You are on page 1of 7

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI

Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN


MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DI SLB NEGERI 1 PALOPO

1
Syamsumar Bustamin*, 1Ibnu Mansyur Hamdani, 2Abri Hadi
1
Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
2
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email: syamsumarb@atidewantara.ac.id

DOI: https://doi.org/10.46880/methabdi.Vol3No1.pp37-43

ABSTRACT
Education is a universal right, including for children with special characteristics such as deaf students
at SLB Negeri 1 Palopo. To support their learning, the use of interactive learning media based on
information and communication technology, such as Augmented Reality (AR), is an effective solution.
This Community Service aims to implement AR as an interactive and effective sign language learning
medium for deaf students. This Community Service involves the introduction of student learning
activities in sign language learning and the development of AR-based learning media products. The
product is a mobile application that can be accessed using an Android mobile device. The
implementation of learning media is carried out through the introduction of application features to
teachers and students, as well as direct trials involving parental participation. The use of AR technology
in learning media is also considered to provide an interactive and interesting learning experience for
students. The implementation of Augmented Reality as an interactive sign language learning media at
SLB Negeri 1 Palopo provides positive benefits in the learning of deaf students. This AR learning media
can improve students' understanding of sign language in a more interactive and fun way. It also shows
the potential of using technology in expanding educational accessibility for students with special needs,
such as students who are deaf.
Keyword: Sign Language, Augmented Reality, Interactive Learning Media.

ABSTRAK
Pendidikan merupakan hak yang universal, termasuk bagi anak-anak dengan karakteristik khusus
seperti siswa tunarungu di SLB Negeri 1 Palopo. Untuk mendukung pembelajaran mereka, penggunaan
media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi, seperti Augmented Reality
(AR), menjadi salah satu solusi yang efektif. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk
mengimplementasikan AR sebagai media pembelajaran bahasa isyarat yang interaktif dan efektif bagi
siswa tunarungu. Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan tahapan pengenalan kegiatan belajar
siswa dalam pembelajaran bahasa isyarat serta pengembangan produk media pembelajaran berbasis
AR. Produk tersebut berupa aplikasi mobile yang dapat diakses menggunakan perangkat seluler
Android. Implementasi media pembelajaran dilakukan melalui pengenalan fitur-fitur aplikasi kepada
guru dan siswa, serta uji coba langsung yang melibatkan partisipasi orang tua. Penggunaan teknologi
AR dalam media pembelajaran juga dinilai memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan
menarik bagi siswa. Pengimplementasian Augmented Reality sebagai media pembelajaran interaktif
bahasa isyarat di SLB Negeri 1 Palopo memberikan manfaat positif dalam pembelajaran siswa
tunarungu. Media pembelajaran AR ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa isyarat
dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hal ini juga menunjukkan potensi penggunaan
teknologi dalam memperluas aksesibilitas pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus, seperti
siswa tunarungu.
Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Augmented Reality, Media Pembelajaran Interaktif.

