yang
telah terbukti beroperasi baik yang ditawarkan oleh vendor. Kita harus berhati-hati dalam
memilih setiap jenis teknologi yang ditawarkan oleh vendor. Kita harus melakukan kalkulasi
dasar dan estimasi sendiri guna mendapatkan produk dan harga terbaik.

a. Air-Cooled Vibrating Grate Furnace and Boiler (GB)

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 47 of 69


Sistem Pembakaran Grade Boiler merupakan tipe boiler yang didasarkan pada
penggunaan Air-cooled vibrating grate boiler. Tipe boiler ini Memiliki trak rekor yang terbukti
dengan bahan bakar biomassa dan biaya perawatan yang relatif rendah.

Boiler menggunakan tungku pembakaran bergetar (air cooled vibrating grate combustion
furnace) udara yang disuplai adalah udara under grade (primer) dan Udara over-fire
(sekunder). Bahan bakar biomassa diumpankan ke perapian melalui conveyer sekrup, dengan
partikel besar jatuh ke atas grate dan partikel kecil yang menyala dalam suspensi di atas grate.
Sama dengan kebanyakan sistem pembakaran grate (grate combustion system), panas yang
dihasilkan dipulihkan melalui bagian boiler yang berada langsung di atas tungku. Boiler ini
dilengkapi dengan bagian superheater, economizer, dan water wall bagian menguapkan.

Air Cooled Vibrating Grade Boiler

a. Bubbling Fluidized Bed (BFB) Tungku dan Boiler

Boiler BFB didasarkan pada gasifier bertahap. Tipe boiler ini memiliki fleksibilitas
bahan bakar yang tinggi dan biaya operasi relatif rendah. Dari diskusi dengan pemasok

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 48 of 69


menunjukkan bahwa sistem gasifikasi bertahap biayanya lebih rendah. Biaya modal per
satuan panas lebih murah bila dibandingkan dengan proses pembakaran satu tahap. Pertama,
fluidized Bagian tungku fluidized bed lebih kecil (lower bed diameter) dari pada pembakaran
fluidized bed standar karena Gasifikasi membutuhkan lebih sedikit udara per unit bahan bakar
daripada pembakaran sempurna (lihat Gambar). Berkurangnya ukuran combustion bed
berarti berkurang pula media fluidized bed yang perlu dikipas oleh kipas udara draft paksa
dan sedikit bahan yang digunakan selama konstruksi. Hal ini juga mengakibatkan biaya
operasi lebih rendah karena daya kipas yang dibutuhkan lebih rendah dari pada tipikal BFB.
Gasifikasi bahan bakar dilakukan di bagian fluidied bed dan gas volatil sepenuhnya teroksidasi
dalam tungku atas dengan aliran udara sekunder. Partikel Char yang tersisa di fluidized bed
akan benar-benar dibakar seperti di tungku pembakaran BFB. Bagian atas tungku memiliki
ukuran yang lebih besar diameternya dari gasifier BFB konvensional untuk mengakomodasi
aliran udara sekunder yang lebih tinggi yang dibutuhkan untuk oksidasi sempurna. Penilaian
Penulis Studi terhadap teknologi ini adalah bahwa ini bukan gasifier sempurna sebagai
gasifikasi dan reaksi pembakarannya dapat diaplikasikan dalam teknologi pembakaran tandan
buah kosong. Oleh karena itu adalah pembakar yang menyelesaikan pembakaran dalam dua
tahap dan sistem seharusnya tidak tipilih karena beberapa beresiko teknologi yang buruk
terkait dengan unit gasifikasi yang lebih maju.

Bubbling Fluidized Bed Furnace

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 49 of 69


b. Circulating Fluidized Bed Biomass Furnace and Boiler (CFB)
(Tungku CFB dan Boiler)

Boiler CFB beroperasi berdasarkan pada sirkulasi internal (IR-CFB) sistem fluidized
bed. Diskusi dengan pemasok menunjukkan bahwa sistem ini paling sesuai untuk aplikasi
bahan bakar dengan kadar kelembaban yang rendah (Low moisture content) Boiler ini pada
gambar dibawah ini. IR-CFB adalah Circulating Fluidized Bed Biomass dimana sebagian bed
media alas (pasir) disirkulasikan kembali di ruang tungku utama. Udara fluidisasi primer
dipasok di bawah bed dengan kecepatan yang cukup untuk memaksa bed media dan partikel
bahan bakar ke atas melalui tungku. Karena perluasan area penampang melintang di atas
tungku, kecepatan gas buang yang ada berkurang sehingga menyebabkan pasir dan partikel
lepas dari aliran dan jatuh kembali ke tungku. Beberapa media dan partikel akan terus
mengalir menuju ruang heat exchanger dan dikumpulkan menggunakan serangkaian U-Bar
yang dirancang untuk memisahkan partikulat dan pasir dari aliran. Bahan-bahan ini jatuh
kembali ke tungku utama juga. Kedua komponen ini menjadi bagian yang utama dari siklus
resirkulasi. Bed media, partikel bahan bakar dan abu yang lolos dari mechanism pengumpulan
primer ini, dikumpulkan menggunakan pemisah siklon berikut superheaters dan
mengembalikannya ke bed. Ini adalah Loop resirkulasi sekunder Boiler ini akan dipasaok
dengan superheaters, economizers, air yang dilapisi refraktori Dinding dan drum uap. Udara
pembakaran primer dan sekunder akan dipanaskan dengan mengeluarkan gas buang setelah
Economizer.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 50 of 69


Internally Circulating Fluidized Bed Boiler Babcock Wilcox Power Generating Group

5.3. Biomas Power Plant Technologi Sei Mangkei (Pemilihan Boiler)

Technologi Boiler Biomas dengan penggunaan 100% bahan bakar tandan


kosong dipilih Boiler dengn type Grade Boiler single drum dengan dapur pembakaran
Type Reciprocating grate ERK Eckrohrkessel GmbH, ZUG-Germany.

Boiler ERK (tabung sudut) adalah boiler type water sirkulasi air alami . Karakteristik
utama adalah sirkulasi air yang sangat aktif, mempunyai kemampuan perubahan
beban yang cepat , konstruksi ringan dan dapat memikul beban sendiri (selft weight
support)

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 51 of 69


.
Air mengalir dari drum 1 melalui drum down comer dan mengembalikan ke tabung 2
di bawah drum dan di bagian belakang boiler. Melalui header 3 air didistribusikan ke tabung
evaporator 4, di mana air menguap ke atas. Kemudian dikumpulkan di tabung campuran 5.
Tabung pelimpah 6 terhubung ke tabung campuran, yang memisahkan air dan uap di luar
drum. Air dan uap terakhir pemisahan terjadi di dalam drum. Dari sana 7, yang air diresirkulasi
dan uap diteruskan ke process plant atau superheater

Keunggulan Design Boiler Type Single Drum. ERK Eckrohrkessel GmbH

1. Desain mono-drum mandiri


2. Startup Boiler cepat dan respons cepat
3. Kecepatan variasi beban tinggi
4. Kecepatan variasi tekanan tinggi
5. Tingkat kemurnian uap yang tinggi
6. Desain khusus & penyesuaian untuk tapak yang tersedia
7. Dapat beradaptasi dengan semua jenis sistem pembakaran
8. Perawatan rendah dan keandalan tinggi
9. Feksible dalam penggunaan jenis bahan bakar

Dipilihnya Design Boiler Sinle drum ERK Eckrohrkessel GmbH atas dasar boiler sudah memiliki
pengalaman yang terbuksi berjalan baik untuk Pembangkit Biomass (PLTBS) , berikut referensi
type boiler biomas yang telah beropersi baik ;
5.4. Referensi ERK boiler
ERK Biomass Boiler mempunyai lebih dari 380 referensi di seluruh dunia dengan berbagai
kriteria sebagai berikut:
1. Media Fluida kerja
- Air panas
- Uap
- Udara panas
- Minyak termal

2. Bahan Bakar
- Limbah kayu

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 52 of 69


- Kayu
- Kayu karet
- Bagasse
- Tandan buah kosong
- Limbah kelapa
- Residu kelapa sawit
- Dll

3. Sistem Pembakaran
- Reciprocating grate
- Vibrating grate
- Push grate/step grate
- Bubbling fluidized bed
- Gasifier
- dll

Referensi boiler biomassa ERK adalah sebagai berikut;

1. Bahan Bakar Tandan Kosong Kalapa Sawit;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 53 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 54 of 69
Kapasitas Boiler yang di Pilih adalah sbb

Sistem Pembakaran Boiler ERK

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 55 of 69


Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 56 of 69
5.5 Komponen Utama System Pembangkit PLTBm 1 x 15 MW Sei Mangkei
Komponen utama Biomas Power Plant 1 x 15 MW Sei Mangkei terdiri dari:
1. Materian Handling
2. Fuel Treatment (FFB fibre Plant)
3. Boiler dan Kelengkapanya
4. Steam Turbine dan Kelengkapanya
5. Water Treatment System dor Raw water dan Internal water untuk feed water
boiler
And cooling tower pembangkit listrik, service water, and fire fighting
6. Electrical, Instrumentation dan DCS Control
7. Pembahasan mengenai , material handling sytem , efb fibre plant dan boiler telah
dibahas
8. Pada pembahasan sebelumnya. Haril perhitungan pre-design boiler dapat dilihat
pada table design dan spesifikasi boiler. Demikina juga untuk hasil perhitungan
pre-design turbin dapat dilihat pada table data design dan spesifikasi turbine.
Demikian juga perhitungan pre-design steam balance, water balan dan water
treatment plant dapat dilihat pada table lampiran

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 57 of 69


Tabel : Data Design Spesifikasi Boiler sebagai berikut ;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 58 of 69


Data design spesifikasi Steam Turbine

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 59 of 69


BAB VI

LEGALITAS PELAKSANAAN PROYEK

6.1 Legalitas perusahaan pelaksanan proyek

Pelaksana proyek adalah PT KKBrothers Sei Mangkei Energi Terbarukan, satu


perusahaan yang khusus dibentuk untuk pelaksanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga
Biomasa (PLTBs) oleh PT KKBrothers Energi Investama sebagai perusahaan yang
menjadi pemegang saham mayoritas dari PT Panca Prima Engineering, perusahaan yang
telah menandatangai Nota Kesepahaman kerja sama dengan PT Kawasan Industri
Nusantara, anak perusahaan PT PTPN III yang diberikan hak pengelolaan dan pemasaran
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

Legalitas perusahaan PT KKBrothers Sei Mangkei Energi Terbarukan;


6.1.1 Akta Pendirian dan Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan
Akta Pendirian PT KKBrothers Sei Mangkei Energi Terbarukan dengan Akta nomor
15 Tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat oleh Notaris ANDY AZIS, SH, yang
berkedudukan di Kota Tangerang. Pengesahan pendirian badan hukum perseroan
terbatas PT KKBrothers Sei Mangkei Energi Terbarukan nomor AHU-
0037647.AH.01.01 TAHUN 2020 tanggal 5 Agustus 2020 oleh Kementerian Hukum
Dan Hak Asasi Manusia.

