Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum Modul 5 Enconder Dan Decoder
Laporan Praktikum Modul 5 Enconder Dan Decoder
1
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
2.1 RANGKAIAN KOMBINASIONAL maksimum 2𝑛 pada jalur inputnya, di mana n
merupakan jumlah jalur keluaran atau output.
Rangkaian kombinasional adalah jenis rangkaian Fungsi utama encoder adalah mengubah informasi
dalam elektronika digital di mana outputnya hanya yang berasal dari input 2𝑛 menjadi kode n-bit.
bergantung pada input yang ada pada saat itu. Output dari encoder menghasilkan kode biner
Prinsip dasar rangkaian kombinasional adalah yang sesuai dengan input yang aktif tinggi, yang
penerapan dan penerjemahan langsung dari aljabar berarti jalur output diaktifkan ketika ada sinyal
Boolean, yang sering kali dinyatakan sebagai input yang aktif pada jalur input tertentu. Hal ini
fungsi logika. Operator logika yang umum memungkinkan representasi efisien dari informasi
digunakan dalam aljabar Boolean mencakup negasi pada sistem logika digital [3]. Banyak jenis encoder
(NOT), konjungsi (AND), dan disjungsi (OR) [2]. tetapi yang akan dibahas hanya beberapa yaitu:
2.2 ENCODER
Gambar 2-1 rangkaian encoder 2 ke 4
Secara umum, Encoder adalah suatu alat atau
proses yang mengubah data dari satu format ke Tabel 2-1 tabel kebenaran encoder 2 ke 4
format lainnya. Dalam konteks elektronika digital,
encoder adalah sebuah rangkaian yang berfungsi Y3 Y2 Y1 Y0 A1 A0
untuk menerjemahkan bahasa pada input menjadi
serangkaian bit biner yang dapat dipahami oleh 0 0 0 1 0 0
perangkat pemroses data. Encoder ini memiliki
beberapa input line, di mana hanya satu input yang 0 0 1 0 0 1
diaktifkan pada suatu waktu tertentu, dan input
tersebut akan menghasilkan kode output dalam 0 1 0 0 1 0
bentuk bit biner. Dalam istilah sederhana, encoder
dapat dianggap sebagai pembuat kode atau sandi 1 0 0 0 1 1
[1].
2
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Gambar 2-3 IC 74LS147
Tabel 2-2 tabel kebenaran encoder 10 ke 4 Tabel 2-3 T Tabel kebenaran IC 74LS147 dengan 7 segmen
A A A A A A A A A A Y Y Y Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keluaran 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 Segment
X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
X 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 2
X 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 1 0 0 0 0 0 0 3
X 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
1 1 1 1 0 0 0 0 0 4
X 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5
X 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6
X 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7
1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
X 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
X 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
X 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 2.3 DECODER
Decoder adalah alat yang digunakan untuk
mengembalikan data yang telah di-encoding
ENCONDER IC 74LS147 (DECIMAL TO BCD sehingga kita dapat melihat atau menerima
ENCODER) informasi aslinya. Dalam konteks rangkaian logika,
decoder adalah rangkaian yang dirancang untuk
IC 74147 adalah encoder yang umum digunakan menerima input dalam bentuk biner dan
untuk mengonversi data desimal menjadi kode mengaktifkan salah satu output sesuai dengan
biner terkompresi 4-bit (BCD). IC ini menerima 10 urutan biner tersebut. Keberadaan decoder adalah
jalur input data dan menghasilkan keluaran dalam lawan dari encoder. Fungsi utama decoder adalah
format BCD di mana setiap output aktif saat sinyal mempermudah pengendalian seven segmen. Ini
input berada pada tingkat rendah (LOW). Ini memungkinkan kita untuk dengan cepat
adalah komponen penting dalam rangkaian mengontrol tujuh segmen pada display. Decoder
elektronik yang memerlukan konversi data memiliki output maksimum sebanyak 2^n,
desimal menjadi BCD Kofigurasi dari IC tersebut sehingga kita dapat membuat decoder n-to-2^n.
adalah sebagai berikut: [6]. Sebagai contoh, untuk membuat 4-to-16 decoder,
kita dapat menggunakan dua 3-to-8 decoder [2].
Ada beberapa jenis decoder yang umum
digunakan, seperti decoder 3 x 8 (menerima 3 bit
input dan memiliki 8 output line), decoder 4 x 16,
decoder BCD to Decimal (menerima 4 bit input dan
3
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
memiliki 10 output line), dan decoder BCD to 7 DECODER 3 KE 8
segmen (menerima 4 bit input dan memiliki 8
output line). Decoder BCD to 7 segmen memiliki Untuk merancang decoder 3 ke 8, kita dapat
prinsip kerja yang berbeda, di mana kombinasi menggunakan decoder 2 ke 4 sebagai komponen
inputnya dapat mengaktifkan beberapa output dasarnya. Seperti yang telah Anda ketahui, decoder
secara bersamaan [2]. 2 ke 4 memiliki 2 input dan 4 output. Oleh karena
itu, decoder 3 ke 8 akan memiliki 3 input, yaitu A2,
DECODER 2 KE 4 A1, dan A0, dan 8 output, yaitu Y7 hingga Y0.
Decoder ini akan memetakan kombinasi 3 input
Ini adalah jenis decoder yang memiliki dua input menjadi salah satu dari 8 output yang aktif sesuai
dan empat output. Mari kita anggap dua inputnya dengan tabel kebenaran yang sesuai [3].
adalah A1 dan A0, dan empat outputnya adalah Y3,
Y2, Y1, dan Y0. Diagram blok decoder 2-ke-4
ditampilkan dalam gambar di bawah ini[3].
4
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
mewakili bilangan desimal yang setara dengan 3.
Dengan kata lain, decoder ini melakukan konversi
dari kode BCD menjadi angka desimal dengan
tepat, di mana hanya satu keluaran yang aktif pada
satu waktu sesuai dengan nilai BCD yang
diinputkan [7].
Decoder BCD-ke-Desimal
5
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3.1 PERCOBAAN 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Decoder IC 7447
Susun
rangkain Lakukan
New Project
decoder 1 ke simulasi
P1
10 seperti rangkain
gambar 3-1
Lengkapi
Tentukan pin Lakukan
diagram
planer kompilasi
waktu
3. METODOLOGI
Dalam praktikum ini, peralatan yang digunakan 3.2 PERCOBAAN 2
terdiri dari beberapa komponen penting. Pertama,
digunakan laptop sebagai perangkat komputasi
yang akan menjalankan perangkat lunak (software)
yang diperlukan dalam eksperimen. Kedua,
digunakan Altera DE1, yang merupakan platform
pengembangan berbasis FPGA (Field-
Programmable Gate Array) yang akan digunakan
sebagai perangkat keras (hardware) dalam
eksperimen ini. Terakhir, aplikasi Quartus II akan
digunakan sebagai perangkat lunak desain FPGA Gambar 3-3 gambar rangkaian decoder IC 7447
untuk mengatur, memprogram, dan menguji
rangkaian Decoder dan Encoder yang akan
dikembangkan dalam praktikum ini. Dengan
peralatan ini, praktikan akan dapat memahami dan
mengimplementasikan prinsip kerja rangkaian
Decoder dan Encoder dalam konteks sistem digital
dengan bantuan laptop, Altera DE1, dan aplikasi
Quartus II.
6
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Susun
rangkain
New Project Lakukan
decoder IC
P2 simulasi
7447 seperti
gambar 3-3
Lengkapi
Tentukan pin Lakukan
diagram
planer kompilasi
waktu
Lengkapi
Tentukan pin Lakukan
diagram
planer kompilasi
waktu
Lengkapi
Tentukan pin Lakukan
diagram
planer kompilasi
waktu
3.4 PERCOBAAN 4
7
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Gambar 4-2 waveform Rangkain decoder 4 ke 10
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Analisis :
8
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
menerima input berupa kode biner 4-bit (D, C, B,
A) dan menghasilkan keluaran 10-bit (Y9, Y8, Y7,
Y6, Y5, Y4, Y3, Y2, Y1, Y0) berdasarkan kombinasi
input yang diberikan. Terdapat 16 baris dalam
tabel, masing-masing mencerminkan salah satu
dari 16 kemungkinan kombinasi input. Pada setiap
baris, output (Y9, Y8, Y7, Y6, Y5, Y4, Y3, Y2, Y1, Y0)
ditentukan oleh kombinasi input yang sesuai.
4.2 PERCOBAAN 2
Gambar 4-8 Rangkain decoder IC 7447 terpasang PIN
Hasil yang didapatkan dari percobaan kedua yaitu Tabel 4-2 tabel kebenaran Decoder IC 7447
9
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Analisis : Dapat dilihat bahwa untuk menampilkan angka
satu digit dari 0 hingga 9 dalam biner atau huruf
Pada percobaan kedua melakukan percobaan dari A hingga F dalam heksadesimal, kita
terkait decoder menggunakan IC 7447, dimana memerlukan tujuh sambungan segmen terpisah
hasilnya bisa dilihat pada Gambar 4-5 ditambah satu sambungan tambahan untuk
menampilkan rangkaian dekoder yang sambungan "umum" LED [10] . Jadi, tabel
menggunakan IC 7447. IC 7447 adalah integrated kebenaran pada tabel 4-2 memberikan segmen
circuit (IC) yang berfungsi sebagai decoder BCD ke yang perlu diterangi untuk menghasilkan karakter
tujuh segmen. Rangkaian ini mengkonversi kode yang diperlukan.
BCD (Binary Coded Decimal) menjadi keluaran
yang sesuai dengan tujuh segmen yang digunakan 4.3 PERCOBAAN 3
untuk menampilkan angka pada layar tujuh
segmen. Gambar 4-6 adalah waveform (gelombang Hasil yang didapatkan dari percobaan ketiga yaitu
bentuk) yang terkait dengan decoder IC 7447.
Gelombang ini menggambarkan bagaimana sinyal
dalam IC 7447 berperilaku seiring waktu, terutama
ketika kode BCD masukan berubah untuk
menghasilkan keluaran yang sesuai. Gambar 4-7
adalah pemasangan pin untuk rangkaian IC 7447.
Pemasangan pin ini hal yang penting supaya
berfungsi dengan benar pada saat dihubungkan ke
ALTERA DE1. Gambar 4-8 menunjukkan
rangkaian IC 7447 yang sudah terpasang dengan
pin sesuai petunjuk. Ini memberikan gambaran
fisik tentang bagaimana IC 7447 terintegrasi dalam Gambar 4-10 Rangkain encoder 10 ke 4
perangkat ALTERA DE1 setelah dipasang dengan
benar.
10
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
menunjukkan rangkaian encoder 10 ke 4 yang
sudah terpasang dengan pin sesuai petunjuk .
X 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0
X 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
X 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0
Gambar 4-14 Rangkain encoder 74147
X 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
X 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
Analisis :
11
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Gambar 4-16 pemasangan PIN Rangkain encoder 74147 menunjukkan rangkaian IC 74147 yang sudah
terpasang dengan pin sesuai petunjuk.
1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 5. KESIMPULAN
12
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
segmen untuk menampilkan angka atau karakter [7] https://www.electroniclinic.com/decoder-
tertentu. logic-circuit-diagram-and-operation/, Diakses
Pada percobaan ketiga, praktikan melakukan pada 12 oktober 2023, Jam 20.35.
pengujian pada rangkaian encoder 10 ke 4 yang [8] Latifa, Ulinnuha. Buku Petunjuk Praktikum
memiliki 10 input dan menghasilkan keluaran Sistem Digital. Laboratorium Dasar Teknik
berupa kode biner 4-bit. Hasil percobaan Elektro, Universitas Singaperbangsa
menunjukkan bagaimana kombinasi input Karawang, 2021.
diproses oleh encoder ini. Data hasil percobaanya
berupa tabel kebenaaran hasil pengujian, yang [9] Akmal, luthfan, Modul 5 enconder dan decoder,
menunjukkan hubungan antara input dan output Laboratorium Dasar Teknik Elektro Fakultas
selama pengujian. Input yang tidak pasti Teknik unsika, 2022
menghasilkan output tidak pasti, dan perubahan
[10] https://www.electronics-
input mempengaruhi output sesuai dengan
tutorials.ws/combination/comb_6.html,
kombinasi input yang diuji.
Diakses pada 15 oktober 2023, Jam 07.35.
Pada percobaan keempat, dilakukan pengujian
rangkaian encoder yang menggunakan IC 74147.
Hasilnya menunjukkan bahwa rangkaian ini efektif
mengonversi input desimal (0 hingga 9) menjadi
kode BCD yang mengendalikan tampilan tujuh
segmen sesuai dengan angka yang ditampilkan.
Kombinasi dengan decoder tampilan tujuh segmen
memungkinkan tampilan angka desimal yang
akurat sesuai dengan input yang diberikan.
Kesimpulannya, percobaan ini berhasil
menunjukkan cara rangkaian encoder dan decoder
dapat digunakan untuk tampilan tujuh segmen
berdasarkan input desimal.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.belajaronline.net/2021/02/pen
gertian-encoder-dan-decoder.html?m=1,
Diakses pada 11 oktober 2023, Jam 22.00.
[2] http://tentangelektro1.blogspot.com/2014/0
5/encoder-dan-decoder.html?m=1, Diakses
pada 11 oktober 2023, Jam 22.30.
[3] https://www.webstudi.site/2019/11/Decode
r-adalah.html, Diakses pada 11 oktober 2023,
Jam 22.40.
[4] https://gustibgsbayu.medium.com/sistem-
digital-rangkaian-kombinasional-encoder-
1d4e6752cd2a, Diakses pada 12 oktober 2023,
Jam 06.15.
[5] https://misel.co.id/ketahui-cara-kerja-
encoder-fungsi-hingga-jenisnya-di-sini/,
Diakses pada 12 oktober 2023, Jam 07.15.
[6] http://miftah18arifin.blogspot.com/2015/12
/digital-encoder.html, Diakses pada 12
oktober 2023, Jam 13.35.
13
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA