You are on page 1of 17

Jurnal Teknologi Pendidikan

Vol: 11/01 Juli 2023.


Online ISSN: 2622-4283, Print ISSN: 2338-9184

PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI BERBASIS


STORYMAP TERKAIT DAMPAK
PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN
TERHADAP LINGKUNGAN
Development of Hypermedia-Based Educational dalam Bahasa
Media Related to the Impact of Unlicensed Gold Mining on the
Environment

Nurjannah1, Sumarmi2, Syamsul Bachri3


123 Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
Pos-el: jannahmarel11@gmail.com1, sumarmi.fis@um.ac.id2, syamsul.bachri.fis@um.ac.id3

ABSTRACT:
Unlicensed Gold Mining (PETI) in Sungai Paku Village,
Singingi Hilir Subdistrict, Kuantan Singingi Regency, and
Riau Province has caused significant environmental impacts
and damage, as well as potentially a source of livelihood for
generations. One of the efforts to minimise the impact of
PETI is through story map-based educational media to
Keywords:
students of SMAN 1 Singingi Hilir as the next generation.
development; educational media; This research uses the ADDIE method (analysis, Design,
story map; unlicensed gold
Development, Implementation, and Evaluation). These
mining; environment.
objectives will be achieved through the Research and
Development (R&D) method, which is carried out following
Kata kunci: the stages of the ADDIE model. The research subjects
pengembangan; media edukasi; involved consisted of material experts, media experts,
story map; pertambangan emas geography teachers, and 20 students of class XI IPS SMAN
tanpa izin; lingkungan
Singingi Hilir. The instrument in the research is a validation
sheet filled in by expert validators, including media experts
and material experts, who are determined according to their
expertise. The types of data are quantitative and qualitative.
Based on the results of data analysis, it can be shown that the
story map medium is declared feasible and effective as an
educational medium and is used in teaching geography in
Class XI IPS.

83
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
ABSTRAK:

Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sungai


Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan
Singingi, Provinsi Riau telah menimbulkan dampak
dan kerusakan lingkungan yang signifikan, serta
berpotensi sebagai sumber penghidupan masyarakat
secara turun-temurun. Salah satu upaya untuk
meminimalisir dampak PETI adalah melalui media
edukasi berbasis story map kepada siswa SMAN 1
Singingi Hilir sebagai generasi penerus. Penelitian ini
menggunakan metode ADDIE (Analyze, Design,
Development, Implementation, and Evaluation) Tujuan
tersebut akan dicapai melalui metode Research and
Development (R&D) yang dikerjakan mengikuti
tahapan model ADDIE. Subjek penelitian yang terlibat
terdiri dari ahli materi, ahli media, guru geografi, dan
20 sisiwa kelas XI IPS SMAN Singingi Hilir. Instrumen
pada penelitian berupa lembar validasi yang diisi oleh
validaror ahli diantaranya ahli media dan ahli materi
yang ditetapkan sesuai dengan keahliannya. Jenis data
berupa kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil
analisis data dapat ditunjukkan bahwa media story map
dinyatakan layak dan efektif sebagai media edukasi dan
digunakan dalam pembelajaran geografi Kelas XI IPS.

PENDAHULUAN PETI mengakibatkan meningkatnya


Kegiatan pertambangan emas marak dampak dan kerusakan terutama
dilakukan di berbagai daerah yang terhadap lingkungan yang ada di
ada di Indonesia. Lebih dari 2000 (dua sekitar area pertambangan. Dampak
ribu) lokasi pertambangan emas di 30 PETI berupa kerusakan ekosistem
(tiga puluh) provinsi yang tersebar di lingkungan hidup (Bakri and
Indonesia, jumlah ini bukanlah angka A2021161093, 2018), penurunan
yang kecil, namun ironisnya sebagian kualitas dan pencemaran tanah
besar beroperasi tanpa lisensi (Aa et (kualitas fisik, kimia, dan biologi
al., 2022) atau disingkat dengan PETI tanah) ((Huang et al., 2019; Mulyani et
(Pertambangan Emas Tanpa Izin) al., 2021). Serta kerusakan topografi
(Damar et al., 2022). yang sudah terjadi tidak dapat
kembali kebentuk semula (J.M.

