You are on page 1of 10

ARTIKEL PENELITIAN

ANALISIS PERAN TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN


MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 040/XI KOTO LIMAU MANIS
KOTA SUNGAI PENUH

Oleh:

Dani Alfaridi
NPM.1910013411286

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
ARTIKEL PENELITIAN

ANALISIS PERAN TENAGA PENDIDIK DALAM


MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI
040/XI KOTO LIMAU MANIS KOTA SUNGAI PENUH

OLEH:
Dani Alfaridi
NPM. 1910013411286

Artikel ini berdasarkan skripsi yang berjudul “Analisis Peran Tenaga


Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri 040/XI
Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh”. Untuk persyaratan wisuda 2023.

Padang, Agustus 2023


Disetujui oleh:
Pembimbing

Yulfia Nora, S.Pd.,M.Pd


ANALISIS PERAN TENAGA PENDIDIK DALAM
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 040/XI
KOTO LIMAU MANIS KOTA SUNGAI PENUH

Dani Alfaridi1, Yulfia Nora1


1
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
Email: Tarataiputeh12345@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine and describe the role of educators in
improving the quality of education at State Elementary School 040/XI Koto Limau Manis
Kota Sungai Penuh. This research includes descriptive qualitative research is descriptive
research that produces descriptive data in the form of written or spoken words from
people and observed behavior. The research instrument is the researcher himself and the
research informants are the principal of SDN No. 040/XI Koto Limau Manis Kota Sungai
Penuh (supporter) and high and low grade teachers (key informants). The results of this
study indicate that, the role of educators to improve the quality of education in the school
is running very well, and the role played by educators in improving the quality of
education at SDN No. 040/XI Koto Limau Manis Full River is good and in accordance
with the theory described. Based on the findings and discussion of the research, it can be
concluded that the role of educators in improving the quality of education at State
Elementary School 040/XI Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh has been running very
well. As for if educators can work together to build communication with parents of
guardians of students, they will be able to, raise the level of education in schools in order
to improve the quality of education to run well without undesirable obstacles, and with
the help and direction of the principal and the school that is expected to support / improve
the role of educators in improving the quality of education is well implemented.

Keywords: Role of Educators, Quality of Education.


.
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan peran tenaga
pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 040/XI Koto
Limau Manis Kota Sungai Penuh. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif
adalah penelitian deskrptif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang - orang dan perilaku yang diamati. Instrumen penelitian ini adalah
peneliti sendiri dan Informan penelitian adalah kepala sekolah SDN No. 040/XI Koto
Limau Manis Kota Sungai Penuh (pendukung) dan guru kelas tinggi dan rendah (key
informan). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, peran tenaga pendidik untuk
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut berjalan dengan sangat baik, dan
peranan yang dilakukan tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN
No. 040/XI Koto Limau Manis Sungai Penuh sudah baik dan sesuai dengan teori yang
diterangkan. Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa Peran Tenaga Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar
Negeri 040/XI Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh sudah berjalan dengan sangat baik.
Adapun jika tenaga pendidik bisa berkerja sama membangun komunikasi dengan orang
tua wali murid maka akan bisa, menaikan taraf pendidikan di sekolah agar meningkatkan
mutu pendidikan berjalan dengan baik tanpa kendala yang tidak diingingkan, dan dengan
bantuan dan arahan dari kepala sekolah dan pihak sekolah yang di harapkan agar dapat
menunjang / meningkatkan peran dari tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu
pendidikan terlaksanakan dengan baik.

Kata Kunci: Peran Pendidik, Mutu Pendidikan.

PENDAHULUAN] Dalam UU No. 20 tahun 2003


Pendidikan adalah suatu usaha sadar tentang pendidikan nasional, yang
atau kegiatan yang dijalankan dengan menyatakan bahwa Pendidikan adalah
sengaja, teratur dan berencana dengan usaha sadar dan terencana untuk
maksud mengubah atau mengembangkan mewujudkan suasana belajar dan proses
perilaku yang diinginkan. Pendidikan pembelajaran agar peserta didik secara
juga merupakan faktor penentu kualitas aktif mengembangkan pontensi dirinya
dari suatu bangsa, saat ini khususnya di untuk memiliki kekuatan spiritual
indonesia masih banyak masalah terjadi keagamaan, pengendalian diri,
dalam pendidikan. Salah satunya kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
diantaranya masalah tersebut adalah serta ketrampilan yang diperlukan
masih rendahnya mutu pendidikan di dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
indonesia. Pendidikan sebagai sebuah aktifitas tidak
lepas dari fungsi dan tujuan. Fungsi
2

