You are on page 1of 3

ANESTESI BLOK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD dr. Fauzi Karni


PUSKESMAS NIP.196701162010011003
LOLO
1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh
sensasi rasa sakit pada tempat yang dituju.
Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit
pada suatu daerah tertentu karena pemberian anestesi pada
pusat syaraf.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
anestesi lokal dengan teknik blok untuk dokter gigi di UPTD
Puskesmas Lolo
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lolo No: SK/
/PKMLL/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Lolo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 779/ Menkes/ SK/
VIII/2008 tentang Standar Pelayanan Anestesiologi dan
Reanimasi di Rumah Sakit
5. Prosedur/  Alat dan Bahan:
Langkah-  Alat
langkah a. APD
b. Bak Instrumen Steril
c. Set alat diagnostik
 Bahan
a. Jarum suntik
b. Obat anastetikum
c. Kasa steril
d. Betadine
 Langkah – Langkah Kegiatan:
 Petugas memanggil pasien,
 Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam
medik
 Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental
chair
 Petugas melakukan anamnesa
 Petugas melakukan pemeriksaan sesuai keluhan
pasien
 Dokter menegakan diagnosa berdasarkan hasil
anamnesa dan pemeriksaan
 Dokter menentukan rencana tindakan
 Petugas mempersilahkan pasien untuk
menandatangani informed consent

1/3
 Petugas mencuci tangan,
 Petugas menggunakan APD level 2,
 Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak
instrumen steril,
 Dokter menentukan perencanaan tindakan anestesi
Blok
 Petugas melakukan aspirasi cairan anestesi
 Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum
0.5 – 1 cc
 Perawat mengatur posisi pasien
a. Ruang Gigi dan Mulut
1. Petugas mempersilahkan pasien untuk
membuka mulut
2. Petugas melakukan asepsis dan antisepsis
daerah anestesi
3. Petugas memposisikan bidang oklusal rahang
bawah sejajar dengan lantai
4. Dokter meletakkan telunjuk pada permukaan
oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut
oklusal
5. Dokter meletakkan kuku menghadap lidah untuk
palpasi agar menemukan trigonum retromolar,
kemudian kuku menyandar pada linea oblique
interna
6. Dokter menusukkan jarum dekat ujungjari,
tabung suntik terletak antara p1 dan p2 pada sisi
yang berlawanan, mengarahkan ke bidang
oklusal mencapai foramen mandibula sampai
menyentuh tulang
7. Bila sudah menyentuh tulang, jarum ditarik
sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang
oklusalsisi yang dianastesi.
b. Ruang Tindakan
1. Petugas memposisikan pasien dengan nyaman,
dan membuka bagian pakaian yang akan
dilakukan penyuntikan
2. Petugas melakukan asepsis dan antisepsis
daerah anestesi
3. Dokter menusukkan jarum menembus jaringan
subdermis terasa menembus jaringan ikat
seperti menusuk kertas
4. Dokter mengaspirasi lalu mengeluarkan
anestetikum 1 cc
5. Dokter menarik jarum ½ cm, kemudian
mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1
cc
6. Dokter menarik jarum suntik dari jaringan
7. Dokter melakukan anestesi infiltrasi pada daerah
bucal gigi yg akan dicabut sebanyak 0,5 cc
8. Dokter mengeluarkan jarum suntik
9. Petugas mempersilahkan pasien untuk
menunggu kurang lebih 3 menit
10. Dokter memeriksakan bahwa obat anestesi telah
bekerja ditandai dengan kehilangan rasa di
daerah penyuntikan, baal atau kesemutan pada

2/3
pasien
11. Dokter melanjutkan tindakan pada pasien.

6. Diagram Alir
Petugas
memanggil Anamnesa & Dokter
pasien & pemeriksaan menjelaskan
mencocokkan sesuai keluhan Tindakan & Inform
dengan RM pasien Consent

Dokter dan
Menyiapkan alat Menggunakan APD Petugas
dan bahan Cuci Tangan

Petugas Pasien Asepsis dan


Menyiapkan obat dipersilahkan antisepsis daerah
anastesi 0,5 – 1 cc membuka mulut penyuntikan

Dokter memeriksa Mempersilahkan


pasien untuk Dokter
bahwa obat anastesi menyuntikkan
telah bekerja menunggu ± 3
anastesi
menit

Dokter melanjutkan
Tindakan pada pasien

7. Unit Terkait Ruang Pelayanan Gigi, KIA-KB, Ruang Tindakan, PONED

8. Dokumen Informed consent, Rekam Medik


terkait

9. Hal – hal yang Syok Anafilaktik Set


perlu
diperhatikan

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Tanggal
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Diberlakukan

3/3

You might also like