You are on page 1of 2

Imperative Sentence

Merupakan sebuah kalimat imperative yang berarti memerintah, menyuruh, meminta, atau
memberikan petunjuk kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Ciri dari kalimat ini sendiri adalah memiliki arti meminta orang melakukan sesuatu,
menggunakan kata kerja pertama, tidak menunjukkan subjek you, menggunakan tanda seru,
dan masih banyak lagi.
Umumnya, jenis kalimat tersebut terdiri dari tiga tipe. Diantaranya yakni petunjuk (direction),
permintaan (request), dan perintah (command). Seluruh jenis tersebut termasuk ke dalam
kalimat imperative.

Ciri - Ciri Imperative Sentence


 Memiliki arti yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu
 Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1
 Imperative Sentence tidak memakai subjek you karena subjek yang dituju sudah akan
mengerti bahwa kalimat tersebut ditujukan kepadanya.
 Jika ada kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru (!) itu menandakan kalimat
memiliki emosi yang kuat.
Contoh Kalimat Imperative Sentence

1. Command (Perintah)
Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!) atau
tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Kalimat Command juga dapat
berupa larangan dengan menambahkan don't (jangan) di depan kalimat.
Contoh Kalimat:
 Go away! (pergi sana!)
 Close the door! (tutup pintunya!)
 Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
 Be careful! (hati-hati!)
 Be nice! (jadilah baik!)
 Be quite please! (tolong diam!)
 Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
 Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)
 Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
 Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
2. Request (Permintaan)
Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga berbentuk kalimat
perintah namun bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan exclamation (!). Dapat
diartikan kalimat ini lebih sopan.

Contoh Kalimat:
 Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
 Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?)
 Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garam di sebelah
sana, tolong?)
 Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang sampah keluar?)
 Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku korannya?)
 Would you sing for me? (Maukah kamu menyanyi untukku?)
 Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
 Could you check my e-mails, please? (Bisakah kamu mengecek emailku tolong?)
 Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
 Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintu?)
3. Direction (Petunjuk)
Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan melalui tindakan-tindakan atau
langkah-langkah yang runtut. Contohnya dapat dilihat pada Procedure Text, Manual, atau
ketika seseorang menunjukan jalan ke tempat tertentu,

Contoh Kalimat:
 Turn left when you see a roundabout. (belok kiri ketika kamu melihat bunderan)
 Turn right at the end of the road and my house is number 67. (belok kanan di akhir jalan
dan nomor rumahku adalah 67)
 Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk
membuang kotoran. Kemudian kupas mangganya)
 Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil. Fry them a while. (masukkan
potongan bawang merah dan bawang putih ke dalam minyak panas)
 Press and hold the Power button. If the iPhone is already on, the screen will wake up and
you can unlock the screen. If the iPhone is off, you'll need to keep holding the button until you see
the Apple logo (Tekan dan tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut
menyala dan anda bisa membuka kunci layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus
menekan terus tombol sampai anda melihat logo Apple.)

You might also like