You are on page 1of 4

SOP SADARI

Kegiatan Betul Salah


Pengertian SADARI merupakan pemeriksaan payudara sendiri secara
manual yang dilakukan setiap bulan sesudah haid untuk
mendeteksi secara dini adanya suatu keadaan yang abnormal
pada payudara, mencari benjolan atau kelainan lainnya.

Teknis dan Persiapan Pengkajian :


Inspeksi
Palpasi

Indikasi A Wanita yang telah berusia 20 tahun


Wanita berumur di atas 40 tahun yang tidak mempunyai
anak.
Wanita yang mempunyai anak pertama pada umur 35 tahun.
Wanita yang tidak menikah
Menarche lebih dini (di bawah 10 tahun).
Menopause yang lambat.
Mengalami trauma pada payudara.
Wanita di atas 25 tahun yang keluarganya pernah menderita
kanker payudara.
Tidak menyusui.
Pernah operasi payudara atau alat reproduksinya.
Pernah mendapat obat hormonal yang lama.

Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara wanita,


mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada payudara baik struktur,
bentuk ataupun tekstur, menemukan kanker dalam stadium dini
sehingga pengobatannya menjadi lebih baik
Persiapan 1. Mencuci tangan
Klien 2. Menanggalkan pakaian dan bra yang digunakan sehingga
telanjang dada
3. Berdiri tepat di depan cermin atau berbaring pada kasur
dengan penerangan yang baik

Persiapan 1. Cermin
Alat 2. Handuk
3. Kapas
4. Baby Oil
5. Waslap
6. Baskom
7. Bengkok
8. Lampu Terang
Prosedur Melihat perubahan di hadapan cermin. Perhatikan payudara
melalui kaca sementara kedua lengan lurus ke bawah.
Perhatikan secara teliti mengenai hal-hal berikut :
1) Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
2) Apakah bentuknya membesar/ mengeras?
3) Apakah arah putingnya lurus kedepan? Atau berubah arah?
4) Apakah ada dimpling (putingnya tertarik ke dalam)?
5) Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
6) Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
7) Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar
(seperti kulit jeruk)?
8) Apakah permukaan kulitnya mulus,tidak tampak adanya
kerutan/cekungan/ puckering?
2. Perhatikan payudara dengan tangan diangkat di atas kepala.
Dengan maksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan
tumor terhadap otot atau fasia di bawahnya.
3. Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan di samping
kanan dan kiri.
4. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan
pada payudara.
5. Menegangkan otot-otot bagian dada dengan tangan menekan
pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah
aksila.
6. Perhatikan secara khusus seperempat bagian payudara sebelah
luar atas, baik yang kiri maupun kanan. Bagian tersebut paling
sering mengandung tumor.
7. Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri
dengan membengkokan kedua lutut.
8. Letakkan bantal atu handuk mandi yang telah dilipat di bawah
bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan
diperiksa.
9. Olesi bagian tangan yang akan digunakan untuk massage
payudara dengan baby oil atau handbody..
10. Kemudian letakkan tangan kanan di bawah kepala. Gunakan
tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan.
11. Gunkan telapak jari-jari untuk memeriksa sembarang benjolan
atau penebalan. Periksa payudara dengan menggunakan
vertical strip dan circular.
12. Pemeriksaan payudara dengan vertical strip :
a. Tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak.
b. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan.
c. Gerakkan tangan perlahan-lahan ke bawah bra line dengan
putara ringan dan tekan kuat di setiap tempat.
d. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm ke kiri
dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan
memutar dan menekan.
e. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan
meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.
13. Pemeriksaan payudara dengan cara memutar (circular) :
a. Berawal dari bagian atas payudara buat putaran yang besar.
b. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan
benjolan yang luar biasa.
c. Buatlah sekurang-kurangnya tiga kali putaran kecil sampai ke
puting payudara.
d. Lakukan sebanyak dua kali , sekali dengan tekanan ringan dan
sekali dengan tekanan kuat.
14. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae.
15. Periksa cairan di puting payudara dengan menggunakan kedua
tangan, kemudian tekan payudara untuk melihat adanya cairan
abnormal dari puting payudara.
16. Bersihkan puting dengan kapas dan baby oil.
17. Kemudian buang kapas pada bengkok.
18. Memeriksaan ketiak.
19. Letakkan tangan kanan ke samping dan rasakan ketiak dengan
teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak.
20. Selesai melakukan prosedur, kompres payudara dengan air
hangat dan air dingin pada baskom dengan menggunakan
waslap.
21. Membersihkan semua perlengkapan atau prasat.
22. Mencuci tangan.

No Tindakan Skor Nilai Mahasiswa


1 Persiapan alat :
1. Tidak lengkap 10
2. Kurang lengkap 20
3. Lengkap 30
2 Persiapan Pasien :
1. Tidak lengkap 10
2. Kurang lengkap 20
3. Lengkap 30
3 Pelaksanaan Tindakan :
1. Tidak lengkap 10
2. Kurang lengkap 25
3. Lengkap 40
Total Nilai

You might also like