ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

Implementasi Pengelolaan Dana Desa dalam Pelaksanaan Otonomi

Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di
desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar

Dipresentasikan oleh
HAFID MAULANA SATRIA WISNU HAKIM
E0017213

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2023

SIDANG SKRIPSI
Latar Belakang
PERAN DESA
Desa memiliki peran penting dalam
perkembangan pembangunan suatu negara,
desa dapat mengakomodir kebutuhan suatu
daerah dengan lebih efektif dan cepat
dibandingkan pemerintah daerah maupun
pusat.
FAKULTAS HUKUM
DANA DESA
Desa memerlukan dana atau sumber
anggaran dalam mengaktualisasikan
pembanguna, dana tersebut dapat diperoleh
melalui beberapa hal seperti APBN, APBD,
BUMDES, dan koperasi unit desa lainnya.
2023
IMPLEMENTASI
Perwujudan pemanfaatan dana desa secara
tepat memang sulit dilakukan, mengutip dari
Indonesian Corruption Watch dalam rentan
waktu 2015 hingga 2018 terdapat paling
tidak tercatat 181 penyelewengan dana alias
korupsi dana desa dengan total 184 tersangka
di dalamnya.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI 2023

Bagaimana implementasi pengelolaan dana desa di Desa

Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar?
Rumusan
Apakah hambatan pengelolaan dana desa di Desa
Masalah
Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar?

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI 2023

01 TUJUAN PERTAMA

Mengetahui implementasi pengelolaan dana desa di Desa Kalipucung

sesudah adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Tujuan 02 TUJUAN KEDUA

Mengetahui hambatan dalam pengelolaan dana desa di Desa Kalipucung

Penelitian
sebelum diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa.

03 TUJUAN KETIGA

Menerapkan ilmu dan teori – teori hukum yang diperoleh penulis untuk
kepentingan penulis dan masyarakat secara keseluruhan, serta memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan ilmu hukum.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI 2023

01 JENIS PENELITIAN EMPIRIS 02 SIFAT PENELITIAN

DESKRIPTIF
03 PENDEKATAN KUALITATIF 04 TEKNIK ANALISIS DATA
KUALITATIF
05 DATA PRIMER & DATA SEKUNDER 06 STUDI LAPANGAN & STUDI
PUSTAKA
06 LOKASI : DESA SANANKULON

Metodologi Penelitian
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI
Kerangka Teori
DESA
Pasal 1 dan 2 UU Desa menjelaskan, Desa
merupakan satu kesatuan masyarakat yang secara
hukum memiliki wilayah untuk mengurus
pemerintahannya sendiri yang diselenggarakan
dengan sesuai dengan kepentingan masyarakat
DANA DESA
Dana desa sendiri merupakan dana yang
dikucurkan pemerintah pusat terhadap desa secara
langsung yang diambil dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) yang diamanatkan
melalui UU
FAKULTAS HUKUM
2023
OTONOMI DESA
Pengakuan atas otonomi desa sudah ada sejak
NKRI belum terbentuk. UUD 1945 sebelum
mengalami amandemen dalam Pasal 18 mengakui
kurang lebih adanya 250 zelfbesturende
landschappen dan volsgemeenschappen.
IMPLEMENTASI
Implementasi dapat diartikan sebagai sarana untuk
melaksanakan suatu kebijakan yang mana dapat
menimbulkan suatu dampak/akibat tertentu
(Webster dalam Wahab, 2015: 25).
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI 2023

Kerangka
Pemikiran
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI 2023

Hasil DESA KALIPUCUNG

Penelitian IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA DESA

HAMBATAN PENGELOLAAN DANA DESA

Implementasi Pengelolaan Dana Desa dalam Pelaksanaan

Otonomi Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa di desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon
Kabupaten Blitar

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

 SIDANG SKRIPSI 2023

Desa
6.407 jiwa
Kalipucung
• Memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak yaitu

• Merupakan desa pertanian dimana sebagian besar lahan

• memiliki berbagai fasilitas umum penunjang mulai dari
fasilitas administrasi pemerintahan, kesehatan, olahraga,
hingga pendidikan. Fasilitas penunjang tersebut
merupakan faktor – faktor yang mendukung
dan sumber mata pencaharian masyarakatnya adalah
pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Desa
bertani dan berdagang
Kalipucung.

• Memiliki wilayah seluas 520,21 Ha dan terbagi atas 3 • Berada di daerah yang dilewati jalur provinsi, sehingga
(tiga) dusun jalur distribusinya dapat lebih cepat dibanding daerah
yang jauh dari jalur provinsi.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI
Implementasi
Desa Kalipucung dalam pelaksanaan
pemerintahannya juga selalu memperhatikan
aspek perkembangan hukum yang ada, dalam
hal ini penulis sempat melakukan proses
wawancara dengan Kepala Desa Kalipucung
mengenai prosedur pelaksanaan penggunaan
dana desa yang diterapkan di Desa
Kalipucung. Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara terdapat
beberapa tahapan dalam proses penggunaan
dana desa
FAKULTAS HUKUM
2023
Berdasarkan hasil wawancara penulis Desa
Kalipucung dalam menerapkan prosedur
penggunaan dana desa telah berjalan sebuah
prosedural dalam pengelolaan dana desa
sebagaimana yang telah diamanatkan oleh
peraturan perundang-undangan. Proses
tahapan prosedur pengelolaan dana desa
mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
pertanggungjawaban dapat kita lihat dalam
diagram
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
 SIDANG SKRIPSI 2023

