You are on page 1of 13

TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728

2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

INTERVENSI TERAPI DUKUNGAN PSIKOLOGIS PADA KORBAN TERDAMPAK


BENCANA YANG MENGALAMI PTSD (LITERATURE REVIEW)

Indra Maulana1*,Sandra Febrianti2, Bambang Aditya Nugraha3


1-3
Universitas Padjadjaran

Email Korespondensi: indra.maulana@unpad.ac.id

Disubmit: 10 Juni 2022 Diterima: 03 November 2022 Diterbitkan: 01 Maret 2023


Doi: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i3.8019

ABSTRACT

Trauma after a natural disaster is experienced by more than two-thirds of the


population in their lifetime resulting in various mental and physical health
consequences. As a result of disasters that often occur, people experience
prolonged trauma, of the trauma factors caused include depression, anxiety,
fear, dizziness, and nausea. PTSD disorders are the most common post-disaster
psychiatric morbidity. Various psychological support interventions in patients
with signs and symptoms of PTSD due to natural disasters have been developed
and used by nurses. The purpose of this literature review is to describe the
various therapeutic methods and interventions that have been applied so far
as a post-disaster recovery effort to develop nurses' competence in providing
post-disaster psychological treatment. The method used is a literature review
by searching for articles on three databases, namely Pubmed, ScienceDirect,
and EBSCOhost. The study discussed psychological support therapy
interventions for disaster victims who experienced PTSD with a randomized
control trial (RCT) and quasi-experimental study design in English with full
text and published from 2017 to 2022. It found that there are 4 types of
psychological support therapy interventions in disaster victims experiencing
PTSD are Cognitive-Behavioural Therapy (CBT), Acceptance and Commitment
Therapy (ACT), The Mental Health Integrated Disaster Preparedness
Intervention, and Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR)
Intervention. Behavioral therapy is one of the most frequently used options
today. The principle of this theory is changes in daily behavior through a
continuous learning process which will then affect the mindset and ultimately
reduce levels of anxiety, stress, and depression. In addition to therapy that
needs to be given, psychological support is also important to encourage patient
motivation which then has an impact on accelerating the healing process.

Keywords: PTSD, Disaster, Psychological Intervention

ABSTRAK

Trauma setelah bencana alam dialami oleh lebih dari dua pertiga populasi
dalam hidup mereka yang mengakibatkan berbagai konsekuensi kesehatan
mental dan fisik. Akibat bencana yang sering terjadi, masyarakat mengalami
trauma berkepanjangan, beberapa faktor trauma yang ditimbulkan antara lain
depresi, kecemasan, ketakutan, pusing, mual. Gangguan PTSD telah ditemukan
sebagai morbiditas psikiatri yang paling umum setelah bencana. Beragam

647
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

intervensi dukungan psikologis pada pasien dengan tanda dan gejala PTSD
akibat bencana alam telah berkembang dan digunakan oleh perawat. Tujuan
tinjauan pustaka ini adalah untuk menggambarkan ragam metode terapi dan
intervensi yang telah diterapkan selama ini sebagai upaya pemulihan pasca
bencana untuk mengembangkan kompetensi perawat dalam memberikan
penanganan psikologis pasca terjadi bencana. Metode yang digunakan adalah
literature review dengan pencarian artikel pada tiga basis data yaitu Pubmed,
Sciencedirect, dan EBSCOhost. Studi yang ditinjau membahas terkait intervensi
terapi dukungan psikologi pada korban bencana yang mengalami PTSD dengan
desain penelitian randomized control trial (RCT) dan quasi experiment
berbahasa Inggris dengan teks lengkap, serta dipublikasikan dari tahun 2017 –
2022. Ditemukan terdapat 4 jenis intervensi terapi dukungan psikologi pada
korban bencana yang mengalami PTSD yaitu Cognitive-Behavioural Therapy
(CBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), The Mental Health
Integrated Disaster Preparedness Intervention dan Intervensi Eye Movement
Desensitization and Reprocessing (EMDR).Terapi perilaku (behavioral therapy)
menjadi salah satu pilihan yang paling sering digunakan saat ini. Prinsip dari
teori ini adalah perubahan perilaku sehari-hari melalui proses belajar yang
terus menerus yang kemudian akan mempengaruhi pola pikir dan pada akhirnya
menurunkan tingkat kecemasan, stress, dan depresi. Selain terapi yang perlu
diberikan, dukungan psikologis juga penting untuk mendorong motivasi pasien
yang kemudian berdampak pada percepatan proses penyembuhan.

Kata Kunci: PTSD, Bencana, Intervensi Psikologis

PENDAHULUAN ekonomi, pembangunan, sosial, fisik


Sebanyak 313 bencana alam dan psikologis (WHO/EHA, 2002).
besar (tidak termasuk penyakit Selain masalah fisik yang perlu
epidemik) terjadi di seluruh dunia ditangani secara konsekuen, banyak
pada tahun 2020 dan mempengaruhi masalah mental tidak terdeteksi
123 negara (EM-DAT, 2020). Di pada saat terjadinya bencana
antara semua bencana ini, 193 (Udomratn, 2008).
disebabkan oleh banjir; 69 Trauma setelah bencana alam
disebabkan oleh badai (angin dialami oleh lebih dari dua pertiga
topan); 19 disebabkan oleh tanah populasi dalam hidup mereka yang
longsor; 14 oleh gempa bumi; 7 oleh mengakibatkan berbagai
kekeringan; 6 oleh kebakaran hutan konsekuensi kesehatan mental dan
dan padang rumput; 3 oleh letusan fisik (Galea et al., 2005). Akibat
gunung berapi; 2 oleh suhu ekstrim bencana yang sering terjadi,
(UNDRR., 2021). masyarakat mengalami trauma
Bencana mengganggu kondisi berkepanjangan, beberapa faktor
normal lingkungan dan trauma yang ditimbulkan antara lain
menimbulkan penderitaan yang depresi, kecemasan, ketakutan,
melebihi kemampuan penyesuaian pusing, mual (Suhartiwi et al.,
masyarakat yang terdampak 2019). Studi lain menunjukkan
(Adhikari Baral & Bhagawati, 2019). bahwa 50% atau lebih dari korban
Hal ini juga memberikan dampak dapat mengembangkan depresi
jangka pendek dan jangka panjang kronis, kecemasan pervasif dan
pada dimensi ekologi, politik, gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
yang dapat menyebabkan
penderitaan jangka panjang,

648
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

kecacatan dan kehilangan sangat penting dalam mencegah


pendapatan (Adhikari Baral & timbulnya efek jangka panjang dan
Bhagawati, 2019; (Kaye, 2001). jangka pendek, serta mencegah
Gangguan PTSD telah kerusakan neurologis dan psikologis
ditemukan sebagai morbiditas dari korban (Hayati et al., 2018).
psikiatri yang paling umum setelah CBT adalah salah satu intervensi
bencana (Sullivan & Neria, 2009). yang umum digunakan, hal ini sesuai
Beberapa temuan studi dengan penelitian yang dirangkum
mengungkapkan beban PTSD yang oleh Gillies et. al (2013) dalam
lebih tinggi setelah bencana alam. Hayati et al. (2018) mengenai
Menurut tinjauan sistematis tentang penerapan intervensi CBT pada
kesehatan mental dan konsekuensi remaja yang terdampak bencana
psikososial dari bencana alam di alam, menyatakan bahwa
Asia Tenggara, tingkat gejala PTSD pengobatan non-farmakologis PTSD
yang dilaporkan setelah bencana pada remaja dapat dicapai dengan
alam berkisar antara 8,6 hingga melakukan terapi CBT yang terbukti
57,3% (Udomratn, 2008). lebih signifikan daripada jenis
Determinan PTSD adalah cedera psikoterapi lainnya. Menurut Stuart
fisik, kehilangan harta benda, (2016), Cognitive Behavior Therapy
kematian dalam keluarga, usia tua, (CBT) merupakan salah satu
jenis kelamin (perempuan lebih tindakan yang dapat dilakukan
beresiko), tingkat pendidikan untuk mensukseskan masalah PTSD.
rendah, dan kurangnya dukungan Tujuan keseluruhan dari pendekatan
sosial (Chen et al., 2014). semacam itu adalah restrukturisasi
Sejumlah kelompok ahli kognisi disfungsional, perbaikan
menyebut psychological first aid perilaku bermasalah, dan modulasi
(PFA) sebagai intervensi psikososial respons afektif.
pertama dan paling mendesak yang Berbagai varian pendekatan
harus diberikan segera setelah terapi perilaku kognitif spesifik
bencana (Kılıç, 2017);(S. M. Shultz PTSD telah dikembangkan, seperti
et al., 2008). psychological first aid exposure therapy, stress inoculation
(PFA) adalah pendekatan berbasis therapy, systematic desensitization,
bukti yang membahas kebutuhan cognitive processing therapy,
psikososial individu setelah bencana cognitive therapy, assertiveness
((J. M. Shultz & Forbes, training, dan
2014);(Yule, 2006). PFA dapat biofeedback/relaxation training
ditawarkan selama berhari-hari atau (Rothbaum et al., 2001). The
berminggu-minggu, tergantung pada exposure-based approach telah
jenis dan waktu bencana, dan juga ditemukan paling manjur dalam
tergantung pada berapa banyak mengobati PTSD (Kar & Bastia,
waktu yang dibutuhkan untuk 2006). Exposure-based approach
memenuhi kebutuhan individu membahas pola perilaku
(Kılıç, 2017). Tujuannya adalah penghindaran yang sering terjadi
untuk mengurangi stres yang timbul akibat trauma dan menyebabkan
dari peristiwa traumatis gangguan signifikan dalam fungsi
(bahaya/bencana) dan sehari-hari. Pendekatan ini
meningkatkan kemampuan individu berusaha untuk memaparkan
untuk mengatasi kepatuhan jangka kembali para penyintas pada
panjang/pendek (Kılıç, 2017). pengalaman bencana dengan cara
Pasca intervensi pertolongan yang terapeutik dan aman.
pertama, diperlukan intervensi Karena perawat adalah
lanjutan dalam mengatasi PTSD penyedia layanan kesehatan dengan

649
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

jumlah tertinggi, mereka dituntut penyintas, memberikan edukasi


untuk memainkan peran utama tentang trauma dan depresi agar
dalam manajemen bencana (Putra mereka tidak salah dalam
& Petpichetchian, 2011). Selain itu, mengartikannya. Untuk
karena bencana mempengaruhi meningkatkan kesadaran
kesehatan masyarakat dan sistem masyarakat perihal dukungan
perawatan kesehatan masyarakat, psikologis, bisa dengan memberikan
Public Health Nurses (PHN) info, edukasi, dan pelatihan untuk
memegang peran utama dalam umum atau khusus bagi mereka
memberikan manajemen dan yang memang mau turun di bidang
bantuan kesehatan di semua fase psikososial
bencana termasuk pra-peristiwa Marshall et.al. (Ahmed, 2007)
(preparedness), peristiwa mengatakan dalam (Anam &
(response/relief), dan pasca Sholichah, 2018) bahwa gejala
bencana (recovery). Terlibat dalam menghindar (avoidance), terutama
fase-fase ini direkomendasikan numbing (emosi tumpul),
sebagai manajemen bencana yang berhubungan dengan gejala PTSD
komprehensif untuk PHNs (Putra & kronik.
Petpichetchian, 2011). Dengan Intervensi dilakukan agar
menerapkan pertolongan pertama gejala trauma yang dialami warga
psikologis, perawat dapat penyintas tidak berkembang
memenuhi kebutuhan psikologis menjadi kronik. Intervensi
korban bencana, meningkatkan psikososial dilakukan secara
perawatan kesehatan, dan komunal maupun individual, warga
mengarahkan korban untuk penyintas bencana didorong aktif
mengadopsi perawatan diri yang berpartsipasi dalam intervensi
tepat (Everly et al., 2010). Tujuan sehingga muncul keberanian warga
ditulisnya tinjauan pustaka ini untuk mengungkapkan beban
adalah untuk menggambarkan emosional akibat bencana dan
ragam metode terapi dan intervensi memahami bahwa warga lain pun
yang telah diterapkan selama ini mengalami penderitaan.
sebagai upaya pemulihan pasca Penerimaan atas pengalaman
bencana untuk mengembangkan traumatik diharapkan jadi modal
kompetensi perawat dalam untuk bangkit menjadi resilien,
memberikan penanganan psikologis setelah menunjukkan
pasca terjadi bencana. perkembangan secara psikologis,
warga didorong menemukan
alternatif pekerjaan baru selain
KAJIAN PUSTAKA bertani, agar dapat mengembalikan
Intervensi Psikologis Adalah aktivitas rutin sehingga warga dapat
program yang bersifat preventif, memperoleh kembali sumber
kuratif dan promotif untuk penghasilan, tidak mengandalkan
membekali dan memanfaatkan bantuan dari luar dan muncul sense
kemampuan-kemampuan psikologis of controle terhadap hidupnya.
individu, kelompok atau organisasi
dalam menyesuaikan diri dengan
situasi perubahan di lingkungannya METODOLOGI PENELITIAN
(https://pip.unpad.ac.id/page/Inte Peneliti melakukan
rvensi-Psikologi) pencarian sistematis dengan
Salah satu bentuk dukungan menelusuri database elektronik
psikologis yaitu, psikososial dengan Pubmed, Sciencedirect, dan
menjadi teman bercerita bagi para EBSCOhost. Peneliti melakukan

650
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

pencarian lanjutan (advanced inklusi untuk penelitian ini, teks


search) menggunakan kata kunci: lengkap dianalisis. Beberapa artikel
‘Post-traumatic Stress Disorder’ OR tidak dapat diambil karena
‘PTSD’ AND ‘Disaster’ AND beberapa alasan sehingga hanya 6
‘Intervention’ OR ‘Coping artikel yang dianalisis. Kriteria
Strategies’. Hasil pencarian artikel dimasukkan artikel dalam review ini
ditemukan sesuai kata kunci pada yaitu artikel berbahasa inggris
tiga basis data; Pubmed 562 artikel, terbitan tahun 2017-2022 dengan
Sciencedirect 104 artikel, desain penelitian randomized
EBSCOhost 138 artikel. Peneliti control trial (RCT) atau quasi
kemudian menganalisis abstrak dari eksperimental menggunakan terapi
dukungan psikologis pada korban
semua artikel yang diidentifikasi terdampak bencana yang mengalami
dan 13 artikel memenuhi kriteria PTSD.

HASIL PENELITIAN

No Nama Judul Intervensi Hasil


Penulis

1. Marcelo Effectivenes CBT-PD adalah terapi Kelompok yang


Leiva- s of kelompok jangka pendek mendapat
Bianchi, cognitive- (10-12 sesi), yang pengobatan
Felipe behavioural bertujuan untuk lengkap dan
Cornejo, therapy for mengidentifikasi dan didiagnosis
Andrés post-disaster mengintervensi keyakinan PTSD
Fresno, distress in maladaptif terkait menunjukkan
Carolina post- bencana. Intervensi penurunan
Rojas, traumatic mencakup empat yang signifikan
Camila stress komponen: psikoedukasi, dalam total
Serrano symptoms pelatihan ulang gejala di
after pernapasan, aktivasi bawah tingkat
Chilean perilaku, dan berbahaya.
earthquake restrukturisasi kognitif.
and tsunami Peserta dimasukkan ke
(2018) dalam tiga kelompok:
“tidak ada ptsd & cbtpd
lengkap”, "dengan ptsd &
cbtpd lengkap", "dengan
ptsd & cbtpd yang
disingkat"

2. Emiliano Psychologica Dua intervensi psikoterapi Hasil


Santarnecchi l and Brain ditawarkan kepada pasien, menunjukkan
, Letizia Connectivity yaitu Eye Movement dampak
Bossini, Changes Desensitization and psikologis yang
Giampaolo Following Reprocessing (EMDR) dan serupa dan
Vatti, Trauma- Trauma-Focused menguntungka
Andrea Focused CBT Cognitive-Behavioral n dari
Fagiolini, and EMDR Therapy (TF-CBT). Pasien intervensi

651
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

Patrizia La Treatment diberi kesempatan untuk psikoterapi


Porta, in Single- memutuskan kapan EMDR dan TF-
Giorgio Di Episode memulai terapi sesuai CBT untuk
Lorenzo, PTSD dengan jadwal mereka, pasien PTSD
Alberto Patients dengan empat siklus terkait
Siracusano, (2019) pengobatan dimulai antara bencana alam.
Simone Rossi Maret dan Mei 2012. Data fMRI juga
and menunjukan
Alessandro substrat
Rossi neurofisiologis
yang serupa
untuk
peningkatan
klinis yang
diamati, yang
melibatkan
perubahan
konektivitas
yang
mempengaruhi
struktur kutub
temporal
bilateral.

3. Uray Fretty Comparative Kelompok pertama Terdapat


Hayati, Sari Effectivenes diberikan CBT 5 sesi (19 perbedaan
Fatimah, Ai s of responden) dan kelompok yang signifikan
Mardhiyah Cognitive kedua diberikan CBT 12 antara
Behavioral sesi (19 Skor PTSD
Therapy 5 responden) dengan sebelum dan
Sessions and frekuensi intervensi CBT sesudah
12 Sessions kelompok perlakuan 1 dan diberikan
Toward to 2 dilakukan dua kali intervensi CBT
Post seminggu, dengan durasi 5 sesi dan 12
Traumatic 60 menit dalam satu kali sesi. Ada
Stress pertemuan. Sebelum penurunan skor
Disorder on mendapatkan intervensi, PTSD pada
Post Flood semua kelompok akan kelompok CBT
Disaster diberikan pengukuran pre- 5 sesi dan pada
Adolescent test awal, dan setelah kelompok CBT
(2018) intervensi CBT dilakukan 12 sesi pada
mereka akan diberikan remaja yang
pengukuran post-test mengalami
untuk menilai skor PTSD. banjir
bandang
di Kabupaten
Garut, Jawa
Barat.

4. Leah Emily Integrating Dalam setiap grup, grup Intervensi


James, mental intervensi yang tidak lebih terbukti

652
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

Courtney health and dari 20 orang difasilitasi meningkatkan


Welton- disaster oleh dua pelatih untuk kesiapsiagaan
Mitchell, preparednes kesehatan mental. The bencana,
John Roger s in mental health integrated mengurangi
Noel and intervention disaster preparedness gejala yang
Alexander :a intervention menggunaka terkait dengan
Scott James randomized n pendekatan berdasarkan depresi,
controlled pengalaman, diskusi yang gangguan stres
trial with terfasilitasi, ruang untuk pasca-trauma,
earthquake berbagi pengalaman kecemasan,
and flood- pribadi dan pertukaran dan gangguan
affected dukungan sebaya, fungsional, dan
communities membangun keamanan meningkatkan
in Haiti dan melatih skill yang pemberian
(2018) berhubungan dengan bantuan dan
bencana distress, dan pencarian
pelatihan dalam bantuan
kesiapsiagaan bencana. berbasis teman
sebaya.

5. Kusno The Effect 30 remaja terdampak Selama satu


Ferianto dan of banjir di Tuban menerima minggu
Mei Acceptance 6 sesi konseling dengan menerima
Widyawati and intervensi ACT ditemani intervensi ACT,
Commitment terapis selama 60 menit terdapat
Therapy dalam satu minggu. Terapi penurunan
(ACT) on menggunakan 2 poin signifikan
Post utama: menerima segala remaja yang
Traumatic ketakutan yang dihadapi mengalami
Stress serta membuat dan moderate PTSD
Disorder mengimplementasikan menjadi mild
(PTSD) in nilai kehidupan yang telah PTSD.
Adolescents, ditentukan Intervensi ACT
Post-Flood terbukti
(2019) mampu
menurunkan
keparahan
gejala PTSD
pada remaja
terdampak
banjir di
Tuban.

6. (Dawson et A controlled Diberikan lima sesi Di kedua grup,


al., 2018) trial of mingguan terapi TF-CBT terjadi
Katie trauma- dan terapi problem solving penurunan
Dawson, focused yang diberikan oleh yang signifikan
Amy therapy konselor. dalam
Joscelyne, versus gangguan PTSD
Catherine problem- baik menurut
Meijer, solving in laporan

653
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

Zachary Islamic individu,


Steel, children laporan wali,
Derrick affected by serta tingkat
Silove, and civil conflict kemarahan
Richard A and disaster yang dialami
Bryant in Aceh, kedua grup
Indonesia sampel. Tidak
(2017) nampak
perubahan
signifikan
diantara kedua
intervensi yang
diterapkan.

Dari Tabel didapatkan bahwa korban terdampak bencana yang


6 artikel yang membahas intervensi menunjukkan tanda dan gejala
terapi dukungan psikologis terhadap PTSD. Latar belakang bencana yang
korban terdampak bencana yang terdapat pada 6 penelitian yang
berbahasa Inggris serta terbit dari direview diantaranya bencana
tahun 2017-2022 dengan desain gempa bumi di Chili, Italia, dan
penelitian randomized controlled Haiti, bencana tsunami di Chili dan
trial dan quasi experiment. Jumlah Indonesia, serta bencana banjir di
responden pada studi yang dianalisis Haiti dan Indonesia.
berada pada rentang 29 – 480

PEMBAHASAN penduduk lanjut usia. Setelah


Gangguan Psikologis Pasca bencana mendadak atau bencana
Bencana kronis, mereka menjadi populasi
Mengalami secara langsung yang paling rentan (Makwana,
bencana alam merupakan 2019).
pengalaman yang sangat Ada banyak bukti bahwa banyak
mempengaruhi masyarakat yang korban yang mengalami bencana
seringkali menimbulkan kecemasan alam mengembangkan gejala PTSD
dan stres (Kar & Bastia, 2006). sekitar 30 - 60%, gangguan depresi,
Reaksi-reaksi ini, yang pada dan kecemasan. Selain stres dan
awalnya tampak sebagai respons kecemasan pasca trauma, depresi
normal, dapat menjadi masalah adalah gangguan psikologis umum
kesehatan mental yang serius ketika lainnya akibat dari bencana alam
tingkat stres dan kecemasan yang yang parah (Gerstner et al., 2021).
dialami di awal tidak berkurang
seiring waktu. Diperkirakan dari Intervensi Cognitive–Behavioural
seluruh total korban terdampak Therapy (CBT)
bencana, 30% diantaranya Cognitive behavioural therapy
didiagnosis gangguan kesehatan (CBT) merupakan pendekatan terapi
mental (North, 2007). Menurut yang berpusat pada proses berfikir
investigasi ini, efek psikologis dari dan berkaitan dengan keadaan
bencana lebih drastis di antara emosi, perilaku, dan psikologi. CBT
anak-anak, perempuan dan berpusat pada ide bahwa orang
tertentu mampu mengubah kognisi
mereka, dan mengubah dampak

654
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

pemikiran pada kesejahteraan mengobati kesehatan mental pada


emosi(Wilding, C., & Milne, 2013). anak-anak dalam pengaturan pasca-
Pada penelitian Hayati dkk (2018) konflik. Pola ini mungkin
yang membandingkan efektivitas mencerminkan manfaat dari efek
skor PTSD sebelum dan sesudah terapi non-spesifik atau keuntungan
intervensi CBT pada remaja yang yang terkait dengan pendekatan
mengalami trauma pasca bencana yang berfokus pada trauma atau
banjir bandang di Garut tahun 2016. pemecahan masalah.
Hasil penelitian tersebut baik Selanjutnya penelitian yang
sebelum dan sesudah intervensi dilakukan oleh (Santarnecchi et al.,
pada kedua kelompok mengalami 2019). menggunakan intervensi
penurunan skor PTSD. Hal ini Trauma-Focused Cognitive-
menunjukkan pemberian intervensi Behavioral Therapy (TF-CBT) yang
CBT pada korban pasca bencana dirancang untuk membantu korban
dianggap mampu mengurangi bencana gempa di Italia tahun 2002
dampak PTSD. dalam mengatasi gejala akibat
Hal ini didukung oleh penelitian paparan pengalaman traumatis.
(Leiva-Bianchi et al., 2018) yang Hasil penelitian tersebut
menggunakan intervensi CBT-PD menunjukkan bahwa pendekatan
pada orang yang didiagnosis dengan TF-CBT terbukti memberikan
PTSD akibat bencana gempa bumi perubahan epigenetik yang
dan tsunami Chili tahun 2010. Hasil berkorelasi dengan perbaikan gejala
penelitian tersebut menunjukkan klinis dan menghasilkan perbaikan
bahwa kelompok yang mendapat pada pasien dengan PTSD.
pengobatan lengkap dan didiagnosis
PTSD menunjukkan penurunan yang Intervensi Acceptance and
signifikan dalam total gejala di Commitment Therapy (ACT)
bawah tingkat berbahaya. CBT-PD Dikembangkan oleh Hayes pada
(cognitive-behavioral therapy for akhir 1980-an, ACT muncul dari
post-disaster distress) merupakan pendekatan terapi behavioral.
terapi kelompok jangka pendek (10- Terapi ini merupakan terapi
12 sesi), pada hal ini bertujuan perilaku (behavioral) yang
untuk mengidentifikasi dan digunakan untuk mengurangi
mengintervensi keyakinan perilaku menghindar atau melarikan
maladaptif terkait bencana. diri dari pikiran, emosi, dan ingatan
Intervensi mencakup empat peristiwa traumatis (Larmar et al.,
komponen: psikoedukasi, latihan 2014). Sebaliknya, klien didorong
ulang pernapasan, aktivasi perilaku, untuk menerima pengalaman yang
dan restrukturisasi kognitif. tidak menyenangkan/buruk tanpa
Dawson dkk (2018) melakukan berusaha mengubahnya (Kusno
penelitian serupa untuk mengobati Ferianto, 2019)(. Tujuan utama dari
gangguan stres pasca-trauma pada ACT adalah untuk mendorong
anak-anak yang terkena dampak individu untuk menanggapi situasi
konflik sipil di Aceh yang secara konstruktif, sementara
berlangsung dari tahun 1970 sampai secara bersamaan bernegosiasi dan
tsunami tahun 2004. Hasil menerima peristiwa kognitif yang
penelitian menunjukkan terapi menantang dan perasaan yang
perilaku kognitif yang berfokus pada sesuai, daripada menggantikannya.
trauma (CBT-FT) dan pendekatan ACT mendorong individu untuk
pemecahan masalah berhasil dalam menerima dan mengintegrasikan
mengurangi gangguan stres pasca- trauma ke dalam pengalaman hidup
trauma dan kemarahan dalam

655
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

mereka yang akhirnya direspon oleh signifikan meningkat di antara


affective response (Harris, 2006). partisipan yang mendapatkan
Oleh Ferianto & Widyawati intervensi (efek berskala sedang
(2019), terapi ACT hingga besar) dimana tanda dan
diimplementasikan kepada 30 orang gejala kesehatan mental seperti
remaja yang terdampak korban depresi, kecemasan, PTSD dalam
banjir di Tuban dan menunjukkan skala penuh dan gangguan
tanda gejala PTSD. Melalui sesi fungsional menurun secara
konseling selama 4 x 60 menit. signifikan (efek berskala rendah
Terapi ACT menunjukkan hasil yang hingga sedang).
signifikan dengan menurunkan Pemberian bantuan bencana
tingkat keparahan PTSD yang memang meningkat akan tetapi
mendapatkan score moderate (60%) efek terhadap kesehatan mental
ke score mild (86%). Hal ini terhadap pemberian terapi tersebut
menunjukkan terapi ACT cukup tidak signifikan. Secara keseluruhan
efektif bagi penderita PTSD terapi tersebut signifikan pada
khususnya remaja, namun peneliti bulan ke 7-8 setelah pemberian
berpendapat bahwa efektivitasnya terapi dengan pengecualian dari
akan lebih baik jika dipadukan gangguan fungsional dan juga kohesi
dengan dukungan sosial yang sosial. Hasilnya, secara kualitatif
adekuat, yang berasal dari orang hampir sama untuk seluruh model
tua dan kerabat sekitar. atau kelompok ketika paparan
bencana dikendalikan oleh inklusi
Terapi The mental health sebagai kovariat.
integrated disaster preparedness
intervention Intervensi Eye Movement
Terapi mental health integrated Desensitization and Reprocessing
disaster preparedness difasilitasi (EMDR)
oleh dua pelatih dari Haitian lay Eye Movement Desensitization
yaitu sebagai mental health and Reprocessing (EMDR) adalah
workers. intervensi ini pendekatan psikoterapi terpadu,
menggunakan pendekatan bertahap, tervalidasi secara
berdasarkan pengalaman, diskusi keilmuan berdasarkan teori untuk
yang terfasilitasi, ruang untuk mengatasi psikopatologi yang
berbagi pengalaman pribadi dan disebabkan oleh pengalaman
pertukaran dukungan sebaya, traumatis dan peristiwa kehidupan
membangun keamanan dan melatih yang mengganggu (EMDR
skill yang berhubungan dengan International Association, 2009).
bencana distress, dan pelatihan EMDR mencakup 8 tahapan, antara
dalam kesiapsiagaan bencana. lain: tahap pertama yaitu client
(James et al., 2019), publicly history and treatment planning,
available online in English and tahap kedua preparation, tahap
Haitian Kreyol). ketiga adalah assessment, tahap
Penelitian yang dilakukan oleh keempat desensitization, tahap
Leah James dkk. (2019) terapi ini kelima adalah installation, tahap
diterapkan kepada 480 partisipan keenam body scan, tahap ketujuh
yang tergabung dalam kelompok closure dan tahap yang kedelapan
yang terkena paparan gempa bumi adalah melakukan reevaluation
dan rawan banjir. efek dari terapi (Leeds, 2009). Keunggulan dari
yang dirasakan setelah 3-4 bulan prinsip dasar, prosedur dan protokol
pemberian intervensi yaitu sikap EMDR adalah untuk mengarahkan
kesiapsiagaan bencana secara praktisi EMDR dalam membantu