6.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

6.1.3 Nomor Pokok Wajib Pajak


Nomor Pokok Wajib Pajak : 95.555.498.5-034.000 yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Kantor
Wilayah DJP Jakarta Barat KPP Pratama Jakarta Cengkareng pada tanggal 5
Agustus 2020.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 60 of 69


6.1.4 Nomor Induk Berusaha
Nomor Induk Berusaha : 0220402862172, diterbitkan pada tanggal 27 Agustus
2020 oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal berdasarkan ketentuan pasal 24
ayat (1) peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2018 tetang pelayanan perizinan
berusahan terinegrits secara elektronik, Lembaga OSS.

6.1.5 Surat Keterangan Terdaftar


Surat Keterangan terdaftar wajib pajak nomor : S-6877KT/WPJ.05/KP.0603/2020
yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat
Jendral Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat KPP Pratama Jakarta Cengkareng
pada tanggal 5 Agustus 2020.

6.1.6 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak


Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak nomor : S-
448PKP/WPJ.05/KP.0603/2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat KPP
Pratama Jakarta Cengkareng pada tanggal 14 Oktober 2020.

6.1.7 Akta Pendirian PT KKBrothers Energi Investama


Akta Pendirian PT KKBrothers Energi Investama dengan Akta nomor 02 Tanggal 29
Mei 2020 yang dibuat oleh Notaris ANDY AZIS, SH, yang berkedudukan di Kota
Tangerang. Pengesahan pendirian badan hukum perseroan terbatas PT
KKBrothers Energi Investama nomor AHU-0026819.AH.01.01 TAHUN 2020
tanggal 11 Juni 2020 oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

6.1.8 Akta Pendirian dan Perubahan PT Panca Prima Engineering


Akta Pendirian PT Panca Prima Engineering dengan Akta nomor 11 Tanggal 16 Juni
2004 yang dibuat oleh EUGENIA LILIAWATI MULJONO, SH., MKn yang
berkedudukan di Kota Jakarta Barat.
Akta Perubahan PT Panca Prima Engineering dengan Akta nomor 10 Tanggal 28
Agustus 2020 yang dibuat oleh Notaris ANDY AZIS, SH., MKn yang berkedudukan
di Kota Tangerang. Pengesahan akta perubahan badan hukum perseroan terbatas
PT Panca Prima Engineering nomor AHU-AH.01.03-0382455 TAHUN 2020 tanggal
5 September 2020 oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

6.2 Perijinan usaha


6.2.1 IZIN LOKASI
1. Izin Lokasi Pembangkitan Tenaga Listrik
2. Izin Lokasi Usaha Aktivitas Penunjang Kelistrikan
3. Izin Lokasi Distribusi Tenaga Listrik

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 61 of 69


6.2.1 IUPTL
1. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Pembangkitan Tenaga Listrik
2. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Usaha Aktivitas Penunjang Kelistrikan
3. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Distribusi Tenaga Listrik

6.3 Nota Kesepahaman


Nota Kesepahaman antara PT Kawasan Industri Nusantara nomor
KINRA/MOU/01/2020 dengan PT Panca Prima Engineering nomor:
001/PPE/MOU/I/2020 tentang Pengembangan Bisnis Energi Bersih dan Energi Baru
Terbarukan di Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang ditanda tangani
pada tanggal 21 April 2020.

6.4 Perjanjian
Perjanjian- perjanjian yang diperlukan untuk terlaksananya Proyek Kerja Sama antara
PT Kawasan Industri Nusantara dengan PT KKBrothers Sei Mangkei Energi Terbarukan
akan termasuk perjanjian sebagai berikut;
1. Perjanjian Sewa Pakai PLTBs 2x3.5Mw Sei Mangkei;
2. Perjanjian Sewa Lahan PLTBs 1x15MW;
3. Perjanjian Penyediaan Bahan Bakar Tandan Kosong Kelapa Sawit;
4. Perjanjian Jual Beli Listrik;
5. Perjanjian Jual Beli Steam;
6. Service Agreement Letter (SLA);
7. Perjanjian pendukung lainnya yang diperlukan.
Dengan catatan bahwa semua perjanjian-perjanjian tersebut diatas akan di proses
setelah persetujuan terhadap studi kelayakan yang ini.

6.5 Lokasi Pelaksanaan Proyek


Lokasi Proyek Terletak di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei,
Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara.

6.6 Waktu Pelaksanaan Proyek


Waktu pelaksanaan proyek direncanakan dengan pembangunan dan penyempuranan
pembangkit listrik existing maupun baru dalam waktu maksimal 18 bulan setelah
tanggal efektif Perjanjian Kerja Sama.

6.7 Syarat Pelaksanaan Proyek


untuk dapat terlaksanakan proyek ini dengan baik, maka harus terpenuhi semua syarat
termasuk semua persyaratan legalitas, perizinan, perjanjian dan pendanaan investasi,
agar tidak ada kendala tertundanya pelaksanaan proyek, maka diperlukan kerja sama
yang tulus dari semua perusahaan yang menjadi bagian dari proyek ini.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 62 of 69


BAB VII

KEUANGAN

7.1 Model Pembiayaan


Model pembiayaan 100% bersumber dari Investor, dengan analisa pengembalian
investasi berdasarkan penjualan uap bertekanan dan listrik kepada industri-industri di
dalam kawasan KEK Sei Mangkei dengan skema sebagai;

7.1.1 Penjualan Uap bertekanan


PT KINRA dan PT KKBrothers Enenrgy Terbarukan bekerja sama dalam mensuplai uap
bertekanan dari Boiler dengan capacity factor 85% ( 2 x 60 Ton Uap/Jam) dengan,
tekanan sesuai kebutuhan kepada industri-industri Kawasan Ekonomi Khusus Sei
Mangkei dengan harga jual Rp 230,- Per Ton Uap ditambah Margin 5% sebagai biaya
manajemen.

7.1.2 Penjualan listrik


PT KINRA dan PT KKBrothers Enenrgy Terbarukan bekerja sama dalam penyalurkan
listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) 1 x 15 MW PTPN III kepada
industri-industri Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dengan harga jual Rp. 1.100,-
per KWH ditambah Margin 5% sebagai biaya menejemen.

7.2 Aspek Keuangan


Dalam Analisa keuangan ini asumsi jam produksi listrik adalah 300 hari dan beroperasi
selama 24 jam perhari. Total jam produksi adalahh 7200 Jam/Tahun. Sisa hari yaitu 65 hari
dimanfaatkan untuk tindakan perawatan rutin atau atupun perawatan kerusakan jika dan
dapat diatur sesuai dengan schedule kebutuhan Kawasan.

Assumsi daya listrik yang dapat dijual ke Kawasan adalah 10-13 MW (85% dari total produksi
listrik) selama 7200 jam dalam setahun dengan harga Jual sebesar Rp. 1.100,-/KWH dan
harga jual uap bertekanan sebesar Rp. 230,-/Ton. Demikian juga dengan jumlah uap, kita
asumsikan terjual 85% dari kapasitas terpasang yaitu 102 Ton uap/Jam

Berikut hasil Analisa keuangan untuk Pembangkit Listrik dan Produksi uap sebagai berikut;

1. Total investasi : Rp. 435.000.000.000,-

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 63 of 69


Penjualan Uap :

a. Penjualan uap tahun ke-1 (77Ton//jam) : Rp. 61.582.500.000,-


Kebutuhan EFB 205.200 ton
b. Penjualan uap tahun ke-2 (82Ton/jam) : Rp. 135.129.600.000,-
Kebutuhan EFB 218.880 ton
c. Penjualan uap tahun ke-3 dst (87Ton/jam) : Rp. 143.575.200.000,-
Kebutuhan EFB 232.560 ton

Penjualan listrik Pembangkit PLTBS 1 x 15 MW:

a. Penjualan listrik tahun ke-1 (11 Mw//jam) : Rp. 43.312.500.000,-


b. Penjualan listrik tahun ke-2 (12 Mw/jam) : Rp. 95.040.000.000,-
c. Penjualan listrik tahun ke-3 dst (13 Mw/jam) : Rp. 100.980.000.000,-

NPV : Rp. 170.055.692.000,-


IRR : 22,39%
BCR : 1.470
Payback Period : 4 tahun

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 64 of 69


BAB VIII

MANFAAT/KEUNTUNGAN

8.1 Perhitungan manfaat untuk Tenant

Berdasarkan perhitungan studi kelayakan bahwa pembangunan boiler penyuplai uap dan
listrik kepada penyewa, akan memberikan manfaat/keuntungan yang signifikan kepada para
penyewa lahan KEK Sei Mangkei selain meringankan investasi awal juga Capex dan Opex
Perusahaan , berdasarkan perhitungan salah satu penyewa yaitu PT. I ndustri Nabati Lestari j
ika memakai uap bertekanan adalah sbb;

Manfaat/Keuntungan PT. Industri Nabati Lestari sebagai Penyewa KEK Sei Mangkei
Biaya Total
Asumsi Biaya Usulan Biaya
LNG u/ Biaya Penghematan Perkiraan
Harga operasional Harga Distribusi
No produksi Produksi biaya /ton penggunaan
jual Penghematan Penghematan
Produksi Uap / uap uap /bulan
Pembelian uap / ton uap PT. PT. INL /bulan PT. INL /tahun
/ton uap Ton
2x60t/hr
LNG KINRA
(80%)
USD/
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. ton Rp. Rp.
MMBTU

1 5,00 232.312 20.5 252.812 230 11.5 11.312 84


950,208,000 11,402,496,000
2 6,00 278.774 20.5 299.274 230 11.5 57.774 84
4,853,016,000 58,236,192,000
3 7,00 325.236 20.5 345.736 230 11.5 104.236 84
8,755,824,000 105,069,888,000
4 8,00 371.698 20.5 392.198 230 11.5 150.698 84
12,658,632,000 151,903,584,000
5 9,00 418.161 20.5 438.661 230 11.5 197.161 84
16,561,524,000 198,738,288,000
6 10,00 464.623 20.5 485.123 230 11.5 243.623 84
20,464,332,000 245,571,984,000

8.2 Perhitungan manfaat untuk Pengelola KEK Sei Mangkei

Berdasarkan perhitungan studi kelayakan bahwa pembangunan boiler penyuplai uap dan listrik
kepada penyewa , akan memberikan manfaat/keuntungan yang signifikan terhadap PT KINRA sebagai
pengelola KEK Sei Mangke i termasuk penghematan Investasi, Capex dan Opex , dalam penyaluran l
istrik dan uap berte kanan kepada 2 penyewa, saja, adalah sbb;

Manfaat/Keuntungan PT. KINRA sebagai pengelola KEK Sei Mangkei


Harga Selisih
Biaya Listrik Harga PLN Pemakaian/bulan profit/bulan Pemakaian/tahun Profit /tahun
IPP harga
1 Rp. Rp. Rp. kwh Rp. kwh Rp.
KEK Sei
1275 1100 175 3,024,000.00 36,288,000.00 6,350,400,000.00
Mangkei 529,200,000.00

Harga ke Harga Selisih


Penjualan Uap Pemakaian/bulan profit/bulan Pemakaian/tahun Profit /tahun
Tenant ISP harga
2 Rp/ton Rp/ton Rp/ton ton Rp ton Rp

PT. INL 241.5 230 11.5 42 504.00 5,796,000,000.00


483,000,000.00

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 65 of 69


PT. Unilever 241.5 230 11.5 40 480.00 5,520,000,000.00
460,000,000.00
Total Gross
984.00 17,666,400,000.00
Profi 1,472,200,000.00

8.3 Perhitungan manfaat untuk PTPN III

Berdasarkan perhitungan studi kelayakan bahwa pembangunan boiler penyuplai uap dan l istrik
kepada penyewa, akan memberikan manfaat/keuntungan yang signifikan terhadap PTPN III sebagai
pemilik Pembangkit Listrik Biomasa dan pemilik PKS yang akan mensuplai tandan kosong sebagai
bahan bakar boiler adalah sbb;

Manfaat/Keuntungan PTPN III


Pemanfaatan Pemanfaatan
Tandan Kosong Tandan Kosong Penghasilan / Bulan Penghasilan / tahun
per bulan per tahun

( Asumsi pemakaian uap 2x60 ton/jam dengan tingkat kerterpakaian sebesar 80% )

Kg Kg Rp. Rp.

Pemanfaatan Tandan Kosong (1 Kg = Rp 100) utk Suplai


uap dan listrik ke PT. Unilever & PT INL (untuk 19,380,000.00 232,560,000.00 1,938,000,000.00 23,256,000,000.00
pembangkit listrik dan uap)

Penyewaan Pembangkit listrik (Retrofitting) 250,000,000.00 3,000,000,000.00


Penghematan biaya Pengelolaan tandan kosong Rp 25/kg 484,500,000.00 5,814,000,000.00
Pemulihan Minyak Dari Tandan Kosong 0,25% 48,450.00 581,400.00 339,150,000.00 4,069,800,000.00
Total additional Income 3,011,650,000.00 36,139,800,000.00

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 66 of 69


BAB IX

BIOEKONOMI PENANGANAN HASIL TAMBAHAN (By-Product/limbah)

Operasional pembangkit l istrik dan uap bertekanan di dalam proyek ini, akan menghasilkan
beberapa hasil tambahan ( by- product) baik di area pemrosesan tandan kosong kelapa sawit
( TKKS) di Pabrik kelapa sawit PTPN ataupun hingga hasil akhir pembakaran yang cukup besar
jumlahnya dalam 1 tahun;

1. Hasil tambahan ( by product/limbah) TKKS

Pada pabrik pengolahan kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit ( TKKS) merupakan salah
satu penyebab kehilangan minyak yang banyak diabaikan oleh parik kelapa sawit , dan
sebagian kecil TKKS dijadikan pupuk dilahan dan lebih banyak menjadi l imbah yang harus
ditangani lebih lanjut dengan biaya yang cukup t inggi.

Dengan adanya alat press TKKS, pabrik kelapa sawit dapat menanggulangi kehilangan minyak
pada tandan kosong. Tandan kosong diproses dengan menggunakan mesin pemeras tandan
kosong, tandan kosong yang keluar dari pemipilan masih mengandung minyak ± 1 %,

Hasil dari pemrosesan tandan kosong kelapa sawit ( TKKS) di pabrik kelapa sawit akan
memperoleh bioekonomi sebagai berikut;
Perolehan kembali minyak sebesar ± 1 % yang masih terkandung di TKKS;
Penghematan tenaga kerja, biaya dan lahan penanganan l imbah padat TKKS;
Penambahan pendapatan penjualan hasil pemrosesan TKKS menjadi bahan bakar boiler;
Penghematan biaya transportasi bahan bakar.

2. Hasil Tambahan (by Product/Limbah) abu bakar boiler.

Tandan kosong kelapa sawit ( TKKS) yang telah diproses akan digunakan 100 % menjadi bahan
bakar boiler sebagai energi untuk pembangkit l istrik maupun pembangkit uap bertekanan.
Sebagai bahan bakar yang ramah l ingkungan, abu hasil proses pembakaran di boiler juga
sangat ramah l ingkungan sehingga dapat digunakan kembali 100 %.

Abu bakar hasil pembakaran boiler biomassa telah banyak dilakukan penelitian dan
percobaan oleh berbagai instansi pendidikan, instansi pemerintahan dan rakyat di sekitar
lokasi kebun kelapa sawit. Dari berbagai makalah/hasil riset tersebut telah didapatkan
beberapa kesimpulan positip, bahwa abu bakar kelapa sawit mengandung berbagai komposisi
kimia yang dapat digunakan kembali.

3. Bioekonomi by product Pembangkit Listrik/Uap PTPN III

Hasil dari pembakaran tandan kosong kelapa sawit ( TKKS) di boiler Pembangkit Listrik Tenaga
Biomassa yaitu abu bakar kelapa sawit memperoleh bioekonomi sebagai berikut;

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 67 of 69


Campuran untuk pembuatan pupuk kompos .

Pupuk kompos ( Sisa kupasan buah 30 persen, 30 persen kotoran sapi. abu sisa pembakaran
20 persen, pelepah sawit segar 20 persen), by product kelapa sawit mempunyai nilai yang
relatif lebih t inggi dari pupuk kandang biasa.
( dikutip dari Kompas. com - 07 /05 /2018 / Limbah Sawit yang Lantas Bernilai Rp 1 Miliar)

Campuran untuk pembuatan beton bangunan.

Hasil analisis menunjukkan kuat tekan optimum beton dengan komposisi yang mengandung
abu kerak boiler 25 % yakni 17 , 83 MPa. Hasil optimum dari penelitian unt uk beton yang diuji
tergolong dalam standar mutu t ipe beton 225 yang dapat diaplikasikan pada pengecoran
bangunan - bangunan seperti landasan lapangan terbang, gedung bertingkat dan pengecoran
jalan.

( dikutip dari Makalah terbuka online Universitas Tanjung Pura : Pemanfaatan Abu Kerak
Boiler Hasil Pembakaran Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Parsial Pasir pada
Pembuatan Beton oleh Epi Prianti, Mariana Bara’ allo Malino, Boni Pahlanop Lapanporo )

Dengan demikian operasional pembangkit listrik dan uap berte kanan di dalam proyek ini ,
dapat disimpulkan bahwa hasil awal pengepresan TKKS hingga hasil akhir abu bakar boiler t
idaklah menghasilkan l imbah bahan berbahaya dan beracun ( B 3 ) yang perlu penanganan
khusus dan menghabiskan biaya, bahkan j ika ditangani den gan baik, hasil tembahan tersebut
diatas akan menjadi penghasil tambahan tersendiri, sehingga mendapatkan nama khusus
“BIOEKONOMI” . Studi kelayakan ini belum memasukkan nilai “ BIOEKONOMI” ke
dalam analisa keuangan yang dijelaskan di BAB VI di atas, teta pi dapat diterapkan ke dalam
CSR program pemberdayaan ekonomi masyarakat disekitar.

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 68 of 69


BAB X

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa studi kelayakan diatas, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut;

1 . KEK Sei Mangkei Go Green

Sesuai dengan wacana perencanaan pengembangan kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei
adalah “ Menuju Pertumbuhan Ekonomi Hijau”, melalui pemanfaatan by product pabrik
kelapa sawit menjadi bahan bakar pembangkit l istrik ( Energi Baru dan Terbarukan) dan uap
bertekanan untuk dipakai oleh semua bagian di dalam kawasan ini, maka KEK Sei Mangkei Go
Green dapat tercapai dan juga bertindak sebagai pionir dan ujung tombak dalam penerapan
konsep pertumbuhan ekonomi hijau dalam Kawasan Ekon omi Khusus di Indonesia.

2 . Penghematan Energi dan Devisa

Sebagai kawasan ekonomi khusus yang pertama menggunakan energi baru dan terbarukan
untuk digunakan oleh semua bagian di dalam kawasan ini akan dapat menghemat energi di
kawasan ini terutama pe nghematan penggunaan batubara yang menjadi tulang punggung
PLN dalam membangkit l istrik di Indonesia serta penghematan gas yang akan digunakan oleh
Pabrikan - pabrikan dalam kawasan.

Selain itu penghematan dalam menggunakan energi baru dan terbarukan ini juga akan
menghemat devisa negara dalam hal ini PLN serta Industri- industri dalam kawasan.

3 . Manfaat dan Keuntungan

Dengan pemanfaatan by produk dan Peralatan pembangkit l istrik di PTPN I I I Sei Mangkei ini
selain investor Independent Power Producer (IPP) & Independent Steam Producer ( ISP) yang
menghasilkan l istrik dan uap bertekanan mendapatkan keuntungan, juga pihak Pabrikan,
Pengelola dan PTPN I I I mendapatkan manfaat dan keuntungan.

Sesuai dengan kesimpulan - kesimpulan di atas, maka proyek retrofitt ing ( perbaikan),
modifikasi PLTBm atau Biomas Power Plant dengan kapasitas 2 x 3 , 5 MW dan instalasi unit
system PLTBS pembangkit uap baru Boiler biomasa 2 x60 ton/jam dan 1 x 15 MW adalah layak
dilaksanakan.
Sesuai dengan kesimpulan - kesimpulan di atas, maka proyek retrofitt ing ( perbaikan),
modifikasi PLTBm atau Biomas Power Plant dengan kapasitas 2 x 3 , 5 MW dan instalasi unit
system PLTBS pembangkit uap baru Boiler biomasa 2 x60 ton/jam dan 1 x 15 MW adalah layak
dilaksanakan

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021 P a g e | 69 of 69


LAMPIRAN I
ANALISA KELAYAKAN PEMBIAYAAN

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021


LAMPIRAN : I
ANALISA KELAYAKAN PEMBIAYAAN PLTBS 1 X 15 MW SEI MANGKEI PTPN III
TABEL I-1
PROYEKSI JADWAL INVESTASI PLTBS 1 X 15 MW SEI MANGKEI PTPTN III
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
INVESTASI MASA KONSTRUKSI PLTB, 1X
URAIAN 15 MW SEI MANGKEI PTPTN III
TAHUN TAHUN TOTAL
KE-1/2021 KE-2/2022 INVESTASI
9 BULAN 9 BULAN
Rp.000 Rp.000 Rp.000
A. BIAYA INVESTASI BIOMASS POWER PLANT (BPP)
1. INVESTASI PEKERJAAN SIPIL 53.287.500 17.762.500 71.050.000
a. INVESTASI PEKERJAAN SIPIL PERMESINAN -
b. INVESTASI PEKERJAAN SIPIL BANGUNAN PERUMAHAAN -
TOTAL INVESTASI PEKERJAAN SIPIL 53.287.500 17.762.500 71.050.000 -
2. PEKERJAAN MEKANIAKL (MACHINERY DAN LAIN LAIN) 204.993.750 68.331.250 273.325.000
3. PEKERJAAN ELECTRIKAL, INSTALASI LISTRIK DAN LAIN-LAIAN 47.306.250 15.768.750 63.075.000
1. PERALATAN KHUSUS (ALAT KEBAKARAN, WORKSHOP. LABORATORIUM , ALAT BERAT & KENDARAAN OPERASI) 6.660.938 2.220.313 8.881.250
2. OVERHEAD & SUNDRIES (ENGINEERING DESIGN, SPARE PART, TESTING COMMISSSIONING) 10.467.188 3.489.063 13.956.250
3. SHIPPING COST 1.631.250 543.750 2.175.000
4. PRA OPERASI PERIJINAN OPERASI BOILER , TURBINE DAN TOTAL PEMBANGKIT & ADMINISTRASI 1.903.125 634.375 2.537.500
TOTAL INVESTASI PLTBm 1 X 15 MW SEIMANGKEI PTPN III 272.962.500 90.987.500 363.950.000

