Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
1. MARGARETA PUTRI RAHAYU (XII-AGAMA)
2. RENO RAHMAD S.S (XII-MIPA 3)
3. ABUD AFDHAL ALAUDIN (XI-D)
Disusun oleh:
1. Margareta Putri Rahayu (XII-AGAMA)
2. Reno Rahmad S.S (XII-MIPA)
3. Abud Afdhal Alaudin (XI-E)
Menyetujui,
Kepala, MAN 1 Jombang
ii
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa proposal yang
kami buat dengan judul diatas benar merupakan karya orisinil yang dibuat oleh
penulis dan belum pernah dilombakan. Demikian pernyataan ini kami buat
dengan sebenar-benarnya dan apabila terbukti apabila ada pelanggaran di
dalamnya,maka kami siap untuk didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai
bentuk tanggung jawab.
Ketua,
iii
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan ........................................................................................... ii
Lembar pernyataan ........................................................................................... iii
Kata pengantar .................................................................................................. iv
Abstrak ............................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Gambaran Bisnis ................................................................................ 1
1.1.1 Latar Belakang .................................................................. 2
1.1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 2
1.1.3 Tujuan ............................................................................... 2
1.1.4 Manfaat Produk ................................................................. 2
1.1.5 Deskripsi Produk ............................................................... 3
1.1.6 Analisis SWOT ................................................................. 3
1.1.7 Harga ................................................................................ 4
1.1.8 Visi dan Misi ..................................................................... 4
1.1.9 Tujuan Perusahaan ............................................................ 4
1.1.10 Struktur Organisasi............................................................ 4
BAB II MANAJEMEN PRODUKSI ................................................................. 6
2.1 Operasional ........................................................................................ 6
2.2 Strategi Pemasaran dan Metode Promosi ............................................ 6
2.2.1 Peluang Usaha...................................................................... 6
2.2.2 Target Pasar ......................................................................... 7
2.2.3 Analisis Pesaing ................................................................... 7
2.2.4 Kebijakan STP ..................................................................... 8
2.2.5 Kebijakan 4P ........................................................................ 8
BAB III MANAJEMEN KEUANGAN ............................................................. 10
3.1 Keuangan ........................................................................................... 10
3.2 Peluang Keberlanjutan Usaha ............................................................. 13
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 15
4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 15
4.2 Saran .................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 16
LAMPIRAN ....................................................................................................... 17
iv
ABSTRAK
Dorongan pihak madrasah dalam memotivasi kami sebagai siswa dalam
berwirausaha, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan sebagai
modal awal untuk kami membuka usaha, didukung dengan popularitas minuman
boba dikalangan Masyarakat serta melihat potensi kesahatan dalam kunyit asam
yang mana kaya akan antioksidan dan pereda nyeri, sehingga terciptalah gagasan
memulai usaha dengan produk “YE-BO” (Yellow Boba).
Produk “YE-BO” merupakan produk berbahan dasar kunyit dan asam jawa
yang memiliki rasa menyegarkan serta sangat berkhasiat bagi kesehatan. Produk
“YE-BO” memiliki dua varian yaitu soft dan strong. Harga jual “YE-BO” adalah
Rp. 8000/cup. Usaha produk “YE-BO” dikemas dengan model usaha franchise
(waralaba) yang mana memiliki tujuan untuk mengembangkan produk lebih cepat
serta membantu masyarakat awam yang ingin memulai usaha. Dengan Beli
Franchise seharga 3.000.000 dan bahan baku seharga 10.575.000 akan
mendapatkan keuntungan sejumlah 11.360.641 dan bisa balik modal dalam waktu
hanya 2 bulan.
Di masa depan diharapkan keberlanjutan dari usaha “YE-BO” akan
difokuskan pada pemasaran dan promosi serta memperbanyak mitra usaha dan
gerai-gerai produk “YE-BO”.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Bisnis
1.1.1 Latar Belakang
Dengan dorongan pihak madrasah dalam memotivasi kami sebagai siswa
dalam berwirausaha, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan
sebagai modal awal untuk kami membuka usaha. Selain daripada itu melihat
keadaan perekonomian Indonesia saat ini dimana masih banyak kalangan yang
tidak memiliki pekerjaan dikarenakan lapangan pekerjaan yang kurang
memadai.
Popularitas minuman boba di Asia khususnya di indonesia sangat lah tinggi
hal itu didukung dengan omset tahunan yang diperkirakan menembus 24 triliun
rupiah pada tahun 2021 dari data diatas sudah dapat dilihat seberapa besar pasar
minuman boba di Indonesia. Data dijombang kota menunjukkan bahwa gerai
minuman boba terdapat sebanyak 31 gerai.
Untuk memanfaatkan peluang bismis minuman boba dengan popularitas
dan omset penjualannya maka diusung ide modifikasi minuman boba, karena
Indonesia merupakan kawasan tropis yang sejak dahulu terkenal dengan
penghasil rempah rempah sebagai komoditi unggulan. Namun seiring
berkembangnya zaman rempah rempah kini malah dilupakan oleh masyarakat.
Seharusnya rempah rempah tersebut dapat di proses menjadi produk makanan
ataupun minuman yang enak berkhasiat dan berharga jual tinggi. Sayangnya
dengan trend makanan dan minuman saat ini kekayaan Indonesia kurang
maksimal dalam pemanfaatannya.
Rempah yang akan digunakan dalam bisnis ini adalah kunyit asam,
merupakan minuman yang dibuat dari bahan baku utama berupa sari dari
rimpang kunyit (Curcuma domestica), daging buah asam jawa (Tamarindus
indica) dan gula. Minuman kunyit asam dapat dikategorikan sebagai jamu atau
minuman herbal yang memiliki manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan oleh
tingginya kandungan senyawa atau komponen fungsional pada kunyit, seperti
kurkuminoid dan minyak atsiri (Muniroh, dkk,2010, Rezki, dkk, 2015).
Kurkuminoid adalah senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan (Mulyani,
dkk, 2016). Selain itu, kunyit asam sebagai ramuan tradisional memiliki efek
samping minimal dan tidak berbahaya jika sering diminum (Susilawati 2017).
Menurut beberapa hasil penelitian kunyit mempunyai persamaan dengan
NSAIDs seperti celebrex dan ibuprofen, hal ini disebabkan karena kunyit
memiliki kandungan kurkumin didalamnya (Nakhostin-Roohi et al. 2016).
Asam jawa sebagai antioksidan alami berperan sebagai penangkal radikal bebas
yang aman bagi tubuh (Rahmadani and Nasution 2021).
Dari latar belakang di atas, maka didapatkan gagasan untuk menciptakan
produk yang memiliki yang memiliki nilai dagang tinggi dari segi popularitas
minuman boba dan kandungan gizi yang baik dari kunyit asam maka produk
bisnis yang diusung pada proposal ini adalah “YE-BO” (Yellow Boba)
merupakan minuman boba yang berpadu dengan kunyit asam.
1
1.1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang proposal di atas, maka usaha tersebut
dapat dikembangkan dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat “YE-BO” yang berpotensi untuk
mengoptimalkan pemanfaatan kunyit asam?
2. Bagaimana prospek usaha produk “YE-BO” di masyarakat?
3. Bagaimana strategi pemasaran produk “YE-BO”?
1.1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan produk tersebut dapat dikembangkan sebagai
berikut:
1. Mengetahui cara memadukan boba dan kunyit asam .
2. Mengetahui prospek usaha produk “YE-BO” di masyarakat.
3. Mengetahui strategi pemasaran produk.
2
1.1.5 Deskripsi Produk
YE-BO merupakan inovasi minuman berbahan dasar kunyit. Produk ini
mengutamakan nilai gizi, manfaat dan juga rasa. Produk YE-BO ini merupakan
minuman sehat penyegar yang cocok diminum untuk para penggemar boba.
Disamping itu minuman ini tidak menggunakan bahan pengawet yang
membahayakan dan aman dikonsumsi. Untuk menarik minat pelanggan, produk
minuman YE-BO ini dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan sangat
menyegarkan. Agar mampu menarik perhatian konsumen, YE-BO juga terdapat
berbagai varian, dengan tujuan untuk menyeimbangkan selera masyarakat yang
berbeda-beda.
Agar mampu menarik perhatian konsumen. YE-BO juga terdapat berbagai
varian, dengan tujuan untuk menyeimbangkat selera masyarakat yang berbeda-
beda,
Adapun jenis varianyang disajikan YE-BO sebagai berikut :
a. Soft Ye-bo
Varian soft Ye-Bo memiliki rasa kunyit yang ringan. Varian ini sangat
cocok bagi konsumen yang tidak terlalu menyukai kunyit, namun ingin
mencoba varian produk ini.
b. Strong Ye-Bo
Varian Strong Ye-Bo ini memiliki rasa kunyit yang kuat atau kental. Varian
ini cocok bagi konsumen yang menggemari kunyit.
a. Strenght (Kekuatan)
Harga terjangkau bagi semua kalangan
Memiliki rasa yang unik dan lezat
Belum ada pesaing di daerah sekitar
Penyajian cepat
Bahan produk yang terjamin dan higienis
b. Weakness (Kekurangan)
Pandangan generasi MZ bahwa jamu itu tidak enak
Belum banyak yang mengetahui bahwa perpaduan jamu dan boba
bisa menghasilkan rasa yang nikmat
c. Opportunities (Peluang)
Belum ada pesaing yang menjual produk boba kunyit asam di
Kabupaten Jombang, sehingga peluang untuk mendapatkan
pelanggan lebih besar.
Harga kunyit asam yang terjangkau, sehingga sangat cocok
dimanfaatkan sebagai bahan olahan minuman.
Minuman boba banyak digemari oleh semua kalangan.
d. Threat (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk serupa di pasaran.
3
1.1.7 Harga
Penetapan harga jual produk adalah sebesar Rp. 8.000/cup.
Direktur Franchise
Keuangan
Pengemban
gan menu
Bahan HRD Legal Monito Set up
baku ring store
4
Salah satu penunjang suksesnya bisnis YE-BO ialah dari sisi SDM yang
dimiliki, dalam hal ini adalah tenaga kerja. Kami akan merekrut tenaga kerja yang
professional,bermotivasi tinggi, komuikatif,ramah dan beretos kerja baik.
Kenyamanan dan keamanan dalam bekerja pun kami perhatikan dengan baik karena
hal ini menyangkut produktivitas tenaga kerja.
Berikut ini adalah tugas-tugas utama dari beberapa bagian didalam usaha
franchise YE-BO :
1. Direktur Franchise
Bertanggung jawab atas semua sektor dalam usaha franchise YE-BO
Mengawasi kinerja karyawan didalam naungan usaha franchise YE-BO
2. Keuangan
Bertanggung jawab dalam pembukuan perusahaan
Bertanggung jawab mengatur dana yang akan di distribusikan ke sektor-
sektor di dalam perusahaan YE-BO
3. Pengembangan Menu
Bertugas mengembangkan menu yang sudah ada dengan mengikuti trend
dan kesukaan masyarakat
Bertugas mengembangkan menu baru yang mana harus memiliki ciri
khas dari brand YE-BO
4. Bahan Baku
Bertugas untuk pengadaan bahan baku yang akan di distribusi ke
franchise usaha YE-BO
Bertugas mengawasi keluar masuknya barang dari gudang perusahaan
Bertugas memeriksa kelayakan, kualitas dan jumlah bahan baku yang ada
di gudang
5. HRD
Bertugas untuk training karyawan baru dan pegawai franchise
Bertugas memanagement kebutuhan dan kondisi karyawan
Bertanggung jawab atas perekritan karyawan
6. Legal
Mengurusi surat izin dagang perusahaan
Mengurusi hak paten brand perusahaan
Mengurusi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan hukum dari
perusahaan
7. Monitoring
Bertugas untuk mengawasi kondisi franchise yang sudah dibawah
naungan perusahaan
Membuat laporan tentang kondisi franchise yang sudah dibawah
naungan perusahaan
8. Set Up Store
Bertugas untuk membimbing franchise yang baru bergabung
Bertugas untuk mencari partner untuk bergabung di franchise YE-
BO
5
BAB II
MANAJEMEN PRODUKSI
2.1 Operasional
a. Cara Pembuatan kunyit asam :
Pertama-tama rendam asam hingga menjadi pasta,
Lalu kupas, cuci dan potong kecil-kecil kunyit
Blender kunyit dengan secukupnya air
Saring kkunyit dengan saringan
Saring asam yang sudah direndam campur dalam air kunyit
Tambahkan air dan gula, masak hingga mendidih dan berkurang
sampai setengahnya/sampai mengental
Dinginkan dan simpan didalam botol
b. Cara merebus boba instan
Siapkan bahan, rebus air dalam panci sampai mendidih, masukkan
boba instan
Rebus boba lagi sampai mendidih dan air sedikit menyusut. Setelah
itu matikan kompor dan tutup rapat kurleb 3 jam
Setelah matang dan dingin angkat boba dan tiriskan
c. Bahan – bahan
Kunyit
Asam
Air
Gula
Boba
d. Alat
Panci
Teflon
Kompor gas
Spatula
Piring
Gelas
Blender
Saringan
Sendok
6
minat pelanggan, produk minuman YE-BO ini dikemas dan disajikan
menarik, praktis, dan sangat menyegarkan .
Dengan banyaknya masyarakat yang ingin berwira usaha tanpa Ribet
dan Repot , Kami menawarkan penjualan Franchise ini karena Produk kami
yang sangat mudah di terima oleh berbagai golongan, mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa sangat gemar mengkonsumsi minuman yang
menyegarkan terbelih lagi produk YE- BO ini banyak manfaatnya seperti
meredakan panas dalam dan memiliki bebrbagai kandungan vitamin yang
penting bagi tubuh. Di era gen Z minuman jenis ini sangat di gandrungi dan
sering viral di sosial media. Maka dari itu kami sanggat optimis dalam
penjualanan franchise ini.
7
memanfaatkan kekayaan rempah-rempah di Indonesia, sehingga mampu
bersaing dengan kuliner tren masa sekarang. Agar produk ‘’Ye-Bo’’ semakin
dikenal sembari memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam era bisnis global yang mana pelaku bisnis harus memiliki
kemampuan menghadapi tuntutan pelanggan yang terus-menerus berubah
sekaligus dapat mengguli pesaing usaha sejenis.
2.2.5 Kebijakan 4P
Product
Produk ini memiliki keutamaan pada manfaat gizi dan varian, YE-
BO memiliki beberapa inovasi varian yakni soft Ye-Bo dan Strong
Ye-Bo. Keunggulan dari produk makanan ini adalah memiliki
inovasi yang berbeda dari kunyit asam. Selain itu produksi YE-BO
mampu mengoptimalkan manfaat dari budidaya rempah-rempah di
Indonesia.
Price
Strategi harga yang akan dibuat dalam produk YE-BO :
Harga jual per cup adalah 8.000
Promotion
Strategi promosi yang akan kami buat dalam produk YE-BO
a. Worm (Word Of Mounth)
8
Promosi secara lisan dari kami selaku pemilik usaha kepada
rekan terdekat.
b. Kerja sama dengan koperasi sekolah
Promosi produk dengan menitipkannya ke koperasi sekolah
agar lebih dikenal oleh kalangan sekolah.
c. Media sosial
Penyebaran informasi produk melalui informasi produk
melalui informasi yang dicantumkan pada akun sosial media
produk (instagram :@yellow-boba) agar lebih dikenal oleh
berbagai kalangan dari wilayah manapun
Placement
Agar konsumen bisa menikmati produk” YE-BO” dengan mudah,
maka pelayanan usaha produk ini dibuka selama 24 jam untuk melayani
konsumen yang mau memesan via online, selain itu, produk ini juga dapat
ditemukan di koperasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang yang buka
pada pukul 06.00-15.00 WIB. Produk ini juga dapat ditemui melalui media
sosial instagram (@yellow-boba) sehingga bisa dipesan melalui jasa
delivery service untuk setiap pembelian. Selain itu, kami juga membuka
Pre-Order untuk siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang maupun siswa
luar madrasah lalu dapat diambil di madrasah atau COD.
9
BAB III
MANAJEMEN KEUANGAN
3.1.Keuangan
*Biaya penyusutan alat per bulan biaya penyusutan alat pertahun : 12 bulan
Biaya perhari = 197.300 : 12
= 16.400
10
Tabel 3.3 Biaya Operasional
No. Komponen Biaya per hari Biaya per bulan
1 Listrik 3.000 90.000
2 Gas 2.500 75.000
3 Sewa tempat 17.000 500.000
4 Tenaga Kerja 2 orang 90.000 2.700.000
5 Pemeliharaan Alat 549 16.442
TOTAL 113.049 3.381.442
11
Untuk HPP nya adalah:
HPP Franchise : 2.162.000
HPP biaya bahan baku 3000 cup : 8.460.000
Keuntungan
Harga Franchise 39% = 139/100 x 2.162.000 = 3.000.000
Harga Bahan baku produk 25% = 125/100 x 8.460.000 = 10.575.000
Keuntungan 1 unit terjual = (harga franchise + bahan baku) – (hpp franchise + hpp
bahan baku )
13.575.000 – 10.622.000 = 2.953.000
Target francise terjual adalah 10 unit. Jadi keuntungan jika 10 unit terjual
adalah 29.530.000 – kebutuhan 1 bulan (3.381.442)
Laba bersih : Laba kotor – biaya 1 bulan = 29.530.000 – 3.381.442
= 26.148.558
Keuntungan penjualan bahan baku :
Harga bahan baku x 10 unit : 10.575.000 x 10 = 105.750.000
Keuntungan harga bahan baku – (hpp bahan baku x 10)
105.750.000 – 84.600.000 = 21.150.000
a. Keuntungan Franchise
Tabel 3.5 Alat Produksi
No Komponen Jumlah Satuan Harga per Total Biaya Umur Penyusutan/Tahun
Unit (Rp) (Rp)1 Ekonomis (Rp)
paket usaha (tahun)
1 Gerobak / Etalase 1 Unit 1.500.000 1.500.000 4 375.000
2 Kompor Gas 1 Unit 1.50.000 150.000 3 50.000
3 Blender 1 Unit 200.000 200.000 2 100.000
4 Panci 1 Unit 60.000 60.000 5 12.000
5 Sendok 1 Unit 2.000 2.000 3 600
6 Gelas 1 Unit 5.000 5.000 3 1.600
7 Piring 2 Unit 5.000 10.000 3 1.600
8 Saringan 1 Unit 15.000 15.000 3 5.000
9 Spatula 1 Unit 25.000 25.000 4 6.500
10 Tabung Gas 3kg 1 Unit 120.000 120.000 3 40.000
Total Biaya 2.082.000 592.300
12
Tabel 3.6 Biaya Operational Gerai (Store Franchise)
No. Komponen Biaya per hari Biaya per bulan
1 Listrik 3.000 90.000
2 Gas 2.500 75.000
3 Sewa tempat 17.000 500.000
4 Tenaga Kerja orang 45.000 1.350.000
5 Penyusutan alat 1.645 49.359
TOTAL 69.145 2.064.359
Kesimpulan
Dengan Beli Franchise seharga 3.000.000 dan bahan baku seharga
10.575.000 akan mendapatkan keuntungan sejumlah 11.360.641 dan bisa
balik modal dalam waktu hanya 2 bulan.
