Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Dizamatra Powerindo merupakan perusahaan yang melakukan
penambangan batubara yang berlokasi di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat,
Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. PT Dizamatra Powerindo
melakukan penambangan dengan metode tambang terbuka atau open pit
mining. PT Dizamatra Powerindo merupakan salah satu dari Independent Power
Producer (IPP) dan merupakan perusahaan eksponensial pertambangan
batubara yang tumbuh tercepat di Indonesia.
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil yang pembentukan dan
penyebarannya dapat terjadi secara horizontal maupun vertical, dan merupakan
suatu lapisan yang homogen dan setiap lapisan batubara memiliki kualitas
batubara yang berbeda-beda.
Pembagian jenis batubara tersebut didasarkan atas jumlah kalori yang
terkandung didalamnya. Semakin tinggi kandungan kalori batubara maka akan
semakin bagus kualitasnya. Selain masalah nilai kalori, beberapa masalah yang
sering dihadapi pada kegiatan ekspor batubara adalah total moisture, ash, dan
total sulfur yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Dengan adanya
perbedaan kualitas batubara pada setiap lapisan batubara maka cara yang
dapat dilakukan dengan blending.
Pencampuran (blending) adalah penggabungan atau penimbunan secara
bersamaan dan terus menerus dalam waktu tertentu dari dua atau lebih
material (batubara beda kualitas) yang dianggap mempunyai komposisi yang
konstan dan terkontrol proporsinya. Pencampuran dilakukan pada batubara
yang berbeda nilai kalori, kandungan air total, total sulfur dan kadar abu
sehingga kualitas batubara hasil campuran merupakan perpaduan dari
parameter kualitas batubara yang dicampur. Pencampuran batubara dilakukan
untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan permintaan konsumen dan
komposisi yang homogen
PT Dizamatra Powerindo melakukan blending mengacu kepada
spesifikasi brand batubara yang tercantum dalam Kepmen ESDM
No.139.K/HK.02/MEM.B/2021, maka penelitian ini bertujuan untuk
mensimulasikan blending dengan menggunakan solver yang optimal baik secara
kualitas dan total penjualan dari hasil blending. Dalam pencampuran batubara
akan menghasilkan dua target yaitu tonase dan kualitas batubara. Maka dari
itu harus diketahui tonase yang tersedia untuk pencampuran batubara. Pada
tahap penelitian ini dengan melakukan pencampuran batubara dengan seam
yang berbeda dimana batubara diangkut dengan menggunakan dumptruck
1
menuju ROM untuk dilakukan tahapan blending. Tahapan blending dilakukan
dengan cara batubara yang tersedia di ROM ditumpukan dengan perbandingan
berapa jumlah bucket whell loader antara seam D1 dan seam D lalu
dimasukkan ke dalam crusher sehingga hasil keluaran batubara dari crusher
membentuk tumpukan yang berbentuk segitiga.
Pada setiap hasil kualitasnya dapat diperhitungkan dengan
menggunakan microsoft excel. Oleh karena itu, maka peneliti membahas topik
mengenai “Optimalisasi Pencampuran Batubara Dengan Menggunakan
Sofware Microsoft Excel Dan Perhitungan Penjualan Batubara Pada Bulan
Desember 2021 Di PT Dizamatra Powerindo Provinsi Sumatera Selatan”