TOTAL INVESTASI 326.250.000 108.750.000 435.000.000


SUMBER DANA
KREDIT 75,0% 244.687.500 81.562.500 326.250.000
EQUITY 25,0% 81.562.500 27.187.500 108.750.000
SUMBER DANA IDC
KREDIT 75% 16.996.371 16.996.371 -
EQUITY 25% 5.665.457 5.665.457 0
TOTAL IDC 22.661.827 -
TOTAL INVESTASI DAN IDC
KREDIT INVESTASI & IDC 75% 244.687.500 98.558.871 343.246.371
EQUITY INVESTASI & IDC 25% 81.562.500 32.852.957 114.415.457
TOTAL INVESTASI & IDC 100% 326.250.000 131.411.827 457.661.827

B. MODAL KERJA BPP KE-1/2021 KE-2/2022 TOTAL


1. PEMBELIAN TANDAN BUANG KOSONG (EFB) 3 BULAN 5.586.000 5.586.000 17
2. BIAYA PENGOLAHAN 3 BULAN 788.991 788.991
TOTAL MODAL KERJA 6.374.991 6.374.991
SUMBER DANA :
KREDIT MODAL KERJA 0,00% 4.781.243 4.781.243
EQUITY MODAL KERJA 30,00% 1.593.748 1.593.748
TABEL-I-2
PROYEKSI DEPRESIASI DAN AMORTISASI
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
DEPRESIASI DAN AMORTISASI PEMBANGUNAN
A. DEPRESIASI BPP, JALAN AKSES & PENGOLAHAN LIMBAH
1. INVESTASI PEKERJAAN SIPIL 5% - 2.072.292 3.552.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500
2. PEKERJAAN MACHINERY 10% - 15.943.958 25.738.104 23.164.294 20.847.864 18.763.078 16.886.770 15.198.093 13.678.284 12.310.455
3. INSTALASI LISTRIK UNTUK PLTBS 1 X 15 MW 10% - 3.679.375 5.939.563 5.345.606 4.811.046 4.329.941 3.896.947 3.507.252 3.156.527 2.840.874
4. KEPERLUAN KHUSUS 25% - 1.295.182 1.896.517 1.422.388 1.066.791 800.093 600.070 450.052 337.539 253.154
5. KENDARAAN DAN ALAT BERAT 25% - 317.188 3.409.766 3.068.789 2.761.910 2.485.719 2.237.147 2.013.433 1.812.089 1.630.880
TOTAL DEPRESIASI PLTBS 1 X 15 MW - 23.307.995 40.536.449 36.553.577 33.040.111 29.931.331 27.173.434 24.721.330 22.536.939 20.587.865
B. AMORTISASI BPP
- IDC 10%/THN 1.321.940 2.266.183 2.266.183 2.266.183 2.266.183 2.266.183 2.266.183 2.266.183 2.266.183
- OVERHED & SUNDRIES 10%/THN 126.875 217.500 217.500 217.500 217.500 217.500 217.500 217.500 217.500
- PRA OPERASI & ADMINISTRASI 10%/THN - 148.021 253.750 253.750 253.750 253.750 253.750 253.750 253.750 253.750
TOTAL AMORTISASI PLTBS 1 X 15 MW - 1.596.836 2.737.433 2.737.433 2.737.433 2.737.433 2.737.433 2.737.433 2.737.433 2.737.433
DEPRESIASI DAN AMORTISAI PEMBANGKIT LISTRIK PLTBS 1 X 15 MW - 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297

TABEL I-3
PROYEKSI KEBUTUHAN TANDAN BUAH KOSONG DARI SUMBER PKS POTENSIAL SELEKSI
PLTBS SEI MANGKEI KAPASITAS 1 X 15 MW
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
No Satuan Proyeksi Kebutuhan Tandan Kosong (EFB)
Kebutuhan EFB
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
(Ton/Jam)
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton

RATA-RATA KEBUTUHAN EFB , 100% 38 Ton 205.200,00 218.880,00 232.560,00 232.560,00 232.560,00 232.560,00 232.560,00 232.560,00 232.560,00

17%
TABEL I-4
PROYEKSI PRODUKSI LISTRIK DAN UAP
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
SATUAN THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
KAPASITAS TERPASANG EFB BIOMASS POWER PLANT MWJAM 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00
KAPASITAS EFEKTIF RATA-RATA % 75% 80% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
KAPASITAS EFEKTIF RATA-RATA MW/JAM 11 12 13 13 13 13 13 13 13
JAM KERJA PER HARI JAM 20 24 24 24 24 24 24 24 24
HARIKERJA PERTAHUN HARI/TAHUN 175 300 300 300 300 300 300 300 300
BAHAN BAKU DI PRODUKSI:
KEBUTUHAN EFB PER TAHUN TON 205.200 218.880 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560
TOTAL BAHAN BAKU EFB TON 205.200 218.880 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560
HARGA JUAL STEAM KE KINRA Rp./Ton 230 230 230 230 230 230 230 230 230 230
HARGA JUAL LISTRIK KE KINRA RP/KWH 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100 1.100
TOTAL PRODUKSI LISTRIK MW/JAM 39.375 86.400 91.800 91.800 91.800 91.800 91.800 91.800 91.800
TOTAL PRODUKSI STEAM 2X60TON/JAM TON 102 267.750 587.520 624.240 624.240 624.240 624.240 624.240 624.240 691.200
TOTAL PENJUALAN STEAM 61.582.500 135.129.600 143.575.200 143.575.200 143.575.200 143.575.200 143.575.200 143.575.200 158.976.000
TOTAL PENJUALAN LISTRIK 41,3% 43.312.500 95.040.000 100.980.000 100.980.000 100.980.000 100.980.000 100.980.000 100.980.000 80.784.000
TOTAL PENJUALAN STEAM + LISTRIK Rp.000 104.895.000 230.169.600 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 239.760.000

TABEL I-5
PROYEKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA PLTBS SEI MANGKEI 1 x 15 MW
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
- VOLUME TENAGA KERJA:
a. TENAGA KERJA TAK LANGSUNG
STAF BIOMASS POWER PLAN (BPP)
- MANAGER - 1 1 1 1 1 1 1 1 1
- ASISTEN JAGA - 3 3 3 3 3 3 3 3 3
- ASISTEN MAINTENANCE - 1 1 1 1 1 1 1 1 1
- ASISTEN LABORATORIUM DAN KTU - 2 2 2 2 2 2 2 2 2
- ENGINEERING 2 2 2 2 2 2 2 2 2
KARYAWAN OPERASIONAL PEMBANGKIT
- ANALIS LABORATORIUM - 3 3 3 3 3 3 3 3 3
- KERANI & KA.SATPAM - 2 2 2 2 2 2 2 2 2
- KARYAWAN ADMINISTRASI - 5 5 5 5 5 5 5 5 5
- SATPAM BPP - 6 6 6 6 6 6 6 6 6
- SUPIR BPP 5 5 5 5 5 5 5 5 5
- CLEANING SERVICE 1 1 1 1 1 1 1 1 1
b. TENAGA KERJA LANGSUNG
- MANDOR OPERASI BPP DAN MAINTENANCE BPP - 3 3 3 3 3 3 3 3 3
- KARYAWAN OPERASIONAL BPP - 12 12 12 12 12 12 12 12 24
- KARYAWAN MAINTENANCE BPP - 3 3 3 3 3 3 3 3 6
- CLEANING SERVICE 3 3 3 3 3 3 3 3 3
c. TENAGA KERJA LANGSUNG EFB PROCESSING FACILITY 5 PKS
- ASSISTEN MANAGER 3 3 3 3 3 3 3 3 3
- SUPERVISOR 6 6 6 6 6 6 6 6 6
- KARYAWAN OPERATIONAL 9 9 9 9 9 9 9 9 18
- TEKNISI 6 6 6 6 6 6 6 6 6
- KARYAWAN ADMIN 6 6 6 6 6 6 6 6 6
- PERKIRAAAN GAJI PER ORANG/TAHUN : - 82 82 82 82 82 82 82 82 106
a. TENAGA KERJA TAK LANGSUNG 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
STAF BIOMASS POWER PLAN (BPP)
- MANAGER 113.750 195.000 204.750 214.988 225.737 237.024 248.875 261.319 274.385
- ASISTEN JAGA/OPERASIONAL 79.625 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917 174.212 182.923 192.069
- ASISTEN MAINTENANCE 79.625 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917 174.212 182.923 192.069
- ASISTEN LABORATORIUM DAN KTU 56.875 97.500 102.375 107.494 112.868 118.512 124.437 130.659 137.192
- ENGINEERING 37.917 65.000 68.250 71.663 75.246 79.008 82.958 87.106 91.462
KARYAWAN PABRIK BPP
- ANALIS LABORATORIUM 26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
- KERANI & KA.SATPAM 30.333 52.000 54.600 57.330 60.197 63.206 66.367 69.685 73.169
- KARYAWAN ADMINISTRASI 18.958 32.500 34.125 35.831 37.623 39.504 41.479 43.553 45.731
- SATPAM BPP 18.958 32.500 34.125 35.831 37.623 39.504 41.479 43.553 45.731
- SUPIR BPP 18.958 32.500 34.125 35.831 37.623 39.504 41.479 43.553 45.731
- CLEANING SERVICE 11.375 19.500 20.475 21.499 22.574 23.702 24.887 26.132 27.438
b. TENAGA KERJA LANGSUNG
- MANDOR OPERASI BPP DAN MAINTENANCE BPP 37.917 65.000 68.250 71.663 75.246 79.008 82.958 87.106 91.462
- KARYAWAN OPERASIONAL BPP 26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
- KARYAWAN MAINTENANCE BPP 26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
- CLEANING SERVICE 11.375 19.500 20.475 21.499 22.574 23.702 24.887 26.132 27.438
c. TENAGA KERJA LANGSUNG EFB PROCESSING FACILITY 5 PKS
- ASSISTEN MANAGER 37.917 65.000 68.250 71.663 75.246 79.008 82.958 87.106 91.462
- SUPERVISOR 30.333 52.000 54.600 57.330 60.197 63.206 66.367 69.685 73.169
- KARYAWAN OPERATIONAL 30.333 52.000 54.600 57.330 60.197 63.206 66.367 69.685 73.169
- TEKNISI 26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
- KARYAWAN ADMIN 26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
26.542 45.500 47.775 50.164 52.672 55.306 58.071 60.974 64.023
a. TENAGA
BAIAYAKERJA
GAJI STAF
TAK DAN
LANGSUNG
KARYAWAN BPP

