You are on page 1of 15

TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728

2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET TENTANG DIET


DM TERHADAP PENGETAHUAN DAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM DI
WILAYAH KELURAHAN PABUARAN MEKAR PROVINSI JAWA BARAT

Alya Rahmawati1, Naziyah2*, Milya Helen3


1-3
Universitas Nasional

Email Korespondensi: naziyah.ozzy@gmail.com

Disubmit: 23 Januari 2023 Diterima: 02 Maret 2023 Diterbitkan: 01 Agustus 2023


Doi: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i8.9073

ABSTRACT

In Indonesia, the diagnosed prevalence of diabetes in the 15- year-old


population has grown by 2%. These statistics demonstrate that during 2013,
there has been an increase in the prevalence of diabetes in the population
over the age of 15. Giving the public health information about diabetes is one
of the promotional initiatives. One way to gauge a drop in blood sugar in
patients with dm is through health education through leaflets.This research
aims to examine the impact of health education about DM diet by leaflet
medium on knowledge and blood sugar levels among DM patients in the
Pabuaran Mekar Village, West Java Province.Quasi Experiment Research Design
With One Group Without Control Group Pre And Post Test. The sample size for
this research is 30 participants. The sampling approach employs Purposive
Sampling. The research instrument comprised of a questionnaire on DM diet
knowledge and a glucometer. Data were evaluated using the Wilcoxon test to
determine the impact of leaflets on knowledge and blood sugar levels because
leaflets are not typically disseminated, The Wilcoxon test findings for dietary
knowledge and blood sugar levels had a p-value of 0.000 (p<0.05). Knowledge
and blood sugar levels in the Pabuaran Mekar Village, West Java Province, are
affected by health education about the dm diet disseminated using leaflet
medium.

Keywords : Diabetes mellitus, HealthEducation, Leaflets, Blood Sugar Levels,


Knowledge

ABSTRAK

Di Indonesia, Prevalensi diabetes yang didiagnosis dokter pada populasi berusia


15 tahun telah meningkat sebesar 2%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa
prevalensi diabetes pada populasi di atas usia 15 tahun telah meningkat sejak
2013. Salah satu upaya promotif adalah dengan memberikan pendidikan
kesehatan pada masyarakat mengenai diabetes. Pendidikan kesehatan melalui
leaflet menjadi salah satu tindakan untuk mengukur penurunan gula darah pada
pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan melalui media leaflet tentang diet dm terhadap pengetahuan dan
kadar gula darah pada pasien DM di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi
Jawa Barat. Desain penelitian quasi experiment dengan one group pre test and
post test design without control group. Sampel penelitian ini berjumlah 30
orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.

2451
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Instrument penelitian terdiri dari kuesioner pengetahuan diet dm dan


glukometer. Data di analisis menggunakan wilcoxon untuk mengetahui
pengaruh leaflet terhadap pengetahuan dan untuk kadar gula darah karena
tidak berdistribusi normal. Hasil uji wilcoxon pengetahuan tentang diet dm dan
kadar gula darah dengan nilai p 0,000 (p<0,05). Adanya pengaruh pendidikan
kesehatan melalui media leaflet tentang diet dm terhadap pengetahuan dan
kadar gula darah di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi Jawa Barat.

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Leaflet, Kadar Gula


Darah, Pengetahuan

PENDAHULUAN untuk mempertahankan gaya hidup


DM (Diabetes mellitus) sehat. (Niman, 2017).
merupakan sekelompok penyakit Leaflet adalah salah satu
yang ditandai dengan peningkatan media pembelajaran (media cetak)
kadar gula darah. Diabetes Melitus yang berisi perpaduan antara teks
merupakan penyakit sistemik kronis dan gambar yang didesain menarik
dan multifaktorial yang ditandai dapat meningkatkan daya tarik dan
dengan hiperglikemia dan memudahkan klien dalam
hiperlipidemia(Carolina, 2018). memahami materi pembelajaran.
Diabetes Melitus merupakan Penyajian berita dan informasi
penyakit yg ditandai dengan hendaknya memuat unsur-unsur
hiperglikemia dampak dari yang sesuai dengan materi
ketidakmampuan tubuh menyerap pembelajaran agar mudah
gula ke dalam aliran darah. dipahami.(Adila et al., 2017)
Menurut data RISKESDAS Pengetahuan merupakan
(2018) Di Indonesia, Prevalensi bidang yang penting bagi seseorang
diabetes yang didiagnosis dokter untuk membentuk tindakannya
pada populasi berusia 15 tahun sendiri. Pengetahuan seseorang
telah meningkat sebesar 2%. Angka- tentang mata pelajaran juga
angka ini menunjukkan bahwa bervariasi dalam intensitas atau
prevalensi diabetes pada populasi di derajatnya( Notoatmodjo, 2010
atas usia 15 tahun telah meningkat dalam Putu,2018 ).
sejak 2013, dan risiko sebagai Saat mengikuti diet Diabetes
akibatnya meningkat sebesar 1,5%. Melitus , pengetahuan tentang
Alasan mengapa orang tidak makanan dianjurkan dan tidak
menggunakan obat secara teratur dianjurkan dikonsumsi sangat
adalah 50,4% merasa baik dan penting untuk mencapai kesehatan
30,2%. % tidak menerima perawatan yang optimal pada pasien Diabetes
rutin di fasilitas medis lainnya Melitus. Tujuan utama terapi diet
(Kemenkes RI, 2018) pada pasien Diabetes Melitus adalah
Salah satu upaya promotif mencegah kenaikan kadar gula
adalah dengan memberikan darah yang tajam dan cepat setelah
pendidikan kesehatan pada makan. Pola makan bagi penderita
masyarakat mengenai diet diabetes Diabetes Melitus adalah pola makan
melitus. Pendidikan kesehatan yang sehat dan seimbang (healthy
adalah proses meningkatkan and balanced diet) dengan
kesehatan individu dan masyarakat kombinasi karbohidrat, lemak, dan
secara keseluruhan. Program protein dalam jumlah tergantung
pendidikan kesehatan klien ini kondisi penyakit inti.(Manullang,
berfokus pada kemampuan klien 2019).

2452
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Pendidikan kesehatan penyakit D, 62,149 kasus. Dan pada


melalui leaflet menjadi salah satu tahun 2022 diperoleh data
tindakan untuk megetahui tingkat sementara dari bulan januari hingga
pengetahuan dan kadar gula darah agustus sudah tercatat 48,136
pada pasien Diabetes Melitus. Hasil kasus Diabetes Melitus. Menurut sub
penelitian Yeni (2019) menunjukan koordinator PPPTM Jiwa dan
bahwa adanya pengaruh pendidikan Kesehatan Olahraga, Dinas
kesehatan melalui leaflet terhadap Kesehatan kota Bogor mengalami
kadar gula darah pada pasien peningkatan penderita DM yang
Diabetes Melitus dimana dalam didominasi usia 45 tahuan ke atas
penelitian ini kadar gula darah dengan proposi 74%, disusul dengan
pasien mengalami penurunan rentang usia 35-44 tahun sebesar
dimana sebelum diberikan edukasi 18%. Dimana pengidap Diabetes
dan setelah diberikan edukasi. Melitus di dominasi oleh perempuan
Menurut peneliti pemberian dengan 63,5% dan laki-laki sebesar
pendidikan kesehatan melalui 30%. Berdasarkan fenomena yang
leaflet ini memilki dampak positif ada di Kelurahan Pabuaran Mekar
menurunkan kadar gula darah wilayah kerja PKM Pabuaran Indah
secara signifikan pada pasien pada tahun 2021 terdapat 20 pasien
diabetes melitus. Selain itu, yang menderita diabetes melitus
peningkatan pengetahuan penderita mendatangi PKM pabuaran indah,
diabetes tentang penyakitnya dapat sementara pada tahun 2022 pasien
membantu pasien tersebut DM yang terdaftar dari bulan juli
mengontrol gula darahnya karena sampai dengan september mencapai
pasien tahu apa yang harus 90 pasien dimana mengalami
dilakukan dan apa yang harus kenaikan pada tahun 2022. Sebagian
dihindari, sehingga kelompok besar pasien ini mengalami Diabetes
edukasi berupa leaflet dan Melitus Tipe 2.
reminder, mengubah atau Berdasarkan fenomena yang
menurunkan gula darah. ada diatas peneliti tertarik untuk
Hasil penelitian lain yang menelaah pengaruh pendidikan
dilakukan Meliyana, (2020) kesehatan melalui media leafet
menunjukan bahwa pengaruh tentang diet Diabetes Melitus
tingkat pengetahuan sebelum dan terhadap pengetahuan dan kadar
sesudah diberikan edukasi tentang gula darah pada pasien Diabetes
diet diabetes dan terdapat Melitus di Kelurahan Pabuaran
perbedaan kadar gula darah pada Mekar wilayah kerja PKM Pabuaran
pasien. Hal ini sejalan dengan Indah Provinsi Jawa Barat.
penelitian yang dilakukan oleh Adji
et al., (2022) menunjukan bahwa
terdapat pengaruh pendidikan
kesehatan menggunakan leaflet
terhadap kadar gula darah sebelum
dan sesudah diberikan intervensi
pendidikan kesehatan.
Prevalensi diabetes melitus
di Kabupaten Bogor sebelumnya
pada tahun 2019 jumlah penderita
diabetes melitus tercatat 57,769
kasus, dimana pada tahun 2020
mengalami peningkatan yaitu
71,462 kasus, tahun 2021 total data

2453
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

KAJIAN PUSTAKA energy untuk mempertahankan


Diabetes Melitus berat badan normal.
Diabetes adalah kondisi Diet adalah bagian penting
jangka panjang yang disebabkan dari manajemen diabetes secara
oleh kegagalan pankreas untuk keseluruhan. Diet seimbang
menghasilkan insulin yang cukup menurunkan kadar insulin dengan
atau ketidakmampuan tubuh untuk menghilangkan tugas insulin untuk
menggunakan insulin yang memetabolisme gula dan glikogen.
diproduksi secara efektif. Hormon Diet ini juga ditujukan untuk
yang mengatur gula darah adalah menurunkan berat badan dan
insulin. Diabetes yang tidak diobati memperbaiki kadar gula darah dan
dapat menyebabkan hiperglikemia, lemak pada penderita diabetes
juga disebut gula darah tinggi, yang obesitas. Mereka yang kelebihan
seiring waktu merusak banyak berat badan dan memiliki Diabetes
sistem tubuh, terutama saraf dan Melitus memiliki risiko lebih tinggi
pembuluh darah. (WHO, 2021). dibandingkan mereka yang hanya
Gejala terjadi karena sekresi insulin obesitas (Waspadji, Sukarji, &
yang tidak mencukupi. atau dalam Octarina, 2002 dalam Stikes &
kombinasi dengan insulin gangguan Saintika, 2018). Untuk menjaga gula
mikrovaskuler dan makrovaskuler, darah pasien tetap di bawah batas
gangguan saraf dan lesi kulit normal, diet, penyesuaian, dan
(Carolina, 2018). olahraga dilakukan untuk
Menurut Putra (2015) dalam mengontrolnya (Delameter, 2006
(Lestari et al., 2021) Diabetes dalam Stikes & Saintika, 2018).
disebabkan oleh kombinasi faktor Makanan yang dimakan oleh
genetik dan lingkungan. Sekresi penderita diabetes setiap hari
atau aktivitas insulin, kelainan disesuaikan untuk memenuhi tujuan
metabolik yang mengganggu sekresi diet mereka, yaitu tujuan diet
insulin, kelainan mitokondria, dan (Moore, 2007 dalam Manullang,
beberapa kondisi lain yang 2019).
mengganggu toleransi glukosa 1) Untuk meningkatkan
adalah penyebab diabetes lainnya. kesehatan umum pasien.
Penyakit eksokrin pankreas, yang 2) Berikan energi yang cukup
melibatkan sebagian besar pulau untuk mempertahankan berat
pankreas, dapat menyebabkan badan yang normal dan ideal.
diabetes melitus. Diabetes juga 3) Memberikan nutrisi yang cukup
dapat disebabkan oleh hormon yang untuk mempertahankan tingkat
berfungsi sebagai antagonis insulin. kesehatan yang optimal dan
(Lestari et al., 2021). fungsi normal.
4) Menormalkan pertumbuhan
Diet Diabetes Melitus anak penderita diabetes.
Diet Diabetes Mellitus adalah 5) Jaga gula darah dalam batas
diet yang bertujuan membantu normal.
penderita Diabetes Mellitus 6) Menghambat atau menunda
memperbaiki kebiasaan makan dan timbulnya penyakit pembuluh
olahraga untuk mendapatkan darah-diabetes.
control metabolic yang lebih baik, 7) Berpenampilan menarik dan
dengan cara: Mempertahankan mudah menerima pasien.
kadar gula darah supaya mendekati
angka normal. Mencapai &
mempertahankan kadar lemak
darah normal. Memberi cukup

2454
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Makanan yang Banyak penerapanprogram kesehatan yang


Mengandung “HIDRAT ARANG” dimulai dari individu, kelompok,
Sumber hidrat arang komplek, dan organisasi. Maisyarah et al.
seperti: nasi, lontong, jagung, roti, (2021) pendidikan kesehatan
ubi, singkong, talas, kentang, sagu, merupakan upayah yang
bulgur, mie bihin, macaroni, dan direncanakan untuk mengubah
makanan lain yang dibuat dari perilaku individu, kelompok,
tepung-tepungan. Gula murni dan keluarga dan masyarakat.
makanan yang diolah dengan gula Pendidikan kesehatan membutuhkan
murni seperti gula pasir, gula jawa, pemahaman yang mendalam karena
permen, dodol, coklat, madu, sirup, melibatkan berbagai instilah dan
limun, coca-cola, susu kental manis, konsep seperti perubahan perilaku
es krim, kue manis, cake, tercis, dan proses pendidikan. Kriteria
buah dalam kaleng, dendeng, abon, Pendidikan Kesehatan
dsb. Sebagaimana yang dikemukan oleh
Pelaksanaan yang Tebaik Kamil M., dalam Peters (1996)
tentang Diet Ini Makanlah teratur dalam (Maisyarah et al., 2021)
sesuai dengan jumlah pembagian sebagai berikut:
makanan yang telah ditentukan oleh 1) Pendidikan melibatkan
dokter atau ahli gizi anda. Gunakan penyebaran hal-hal yang
daftar penukaran bahan makanan bermanfaat bagi mereka yang
sehingga dapat memilih bahan terlibat.
makanan yang sesuai dengan menu 2) Pendidikan harus mencakup
keluarga. Hindarilah penggunaan memori dan pemahaman serta
gula murni dan makanan yang berbagai aspek kognitif.
terbuat daru gula murni. Gunakan 3) Pendidikan memiliki setidaknya
gula obat untuk pemanis pengganti satu prosedur, jadi tidak ada
gula (dapat diperoleh dalam bentuk pengetahuan, belajar mandiri
tablet tepung, Kristal atau cairan). (Maisyarah et al., 2021).
Makanlah banyak sayuran sesuai Media leaflet adalah media
petunjuk yang diberikan (Lihat tertulis yang digunakan untuk
daftar penukar). menyampaikan pesan kesehatan
Sayuran kelompok A boleh melalui kertas dengan dua atau
dimakan sekehendak. Sayuran lebih lipatan dan berisi informasi
kelompok B hanya boleh menurut dalam bentuk kalimat, gambar,
jumlah yang ditentukan. Semua atau keduanya. (Wulandari et al.,
macam buah boleh dimakan 2020) Penyediaan leaflet sebagai
menurut peraturan yang ditentukan. sarana pendidikan kesehatan
Periksalah kadar gula anda secara berangkat dari keunggulannya
teratur. dibandingkan media lain seperti
kemudahan produksi, kemudahan
Pendidikan Kesehatan pencetakan, kemudahan distribusi,
Pendidikan kesehatan adalah kemudahan pemahaman dan
proses pembelajaran yang akurasi. Leaflet yang dibagikan
direncanakan dan dinamis yang diharapkan dapat meningkatkan
bertujuan untuk mengubah perilaku pemahaman pasien diabetes.
melalui peningkatan keterampilan, (Sekaran et al., 2018).
pengetahuan, dan sikap yang terkait
dengan pola hidup ke arah yang
lebih sehat dan lebih baik.
Perubahan yang diharapkan dari
kesehatan pendidikan adalah

2455
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Pengetahuan ini seringkali diturunkan dari


Setelah seseorang generasi ke generasi dan tidak
mempersepsikan sesuatu, mereka dapat dibuktikan sebelumnya.
memperoleh pengetahuan.
Pancaindera manusia, yang terdiri Konsep kadar Gula Darah
dari penciuman, perasa, Kadar gula darah adalah
pendengaran, penglihatan, dan banyaknya zat gula atau glukosa di
peraba, berfungsi untuk dalam darah. Meskipun senantiasa
memberikan persepsi. Pengetahuan mengalami perubahan, kadar gula
merupakan area penting untuk darah perlu dijaga dalam batas
membentuk tindakan seseorang. normal agar tidak terjadi gangguan
Rasa waktu untuk menghasilkan di dalam tubuh. Kadar gula darah
pengetahuan sangat dipengaruhi dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari
oleh intensitas yang dirasakan makanan atau minuman, khususnya
subjek. Sebagian besar informasi karbohidrat, serta jumlah insulin
diperoleh melalui pendengaran dan kepekaan sel-sel tubuh
(telinga) dan penglihatan (mata). terhadap insulin. Kadar gula darah
(Notoatmodjo, 2010 dalam Putu, yang terlalu tinggi atau terlalu
2018). Menurut Notoatmodjo (2010) rendah akan memberikan dampak
dalam Sukmayani dan Putu (2018) buruk bagi kesehatan, baik dalam
faktor yang mempengaruhi jangka pendek maupun jangka
pengetahuan antara lain: panjang. Tingkat glukosa
1) Faktor pendidikan Semakin darah, juga dikenal sebagai
tinggi pendidikan seseorang, konsentrasi glukosa serum, yang
semakin mudah memperoleh sangat diatur oleh tubuh, dikenal
dan mengembangkan ilmu sebagai glukosa darah atau kadar
pengetahuan dan teknologi. gula darah. Glukosa darah, juga
Informasi sering dapat dikenal sebagai kadar gula darah,
diperoleh dari orang tua, guru adalah gula monosa-karida,
dan media massa, pendidikan karbohidrat utama yang digunakan
dikaitkan dengan pengetahuan, tubuh untuk menghasilkan energi
pendidikan adalah kebutuhan. (Fahmi et al., 2020). Menurut
2) Faktor pekerjaan Proses (Joyce, 2013 dalam Fahmi et al.,
mengakses informasi yang 2020) Pemeriksaan glukosa darah
diperlukan tentang objek sewaktu dilakukan tanpa puasa atau
sangat mempengaruhi melihat makanan yang sudah
pekerjaan. dimakan. Salah satu pemeriksaan
3) Faktor pengalaman Pengalaman kimia yang digunakan dalam
mempengaruhi pengetahuan; screening diabetes melitus adalah
lebih banyak pengalaman glukosa darah sewaktu dengan nilai
seseorang tentang sesuatu, referensi di bawah 110 mg/dl. Strip
lebih banyak pengetahuan dapat digunakan untuk melakukan
mereka tentang hal itu. Untuk pemeriksaan ini. (Siregar et al.,
mengukur pengetahuan, dapat 2020)Konsep kadar Gula Darah
dilakukan dengan melakukan Tingkat glukosa darah, juga
wawancara atau kuesioner yang dikenal sebagai konsentrasi glukosa
mengukur bahan orang yang serum, yang sangat diatur oleh
diwawancarai atau subjek tubuh, dikenal sebagai glukosa
penelitian. darah atau kadar gula darah.
4) Keyakinan Keyakinan positif dan Glukosa darah, juga dikenal sebagai
negatif dapat mempengaruhi kadar gula darah, adalah gula
pengetahuan, karena keyakinan monosa-karida, karbohidrat utama

2456
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

yang digunakan tubuh untuk DM didapatkan nilai cronbach’s


menghasilkan energi.(Fahmi et al., alpha 0,624. Maka dapat dinyatakan
2020) bahwa instrumen yang digunakan
Menurut (Joyce, 2013 dalam sudah reliabel untuk digunakan
Fahmi et al., 2020) Pemeriksaan dalam penelitian dan glukometer
glukosa darah sewaktu dilakukan berupa alat digital yang digunakan
tanpa puasa atau melihat makanan untuk mengukur kadar gula darah
yang sudah dimakan. Salah satu responden sebelum dan sesudah
pemeriksaan kimia yang digunakan diberikan leaflet tentang diet dm.
dalam screening diabetes melitus Data yang berasal dari
adalah glukosa darah sewaktu responden akan di lakukan analisis
dengan nilai referensi di bawah 110 menggunakan SPSS dengan dimana
mg/dl. Strip dapat digunakan untuk untuk kadar gula darah di lakukan
melakukan pemeriksaan ini. (Siregar uji normalitas, didapatkan hasil
et al., 2020). tidak berdistribusi normal oleh
karena itu kedua variabel
menggunakan uji wilcoxon
METODOLOGI PENELITIAN digunakan untuk
Jenis penelitian ini mengidentifikasipengaruh
merupakan penelitian kuantitatif pendidikan kesehatan tentang dm
dengan menggunakan desain terhadap pengetahuan dan kadar
penelitian quasi experiment dengan gula darah.
one group pre test and post test
design without control group untuk
mengetahui pengaruh pendidikan HASIL PENELITIAN
kesehatan melalui leaflet tentang Uji Validitas Dan Realiabilitas
diet Diabetes Melitus terhadap Uji validitas Nilai r tabel
tingkat pengetahuan dan penurunan pada nilai r product moment dengan
kadar gula darah pada pasien DM. N=15 dengan taraf signifikan 5%
teknik pengambilan sampel adalah 0,514 yang artinya nilai r
menggunakan purposive sampling dari masing-masing item pertanyaan
dimana pengambilan sample adalah harus lebih besar atau sama dengan
populasi pasien DM di Kelurahan 0,514. Dari hasil uji validitas 10
Pabuaran Mekar yang mengalami item pertanyaan valid dan dapat
Diabetes Melitus yang berjumlah 90 digunakan dengan nilai r antara
Orang. Sampel yang digunakan 0,514 sampai 0,698.
dalam penelitian ini sebanyak 30 Dari hasil uji reliabilitas
responden. Penelitian ini dilakukan kuesioner pengetahuan tentang diet
di wilayah Kelurahan Pabuaran Diabetes Melitus didapatkan nilai
Mekar Provinsi Jawa Barat yang cronbach’s alpha 0,624. Maka dapat
akan dilakukan pada bulan Oktober dinyatakan bahwa instrumen yang
2022 sampai Januari 2023 digunakan sudah reliabel untuk
Instrumen yang digunakan digunakan dalam penelitian.
pada penelitian ini adalah kuesioner
pengetahuan tentang diet dm ini
telah diuji coba pada tanggal 5-10
Desember 2022 kepada 15 orang.
Uji validitas dilakukan dengan cara
membandingkan nilai r tabel dengan
r hitung (corrected item-total
correlation) uji reliabilitas
kuesioner pengetahuan tentang diet

2457
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden

Karakteristik N %
Jenis Kelamin
Perempuan 18 60%
Laki-laki 12 40%
Usia
32-41 3 10%
42-51 6 20%
52-61 16 53,3%
62-71 5 16,7%
Tingkat Pendidikan
SD 17 56,7%
SMP 6 20%
SMA 6 20%
Diploma 1 3,3%
Pekerjaan
Pegawai 2 6,7%
Swasta 3 10%
Pengusaha 1 3,3%
IRT 18 60%
Buruh 6 20%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel 1 penelitian sebanyak 16 responden (53,3%), tingkat


ini menunjukan 30 responden, pendidikan paling banyak adalah SD
karakteristik jenis kelamin paling sebanyak 17 responden (56,7%),
banyak adalah perempuan sebanyak18 karakteristik pekerjaan paling banyak
responden (60%), karakteristik usia adalah IRT dengan 18 responden (60%).
paling banyak adalah 52-61tahun

Tabel 2 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan pasien DM pre testdan post


test dilakukan pendidikan kesehatan melalui media leaflet tentang diet DM

Tingkat Pre test Post Test


Pengetahuan N % n %
Baik 10 33,3% 22 Baik
Kurang baik 20 66,7% 8 Kurang
baik
Jumlah 30 100% 30 Jumlah

Berdasarkan tabel 2 dapat tentang diet DM tingkat pengetahuan


diketahui bahwa sebelum dilakukan yang kurang baik mengalami
pendidikan kesehatan melalui media penurunan menjadi 8 responden
leaflet tentang diet DM sebanyak 10 (26,7%) dan responden yang memiliki
responden (33.7%) responden memiliki pengetahuan baik mengalami
tingkat pengetahuan baik dan 20 peningkatan menjadi 22 responden
responden (66,7%) responden memiliki (73,3%).
tingkat pengetahuan kurang baik.
Setelah dilakukan pendidikan
kesehatan melalui media leaflet

2458
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Tabel 3 Distribusi rata-rata kadar gula darah pasien DM pre test dan post
test dilakukan pendidikan kesehatan melalui media
leaflet tentang diet DM

Kadar Gula Mean SD Minimum Maksimum


Darah (mg/dl)
Pre test 247,07 53,114 190 388
Post test 201,30 44,845 151 337

Berdasarkan tabel 3 diperoleh hasil rata-rata kadar gula darah sebelum


dilakukan pendidikan kesehatan melalui media leaflet tentang diet DM yaitu sebesar
247,07 mg/dl dengan standar deviasi 53,1 mg/dl, nilai minimum 190 mg/dl dan nilai
maksimum 388 mg/dl. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan melalui media leaflet
tentang diet DM yaitu sebesar 201,30 mg/dl dengan standar deviasi 44,8 mg/dl, nilai
minimum 151 mg/dl dan nilai maksimum 337 mg/dl.Analisis Bivariat

Tabel 4 Hasil uji Wilcoxon pengetahuan responden mengenai Diet DM

Pengetahuan Mean Negative Positive Ties Z P value


ranks ranks
Pre test 1,67 0 30 0 -4.817 0.000
Post test 1,27

Berdasarkan tabel 4 dapat bahwa ada pengaruh pendidikan


terlihat hasil analisis dengan kesehatan melalui media Leaflet
wilcoxon yang menunjukan bahwa tentang diet DM terhadap
nilai signifikasi sebesar 0,000 (p pengetahuan pasien DM di di
<0,05), artinya H0 ditolak dan Ha Wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar
diterima. Maka dapat disimpulkan Provinsi Jawa Barat.

Tabel 5 Hasil uji Wilcoxon kadar gula darah


Kadar Gula Mean Negative Positive Ties Z P value
Darah (mg/dl) ranks ranks
Pre test 247,0 0 19 11 -4.359 0,000
Post test 201,3

Berdasarkan tabel 5 dapat bahwa ada pengaruh pendidikan


terlihat hasil analisis dengan kesehatan melalui media Leaflet
wilcoxon yang menunjukan bahwa tentang diet DM terhadap Kadar
nilai signifikasi sebesar 0,000 (p gula darah pasien DM di di Wilayah
<0,05), artinya H0 ditolak dan Ha Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi
diterima. Maka dapat disimpulkan Jawa Barat.

2459
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

PEMBAHASAN responden terbanyak yaitu 56,7%


adalah responden dengan tingkat
Analisis Univariat pendidikan SD/Sederajat, SMP dan
1. Karakteristik Responden SMA dengan presentase 20%. Hasil
Hasil analisis univariat menunjukkan penelitian ini sejalan dengan
bahwa presentase frekuensi jenis (Susanti, 2018). Hasil penelitian dari
kelamin perempuan lebih tinggi 38 subjek menunjukkan bahwa
dibandingkan laki-laki; perempuan tingkat pendidikan sangat
menerima skor 60%, sedangkan laki- memengaruhi perubahan sikap dan
laki hanya 40%. Hasil ini sejalan perilaku hidup sehat, dengan 8
dengan penelitian yang dilakukan. responden (61,5%) mengatakan
(Arimbi et al., 2020) dimana dalam kepatuhan diet sedang dan 3
penelitian ini perempuan memiliki responden (23,1%) mengatakan
presentase sebesar 74,3% dimana kepatuhan diet kurang. Tingkat
terdapat perbedaan yang signifikan pendidikan yang rendah akan
dari laki-laki yaitu hanya 24,7%. mempengaruhi kemampuan
Hasil penelitian yang dilakukan penderita untuk menerima dan
(Rabrusun, 2014) dalam penelitian memahami pesan kesehatan.
ini perempuan juga menjadi Berdasarkan hasil analisis univariat,
repsonden terbanyak yaitu 102 presentase frekuensi pekerjaan
responden dengan presentase 68% responden terbanyak yaitu Ibu
dibandingkan laki-laki hanya 48 Rumah Tangga sebanyak 18
responden atau sekitar 32%. Teori responden(60%), dan buruh
lain yaitu Menurut (Damayanti , sebanyak 6 responden(20%). Hal ini
2010 dalam Khasanah & Fitri, 2019) sejalan dengan penelitian (Arimbi et
DM lebih umum pada perempuan al., 2020) dalam penelitian ini ibu
daripada laki-laki. Karena fakta rumah tangga memiliki presentase
bahwa perempuan memiliki sebanyak 54,3% dengan responden
kemungkinan indeks masa tubuh sebanyak 19.
yang lebih besar, mereka lebih Hasil penelitian ini didukung
berisiko terkena Diabetes Melitus. oleh penelitian (Sofiah et al., 2019)
Siklus bulanan pasca-menopause, dalam penelitian ini responden
yang membuat distribusi lemak dengan IRT (Ibu Rumah Tangga)
tubuh menjadi mudah terakumulasi sebanyak 26 responden (54,6%)
karena proses hormonal tersebut, menurut teori lain menurut
meningkatkan risiko Diabetes Wandasari, 2013 dalam Sofiah et
Melitus pada wanita. Berdasarkan al., 2019) Hal ini terjadi karena ibu
hasil analisis univariat, presentase rumah tangga menghabiskan lebih
frekuensi usia pada responden banyak waktu bersantai dan jarang
terbesar berdasarkan usia 52-61 berolahraga. Kurangnya latihan
tahun sebanyak 16 responden menyebabkan kelebihan berat
(53,3%) dan usia 62-71 tahun badan dan diabetes dengan cepat
sebanyak 5 responden(16,75).).Hasil muncul.
Penelitian yang dilakukan (Arimbi et
al., 2020) Mereka menemukan 2. Pengetahuan diet DM pada
bahwa pasien diabetes melitus rata- pasien DM
rata berusia antara lima puluh Menurut hasil analisis
tahun dan enam puluh tujuh tahun, univariat, skor pengetahuan pasien
dengan rata-rata usia responden DM saat pre-test adalah 7,37, dan
56,51 tahun. Berdasarkan hasil skor post-test adalah 9,97.Maka
analisis univariat, presentase dapat dikatakan bahwa pendidikan
frekuensi tinkat pendidikan kesehatan tentang diet Diabetes

