You are on page 1of 12

DOI: 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).

11523 P-ISSN 2527-9610


E-ISSN 2549-8770

Analisis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble


pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Aprizal Ahmad*, Muh. Jafar, Hendri Hendri,


Al-Qanit Qurba, & Resva Ingriza
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Indonesia
Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Anduring, Kec. Kuranji,
Kota Padang, Sumatera Barat 25153 Indonesia
Institut Agama Islam Negeri Parepare, Indonesia
Jl. Amal Bhakti No.8, Bukit Harapan, Kec. Soreang, Kota Parepare,
Sulawesi Selatan 91131 Indonesia
e-mail: apriz9472@gmail.com*, muhjafar@iainpare.ac.id,
hendri.mpd67@gmail.com, alqanitqurbaq@gmail.com,
ingrizaresva@gmail.com

Abstract: This study aims to determine the analysis of the implementation of the
scramble type cooperative learning model in the subject matter of obedient behavior,
good competition, and work ethic, faith in the books of Allah SWT, and honest behavior
(syaja'ah). This study used a qualitative method with conceptual analysis. This study
resulted that the scramble type cooperative learning model is a learning model that
involves active students in the learning process. The scramble type cooperative learning
model is implemented in the subject matter of obedient behavior, good competition, and
work ethic, faith in the books of Allah SWT, honest behavior (syaja'ah) which makes
quality learning, competitive, friendly with students, and develops creative thinking. So
the scramble type cooperative learning model can develop the learning process of Islamic
religious education and character. The implication of this research is the development of
learning Islamic religious education and morals in the future by using the scramble type
cooperative learning model.

Keywords: Cooperative learning model, Scramble, Islamic Education.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis implementasi model


pembelajaran kooperatif tipe scramble dalam materi perilaku taat, kompetisi kebaikan,
dan etos kerja, iman kepada kitab-kitab Allah SWT, dan perilaku jujur (syaja’ah).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konsep. Penelitian ini
menghasilkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe scramble merupakan model
pembelajaran yang melibatkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Model
pembelajaran kooperatif tipe scramble diimplementasikan dalam materi perilaku taat,
kompetisi kebaikan, dan etos kerja, iman kepada kitab-kitab Allah SWT, perilaku jujur
(syaja’ah) yang membuat pembelajaran berkualitas, berdaya saing, bersahabat dengan
siswa, dan mengembangkan berpikir kreatif. Maka model pembelajaran kooperatif tipe
scramble dapat mengembangkan proses pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi
pekerti. Implikasi penelitian ini adalah pengembangan pembelajaran pendidikan agama
Islam dan budi pekerti di masa depan dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe scramble.

Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif, Scramble, pendidikan agama Islam.

Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7, No. 2, Juli - Desember 2022
Received: 28 December 2022; Accepted 30 December 2022; Published 30 December 2022
*Corresponding Author: apriz9472@gmail.com
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

PENDAHULUAN dapat meningkatkan semangat dalam


Model pembelajaran kooperatif adalah belajar.
salah satu model pembelajaran yang Pembelajaran pendidikan agama Islam
digunakan oleh guru dalam proses adalah suatu proses yang bertujuan untuk
pembelajaran. Cooperative learning salah membantu peserta didik dalam belajar
satu pembelajaran yang terfokus kepada agama Islam. Pembelajaran ini lebih
kelompok, pelaksanaan pembelajaran di membantu dalam memaksimalkan
dalamnya terdapat perpaduan dua kecerdasan peserta didik yang dimiliki,
aktivitas, yaitu aktivitas mengajar yang menikmati kehidupan serta kemampuan
dilakukan oleh pendidik dan aktivitas untuk berinteraksi secara fisik dan sosial
belajar yang dilakukan oleh peserta didik terhadap lingkungan. Salah satu model
(Tambak et al., 2022). Untuk menjadikan pembelajaran yang mengaktifkan dan
kedua aktivitas ini berjalan dengan dapat meningkatkan hasil belajar peserta
harmonis diperlukan peranan pendidik didik serta bekerja sama dalam belajar
yang profesional sehingga pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe
berlangsung lancar dan terkendali. Scramble.
Peranan pendidikan merupakan
aktivitas dan usaha manusia untuk KONSEP TEORI
meningkatkan kepribadiannya dengan Model Pembelajaran Kooperatif
jalan membina potensi-potensi pribadinya, Scramble
yaitu rohani (pikir, rasa, cipta dan nurani). Model pembelajaran adalah suatu
Pendidikan juga berarti lembaga yang rencana atau pola yang dapat digunakan
bertanggung jawab menetapkan tujuan, isi, untuk membentuk kurikulum (rencana
sistem dan organisasi pendidikan. lembaga pembelajaran jangka panjang), merancang
ini meliputi sekolah, keluarga dan bahan-bahan pembelajaran dan
masyarakat (Tambak et al., 2022). membimbing pembelajaran di kelas atau
Mengajar merupakan tugas guru yang yang lain (Rusman, 2014). Model
pertama dan utama sudah ada semenjak pembelajaran merupakan sebagai suatu
adanya kehidupan. Dengan mengajar guru kerangka ide yang menggambarkan
membantu peserta didik yang sedang langkah-langkah secara sistematis dalam
berkembang untuk mempelajari sesuatu mengorganisasikan pengalaman belajar
yang belum diketahui, membentuk untuk mencapai tujuan. Jadi yang
kompetensi dan memahami materi standar dimaksud dengan model pembelajaran
yang dipelajari. Peran guru sebagai adalah suatu rencana untuk membentuk
seorang pengajar diharapkan menciptakan bahan-bahan pembelajaran sebagai
kondisi pembelajaran yang efektif pedoman pembelajaran dikelas yang
sehingga dapat mengembangkan disusun seacara sistematis untuk
kreativitas peserta didik karena belajar mencapai tujuan belajar (Tambak et al.,
merupakan proses melekat pada diri 2020).
peserta didik. Model pembelajaran kooperatif
Guru agama dituntut agar merupakan bentuk pembelajaran dengan
memanfaatkan peranannya agar dalam cara peserta didik belajar dan bekerja
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam kelompok-kelompok kecil secara
dengan menggunakan berbagai macam kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2
metode sesuai dengan situasi dan kondisi sampai 5 orang atau 4 sampai 6, menurut
peserta didik dalam proses pembelajaran. kesukaan guru dan kepentingan tugas
Guru agama harus bisa melihat dan dengan struktur yang bersifat heterogen.
memilah apa model pembelajaran yang Kelompok-kelompok kecil ini bisa sering
cocok yang akan disajikan kepada peserta berubah (untuk setiap kegiatan) atau
didik agak peserta didik lebih aktif dan dibuat agak permanen (Anita, 2012;

