You are on page 1of 6

BOLA TANGAN/HANDBALL

1. Informasi Tentang Bola Tangan.


a. Sejarah Bola Tangan
Permainan bola tangan sudah ada dan dimainkan sejak zaman Yunani Kuno. Dahulu,
permainan bola tangan lebih populer dengan sebutan “Urania”. Lalu pada abad ke-11
Masehi, permainan bola tangan mulai populer di Eropa, khususnya Jerman yang
dipopulerkan oleh seseorang yang bernama Walther Von Der Vgelweide. Pada abad
ke 14, permainan bola tangan ini mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa dan
Amerika. Lalu pada akhirnya, permainan bola tangan modern diperkenalkan oleh
seseorang berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Karl Schelenz. Hingga saat ini,
sudah banyak kompetisi-kompetisi bola tangan dunia yang dinaungi oleh International
Handball Federation (IHF) yang dibentuk pada tahun 1946. Hingga saat ini, tercatat
sudah lebih dari 160 negara yang bergabung menjadi anggota IHF.Permainan bola
tangan sudah ada sejak jaman dahulu bahkan sebelum permainan bola kaki
ditemukan, tepatnya pada era Yunani Kuno yaitu sekitar tahun 130-200 M. Permainan
handball pada zaman tersebut memiliki aturan dan cara bermain yang sedikit berbeda
dengan jaman sekarang. Pada zaman tersebut permainan bola tangan seringkali
disebut dengan Urania.

Meskipun permainan bola tangan belum terlalu populer di Indonesia jika


dibandingkan dengan permainan lainnya, tetapi nyatanya permainan ini sangat
terkenal di benua Amerika, Eropa, dan Australia. Hal tersebut tak lepas dari
perkembangan olahraga ini di Jerman pada abad ke-11 yang masih dimainkan oleh 11
orang dan membuatnya menjadi populer di negara tersebut.

Permainan bola tangan menjadi semakin populer pada abad ke-14 dan sudah terkenal
di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Kepopuleran permainan bola tangan berada
di puncaknya pada abad ke-19, dimana pada era tersebut mulai terdapat perubahan
peraturan cara bermain. Perubahan peraturan yang terjadi adalah terdapat
pengurangan jumlah pemain dari 11 menjadi 7 saja.

Bukan hanya berkembang di benua Eropa dan Amerika saja, permainan bola tangan
sejatinya telah ada di Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Namun, pada era
tersebut nggak banyak orang yang tahu tentang permainan ini. Olahraga ini pertama
kali dipertandingkan secara resmi di PON pada tahun 1951 dan hanya diikuti 4 group
yaitu Jatim, Jateng, Jabar, dan Jabodetabek.
b. Ukuran Lapangan Dan Bola Tangan
Lapangan bola tangan memiliki ukuran panjang 90-110 meter dengan lebar lapangan
55-65 meter. Untuk ukuran bolanya sendiri, ukuran bola tangan untuk pertandingan
tim putri berbeda dengan pertandingan tim putra. Ukuran diameter bola untuk
pertandingan tim putra adalah 58–60 cm sedangkan untuk pertandingan tim putri,
diameter bola yang digunakan adalah 15,5cm.
c. Teknik Passing,Catching,Dribbling,Shooting.
Passing Bola Tangan AtasPassing bola tangan atas adalah teknik mengoper bola
dengan melemparkan bola dari atas kepala. Passing ini biasanya digunakan untuk
mengirim bola jauh atau melintasi lapangan. Cara melakukan passing bola tangan atas
adalah sebagai berikut:

Pegang bola dengan kedua tangan di depan dahi, jari-jari menyebar dan ibu jari saling
berhadapan.
Luruskan lengan ke atas dan ke depan, sambil memutar pergelangan tangan ke arah tujuan
operan.
Lepaskan bola saat lengan mencapai titik tertinggi, sambil memberikan dorongan dari jari-
jari.
Passing Bola Tangan Samping
Passing bola tangan samping adalah teknik mengoper bola dengan melemparkan bola dari
samping tubuh. Passing ini biasanya digunakan untuk mengirim bola ke samping atau ke
belakang. Cara melakukan passing bola tangan samping adalah sebagai berikut:
Pegang bola dengan satu tangan di samping pinggang, jari-jari menyebar dan ibu jari
menghadap ke atas.
Ayunkan lengan ke belakang, sambil memutar badan ke arah tujuan operan.
Ayunkan lengan ke depan, sambil memutar pergelangan tangan dan melepaskan bola saat
lengan sejajar dengan bahu.
Passing Bola Tangan Bawah
Passing bola tangan bawah adalah teknik mengoper bola dengan melemparkan bola dari
bawah pinggang. Passing ini biasanya digunakan untuk mengirim bola rendah atau
menyulitkan lawan. Cara melakukan passing bola tangan bawah adalah sebagai berikut:

Pegang bola dengan satu tangan di bawah pinggang, jari-jari menyebar dan ibu jari
menghadap ke bawah.
Tekuk lutut dan pinggul, sambil menundukkan badan ke depan.
Dorong bola ke depan, sambil memutar pergelangan tangan dan melepaskan bola saat lengan
sejajar dengan pinggul.
Passing Bola Tangan Pantulan
Passing bola tangan pantulan adalah teknik mengoper bola dengan memantulkan bola di
lantai. Passing ini biasanya digunakan untuk menghindari intersepsi lawan atau memberikan
waktu bagi rekan setim untuk bergerak. Cara melakukan passing bola tangan pantulan adalah
sebagai berikut:

Pegang bola dengan satu atau dua tangan, tergantung pada jenis passing yang dipilih (atas,
samping, atau bawah).
Lemparkan bola ke lantai dengan sudut sekitar 45 derajat, sehingga pantulan mencapai rekan
setim di tingkat pinggang atau dada.
Sesuaikan kekuatan dan arah lemparan sesuai dengan jarak dan posisi rekan setim

Teknik menangkap bola (catching)


Teknik menangkap bola atau catching adalah teknik dasar yang sangat penting untuk
dikuasai oleh seluruh pemain.

Pada dasarnya, teknik menangkap bola memerlukan sikap tubuh yang sesuai. Posisi tubuh
harus menyesuaikan supaya bola datang langsung ke arah penangkap.

Caranya dengan mengikuti arah datangnya bola dengan menjulurkan tangan untuk
menyambut bola, disertai dengan menyalurkan daya penahan sedikit demi sedikit terhadap
bola.

Setelah bola dalam penguasaan, secepat mungkin menarik bola ke depan dada.

Teknik menggiring bola (dribbling)


Teknik menggiring bola atau dribbling adalah usaha pemain dalam membawa bola dengan
cara memantulkan bola ke lantai untuk mendekatan area pertahanan lawan. Menggiring
bola menjadi bentuk keterampilan untuk menguasai dan membawa bola dengan cara
memantulkannya setiap kali ke tanah, dengan satu atau dua tangan.
Keterampilan ini cukup sulit karena membutuhkan koordinasi yang tinggi antara mata dan
tangan.Perlu diketahui bahwa arah pantulan bola bergantung pada arah datang dari bola itu
ke tanah. Cepat atau lambatnya pergerakan bola berasal dari kuat lemahnya menggiring bola
tersebut. Dalam permainan bola tangan, dribbling juga dapat dikenal dengan teknik “tiga
langkah sekali pantul.” Menggiring bola merupakan suatu pergerakan memantulkan bola ke
lantai secara terus-menerus dengan menggunakan sebelah tangan atau bertukar tangan
tanpa memegang bola. Keterampilan menggiring dapat digunakan dalam tiga macam situasi.
1. Bergerak bebas apabila lawan tidak melakukan penjagaan;
2. Satu lawan satu;
3. Pemain lawan tidak dapat membuat halangan setelah menerima bola.
Dribbling terdiri dari dribbling lurus dan dribbling silang. Salah satu kendala dribbling yang
dilakukan di lapangan terbuka (outdoor) adalah permukaan lapangan yang kurang rata.
Teknik menembak bola (shooting)
Teknik menembak bola atau shooting adalah keterampilan melakukan tembakan sebagai
bagian usaha untuk mencetak skor dalam permainan bola tangan.

Tujuan menembak bola adalah untuk mencetak skor sebanyak-sebanyaknya ke gawang


lawan. Terdapat berbagai macam keterampilan shooting dalam permainan bola tangan.

Teknik shooting menjadi teknik yang memiliki peran yang sangat besar dalam mencetak skor.

Agar berhasil, tembakan harus bertenaga dan memiliki daya ledak (eksplosif power) yang
berarti mengarahkan seluruh kekuatan dan kecepatan dalam waktu yang singkat, sehingga
menciptakan gerak laju bola yang sangat cepat.

Menembak bola perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh hingga menghasilkan perbedaan


sikap tubuh yang disesuaikan.

Aturan Permainan Bola Tangan

Cara memainkan bola


1. Pemain hanya diperbolehnya menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan, paha,
dan lutut.
2. Bola harus dipantulkan setelah tiga langkah.
3. Pemain hanya diperbolehkan menahan bola paling lama selama tiga detik
Aturan bermain di daerah gawang
1. Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
2. Bagi pemain bertahan yang memasuki daerah gawang, akan dikenakan hukuman
lemparan 14 meter.
3. Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.
Aturan untuk penjaga gawang
1. Boleh melempar bola dengan segala cara.
2. Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
3. Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
4. Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.
Selain itu, terdapat empat aturan mengembalikan bola di daerah gawang permainan bola
tangan:

1. Boleh melempar bola memasuki gawang


2. Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik
3. Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang
4. Lemparan sudut kalau bola keluar

Terjadinya Gol
1. Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.
2. Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.

Offside

1. Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk penjaga
gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
2. Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan bola
dalam penguasaan regu penyerang.

Lama Permainan

1. Waktu permainan untuk putra adalah 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 20 menit
tanpa istirahat.
2. Waktu permainan untuk putri adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 15 tanpa
istirahat.

You might also like