2460
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Melitus telah meningkatkan Salah satu karbohidrat


pengetahuan pasien Diabetes terpenting yang digunakan tubuh
Melitus. Setelah seseorang sebagai sumber tenaga adalah gula
mempersepsikan sesuatu, mereka monosa-karida, yang juga dikenal
memperoleh pengetahuan. Panca sebagai kadar gula darah (Fahmi et
indera manusia, yang terdiri dari al., 2020). Kadar glukosa yang
penglihatan, pendengaran, tinggi dapat menyebabkan
penciuman, perasa, dan peraba, hiperglikemia dan diabetes mellitus
bertanggung jawab atas persepsi, (Smeltzer et al., 2003 dalam Fahmi
dan pengetahuan memainkan peran et al., 2020). Metabolisme glukosa
penting dalam menentukan yang tidak lancar dapat merusak
tindakan seseorang. Intensitas topik organ tubuh.
sangat memengaruhi waktu yang Hasil penelitian (Santi &
diperlukan untuk menghasilkan Septiani, 2021) menunjukkan
pengetahuan. Pendengaran bahwa ada hubungan yang
(telinga) dan penglihatan (mata) signifikan antara jenis makanan dan
memberikan sebagian besar kadar gula darah; responden
informasi. ( Notoatmodjo, 2010 dengan jenis makanan yang tidak
dalam Putu, 2018 ). baik memiliki peluang 7,5 kali lebih
Hasil penelitian ini sejalan besar daripada responden dengan
dengan hasil penelitian yang jenis makanan yang baik. Hasil
dikemukakan oleh (Carolina, 2018) penelitian lain (Rismayanti et al.,
berpendapat bahwa metode 2021) menunjukkan bahwa
peningkatan pengetahuan seperti pemberian edukasi ini dapat
media massa, metode penyuluhan membantu pasien diabetes mellitus
melalui media seperti flifchat, dan mengurangi kadar gula darah
metode lainnya dapat digunakan. mereka.
Dimana masyarakat makan
pengetahuan akan memperoleh Analisa Bivariat
lebih banyak pengetahuan. 1. Pengaruh Pendidikan
Menurut asusmsi peneliti Kesehatan Melaui Media
bahwa pasien Diabetes Melitus Leaflet Tentang Diet DM
yang ingin mengetahui lebih banyak Terhadap Pengetahuan Pada
tentang penyakitnya akan Pasien Diabetes Melitus
berdampak pada tingkat Pada analisis bivariat yang
pengetahuan yang mereka miliki dilakukan terhadap perbedaan
tentang kondisi mereka Kadar Gula tingkat pengetahuan pada pasien
darah pada pasien Diabetes Diabetes Melitus sebelum dan
sesudah dilakukan Pendidikan
Melitus.
kesehatan melalui media leaflet
3. Kadar Gula darah pada pasien tentang diet Diabetes Melitus,
Diabetes Melitus didapatkan hasil uji wilcoxon
Sebagai hasil dari analisis dengan nilai signifikansi sebesar
univariat terhadap kadar gula 0,000 yang berarti terdapat
darah, ditemukan bahwa kadar gula pengaruh Pendidikan kesehatan
darah rata-rata saat pre test melalui media leaflet tentang diet
sebesar 247 mg/dl dan kadar gula Diabetes Melitus terhadap
darah rata-rata saat post test pengetahuan di wilayah Kelurahan
sebesar 201 mg/dl; ini Pabuaran Mekar Provinsi Jawa
menunjukkan bahwa kadar gula Barat.
darah rata-rata turun baik saat pre Menurut (Carolina, 2018) Salah satu
test maupun post test. cara terbaik untuk mencegah

2461
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

adalah mengajarkan keluarga Menurut asumsi peneliti,


tentang kesehatan.Pendidikan leaflet tentang diet Diabetes
kesehatan ini dapat membuat Melitus dapat digunakan untuk
keluarga lebih tahu tentang memberikan pendidikan kesehatan
Diabetes Melitus. Ada lima pilar untuk meningkatkan pemahaman
penatalaksanaan Diabetes Melitus: orang tentang kesehatan mereka
diet, latihan, pemantauan, terapi, saat ini. Ini karena isi menarik dan
dan pendidikan. Salah satu cara dapat dibaca berulang-ulang kapan
yang bagus untuk meningkatkan pun dan di mana pun. untuk
pengetahuan adalah pendidikan memastikan bahwa pasien Diabetes
kesehatan. Pengetahuan adalah Melitus memiliki pengetahuan yang
seluruh kemampuan seseorang cukup dan dapat mempertahankan
untuk berpikir dan bertindak secara kesehatan mereka. Berdasarkan
terarah dan efektif, yang hasil penelitian di atas, dapat
membuatnya lebih mudah untuk disimpulkan bahwa pengetahuan
mendapatkan informasi, saran, dan dan kadar gula darah pasien
nasihat.Jika orang tahu tentang Diabetes Melitus di Wilayah
diabetes melitus, mereka mungkin Kelurahan Pabuaran Mekar, Provinsi
lebih termotivasi untuk mengontrol Jawa Barat, telah ditingkatkan
kadar gula darah mereka.(Arimbi et melalui pendidikan kesehatan
al., 2020) tentang diet Diabetes Melitus
Hasil penelitian yang dilakukan melalui leaflet.
(Yuniarti et al., 2020) menunjukkan
bahwa skor pengetahuan sebelum 2. Pengaruh Pendidikan
dan sesudah intervensi berbeda Kesehatan Melalui Media
(p=0,004) pada kelompok Leaflet Terhadap Kadar Gula
pendidikan berbasis aplikasi dan Pada Pasien DM
tidak berbasis aplikasi. Hasil analisis dengan uji
menunjukkan bahwa kelompok wilcoxon pada kadar gula darah
edukasi berbasis aplikasi lebih menunjukkan p value sebesar
memahami tentang pengetahuan 0,000, yang menunjukkan bahwa
diet diabetes mellitus karena pendidikan kesehatan tentang diet
mereka telah mendownload aplikasi
Diabetes Melitus pengaruh pada
diet diabetes mellitus, yang
kadar gula darah di daerah
membuatnya lebih mudah untuk
Kelurahan Pabuaran Mekar, Jawa
membuka dan membaca ulang
Barat. Menurut (Stikes & Saintika,
materinya.
2018) Tidak terkontrolnya gula
Hasil penelitian ini sejalan
darah adalah hasil dari diet yang
dengan penelitian Carolina (2018),
tidak sehat dan kurangnya latihan
yang menunjukkan bahwa ada
fisik di rumah. Pada pagi hari
perbedaan dalam tingkat
setelah malam sebelumnya
pengetahuan masyarakat baik
berpuasa, kadar glukosa darah
sebelum maupun sesudah
normal adalah 70–110 mg/dL. Pada
mendapatkan pendidikan
dua jam setelah makan atau minum
kesehatan. Hasil uji statistik
cairan yang mengandung glukosa
menunjukkan bahwa nilai
dan karbohidrat lainnya, kadar
signifikansi (p value) adalah 0,000
biasanya kurang dari 120–140
dan nilai p value adalah 0,000 <p
mg/dL.
alpha (0,05), sehingga dapat
Hasil penelitian yang
disimpulkan bahwa ada perbedaan
dilakukan (Utami & Musyarofah,
signifikan dalam tingkat
2021) Jika p value (asymp.sig. 2-
pengetahuan masyarakat.

2462
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

tailed) sebesar 0.000 < 0,05, H0 kurang sebesar 26,7% dengan


ditolak dan H1 diterima, yang kadar gula darah mengalami
menunjukkan bahwa ada pengaruh penurunan dengan rata-rata
pendidikan kesehatan terhadap sebesar 201,30% dengan nilai
penurunan kadar gula darah. minimum 151 mg/dl dan nilai
Penelitian ini sejalan dengan maksimum 337 mg/dl.
(Arimbi et al., 2020) di mana hasil 4. Terdapat pengaruh pendidikan
penelitian pendidikan kesehatan, kesehatan melalui media leaflet
dengan p value 0.000, tentang diet Diabetes Melitus
meningkatkan keinginan pasien terhadap pengetahuan dan
diabetes melitus untuk mengontrol kadar gula pasien Dm (p
kadar gula darah mereka. value<0,05)
Menurut asusmsi peneliti bahwa
dengan dilakukanya pendidikan Saran
kesehatan melalui media leaflet 1. Bagi pasien Diabetes Melitus
tentang diet Diabetes Melitus Disarankan untuk selalu
dapat meningkatkan pengetahuan mencari informasi mengenai
seseorang mengenai diet Diabetes diet DM, dan mengikuti anjuran
Melitus, seperti apa itu diet untuk melakukan diet Diabetes
Diabetes Melitus, tujuan diet Melitus, mendukung agar kadar
gula darah tetap terkontrol.
Diabetes Melitus, Pola makan 3J,
2. Bagi puskesmas wilayah
anjuran bagi penderita.
Kelurahan Pabuaran Mekar
Sebaiknya puskesmas lebih
KESIMPULAN
sering mengadakan kegiatan
1. Sebagaian besar reponden
pendidikan kesehatan kepada
memiliki karakteristik jenis
masyarakat. Saat mengadakan
kelamin perempuan sebanyak
promosi kesehatan dapat
18 responden (60%), dan laki-
menggunakan leaflet, booklet
laki sebanyak 12 responden
atau media lainnya sebagai
(40%). Untuk karakteristik usia
media pembelajaran, dan isi
sebagian besar berada pada
dari booklet dapat dikreasikan
rentang usia 52-61 tahun yaitu
semenarik mungkin dan
16 responden. Karakteristik
menggunakan bahasa yang
tingkat pendidikan berada di
mudah dimengerti oleh
SD/Sederajat yaitu 16
masyarakat.
responden (56,7%). Dan untuk
3. Bagi peneliti lebih lanjut
karakteristik pekerjaan ada
Saat melakukan penelitian
pada Ibu Rumah Tangga yaitu
dapat menggunakan berbagai
sebanyak 18 responden (60%).
macam media yang lain seperti
2. Sebagaian besar responden
benda tiruan, video edukasi,
pada saat pre test memiliki
atau media cetak lainnya.
tingkat pengetahuan kurang
Sebaiknya dilakukan
66,7% dan pengetahuan baik
pemantauan terhadap
33,3% dan dengan kadar gula
responden agar rutin membaca
darah saat pre test rata-rata
informasi yang diberikan. Dan
sebesar 247,07 dengan nilai
lakukan pemantauan kadar gula
minimum 190 mg/dl dan nilai
pasien selama 1 minggu agar
maksimum 388 mg/dl.
melihat perkembangan kadar
3. Sebagian besar responden saat
gula darah pasien.
post test mengalami
peningkatan pengetahuan baik
sebesar 73,3% dan pengetahuan

2463
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Masyarakat (Issue


February).
Adila, M., Supriyanto, & Safitri, S. Manullang, K. F. (2019). Politeknik
(2017). Pengaruh Penerapan kesehatan kemenkes medan
Media Cetak Berbasis Leaflet jurusan keperawatan prodi d iv
Terhadap Hasil Belajar Siswa tahun 2019.
pada Mata Pelajaran Sejarah di Meliyana, E. (2020). Pengaruh
Kelas X Sma Negeri 1 Indralaya. Edukasi Diet Diabetes Dan
Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2). Senam Kaki Terhadap Kadar
Adji, A., Setiadi, P., Wibowo, Y. I., Gula Darah Pada Penderita
Pasien, D., Tipe, D. M., Diabetes Melitus Di Puskesmas
Puskesmas, D. I., & Kabupaten, Padurenan RT 002 / RW 10
K. (2022). Pengaruh Konseling Bekasi 2019. Jurnal Ayurveda
Dengan Leaflet Oleh Apoteker Medistra, 2(1), 8–15.
Terhadap Tingkat Pengetahuan, https://doi.org/10.51690/medi
Kepatuhan Dan Kadar Gula stra-jurnal123.v2i1.23
Darah Pasien DM Tipe 2 Di Rabrusun, A. N. (2014). Hubungan
Puskesmas Krembung Antara Umur Dan Indeks Massa
Kabupaten Sidoarjo. Tubuh Dengan Kejadian
Arimbi, D. S. D., Lita, L., & Indra, Diabetes Mellitus Tipe 2 Di
R.L. (2020). Pengaruh Poliklinik Interna Blu RSUP Prof.
Pendidikan Kesehatan Terhadap Dr. R. D. KANDOU Manado.
Motivasi Mengontrol Kadar Gula Fakultas Kesehatan Masyarakat
Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii. Universitas Sam Ratulangi,
Jurnal Keperawatan Abdurrab, September, 1–8.
4(1), 66–76. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-
https://doi.org/10.36341/jka.v content/uploads/2015/02/asmi
4i1.1244. .pdf
Carolina, P. (2018). Rismayanti, I. D. A., Sundayana, I.
Pengaruh Pendidikan M., Ariana, P. A., & Heri, M.
Kesehatan terhadap Tingkat (2021). Edukasi Diabetes
Pengetahuan tentang Diabetes terhadap Penurunan Glukosa
Melitus pada Masyarakat di Darah pada Penderita Diabetes
Kelurahan Pahandut Palangka Mellitus Tipe 2. Journal of
Raya. Jurnal Surya Telenursing (JOTING), 3(1),110–
Medika, 4(1), 21–27. 116.https://doi.org/10.31539/j
https://doi.org/10.33084/jsm. otin g.v3i1.2111
v4i1.347 Santi, J. S., & Septiani, W. (2021).
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, Hubungan Penerapan Pola Diet
N. (2020). Pengaruh Waktu Dan Aktifitas Fisik Dengan
Penundaan Terhadap Kadar Status Kadar Gula Darah Pada
Glukosa Darah Sewaktu Dengan Penderita Dm Tipe 2 Di Rsud
Metode Poct Pada Mahasiswa. Petala Bumi Pekanbaru Tahun
Jurnal Nursing Update, 11(2), 1– 2020. Jurnal
11. hhttps://stikes-nhm.e- KesehatanMasyarakat (Undip),
journal.id 9(5), 711–718.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset https://doi.org/10.14710/jkm.
Kesehatan Dasar Tahun 2018. Siregar, R. A., Amahorseja, A. R.,
Kementrian Kesehatan RI, Adriani, A., & Andriana, J.
53(9), 1689–1699. (2020).Pemeriksaan Kadar
Maisyarah, Fitria, F., & Adriani. Glukosa Darah Sewaktu,Kadar
(2021). Buku Dasar Ilmu AsamUrat Dankadar

2464
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 8 TAHUN 2023] HAL 2451-2465

Cholesterol Pada Masyarakat Yeni, F. (2019). Pengaruh Edukasi


Di Desa Eretan Wetan Dengan Leaflet Dan Reminder
Kabupaten indramayu Periode Terhadap Kepatuhan Dan
Februari 2020. JURNAL Diabetes Mellitus Tipe II Di
Comunità Servizio : Jurnal Puskesmas Lapai Padang. 1–109.
Terkait Kegiatan Pengabdian Yuniarti, Y., Jaelani, M.,
Kepada Masyarakat,Terkhusus Rahayuni, A., Yuliasita, R., &
Bidang Teknologi, Laila, M. N. (2020). Edukasi
Kewirausahaan Dan Sosial Diet Diabetes Mellitus Berbasis
Kemasyarakatan, 2(1), 291– Aplikasi Berpengaruh Terhadap
300. Pengetahuan Pasien Rawat
https://doi.org/10.33541/cs. Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2.
v 2i1.1511 Jurnal Riset Gizi, 8(2), 122–128.
Sofiah, A., Pratiwi, R. I., & https://doi.org/10.31983/jrg.v
Santoso, J. (2019). Hubungan 8i2.6340.
Tingkat Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Diet Pada
Penderita Diabetes Mellitus
Tipe 2 Di Puskesmas
Pagiyanten. Politeknik
Harapan Bersama Tegal, 09
1–5.
https://perpustakaan.poltekt
egal.ac.id//index.php?p=fstr
eam&fid=21436&bid=4208206
#pa ge=1&zoom=auto,-47,842
Stikes, I., & Saintika, S. (2018).
Pengaruh Diet Terhadap Kadar
Gula Darah Pasien Diabetes
Melitus Tipe Ii the Influence
Ofdiet on Blood Glucose Level
Patients Mellitus Diabetes Type
Ii. Jurnal Kesehatan Saintika
Meditory, 1(1).
Susanti, dkk. (2018). Hubungan
Tingkat Pendidikan Dan
Pengetahuan Tentang Diet DM
Dengan Kepatuhan Diet Pasien
Diabetes Mellitus Di RSUD R.A
Kartini Jepara. Indonesia Jurnal
Perawat, 3(1), 44–50.
Wulandari, T. S., Anisah, R. L.,
Fitriana, N. G., &
Purnamasari4, I. (2020).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Dengan Media Leaflet Untuk
Meningkatkan Pengetahuan Dan
Perilaku Dalam Upaya
Menerapkan Protokol Kesehatan
Pada Pedagang Di Car Free Day
Temanggung. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 19(1), 9.

2465

You might also like