84
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Redondo-Vega, 2017) kemudian sekarang terbagi-bagi menjadi
terjadi penurunan kualitas air beberapa cabang anak sungai yang
permukaan (Wantasen et al., 2021), diakibatkan oleh aktifitas pengerukan
pencemari air sungai (Yulis, 2020, PETI.
2018) sebab tidak jarang melepaskan Salah satu pulau di Desa Sungai
limbah bekas tambang yang telah Paku yaitu Pulau Koe yang dahulunya
tercampur zat berbahaya (merkuri) ke digunakan sebagai tempat bumi
sungai (Mulyadi et al., 2020) perkemahan. Sekarang berubah
Terdapat beberapa laporan menjadi tumpukan pasir dan lubang-
mengenai aktivitas PETI di Provinsi lubang bekas hasil galian dari
Riau, yang sering kali terjadi di tepi pertambangan. Sebelum
sungai-sungai besar (Mailendra and pertambangan emas dilakukan, pulau
Buchori, 2019). Kabupaten Kuantan ini memiliki hamparan rumput yang
Singingi adalah daerah yang hijau sehingga kerap dijadikan tempat
mengalami kerusakan lingkungan makanan kerbau milik masyarakat
yang cukup parah. Kerusakan lahan namun sekarang berubah menjadi
terbesar terdapat di wilayah Desa gundukan pasir dan lubang bekas
Sungai Paku, yaitu seluas 1.018.177 pertambangan.
hektare (ha)(Mailendra and Buchori, Tanpa disadari hal ini sangat
2019). Kemudian dilakukan pengujian berdampak pada lingkungan sekitar.
kandungan merkuri sepanjang Sungai PETI berpotensi menjadi suatu sumber
Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi penghidupan masyarakat secara
dengan sampel lokasi 1 dan 4 adalah turun-temurun. Bisa dibayangkan
0,0407 mg/L dan 0,0117 mg/L artinya apabila PETI terus dilakukan tanpa
melebihi nilai batas ketentuan 0,002 memperhatikan lingkungan tentu
mg/L (PP No. 82 Tahun 2001dan sangat mengkhawatirkan dan menjadi
WHO)(Hatika et al., 2020). ancaman besar dimasa mendatang.
Hal tersebut juga dibuktikan Atas dasar itu, pendidikan terkait
dengan observasi yang peneliti lingkungan harus diberikan sedini
lakukan di Desa Sungai Paku. Peneliti mungkin, guna meminimalisir
menyadari adanya beberapa masalah, kerusakan lingkungan (Setiyowati et
termasuk dampak lingkungan yang al., 2020).
terjadi di sepanjang batang Sungai Krisis lingkungan ini memberikan
Singingi yang melewati beberapa desa kesempatan berharga untuk
termasuk Desa Sungai Paku. Batang menerapkan pembelajaran secara
sungai yang dahulunya hanya satu kontekstual. Pernyataan ini sejalan

85
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
dengan penelitian (Karo-Karo and pembelajaran yang digunakan di kelas
Rohani, 2018) bahwa "Pemanfaatan dapat memberikan pengalaman
lingkungan sebagai sarana konkret kepada siswa dan berfungsi
pembelajaran". Dampak PETI sebagai perantara dalam proses
terhadap lingkungan dapat pembelajaran (Wulandari et al., 2023).
diimplementasikan dalam dunia Selain itu, inovasi terus diperlukan
pendidikan di sekolah. dalam dunia pendidikan guna
Dampak PETI terhadap memanfaatkan perkembangan
lingkungan menjadi topik yang teknologi informasi sebagai media
relevan dalam pelajaran geografi di pembelajaran yang menarik dan
Sekolah Menengah Atas, khususnya dinamis (Faatin and Rusnilawati,
pada materi mitigasi bencana alam 2022) Selain itu, pemilihan media yang
dengan Kompetensi Dasar 3.7 yang sesuai dengan kebutuhan siswa juga
mencakup analisis jenis dan perlu diperhatikan.
penanggulangan bencana alam Beberapa kriteria pemilihan media
melalui edukasi, kearifan lokal, dan antara lain kesesuaian dengan tujuan
pemanfaatan teknologi modern pembelajaran, dukungan terhadap
(KEMENDIKBUD). materi pelajaran, praktis, sesuai
Salah satu sekolah terdekat dari dengan pengetahuan dan
area pertambangan adalah SMAN 1 keterampilan guru, sesuai dengan
Singingi Hilir. Tentu SMAN 1 jumlah siswa, kualitas teknis yang
memiliki peran penting dalam baik, terjangkau secara finansial, dan
memberdayakan siswa terkait kompatibel dengan fasilitas yang
dampak PETI melalui pendidikan. tersedia(Miftah, 2015).
Tujuan utamanya adalah memberikan Hasil wawancara dengan guru
pengetahuan dan meningkatkan geografi di SMAN 1 Singingi Hilir
kesadaran kepada siswa sebagai menjelaskan bahwa belum ada media
generasi muda. Untuk mencapai yang membahas terkait dampak
tujuan ini, penting untuk pertambangan emas tanpa izin pada
memperhatikan upaya penerapan pelajaran geografi. Hanya saja media
dalam pembelajaran di dalam kelas. yang digunakan oleh guru selama
Dalam konteks pembelajaran, mengajar berupa PPT, globe dan
media pembelajaran yang tepat dan gambar. Fakta di lapangan
sesuai dengan perkembangan membuktikan bahwa media yang
teknologi revolusi industri 4.0 digunakan masih terbatas dan
memegang peranan penting. Media konvensional.

