You are on page 1of 6

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561

Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak


(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi di Bursa Efek Indonesia 2013-2017)
Effect Of Liquidity and Leverage On Tax Aggressiveness
(Empirical Study of Manufacturing Companies in the Consumer Goods Industry Sector
on the Indonesia Stock Exchange 2013-2017)
1
Fachry musthofa, 2Diamonalisa Sofianty, 3 Kania Nurcholisah
1,2,3
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116

Abstract. Thiskstudy aimslto determine the effecthof liquidity and leverage on taxyaggressiveness. liquidity
is measured using a liquidity ratio. Leverage is measured by the leverage ratio. Tax aggressiveness
ismmeasured by the Effective Tax Rate (ETR).bThis research uses secondary data. Therresearch method
used in this research is descriptive quantitative approach. The population in this study was manufacturing
companies in the consumer goods industry sector which were listed on the Indonesia Stock Exchange for 5
years, from 2013 - 2017. The research sample was determined by purposive sampling method in order to
obtain 24 sample companies. Hypothesis testing is done by multiple regression analysis methods. The results
showed that liquidity had a negative and significant effect on tax aggressiveness. This study also shows that
leverage has a positive and significant effect on tax aggressiveness.
Keywords: liquidity, leverage, tax aggressiveness

Abstrak.Penelitianlini bertujuan untukdmengetahui pengaruh likuiditas dan leverageyterhadap


agresivitasvpajak. likuiditas diukur menggunakan rasio likuiditas. Leverage diukur dengan rasio leverage.
Agresivitasapajak diukur dengan Effective Tax Rate (ETR). PenelitianBini menggunakan data sekunder.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
PopulasiGdalam penelitian iniHadalah perusahaan manufaktur sektor industri barangUkonsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun yakni dari 2013 – 2017. Sampel penelitianIditentukan
dengan metodeKpurposive sampling sehingga diperoleh 24 perusahaan sampel. PengujianBhipotesis
dilakukan dengan metodeGanalisis regresi berganda.KHasil penelitian menunjukkan bahwa
likuiditasLberpengaruh negatif danSsignifikan terhadap agresivitas pajak. PenelitianKini juga menunjukkan
bahwa leverage berpengaruhUpositif dan signifikan terhadapTagresivitas pajak.
Kata Kunci : likuiditas, leverage, agresivitas pajak

tidak menginginkan hal ini terjadi,


A. Pendahuluan
karena dapat mengurangi pendapatan
Latar Belakang negara.
Pajak adalah salah satu sumber Berdasarkan latarpbelakang
pendapatan negara. Sebaliknya bagi masalah diatasa, rumusan masalah
perusahaan, pajak merupakan beban penelitian ini adalahdsebagai berikut :
yang akan mengurangi laba bersih. 1. Bagaimana pengaruh antara
Perbedaan kepentingan tersebut yang likuiditas dengan agresivitas
menjadi alasan para wajib pajak pajak?
melakukan agresivitas 2. Bagaimana pengaruh antara
pajak/penghindaran pajak. leverage dengan agresivitas
Agresivitas pajak merupakan pajak?
tindakan yang bertujuan mengurangi Berdasarkan rumusan masalah
pendapat kena pajak melalui yang ada, maka tujuan dari penelitian
perencanaan pajak meskipun ini adalah:
agresivitas pajak/penghindaran pajak 1. Untuk mengetahuibpengaruh
bersifat legal namun pemerintah tetap pertumbuhan perusahaan

618
Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak | 619

terhadap kebijakan dividen menurut Kasmir (2011:113) adalah


2. Untukumengetahui pengaruh kemampuan mengukur sejauh mana
kesempatan investasi terhadap aktiva perusahaan dibiaya dengan
kebijakan dividen utang. Artinya besarnya jumlah utang
yang digunakan perusahaan untuk
B. Landasan Teori
membiayai kegiatan usahanya jika
1. Likuiditas dibandingkan dengan menggunakan
Likuiditas adalah kemampuan modal sendiri. Sedangkan menurut
perusahaan dalam memenuhi kewajiban Sartono (2001:257) menyatakan bahwa
jangka pendeknya. Menurut leverage diartikan sebagai penggunaan
Subramayam(2013:10),likuiditas sumber dana yang memiliki beban
adalah kemampuan perusahaan untuk tetap, dengan harapan akan
menghasilkan kas dalam jangka pendek memberikan tambahan keuntungan
untuk memenuhi kewajibannya dan yang lebih besar daripada beban
bergantung pada arus kas dalam jangka tetapnya, sehingga keuntungan
pendek untuk aset dan kewajiban pemegang saham bertambah.
lancarnya. Sedangkan weston (dalam 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐝𝐞𝐛𝐭
kasmir, 2011:110) mengemukakan 𝑳𝒆𝒗𝒆𝒓𝒂𝒈𝒆 =
𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐚𝐬𝐞𝐭
bahwa likuiditas diartikan sebagai
kemampuan perusahaan dalam 3. agresivitas pajak
memenuhi kewajiban jangka Menurut Frank et al. (2009)
pendeknya yang akan jatuh tempo, baik agresivitas pajak merupakan tindakan
kewajiban kepada pihak luar yang bertujuan mengurangi pendapat
perusahaan maupun dalam perusahaan. kena pajak melalui perencanaan pajak.
Atau dengan kata lain, likuiditas Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan
merupakan kemampuan perusahaan lain (2012) yang mendefenisikan
membayar utang-utang (kewajiban) agresivitas pajak sebagai kegiatan
pada saat ditagih. perencanaan pajak semua perusahaan
𝑳𝒊𝒌𝒖𝒊𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔 yang terlibat dalam usaha mengurangi
𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 tingkat pajak yang efektif. Dengan
= demikian manfaat agresivitas pajak
𝐊𝐞𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
adalah penghematan pajak yang
2. leverageK dilakukan untuk meminimalkan
Leverage mengacu pada jumlah bebanpajak sehingga keuntungan yang
pendanaan utang (yang memberikan diperoleh perusahaan semakin besar
pengembalian tetap) dalam struktur serta untuk memaksimalkan nilai
modal perusahaan. Pengertian leverage perusahaan.
C. Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, diperoleh estimasi regresi linier
data dengan menggunakan program berganda yang tersaji dalam tabel

Akuntansi
620 | Fachry Musthofa, et al.

Tabel 1.Hasil regresi berganda

Coefficientsa
Unstandardiz Standardiz
ed ed Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Zero
-
Std. orde Parti Toleranc
Model B Error Beta T Sig. r al Part e VIF
1 (Constan - 0,389 - 0,00
t) 1,669 4,28 0
6
Likuidita 0,343 0,055 1,142 6,25 0,00 0,44 0,501 0,48 0,179 5,57
s 4 0 0 3 9
Leverag - 0,616 0,774 - 0,00 - 0,365 0,32 0,179 5,57
e 2,613 4,24 0 0,26 8 9
1 0
a. Dependent Variable: Agresivitas Pajak

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 20, 2019


DariPtabel diPatas, bergandaPyang digunakanPpada
dapatPdiketahui persamaanPregresi penelitianPini adalahPsebagai berikut:
AP = −1,669 + 0,343 LIK bernilai -1,669.
+ (−2,613𝐿𝐸𝑉) + 𝑒 2. 1 = 0,343
Koefisien regresi LIK
Keterangan : (likuiditas) bernilai positif
sebesar 0,343. Jika variabel
AP = Agresivitas Pajak likuiditas naik sebesar satu
satuan, maka agresivitas pajak
LIK = Likuiditas akan mengalami peningkatan
sebesar 0,343 dengan asumsi
LEV = Leverage variabel lain tetap.
e = error 3. 2 = -2,613
Koefisien regresi LEV
Dari persamaanPregresi di atas, (leverage) bernilai negatif
dapat diuraikan pernyataan sebagai sebesar -2,613. Peningkatan
berikut: nilai leverage satu satuan akan
1. 0 = -1,669 menurunkan AP (Agresivitas
Diperoleh nilai konstanta (a) Pajak) sebesar 2,613.
dalam persamaan regresi di atas Berikut ini adalah hasil Uji
sebesar -1,669. Jika tidak ada Statistik F yang menunjukkan pengaruh
perubahan likuiditas, dan seluruh variabel independen
leverage (berilai nol) maka rata- terhadapvariabel dependen
rata agresivitas pajak akan

Volume 5, No. 2, Tahun 2019


Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak | 621

Tabel 2.NilaiPuji F

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 9,382 2 4,691 25,223 .000b

Residual 21,761 117 0,186


Total 31,144 119
a. DependentPVariable: Agresivitas Pajak
b. Predictors: (Constant), Leverage, Likuiditas
Sumber:Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 20, 2019
Berdasarkan tabel 2 hasil uji berpengaruh secara simultan dan
hipotesis simultan (uji F) dapat dilihat signifikan terhadap agresivitas pajak
pada table nilai F diperoleh sebesar perusahaan.
25,223 dengan tingkat signifikan 0,000. Berikut ini adalah hasil Uji
Karena tingkat signifikan lebih kecil Statistik t yang menunjukkan pengaruh
dari 0,05 maka HO ditolak dan a masing-masing variabel independen
diterima, sehingga dapat dikatakan terhadap variabel dependen
bahwa likuiditas dan leverage
Tabel 3.Nilai uji t

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Correlations Statistics

Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) -1,669 0,389 - 0,000
4,286

Likuiditas 0,343 0,055 1,142 6,254 0,000 0,440 0,501 0,483 0,179 5,579

Leverage -2,613 0,616 0,774 - 0,000 - 0,365 0,328 0,179 5,579


4,241 0,260
a. Dependent Variable: Agresivitas Pajak

Sumber: HasilPPengolahan Data dengan SPSS 20, 2019


Berdasarkan hasil uji parsial, variabel likuiditas memiliki nilai
berikut akan dijelaskan pengaruh thitung sebesar 6,254 nilai tersebut
masing-masing variabel independen lebih besar dari nilai ttabel, yaitu
terhadap variabel dependen: sebesar (6,254 >1,657). Berdasarkan
1. Pengaruh likuiditas terhadap hasil analisis pada perbandingan ρ
agresivitas pajak value dan thitung, maka diperoleh hasil
Berdasarkan hasil pengujian pengujian H1 diterima, artinya terdapat
pada tabel diatas, menunjukkan bahwa pengaruh yang signifikan antara
variable likuiditas memiliki nilai likuiditas dengan agresivitas pajak.
signifikansi 0,000. Nilai ρ value lebih 2. PengaruhPleverage
kecil dari tingkat signifikansi (α=5%), terhadapPagresivitasPpajak
yaitu 0,000 ≤ 0,005. Disamping itu, Berdasarkan hasil pengujian
Akuntansi
622 | Fachry Musthofa, et al.

pada tabel 4.15, menunjukkan bahwa maka diperoleh hasil pengujian H2


variable leverage memiliki nilai ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh
signifikansi 0,000. Nilai ρ value ebih yang signifikan antara leverage dengan
kecil dari tingkat signifikansi (α=5%), agresivitas pajak.
yaitu 0,000 ≤ 0,005. Disamping itu, Pengujian koefisien determinasi
variabel CFR memiliki nilai thitung ditujukan untuk mengetahui seberapa
sebesar = -4,241, nilaiPtersebut lebih besar pengaruh variabel independen
kecil dari nilai ttabel, yaitu (-4,241 < mempengaruhi variabel dependen.
1,965). Berdasarkan hasil analisis pada Hasil uji koefisien determinasi dapat
perbandingan ρ value dan thitung, dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.Koefisien Determinasi Simultan

Model Summaryb

Change Statistics

Adjusted Std. Error R


R R of the Square F Sig. F Durbin-
Model R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 .549a 0,301 0,289 0,43126848 0,301 25,223 2 117 0,000 1,969

a. Predictors: (Constant), Leverage, Likuiditas

b. Dependent Variable: Agresivitas Pajak

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 20, 2019


BerdasarkanPhasil pengujian signifikan
yangGtelah dilakukan, diperoleh nilai R terhadapPagresivitasPpajak.
square dari perhitungan SPSS pada
E. Saran
tabel 4.14 di atas sebesar 0,301 =
30,1%. Nilai koefisien determinasi Bagi Perusahaan
mendekati nol (0), artinya Untuk perusahaan manufaktur
variabelPlikuiditas,danPleverage diharapkan agar dapat dengan bijak
mampuPmenjelaskan variabel melakukan agresivitas pajak sehingga
agresivitasPpajak sebesar 30,1% tidak menyalahi peraturan yang ada.
(lemah). Sedangkan, nilai sisa sebesar Untuk perusahaan manufaktur
100% - 43,8% = 56,2% diharapkan agar dapat dengan bijak
dipengaruhiPoleh faktorPlain yang mengelola laba yang dihasilkan
tidak diamatiPdalam penelitian ini. termasuk dalam keputusan membayar
D. Kesimpulan dan menahan dividen.
Bagi Penelitian Selanjutnya
BerdasarkanPpembahasan
1. Bagi peneliti selanjutnya
diatas, dapat disimpulkan bahwa:
diharapakan sampel yang
1. LikuiditasPberpengaruh digunakan diperluas agar
signifikan mendapat hasil yang
terhadapPagresivitasPpajak menyeluruh.
2. LeveragePberpengaruh
Volume 5, No. 2, Tahun 2019
Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak | 623

2. PenelitiPselanjutnya Diamonalisa Sofiyanti. 2019


sebaiknyaPmelakukanPpenelitia Pengaruh Likuiditas dan
n pada perusahaan lain Leverage Terhadap Financial
denganPsector yangPlebih Distress Pada Perusahaan
banyakPserta periodePpenelitian Manufaktur yang Terdaftar di
yangPlebih panjangPagar Bursa Efek Indonesia (Studi
mampu memperkuat Pada Perusahaan Manufaktur
hasilPpenelitian yang telah Food and Beverage yang
dilakukan sebelumnya. Terdaftar Bursa Efek Indonesia
3. Penelitian selanjutnya tahun 2014-2016) Jurnal ISSN:
diharapkan memperpanjang 2460-6561, Vol 4.
periode pengamatan dan
menambah variabel pengukuran
tidak hanya terbatas pada ETR
tetapi juga rasio agresivitas
pajak lainnya seperti GAAP
ETR, Cash ETR , Book Tax
Different dll.
Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menambah atau
mengganti variabel independen ataupun
pengukur yang digunakan agar dapat
menghasilkan penelitian yang lebih
baik mengenai variabel yang
berpengaruh terhadap kebijakan
dividen Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menambah atau
mengganti variabel independen ataupun
pengukur yang digunakan agar dapat
menghasilkan penelitian yang lebih
baik mengenai variabel yang
berpengaruh terhadap kebijakan
dividen.
Daftar Pustaka
Erly Suandy. 2008. Hukum Pajak. Edisi
4. Jakarta : Salemba Empat.
Kasmir. 2011. Analisis Laporan
Keuangan. Edisi Pertama.
Cetakan Keempat. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Kieso, Donald E. Et al. 2009.
Intermediete Accounting. IFRS
Edition. John Wiley and Sons,
Inc.
Leon, Boy dan Ericson, Sony. 2007.
Manajemen Aktiva Passiva Bank
Non Devisa. Jakarta: Grasindo.
Lisnawati, Kania Nurcholisah,

Akuntansi

You might also like