13
semakin banyak jumlah franchise dan gerai “YE-BO” maka teknologi
yang digunakan semakin canggih dan efisien.
Untuk menjaga kualitas produk, tentunya membutuhkan tenaga
kerja yang cukup. Semakin banyak franchise yang ada, semakin banyak
pula tenaga kerja yang dibutuhkan oleh sebab itu, kami akan selalu
memberikan pelatihan atau training setiap tahunnya kepada
14
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
“YE-BO” merupakan usaha yang memanfaatkan popularitas boba di
Indonesia khususnya Jombang serta menambah nilai gizi dan ciri khas
produk dengan rempah-rempah di Indonesia yaitu kunyit dan asam jawa.
“YE-BO” dipasarkan dengan model usaha franchise atau waralaba.
Franchise merupakan salah satu praktik jual beli berupa barang maupun
pelayanan jasa, dan waralaba bentuk usahanya adalah berserikat, dengan
pelaksanaan franchising (waralaba) dibuat semacam kontrak franchisor
(pewaralaba) dan franchise, format kontrak ini mencakup rencana
pemasaran, prosedur aliran-aliran dokumen, pelaksanaan bantuan dan usaha
pengembangan bisnis.
Franchise “YE-BO” menyediakan paket usaha I dan II yang mana
perbedaan tersebut adalah stand yang didapat serta jumlah porsi bahan baku
awal.
Dengan adanya usaha “YE-BO” ini diharapkan bisa membantu
masyarakat yang ingin mencoba berwirausaha akan tetapi belum memiliki
pengalaman serta membuka lowongan pekerjaan.
“YE-BO” juga ingin memperkenalkan akan kekayaan rempah di
Indonesia yang bisa dijadikan peluang usaha serta mampu mengikuti trend
masa kini.
Keberlanjutan dari usaha “YE-BO” akan difokuskan pada pemasaran
dan promosi serta memperbanyak mitra usaha dan gerai-gerai produk “YE-
BO”.
1.2 Saran
Agar usaha “YE-BO” semakin berkembang maka saran yang
diberikan adalah :
a. Strategi promosi paket franchise yang lebih menarik minat
kaum awam
b. Promosi produk “YE-BO” agar lebih mencakup semua
platform media sodial yang banyak digunakan oleh Gen MZ
c. Mengembangkan variasi menu minuman rempah yang lainnya
15
DAFTAR PUSTAKA
Azrianto, Yoga. 2012. Pengaruh Pemberian Jamu Kunyit Asam Terhadap Intensitas
Nyeri Setelah Aktivitas Eksentrik. Jurnal Kesehatan dan Olahraga : FIK-UNIMED.
Ingsih, Ita S. dkk. 2020. Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asam Sebagai
Minuman Peningkat Daya Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19.
Prosiding Seminar Nasional Abdimas Ma Chung : pp 328-339.
Nakhostin-Roohi, Babak, Arash Nasirvand Moradlou, Sahar Mahmoodi
Hamidabad, and Babak Ghanivand. 2016. The Effect of Curcumin Supplementation
on Selected Markers of Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Annals of
Applied Sport Science 4(2):25–31. doi: 10.18869/acadpub.aassjournal.4.2.25.
Santoso, Monika T.J., dkk. 2020. Strategi Relasi antara Franchisor dan Franchisee
pada Waralaba Chifry. Jurnal Representamem. Vol 6 No 2, hal 1-7.
Sundari, dkk. 2022. Analisis SWOT dan Strategi Pemasaran Usaha Waralaba (Studi
Kasus Pada Cokelat Clasik Palangka Raya). Edunomi Journal. Vol 3 No 1, hal 1-
10.
Susilawati. 2017. Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Intensitas
Disminore Primer Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan
Jember. Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember. Vol 1No 1, hal 38–43.
16
LAMPIRAN
17