86
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Berdasarkan permasalahan yang Sudan, story map digunakan sebagai
ada, penelitian ini bertujuan media informasi terkait ketahanan
mengembangkan sebuah media menghadapi perubahan iklim
edukasi yang sesuai dengan (Research, 2022). Selain itu, dalam
perkembangan teknologi sekarang konteks geowisata dan pembangunan
yaitu story map. Story map berkelanjutan, story map digunakan
merupakan bagian dari platform di Psiloritis UNESCO Global Geopark,
ArcGIS Online berbasis cloud, aplikasi termasuk di masa pandemi COVID-19
Story Map memungkinkan integrasi (Fassoulas et al., 2022). Bahkan, dalam
narasi, gambar, dan peta serta hasil bidang kesehatan, story map juga
penelitian dalam format yang lebih digunakan untuk memvisualisasikan
mudah dipahami dan dimengerti oleh fasilitas kesehatan (Fikriyah et al.,
pengguna dan pembaca (Alemy et al., 2022). Dalam konteks kesiapsiagaan
2017; Commons, 2021)). ESRI bencana, peta cerita telah digunakan
menjelaskan lima prinsip untuk untuk mengajarkan tentang banjir
penggunaan Storymap yang efektif (Rosyendra, 2020).
(Cope et al., 2018). Kriterianya sebagai Berdasarkan latar belakang
berikut: 1) Kesesuaian audiens, 2) masalah yang ada dan didukung
Daya tarik, 3) Pengalaman pengguna penelitian sebelumnya, dipandang
(menilai kombinasi penjelasan dan perlu untuk melakukan upaya
peta bersamaan, 4) Peta mudah dibaca penelitian dan pengembangan media
(keterbacaan peta dan legenda), 5) story map lanjutan sebab belum ada
Kesederhanaan cerita (kejelasan yang berfokus pada dampak PETI
cerita). terhadap lingkungan yang dapat
Penelitian story map ESRI telah dipelajari oleh siswa di kelas.
menjadi populer di banyak negara penelitian ini bertujuan untuk
sebagai sarana untuk menyebarkan mengembangkan media edukasi
informasi dalam berbagai bidang. berbasis story map terkait dampak
Contohnya, di Italia, story map PETI terhadap lingkungan yang dapat
digunakan untuk mempromosikan membekali pengetahuan kepada
warisan budaya (Mauro et al., 2021). siswa SMA sebagai generasi penerus
Di bidang pengambilan keputusan bangsa agar dapat menjadi agen
dan perencanaan dinamis untuk kota perubahan dan dengan demikian
yang tangguh terhadap banjir, story dapat membantu mengurangi
map telah terbukti sebagai media yang dampak negatif PETI pada
efektif (Oubennaceur et al., 2021). Di lingkungan.

87
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Berdasarkan analisis materi
METODE PENELITIAN tersebut maka disusun
Penelitian ini adalah penelitian kerangka media berbasis story
pengembangan atau Research and map ini kemudian
Development (R&D). Menurut digambarkan dalam bentuk
Sugiono penelitian pengembangan story board untuk memudahkan
adalah penelitian yang menghasilkan penyusunan media
produk tertentu, dan menguji pembelajaran.
keefektifan produk tersebut (Harahap 2) Rancangan Isi dan Konsep
et al., 2022). Penelitian ini Pada media pembelajaran
menggunakan model ADDIE (Analyze, peneliti menentukan susunan
Design, Development, Implementation, materi dan perpaduan konten
and Evaluation)(Sugihartini and yang akan disajikan dalam
Yudiana, 2018). Tahapan tersebut media yang sedang
sebagai berikut: berkembang. Ditahap ini
peneliti menentukan urutan
Analsis (Analyze) penyajian materi yang
Tahap analisis dilakukan untuk berkaitan dengan urutan materi
mengumpulkan informasi tentang mitigasi bencana yang ada pada
permasalahan dan kebutuhan KD 7.3 menganalisis jenis dan
pembelajaran melalui daftar pustaka, penanggulangan bencana alam
observasi dan wawancara. Observasi melalui edukasi, kearifan lokal,
dilakukan di SMAN 1 Singingi Hilir dan pemanfaatan teknologi
pada Kelas XI IPS dan wawancara modern. Konsep penyajian
dilakukan terhadap guru geografi. informasi atau materi pada
media disajikan dalam bentuk
Perancangan (Design) teks, peta, gambar dan video.
Pada tahap ini, mulai dibuat rencana 3) Perencanaan alat evaluasi
desain (story board) tentang apa saja Perencanaan instrumen
yang dimuat dalam media edukasi penilaian berupa validasi
berbasis Story Maps. Berikut tahapan media untuk para ahli,
perencanaan: instrumen respon guru geografi
dan siswa. Serta instrumen uji
efektifitas media story map.
1) Rancangan Tampilan
Pengembangan (Development)

88
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Tahap pengembangan berisi Langkah terakhir model ADDIE
kegiatan pembuatan produk sesuai adalah evaluasi. Evaluasi bertujuan
tahap design yaitu media edukasi untuk menetapkan nilai
berbasis story map. Produk yang telah pengembangan media dalam konteks
dikembangkan kemudian divalidasi pengembangan dan menarik
oleh validaror yang merupakan ahli kesimpulan yang menarik tentang
media dan ahli materi dengan pengembangan media yang telah
menggunakan kriteria yang telah dilakukan.
ditentukan untuk mengetahui Instrumen pada penelitian berupa
kelayakannya. Setelah mendapatkan lembar validasi yang diisi oleh
validasi ahli, selanjutnya dilihat validaror ahli. Validator ahli dalam
respon penggunaan produk melalui penelitian ini ada dua diantaranya ahli
angket respon dengan melibatkan satu media dan ahli materi yang ditetapkan
guru geografi dan 20 siswa kelas XI sesuai dengan keahliannya. Jenis data
IPS 1 SMA Negeri Singingi Hilir. data berupa kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif diperoleh
Implementasi (Implementation) dari nilai skor angket (Tabel 1), untuk
Tahap implementasi merupakan data kualitatif diperoleh dari saran
tahapan mempraktekkan media yang dan komentar validator. Teknik
telah dikembangkan, atau melakukan analisis menggunakan skala likert
uji coba produk. Produk akan diuji kemudian di interpretasikan sesuai
cobakan di SMA Negeri 1 Singingi kriteria kevalidan dan keefektifan
Hilir kepada guru dan siswa kelas XI media.
Tabel 1: Penentuan Kelas Angket.
yang dapat memberikan evaluasi Skor Kategori
terhadap media, sehingga dapat 5 Sangat Baik
4 Baik
diketahui kevalidan dan keefektifan 3 Cukup
2 Kurang
media edukasi berbasis story maps
1 Sangat Kurang
dalam pembelajaran. Tanggapan dan
saran dari guru dan siswa pada tahap Setelah penentuan skor maka
ini dapat menginspirasi perbaikan dilakukakn analisis kevalidan produk,
media serta menjadi pertimbangan dari hasil angket dapat dihitung
untuk dilakukan revisi media menggunakan rumus sebagai berikut :
sehingga media yang dibuat lebih
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
berkualitas. 𝑉𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Evaluasi (Evalution)