STAF BIOMASS
- MANAGERPOWER
PKS PLAN (BPP)
- ASISTEN JAGA/PROSES 113.750 195.000 204.750 214.988 225.737 237.024 248.875 261.319 274.385
- ASISTEN MAINTENANCE 238.875 409.500 429.975 451.474 474.047 497.750 522.637 548.769 576.208
- ASISTEN LABORATORIUM DAN KTU 79.625 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917 174.212 182.923 192.069
TOTAL BIAYA GAJI TAK LANGSUNG STAF OPERASIONAL BPP 432.250 741.000 778.050 816.953 857.800 900.690 945.725 993.011 1.042.661
KARYAWAN
- ANALIS
BIOMASS
LABORATORIUM
POWER PLAN (BPP)
- KERANI & KA.SATPAM 79.625 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917 174.212 182.923 192.069
- KARYAWAN ADMINISTRASI 60.667 104.000 109.200 114.660 120.393 126.413 132.733 139.370 146.338
- SATPAM BPP 94.792 162.500 170.625 179.156 188.114 197.520 207.396 217.766 228.654
- SUPIR BPP 113.750 195.000 204.750 214.988 225.737 237.024 248.875 261.319 274.385
TOTAL BIAYA GAJI TAK LANGSUNG KARYAWAN 348.833 598.000 627.900 659.295 692.260 726.873 763.216 801.377 841.446
TOTAL BIAYA GAJI TAK LANGSUNG - 781.083 1.339.000 1.405.950 1.476.248 1.550.060 1.627.563 1.708.941 1.794.388 1.884.107
b. TENAGA KERJA LANGSUNG
- MANDOR DAN MAINTENANCE BPP - 113.750 195.000 204.750 214.988 225.737 237.024 248.875 261.319 274.385
- KARYAWAN OPERASIONAL BPP - 318.500 546.000 573.300 601.965 632.063 663.666 696.850 731.692 1.536.554
- KARYAWAN MAINTENANCE BPP - 79.625 136.500 143.325 150.491 158.016 165.917 174.212 182.923 384.138
c. TENAGA KERJA LANGSUNG EFB PROCESSING FACILITY 5 PKS
- ASSISTEN MANAGER 113.750 195.000 204.750 214.988 225.737 237.024 248.875 261.319 274.385
- SUPERVISOR 182.000 312.000 327.600 343.980 361.179 379.238 398.200 418.110 439.015
- KARYAWAN OPERATIONAL 273.000 468.000 491.400 515.970 541.769 568.857 597.300 627.165 1.317.046
- TEKNISI 159.250 273.000 286.650 300.983 316.032 331.833 348.425 365.846 384.138
- KARYAWAN ADMIN 159.250 273.000 286.650 300.983 316.032 331.833 348.425 365.846 384.138

TOTAL BIAYA GAJI LANGSUNG 2 SHIFT - 1.399.125 2.398.500 2.518.425 2.644.346 2.776.564 2.915.392 3.061.161 3.214.219 4.993.799
TOTAL BIAYA GAJI BPP - 2.180.208 3.737.500 3.924.375 4.120.594 4.326.623 4.542.955 4.770.102 5.008.607 6.877.907
1.339.000 1.405.950 1.476.248 1.550.060 1.627.563 1.708.941 1.794.388 1.884.107
GAJI TUNJANGAN DAN BIAYA TAK LANGSUNG 2.398.500 2.518.425 2.644.346 2.776.564 2.915.392 3.061.161 3.214.219 4.993.799
TOTAL BIAYA GAJI 3.737.500 3.924.375 4.120.594 4.326.623 4.542.955 4.770.102 5.008.607 6.877.907
TABEL : I- 6
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI LISTRIK PLBS SEIMANGKEI 1 x 15 MW
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN

URAIAN THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
BIAYA - BIAYA (Rp.): Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
I. BIAYA PRODUKSI/BIAYA LANGSUNG
245
A. BIAYA PEMBELIAN TANDANG BUAH KOSONG DAN CANGKANG 5% 5% 4% 4% 4% 4% 3%
VOLUME TANDAN BUAH KOSONG EFB TON 205.200 218.880 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560 232.560
HARGA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEGAR (EFB) Rp./TON 100 105 110 116 122 128 134 141
HARGA TRANSPORT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEGAR (EFB) Rp./TON 75 79 83 87 91 96 101 106 75
HARGA PENGOLAHAN (TREATMENT) TANDAN KOSONG S/D FIBRE BALLING Rp./TON 70 74 77 81 85 89 94 98
TOTAL HARGA PENGADAAN BAHAN BAKAR SIAP PAKAI SAMPAI SITE BPP Rp./TON 245 257 270 284 298 313 328 345 362
TOTAL BIAYA PEMBELIAN TANDANG BUAH KOSONG SIAP PAKAI (FIBRE BALLING) Rp.000 50.274.000 56.306.880 62.817.363 65.958.231 69.256.143 72.718.950 76.354.897 80.172.642 84.181.274
12.568.500
B. BIAYA OPERASIONAL BIOMAS POWER PLANT (BPP)
1. GAJI, TUNJANGAN DAN BIAYA SOSIAL BIAYA TAK LANGSUNG Rp.000 20 781.083,3 1.339.000 1.405.950 1.476.248 1.550.060 1.627.563 1.708.941 1.794.388 1.884.107
2. GAJI, TUNJANGAN DAN BIAYA LANGSUNG Rp.000 36 1.399.125,0 2.398.500,0 2.518.425,0 2.644.346,3 2.776.563,6 2.915.391,7 3.061.161,3 3.214.219,4 4.993.799,4
4. BAHAN KIMIA/PERLENGKAPAN DAN LAIN-LAIN Rp.000 2,50 98.437,5 226.800,0 253.023,8 265.674,9 278.958,7 292.906,6 307.551,9 322.929,5 339.076,0
5. BIAYA ANALISA LABORATORIUM Rp.000 1,75 68.906,3 158.760,0 177.116,6 185.972,5 195.271,1 205.034,6 215.286,4 226.050,7 237.353,2
6. BAHAN BAKAR DIESEL, PENERANGAN DAN PELUMAS Rp.000 1,50 59.062,5 136.080,0 151.814,3 159.405,0 167.375,2 175.744,0 184.531,2 193.757,7 203.445,6
7. PEMAKAIAN AIR Rp.000 7,50 295.312,5 680.400,0 759.071,3 797.024,8 836.876,1 878.719,9 922.655,8 968.788,6 1.017.228,1
9. BIAYA LIMBAH Rp.000 1,00 39.375,0 90.720,0 101.209,5 106.270,0 111.583,5 117.162,6 123.020,8 129.171,8 135.630,4
JUMLAH Rp.000 69,62 2.741.302 5.030.260 5.366.610 5.634.941 5.916.688 6.212.522 6.523.148 6.849.306 8.810.640
10. PEMELIHARAAN MESIN DAN PERLENGKAPAN Rp.000 4,00 157.500,0 362.880,0 404.838,0 425.079,9 446.333,9 468.650,6 492.083,1 516.687,3 542.521,6
12. ASURANSI BPP Rp.000 2,50 98.437,5 226.800,0 253.023,8 265.674,9 278.958,7 292.906,6 307.551,9 322.929,5 339.076,0
JUMLAH BIAYA PENGOLAHAN BIOMAS POWER PLAN Rp.000 76,1 5.738.542 5.619.940 6.024.472 6.325.696 6.641.981 6.974.080 7.322.784 7.688.923 9.692.238
TOTAL BIAYA PRODUKSI/LANGSUNG Rp.000 56.012.542 61.926.820 68.841.835 72.283.927 75.898.123 79.693.029 83.677.681 87.861.565 93.873.512

II. BIAYA UMUM/ BIAYA TAK LANGSUNG Rp.000 2,00 78.750,0 181.440,0 202.419,0 212.540,0 223.166,9 234.325,3 246.041,6 258.343,6 271.260,8
II.a. SEWA LAHAN SELUAS 15.000 M² ( 1,5 HA) DENGAN HARGA Rp. 85.575 /M²/Tahun 30 Tahun 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625 1.283.625
III. DEPRESIASI DAN AMORTISASI BIOMAS POWER PLAN Rp.000 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297

HARGA POKOK PRODUKSI BPP/TOTAL PRODUKSI BPP Rp.000 82.279.747 106.665.767 109.618.889 109.557.635 110.073.679 111.121.847 112.666.110 114.677.906 118.753.695
HARGA POKOK PRODUKSI PER Kwh RP./KwH 2.089,64 1.234,56 1.194,11 1.193,44 1.199,06 1.210,48 1.227,30 1.249,21 1.293,61

TABEL I-7
PROYEKSI RUGI LABA PLTBS SEI MANGKEI 1 x 15 MW
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
A. TOTAL PENDAPATAN
TOTAL PENDAPATAN PENJUALAN 100,00% 2.042.155.800 104.895.000 230.169.600 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 239.760.000
B. HARGA POKOK PRODUKSI
TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI 100,00% 975.415.275 82.279.747 106.665.767 109.618.889 109.557.635 110.073.679 111.121.847 112.666.110 114.677.906 118.753.695
LABA KOTOR 1.066.740.525 22.615.253 123.503.833 134.936.311 134.997.565 134.481.521 133.433.353 131.889.090 129.877.294 121.006.305
C. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI/BIAYA USAHA BPP (Biomass Power Plant) 27.906.332 1.645.595 2.666.644 3.288.567 3.286.729 3.302.210 3.333.655 3.379.983 3.440.337 3.562.611
D. BIAYA BUNGA :
BUNGA KREDIT MODAL KERJA 1.362.654 143.437 519.960 376.523 233.086 89.648 0 - - -
BUNGA KREDIT INVESTASI TAHAP 1 133.988.691 10.297.391 38.489.564 31.289.564 24.089.564 16.889.564 9.689.564 3.243.477,79 - -
TOTAL BUNGA KREDIT KI DAN KMK 135.351.346 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.477,79 - -
LABA RUGI SEBELUM PAJAK 903.482.847 10.528.829 81.827.664 99.981.657 107.388.185 114.200.098 120.410.134 125.265.628 126.436.957 117.443.694
PAJAK Pph 25% 225.870.712 2.632.207 20.456.916 24.995.414 26.847.046 28.550.024 30.102.533 31.316.407 31.609.239 29.360.923
RUGI LABA BERSIH 677.612.135 7.896.622 61.370.748 74.986.243 80.541.139 85.650.073 90.307.600 93.949.221 94.827.718 88.082.770
AKUMULASI RUGI LABA 677.612.135 7.896.622 69.267.370 144.253.613 224.794.752 310.444.826 400.752.426 494.701.647 589.529.365 677.612.135
TABEL I-8
PENARIKAN, ANGSURAN KI, ANGSURAN IDC, DAN BUNGA KI
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
No URAIAN SATUAN 2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
I PENARIKAN -KI (AKHIR TRIWULAN)
Triwulan-1 Rp.000 - 40.781.250 - - - - - - - -
Triwulan-2 Rp.000 - 40.781.250 - - - - - - - -
Triwulan-3 Rp.000 - - - - - - - - - -
Triwulan-4 Rp.000 244.687.500 - - - - - - - - -
TOTAL-KI/LOAN Rp.000 244.687.500 81.562.500 - - - - - - - -