Halaman 37
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

PENDAHULUAN interaktif dan efektif bagi siswa tunarungu di SLB


Pendidikan merupakan hak universal yang Negeri 1 Palopo. Dalam konteks pengabdian
harus diakses oleh setiap individu (Sumiharsono kepada masyarakat, tujuan utama adalah untuk
& Hasanah, 2017), termasuk anak-anak dengan memperkenalkan dan menguji media
karakteristik khusus seperti siswa tunarungu di pembelajaran AR yang dikembangkan kepada
SLB Negeri 1 Palopo. Dalam konteks pendidikan siswa dan guru di SLB tersebut. Dengan demikian,
inklusif, penting bagi sekolah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
untuk menyediakan metode dan media siswa terhadap bahasa isyarat dan memberikan
pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan
pemahaman dan keterampilan bahasa isyarat efektif.
siswa tunarungu. Melalui pengabdian ini, diharapkan dapat
Siswa tunarungu menghadapi tantangan terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan
unik dalam mempelajari bahasa isyarat, yang bahasa isyarat siswa tunarungu di SLB Negeri 1
merupakan bahasa mereka yang utama. Palopo. Selain itu, diharapkan pula dapat
Keterbatasan pendengaran mereka mempengaruhi meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar
kemampuan mereka dalam memahami dan bahasa isyarat dengan memanfaatkan teknologi
menggunakan bahasa isyarat secara efektif AR (Surjono, 2017).
(Parnawi, 2019). Oleh karena itu, dibutuhkan Kesimpulannya, pengimplementasian
pendekatan pembelajaran yang khusus untuk Augmented Reality sebagai media pembelajaran
membantu siswa tunarungu dalam memperoleh interaktif bahasa isyarat dapat memberikan
pemahaman yang baik tentang bahasa isyarat. manfaat positif dalam pembelajaran siswa
Media pembelajaran interaktif berbasis tunarungu dan memperluas aksesibilitas
teknologi informasi dan komunikasi, seperti pendidikan bagi mereka.
Augmented Reality (AR), telah terbukti menjadi
alat yang efektif dalam memfasilitasi TUJUAN DAN MANFAAT
pembelajaran yang menarik dan berinteraksi. AR Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian
adalah teknologi yang memadukan dunia nyata pada masyarakat ini antara lain:
dengan elemen virtual, sehingga pengguna dapat 1. Meningkatkan pemahaman bahasa isyarat
berinteraksi dengan objek virtual yang tampil di siswa tunarungu: Tujuan utama dari
dunia nyata melalui perangkat yang mendukung pengimplementasian media pembelajaran
AR, seperti smartphone atau tablet (Ramadhan, berbasis AR adalah meningkatkan pemahaman
Putra, & Surahman, 2021). siswa tunarungu terhadap bahasa isyarat.
Penggunaan AR dalam pembelajaran Melalui penggunaan teknologi AR, siswa
bahasa isyarat dapat memberikan pengalaman dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih
belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif interaktif dan mendalam dalam mempelajari
bagi siswa tunarungu. Dengan mengintegrasikan bahasa isyarat, sehingga meningkatkan
elemen virtual dalam dunia nyata, siswa dapat pemahaman mereka terhadap tata bahasa,
berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran yang gerakan, dan simbol dalam bahasa isyarat
lebih menarik dan mendalam. Misalnya, mereka (Nurrita, 2018).
dapat melihat tampilan tangan yang 2. Meningkatkan keterampilan komunikasi dalam
memperlihatkan gerakan dan simbol bahasa bahasa isyarat : Dengan menggunakan media
isyarat secara langsung di atas benda-benda nyata, pembelajaran AR, siswa tunarungu dapat
atau mengikuti skenario interaktif untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan
mempraktikkan percakapan dalam bahasa isyarat. komunikasi mereka dalam bahasa isyarat.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini Melalui aktivitas interaktif, seperti melihat
bertujuan untuk mengimplementasikan AR tampilan gerakan tangan di dunia nyata atau
sebagai media pembelajaran bahasa isyarat yang berpartisipasi dalam skenario percakapan

Halaman 38
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

dalam bahasa isyarat, siswa dapat mengasah (Dwitama, Firdaus, Kurniawan, & Fitriana,
keterampilan komunikasi mereka dengan lebih 2023).
efektif. 3. Meningkatkan motivasi belajar: Media
3. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa: pembelajaran AR yang interaktif dan menarik
Penggunaan teknologi AR dalam media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pembelajaran dapat memberikan pengalaman tunarungu. Penggunaan teknologi AR dalam
belajar yang menarik, interaktif, dan pembelajaran dapat memicu rasa ingin tahu
menyenangkan bagi siswa tunarungu. Hal ini dan minat siswa (Arrum & Fuada, 2021),
dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan sehingga mereka lebih bersemangat dan
siswa dalam pembelajaran, karena mereka terlibat aktif dalam mendapatkan pendidikan
terlibat secara aktif dalam aktivitas yang berkualitas.
pembelajaran yang menggunakan teknologi 4. Peningkatan kompetensi guru:
AR (Olvia, Damajanti, & Muljosumarto, Pengimplementasian media pembelajaran AR
2018). juga memberikan manfaat dalam
4. Meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan kompetensi guru dalam
mengajar bahasa isyarat : Selain memberikan mengajar bahasa isyarat (Silpia & Sari, 2023).
manfaat kepada siswa, pengimplementasian Dengan melibatkan guru dalam pelatihan dan
media pembelajaran AR juga bertujuan untuk pendampingan, mereka dapat mengembangkan
meningkatkan kompetensi guru dalam keterampilan penggunaan teknologi AR dalam
mengajar bahasa isyarat. Melalui pelatihan dan pembelajaran dan meningkatkan pendekatan
pendampingan yang diberikan, guru dapat pengajaran mereka untuk memenuhi
memperoleh pengetahuan dan keterampilan kebutuhan siswa tunarungu.
dalam mengintegrasikan teknologi AR dalam
pembelajaran bahasa isyarat, sehingga mereka METODE PELAKSANAAN
dapat memberikan pembelajaran yang lebih Kegiatan ini dilaksanakan di SLB Negeri 1
efektif dan menarik bagi siswa. Palopo yang bertempat di Jl. Domba Lrg. SMP 5
Balandai, Kelurahan Temmalebba, Kecamatan
Sedangkan manfaat dari kegiatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
pengabdian pada masyarakat ini antara lain:
1. Peningkatan pemahaman bahasa isyarat siswa:
Melalui penggunaan media pembelajaran AR,
siswa tunarungu dapat mengalami peningkatan
pemahaman dan penguasaan bahasa isyarat
dengan cara yang lebih efektif dan
menyenangkan. Hal ini akan membantu
mereka dalam berkomunikasi dengan lebih
lancar dan memahami pesan dalam bahasa
isyarat dengan lebih baik.
2. Peningkatan keterampilan komunikasi:
Penggunaan media pembelajaran AR dapat
Gambar 1. Mitra dan Lokasi PKM
membantu siswa tunarungu dalam mengasah
keterampilan komunikasi mereka dalam
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan
bahasa isyarat. Dengan mempraktikkan
memperkenalkan media pembelajaran, seperti
gerakan, simbol, dan percakapan dalam bahasa
cara menggunakan dan fitur-fiturnya. Kegiatan
isyarat melalui teknologi AR, siswa dapat
selanjutnya dilakukan dengan uji coba media
memperbaiki kefasihan dan kejelasan dalam
pembelajaran langsung kepada siswa tuna rungu
berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat
untuk mendapatkan mengetahui respon dari siswa

