PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN

PENGUPAHAN PADA PT. KARUNIA INDAH DELAPAN

EXPRESS DI TASIKMALAYA
Silva Pardah Auliaa, Salsa Mutiara Salimahb, Salsabil Annisa Isnainic
a
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Indonesia
b
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Indonesia
c
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Indonesia
*213403136@student.unsil.ac.id

ABSTRACT
Payroll and wage accounting systems in companies are needed to provide salaries and wages to
employees for the services they have provided. With the payroll and wage system can organize the
process of giving salaries and wages to every employee who works in a company efficiently and
effectively. So that it can avoid fraud, manipulation, and delays in providing salaries and wages to
employees. PT. Karunia Indah Eight Express is a company engaged in the delivery of goods via train.
The purpose of this study was to obtain an overview of the system and its implementation procedures
in fulfilling the elements and objectives of the internal control of the payroll and wage accounting
system. The research method carried out by descriptive qualitative analysis, namely comparing the
findings in the field with existing theory. The results of the study found that the payroll and wage
accounting system implemented by PT. Karunia Indah Delapan Express has worked well and is in
accordance with the theory. This is supported by the existence of CCTV surveillance cameras that
monitor the activities of employees and the company has provided training to employees in accordance
with their fields.

Keywords: Payroll and Wage System 1; Internal Control 2; Effectiveness 3.

ABSTRAK
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan dibutuhkan untuk memberikan
gaji dan upah kepada karyawan atas jasa-jasa yang telah mereka berikan. Dengan adanya sistem
penggajian dan pengupahan dapat mengorganisir proses pemberian gaji dan upah pada setiap karyawan
yang bekerja di dalam suatu perusahaan secara efisien dan efektif. Sehingga dapat menghindari
terjadinya kecurangan, manipulasi, dan keterlambatan dalam pemberian gaji dan upah pada karyawan.
PT. Karunia Indah Delapan Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman
barang via kereta api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai sistem
serta prosedur pelaksanaannya dalam memenuhi unsur-unsur dan tujuan pengendalian internal sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan. Metode penelitian yang dilakukan dengan analisis kualitatif
deskriptif yaitu membandingkan hasil temuan di lapangan dengan teori yang ada. Hasil penelitian
menemukan bahwa sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh PT. Karunia
Indah Delapan Express sudah bekerja dengan baik dan sesuai secara teori. Hal ini didukung dengan
adanya kamera pengawas CCTV yang memantau aktivitas para karyawan serta perusahaan telah
memberikan pelatihan kepada karyawan sesuai dengan bidangnya.

Kata Kunci: Sistem Penggajian dan Pengupahan 1; Pengendalian Internal 2; Efektivitas 3.

manusia adalah salah satu asset yang

PENDAHULUAN
Umumnya perusahaan mempunyai
tujuan untuk memperoleh profit yang
maksimal serta menjaga kelangsungan
hidup perusahaannya. Sumber daya
penting bagi perusahaan dalam pencapaian
tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada
sumber daya tersebut, maka perusahaan
memberikan serangkaian penghargaan di
mana salah satu komponennya adalah gaji.
 2
Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx

Gaji merupakan salah satu pengupahan hampir sama untuk staff dan
pengeluaran terbesar bagi perusahaan harian akan dihitung menurut hari dan jam
sehingga memerlukan ketelitian dalam masuk kerja . Sistem pembagian gaji untuk
penetapan, pengelompokan, pencatatan pegawai tetap dan harian akan melalui
serta pembayarannya. Gaji ataupun upah rekening BCA. Dengan demikian, sistem
merupakan bentuk imbalan terhadap penggajian yang diterapkan dalam
karyawan atas kinerjanya terhadap perusahaan sudah seharusnya adalah sistem
perusahaan. Besarnya gaji atau upah yang memadai yaitu memenuhi kebutuhan
idealnya merupakan hasil kesepakatan awal perusahaan sekaligus mendukung
antara karyawan dan perusahaan sebagai pengendalian internal atas penggajian
ganti atas pengetahuan dan keterampilan karyawan. Berikut data kepegawaian PT
yang diberikan karyawan kepada Karunia Indah Delapan Express pada tahun
perusahaan pembayaran gaji yang sering 2021 sampai tahun 2023.
menimbulkan permasalahan serta kerugian Tabel 1 Formasi Karyawan PT. Karunia
bagi perusahaan. Oleh karena itu sebuah Indah Delapan Express Cabang Kota
perusahaan membutuhkan sistem akuntansi Tasikmalaya
penggajian yang baik untuk dapat
melakukan pengelolahan gaji dan upah Jenis Tahun Tahun
No Jabatan
secara efektif dan efisien. karyawan 2017 2023
- Kepala
Sistem akuntansi penggajian
diperlukan untuk mengatur pelaksanaan cabang

kegiatan penggajian dalam perusahaan. Karyawan - Staff

1 8 4
Apabila terdapat kesalahan dalam tetap administrasi
penerapan suatu sistem akuntansi - Helper
penggajian maka informasi yang diperoleh - Driver
manajemen perusahaan berkaitan dengan Karyawan - Staff
kegiatan penggajian menjadi kurang
2 kontrak administrasi 4 4
akurat. Sistem akuntansi penggajian
- Office boy
digunakan dalam perusahaan bertujuan
untuk menangani transaksi pembayaran Jumlah 12 8
atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
TINJAUAN PUSTAKA
karyawan.
Sistem Akuntansi Penggajian dan
Dengan adanya penerapan sistem
Pengupahan
informasi akuntansi yang baik dapat
menghindari terjadinya kecurangan, Sistem akuntansi penggajian dan
manipulasi dan keterlambatan dalam pengupahan adalah suatu rangkaian sistem
pemberian gaji karyawan. PT. Karunia yang digunakan oleh manajemen untuk
Indah Delapan Express merupakan yang menyajikan informasi keuangan dengan
bergerak dibidang jasa pengiriman barang menggunakan dokumen, catatan, dan
via kereta api, yang hadir dalam melayani jaringan prosedur dalam mengatur
jasa pengiriman barang baik dalam bentuk pemberian imbalan atas jasa yang diberikan
dokumen, hewan, sepeda motor, maupun karyawan kepada perusahaan.
distribusi barang wilayah Indonesia Fungsi yang terkait dalam sistem
meliputi pulau Jawa dan Bali penggajian dan pengupahan menurut
PT Karunia Indah Delapan Express Mulyadi (2016:317) yaitu sebagai berikut:
cabang Tasikmalaya memiliki pegawai 1) Fungsi Kepegawaian
tetap yang berjumlah 4 orang dan Pegawai
kontrak 4 orang. Sistem penggajian dan

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
Bagian kepegawaian bertanggung
jawab untuk mencari dan menyeleksi
karyawan baru, memutuskan
penempatan posisi karyawan, mutasi
dan pemberhentian karyawan, membuat
surat keputusan tarif gaji dan upah
karyawan, serta kenaikan pangkat dan
golongan gaji.
2) Fungsi Pencatat Waktu
Bagian pencatatan waktu memiliki
tanggung jawab membuat pencatatan
waktu hadir semua karyawan.
3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
membuat penggajian termasuk
pendapatan kotor yang memenuhi
syarat dan potongan lain-lain yang
merupakan beban setiap karyawan
selama periode waktu tertentu gaji.
4) Fungsi Akuntansi
a. Bagian Utang
Bertanggung jawab melaksanakan
pencatatan utang dalam sistem
akuntansi penggajian dan
pengupahan untuk memproses
pembayaran gaji dan utang. Bagian
ini membuat bukti kas keluar yang
memberi surat perintah kepada
fungsi pembayar gaji dan upah
untuk membayarkan gaji dan upah
kepada karyawan.
b. Bagian Kartu Biaya
Bertanggung jawab untuk mencatat
pendistribusian biaya ke dalam
kartu harga pokok produk dan kartu
biaya berdasarkan rekap daftar gaji,
upah dan jam kerja.
c. Bagian Jurnal
Bertanggung jawab untuk mencatat
biaya gaji dan upah dalam jurnal
umum.
Dokumen yang digunakan dalam sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan
3
menurut Mulyadi (2016:310) adalah
sebagai berikut :
a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji
dan Upah.
Dokumen ini umumnya diterbitkan oleh
fungsi kepegawaian berupa surat
keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan,
b. Kartu Jam Hadir
Dokumen digunakan oleh fungsi
pencatat waktu untuk mencatat jam
hadir setiap karyawan di perusahaan.
c. Kartu Jam Kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat
waktu yang dikonsumsi oleh tenaga
kerja langsung pabrik guna
mengerjakan pesanan tertentu.
Dokumen ini diisi oleh mandor dan
diserahkan ke fungsi pembuat daftar
gaji dan upah untuk distribusi biaya
upah langsung kepada setiap jenis
produk.
d. Daftar Gaji dan Daftar Upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji daan
upah bruto setiap karyawan, dikurangi
potongan-potongan berupa PPh pasal
21, utang karyawan, iuran untuk
organisasi karyawan, dan lain
sebagainya.
e. Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar
Upah
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji
dan upah per departemen yang dibuat
berdasarkan daftar gaji dan upah.
f. Amplop Gaji dan Upah
Uang gaji dan upah karyawan
diserahkan setiap karyawan dalam
amplop gaji dan upah.
g. Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan perintah
pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi keuangan berdasarkan informasi
dalam daftar gaji dan upah yang