656
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

klien untuk mengubah pengalaman Selain terapi yang perlu diberikan,


negatif menjadi pengalaman belajar dukungan psikologis juga penting
yang lebih adaptif (Shapiro, 2001). untuk mendorong motivasi pasien
Pada penelitian Santarnecchi et yang kemudian berdampak pada
al., (2019) yang menggunakan percepatan proses penyembuhan
intervensi EMDR pada pasien PTSD
terdampak gempa bumi di Italia Saran
pada tahun 2002 menunjukkan Diharapkan kesadaran
bahwa EMDR efektif mengurangi masyarakat mengenai gangguan
gejala PTSD pada korban bencana psikologis yang dapat muncul
alam. PTSD menunjukkan adanya berkaitan pasca bencana meningkat
perubahan neurofisiologis pada dan dapat memperluas wawasan
pasien, hal ini diasumsikan karena tenaga kesehatan mengenai
adanya treatment khusus dengan intervensi dukungan psikologis
melakukan 8 tahapan konseling pasca bencana untuk menangani
EMDR. korban dengan gangguan kesehatan
Diantara banyaknya jenis mental pasca bencana.
intervensi terapi dukungan
psikologis yang diterapkan oleh
tenaga kesehatan pada tahap DAFTAR PUSTAKA
recovery pasca bencana, CBT
merupakan terapi yang paling Adhikari Baral, I., & Bhagawati, K.
umum digunakan. Terapi CBT C. (2019). Post Traumatic
berpusat pada aktivitas distorsi Stress Disorder And Coping
kognitif untuk menghindari respon Strategies Among Adult
maladaptif dari miskonsepsi Survivors Of Earthquake,
realitas. Terapi CBT terbukti Nepal. Bmc Psychiatry, 19(1),
mampu menurunkan keparahan 1–8.
PTSD pada sebagian besar sampel Https://Doi.Org/10.1186/S128
yang diamati pada artikel yang 88-019-2090-Y
direview. Selain CBT, terdapat Anam, C., & Sholichah, M. (2018).
terapi behavioral lain yang juga Intervensi Psikososial Untuk
digunakan seperti ACT (Acceptance Menurunkan Ptsd Dan
and Commitment Therapy), Terapi Meningkatkan Resiliensi Warga
The mental health integrated Penyintas Bencana Tanah
disaster preparedness intervention, Longsor Di Banjarnegara.
dan Intervensi Eye Movement Psikoislamedia Jurnal
Desensitization and Reprocessing Psikologi, 3(1).
(EMDR). Dawson, K., Joscelyne, A., Meijer,
C., Steel, Z., Silove, D., &
Bryant, R. A. (2018). A
KESIMPULAN Controlled Trial Of Trauma-
Terapi perilaku (behavioral Focused Therapy Versus
therapy) menjadi salah satu pilihan Problem-Solving In Islamic
yang paling sering digunakan saat Children Affected By Civil
ini. Prinsip dari teori ini adalah Conflict And Disaster In Aceh,
perubahan perilaku sehari-hari Indonesia. Australian And New
melalui proses belajar yang terus Zealand Journal Of Psychiatry,
menerus yang kemudian akan 52(3), 253–261.
mempengaruhi pola pikir dan pada Https://Doi.Org/10.1177/0004
akhirnya menurunkan tingkat 867417714333
kecemasan, stress, dan depresi. Everly, G. S., Barnett, D. J., Sperry,

657
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

N. L., & Links, J. M. (2010). Health And Disaster


The Use Of Psychological First Preparedness In Intervention: A
Aid (Pfa) Training Among Randomized Controlled Trial
Nurses To Enhance Population With Earthquake And Flood-
Resiliency. International Affected Communities In Haiti.
Journal Of Emergency Mental Psychological Medicine, 50(2),
Health, 12(1), 21—31. 342–352.
Http://Europepmc.Org/Abstra Https://Doi.Org/10.1017/S003
ct/Med/20828087 3291719000163
Galea, S., Nandi, A., & Vlahov, D. Kar, N., & Bastia, B. K. (2006).
(2005). The Epidemiology Of Post-Traumatic Stress Disorder,
Post-Traumatic Stress Disorder Depression And Generalised
After Disasters. Epidemiologic Anxiety Disorder In Adolescents
Reviews, 27, 78–91. After A Natural Disaster: A
Https://Doi.Org/10.1093/Epire Study Of Comorbidity. Clinical
v/Mxi003 Practice And Epidemiology In
Gerstner, R. M. F., Lara-Lara, F., Mental Health, 2, 1–7.
Vasconez, E., Viscor, G., Https://Doi.Org/10.1186/1745
Jarrin, J. D., & Ortiz-Prado, E. -0179-2-17
(2021). Correction To: Kaye, J. S. (2001). Coping With
Earthquake-Related Stressors Disaster Appellate Practice
Associated With Suicidality, And Process. 3(2).
Depression, Anxiety And Post- Kiliç, N. (2017). Psychological First
Traumatic Stress In Aid And Nursing. Journal Of
Adolescents From Muisne After Psychiatric Nursing, 9(3), 212–
The Earthquake 2016 In 218.
Ecuador (Bmc Psychiatry, Https://Doi.Org/10.14744/Phd
(2020), 20, 1, (347), .2017.76376
10.1186/S12888-020-02759-X). Kusno Ferianto, M. W. (2019). Aloha
Bmc Psychiatry, 21(1), 1–9. International Journal Of
Https://Doi.Org/10.1186/S128 Health Advancement (Aijha)
88-021-03238-7 Issn 2621-8224. 2(4), 76–79.
Harris, R. (2006). Embracing Your Larmar, S., Wiatrowski, S., & Lewis-
Demons: An Overview Of Driver, S. (2014). Acceptance
Acceptance And Commitment &Amp; Commitment Therapy:
Therapy. Psychotherapy In An Overview Of Techniques
Australia, 12(4), 2–8. And Applications. Journal Of
Hayati, U. F., Fatimah, S., & Service Science And
Mardhiyah, A. (2018). Management, 07(03), 216–221.
Comparative Effectiveness Of Https://Doi.Org/10.4236/Jssm
Cognitive Behavioral Therapy 5 .2014.73019
Sessions And 12 Sessions Leeds, A. M. (2009). A Guide To The
Toward To Post Traumatic Standard Emdr Protocols For
Stress Disorder On Post Flood Clinicians, Supervisors, And
Disaster Adolescent. Jurnal Consultants. Springer
Keperawatan Padjadjaran, Publishing Company.
6(1), 37–49. Leiva-Bianchi, M., Cornejo, F.,
Https://Doi.Org/10.24198/Jkp. Fresno, A., Rojas, C., &
V6i1.357 Serrano, C. (2018).
James, L. E., Welton-Mitchell, C., Effectiveness Of Cognitive-
Noel, J. R., & James, A. S. Behavioural Therapy For Post-
(2019). Integrating Mental Disaster Distress In Post-

658
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 3 MARET 2023] HAL 647-659

Traumatic Stress Symptoms Netrawati. (2019). Cultural


After Chilean Earthquake And Perspective And Approach To
Tsunami. Gaceta Sanitaria, Rational Emotive Behavior
32(3), 291–296. Therapy In Counseling Post-
Https://Doi.Org/10.1016/J.Ga Disaster Trauma. Simposium
ceta.2017.07.018 Antar Bangsa Seminar Dan
Putra, A., & Petpichetchian, W. Workshop, 01, 49–56.
(2011). Review Public Health Https://Doi.Org/10.32698/211
Nurses’ Roles And 8
Competencies In Disaster Sullivan, G. M., & Neria, Y. (2009).
Management. Nurse Media Pharmacotherapy In Post-
Journal Of Nursing, 1(1), 1–14. Traumatic Stress Disorder:
Https://Doi.Org/10.14710/Nmj Evidence From Randomized
n.V1i1.742 Controlled Trials. Current
Santarnecchi, E., Bossini, L., Vatti, Opinion In Investigational
G., Fagiolini, A., Porta, P. La, Drugs, 10(1), 35–45.
Di Lorenzo, G., Siracusano, A., Udomratn, P. (2008). Mental Health
Rossi, S., & Rossi, A. (2019). And The Psychosocial
Psychological And Brain Consequences Of Natural
Connectivity Changes Following Disasters In Asia. International
Trauma-Focused Cbt And Emdr Review Of Psychiatry, 20(5),
Treatment In Single-Episode 441–444.
Ptsd Patients. Frontiers In Https://Doi.Org/10.1080/0954
Psychology, 10(Feb), 1–17. 0260802397487
Https://Doi.Org/10.3389/Fpsy Undrr. (2021). Global Natural
g.2019.00129 Disaster Assessment Report
Shapiro, F. (2001). Eye Movement 2020.
Desensitization And Who/Eha. (2002). Disasters &
Reprocessing: Basic Principles, Emergencies Definitions.
Protocols And Procedures (2nd Who/Eha Training Package,
Ed.) (2nd Ed.). Guilford Press. March, 1–26.
Shultz, J. M., & Forbes, D. (2014). Http://Apps.Who.Int/Disasters
Psychological First Aid: Rapid /Repo/7656.Pdf
Proliferation And The Search Wilding, C., & Milne, A. (2013).
For Evidence. Disaster Health, Cognitive Behavioural Therapy,
2(1), 3–12. Terjemahan. Ahmad Fuandy.
Https://Doi.Org/10.4161/Dish. Pt. Indeks.
26006 Yule, W. (2006). Theory, Training
Shultz, S. M., Dell, E. Y., Shultz, S. And Timing: Psychosocial
M., & Editors, C. (2008). Interventions In Complex
Forgetfulness And Emergencies. International
Complementary Therapies. Review Of Psychiatry, 18(3),
8285(2005), 69–76. 259–264.
Https://Doi.Org/10.1300/J381 Https://Doi.Org/10.1080/0954
v09n03 0260600656134
Suhartiwi, Neviyarni, Karneli, Y., &

659

You might also like