Halaman 39
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

guru tersebut. Adapun alur kegiatan yang Stakeholder yang Terlibat


dilakukan tim Pengabdian Masyarakat. • Tim Pengabdian Masyarakat: Bertanggung
Adapun Metode atau pendekatan yang jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan
digunakan dalam kegiatan Pengabdian meliputi 6 evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat.
tahap (Apriyanti et al., 2023) • SLB Negeri 1 Palopo: Menyediakan fasilitas
dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan di
Perencanaan Kegiatan sekolah.
Berikut adalah rancangan perencanaan • Koordinator UPT Dinas Pendidikan cabang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang Palopo: Berkoordinasi dalam hal administrasi
berlangsung selama 2 hari, dari Senin 17 April dan perizinan kegiatan pengabdian masyarakat
2023 hingga Selasa 18 April 2023, di SLB Negeri di sekolah.
1 Palopo: • Mitra PKM SLB Negeri 1 Palopo:
Memberikan wawasan dan dukungan dalam
Rincian Kegiatan pengajaran bahasa isyarat abjad.
Hari 1 (Senin, 17 April 2023):
• Pukul 09.00-09.30 Hasil yang Diharapkan
Pembukaan dan sambutan oleh ketua • Guru meningkatkan pemahaman dan
pengabdian masyarakat, kepala SLB Negeri 1 keterampilan dalam pengajaran bahasa isyarat
Palopo, dan Koordinator UPT Dinas abjad menggunakan teknologi Augmented
Pendidikan cabang Palopo. Reality.
• Pukul 09.30-10.30 • Siswa menguasai gerakan tangan dan tanda
Presentasi pengenalan konsep dan manfaat tangan dalam bahasa isyarat abjad melalui
teknologi Augmented Reality dalam interaksi dengan teknologi Augmented Reality.
pengajaran bahasa isyarat abjad oleh tim • Orang tua mendapatkan pemahaman tentang
pengabdian masyarakat. pentingnya pendidikan bahasa isyarat abjad
• Pukul 10.30-11.00 dan memberikan dukungan yang diperlukan
Istirahat. bagi anak-anak mereka.
• Pukul 11.00-12.00
Sesi praktik menggunakan aplikasi Augmented Pengurusan Perijinan
Reality untuk pengenalan gerakan tangan dan Pengurusan perizinan dimulai dari tahap
tanda tangan dalam bahasa isyarat abjad. kampus dengan mengajukan proposal kegiatan
PKM dan membuat perizinan yang diajakukan ke
Hari 2 (Selasa, 18 April 2023): UPT Cabang Dinas Pendidikan kota Palopo,
• Pukul 09.00-09.30 setelah itu konfirmasi perizinan di SLB Negeri 1
Evaluasi dan refleksi dari kegiatan hari Palopo dengan disertakan salinan dari UPT
pertama. Cabang Dinas Pendidikan Kota Palopo.
• Pukul 09.30-10.30
Sesi latihan lebih lanjut dalam menggunakan Persiapan Kegiatan
aplikasi Augmented Reality untuk pengenalan Persiapan kegiatan pengabdian masyarakat
bahasa isyarat abjad. yang melibatkan tim pengabdian masyarakat
• Pukul 10.30-11.00: dapat mencakup pembahasan materi, penyusunan
Istirahat. modul aplikasi, persiapan konsumsi selama
• Pukul 11.00-12.00 kegiatan berlangsung.
Diskusi dengan orang tua siswa tentang
pentingnya dukungan dalam pembelajaran Pemberian Materi
bahasa isyarat abjad dan pemanfaatan Pemberian materi kepada guru-guru di SLB
teknologi Augmented Reality. Negeri 1 Palopo berupa ceramah dan tutorial