2 Penarikan Kredit IDC 12%


Triwulan - 1 75% Rp.000 - 4.771.406
Triwulan - 2 Rp.000 - 5.659.683
Triwulan - 3 Rp.000 - 6.565.281
Triwulan - 4 Rp.000 - -
Total Penarikan Kredit IDC Rp.000 - 16.996.371 - - - - - - - -
0 Penarikan Kredit Investasi dan IDC
Triwulan - 1 70% Rp.000 - 45.552.656 - -
Triwulan - 2 Rp.000 - 46.440.933 - -
Triwulan - 3 Rp.000 - 6.565.281 - -
Triwulan - 4 Rp.000 244.687.500 - - -
Total Penarikan Kredit Investasi dan IDC Rp.000 244.687.500 98.558.871 - - - - - - - -

II ANGSURAN KI
Triwulan-1 Rp.000 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.811.593 - -
Triwulan-2 Rp.000 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.811.593 - -
Triwulan-3 Rp.000 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.811.593 - -
Triwulan-4 Rp.000 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.811.593 - -
TOTAL ANGSURAN -KI/LOAN Rp.000 0 0 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 43.246.371 - -

III SALDO KI
Triwulan-1 Rp.000 - 290.240.156 343.246.371 283.246.371 223.246.371 163.246.371 103.246.371 43.246.371 - -
Triwulan-2 Rp.000 - 336.681.089 328.246.371 268.246.371 208.246.371 148.246.371 88.246.371 32.434.778 - -
Triwulan-3 Rp.000 - 343.246.371 313.246.371 253.246.371 193.246.371 133.246.371 73.246.371 21.623.185 - -
Triwulan-4 Rp.000 244.687.500 343.246.371 298.246.371 238.246.371 178.246.371 118.246.371 58.246.371 10.811.593 - -

IV BUNGA KI 12,000%
Triwulan-1 Rp.000 - - 10.297.391 8.497.391 6.697.391 4.897.391 3.097.391 1.297.391 - -
Triwulan-2 Rp.000 - - 9.847.391 8.047.391 6.247.391 4.447.391 2.647.391 973.043 - -
Triwulan-3 Rp.000 - 0 9.397.391 7.597.391 5.797.391 3.997.391 2.197.391 648.696 - -
Triwulan-4 Rp.000 - 10.297.391 8.947.391 7.147.391 5.347.391 3.547.391 1.747.391 324.348 - -
TOTAL BUNGA -KI/LOAN(SERVICE FEE) Rp.000 - 10.297.391 38.489.564 31.289.564 24.089.564 16.889.564 9.689.564 3.243.478 - -
Rp.000 - 143.437,29 573.749,17 573.749,17 358.593,23 - - - - -
TABEL I-9
PENARIKAN,PENGURANGAN KREDIT MODAL KERJA (KMK) DAN BUNGA KMK
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
No URAIAN SATUAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
I PENARIKAN -KMK
Triwulan - 1 70% Rp.000 - -
Triwulan - 2 Rp.000 - -
Triwulan - 3 Rp.000 - -
Triwulan - 4 Rp.000 4.781.243
Total Penarikan KMK Rp.000 4.781.243

II PENGURANGAN/ANGSURAN KMK
Triwulan-1 Rp.000 0 298.828 298.828 298.828 298.828 - 0 - -
Triwulan-2 Rp.000 0 298.828 298.828 298.828 298.828 - 0 - -
Triwulan-3 Rp.000 0 298.828 298.828 298.828 298.828 - 0 - -
Triwulan-4 Rp.000 0 298.828 298.828 298.828 298.828 - 0 - -
TOTAL PENGURANGAN PELAPON KMK Rp.000 0 0 1.195.311 1.195.311 1.195.311 1.195.311 - 0 - -

III SALDO KMK


Triwulan-1 Rp.000 - - 4.781.243 3.585.932 2.390.622 1.195.311 0 -
Triwulan-2 Rp.000 - - 4.482.415 3.287.105 2.091.794 896.483 0 -
Triwulan-3 Rp.000 - - 4.183.588 2.988.277 1.792.966 597.655 0 -
Triwulan-4 Rp.000 - 4.781.243 3.884.760 2.689.449 1.494.138 298.828 0 -

IV BUNGA KMK 12,000%


Triwulan-1 Rp.000 - - 143.437 107.578 71.719 35.859 0 -
Triwulan-2 Rp.000 - - 134.472 98.613 62.754 26.894 0 -
Triwulan-3 Rp.000 - 0 125.508 89.648 53.789 17.930 0 -
Triwulan-4 Rp.000 - 143.437 116.543 80.683 44.824 8.965 0 -
TOTAL BUNGA -KMK Rp.000 - 143.437 519.960 376.523 233.086 89.648 0 - - -

TABEL I-10
PROYEKSI ARUS KAS
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000

KAS MASUK :

KREDIT/LOAN INVESTASI & IDC 244.687.500 98.558.871 - - - - - - - -


KREDIT MODAL KERJA (KMK) 4.781.243
EQUITY INVESTASI DAN IDC 81.562.500 32.852.957 - -
EQUITY MODAL KERJA 1.593.748
HASIL PENJUALAN PRODUKSI STEAM + LISTRIK 104.895.000 230.169.600 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 239.760.000
PIUTANG AWAL PENJUALAN 7.492.500 9.590.400 15.284.700 15.284.700 20.379.600 20.379.600 20.379.600 20.379.600
PIUTANG AKHIR PENJUALAN (7.492.500) (9.590.400) (15.284.700) (15.284.700) (20.379.600) (20.379.600) (20.379.600) (20.379.600) (19.980.000)
TOTAL KAS MASUK 326.250.000 235.189.318 228.071.700 238.860.900 244.555.200 239.460.300 244.555.200 244.555.200 244.555.200 240.159.600
KAS KELUAR :
HPP BPP - DEPRESIAS & AMORTISASI) BPP 57.374.917 63.391.885 70.327.879 73.780.092 77.404.915 81.210.980 85.207.347 89.403.534 95.428.398
BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI/BIAYA USAHA BPP 1.645.595 2.666.644 3.288.567 3.286.729 3.302.210 3.333.655 3.379.983 3.440.337 3.562.611
PAJAK PENGHASILAN 2.632.207 20.456.916 24.995.414 26.847.046 28.550.024 30.102.533 31.316.407 31.609.239 29.360.923
BIAYA INVESTASI BANGUNAN, MESIN, IDC DLL 326.250.000 131.411.827 - - - - - - - -
BIAYA PENGGANTIAN MESIN DAN PERALATAN BPP -
TOTAL BIAYA BUNGA KI & IDC TAHAP PERTAMA,KI TAHAP KE 2 DAN KMK 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 - -
ANGSURAN KREDIT MODAL KERJA (KMK) 1.195.311 1.195.311 1.195.311 1.195.311 - -
ANGSURAN KREDIT INVESTASI EKSPANSI - - - - -
ANGSURAN KREDIT INVESTASI DAN IDC (KI & KI-IDC (KI TAHAP 1) 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 43.246.371 - -
TOTAL KAS KELUAR 326.250.000 203.505.375 186.720.281 191.473.258 189.431.828 187.431.674 184.336.733 166.393.586 124.453.110 128.351.932
SURPLUS/DEFISIT (SALDO) - 31.683.943 41.351.419 47.387.642 55.123.372 52.028.626 60.218.467 78.161.614 120.102.090 111.807.668
SALDO KAS AWAL - - 31.683.943 73.035.363 120.423.004 175.546.376 227.575.003 287.793.470 365.955.084 486.057.174
SALDO KAS AKHIR - 31.683.943 73.035.363 120.423.004 175.546.376 227.575.003 287.793.470 365.955.084 486.057.174 597.864.841
TABEL I-11
PROYEKSI NERACA
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
NERACA THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN AWAL 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
AKTIVA:
AKTIVA LANCAR:
CADANGN KAS /BANK 0 31.683.943 73.035.363 120.423.004 175.546.376 227.575.003 287.793.470 365.955.084 486.057.174 597.864.841
PIUTANG DAGANG 0 7.492.500 9.590.400 15.284.700 15.284.700 20.379.600 20.379.600 20.379.600 20.379.600 19.980.000
TOTAL AKTIVA LANCAR 0 39.176.443 82.625.763 135.707.704 190.831.076 247.954.603 308.173.070 386.334.684 506.436.774 617.844.841
AKTIVA TETAP:
TOTAL NILAI PEROLEHAN BPP, DLL 326.250.000 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827
AKUMULASI DEPRESIASI & AMORTISASI 0 24.904.831 68.178.713 107.469.722 143.247.266 175.916.030 205.826.897 233.285.659 258.560.032 281.885.329
NILAI BUKU AKTIVA TETAP BPP 326.250.000 432.756.997 389.483.115 350.192.105 314.414.562 281.745.798 251.834.931 224.376.168 199.101.796 175.776.498
TOTAL AKTIVA 326.250.000 471.933.440 472.108.878 485.899.810 505.245.638 529.700.401 560.008.001 610.710.852 705.538.570 793.621.340
PASSIVA:
HUTANG LANCAR :
HUTANG KI & KMK 0 61.195.311 61.195.311 61.195.311 61.195.311 60.000.000 43.246.371 - - -
HUTANG JANGKA PANJANG :
HUTANG KI & KMK 244.687.500 286.832.303 225.636.992 164.441.681 103.246.371 43.246.371 - - - -
TOTAL HUTANG 244.687.500 348.027.614 286.832.303 225.636.992 164.441.681 103.246.371 43.246.371 - - -
EQUITY:
TOTAL MODAL BPP - 81.562.500 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205 116.009.205
LABA TAHUN BERJALAN 0 7.896.622 61.370.748 74.986.243 80.541.139 85.650.073 90.307.600 93.949.221 94.827.718 88.082.770
LABA TAHUN LALU 0 0 7.896.622 69.267.370 144.253.613 224.794.752 310.444.826 400.752.426 494.701.647 589.529.365
TOTAL LABA DITAHAN 0 7.896.622 69.267.370 144.253.613 224.794.752 310.444.826 400.752.426 494.701.647 589.529.365 677.612.135
JUMLAH EQUITY 81.562.500 123.905.827 185.276.575 260.262.818 340.803.957 426.454.030 516.761.630 610.710.852 705.538.570 793.621.340
TOTAL PASSIVA 326.250.000 471.933.440 472.108.878 485.899.810 505.245.638 529.700.401 560.008.001 610.710.852 705.538.570 793.621.340

