Professional Documents
Culture Documents
204-Article Text-1249-2-10-20220721
204-Article Text-1249-2-10-20220721
1 Januari, 2021
p-ISSN : 2721-3854 e-ISSN : 2721-2769 Sosial Sains
Diskresi Kepala Desa dalam Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Desa pada
Putusan Nomor:60/G/2019/PTUN-BDG
ABSTRAK
Lahirnya suatu keputusan diskresi kepala
desa dalam mengangkat dan memberhentikan perangkat
desa didasarkan pada kebutuhan yang mendesak demi
kelancaran dan keberlangsungan jalannya organisasi
pemerintahan desa. Kepala Desa dapat menggunakan Asas
Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB), sebagai panduan
dalam mengeluarkan keputusan diskresi. Untuk menjaga
ketercapaian tujuan dari terbitnya diskresi, kepala desa dapat
meminta untuk dilakukannya reviu atas keputusan diskresi
tersebut. Saat kepala desa meminta persetujuan Camat, tentang
pemberhentian perangkat desa, kepala desa dapat meminta
untuk dilakukan reviu atas keputusan yang bersumber dari
kewenangan diskresi tersebut. Putusan Pengadilan Tata Usaha
Bandung Nomor:60/G/2019/PTUN-BDG, membatalkan
Diskresi Kepala Desa, tentang pemberhentian dan
1
Andie Hevriansyah, Anna Erliyana dan Audrey Tangkudung
pengangkatan perangkat desa, penulis juga dan salah satu syarat diskresi adalah
akan membedah pertimbangan hakim, berdasarkan alasan yang objektif dan
bagaimana logika hukum dan juga dampak tidak menimbulkan konflik
dari putusan hakim tersebut.. kepentingan46. Padahal, dengan adanya
diskresi yang diambil oleh Kepala Desa,
Hasil dan Pembahasan maka prinsip langkah prosedural
A. Keputusan Kepala Desa dalam pengambilan keputusan identik dengan
Perspektif Diskesi demokrasi47 dimana keputusan yang
Terdapat beberapa perspektif diambil melibatkan Badan
tentang diskresi, salah satu perspektif Permusyarawatan Desa dalam
diskresi menurut Hart adalah, diskresi pengambilan keputusan tidak dijalankan.
diambil untuk mengisi ruang antara Terdapat berbagai perspektif
pilihan yang didikte murni oleh bentuk atau keadaan yang mengharuskan
keinginan personal atau beragam Kepala Desa untuk mengambil
kepentingan dan keputusan yang diambil keputusan diskresi nya. Keadaan konkrit
akan memberikan pengaruh pada dan nyata yang belum diatur dalam
bagaimana cara mencapai tujuan undang-undang, mengharuskan individu
tersebut, atau keputusan yang dalam hal ini kepala desa untuk
mengkonfirmasi pelaksanaan suatu mengambil keputusan. Tentunya
peraturan42. Pendapat Hart bahwa keputusan diskresi akan menimbulkan
diskresi, berasal dari keiginan personal, dampak lainnya, dampak tersebut akan
memiliki kesamaan pendapat dengan berpengaruh pada harapan dari tujuan
Keith Hawkin, bahwa dalam diskresi diambilnya sebuah keputusan diskresi.
juga sering melibatkan pandangan Pemerintahan desa memiliki
pribadi dalam proses membuat kewenangan dalam mengatur dan
keputusan, sebagai bentuk otoritas mengurus urusan (bestuur)
personal dalam membuat keputusan penyelenggaraan pemerintahan desa.
legal43. Kewenangan mengatur (regeling), pada
Menurut Undang-Undang pemerintahan desa adalah dalam bentuk
Nomor 30 Tahun 2014 tentang peraturan desa yang dibuat dalam bentuk
Administrasi Pemerintahan, diskresi musyawarah desa dan disepakati antara
dilakukan untuk kelancaran pemerintah desa dengan badan
penyelenggaraan pemerintahan, mengisi permusyawaratan desa (BPD)50. Urusan
ruang kosong dimana hukum belum pemerintahan desa yang diselenggarakan
mengatur hal tersebut dan dalam kondisi adalah urusan yang berkaitan dengan
tertentu bertujuan untuk mengatasi suatu kewenangan yang dimiliki pemerintah
hambatan sehingga diskresi akan desa. Urusan pemerintahan terbagi pada
memberikan manfaat bagi kepentingan urusan yang tidak mungkin dialihkan
umum44. Dalam mengambil keputusan kewenangan, karena kewenangan
tersebut, pejabat pemerintahan tersebut adalah mutlak menjadi urusan
dihadapkan pada suatu pilihan pemerintah pusat, dan urusan yang dapat
keputusan, atau karena peraturan dialihkan kewenangannya. Wewenang
perundang-undangan belum mengatur, adalah kekuasaan pada bidang
atau tidak lengkap, tidak jelas, dan bila pemerintahan yang membidangi urusan
tidak diambil keputusan akan tertentu yang secara utuh, dan
menimbulkan stagnasi pemerintahan45,
Asas Pelayanan yang baik. Kepala mencantumkan alasan karena kinerja, dan
Desa Sabajaya, dalam memutuskan alasan diskresi kepala desa tidak berdasarkan
pemberhentian Sdr. AK, telah melupakan asas umum pemrintahan yang baik.
penggunaan prosedur yang tepat, dan tidak
sesuai standar ketentuan peraturan BIBLIOGRAFI
perundang-undangan91 yang mengatur Bedner, A. W. (2012). Shopping forums:
tentang manajemen kepegawaian, Pengadilan Tata Usaha Negara
perangkat desa. Prosedur pemberhentian Indonesia [Shopping Forums:
Administrative Courts in Indonesia].
perangkat desa, bahwa, kepala desa
berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bentham, J. (1781). An introduction to the
camat sebelum memberhentikan perangkat principles of morals and legislation.
desa. McMaster University Archive for the
History of Economic Thought.
Kesimpulan
Lahirnya suatu keputusan Cane, J. H., & Neff, J. L. (2011). Predicted
fates of ground-nesting bees in soil
diskresi kepala desa dalam
heated by wildfire: thermal tolerances of
mengangkat dan memberhentikan perangkat life stages and a survey of nesting
desa didasarkan pada kebutuhan yang depths. Biological Conservation,
mendesak demi kelancaran dan 144(11), 2631–2636.
keberlangsungan jalannya organisasi
pemerintahan desa. Kepala Desa dapat Ellis-Jones, I. (2019). Essential
menggunakan asas umum pemerintahan yang administrative law. Routledge-
Cavendish.
baik, sebagai panduan dalam mengeluarkan
keputusan diskresi. Untuk menjaga Endicott, T. (2005). The value of vagueness.
ketercapaian tujuan dari keluarnya diskresi, na.
kepala desa dapat meminta untuk
dilakukannya reviu atas keputusan diskresi Farazmand, A. (2009). Bureaucracy and
tersebut. Saat kepala desa meminta administration. CRC press.
persetujuan Camat, tentang pemberhentian
Fischer, F., & Miller, G. J. (2017). Handbook
perangkat desa, kepala desa dapat meminta of public policy analysis: theory,
untuk dilakukan reviu atas keputusan yang politics, and methods. Routledge.
bersumber dari kewenangan diskresi tersebut.
Putusan Pengadilan Tata Usaha Frederickson, H. G., Smith, K. B., Larimer,
Bandung Nomor:60/G/2019/PTUN-BDG, C. W., & Licari, M. J. (2015). The
membatalkan Diskresi Kepala Desa, tentang public administration theory primer.
Westview Press.
pemberhentian dan pengangkatan perangkat
Desa Sabajaya, karena Kepala Desa Sabajaya Hadjon, P. M., & Djatmayati, T. S. (2002).
tidak dapat membuktikan dasar Pengantar Hukum Administrasi
pemberhentian perangkat desa AK. Indonesia. Yogyakarta. Gadjah Mada
Keputusan diskresi mengenai alasan kinerja University Press.
yang tidak mencapai target atas temuan
Inspektorat, bukanlah alasan yang tepat, Hartini, S., Kadarsih, S., & Sudrajat, T.
(2008). Hukum kepegawaian di
karena Peraturan Menteri Dalam Negeri Indonesia: berdasarkan surat Dirjen
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dikti nomor: 785/D3/LL/2007 tanggal
Perangkat Desa, pasal yang mengatur 28 Agustus 2007 perihal undangan
mengenai sebab pemberhentian, tidak sebagai peserta Lokakarya
Jurnal Syntax Transformation, Vol. 2 No. 1 Januari, 2021
11
Andie Hevriansyah, Anna Erliyana dan Audrey Tangkudung
Copyright holder :
Andie Hevriansyah, Anna Erliyana dan Audrey Tangkudung (2021).