Halaman 40
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

singkat mengenai penggunaan media pembelajaran tersebut. Interaksi ini dapat


pembelajaran bahasa isyarat abjad. membantu meningkatkan pemahaman mereka
tentang konsep bahasa isyarat abjad dan
Pendampingan Penggunaan Aplikasi penggunaan media tersebut.
Kegiatan selanjutnya adalah pendampingan 3. Pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi
penggunaan Aplikasi Media Pembelajaran Bahasa siswa, Kemudahan siswa dalam memahami
Isyarat Abjad, melakukan penggunaan secara materi menggunakan media pembelajaran
praktis oleh setiap peserta pelatihan baik guru tersebut menunjukkan bahwa inovasi tersebut
maupun siswa SLB Negeri 1 Palopo beserta orang memberikan pengalaman pembelajaran yang
tuanya dengan pendampingan dari tim pengabdian lebih baik bagi mereka. Penggunaan media
masyarakat pembelajaran yang interaktif dan visual dapat
membantu siswa memahami konsep bahasa
Evaluasi Kegiatan isyarat abjad dengan lebih efektif dan
Yaitu kegiatan penilaian yang dikerjakan menyenangkan.
secara sistematik terhadap kegiatan yang
dijalankan atau program dengan tujuan perbaikan Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa inovasi
program di masa mendatang. Dalam kegiatan media pembelajaran bahasa isyarat abjad memiliki
pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan potensi untuk meningkatkan kualitas
kegiatan evaluasi untuk melihat kelebihan dan pembelajaran di SLB Negeri 1 Palopo. Penting
kekurangan dari kegiatan tersebut, kendala yang untuk terus memantau dan mengevaluasi
dialami, serta hasil kegiatan peningkatan penggunaan media pembelajaran ini guna
pengetahuan. Evaluasi peningkatan pengetahuan memastikan bahwa dampak positif yang
dilakukan dalam bentuk kuesioner. Hasil evaluasi ditemukan dapat terus ditingkatkan dan
akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk dipertahankan.
perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
kegiatan ini, terdapat beberapa indikasi positif
terkait penerapan inovasi media pembelajaran
bahasa isyarat abjad di SLB Negeri 1 Palopo.
Berikut beberapa poin yang dapat ditemukan dari
hasil kegiatan:
1. Antusiasme tinggi dari para pengajar, Adanya
antusiasme yang tinggi dari para pengajar
menunjukkan minat mereka dalam
menerapkan inovasi media pembelajaran
tersebut. Hal ini dapat dianggap sebagai
indikasi bahwa mereka tertarik dengan potensi
dan manfaat yang ditawarkan oleh media
pembelajaran bahasa isyarat abjad.
2. Interaksi tanya jawab yang aktif, Proses tanya
jawab yang berlangsung mengindikasikan
adanya minat dan keterlibatan aktif dari para
pengajar. Pertanyaan dan diskusi yang terjadi
menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk Gambar 2. Pendampingan Bersama Guru Dan
memahami dan menguasai penggunaan media Siswa Yang Di Dampingi Orang Tua