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
diterima dari fungsi pembuat daftar gaji
dan upah.
Mulyadi (2016:382) catatan akuntansi yang
digunakan dalam sistem penggajian dan
pengupahan meliputi:
a. Jurnal Umum
Digunakan utuk mencatat distribusi
biaya tenaga kerja dalam tiap
departemen dalam perusahaan.
b. Kartu Harga Pokok Produk
Catatan ini digunakan untuk mencatat
upah tenaga kerja langsung yang
dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
c. Kartu Biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat
biaya tenaga kerja tidak langsung dan
biaya tenaga kerja nonproduksi setiap
departemen dalam perusahaan.
d. Kartu Penghasilan Karyawan
Kartu penghasilan karyawan digunakan
untuk tanda terima gaji dan upah
karyawan dengan ditandatangani kartu
tersebut oleh karyawan yang
bersangkutan.
Sistem Pengandalian Intern
Menurut Mulyadi (2016:129)
sistem pengendalian internal meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-
ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan dipatuhinya
kebijakan manajemen. Menurut Mulyadi
(2016:321), Unsur pengendalian internal
dalam sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan adalah:
a. Organisasi
1) Fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah harus terpisah dari fungsi
kepegawaian.
2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus
terpisah dari fungsi operasi.
b. Sistem Otorisasi
4
1) Setiap orang yang namanya
tercantum dalam daftar gaji dan upah
harus memiliki surat keputusan
pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan yang ditandatangani oleh
direktur utama.
2) Setiap perubahan gaji dan upah
karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji dan upah,
tambahan keluarga harus didasarkan
pada surat keputusan direktur
keuangan.
3) Setiap potongan atas gaji dan upah
karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus
didasarkan atas surat potongan gaji
dan upah yang di otorisasi oleh fungsi
kepegawaian.
4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh
fungsi pencatat waktu.
5) Perintah lembur harus diotorisasi
oleh kepala departemen karyawan
yang bersangkutan.
6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi
oleh fungsi personalia.
7) Bukti kas keluar untuk pembayaran
gaji dan upah harus diotorisasi oleh
fungsi akuntansi.
c. Prosedur Pencatatan
1) Perubahan dalam catatan penghasilan
karyawan disesuaikan dengan daftar
gaji dan upah.
2) Tarif upah yang dicantumkan dalam
kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.
d. Praktik yang Sehat
1) Kartu jam hadir harus dibandingkan
dengan kartu jam kerja sebelum kartu
yang terakhir ini dipakai sebagai
dasar alokasi biaya tenaga kerja
langsung.
2) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam
mesin pencatat waktu harus diawasi
oleh fungsi pencatat waktu.

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
3) Pembuatan daftar gaji dan upah harus
diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungannya oleh fungsi akuntansi
sebelum dilakukan pembayaran.
4) Perhitungan pajak penghasilan
karyawan disesuaikan dengan catatan
penghasilan karyawan.
5) Catatan penghasilan karyawan
disimpan oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah.
Elder, dkk.(2009:579) menyatakan tujuan
pengendalian internal atas penggajian yaitu:
1. Eksistensi
Keberadaan yaitu agar setiap transaksi
penggajian telah dicatat untuk
pekerjaan aktual karyawan dan
memastikan tidak adanya karyawan
fiktif.
2. Kelengkapan
Seluruh transaksi penggajian dan
pengupahan telah dicatat dengan tepat
3. Akurasi
Setiap transaksi penggajian dihitung
secara tepat baik gaji pokok, potongan
dan bonus yang diberikan.
4. Klasifikasi
Transaksi penggajian diklasifikasikan
secara memadai.
5. Tepat waktu
Setiap transaksi penggajian dicatat
secara tepat waktu.
6. Posting dan Pengikhtisaran
Transaksi penggajian dimasukkan
dalam berkas induk penggajian dengan
semestinya dan diikhtisarkan dengan
semestinya pula.
Efektivitas Pengendalian Internal atas
Penggajian dan Pengupahan
Efektivitas dalam kaitannya dengan
pengendalian intern dalam sistem
penggajian dan pengupahan merupakan
ketepatan suatu tindakan dengan cara yang
5
benar dalam mencapai tujuan pengendalian
intern sistem penggajian dan pengupahan
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan penulis
adalah jenis penelitian deskriptif dengan
mengamati subyek yakni PT. Karunia Indah
Delapan Express yaitu teknik analisis yang
menguraikan dan membandingkan
pelaksanaan sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan yang diterapkan pada PT.
Karunia Indah Delapan Express. Serta
mengukur efektivitas pengendalian internal
penggajian dan pengupahan dalam
melaksanakan setiap proses transaksi
pembayaran gaji dan upah karyawan di
perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara. Tujuan dari metode ini adalah
untuk mengetahui dan memperoleh
informasi dan data lansgsung dari
wawancara yang dilakukan dengan
karyawan kepala staff perusahaan
perwakilan Kota Tasikmalaya. Dalam
penelitian ini, penulis mencatat semua
kejadian, data serta informasi dari informan
yang kemudian dijadikan sebagai bahan
penulisan laporan hasil penelitian.
Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan
metode penelitian yaitu metode analisis
desriptif. Menurut Syofian Siregar (2013:8)
mengemukakan bahwa “Metode Analisis
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau
penghubungan dengan variabel yang lain.”
Yaitu metode analisis yang
dilakukan dengan cara observasi atau
pengamatan dan wawancara yang
menghasilkan output informasi dan data.
Selanjutnya diolah kembali sehingga
memperoleh hasil laporan yang disajikan

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
dengan cara mendeskripsikan sistem
penggajian dan pengupahan yang
diterapkan oleh PT. Karunia Indah Delapan
Express. Hasil observasi temuan di
lapangan yang sudah disajikan dalam bent
uk deskripsi dapat disimpulkan apakah
sistem penggajian dan pengupahan di PT.
Karunia Indah Delapan Express sudah
efektif atau belum jika dibandingkan
dengan teori sistem penggajian dan
pengupahan yang memenuhi unsur-unsur
dan tujuan pengendalian internal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Prosedur Penggajian dan
Pengupahan di PT. Karunia Indah
Delapan Express.
Kegiatan penggajian yang
dilakukan di PT. Karunia Indah
Delapan Express yaitu berawal dari
karyawan datang ke kantor sesuai
dengan jam kerja yang telah ditentukan.
Pada saat datang, karyawan langsung
melakukan presensi terlebih dahulu
dengan menggunakan sidik jari
(fingerprint). Mesin fingerprint akan
mencatat jam masuk karyawan yang
bersangkutan secara otomatis, kegiatan
tersebut juga dilakukan saat jam pulang.
Selanjutnya, data jam datang dan
pulang karyawan yang telah dicatat dan
terekam pada fingerprint akan dicek
ulang lalu data akan direkap oleh staff
personalia yang ada di kantor pusat
untuk perhitungan penilaian kinerja
karyawan.
Bagian keuangan menerima hasil
rekap presensi atau data kehadiran
karyawan yang telah diotorisasi oleh
kepala bagian personalia. Catatan waktu
hadir yang direkap oleh bagian
personalia akan disesuaikan dengan
kartu kerja harian dan dilakukan untuk
menentukan perhitungan upah.
Perhitungan gaji dan upah dilakukan
berdasarkan kartu kerja harian yang
telah diisi karyawan dan diotorisasi.
6
Catatan kartu kerja harian akan dihitung
berdasarkan ketepatan waktu kerja oleh
karyawan dan hasilnya dalam bentuk
daftar gaji dan upah.
Selanjutnya, bagian keuangan
melakukan pengecekan ulang terhadap
daftar gaji dan upah yang disesuaikan
dengan hasil perhitungan gaji dan upah.
Setelah adanya pengecekan ulang,
daftar gaji dan upah yang sudah direkap
dan dibuatkan SPT (Surat Perintah
Transfer) yang digunakan sebagai bukti
untuk mengeluarkan uang sesuai
dengan SPT. Surat perintah transfer
dibuat dua rangkap, rangkap pertama
diberikan ke manajer selaku bagian
keuangan, rangkap kedua diarsipkan
oleh bagian keuangan.
Surat perintah transfer yang
disetujui manajer dicek ulang,
disesuaikan dengan jumlah daftar upah
sebelum dilakukan pendistribusian
kepada karyawan. Bagian keuangan
nantinya akan mengeluarkan uang
sesuai dengan jumlah yang tertera di
SPT kepada masing-masing rekening
karyawan melalui transfer dari Bank
BCA.
Bukti transfer digunakan untuk
mencatat gaji atau upah karyawan yang
telah dikeluarkan oleh bank. Bukti
transfer dari bank ini akan digunakan
oleh bagian akuntansi untuk mencatat
pengeluaran dan sebagai bukti kas
keluar. Kemudian, rekap daftar upah
dan bukti transfer disusun dalam jurnal
dan buku besar sebagai laporan.
2. Unsur Pengendalian Intern Gaji dan
Upah PT.Karunia Indah Delapan
Express
a. Struktur Organisasi
1) Untuk fungsi pembuatan daftar
gaji dan upah pada PT. Karunia
Indah Delapan Express
dilakukan oleh bagian Akuntansi
yang ada di kantor pusat. Untuk

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
pembayaran gaji juga dilakukan
oleh bagian akuntansi karena
sesuai dengan adanya perintah
dari manajer.
2) Untuk waktu hadir karyawan
menggunakan media mesin
pencatat waktu (finger print)
yang di kantor dilakukan ketika
saat karyawan datang dan
pulang. Pencatatan waktu hadir
dilakukan oleh bagian
personalia.
b. Sistem otorisasi
1) Setiap karyawan yang menerima
gaji/ upah sudah mempunyai SK
pengangkatan karyawan yang
disetujui oleh direktur.
2) Adanya perbedaan gaji antara
karyawan tetap dan karyawan
kontrak disesuaikan dengan
ketentuan yang ada.
3) Potongan jaminan kesehatan
atau BPJS pada karyawan tetap
dan karyawan kontrak dilakukan
oleh bagian akuntansi setiap
bulan atas persetujuan bagian
personalia.
4) Catatan data presensi dari mesin
fingerprint dicek ulang dan
direkap yang bertugas adalah
bagian personalia.
5) Pada PT. Karunia Indah Delapan
Express menerapkan upah pada
karyawan lembur. Jika ada
tambahan waktu kerja maka
akan dihitung sebagai upah
lembur. Hal ini akan dihitung
ketika fingerprint saat akan
pulang karena otomatis akan
terekam dan dicatat sebagai upah
lembur.
6) Bagian akuntansi akan
melakukan proses pembuatan
daftar gaji dan di cek ulang oleh
bagian personalia. Dalam hal ini
masa jabatan tidak
7
mempengaruhi daftar gaji
karyawan. Karena perhitungan
daftar gaji/ upah berdasarkan
catatan ketepatan waktu hadir
dan lembur yang dihasilkan
karyawan.
7) Bukti transfer yang diberikan
saat pembayaran gaji/ upah
karyawan sebagai catatan bukti
kas keluar yang dibuat oleh
bagian akuntansi.
c. Prosedur Pencatatan
1) Setiap perubahan yang terdapat
dalam KKH (Kartu Kerja
Harian) akan dicek ulang dengan
daftar gaji yang telah dibuat oleh
bagian akuntansi.
2) Didalam KKH (Kartu Kerja
Harian) hanya terdapat waktu
kerja sesuai ketepatan waktu dan
jumlah waktu lembur yang
dilakukan karyawan. Sehingga
bagian akuntansi yang akan
meneliti dan menghitung tarif
upah yang dihasilkan oleh
karyawan.
d. Praktik yang sehat
1) Catatan waktu hadir disesuaikan
dengan KKH (Kartu Kerja
Harian) yang diisi oleh
karyawan sebagai laporan.
Dalam hal ini yang melakukan
adalah bagian akuntansi.
2) Proses pencatatan waktu hadir
menggunakan mesin pencatat
waktu (fingerprint) dan adanya
kamera CCTV untuk
pengawasan.
3) Pembuatan daftar gaji dan upah
akan diteliti dan dilakukan
perhitungan oleh bagian
akuntansi. Sebelum dilakukan
pembayaran melalui transfer dari
bank BCA, KKH (Kartu Kerja
Harian) yang telah direkap akan
dicek ulang dan diteliti kembali

Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx
perhitungannya disesuaikan
dengan daftar gaji.
4) Setiap adanya pajak atau
potongan penghasilan karyawan
seperti jaminan kesehatan atau
BPJS disesuaikan dengan KKH
(Kartu Kerja Harian) yang
dilakukan oleh bagian akuntansi.
5) Kartu Kerja Harian (KKH) akan
direkap dan disimpan oleh
bagian akuntansi.
3. Tujuan pengendalian intern atas gaji
dan upah PT. Karunia Indah Delapan
Express.
a) Eksistensi atau keberadaan
Setiap nama-nama karyawan yang
tercantum dalam slip dan daftar gaji
sesuai dengan SK pengangkatan
karyawan. Selanjutnya, untuk
proses perhitungan serta
pembayaran gaji dan upah dilakukan
oleh bagian akuntansi.
b) Kelengkapan
Dokumen yang digunakan dalam
proses penggajian adalah kartu jam
hadir yang sudah direkap, KKH,
rekap daftar gaji dan upah, slip gaji
dan upah, bukti kas keluar.
Transaksi yang dilakukan saat
penggajian dan pengupahan dicatat
dengan lengkap ke dalam jurnal
umum dan buku besar.
c) Akurasi
Setiap transaksi penggajian dihitung
dan diteliti kebenarannya sesuai
dengan data yang direkap pada
presensi yang ada. Selanjutnya, gaji
dihitung dengan menyesuaikan
KKH (Kartu Kerja Harian) serta
potongan atas gaji dan upah.
d) Klasifikasi
Ada 2 (dua) macam gaji yang
diterapkan pada PT. Karunia Indah
Delapan Express.
1) Karyawan tetap
2) Karyawan kontrak
8
Namun, dalam pemberian
gaji/upah dilaksanakan tetap
dalam waktu yang sama tidak
ada perbedaan.
Seluruh pembayaran gaji dan
upah dilakukan melalui transfer
dari Bank BCA. Biaya gaji dan
upah sudah dibebankan pada
akun biaya gaji dan kas dan
diklasifikasikan pada masing-
masing bagian karyawan.
Bagian akuntansi yang bertugas
dalam melaksanakan
perhitungan dan pembayaran
gaji pada karyawan. Tidak
terdapat bagian keuangan yang
berfungsi untuk mengeluarkan
uang. Dikarenakan, pengeluaran
uang dilakukan oleh bagian
akuntansi atas persetujuan
manajer.
e) Tepat waktu
Seluruh catatan dan
dokumen yang digunakan untuk
proses perhitungan gaji seperti
catatan waktu hadir dan KKH
(Kartu Kerja Harian) dicatat secara
tepat waktu oleh bagian yang
terkait. Pembayaran gaji/upah
dilakukan setiap sebulan sekali di
akhir bulan secara tepat waktu
karena seluruh proses perhitungan
dan pembayaran gaji dan upah
dilakukan sesuai dengan waktu
sudah ditentukan tidak ada
keterlambatan.
f) Posting dan Pengikhtisaran
Seluruh bentuk dokumen
dan catatan yang dikeluarkan atas
transaksi penggajian dicatat dengan
lengkap pada jurnal umum dan
buku besar. Dan catatan daftar gaji
disimpan dalam komputer oleh
bagian akuntansi dan personalia
sebagai bukti jika suatu waktu
dibutuhkan.
 9
Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx

Pembahasan
Terkait dengan fungsi sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan PT.
Karunia Indah Delapan Express sudah Hal tersebut dapat menjaga kerahasiaan
sesuai dengan fungsinya yaitu fungsi masing-masing karyawan terhadap hasil
keuangan bertanggung jawab langsung kerjanya.
dalam pembayaran gaji dan upah karyawan Prosedur pembayaran gaji dan upah
dan fungsi akuntansi membuat pencatatan yang dilakukan oleh PT. Karunia Indah
kas keluar dari bukti transfer ke dalam Delapan Express sudah sesuai karena
jurnal dan buku besar sebagai laporan. dilakukan oleh bagian keuangan yang
Sistem dan prosedur penggajian dan bertugas sebagai pengelola keuangan
pengupahan pencatatan akuntansinya di PT. perusahaan. Prosedur dari pencatat waktu
Karunia Indah Delapan Express sudah hadir, prosedur pembuatan daftar gaji,
cukup baik. Bagian akuntansi melakukan prosedur distribusi biaya gaji dan prosedur
pencatatan yang berkaitan dengan pembuatan bukti kas keluar telah dilakukan
pembayaran gaji dan upah karyawan ke dengan baik oleh perusahaan.
dalam jurnal umum dan buku besar.
Dokumen yang digunakan oleh PT. Karunia
Indah Delapan Express penggajian dan
pengupahan sudah baik karena pembayaran
gaji dan upah langsung dikirim ke rekening
masing-masing karyawan.

Gambar 1 Flowchart Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

Pada PT. Karunia Indah Delapan Express
 10
Nama Penulis/ Jurnal Akuntansi xx(x) (xxxx) xx-xx

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk keseluruhan sistem dan prosedur
penggajian yang diterapkan oleh PT.
Karunia Indah Delapan Express sudah
sesuai dengan fungsi yang terkait dalam
sistem penggajian dan pengupahan
menurut Mulyadi (2016:317) termasuk
fungsi akuntansi didalamnya, dimana
bagian akuntansi bertugas melakukan
proses perhitungan serta pembayaran
gaji dan upah karyawan.
2. Mengenai unsur dan tujuan sistem
pengendalian intern penggajian yang
diterapkan oleh PT. Karunia Indah
Delapan Express secara keseluruhan
telah berjalan dengan baik
Diharapkan pihak perusahaan dapat
mempertahankan serta meningkatkan
pengelolaan sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan agar terhindar dari
kesalahan dalam perhitungan gaji serta
dapat meningkatkan ketepatan dalam
pembayaran gaji dan upah.
REFERENSI
Mulyadi. (2017). Sistem Akuntasi Edisi 4:
Salemba Empat. Jakarta.
Maharani, S.T., Kertahadi, Dan
Dwiatmanto. (2015). Analisis Sistem
Dan Prosedur Penggajian Dan
Pengupahan Dalam Meningkatkan
Efektivitas Pengendalian Intern Gaji
Dan Upah (Studi Pada Pg Kebon
Agung Malang). Jurnal Administrasi
Bisnis (Jab). Vol.26. No.1.
Badrun, Sholih. (2022). Analisis
Penggajian dan Pengupahan Pada
PT. Suka Fajar: Studi Kasus Pada
Dealer Mobil Mitsubishi Rengat
Barat. Disertasi S3 A.Md.Akun.
Riau: Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.