TABEL I-12
PROYEKSI INTERNAL RATE OF RETURN
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
INVESTASI BPP (457.661.827) (326.250.000) (131.411.827) - - - - - - - -
RUGI LABA BERSIH 677.612.135 - 7.896.622 61.370.748 74.986.243 80.541.139 85.650.073 90.307.600 93.949.221 94.827.718 88.082.770
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 281.885.329 - 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297
BUNGA BANK 135.351.346 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 - -
NILAI SISA - - - - - - - - - - -
TOTAL KAS BERSIH 637.186.982 (326.250.000) (88.169.546) 143.654.155 145.943.340 140.641.333 135.298.050 129.908.032 124.651.462 120.102.090 111.408.068
INTERNAL RATE OF RETURN 22,39%
TABEL III-13
NET PRESENT VALUE PROYEKSI BENEFIT COST RATIO/PROFIT INDEX
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
NET CASH FLOW 637.186.982 (326.250.000) (88.169.546) 143.654.155 145.943.340 140.641.333 135.298.050 129.908.032 124.651.462 120.102.090 111.408.068
DISCONTED FACTOR 12% 0,8929 0,7972 0,7118 0,6355 0,5674 0,5066 0,4523 0,4039 0,3606 0,3220
PRESENT VALUE (291.294.643) (70.288.223) 102.250.190 92.749.631 79.803.669 68.546.203 58.763.796 50.344.635 43.310.018 35.870.416
NET PRESENT VALUE (NVP) 170.055.692
BENEFIT COST RATIO > 1 1,47

TABEL III-14
ANALISA PAY BACK PRIOD
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
LABA BERSIH - 7.896.622 61.370.748 74.986.243 80.541.139 85.650.073 90.307.600 93.949.221 94.827.718 88.082.770
TOTAL BUNGA - 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 - -
TOTAL DEPRESIASI & AMORTISASI - 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297
LABA USAHA - 43.242.281 143.654.155 145.943.340 140.641.333 135.298.050 129.908.032 124.651.462 120.102.090 111.408.068
AKUMULASI LABA USAHA - 43.242.281 186.896.436 332.839.776 473.481.108 608.779.158 738.687.190 863.338.652 983.440.742 1.094.848.810
AKUMULASI INVESTASI 326.250.000 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827 457.661.827
SALDO (326.250.000) (414.419.546) (270.765.392) (124.822.052) 15.819.281 151.117.331 281.025.363 405.676.825 525.778.915 637.186.982
PAY BACK PRIOD 4,89 Tahun ATAU
PAY BACK PRIOD 4,00 Tahun 11 Bulan

TABEL III-15
BREAK EVEN POINT
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
TOTAL PENJUALAN STEAM 2.042.155.800 104.895.000 230.169.600 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 244.555.200 239.760.000
VARIABLE COST:
- BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI/BIAYA USAHA 27.906.332 1.645.595 2.666.644 3.288.567 3.286.729 3.302.210 3.333.655 3.379.983 3.440.337 3.562.611
- PEMBELIAN BAHAN BAKU EFB 618.040.381 50.274.000 56.306.880 62.817.363 65.958.231 69.256.143 72.718.950 76.354.897 80.172.642 84.181.274
- BIAYA PENGOLAHAN 62.028.654 5.738.542 5.619.940 6.024.472 6.325.696 6.641.981 6.974.080 7.322.784 7.688.923 9.692.238
TOTAL VARIABEL COST 707.975.366 57.658.137 64.593.464 72.130.402 75.570.656 79.200.334 83.026.685 87.057.664 91.301.902 97.436.123
CONTRIBUTION MARGIN 1.334.180.434 47.236.863 165.576.136 172.424.798 168.984.544 165.354.866 161.528.515 157.497.536 153.253.298 142.323.877
FIXED COST :
- TOTAL DEPRESIASI DAN AMOTISASI 281.885.329 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297
- BUNGA BANK 135.351.346 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 - -
- BIAYA PAJAK Pph BPP 225.870.712 2.632.207 20.456.916 24.995.414 26.847.046 28.550.024 30.102.533 31.316.407 31.609.239 29.360.923
- BIAYA UMUM/BIAYA TIDAK LANGSUNG 1.908.287 78.750 181.440 202.419 212.540 223.167 234.325 246.042 258.344 271.261
TOTAL FIXED COST 645.015.673 38.056.616 102.921.763 96.154.930 87.159.780 78.421.168 69.937.290 62.264.689 57.141.955 52.957.482
BREAK EVEN POINT (Rp) 989.046.936 84.509.184 143.072.918 136.379.386 126.138.030 115.982.704 105.885.502 96.681.853 91.184.741 89.212.619
BREAK EVEN POINT DALAM % 48 81 62 56 52 47 43 40 37 37
SAFETY OF MARGIN 52 19 38 44 48 53 57 60 63 63
TABEL III-16
RATIO KEUANGAN
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
RATA-RATA THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
URAIAN RASIO 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
KEUANGAN % % % % % % % % % %
LIQUIDITAS RATIO
CURRENT RATIO : CURRENT ASSETS
--------------------------------- 3,10 0,00 0,64 1,35 2,22 3,12 4,13 7,13
CURRENT LIABILITIES

QUICK ACID RATIO : CASH


--------------------------------- 2,83 0,00 0,52 1,19 1,97 2,87 3,79 6,65
CURRENT LIABILITIES

SOLVABILITAS RATIO :

DEBT TO ASSETS RATIO 0,40 0,75 0,74 0,61 0,46 0,33 0,19 0,08
DEBT TO EQUITY RATIO 0,76 0,00 2,31 1,22 0,63 0,30 0,10 0,00
LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO 1,01 0,00 2,81 1,55 0,87 0,48 0,24 0,08

AKTIVITAS RATIO :

SALES
TOTAL ASSETS TURN OVER : ---------------------------------
-------------------- 0,40 0,22 0,49 0,50 0,48 0,46 0,44 0,40 0,35 0,30
ASSETS
SALES
WORKING CAP TURN OVER :-----------------------------------------
--------------------------------- 1,65 -4,76 10,74 3,28 1,89 1,30 0,92 0,63 0,48 0,39
CURRENT ASSET- CURRENT LIABILITIES

PROFITABILITAS RATIO :

EBIT
OPR PROFIT MARGIN : --------------------------------- 42,02% 10,04% 35,55% 40,88% 43,91% 46,70% 49,24% 51,22% 51,70% 48,98%
SALES

EAT
PROFIT MARGIN : --------------------------------- 31,52% 7,53% 26,66% 30,66% 32,93% 35,02% 36,93% 38,42% 38,78% 36,74%
SALES
EAT
R.O.I : --------------------------------- 13,14% 1,67% 13,00% 15,43% 15,94% 16,17% 16,13% 15,38% 13,44% 11,10%
ASSETS
EAT
R.O.E : -------------------------------------------------------------- 18,82% 6,37% 33,12% 28,81% 23,63% 20,08% 17,48% 15,38% 13,44% 11,10%
EQUITY

DANA TERSEDIA
DEBT S.COVERAGE RATIO : -------------------------------------------------------------- 121,40% 0,00% 143,36% 157,16% 164,46% 173,07% 186,41% 268,13% 0,00% 0,00%
ANGSURAN +BUNGA
TABEL I-17
ANALISA SENSITIVITAS 1, PENJUALAN TURUN 15%, HARGA EFB TURUN 10%
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
URAIAN TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
INVESTASI & MODAL KERJA (457.661.827) (326.250.000) (131.411.827) 0 0 0 0 0 0 0 0
RUGI LABA BERSIH 544.131.570 0 (178.021) 52.932.912 69.580.114 77.300.728 63.331.824 68.249.061 72.163.379 73.328.206 67.423.366
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 281.885.329 0 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297
BUNGA BANK 135.351.346 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 0 0
NILAI SISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL KAS BERSIH 503.706.417 (326.250.000) (96.244.189) 135.216.319 140.537.211 137.400.922 112.979.801 107.849.493 102.865.619 98.602.578 90.748.663
INTERNAL RATE OF RETURN 18,97%
NET PRESEN VALUE 128.445.928
BENEFIT COST RATIO 1,2931
PAY BACK PRIOD 5 TAHUN (38) BULAN
(3,19)
TABEL I-18
ANALISA SENSITIVITAS 1, BIAYA EFB NAIK 15%, PENJUALAN HANYA NAIK 5%
KK BROTHERS SEI MANGKEI ENERGY TERBARUKAN
URAIAN TOTAL THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 THN 6 THN 7 THN 8 THN 9 THN 10
2.021 2.022 2.023 2.024 2.025 2.026 2.027 2.028 2.029 2.030
Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000
INVESTASI & MODAL KERJA (457.661.827) (326.250.000) (131.411.827) 0 0 0 0 0 0 0 0
RUGI LABA BERSIH 755.826.589 0 2.987.729 84.890.112 102.786.813 109.722.211 87.029.577 91.297.538 94.530.115 94.979.116 87.603.377
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 281.885.329 0 24.904.831 43.273.882 39.291.009 35.777.544 32.668.764 29.910.867 27.458.763 25.274.372 23.325.297
BUNGA BANK 135.351.346 0 10.440.828 39.009.525 31.666.087 24.322.650 16.979.213 9.689.564 3.243.478 0 0
NILAI SISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL KAS BERSIH 715.401.436 (326.250.000) (93.078.439) 167.173.519 173.743.910 169.822.404 136.677.554 130.897.970 125.232.356 120.253.488 110.928.674
INTERNAL RATE OF RETURN 25,41%
NET PRESEN VALUE 244.544.766
BENEFIT COST RATIO 1,5975
PAY BACK PRIOD 4 TAHUN (48) BULAN
LAMPIRAN II
DISAIN PENDAHULUAN PLTBS 1X15MW

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021


VENT

P= 58 P= 55
T= 425 P= 20 P= 20 T= 420
F= 118,637 T= 230 T= 320 F= 117,462
E= 3244.3 F= 60,000 F= 54,856 E= 3236.9
E= 2843 E= 3068.7 15 MW

GENERATOR
PROCESS STEAM
P= 68 TURBINE
T= 104 P= 75
BOILER F= 119,823 T= 104
2x60T/H E= 436 F= 5,144
E= 436
P=58Bara
P= 0.10
T=425℃ T= 45.8
F= 48,952
E= 2410
P= 4.9
T= 232
P= 60 F= 10,047 CONDENSER T= 37 ℃
T= 273.4 E= 2919.7
F= 1,186
E= 1219.3 P= 0.72
T= 91
DEAERATOR F= 3,606 T= 30 ℃
BLOWDOWN E= 2621.8 F= 3,858 m3/h

P= 75 P= 0.8
T= 104 T= 104 CCW PUMP
F= 124,967 F= 124,967 CONDENSATE
LP HEATER
E= 436 E= 436

B.F.W PUMP
P= 5 P= 6
T= 83.7 T= 46
F= 52,559 F= 52,559
E= 350.5 E= 192.5

P= 3
MAKE UP WATER T= 28
F= 62,360
E= 117.3

Owner:

Project: 2X60TH+C15MW POWER PLANT


P= Pressure (Bar) APPROVED
T= Tempreature (℃) REVIEWED Heat balance diagram
F= Flow (kg/h) CHECHED
E= Enthalpy (kj/kg) DESINGED DRAWING NO Z2005D-PD-12
DATE REV: Scale
230.5 t/h 219.5 t/h 3936 t/h 3936 t/h
+ 5% 1.3 t/h 51.0 t/h 1# Turbine
Spare Coefficient Blowdown
Condenser
21.9 t/h Wind Loss Vaporization Loss
river water Pre-Treatment
~~~~~~~~~
4,185 t/h 100 t/h 100 t/h
197.5 t/h 1# Cooler
Turbine#1
Oil
Oil Cooler

1.3 t/h 100.0 t/h 96.2 t/h


4187.5 t/h
Plant Side Boiler
Domestic Water Water Treatment
120 t/h 120 t/h
Blowdown 1# Generator
Loss 41.4 t/h Air Cooler
1.3 t/h 68.4 t/h

Loss
Boiler
67.3 t/h Blowdown 2.5 t/h
31.6 t/h 29 t/h 29 t/h
Auxiliary Equip
Blowdown Dry ash Cooling Water
96.1 t/h 96.1 t/h 1.16 t/h Humidification
Waster Water & etc
Water
Discharge Treatment

Utilization Water Blowdown CTW Auxiliary Equipment Cooling Water


Aear Equipment Flow t/h Aear Equipment Flow t/h
Fly Ash 0.8 1# Primary Air Fan 1.5
Ash 2#
Bottom Ash 0.4 Primary Air Fan 1.5
handing #
Washing 0.3 1 Secondary Air Fan 1.5
2#
Coal yard Watering 1 Secondary Air Fan 1.5
#
Crusher Dust Collector 0 1 Induce Draft Fan 2
#
Subtotal 2.5 Boiler 1 Induce Draft Fan 2
Turbine Cooling Water Feed Water Pump 1 2 Owner:

Plant Side Domestic Water Aear Equipment Flow t/h Feed Water Pump 2 2 Desin:
#
Aear Equipment Flow t/h 1 Condenser 3936
PROJECT: (2x58TH+15MW) POWER PLANT
Boiler room Flow Washing 0.4 Sampling Cooler 15
Turbine #
Laboratory Laboratorium 0.3 1 Oil Cooler 100 APPROVED
Toilet living water 0.3 Subtotal 29 REVIEWED Water Balance Diagram
other Washing 0.3 1# Air Cooler 120 CHECHED
Generator
DESINGED DRAWING NO Z2005-PD-13
Subtotal 1.3 Subtotal 4156 DATE REV: Stage Priliminary Drawing
LAMPIRAN III
DOKUMEN LEGALITAS

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021


List Aspek Legalistas

1. Akta Pendirian PT Kkbrothers Sei mangkei Energi Terbarukan


2. Surat Pengesahan Akta PT Kkbrothers Sei mangkei Energi Terbarukan
3. Nomor Pokok Wajib Pajak PT Kkbrothers Sei mangkei Energi Terbarukan
4. Surat Keterangan Terdaftar Wajib Pajak PT Kkbrothers Sei mangkei Energi Terbarukan
5. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PT Kkbrothers Sei mangkei Energi
Terbarukan
6. Akta Pendirian PT Kkbrothers Energi Investama
7. Surat Pengesahan Akta PT Kkbrothers Sei mangkei Energi Terbarukan
8. Izin Lokasi Pembangkitan Tenaga Listrik
9. Izin Lokasi Usaha Aktivitas Penunjang Kelistrikan
10. Izin Lokasi Distribusi Tenaga Listrik
11. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Pembangkitan Tenaga Listrik
12. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Usaha Aktivitas Penunjang Kelistrikan
13. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik – Distribusi Tenaga Listrik
14. Nota Kesepahaman antara PT Kawasan Industri Nusantara dengan PT Panca Prima
Engineering

Studi Kelayakan PLTBM 1x15Mw March 2021


KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-0037647.AH.01.01.TAHUN 2020
TENTANG
PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS
PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN

Menimbang : a Bahwa berdasarkan Permohonan Notaris ANDY AZIS, SH , sesuai salinan Akta
Nomor 15 Tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat oleh ANDY AZIS, SH tentang
Pendirian Badan Hukum PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN
tanggal 23 Juli 2020 dengan Nomor Pendaftaran 4020072331104990 telah sesuai
dengan persyaratan pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan;
b Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI
TERBARUKAN.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mengesahkan pendirian badan hukum - PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI
TERBARUKAN - yang berkedudukan di JAKARTA BARAT karena telah sesuai dengan
Data Format Isian Pendirian yang disimpan di dalam database Sistem Administrasi
Badan Hukum sebagaimana salinan Akta Nomor 15 Tanggal 30 Juni 2020 yang
dibuat oleh ANDY AZIS, SH , yang berkedudukan di KOTA TANGERANG.
KEDUA : Modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal disetor sebagaimana yang
tercantum dalam akta yang disebut pada poin PERTAMA.
KETIGA : Jenis Perseroan SWASTA NASIONAL.
KEEMPAT : Susunan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Terlampir.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya dan/atau apabila terjadi kesalahan, keputusan ini akan
dibatalkan atau dicabut.

Ditetapkan di Jakarta, Tanggal 05 Agustus 2020.

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM,

Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LLM.


19690918 199403 1 001
DICETAK PADA TANGGAL 14 Agustus 2020
DAFTAR PERSEROAN NOMOR AHU-0127070.AH.01.11.TAHUN 2020 TANGGAL 05 Agustus 2020
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-0037647.AH.01.01.TAHUN 2020
TENTANG
PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS
PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN

1. Modal Dasar : Rp. 50.000.000.000


2. Modal Ditempatkan : Rp. 12.500.000.000
3. Susunan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
Klasifikasi Jumlah Lembar
Nama Jabatan Total
Saham Saham
PT KKBROTHERS ENERGI BADAN HUKUM - 11.250 Rp. 11.250.000.000
INVESTAMA
FREDRICKUS - - 1.250 Rp. 1.250.000.000
DJUMARNO SUNARTO DIREKTUR - - Rp. 0
TUMIRAN KOMISARIS - - Rp. 0

Ditetapkan di Jakarta, Tanggal 05 Agustus 2020.

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM,

Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LLM.


19690918 199403 1 001
DICETAK PADA TANGGAL 14 Agustus 2020
DAFTAR PERSEROAN NOMOR AHU-0127070.AH.01.11.TAHUN 2020 TANGGAL 05 Agustus 2020
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)


0220402862172
Berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, Lembaga OSS menerbitkan NIB kepada:

Nama Perusahaan : PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN


Alamat Kantor/Korespondensi : Sedayu Square Blok.D No.7, Kel. Cengkareng Barat, Kec.
Cengkareng, Kota Adm. Jakarta Barat, Prov. DKI Jakarta
NPWP : 95.555.498.5-034.000
Nomor Telepon : 02122552090
Nomor Fax : -
Email : fredrickuslam@yahoo.com
Kode dan Nama KBLI : Lihat Lampiran
Status Penanaman Modal : PMDN

1. NIB merupakan identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha dan berlaku selama
menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. NIB adalah bukti Pendaftaran Penanaman Modal/Berusaha yang sekaligus merupakan pengesahan Tanda
Daftar Perusahaan.

3. Lembaga OSS berwenang untuk melakukan evaluasi dan/atau perubahan atas izin usaha (izin
komersial/operasional) sesuai ketentuan perundang-undangan.

4. Seluruh data yang tercantum dalam NIB dapat berubah sesuai dengan perkembangan kegiatan berusaha

5. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Diterbitkan tanggal : 27 Agustus 2020 Oleh : Badan Koordinasi Penanaman Modal

Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan
dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Dicetak tanggal : 27 Agustus 2020


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)


0220402862172

No. Kode KBLI Nama KBLI


1 35102 TRANSMISI TENAGA LISTRIK
2 35103 DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
3 35104 AKTIVITAS PENUNJANG KELISTRIKAN
4 35101 PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
5 25130 INDUSTRI GENERATOR UAP, BUKAN KETEL
PEMANAS
6 35301 PENGADAAN UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN
7 28111 INDUSTRI MESIN UAP, TURBIN DAN KINCIR

Dengan ketentuan bahwa NIB tersebut hanya berlaku untuk Nama KBLI dan Kode KBLI
yang tercantum dalam lampiran ini

Dicetak tanggal : 27 Agustus 2020

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan
Telp. (021) 5202387 - Hunting

Nomor : AHU-AH.01.03-0382455 Kepada Yth.


Notaris ANDY AZIS, SH
Lampiran :
Jl.Niaga III Blok.B No.20 Komplek Dept.
Perihal : Penerimaan Pemberitahuan Perdagangan, Kota Tangerang, Telp. 021
Perubahan Data Perseroan 584.7541, Fax 021 584.7541
PT PANCA PRIMA ENGINEERING KOTA TANGERANG

Sesuai dengan data dalam format Isian Perubahan yang disimpan di dalam sistem Administrasi

Badan Hukum berdasarkan Akta Notaris Nomor 10 Tanggal 28 Agustus 2020 yang dibuat oleh Notaris

ANDY AZIS, SH , berkedudukan di KOTA TANGERANG, mengenai perubahan Peralihan Saham, Ganti

Nama Pemegang Saham, PT PANCA PRIMA ENGINEERING, berkedudukan di JAKARTA BARAT, telah

diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum.

Diterbitkan di Jakarta, Tanggal 05 September 2020.

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM,

Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LLM.


19690918 199403 1 001
DICETAK PADA TANGGAL 05 September 2020
DAFTAR PERSEROAN NOMOR AHU-0146676.AH.01.11.TAHUN 2020 TANGGAL 05 September
2020
Pemberitahuan ini hanya merupakan keterangan, bukan produk Tata Usaha Negara
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN USAHA
(Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL))

Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama
Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) kepada:

Nama Perusahaan : PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI


TERBARUKAN
Nomor Induk Berusaha : 0220402862172
Alamat Kantor / : Sedayu Square Blok.D No.7, Kel. Cengkareng Barat, Kec.
Korespondensi Cengkareng, Kota Adm. Jakarta Barat, Prov. DKI Jakarta
Kode KBLI : Lihat Lampiran
Nama KBLI : Lihat Lampiran
Lokasi Usaha : Lihat Lampiran

1. Pelaku Usaha wajib menyelesaikan komitmen perizinan sesuai peraturan perundang-


undangan.

2. Pelaku usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha ini dapat melakukan kegiatan sebagaimana
tercantum pada Pasal 38 ayat (1) dengan tetap memperhatikan ketentuan pada Pasal 38 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018.

3. Pelaku Usaha selanjutnya memproses izin komersial/operasional jika dipersyaratkan sesuai


peraturan perundang-undangan sebelum melakukan kegiatan komersial/operasional.

4. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Tanggal Terbit Izin Usaha Proyek Pertama : 25 September 2020

Dicetak tanggal : 25 September 2020


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN IZIN USAHA YANG BELUM MEMENUHI


KOMITMEN/TIDAK EFEKTIF

Nama Perusahaan : PT KKBROTHERS SEI MANGKEI ENERGI TERBARUKAN


Nomor Induk Berusaha : 0220402862172

No. Pejabat Berwenang Kegiatan Usaha Lokasi Usaha

1 Gubernur Sumatera Utara KBLI: 35101 - PEMBANGKITAN TENAGA Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei
LISTRIK Kel. Bosar Maligas Kec. Bosar Maligas
Nomor Proyek: 202008-2713-4509-4253-987 Kab/Kota. Kab. Simalungun Provinsi
Sumatera Utara

Nama Usaha : -

Tanggal Terbit Izin Usaha Proyek Pertama : 25 September 2020

Dicetak tanggal : 25 September 2020

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

You might also like