You are on page 1of 3

Student Script : Week 2

Maternal and Children Health Policy

English Version

Mrs. Rini (40 years old) is a factory employee who lives in an industrial area. In the past
few months, Mrs. Rini has often felt weak and easily getting tired during her activities.
During a check-up by the GP2SP (Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif)
team at her company, Mrs. Rini was found to have below-normal hemoglobin levels.
Since receiving several programs from GP2SP, Mrs. Rini feels more productive and
healthy, and she feels stronger when taking care of her household chores.

Mrs. Rini has 4 children, namely:


Child 1: 12 years old, female; Child 2: 9 years old, female; Child 3: 3 years old, female,
her height is shorter compared to children of the same age; Child 4: 11 months old,
male, but still unable to sit on his own.

Despite her work, Mrs. Rini diligently takes her third and fourth children to the Posyandu
Kuncup Bangsa under the supervision of the Puskesmas Mekarmukti to receive various
health programs for children and toddlers. She frequently visits Posyandu because her
fourth child, in the KIA BOOK record, still requires monitoring of growth and
development, completion of her children's immunizations, and participation in the
Supplementary Feeding Program (Pemberian Makanan Tambahan - PMT) for her
third child. Additionally, Mrs. Rini also regularly visits the Community Health Center to
receive contraceptive injections as she does not want to become pregnant again.

Bahasa Indonesia

Bu Rini (40 tahun) adalah seorang karyawan pabrik yang tinggal di kawasan industri.
Beberapa bulan terakhir, Bu Rini sering merasa lemas dan mudah lelah dalam
menjalani aktivitasnya. Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh tim GP2SP (Gerakan
Pekerja Perempuan Sehat Produktif) di perusahaannya, Bu Rini dinyatakan memiliki
Hb di bawah normal. Sejak memperoleh beberapa program dari GP2SP, Bu Rini
merasa lebih produktif dan sehat dan merasa lebih segar ketika mengurus rumah
tangganya. Bu Rini memiliki 4 anak, yaitu: Anak 1 (12 tahun, perempuan), Anak 2 (9
tahun, perempuan), Anak 3 (3 tahun, perempuan), tinggi tubuhnya lebih pendek
dibandingkan anak seusianya dan Anak 4 (11 bulan, laki-laki), akan tetapi belum bisa
duduk sendiri
Meskipun bekerja, Bu Rini rajin membawa anak ke-3 dan ke-4 nya ke Posyandu
Kuncup Bangsa binaan Puskesmas Mekarmukti untuk mendapatkan beberapa program
kesehatan anak dan balita disana. Dia sering ke Posyandu karena anak keempatnya
dalam pencatatan di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) masih memerlukan
pemantauan tumbuh kembang, melengkapi imunisasi anak anaknya, dan mengikuti
program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk anak ketiganya. Selain itu, Bu
Rini juga datang ke Puskesmas untuk memperoleh suntikan kontrasepsi karena tidak
ingin hamil lagi.

References
1. The Global Strategy for Women’s, Children’s and Adolescent’s Health
(2016-2030). UNICEF
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2022 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
3. Pedoman Umum Pelaksanaan Program Kerjasama RI-UNFPA 2021-2025
4. UNICEF. (2022). Laporan Tahunan Indonesia 2022.
https://www.unicef.org/indonesia/media/17226/file/Laporan%20Tahunan%20UNI
CEF%20Indonesia%202022%20-%20Single%20page.pdf
5. WHO recommendation for routine immunization.
https://www.who.int/immunization-vaccines-and
-biologicals/policies/who-recommendations-for-routine-immunization—summary-t
ables
6. Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Prioritas
Utama Pembangunan Kesehatan.
https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/pelayanan-kesehatan-ibu-dan-anak-p
rioritas-utama-pembangunan-kesehatan
7. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 7 Tahun 2018 tentang Koordinasi,
Perencanaan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Anak Lampiran 1 Pilar Pembangunan Sosial.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024
9. Rencana Aksi Kegiatan Direktorat Gizi Masyarakat Tahun 2020-2025. Direktorat
Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
10. Rencana Aksi Kegiatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia 202-2025
Direktorat Kesehatan dan Usia Produktif Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2022
11. Indikator Program Kesehatan Masyarakat Dalam RPJMN dan Renstra
Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
12. Farchiyah, F., Sukmawan, R. F., Purba, T. S. K., Bela, A., & Imtinan. (2020).
KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN DI INDONESIA DALAM
PERSPEKTIF GENDER. Seminar Nasional Hasil Penelitian Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat, 1(1), 73-80.
13. Buku Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2020.
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/BUKU_KIA_REVISI
_2020_LENGKAP.pdf
14. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana, Direktorat
Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021
15. Strategi Komunikasi Nasional Imunisasi 2022-2025, Direktorat Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2022

You might also like