89
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Setelah diperoleh persentase akhir keefektifan mendongeng
validasi, maka persentase tersebut menggunakan Story map ESRI(Cope et
dikategorikan dengan ketentuan yang al., 2018; Wilber, n.d.). Analisis
ada (Tabel 2). keefektifan produk dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 2: Kriteria Analisis Kelayakan Media
Penilaian Kategori 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
0%-20 Sangat Tidak Layak 𝑉𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
21%-40% Tidak Layak
41%-60% Cukup Layak
61%-80% Layak Kemudian diiterpretasikan dengan
81%-100% Sangat Layak
kriteria kefektifan, seperti terlihat
Uji hasil belajar juga dilakukan pada Tabel 4.
guna melihat sejauh mana
Tabel 4: Kriteria Analisis Kefektivan Media
pemahaman siswa terkait materi yang No Penilaian Kategori
telah dijelaskan dan merupakan data 1 0% - 20% Sangat Tidak Efektif
2 21%-40% Tidak Efektif
pendukung dalam melihat keefktivan 3 41%-60% Cukup Efektif
4 61%-80% Efektif
media. Berikut kategori Standar 5 81-100% Sangat Efektif
Ketuntasan Hasil belajar dapat di lihat
pada Tabel 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini memuat hasil
Tabel 3: Kategori Standar Ketuntasan Hasil penelitian dan pengembangan yang
Belajar Geografi di SMA Negeri 1 Singingi Hilir
Skor Kategori telah dilakukan menggunakan model
0 ≤ x < 73 Tidak Tuntas ADDIE. Hasil tersebut adalah sebagai
73 ≤ x ≤ 100 Tuntas
berikut:
Berdasarkan Tabel 3, dapat Tahap Analisis (Analysis)
disimpulkan bahwa sisiwa yang Analisis pada penelitian ini
memperoleh nilai lebih besar dari atau menggunakan dua jenis analisis:
sama dengan 73 maka dapat analisis kebutuhan berdasarkan studi
dinyatakan tuntas dalam proses literatur dan studi lapangan. Pada
pembelajaran, dan siswa yang tahap studi literature dibuktikan
memperoleh nilai dibawah 73 dengan penelitian (Mailendra &
dinyatakan tidak tuntas. Buchori, 2019) bahwa terjadi
Efektivitas dilakukan dengan perubahan penggunaan lahan lainnya
pemberian angket kepada siswa untuk menjadi lahan penambangan emas
melihat respon setelah menggunakan tanpa izin seluas 2.680,03 Ha
media berdasarkan lima prinsip kerusakan lahan yang paling besar
berada di Desa Sungai Paku. Kondisi

90
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
tersebut seharusnya dapat geografi terkait permasalahan
diinformasikan kepada masyarakat tersebut. Berdasarkan hasil
setempat terutama generasi wawancara diketahui bahwa belum
selanjutnya. Dimana dengan ada dalam pemebelajaran geografi
menginformasikan dampak yang secara khusus untuk
telah terjadi memberikan edukasi menginformasikan dampak PETI
sebagai pengetahuan dasar tentang terhadap Lingkungan. Kemudian
mitigasi bencana yang mungkin dapat mengidentifikasi hal yang diperlukan
mengakibatkan terjadinya bencana untuk solusi dari permasalah yang ada
jika hal ini terus berlanjut dan apabila berupa media edukasi dan
kegiatan PETI ini tidak menerapkan menentukan sistem penyampaian
kaidah-kaidah lingkungan. yang tepat sasaran dan mengikuti
Hasil analisis studi lapangan perkembangan teknologi pada saat ini
dibuktikan dengan hasil observasi dan yaitu media story map.
dokumentasi yang dilakukan Didukung dengan tersedianya
langsung di wilayah pertambangan fasilitas laboratorium komputer di
Desa Sungai Paku ditemukan berbagai sekolah SMA Negeri dengan 20 unit
dampak lingkungan akibat kegiatan komputer yang terkoneksi wifi
PETI diantaranya, tingkat kerusakan sekolah. Hal ini meyakinkan peneliti
lahan, lobang bekas tambang, untuk mengembangkan media story
gundukan pasir bekas tampang, map sebagai media edukasi. Media
runtuhnya tebing sungai, pencemaran story map dipilih berlandasan
sungai, terganggunya kehidupan kemanfaatanya sesuai dengan
satwa. manfaatnya media menurut Kemp
Permasalahan lingkungan ini dan Dayton (1985) dikutip dalam (E.
berkaitan dengan materi geografi N. Sitepu, 2022) yaitu Materi dapat
kelas XI sesuai Kompetensi Dasar 3.7 disajikan dengan lebih mudah
menganalisis jenis dan dipahami dan menarik, pembelajaran
penanggulangan bencana alam dapat menjadi lebih interaktif, waktu
melalui edukasi, kearifan lokal, dan dan tenaga dapat digunakan lebih
pemanfaatan teknologi modern. efisien, hasil belajar siswa meningkat,
Berdasarkan letak administrasi proses pembelajaran dapat
SMA Negeri 1 Singingi merupakan berlangsung kapanpun dan
sekolah yang terdekat dari kawasan dimanapun siswa memilih, siswa
pertambangan emas, maka peneliti dapat berkembang pandangan yang
melakukan wawancara kepada guru lebih optimis tentang materi pelajaran

91
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
dan peran mereka sebagai peserta tahap design juga menentukan dan
didik, dan pengubah peran guru ke menyusun alat evaluasi berupa angket
arah yang lebih kontruktif dan validasi ahli media dan materi, angket
produktif. respon guru, soal test pemahanan
Keunggulan menggunakan media siswa terkait materi dan angket
story map dalam menyampaikan tingkat keefektifan media story map.
materi adalah dapat menampilkan
materi dalam bentuk teks, gambar, Tahap Pengembangan
peta, audio, video dan dilengkapi (Development)
dengan perangkat kontrol yang dapat Media edukasi yang
dioperasikan pengguna. Media story dikembangkan berupa media story
map dalam penggunaan dan map. Media Media Story map dibuat
pembuatannya tergolong mudah dan melalui aplikasi SIG berbasis web
sederhana meskipun penguna tidak yang dikembangkan oleh ESRI yang
harus dari kalangan geograf yang dihosting di platform ArcGIS Online.
handal dalam pemetaan, sehingga Media Story map dirancang
ideal untuk digunakan sebagai sedemikian menarik dan impresif
teknologi pendidikan (Strachan & dengan menggabungkan teks,
Mitchell, 2014). gambar, peta interaktif dan video.
Pada pengembangan media edukasi
Tahap Perancangan (Design) Story map ini diberi judul “Illegal Gold
Tahap perancangan (design) yaitu Mining” Dampak Pertambangan Emas
menentukan desain tampilan berupa Tanpa Izin (PETI) Terhadap
penyusunan kerangka media story map Lingkungan di Sungai Singingi”
dan design isi yang dimuat dalam sebagai media edukasi kepada siswa
halaman story map. SMA Negeri 1 Singingi Hilir
Hasil perancangan yaitu konten
yang dimuat juga ditentukan dengan
sistematika susunan materi pada
Kompenetsi Dasar 3.7. Selain itu
rancangan konsep berisi tentang
informasi yang ditampilkan atau
Gambar 1: Tampilan Story map diakses melalui
disajikan dalam bentuk teks, peta
Desktop
interaktif, gambar dan video, serta (Sumber: Story map Peneliti)

hyperlink dengan memanfaatkan fitur-


fitur yang ada pada Story map. Pada

92
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
No hlm cerita Deskripsi Sumber
berdasarkan Data
Judul
Sungai
Paku

4 Potensi Gambar Artikel Badan


Bencana potensi Nasional
Akibat PETI Banjir dan Penanggulang
Longsor an Bencana
( BNPB)
5 Upaya Edukasi dan didukung
Penanggulang oleh beberapa
an data jurnal
penelitian
lainnya.
Gambar 2: Tampilan Story map diakses melalui Sumber: Peneliti,2022
Smartphone

Berdasarkan Tabel 5. Story map


Story map dapat digunakan di
disajikan dalam 5 halaman. Media
deteskop, laptop, tablet dan
story map yang dikembangkan
smartphone yang terkoneksi internet.
dilengkapi dengan petunjuk
Story map yang dikembangkan
penggunaan story map, kompetensi
memiliki beberapa halaman dalam
dasar, tujuan pembelajaran serta
menyampaikan materi. Daftar
dilengkapi navigasi setiap "halaman
halaman dan sumber data Story map
peta cerita" yang dapat dikendalikan
ditunjukkan dalam Tabel 5.
oleh peserta melalui tab untuk
memungkinkan pengguna
Tabel 5: Halaman Media Story map
No hlm cerita Deskripsi Sumber mengontrol kecepatan pengalaman
berdasarkan Data
Judul belajar.
1 Sejarah Sejarah Arsipan Media story map yang telah
Pertambangan Pertamban Pameran
Emas gan Emas Kuansing dikembangkan divalidasi oleh
di Pulau Bacarito-
Sumatera Kurator, Bayu validator yang memiliki ahli dalam
– Sekarang Amde Winata
bidangnya. Media story map di validasi
2 Wilayah Peta Google oleh dua ahli yaitu, ahli media dan ahli
Administrasi Administr Satelite 2022-
asi Desa Peta Express materi. Berikut rekapitulasi hasil
Sungai ESRI
Paku
validasi para ahli dapat dilihat pada
3 Dampak PETI Peta InaGeoportal, Tabel 6.
Kerusakan Data DEM
Lahan SRTM 30
2022 Meter dan
Tabel 6: Hasil Para Validator
Landsat 8 Oli
No Validator Persentase Kategori
Video dan Google
1 Ahli Materi 95,38% Sangat Layak
Kondisi Satelite Tahun
2 Ahli Media 96,25% Sangat Layak
Sungai 2022, Drone
Singingi di dan Kamera Sumber: Peneliti,2022
Desa DSLR

93
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Berdasarkan Tabel 6, hasil aspek tampilan, isi, dan kepraktisan
penilaian dari ahli materi diperoleh media.
95,38% dengan kategori sangat layak, Uji Coba ini dilakukan untuk
dan penilaian dari ahli media sebesar melihat penilaian guru terhadap
96,25% dengan kategori sangat layak, media yang telah dikembangkan.
dan apabila diratata-ratakan dari Berikut hasil rekapitulasi angket
penilaian dua ahli memperoleh respon guru geografi SMA Negeri 1
94,68%. Singingi Hilir dapat dilihat pada Tabel
Dapat disimpulkan bahwa media 7.
Story map terbukti sangat layak Tabel 7: Hasil Hasil Respon Guru
Geografi
dijadikan sebagai media edukasi. Hal No Aspek Persentase Kategori
Penilaian
ini juga didukung oleh (Purwanto et 1 Tampilan 95% Sangat Layak
al., 2022) bahwa Story map ArcGIS 2 Isi 96,66% Sangat Layak
3 Kepraktisan 85,71% Sangat Layak
adalah jenis pembaruan teknologi Rerata Persentase 91,45% Sangat Layak

geospasial yang ramah pengguna. Sumber: Peneliti,2022

Sehingga dapat dilakukan tahap


Berdasarkan Tabel 7 dari penilaian
selanjutnya yaitu, tahap implementasi.
respon guru terhadap media diperoleh
penilaian dari tiga aspek dengan rata-
Tahap Implementasi
rata sebesar 92,46% dikategorikan
(Implementation)
sangat layak. Dengan demikian media
Tahap implementasi berupa tahap
edukasi berbasis story map yang
di mana produk yang telah dirancang
dikembangkan secara keseluruhan
dan dikembangkan akan diuji coba
termasuk dalam kategori “ sangat
dan diimplementasikan dalam
layak”.
lingkungan nyata. Pada media Story
Sedangkan uji coba kelompok
map dilakukan dua tahapan uji coba,
dilakukan kepada 20 siswa IPS XI
yaitu uji coba perorangan dan
SMA Negeri 1 Singingi dengan
kelompok. Dalam tahap uji coba
memberi soal test terkait materi yang
perorangan, guru geografi yang
telah disajikan dalam media. Uji coba
terlibat diberikan kesempatan untuk
ini dilakukan dengan tujuan untuk
menggunakan media Story Map dan
mengetahui tingkat pengetahuan
memberikan penilaian mereka
siswa. Soal test terdiri dari 15 soal
berdasarkan indikator-indikator yang
pilihan ganda. Adapun data dari hasil
telah ditentukan. Tiga indikator
test dapat dilihat secara rinci pada
penilaian yang digunakan adalah
Tabel 8.

94
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Tabel 8. Hasil Test Pemahanan 20 siswa. Berikut hasil rekapitulasasi
No Nama Nilai Keterangan
Siswa uji keefektivan media Story map dapat
1 AD 86,66 Tuntas
2 AT 80 Tuntas
dapat dilihat pada Tabel 9.
3 AK 86,66 Tuntas
4 CA 86,66 Tuntas Tabel 9: Hasil Tingkat Keefektifan Storymap
5 DA 93,33 Tuntas Berdasarkan Esri
6 FR 93,33 Tuntas No Aspek Persentase(%) Kategori
7 HS 73,33 Tuntas Penilaian
8 IA 80 Tuntas 1 Kesesuaian 92,67% Kategori
9 MR 73,33 Tuntas Audiens
10 MA 100 Tuntas 2 Daya Tarik 89,33% Sangat
11 PP 80 Tuntas Evektif
12 RA 100 Tuntas 3 Pengalaman 87,25% Sangat Efektif
13 RO 86,33 Tuntas Pengguna
14 RA 86,66 Tuntas 4 Keterbacaan 86% Sangat Efektif
15 RY 73,33 Tuntas Peta
16 RAY 80 Tuntas 5 Kesederhanaan 87% Sangat Efektif
17 SA 80 Tuntas Cerita
18 KR 80 Tuntas Rerata 88,45% Sangat Efektif
19 IS 100 Tuntas Persentasse
20 AP 93,33 Tuntas Sumber: Hasil Penelitiaan, 2022
Rata-rata 85,65 Tuntas
Sumber: Hasil Penelitiaan, 2022
Berdasarkan Tabel 9 diketahui

Dari pelaksanaan test ini bahwa media story map sangat efektif
diperoleh hasil belajar yang dianalisis sebagai media edukasi menurut
menggunakan Kriteria ketuntasan tanggapan siswa dengan persentase
belajar minimal (KKM) dengan nilai 73 88,45% dan ini merupakan tanggapan
untuk mata pelajaran geografi di SMA yang postif. Hal ini didukung juga
Negeri 1 Singingi Hilir, diketahui oleh penelitian (Oubennaceur et al.,
bahwa dari hasil test siswa 2021) mengatakan bahwa story map
menunjukkan bahwa tingkat terbukti efektif sebagai alat
pemahaman siswa sangat baik dan komunikasi dalam mengedukasi dan
dikategorikan tercapai. menyadarkan masyarakat terkait
resiko banjir.
Evektifitas media Hal yang sama juga dikatakan
Ada lima prinsip keefektifan bahwa story map berfungsi sebagai
mendongeng menggunakan Story map titik awal untuk meningkatkan
menurut ESRI (Cope et al., 2018; kesadaran di kalangan masyarakat
Wilber, n.d.) Lima prinsip tersebut umum dan untuk memulai tindakan
dijadikan indikator dalam membuat adaptasi guna mengurangi kerentanan
angket dengan skor skala likert. terhadap banjir pesisir di Flensburg
Kemudian indikator tersebut menjadi (Vollstedt et al., 2021, p.)
13 pertanyaan yang diberikan kepada

95
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Tahap Evaluasi (Evaluation) Penelitian Hibah Magister (Tesis)
Tahap evaluasi merupakan tahap Tahun 2022 berdasarkan surat
akhir dari ADDIE. Tahap evaluasi perjanjian pelaksanaan penelitian
pada penelitian ini telah dilakukan Nomor 9.5.30/UN32.20.1/LT/2022,
berdasarkan berbagai penilaian dan tanggal 9 Mei 2022.
saran dari validator ahli, guru, dan
siswa mengenai media yang telah PUSTAKA ACUAN
dibuat menjadi dasar evaluasi bagi Aa, M., R, L., M, S., 2022. Indonesian
media edukasi berbasis story map agar Artisanal And Small-Scale Gold
lebih baik sehingga dapat dilakukan Mining-A Narrative Literature
pengembangan lanjutan. Review. Int. J. Environ. Res.
Public. Health 19.
Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph
SIMPULAN 19073955
Berdasarkan hasil penelitian dan Alemy, A., Hudzik, S., Matthews,
pengembangan dapat disimpulkan C.N., 2017. Creating A User-
bahwa Story map dapat digunakan Friendly Interactive
sebagai media edukasi dalam Interpretive Resource With
membantu mengomunikasikan dan Esri’s Arcgis Story Map
Program. Hist. Archaeol. 51,
memvisualisasikan kepada siswa
288–297.
terkait dampak pertambangan emas
Https://Doi.Org/10.1007/S41636
tanpa izin (PETI) terhadap lingkungan -017-0013-7
Story map juga dinyatakan layak oleh Commons, S., 2021. Libguides: Story
ahli media, ahli materi dan guru Maps: What Are Story Maps?
geografi. Kemudian sangat efektif [Www Document]. Url
sebagai media edukasi, hal ini Https://Guides.Library.Illinois.
dibuktikan dari respon siswa yang Edu/C.Php?G=742281&P=5310
417 (Accessed 10.30.22).
memberi tanggapan positif dari hasil
Cope, M., Mikhailova, E., Post, C.,
rekaptulasi angket yang diberikan.
Schlautman, M., Carbajales-
Dale, P., 2018. Developing And
Ucapan Terima Kasih Evaluating An Esri Story Map
Terima kasih kepada Direktorat As An Educational Tool. J. Nat.
Riset dan Pengabdian Masyarakat Resour. Life Sci. Educ. 47.
Direktorat Jenderal Penguatan Riset Https://Doi.Org/10.4195/Nse20
18.04.0008
dan Pengembangan Kementrian Riset,
Damar, M.P., Pangemanan, F.N.,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Waworundeng, W., 2022.
(Kemenristek Dikti) melalui Skema

96
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Fungsi Pemerintah Dalam Https://Doi.Org/10.58939/Afosj
Menertibkan Pertambangan -Las.V2i1.158
Emas Tanpa Izin (Peti) Di Desa Hatika, R.G., Dewata, I., Iswandi, U.,
Laine Kecamatan Manganitu Subekti, P., Anwar, S., 2020.
Selatan Kabupaten Kepulauan Illegal Gold Mining In Kuantan
Sangihe. Governance 2. River: Mercury Contamination
Faatin, N.A., Rusnilawati, Nfn, 2022. Analysis. Iop Conf. Ser. Earth
Pengembangan Media Digital Environ. Sci. 469, 012005.
Wordwall Ditinjau Dari Https://Doi.Org/10.1088/1755-
Kemampuan Berfikir Tingkat 1315/469/1/012005
Tinggi Materi Operasi Bilangan Huang, Y., Wang, M., Li, Z., Gong, Y.,
Kelas Vi. Kwangsan J. Teknol. Zeng, E.Y., 2019. In Situ
Pendidik. 10, 221–238. Remediation Of Mercury-
Https://Doi.Org/10.31800/Jtp.K Contaminated Soil Using Thiol-
w.V10n2.P221--238 Functionalized Graphene
Fassoulas, C., Nikolakakis, E., Oxide/Fe-Mn Composite. J.
Staridas, S., 2022. Digital Tools Hazard. Mater. 373, 783–790.
To Serve Geotourism And Https://Doi.Org/10.1016/J.Jhaz
Sustainable Development At mat.2019.03.132
Psiloritis Unesco Global J.M. Redondo-Vega, 2017. Changes In
Geopark In Covid Times And Land Use Due To Mining In The
Beyond. Geosciences 12, 78. North-Western Mountains Of
Https://Doi.Org/10.3390/Geosci Spain During The Previous
ences12020078 50years. Catena V. 149, 844–856.
Fikriyah, V.N., Hasbi, H.A., Anggani, Https://Doi.Org/10.1016/J.Cate
N.L., Kiat, U.E.I., 2022. na.2016.03.017
Visualisasi Dan Analisis Data Karo-Karo, I.R., Rohani, R., 2018.
Fasilitas Kesehatan Berbasis Manfaat Media Dalam
Web Dengan Arcgis Storymaps. Pembelajaran. Axiom J.
J. Ilm. Kesehat. Keperawatan Pendidik. Dan Mat. 7.
18, 7–12. Https://Doi.Org/10.30821/Axio
Https://Doi.Org/10.26753/Jikk. m.V7i1.1778
V18i1.757 Mailendra, M., Buchori, I., 2019.
Harahap, M., Mujib, A., Nasution, Kerusakan Lahan Akibat
A.S., 2022. Pengembangan Kegiatan Penambangan Emas
Media Uno Math Untuk Tanpa Izin Disekitar Sungai
Mengukur Pemahaman Singingi Kabupaten Kuantan
Konsep Luas Bangun Datar. Singingi. J. Pembang. Wil. Kota
Fields Sci. J. Liaison Acad. 15.
Sosiety 2, 209–217.

97
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
Https://Doi.Org/10.14710/Pwk. Https://Doi.Org/10.3390/Hydro
V15i3.21304 logy8040152
Mauro, G., Battaini, C., Segantin, S., Research, M.U., 2022. Resilience In
Soliani, M., 2021. Cultural Urban Sudan [Www
Heritage And Storytelling: Document]. Arcgis Storymaps.
Didactic Applications In Trieste Url
With Esri Story Maps 23–37. Https://Storymaps.Arcgis.Com
Https://Doi.Org/10.4458/3945- /Stories/7245d8739ec34d4ea4cd
02 fa56d8fb94f4 (Accessed
Miftah, M., 2015. Media Pembelajaran: 6.15.23).
Dari Konsepsi Ke Utilisasi Dan Rosyendra, M.G., 2020.
Permasalahannya. Kwangsan J. Pengembangan Media
Teknol. Pendidik. 3, 135–145. Pembelajaran Story Map Mata
Https://Doi.Org/10.31800/Jtp.K Pelajaran Geografi Materi
w.V3n2.P135--145 Mitigasi Bencana Alam Untuk
Mulyadi, I., Zaman, B., Sumiyati, S., Sma Kelas Xi Di Kabupaten
2020. Mercury (Hg) Situbondo / Metha Gema
Concentration Of River Water Rosyendra (Diploma).
And Sediment In Tambang Universitas Negeri Malang.
Sawah Village Due To Gold Setiyowati, R., Alfiandra, Mariyani,
Mining Without Permission 2020. Web-Based Learning
202, 05021. Media Of Population And
Https://Doi.Org/10.1051/E3sco Environmental Educational
nf/202020205021 Subject.
Mulyani, S., Zahrah, S., Sulhaswardi, Https://Doi.Org/10.2991/Assehr
S., 2021. Analisis Kandungan .K.201230.096
Unsur Hara Dan Total Mikroba Sugihartini, N., Yudiana, K., 2018.
Tanah Bekas Penambangan Addie Sebagai Model
Emas Tanpa Izin (Peti) Dari Pengembangan Media
Beberapa Kecamatan Instruksional Edukatif (Mie)
Kabupaten Kuantan Singingi. J. Mata Kuliah Kurikulum Dan
Agroteknologi 11, 67–74. Pengajaran. J. Pendidik. Teknol.
Https://Doi.Org/10.24014/Ja.V1 Dan Kejuru. 15.
1i2.9223 Https://Doi.Org/10.23887/Jptk-
Oubennaceur, K., Chokmani, K., El Undiksha.V15i2.14892
Alem, A., Gauthier, Y., 2021. Vollstedt, B., Koerth, J., Tsakiris, M.,
Flood Risk Communication Nieskens, N., Vafeidis, A.T.,
Using Arcgis Storymaps. 2021. Co-Production Of Climate
Hydrology 8, 152. Services: A Story Map For
Future Coastal Flooding For

98
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99
The City Of Flensburg. Clim.
Serv. 22, 100225.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Clise
r.2021.100225
Wantasen, S., Paat, F.J., Ogie, T.B.,
2021. Dampak Pertambangan
Emas Tanpa Izin Terhadap
Kualitas Air Permukaan 5.
Wilber, H., N.D. Five Principles Of
Effective Storytelling. Arcgis
Blog. Url
Https://Www.Esri.Com/Arcgis
-Blog/Products/Story-
Maps/Mapping/5-Principles-
Of-Effective-Storytelling/
(Accessed 10.2.22).
Wulandari, A.P., Salsabila, A.A.,
Cahyani, K., Nurazizah, T.S.,
Ulfiah, Z., 2023. Pentingnya
Media Pembelajaran Dalam
Proses Belajar Mengajar. J.
Educ. 5, 3928–3936.
Https://Doi.Org/10.31004/Joe.V
5i2.1074
Yulis, P.A.R., 2020. Penentuan Kadar
Logam Berat Air Sungai
Singingi Terdampak
Penambangan Emas Tanpa Izin
(Peti). J. Katalisator 5, 188–196.
Https://Doi.Org/10.22216/Jk.V5
i2.5538
Yulis, P.A.R., 2018. Analisis Kadar
Logam Merkuri (Hg) Dan (Ph)
Air Sungai Kuantan
Terdampak Penambangan
Emas Tanpa Izin (Peti). Orbital
J. Pendidik. Kim. 2, 28–36.
Https://Doi.Org/10.19109/Ojpk.
V2i1.2167

99
http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p83--99

You might also like