504
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

Sukenti, Tambak & Charlina, 2020). menjadi suatu keputusan yang real; 7) dan
Pembelajaran kooperatif adalah menyediakan beberapa kesempatan
pembelajaran yang merujuk pada berbagai kepada peserta didik untuk
macam metode pengajaran dimana para membandingkan jawab dan
peserta didik bekerja dalam kelompok- mencocokkannya dengan jawaban yang
kelompok kecil untuk saling membantu benar (Istarani, 2014).
satu sama lainnya dalam mempelajari Dari beberapa model pembelajaran
mata pelajaran. Slavin menyebutkan kooperatif yang sudah ada, salah satunya
Pembelajaran Kooperatif adalah metode adalah model Cooperative learning tipe
pengajaran dimana peserta didik bekerja Scramble. Model Scramble merupakan
sama dalam suatu kelompok kecil yang model pembelajaran yang mengajak
saling membantu dalam belajar, dan setiap peserta didik untuk menemukan jawaban
kelompoknya beranggotakan empat dan menyelesaikan permasalahan yang
sampai enam orang yang mempunyai ada dengan cara membagikan lembar soal
kemampuan berbeda-beda untuk dan lembar jawaban yang disertai dengan
menguasai materi yang akan disampaikan alternative jawaban yang tersedia. Model
pendidik (Robert, 2005; Tambak et al., Scramble merupakan metode yang
2021). berbentuk permainan acak kata, kalimat
Tujuan pembelajaran kooperatif atau paragrah. Pembelajaran kooperatif
berbeda dengan kelompok tradisional metode Scramble adalah sebuah metode
yang menerapkan sistem kompetisi, yang menggunakan penekanan latihan soal
dimana keberhasilan individu berupa permainan yang dilakukan secara
diorientasikan pada kegagalan orang lain. kelompok (Aris Shoimin,2016).
Sedangkan tujuan dari pembelajaran Menurut Rober B. Taylor dalam
kooperatif adalah menciptakan situasi Miftahul Huda Scramble merupakan salah
dimana individu ditentukan atau satu metode pembelajaran yang dapat
dipengaruhi oleh keberhasilan meningkatkan konsentrasi dan kecepatan
kelompoknya (Tukiran, 2012; Tambak et berfikir peserta didik (Miftahul
al., 2022). Huda,2014). Jadi yang dimaksud dengan
Model pembelajaran kooperatif ini Scrambel adalah salah satu model
memiliki kelebihan dan kekurangan. pembelajaran yang dapat meningkatkan
Berikut adalah kelebihan dari model konsentrasi dan kecepatan berfikir peserta
pembelajaran kooperatif: 1) mengajarkan didik dalam menyelesaikan permasalahan
peserta didik untuk mengurangi dengan cara membagikan lembar soal dan
ketergantungannya kepada guru; 2) jawaban yang telah disediakan namun
mendorong peserta didik untuk dalam kondisi acak.
mengungkapkan ide-ide secara verbal; 3) Metode ini mengharuskan peserta
membantu peserta didik untuk belajar didik untuk menggabungkan otak kanan
bertanggung jawab dan belajar menerima dan otak kiri. Mereka tidak hanya diminta
perbedaan; 4) membantu peserta didik untuk menjawab soal, tetapi juga menerka
memperoleh hasil belajar yang baik, dengan cepat jawaban soal yang sudah
meningkatkan sosialitas, hubungan positif tersedia namun masih dalam kondisi acak.
antar individu, memperbaiki Ketepatan dan kecepatan berfikir dalam
keterampilam dalam mengatur waktu; 5) menjawab soal menjadi salah satu kunci
memetik banyak pelajaran dari kerja sama permainan metode pembelajaran
yang dibangun; 6) mempertinggi Scramble. Skor peserta didik ditentukan
kemampuan peserta didik untuk oleh seberapa banyak soal yang benar dan
menggunakan informasi-informasi dan seberapa cepat soal-soal tersebut
keterangan pelajaran yang abstrak yang dikerjakan. Langkah-langkah
kemudian dapat diubah peserta didik pembelajaran Scramble adalah; Guru

505
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

menyajikan materi sesuai topik; Guru ciptaan lainnya. Pendidikan agama islam
membimbing dan mengawasi siswa dalam juga bisa dikatakan sebagai wadah untuk
mengerjakan soal; Guru memberikan penyampaian informasi yang benar adanya
jawaban yang sebenarnya sebelum dan bersumber dari al-Qur’an dan sunnah
pembelajaran selesai (Zaenab, 2020). (Tambak et al., 2022). Ruang lingkup
Adanya penggunaan model ini peserta pendidikan agama Islam menurut Nizar
didik lebih aktif untuk mengembangkan (2000) adalah meliputin keserasian,
kemampuan berfikir. Disamping itu model keselarasan dan keseimbangan antara
scramble juga memberikan kesempatan hubungan manusia dengan Allah SWT,
kepada peserta didik untuk bertanya dan hubungan manusia dengan manusia dan
mengeluarkan pendapat dan berinteraksi hubungan manusia dengan dirinya sendiri
dengan peserta didik yang menjadikan serta hubungan manusia dengan
aktif dalam kelas. lingkungannya dan mahkluk tuhan lainnya.
Sebagai bagian dari komponen
Pendidikan Islam kegiatan pendidikan, keberadaan rumusan
Pendidikan dalam bahasa Inggris tujuan pendidikan memegang peranan
disebut dengan “education”, yang berarti sangat penting. Karena memang tujuan
pengembangan atau bimbingan, berfungsi mengarahkan aktivitas,
sedangkan dalam Bahasa Arab sering mendorong untuk bekerja, memberi nilai
diterjemahkan dengan “Tarbiyah”. Kata dan membantu mencapai keberhasilan
tarbiyah lebih luas konotasinya, yaitu (Budiyanto, 2013). Tujuan umum
mengandung arti “memelihara, pendidikan Islam harus dikaitkan pula
membesarkan dan mendidik, sekaligus dengan tujuan nasional negara tempat
mengandung makna mengajar (Nata, pendidikan Islam itu dilaksanakan dan
2001; Tambak, 2016). Secara umum harus dikaitkan pula dengan tujuan
pendidikan merupakan bimbingan secara institusional lembaga yang
sadar oleh pihak pendidikan terhadap menyelanggarakan pendidikan itu. Tujuan
perekembangan jasmani dan rohani umum itu tidak dapat dicapai kecuali
peserta didik menuju terbentuknya setelah melalui proses pengajaran,
keperibadian yang utama, oleh karena itu pengalaman, pembiasaan, penghayatan
pendidik dipandang sebagai slah satu dan keyakinan akan kebenarannya
aspek yang memiliki perann pokok dalam (Daradjat, 2011).
membentuk generasi muda agar memiliki
kepribadian yang utama (Zuhairini, 2004; METODE PENELITIAN
Tambak, 2014). Penelitian ini menggunakan penelitian
Dengan demikian pendidikan agama kualitatif dengan pendekatan analisis
Islam merupakan usaha sadar yang konsep (Creswell, and Poth, 2016). Suatu
dilakukan oleh pendidik untuk jenis penelitian yang membatasi kegiatan
menyiapkan peserta didik dalam meyakini, hanya pada bahan-bahan koleksi
memahami, mengahaayati, mengamalkan, kepustakaan dan studi dokumen (Zed,
ajaran islam melalui kegiatan bimbingan 2004) yang dikaitkan dengan tujuan
dan latihan yang pada akhirnya dapat penelitian yaitu implementasi model
menjadikan islam sebagai pandangan pembelajaran kooperatif tipe scramble
hidup dan menjadi manusia yang bertakwa dalam materi perilaku taat, kompetisi
kepada Allah SWT. kebaikan, dan etos kerja, iman kepada
Pendidikan agama Islam sebagai kitab-kitab Allah SWT, dan perilaku jujur
upaya untuk mengaktualkan sifat-sifat (syaja’ah).
kesempurnaan yang telah diberikan Allah Sumber data dalam penelitian
SWT kepada hamba-Nya sebagai suatu merupakan subjek dari mana data dapat
kelebihan dibandingkan dengan makhluk diperoleh. Dalam penelitian kepustakaan

506
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

ini mempelajari berbagai sumber baik dari penarikan kesimpulan penelitian ini
al-Qur’an, buku pendidikan agama islam, dilakukan dengan menggunakan metode
buku model pembelajaran, jurnal dan berfikir induktif dan deduktif.
tulisan-tulisan lain sebagai sebagai
penjelas pembahasannya. Metode ini HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan untuk memperoleh data, Analisis model Scramble dalam Materi
konsep dan informasi tentang materi Prilaku Taat, Kompetisi dalam
pendidikan agama islam dan model Kebaikan dan Etos Kerja.
Scramble (Mustofa,2008). Model Scramble mendorong peserta
Metode pengumpulan data yang didik untuk meningkatkan konsentrasi
digunakan adalah metode dokumentasi. konsentrasi, kecepatan berfikir, dan
Metode dokumentasi yaitu mencari data bekerjasama dalam proses pembelajaran
mengenai hal-hal atau variabel (Runibar, 2021; Artiningsih, Riyanto, and
diantaranya berupa catatan, transkip, Harmanto, 2019; Ayal, Rohmawati, and
buku-buku, surat kabar dan majalah yang Talib, 2022). Model Scramble merupakan
berhubungan dengan masalah yang akan model pembelajaran yang mengajak
diteliti. Di dalam melaksanakan metode peserta didik untuk menemukan jawaban
dokumentasi yaitu peneliti menyelidiki dan menyelesaikan permasalahan yang
benda-benda tertulis atau media cetak ada dengan cara membagikan lembar soal
(Arikunto, 2002; Creswell, 2014). dan lembar jawaban yang disertai dengan
Analisa data penelitian ini dilakukan alternative jawaban yang tersedia (Aris
dengan menggunakan data kualitatif Shoimin, 2016; Runibar, 2021; Artiningsih,
model interaktif dari yang terdiri dari 3 Riyanto, and Harmanto, 2019; Ayal,
jalur yaitu; penyajian data, reduksi data Rohmawati, and Talib, 2022).
dan penarikan kesimpulan (Creswell et al., Mata pelajaran pendidikan agama
2007). Penyajian data merupakan proses Islam dengan menggunakan model
pemberian sekumpulan informasi yang pembelajaran Scramble memiliki tujuan
tersusun yang memberi kemungkinan agar peserta didik dapat berpartisipasi
untuk penarikan kesimpulan dan secara aktif dalam kelas, berani
pengambilan tindakan. Reduksi data mengemukakan pendapat dan juga peserta
adalah proses pemilihan, pemusatan didik mampu meningkatkan kerjasama
perhatian pada penyederhanaan, secara kelompok membuat proses
pengabstrakan, dan transformasi data pembelajaran tidak monoton sehingga
kasar yang muncul dari catatan tertulis di peserta didik jadi lebih mudah menerima
lapangan. Proses demikian berlangsung materi pembelajaran dan meningkatkan
selama dan setelah proses penelitian rasa percaya diri.
berlangsung. Setelah data direduksi dan Materi prilaku taat, kompetisi dalam
disajikan, maka langkah selanjutnya kebaikan dan etos kerja memiliki suatu
adalah menarik kesimpulan, yaitu karakteristik yaitu hafalan. Dimana dalam
merupakan suatu kegiatan konfigurasi materi prilaku taat, kompetisi dalam
utuh yang terus diverifikasi selama kebaikan dan etos kerja, peserta didik
penelitian berlangsung. Verifikasi diminta untuk menghafal ayat al-Qur’an
dilakukan dengan meninjau kembali segala dan menjelaskan makna yang terkandung
pemikiran awal peneliti ketika menulis, dalam ayat al-Qur’an tersebut mengenai
meninjau dan menyeleksi kembali catatan prilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan
catatan lapangan, mendiskusikan kembali etos kerja serta dapat menjelaskan
temuan temuan penelitian dengan teman pengertian prilaku taat, kompetisi dalam
sejawat dan melakukan konfirmasi dengan kebaikan, dan etos kerja. Berdasarkan
objek studi. Selanjutnya untuk buku teks pelajaran PAI dan Budi Pekerti
kelengkapan sebuah penelitian ilmiah, kelas XI peserta didik harus mengikuti