Pada tahun 2022 Desa Kalipucung mendapatkan dana desa sejumlah Rp. 893.039.000,00 dengan rincian belanja sebagai
berikut:

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI 2023

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI
Realisasi
01
Desa Kalipucung telah menganggarkan 68%
(persen) dari total dana desa yang dialokasikan
untuk prioritas khusus yang dinstruksikan melalui
Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2022, jika dilihat dari sudut
pandang pemerintah desa dalam hal pembangunan
ketentuan tersebut tentu sangat merugikan, hanya
ada kurang lebih 32% (persen) dari total dana desa
yang dapat digunakan untuk kepentingan desa
yang lainnya
FAKULTAS HUKUM
02
Jika penetapan prioritas penggunaan dana desa di
Desa Kalipucung diatas kita cocokan dengan
peraturan terkait dalam penggunaan desa, dalam
hal ini terdapat Peraturan Menteri DPDTT Nomor
7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2022, maka akan kita dapatkan
kecocokan terkait prioritas penggunaan dana desa
sesuai yang tertera dalam Pasal 5 dan Pasal 6
dalam peraturan tersebut.
2023
03
Pelaksanaan pengelolaan dana desa di Desa
Kalipucung berjalan dengan memperhatikan 4
(empat) peraturan yang berlaku yatiu UU Desa,
PP Nomor 60 Tahun 2014, Perpres Nomor 104
Nomor 2021, dan Permen DPDTT Nomor 7
Tahun 2021.
Pertanggungjawaban dana desa di Desa
Kalipucung dilakukan dengan publikasi
penyampaian realisasi dana desa melalui banner
dan pelaporan terhadap BPD pada akhir periode
anggaran.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI
Hambatan
KETIDAKPAHAMAN
ketidakpahaman terhadap aturan yang ada .
Adanya 2 (dua) aturan yang terkait prioritas
penggunaan dana desa ternyata menimbulkan
dilematis dalam penentuan kebijakannya,
terlebih lagi dua peraturan tersebut hanya
dilemparkan ke desa begitu saja tanpa adanya
sosialisasi lebih lanjut.
FAKULTAS HUKUM
PEMANGKASAN
Dengan adanya pembatasan keleluasaan
pengelolaan dana desa tentunya menjadi
hambatan bagi desa, pembangunan yang telah
dijadwalkan menjadi terhenti dan program-
program lainnya tentu tidak dapat dilakukan
karena adanya keterbatasan anggaran.
2023
PENGAWASAN
Fakta bahwa tidak adanya pengawasan ataupun
kunjungan rutin dari kementrian terkait dalam
mengawasi perancangan, pengelolaan dan pelaporan
dana desa tentunya sangatlah beresiko, meskipun
pelaporan saat ini telah menggunakan SISKEUDES
yaitu aplikasi yang dikembangkan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
akan tetapi pengawasan secara langsung tetap
diperlukan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI 2023

01. KESIMPULAN 1

Pada tahap perencanaan terdapat tahap penentuan prioritas melalui

Musyawarah Desa yang dalam penentuannya memperhatikan poin prioritas
yang diatur dalam aturan tersebut. Pelaksanaan pengelolaan dana desa di
Desa Kalipucung telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Perpres
Nomor 104 Tahun 2021 dan Permen DPDTT Nomor 7 Tahun 2021 yang
mengatur secara spesifik mengenai prioritas dan pedoman penggunaan
Dana Desa. Tahap pelaporan dan pertanggungjawaban di Desa Kalipucung
telah memenuhi ketentuan yang ada, mulai dari pelaporan rutin hingga
pengajuan evaluasi secara mandiri kepada Inspektorat terkait.

Kesimpulan
02. KESIMPULAN 2

Kebingungan Pemerintah Desa dalam memahami peraturan prioritas,

pembabatan otonomi dan pemangkasan anggaran akibat COVID-19, dan
tidak adanya fungsi pengawasan dari kementerian menjadi hambatan yang
terjadi.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIDANG SKRIPSI
Pemilihan prioritas dalam penggunaan
dana desa harus lebih melibatkan unsur
desa, karena setiap desa memiliki
kebutuhan prioritas masing-masing dalam
pembangunan dan perkembangannya.
Saran
Pengelolaan Dana Desa di Desa
Kalipucung harus lebih memperhatikan
aspek keberlanjutan dan kebermanfaatan
agar dana desa dapat terserap pada
sasaran yang tepat berdasarkan SDGs.
FAKULTAS HUKUM
2023
Fungsi pengawasan terhadap setiap Desa
oleh kementrian terkait perlu dilakukan
untuk meminimalisir kesalahan
administratif dan penyelewengan.
Penyuluhan dari pemerintah pusat
mengenai aturan yang diturunkan perlu
diadakan agar setiap desa dapat mengerti
dengan jelas mengenai aturan tersebut,
terlebih apabila ada peraturan yang turun
untuk menambah atau mengganti aturan
sebelumnya.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SIDANG SKRIPSI 2023

Terima Kasih

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET