Professional Documents
Culture Documents
1028-Article Text-4853-1-10-20221203 Analisis FRM
1028-Article Text-4853-1-10-20221203 Analisis FRM
3 November 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 1125 - 1138
1125
kekayaan perusahaan pada periode bahkan bermanfaat dalam memprediksi
tertentu, dalam bentuk neraca dan laporan terjadinya resiko keuangan perusahaan.
laba rugi. Sedangkan menurut penelitian Pada dasarnya semua perusahaan, baik
Hendry Andres Maith Laporan keuangan yang berskala kecil maupun perusahaan
merupakan salah satu informasi yang besar memiliki tujuan yang sama yaitu
sangat penting dalam menilai bagaimana pencapaian laba yang
perkembangan perusahaan, dapat juga maksimum guna meningkatkan
digunakan untuk menilai prestasi yang kesejahteraan para pemegang saham.
dicapai perusahaan pada saat lampau, Untuk memaksimumkan laba tentunya
sekarang dan rencana pada waktu yang harus didukung oleh pendanaan yang
akan datang. Dapat disimpulkan bahwa cukup serta perusahaan harus memilih
laporan keuangan merupakan salah satu kombinasi dan berbagai alternatif
produk akhir dari suatu proses akuntansi keputusan investasi untuk
yang bersifat kuantitatif dan digunakan meminimalisasi risiko yang mungkin
sebagai alat bantu manajemen dalam terjadi serta menjadikan perusahaan
pengambilan keputusan, baik bagi pihak tersebut lebih tangguh dalam menghadapi
intern yaitu manajer, maupun pihak krisis multi dimensi beserta lebih mandiri
ekstern yaitu kreditur, investor dan dalam hal pengembangan usaha dan
pemerintah. Bagi pihak intern, laporan dapat menjamin kelangsungan hidup
keuangan digunakan sebagai alat perusahaan dimasa yang akan datang.
pertanggungjawaban manajemen kepada
2. TINJAUAN PUSTAKA
pemegang saham, dan sekaligus
Pengertian Perusahaan Manufaktur
menggambarkan tingkat pemberian
Pegertian dan Aktivitas Perusahaan
kredit. Salah satu cara untuk melihat
Manufaktur Istilah manufaktur berasal
kesehatan keuangan perusahaan yaitu
dari kata Latin manu factum yang artinya
dengan menggunakan rasio keuangan.
dibuat dengan tangan. Manufaktur adalah
Beberapa penelitian telah dilakukan
proses produksi untuk menghasilkan
untuk menguji manfaat rasio keuangan
produk-produk fisik. Dalam pengertian
dalam menganalisis tingkat kesehatan
sempit, manufaktur adalah proses
keuangan perusahaan. Hasil Penelitian
mengkonversikan bahan baku menjadi
dari Mastuti (2012) mengungkapkan
produk-produk fisik melalui serangkaian
bahwa rasio keuangan bermanfaat dalam
kegiatan yang membutuhkan energi yang
menilai kondisi kesehatan perusahaan
masingmasing menciptakan perubahan
1126
pada karakteristik fisik atau kimia dari suatu bank untuk mendanai peningkatan
bahan tersebut. Perusahaan manufaktur asset dan memenuhi kewajiban pada saat
(manufacturing bussines) adalah jatuh tempo tanpa menimbulkan kerugian
perusahaan yang kegiatannya membeli yang tidak dapat diterima; (2) Risiko
bahan baku kemudian mengolah bahan suku bunga, yaitu risiko (variabilitas
baku dengan mengeluarkan biaya-biaya dalam nilai) yang ditimbulkan oleh bunga
lain menjadi barang jadi yang siap untuk bearing asset, seperti pinjaman atau
di jual. Manufaktur sebagai serangkaian obligasi, akibat variabilitas suku bunga;
operasi dan kegiatan yang saling (3) Risiko pasar, yaitu risiko yang ada
berhubungan yang meliputi perancangan pada pasar yang biasanya dilihat dengan
(design), pemilihan bahan (material menggunakan alat Value at Risk (VaR);
selection), perencanaan (plannning), (4) Risiko operasional, yaitu potensi
pembuatan (manufacturing), penjaminan kerugian keuangan sebagai akibat dari
mutu (quality asurance), serta gangguan dalam proses operasional
pengelolaan dan pemasaran produk- sehari-hari, dimana salah satunya adalah
produk ( management and marketing of unexpected earning; (5) Risiko hukum,
product). yaitu risiko yang muncul dari potensi
yang terjadi karena gugatan yang
1. Pengertian Risiko
merugikan dalam hal penilaian yang
Risiko Menurut Vaughan dalam
dapat mengganggu atau mempengaruhi
Sugianto (2014), mendefinisikan risiko
operasi atau kondisi organisasi
kedalam tiga definisi, yaitu: (1) risiko
perbankan; (7) Risiko reputasi, yaitu
adalah peluang kerugian (risk is the
risiko yang muncul karena reputasi bank
chance of loss); (2) risiko adalah
yang mungkin dapat menghancurkan
kemungkinan kerugian (risk is the
nilai perusahaan yang tercermin pada
possibility of loss); dan (3) risiko adalah
saham yang dipegang oleh pemegang
ketidakpastian (risk is uncertainty).
saham. Bank komersial berada dalam
Kategori risiko sendiri dalam perbankan
bisnis yang berisiko yang telah
adalah (Njogo, 2012): (1) Risiko kredit,
mendapatkan perhatian mendalam dari
yaitu risiko gagal bayar dari debitur atas
banyak kalangan. Risiko dalam konteks
hutang atau kredit (pokok hutang atau
perbankan muncul dari setiap transaksi
bunga atau keduanya): (1) Risiko
atau keputusan usaha yang mengandung
likuiditas, yaitu risiko dari kemampuan
ketidakpastian akan hasil yang
1127
didapatkan. Pada dasarnya, tipe risiko mengidentifikasi, mengukur, memantau,
dalam bank termasuk risiko kredit, risiko dan mengendalikan risiko yang timbul
pasar, risiko operasional, risiko dari seluruh kegiatan usaha bank (Bank
likuiditas, risiko tingkat suku bunga, Indonesia, 2009). Manajemen risiko juga
risiko pertukaran mata uang asing, risiko didefinisikan sebagai percobaan rational
solvabilitas, dan risiko off-balance sheet untuk mengurangi atau menghindari
dan pendekatan yang holistik terhadap kerugian atau cedera (William, Smith, &
risiko-risiko ini dapat menciptakan nilai Young, 1998). Sedangkan Institute of
bagi pemegang saham. Manajemen risiko Risk Management mengartikan
menjadi lebih penting dalam sektor manajemen risiko sebagai proses di mana
finansial dibandingkan dengan sektor organisasi mengarahkan secara
perekonomian lainnya (Falkner & Hiebl, metodologis risiko dari aktivitas yang
2015). Pengendalian terhadap risiko unik dilakukan dengan tujuan untuk mencapai
perbankan dapat juga ditemukan dalam keuntungan yang dapat bertahan dalam
IFSB (Islamic Financial Services Board) semua portofolio aktivitas organisasi
Guiding Principle of Risk (Collier, Agyei, & Ampomah, 2006).
Management(Rahman, 2015). Tujuan atas manajemen risiko adalah
pengelolaan risiko yang mencakup atas
2. Manajemen Risiko
prosedur dan metodologi yang digunakan
Manajemen Risiko Firmansyah
sehingga kegiatan usaha perusahaan
(2010) mengatakan bahwa manajemen
manufaktur tetap dapat terkendali pada
risiko merupakan proses antisipasi
batas/limit yang dapat diterima serta
terhadap risiko agar kerugian tidak terjadi
menguntungkan perusahaan manufaktur
kepada organisasi. Bank Indonesia dalam
tersebut. Penerapan manajemen risiko ini
Peraturan Bank Indonesia Nomor
diharapkan akan memberikan manfaat,
11/25/PBI/2009 mengenai perubahan
baik kepada industr manufaktur maupun
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor
otoritas pengawasan industri manufaktur.
5/8/PBI/2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko, risiko adalah potensi Menurut Falkner & Hiebl (2015) dan
kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa Rahman (2015), proses manajemen risiko
(events) tertentu dan manajemen risiko terdiri atas: (1) identifikasi risiko; (2)
adalah serangkaian metodologi dan analisis risiko; (3) pemilihan teknik; (4)
prosedur yang digunakan untuk pemilihan strategi; (5) pengendalian.
1128
Identifikasi potensi risiko harus Sumber data yang di gunakan dalam
dilakukan secara terus menerus dan penelitian ini merupakan sumber data
1129
untuk menguji manfaat rasio keuangan Z Score merupakan score atau indeks
dalam menganalisis tingkat kesehatan yang digunakan untuk memprediksi,
keuangan perusahaan.Adapun penelitian menilai probabilitas kebangkrutan
mengenai manfaat rasio keuangan sebuah perusahaan dalam waktu dua
hasilnya menunjukkan bahwa rasio tahun ke depan dengan menghitung nilai
keuangan bermanfaat dalam menilai dari beberapa rasio kemudian
kondisi kesehatan perusahaan bahkan disubstitusikan dalam persamaan
bermanfaat dalam memprediksi diskriminan. Rumus ini adalah model
terjadinya resiko keuangan dalam rasio yang menggunakan Multiple
perusahaan. Discriminate Analysis (MDA). Z-Score
adalah skor yang ditentukan dari
Metode ALTMAN Z-SCORE
hitungan standar kali nisbah – nisbah
adalah salah satu metode untuk
keuangan yang akan menunjukan tingkat
menghitung terjadinya resiko keuangan
kemungkinan kebangkrutan perusahaan.
pada perusahaan dengan
mengkombinasikan beberapa rasio Untuk perusahaan manufaktur,
keuangan menjadi satu model prediksi menggunakan formula yang terdiri
dengan teknik statistik, yaitu analisis dari 5 koefisien, yakni:
diskriminan yang dapat digunakan untuk
Z = 1,2 T1 + 1,4 T2 + 3,3 T3 + 0,6 T4 +
memprediksi terjdinya resiko atau
0,99 T5
masalah keuangan dalam perusahaan
yang sudah go public yaitu modal kerja Di mana:
1130
T5 = Penjualan / Total Aset terselamatkan dan peluang
bangkrut sama besarnya,
Interpretasi penilaian Model Z-
tergantung dari penanganan pihak
Score Altman :
manajemen dalam mengelola
Z-Score > 2,99 Sehat perusahaan mengatasi hal
Penilaian sehat artinya tersebut.
perusahaan tersebut dalam Z-Score < 1,81 Potensial
kondisi sehat dan tidak sedang Bangkrut
mengalami kesulitan keuangan. Penilaian bangkrut artinya
Penilaian grey area atau rawan yang pelik dan memiliki peluang
(BELL)
No.
7. Sales Rp 538.299.250.841
1131
T1 (Working Capital/Total Asset) 0,17
1,2 x T1 0,21
1,4 x T2 0,18
0,6 x T4 0,01
0,99 x T5 0,96
1132
kebangkrutan yang lebih besar dan membuat berbagai inovasi
akibat sudah diterapkannya sesuai dengan keahlian
Pembatasan Sosial Berskala perusahaan tersebut dalam
Besar (PSBB) di Jawa Barat penyesuaian pesanan untuk
bahkan di seluruh wilayah produk tekstil, di mana nantinya
Indonesia khusus nya di kota – kain-kain yang dihasilkan dapat
kota besar yang menyebabkan dikembangkan untuk beragam
kondisi bisnis lesu dan menurun produk garmen. Menghadapi tren
serta peraturan social distancing kenormalan baru (new normal)
sehingga orang-orang lebih PT Trisula Textile Industries Tbk.
banyak tidak bepergian dan lebih (BELL) melakukan inovasi
memilih di rumah. Karena dengan meluncurkan produk Kain
perusahaan ini bertempat di Jawa Sehat. Hal ini diharapkan dapat
Barat, sering kali Jawa Barat menggenjot penerimaan
menjadi zona merah dalam perusahaan ditengah pandemi
persebaran Covid-19, secara virus corona. Direktur Utama
tidak langsung hal ini menjadi Trisula Textile Karsongno
penghambat dalam Wongso Djaja mengatakan,
pendistrbusian bahkan penjualan pandemi virus corona yang
produk dari perusahaan ini. tengah bergejolak saat ini menjadi
Ketika pandemi virus corona ini tantangan bagi industri tekstil.
berakhir dan masyarakat Tantangan tersebut meliputi
Indonesia dapat beraktifitas operasional perseroan, rantai
kembali normal maka kinerja PT pasokan hingga penjualan, serta
Trisula Textile Industries Tbk dan kekhawatiran perlambatan
risiko kebangkrutan pun lebih pertumbuhan ekonomi nasional
rendah dapat kembali ke semula. dan dunia. Terkait dengan kondisi
pandemi, ia mengatakan pihaknya
Diperkirakan total
melakukan inovasi dengan
penjualan pada tahun 2020
meluncurkan variasi produk
mengalami penurunan hingga
bernama Kain Sehat. Kain Sehat
30% dari tahun 2019. Untuk itu,
menggunakan kain yang telah
BELL akan terus mencari peluang
tersertifikasi Standard 100 dari
1133
OEKO-TEX dan telah melalui diakuisisi pada tahun ini.
test AATCC 42 dan AATCC 127 Pihaknya berharap dapat
sehingga nyaman digunakan. Dia meningkatkan penerimaan di
mengatakan, varian produk ini tengah pandemi virus corona ini
akan disalurkan melalui usaha melalui pasar ritel.
pakaian ritel JOBB yang
Table 2 PT Sunson Textile Manufacturer
(SSTM)
No.
7. Sales Rp 220.499.855.235
1134
1,2 x T1 0,20
1,4 x T2 0,23
0,6 x T4 0,00
0,99 x T5 0,45
1135
Indonesia dapat beraktifitas & Kurniawan, B. (2018). The Effect
of Risk Management
kembali normal maka kinerja PT
Implementation on the Financial
Sunson Textile Manufacturer Tbk Performance of the Banking
Industry. Journal of Business
dan risiko kebangkrutan pun lebih
Accounting, 10(1), 73–94.
rendah dapat kembali ke semula. https://doi.org/10.30813/jab.v10i1.9
88
Meski pada dasarnya kebanyakan
dari pabrik tekstil lokal yang Committee of the Sponsoring
Organizations of the Treadway
sebelumnya mengalokasikan Commission. Enterprise Risk
hampir 70% total produksinya Management. (2004): Integrated
Framework (COSO-ERM). New
untuk pasar ekspor yang York: AICPA.
kemudian terkendala dalam Darmawi, Herman. (2014). Risk
proses ekspor di masa pandemi management. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Covid-19 ini, sehingga hasil
Djohanputro, Bramantyo. (2008).
produksinya secara terpaksa Corporate Risk Management.
harus dialihkan untuk memenuhi Jakarta: PPM Management.
kebutuhan pasar lokal, dirasa Djojosoedarso, Soeisno. (2003).
masih tidak mampu untuk Insurance Risk Management
Principles. Jakarta: Four Salemba.
membendung kenaikan harga
Fahmi, Irham. (2010). Risk management.
bahan baku dari jenis jenis Bandung: Alphabeta.
tersebut. Hanafi, Mamduh. (2006). Risk
Management. Yogyakarta:
5. KESIMPULAN Publishing and Printing Unit YKPN
Penelitian ini menyimpulkan College of Management Sciences.
bahwa risiko kegagalan dari manajemen
International Organization for
(mismanagement) dalam menjalankan Standardization (2009). ISO 31000-
Risk Management: Principles and
perusahaan yang disebabkan oleh
Guidelines. Geneva.
ketidakmampuan dalam memperkirakan
Muslich, Muhammad. (2007).
kemungkinan yang akan terjadi di masa Operational Risk Management.
mendatang, sehingga perusahaan Jakarta: PT Bumi Aksara.
1136
Infrastructure. National Institute of Standards and
Technology Special Publication
Maryuni, Bekti Susanto,. 2013. 800-30, Revision 1,. 2011. Guide for
Measuring Information Security: Conducting Risk Assessments,
Comparative Study of ISO 27002 (Projected Publication Spring 2011).
and NIST SP 800-55. Informatics
Management Study Program, AMIK Bank Indonesia. 2011. “Bank Indonesia
BSI YOGYAKARTA. National Regulation (PBI) No.
Seminar on Information and 13/24/PBI/2011”. (on line).
Communication Technology 2013. Available from: URL:
Yogyakarta. http://www.bi.go.id.
Rudy M. Harahap, Marisa Caroline Bank Indonesia. 2011. “Bank Indonesia
Subita, Shinta Octavia. 2009. PBI- Circular Letter (SE BI) No.
Based Information Technology 13/23/DPNP/2011 October 25,
Asset Risk Measurement in the 2011, (online). Available from:
Banking Sector in Indonesia. URL: http://www.bi.go.id
Faculty of Computer Science, Bina
Nusantara University. Bank Indonesia. 2011. “Bank Indonesia
Regulation (PBI) No.
Supradono, Bambang. 2009. Information 15/2/PBI/2013, (online). Available
Security Risk Management Using from: URL: http://www.bi.go.id
the Octave Method (Operationally
Critical Threat, Asset, And Ghozali, Imam. 2013. Application of
Vulnerability Evaluation). Journal of Multivariate Analysis with SPSS
Unimus Vol 2 2009. Program Edition 7. Semarang:
Diponegoro University
Susanto, BM, & Wahyudi, M. (2012).
Information Security Management Hasan, Amir, Anuar, Khairul and Isa,
System in Health Organizations Zaidi. 2010.” The Influence of
Based on ISO 27799. National Sensitivity to Market Risk, Asset
Seminar on Computer Science (ss. Quality, and Liquidity on Financial
65-72). Semarang: Graha Ilmu. Performance (On BPD in Indonesia
Before and After Regional
Hendra Sandi Firmansyah. 2010. Autonomy)”. Pekbis Journal, Vol.2,
Implementation of the Risk No.2, July 2010: 261-274
Management Framework on the use
of banking technology. STMIK Hussain Sartaj, and Shafi, Muhammad.
West Java Bandung. 2014. “Operational Risk In Bank:
Review. Elk Asia Pacific Journal Of
http://www.educause.edu/library/res Finance And Risk Management.
ources/information- ISSN 0976-7185 (Print) ISSN 2349-
securityprogram-assessment-tool, 2325 (Online) Volume 5 Issue 2,
accessed on 30 June 2014 at 09.00 April (2014)
WIB.
Indriantoro, Nur and Bambang Supomo.
Joint Task Force Transformation 2002. Business Research
Initiative, 2011. SP 800-39. Methodology. Yogyakarta : BPFE-
Managing Information Security Yogyakarta
Risk: Organization, Mission, and
Information System View. Kuntadi, Chris. 2008 "The Influence of
Risk Management, Dividend Policy,
1137
and Capital Structure on Non- The National Committee on Governance.
Financial Performance and Financial 2012 "Basic Principles of Good
Performance (Study on BPDs Corporate Governance Guidelines
throughout Indonesia)". Blogger : for Indonesian Banking". Indonesia
Auditor and Public Policy Observer
of
1138