507
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

kolom-kolom dalam buku teks tersebut, Sejak dahulu dalam dunia pendidikan
yang mana perintah kolom tersebut sudah melaksanakan ujian nasional. Ujian
merupakan tahapan dari pendahuluan dan nasional dilakukan untuk mengetahui
pendekatan santifik. Kolom-kolom sejauh mana kualitas pendidikan di negeri
tersebut sebagai berikut: ini. Ironisnya, setiap kegiatan ujian
Pertama, “mengamati dan nasional berlangsung, terjadi perilaku
perhatikan” adalah kolom yang berisi negatif. Bocornya soal, peserta didik yang
gambar yang merangsang peserta didik sering menyontek, dan perilaku-perilaku
terhadap materi perilaku taat, kompetisi negatif lainnya menjadikan kualitas
dalam kebaikan dan etos kerja, kemudian pendidikan menjadi kurang baik.
peserta didik diminta untuk memberikan Semangat berkopetensi untuk
tanggapan tentang pesan-pesan yang mendapatkan yang terbaik diantara
terkandung pada gambar, nama lain dari peserta didik tidak pernah tertanam.
tahapan ini adalah pendekatan saintifik Bagaiman tanggapanmu? Bagaimana
mengamati. “Yang diperhatikan dalam tanggapanmu mengenai banyaknya kaum
kolom ini adalah gambar yang berisi tuna wisma yang meminta-minta di jalan?
tentang peserta didik sedang melakukan Tidak jarang mereka melakukan berbagai
sholat berjema’ah, gambar yang berisi cara agar orang-orang merasa iba dan
tentang pendidik memberikan pengarahan akhirnya memberikan
atau penjelasan terhadap suatu materi sedekah/sumbangan kepada mereka.
kemudian peserta didik Keempat, “memperkaya khazanah”
mendengarkannya, serta gambar yang dalam kolom memperkaya khazanah ini
berisi tentang polisi sedang berbaris terdapat paparan materi yang dapat
kemudian komandan memberi arahan memperkaya wawasan peserta didik.
kepada anak buahnya”. “Pentingnya taat kepada aturan”. Adalah
Kedua, “relung hati” adalah kolom kolom yang berisi tentang materi atau
yang berisi tentang kisah prilaku taat, konsep yang di pelajari, ini adalah nama
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. lain dari pendekatan saintifik
Untuk merangsang keingintahuan peserta mengeksplorasi. Untuk membuka
didik terhadap materi prilaku taat, cakrawala peserta didik tentang
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. pentingnya taat kepada aturan, maka
Ketiga, “mengkritisi sekitar kita”. dalam buku tersebut dijelaskan tentang
Pada kolom ini pendidik menginstruksikan materi pentingnya taat aturan dan al-
kepada peserta didik untuk membaca, Qur’an yang menjelaskan perilaku taat
memahami gambar. Pada hal ini yang mana kepada aturan yaitu Qs. An-Nisa ayat 59.
dalam penjelasan tersebut peserta didik “Kompetisi dalam Kebaikan”. Adalah
diminta untuk memberikan tanggapan. kolom yang berisi tentang materi atau
Perintah dalam kolom tersebut yaitu: konsep yang di pelajari untuk membuka
Akhir-akhir ini, sering menyaksikan cakrawala peserta didik tentang kompetisi
melalui media, banyaknya pelanggaran dalam kebaikan, maka dalam buku
terhadap norma-norma agama. Misalnya tersebut dijelaskan tentang materi
pencurian, penipuan, perampokan, kompetisi dalam kebaikan dan al-Qur’an
pembunuhan dan lain sebagainya. yang menjelaskan kompetisi dalam
Pelakunya pun terkadang merasa tidak kebaikan yaitu Qs. al-Maidah ayat 48.
berdosa dan tidak ada beban sama sekali. “Etos Kerja”. Adalah kolom yang
Ada juga berita seorang anak tega berisi tentang materi atau konsep yang di
membunuh ibu kandungnya sendiri hanya pelajari untuk membuka cakrawala
karna persoalan spele, yaitu tidak diberi peserta didik tentangetos kerja, maka
uang jajan pada saat mau berangkat dalam buku tersebut dijelaskan tentang
sekolah. Bagaimana tanggapanmu? materi etos kerja dan al-Qur’an yang

508
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

menjelaskan perilaku taat kepada aturan Sebagaimana langkah-langkah


yaitu Qs. at-Taubah ayat 105. pembelajaran Scramble, maka diambil
Selanjutnya membuat rangkuman. salah satu langkah-langkah model
Pada kolom ini terdapat rangkuman pembelajaran yang dikemukakan Istarani
materi pada tahapan ini dimana pendidik untuk dijadikan analisis proses kegiatan
memberikan kesimpulan dan merakum pembelajaran dalam materi taat aturan,
materi yang telah di berikan agar peserta kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
didik dapat mengetahui dan memahami (Runibar, 2021; Artiningsih, Riyanto, and
materi secara keseluruhan. Hal yang paling Harmanto, 2019; Ayal, Rohmawati, and
akhir adalah evaluasi (Mustahdi,2017). Talib, 2022). Adapun langkah-langkah
pelaksanaan model pembelajaran
Analisis Model Scramble dalam Materi Scramble yang dikemukakan Nande et al.
Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT. (2021) yaitu; Pendidik menyajikan materi
Model pembelajaran Scramble sesuai topik; Pendidik mempersiapkan
mengajak peserta didik untuk menemukan pertanyaan yang bersifat melengkapi
jawaban dan menyelesaikan permasalahan dalam suatu pertanyaan; Pendidik
yang ada dengan cara mebagi lembar soal mempersiapkan jawaban dalam rangka
dan lembar jawabaan yang disertai dengan mengisi kelengkapan kata yang sesuai
alternative jawaban yang tersedia namun dengan pertanyaan yang ada; Pendidik
masih dalam kondisi acak (Runibar, 2021; menyiapkan kartu-kartu sebanyak
Artiningsih, Riyanto, and Harmanto, 2019; kelompok yang telah dibagi; Setiap
Ayal, Rohmawati, and Talib, 2022). Model masing-masing kelompok melakukan
Scramble mendorong peserta didik untuk diskusi untuk mengerjakan soal dan
meningkatkan konsentrasi konsentrasi, mencari kartu soal untuk jawaban yang
kecepatan berfikir, dan bekerjasama dalam cocok. Sebelumnya jawabannyata telah
proses pembelajaran. Model Scramble diacak sedemikian rupa; Pendidik
merupakan model pembelajaran yang mengoreksi secara bersama dengan
mengajak peserta didik untuk menemukan peserta didik hasil lembar kerja;
jawaban dan menyelesaikan permasalahan Pengambilan kesimpulan; Penutup.
yang ada dengan cara membagikan lembar Model pembelajaran tipe Scramble
soal dan lembar jawaban yang disertai adalah suatu model pembelajaran yang
dengan alternative jawaban yang tersedia melibatkan peserta didik lebih aktif, berani
(Shoimin, 2016; Runibar, 2021; dalam mengemukakan pendapat.
Artiningsih, Riyanto, and Harmanto, 2019; Pembelajaran Scramble memiliki tiga
Ayal, Rohmawati, and Talib, 2022). macam bentuk, yakni: Scramble kata,
Materi beriman kepada kitab-kitab Scramble kalimat, Scramble wacana.
Allah SWT, memiliki suatu karakteristik Peserta didik terlebih dahulu melakukan
yaitu hafalan. Dimana dalam materi diskusi secara berkelompok yang telah
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, dibentuk oleh pendidik agar dapat saling
peserta didik diminta untuk menghafal dan bekerjasama dalam memahami materi
dapat menjelaskan pengertian iman pembelajaran, setelah itu pendidik
kepada kitab-kitab Allah, menjelaskan memberikan sebuah wacana kepada
macaam-macam kitab-kitab Allah, masing-masing kelompok untuk
menyebutkan dalil naqli tentang kitab menyelesaiakan wacana yang diberikan
Allah. Berdasarkan buku teks pelajaran PAI oleh pendidik, sehingga peserta didik
dan Budi Pekerti kelas XI peserta didik dapat mengeluarkan pendapatnya masing-
harus mengikuti kolom-kolom dalam buku masing (Runibar, 2021; Artiningsih,
teks tersebut, yang mana perintah kolom Riyanto, and Harmanto, 2019; Ayal,
tersebut merupakan tahapan dari Rohmawati, and Talib, 2022).
pendahuluan dan pendekatan santifik.

509
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

Analisis model Scramble dalam materi didik dalam proses pembelajaran


berani hidup jujur (Runibar, 2021; Artiningsih, Riyanto, and
Model pembelajaran Scramble Harmanto, 2019; Ayal, Rohmawati, and
menyajikan materi ajar melalui pengajuan Talib, 2022).
pertanyaan atau pernyataan yang kurang Sebagaimana langkah-langkah
lengkap sehingga para peserta belajar pembelajaran Scramble yang telah
diserukan untuk melengkapi pernyataan dipaparkan, maka diambil salah satu
tersebut (Runibar, 2021; Artiningsih, langkah-langkah model pembelajaran yang
Riyanto, and Harmanto, 2019; Ayal, dikemukakan Istarani untuk dijadikan
Rohmawati, and Talib, 2022). Penggunaan analisis proses kegiatan pembelajaran
model pembelajaran Scramble ada dua hal dalam materi berani hidup jujur. Adapun
komponen yang sangat penting yaitu langkah-langkah pelaksanaan model
pernyataan atau pertanyaan yang tidak pembelajaran Scramble yang
lengkap, yakni peserta didik diminta untuk dikemukakan Istarani and Ridwan (2014)
melengkapi pernyataan tersebut sehingga yaitu; Pendidik menyajikan materi sesuai
sempurna dan yang kedua adalah topik; Pendidik mempersiapkan
menyiapkan kalimat yang dapat pertanyaan yang bersifat melengkapi
melengkapi pertanyaan atau pernyataan dalam suatu pertanyaan; Pendidik
tersebut sehingga sempurna (Runibar, mempersiapkan jawaban dalam rangka
2021; Artiningsih, Riyanto, and Harmanto, mengisi kelengkapan kata yang sesuai
2019; Ayal, Rohmawati, and Talib, 2022). dengan pertanyaan yang ada; Pendidik
Model Scramble mendorong peserta menyiapkan kartu-kartu sebanyak
didik untuk meningkatkan konsentrasi kelompok yang telah dibagi; Setiap
konsentrasi, kecepatan berfikir, dan masing-masing kelompok melakukan
bekerjasama dalam proses pembelajaran diskusi untuk mengerjakan soal dan
(Artiningsih, Riyanto, and Harmanto, mencari kartu soal untuk jawaban yang
2019). Model Scramble merupakan model cocok. Sebelumnya jawabannyata telah
pembelajaran yang mengajak peserta didik diacak sedemikian rupa; Pendidik
untuk menemukan jawaban dan mengoreksi secara bersama dengan
menyelesaikan permasalahan yang ada peserta didik hasil lembar kerja;
dengan cara membagikan lembar soal dan Pengambilan kesimpulan; dan Penutup.
lembar jawaban yang disertai dengan Model pembelajaran tipe Scramble
alternative jawaban yang tersedia adalah suatu model pembelajaran yang
(Shoimin, 2016). melibatkan peserta didik lebih aktif, berani
Materi berani hidup jujur, memiliki dalam mengemukakan pendapat.
suatu karakteristik yaitu hafalan. Dimana Pembelajaran Scramble memiliki tiga
dalam materi berani hidup jujur, peserta macam bentuk, yakni: Scramble kata,
didik diminta untuk menghafal dan dapat Scramble kalimat, Scramble wacana
menjelaskan pengertian jujur (syaja’ah), (Istarani and Ridwan, 2014; Runibar,
pentingnya memiliki sifat syaja’ah, 2021; Artiningsih, Riyanto, and Harmanto,
pentingnya memiliki sifat jujur, dan harus 2019; Ayal, Rohmawati, and Talib, 2022).
berani jujur. Berdasarkan tuntutan Peserta didik terlebih dahulu melakukan
kegaiatan pada proses pembelajaran yang diskusi secara berkelompok yang telah
dilakukan berdasarkan buku teks dibentuk oleh pendidik agar dapat saling
pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas XI bekerjasama dalam memahami materi
dalam materi berani hidup jujur, peserta pembelajaran, setelah itu pendidik
didik sudah dituntut aktif dalam proses memberikan sebuah wacana kepada
pembelajaran dengan berdiskusi bersama masing-masing kelompok untuk
teman kelompok. Sepertihalnya Scramble, menyelesaiakan wacana yang diberikan
metode ini juga menuntut aktif peserta oleh pendidik, sehingga peserta didik

510
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

dapat mengeluarkan pendapatnya masing- kooperatif tipe Scramble dapat diterapkan


masing. pada mata pelajaran pendidikan agama
Ayal, Rohmawati, and Talib (2022) Islam sesauai dengan langkah-langkah
mengemukakan model pembelajaran rancangan proses pembelajaran.
kooperatif tipe Scramble merupakan Berdasarkan uraian tersebut terlihat
sebuah upaya yang melibatkan diskusi juga kesesuaian antara langkah-langkah
peserta didik dalam menemukan jawaban pembelajaran yang terdapat dalam buku
yang tepat dengan cermat sehingga PAI dan Budi Pekerti kelas XI dengan
peserta didik merasa belajar bukan sebuah langkah-langkah model pembelajaran
beban dan merasa tertantang untuk model pembelajaran kooperatif tipe
memecahkan soal yang diberikan. scramble. Dimana pada langkah-langkah
Alur model pembelajaran kooperatif pembelajaran dalam buku PAI dan Budi
tipe scramble dimulai dengan membagi Pekerti tersebut peserta didik dituntut
peserta didik dalam beberapa kelompok, aktif dengan lima langkah yaitu
selanjutnya pendidik membagikan kartu mengamati, menanya, mengeksplorasi,
soal dan kartu jawaban pada setiap mengasosiasi dan mengkomunikasikaan
kelompok. Kartu soal sudah dalam (langkah-langkah pendekatan saaintifik)
keadaan utuh tapi kartu jawaban masih (Riana, and Gulo, 2022).
dalam keadaaan rumpang atau teracak,
jadi peserta didik bekerja sama dalam PENUTUP
kelompok untuk menyusun potongan- Penelitian ini menghasilkan bahwa
potongan kata tersebut menjadi kalimat hasil analisis penggunaan model
yang utuh dan tepat tentunya dengan pembelajaran kooperatif tipe Scramble
melihat kartu soal (Putri, Ardianti, and dalam materi prilaku taat, kompetisi dalam
Ermawati, 2022; Riana, and Gulo, 2022; kebaikan, dan etos kerja. Pada materi ini
Istarani and Ridwan, 2014; Runibar, 2021; pembelajaran dapat dilaksanakan dengan
Artiningsih, Riyanto, and Harmanto, 2019; menggunakan model pembelajaran
Ayal, Rohmawati, and Talib, 2022). kooperatif tipe Scramble. karena pada
Pembelajaran koopertaif tipe langkah-langkah pembelajaran materi ini
Scramble dapat meningkatkan hasil belajar yang terdapat dalam buku pelajaran
peserta didik berdasarkan penelitian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebelumnya yang dilakukan oleh Dini mempunyai kesesuaian dengan langkah-
Fitria pelaksanaan pembelajaaran sejarah langkah pembelajaran menggunakan
kebudayaan Islam dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
pembelajaran Scramble berbasis Scramble. Hasil analisis penggunaan model
powerpoint dilaksanakan dengan langkah- pembelajaran kooperatif tipe Scramble
langkah yaitu prapembelajaran, kegiatan pada materi beriman kepada kitab-kitab
awal, kegiatan inti, dan penutup. Setelah Allah SWT, pada materi ini pembelajaran
menerapkan model pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan
Scramble menunjukkan ada peningkatan model pembelajaran kooperatif tipe
hasil belajar peserta didik (Fitria, Scramble. Langkah-langkah dari model
2019; Nurhasanah, Endah, and Ghufron, pembelajaran kooperatfi tipe Scramble
2020). memiliki kesesuaian dengan langkah-
Berdasarkan penelitian tersebut langkah pembelajaran yang ada pada
maka pembelajaran kooperatif tipe materi beriman kepada kitab-kitab Allah
Scramble dilakukan pada mata pelajaran SWT dalam buku Pendidikan Agama Islam
sejarah kebudayaan Islam yang dapat dan Budi Pekerti. Hasil analisis model
meningkatkan hasil belajar peserta didik pembelajaran kooperatfi tipe Scramble
sesuai dengan langkah-langkah dalam materi berani hidup jujur (syaja’ah).
pembelajaran. Maka pembelajaran Pada materi ini pembelajaran dapat

511
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

dilaksanakan dengan menggunakan model Creswell, John W., et al. "Qualitative


pembelajaran kooperatif tipe Scramble, research designs: Selection and
karena langkah-langkah model implementation." The counseling
pembelajaran Scramble memiliki psychologist35.2 (2007): 236-264.
kesesuaian dengan langkah-langkah yang Creswell, John W. "Qualitative, quantitative
terdapat dalam materi berani hidup jujur and mixed methods approaches."
(syaja’ah) dalam buku pembelajaran (2014).
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Damanhuri, Noor Fadhilah. "The Effect of
Scramble Game on The Ability of
DAFTAR RUJUKAN Writing English Word of the 7th
Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Graders of SMP Islam Ma’arif 02
Jakarta: PT. Logos, 2001. Malang." Jurnal Penelitian, Pendidikan,
Anita Lie, Cooperative Learning: dan Pembelajaran 17.26 (2022).
Mempraktekkan Cooperative Learning Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam,
di Ruang-Ruang Kelas, Jakarta: PT Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
GRASINDO, 2012. Firman, Firman. "The Implementation of
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Scramble Learning Model to Improve
Inovatif dalam Kurikulum 2013, Civics Education Learning
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016 Achievement of MIM 1 Jombang
Artiningsih, Atik, Yatim Riyanto, and Students." 2nd International
Harmanto Harmanto. "Influence of Conference on Education and
Learning Model Type Cooperative Technology (ICETECH 2021). Atlantis
Scramble with Picture Media on Press, 2022.
Motivation and Student’s Learning Firman, Firman. "The Implementation of
Outcomes of IPS Class 2 SDN 2 Scramble Learning Model to Improve
Tropodo." International Journal for Civics Education Learning
Educational and Vocational Studies 1.2 Achievement of MIM 1 Jombang
(2019): 81-85. Students." 2nd International
Ayal, Carolina Selfisina, Binti Rohmawati, Conference on Education and
and Taufan Talib. "VARIATIONS IN Technology (ICETECH 2021). Atlantis
THE USE OF MAKE A MATCH Press, 2022.
LEARNING MODELS, SCRAMBLE Hidayati, Sri Purwanti. "Effectiveness Of
LEARNING MODELS, AND Using Scramble Learning Models On
CONVENTIONAL LEARNING MODELS Motivation And The Students’
TO IMPROVE STUDENT LEARNING Learning Outcomes In Teaching The
OUTCOMES." Science Map Journal4.2 Nervous System Of
(2022): 74-81. Human." Proceeding International
Azhar, Khairul, et al. "The Comparison of Seminar. 2018.
Cooperative Learning Methods Make a Istarani dan Muhammad Ridwan, 50 Tipe
Match Type with Scrable Types Pembelajaran Kooperatif, Medan: CV.
Students' Learning Results for 8th Media Persada, 2014
Grade in Government Junior High Mangun Budiyanto, Ilmu Pendidikan Islam,
School 2 Kualuh Selatan." Budapest Yogyakarta: Ombak, 2013.
International Research and Critics Mestika Zed, Metodologi Penelitian
Institute (BIRCI-Journal): Humanities Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor
and Social Sciences 4.4 (2021). Indonesia, 2004.
Creswell, John W., and Cheryl N. Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran
Poth. Qualitative inquiry and research dan Pembelajaran, Yogyakarta:
design: Choosing among five Pustaka Pelajar 2014
approaches. Sage publications, 2016.

512
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

Monawati, Monawati, et al. "The Influence Scramble." Educativo: Jurnal


of Scramble Cooperative Model on Pendidikan 1.2 (2022): 537-543.
Fourth Grader Students’ Learning Robert E.Slavin, Cooperative Learning
Achievement on Whole Number Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa
Calculation." Proceedings of AICS- Media, 2005.
Social Sciences 11 (2021): 342-348. Runibar, Jurna. "USE OF SCRAMBLE
Mustahdi dan Mustakim, Pendidikan LEARNING MODEL TO INCREASE
Agama Islam Budi Pekerti dan, Jakarta: STUDENTS'READING INTEREST IN
Kementrian dan Kebudayaan, 2017. INDONESIAN LANGUAGE SUBJECTS
Mustofa, Metode Penelitian, Bandung: Sinar GRADE V STUDENTS AT SD NEGERI
Baru Algerindo, 2008 GUNONG KLENG MEUREUBO
Nande, Alfinda D., Minarni R. Jura, and SUBDISTRICT." Sensei International
Ratman Ratman. "The Differences of Journal of Education and Linguistic 1.1
Chemistry Learning Outcome Through (2021): 58-72.
the Implementation of Think-Talk- Rusman, Model-Model Pembelajaan:
Write (TTW) Type of Cooperative Mengembangkan Profesionalisme
Learning Model and Scramble Type in Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Teaching Atomic Structure." Jurnal Samsul Nizar, Dasar-Dasar Pendidikan
Akademika Kimia 10.1 (2021): 36-41. Islam, Padang: IAIN IB Press, 2000.
Nurhasanah, Afifah Endah, and Syamsul Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian :
Ghufron. "Meta-Analysis of The Effect suatu pendekatan praktek, Jakarta :
of Scramble Type Cooperative Rineka Cipta, 2002
Learning Model on Students’ Learning Sukenti, Desi, Syahraini Tambak, and
Outcomes At Elementary Charlina. “Developing Indonesian
Schools." Primary: Jurnal Pendidikan Language Learning Assessments:
Guru Sekolah Dasar 9.5 (2020): 607- Strengthening the Personal
615. Competence and Islamic Psychosocial
Piliang, Fenny Mustika. "THE EFFECT OF of Teachers.” International Journal of
MAKE A MATCH AND SCRAMBLE Evaluation and Research in Education,
LEARNING MODEL ON LEARNING vol. 9, no. 4, 2020,
OUTCOMES." Jurnal Scientia 10.1 doi:10.11591/ijere.v9i4.20677.
(2021): 48-54. Sukenti, Desi, Syahraini Tambak, and
Purnomo, Eko. "The Influence of the Ermalinda Siregar. “Learning
Scramble Learning Model on the Assessment for Madrasah Teacher:
Mathematics Learning Outcomes of Strengthening Islamic Psychosocial
Class VIII SMPN 2 Bungku Timur and Emotional Intelligence.” AL-
Morowali District." International ISHLAH: Jurnal Pendidikan, vol. 13, no.
Conference on Educational Studies in 1, 2021,
Mathematics (ICoESM 2021). Atlantis doi:10.35445/alishlah.v13i1.552.
Press, 2021. Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti.
Putri, Anggitasari Rudyana, Sekar Dwi "Strengthening Islamic behavior and
Ardianti, and Diana Ermawati. "Model Islamic psychosocial in developing
Scramble Untuk Meningkatkan professional madrasah
Kemampuan Membaca Pemahaman teachers." Cakrawala Pendidikan:
Siswa." Jurnal Educatio FKIP UNMA8.3 Jurnal Ilmiah Pendidikan 39.1 (2020):
(2022): 1192-1199. 65-78. doi:10.21831/cp.v39i1.26001.
Riana, Riana, and Lasman Gulo. Tambak, Syahraini, et al. "Discussion
"Peningkatan Kemampuan method accuracy in Islamic higher
Mengidentifikasi Teks Ulasan Dengan education: the influence of gender and
Menggunakan Model Pembelajaran teaching duration." Jurnal Cakrawala

513
DOI: 10.25299/ al-thariqah.2022.vol7(2).11523 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770

Pendidikan 41.2 (2022): 507-520. Tambak, Syahraini. "Metode ceramah:


https://doi.org/10.21831/cp.v41i2.4 Konsep dan aplikasi dalam
0644 pembelajaran Pendidikan Agama
Tambak, Syahraini, et al. "Faith, Identity Islam." Jurnal Tarbiyah 21.2 (2014):
Processes and Science-Based Project 375-401.
Learning Methods for Madrasah http://dx.doi.org/10.30829/tar.v21i2
Teachers." AL-ISHLAH: Jurnal .16
Pendidikan 14.1 (2022): 203-216. Tambak, Syahraini. "The Method of
https://doi.org/10.35445/alishlah.v1 Counteracting Radicalism in Schools:
4i1.1184 Tracing the Role of Islamic Religious
Tambak, Syahraini, et al. "How Does Education Teachers in
Learner-Centered Education Affect Learning." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu
Madrasah Teachers' Pedagogic Keislaman45.1 (2021): 104-126.
Competence?." Journal of Education Tambak, Syahraini. “Metode Bercerita
Research and Evaluation6.2 (2022). Dalam Pembelajaran Pendidikan
https://doi.org/10.23887/jere.v6i2.4 Agama Islam.” Jurnal Pendidikan
2119. Agama Islam Al-Thariqah, 1. 1 (2016):
Tambak, Syahraini, et al. "Internalization of 1-26.
Islamic Values in Developing Students' https://doi.org/10.25299/althariqah.
Actual Morals." JPI (Jurnal Pendidikan 2016.vol1(1).614.
Indonesia) 10.4 (2021): 690-709. Tan, Jiyuan, Limin Zhang, and Zhaogen
https://doi.org/10.23887/jpi- Zhong. "Distinction of Scrambled
undiksha.v10i4.30328 Linear Block Codes Based on
Tambak, Syahraini, et al. "Professional Extraction of Correlation
Madrasah Teachers in Teaching: The Features." Applied Sciences 12.21
Influence of Gender and the Length of (2022): 11305.
Certification of Madrasah Tukiran Taniredja,Model-Model
Teachers." Dinamika Ilmu 21.2 (2021): Pembelajaran Inovatif, Bandung:
417- Alfabeta,2012.
435. https://doi.org/10.21093/di.v2 Willans, Fiona. "The scramble for EMI:
1i2.3527 lessons from postcolonial ‘old
Tambak, Syahraini, et al. “Profesionalisme EMI’universities." Teaching in Higher
Guru Madrasah: Internalisasi Nilai Education (2022): 1-12.
Islam Dalam Mengembangkan Akhlak Zaenab, Model Pembelajaran Scramble,
Aktual Siswa.” Jurnal Pendidikan Pontianak: Pustaka One, 2020.
Agama Islam Al-Thariqah, 2020, Zuhairini, Metedologi Pembelajaran
doi:10.25299/al- Pendidikan Agama Islam, Malang: UIN
thariqah.2020.vol5(2).5885. Pres,2004.
Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, and
Desi Sukenti. "Strengthening
Emotional Intelligence in Developing
the Madrasah Teachers’
Professionalism (Penguatan
Kecerdasan Emosional dalam
Mengembangkan Profesionalisme
Guru Madrasah)." Akademika 90.2
(2020).
https://doi.org/10.17576/akad-
2020-9002-03

514

You might also like