Professional Documents
Culture Documents
TFU Puskesmas
TFU Puskesmas
Air
1. Air
a. Tersedia air untuk keperluan higiene sanitasi untuk pasien rawat jalan *). Ket : Maksim
liter/org/hr
b. Tersedia air untuk keperluan higiene sanitasi untuk pasien rawat inap *). Ket : Maksima
c. Tersedia air dengan kualitas air minum untuk keperluan di ruang bersalin *). Ket : Maks
c. Zat padat terlarut (Total Dissolved Solid). Ket : Maksimal 1000 mg/l
c. Zat padat terlarut (Total Dissolved Solid). Ket : Maksimal 500 mg/l
8. Persyaratan Kesehatan
B. UDARA
1. Kualitas Fisik
2. Kualitas Biologi
3. Persyaratan Kesehatan
a. Puskesmas bebas dari asap rokok *)
c. Pencahayaan ruang pemeriksaan umum, ruang tindakan dan ruang gawat darurat dapat
kegiatan dengan cahaya yang terang tanpa bantuan penerangan pada siang hari *)
C. PANGAN
1. Pangan
c. Lebar bukaan pintu utama dan ruang gawat darurat. Ket : ≥ 120 meter
e. Lebar daun pintu khusus untuk KM/WC di ruang perawatan dan pintu KM/WC penyandan
≥ 90 meter
f. Jumlah sarana WC/urinoir untuk disabilitas. Ket : Maksimal 1 Minimal (Laki-laki / Peremp
2. Jumlah sarana Kamar Mandi dan WC
a. Puskesmas Non Rawat Inap bagi karyawan: Laki-Laki dan Perempuan. Ket : Maksimal 1
WC per 15 orang
b. Puskesmas Non Rawat Inap bagi pengunjung: Laki-Laki dan Perempuan. Ket : Maksima
dan WC per 40 orang
c. Puskesmas Rawat Inap bagi karyawan: Laki-Laki dan Perempuan. Ket : Maksimal 1 Kam
per 15 orang
d. Puskesmas Rawat Inap bagi Pengunjung: Laki-Laki dan Perempuan. Ket : Maksimal 3 K
per 10 orang
3. Tempat sampah
4. Persyaratan Kesehatan
b. Puskesmas berpagar
c. Atap kuat, tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan vektor
d. Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan, tanpa profil dan terl
sambungan (seamless).
e. Dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan silau, kedap air, mudah dib
ada sambungan
f. Dinding laboratorium harus tahan bahan kimia, mudah dibersihkan, tidak berpori
g. Tempat sampah yang terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap a
dibersihkan
j. Lantai harus kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang, mudah dibersihk
sambungan seminimal mungkin
l. Pintu khusus untuk KM/WC di ruang perawatan dan pintu KM/WC penyandang disabilitas
luar
n. Lantai kamar mandi/WC terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak boleh
p. KM/WC umum untuk penyandang disabilitas, dilengkapi dengan pegangan rambat (hand
posisi dan ketinggian disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan penyandang disabilitas la
r. Pada setiap lubang penyaluran air limbah di ruangan harus dilengkapi dengan saringan
dll)
s. Tersedia septic tank dengan resapan dan secara rutin dilakukan penyedotan
5. Limbah Cair
a. Tersedia Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan kapasitas memadai yang dilen
pengukur debit *)
b. Pada outlet IPAL dilakukan pemeriksaan kualitas air limbah setiap 3 bulan sekali denga
baku mutu *)
c. Tersedia tempat khusus bahan kimia (dari lab, farmasi, dll)
d. Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas limbah cair (masker, sarung tangan dan
g. Tersedai bak kontrol/lubang pemeriksaan pada jarak minimal 5 meter atau setiap ada p
atau mendapatkan tambahan aliran dari pipa lain
f. Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas padat ( masker, sarung tangan)
g. Pengolahan limbah secara mandiri atau bekerjasama (MOU) dengan pihak ke III berijin
1. Vektor penyakit
2. Persyaratan Kesehatan
a. Semua ruang di Puskesmas harus bebas dari tanda-tanda keberadaan kecoa (bau, kenc
telur/ookinet) *)
b. Semua ruang di Puskesmas harus bebas dari tanda-tanda keberadaan tikus (bau, kenci
kotoran) *)