Halaman 41
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

Berikut ini Hasil Evaluasi Kegiatan Selain manfaat untuk siswa,


Pelatihan Dan Pendampingan Media pengimplementasian media pembelajaran AR
Pembelajaran Bahasa Isyarat di SLB Negeri 1 juga memberikan kesempatan bagi guru untuk
Palopo. meningkatkan kompetensi mereka dalam
mengajar bahasa isyarat. Melalui pelatihan dan
Tabel 1. Hasil Evaluasi Kegiatan pendampingan, guru dapat mengembangkan
Jumlah keterampilan dalam menggunakan aplikasi AR
Peserta dan mengintegrasikannya ke dalam proses
Keterangan Persentase
Orang pembelajaran. Ini berdampak positif pada kualitas
Guru
tua pembelajaran bahasa isyarat secara keseluruhan.
Paham 5 12 70,83 Penggunaan media pembelajaran AR juga
Cukup berkontribusi pada inklusi pendidikan dengan
2 5 29,17
Memahami
memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi
Tidak
0 0 0,00 siswa tunarungu dalam memperoleh pendidikan
Memahami
Total 7 17 100,00 yang berkualitas. Dengan adanya media
pembelajaran bahasa isyarat yang interaktif dan
efektif, kesenjangan dalam pembelajaran antara
siswa tunarungu dan siswa lainnya dapat
dikurangi.
Pengimplementasian teknologi AR sebagai
media pembelajaran bahasa isyarat di SLB Negeri
1 Palopo memberikan manfaat positif dalam
meningkatkan pemahaman, keterampilan,
motivasi, dan keterlibatan siswa tunarungu dalam
pembelajaran. Selain itu, penggunaan teknologi
Gambar 3. Diagram Hasil Evaluasi AR juga berdampak pada peningkatan kompetensi
guru dan inklusi pendidikan. Dengan demikian,
KESIMPULAN penggunaan media pembelajaran AR dalam
Kegiatan implementasi Pelatihan dan pembelajaran bahasa isyarat merupakan langkah
Pendampingan Media Pembelajaran Bahasa yang penting untuk meningkatkan kualitas
Isyarat di SLB Negeri 1 Palopo memberikan pendidikan bagi siswa tunarungu.
manfaat yang signifikan bagi siswa tunarungu dan
lingkungan pendidikan. Melalui penggunaan DAFTAR PUSTAKA
teknologi AR, siswa tunarungu dapat memperoleh Apriyanti, Y. O., Darmansyah, R., Kurnia, L. I.,
pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, Zebua, R. S. Y., Ramli, A., Mamlu’ah, A.
dan efektif dalam mempelajari bahasa isyarat. W., & Barokah, A. (2023). ILMU
MANAJEMEN PENDIDIKAN: Teori dan
Penggunaan media pembelajaran AR
praktek mengelola Lembaga Pendidikan
memungkinkan siswa untuk berlatih gerakan Era Industri 4.0 & Soceity 5.0. Jambi: PT.
tangan, memahami simbol-simbol bahasa isyarat, Sonpedia Publishing Indonesia.
dan terlibat dalam skenario percakapan yang Arrum, A. H., & Fuada, S. (2021). Penguatan
realistis. Hal ini meningkatkan pemahaman dan Pembelajaran Daring di SDN Jakasampurna
keterampilan bahasa isyarat siswa secara V Kota Bekasi, Jawa Barat Menggunakan
Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
menyeluruh. Selain itu, pengalaman belajar yang
Augmented Reality (AR). ABDIMAS:
interaktif dan menarik dengan teknologi AR juga Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 502–
mendorong motivasi dan keterlibatan siswa dalam 510.
pembelajaran. Dwitama, M. W. P., Firdaus, W., Kurniawan, S.
B., & Fitriana, A. Q. Z. (2023). Penerapan
Manajemen Konflik dalam Menangani
Halaman 42
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Vol. 3 No. 1 (Juni 2023) ISSN: 2809-0616 (media online)

Masalah Komunikasi Anak ABK (Tuna


Rungu) dalam Pengelolaan Kafe Ksuli di
Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi
Manajemen Dan Bisnis (JEMB), 1(2), 237–
242. https://doi.org/10.47233/jemb.v1i2.732
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu
Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah,
3(1), 171.
https://doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171
Olvia, V., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C.
(2018). Perancangan Media Informasi
Tentang Bahasa Isyarat Indonesia. Jurnal
DKV Adiwarna, 1(12), 1–9.
Parnawi, A. (2019). Psikologi Belajar.
Yogyakarta: Deepublish.
Ramadhan, A. F., Putra, A. D., & Surahman, A.
(2021). Aplikasi Pengenalan Perangkat
Keras Komputer Berbasis Android
Menggunakan Augmented Reality (AR).
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi,
2(2), 24–31.
https://doi.org/10.33365/jtsi.v2i2.840
Silpia, E., & Sari, R. M. (2023). Implementasi
Komunikasi Bahasa Isyarat Anak
Tunarungu. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, 6(1), 529–535.
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1413
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media
pembelajaran: buku bacaan wajib dosen,
guru dan calon pendidik. Jember: Pustaka
Abadi.
Surjono, H. D. (2017). Multimedia Pembelajaran
Interaktif. Yogyakarta: UNY Press.

Halaman 43

You might also like