utama pendidikan mengembangkan mencontoh apa yang dilakukan oleh


kemampuan dan membentuk watak, guru, karena itu adalah sebagian dari
kepribadian serta peradaban yang pendidikan secara tidak langsung dari
bermartabat dalam hidup dan kehidupan sang guru.Sekolah pada umumnya telah
atau dengan kata lain pendidikan berupaya sedemikian rupa dalam
berfungsi memanusiakan manusia agar membentuk karakter peserta didiknya,
menjadi manusia yang benar sesuai tidak hanya membangun kecerdasan
dengan norma yang dijadikan intektualnya melainkan juga membangun
landasannya. kecerdasan emosional siswa. Sehingga
Seiring dengan perkembangan terjadi keseimbangan antara kecerdasan
zaman dan kebutuhan, tantangan di intelektual dan kecerdasan emosional.
bidang pendidikan semakin besar agar Hal ini menjadi tantangan tersendiri
mampu menyiapkan peserta didik yang bagi tenaga pendidik dengan
mampu bersaing dikancah global. Akan perkembangan zaman yang telah berubah
tetapi dengan tantangan yang semakin ke era yang lebih moderm, wawasan dan
besar ini dunia pendidikan di Indonesia kemampuan tenaga pendidik dalam
masih mempunyai banyak kendala meningkatkan mutu pembelajaran sangat
dengan kualitas pendidikan diantaranya diperlukan untuk mewujudkan
keterbatan akses kepada pendidikan, pendidikan dengan mutu yang baik,
jumlah guru yang belum merata, juga menciptakan cara/ metode baru dalam
mutu guru yang dinilai masih kurang dan proses belajar mengajar akan
sangat terbatasnya fasilitas pendidikan membukakan pintu baru untuk
didaerah terpencil. memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Menurut Penelitian Setiawan Tenaga pendidik yang berkualitas
(2017) Peran guru termasuk orang yang yang tahu bagaimana memanfaatkan
menjadi penentu keberhasilan atau kemajuan teknologi informasi untuk
prestasi yang akan diraih oleh peserta meningkatkan kualitas proses belajar
didik baik secara akademik maupun mengajar (KBM). Setiap unit pengajaran
secara sikap. Dalam bidang akademik, harus menyiapkan sumber daya manusia
guru harus memiliki pengetahuan yang (SDM) yang unggul dan sesuai dengan
luas agar menjadi pemicu peserta didik kompetensi global.
untuk meningkatkan prestasinya. Peningkatan profesionalisme guru
Sedangkan secara sikap, guru dituntut sebagai tenaga pendidik merupakan salah
memiliki sopan santun, akhlak yang baik, satu syarat utama terselenggaranya
kepatuhan dalam beribadah, dan pendidikan yang berkualitas dan
sebagainya, agar dapat menjadi tauladan bermartabat. Peran guru menjadi semakin
bagi peserta didik. Tugas guru bukan penting sejalan dengan tugas utamanya
hanya menyampaikan suatu pelajaran mencerdaskan kehidupan masyarakat.
atau materi saja, melainkan berperilaku Selain sebagai pendidik, seorang guru
yang baik agar peserta didik dapat juga memiliki tanggung jawab yang besar
mencontoh perilaku guru dan untuk memajukan dunia pendidikan.
mengaplikasikannya dalam kehidupan Masyarakat juga mempercayakan guru
sehari-hari. dengan keberhasilan anak-anaknya dalam
Apabila seorang guru berperilaku pendidikan.
yang tidak baik di kesehariannya, maka Menurut Oviyanti (2013:268)
bukan tidak mungkin peserta didik akan Seiring berjalannya waktu, tantangan
3

yang dihadapi pendidik di era Modern Berdasarkan hasil observasi hari


semakin sulit dan kompleks. Setiap guru Kamis Tanggal 22 Desember 2022 yang
harus mampu memenuhi tuntutan zaman dilakukan oleh peneliti di SDN 040/XI
dengan selalu mengupdate informasi. Koto Limau Manis Kota Sungai penuh.
Lebih khusus lagi, di era yang serba Di mana sekolah tersebut mempunyai
digital ini, setiap guru harus mampu jumlah tenaga pendidik yang banyak
menyesuaikan, metode pembelajaran yang berjumlah 26 tenaga pendidik yang
dengan kebutuhan siswa. Guru juga harus dimana setiap kelas 1 sampai kelas 6
mampu beradaptasi dengan era digital, memiliki kelas A dan B setiap kelas
era dimana cara pengajaranya tidak lagi memiliki 1 wali kelas masing-masing dan
monoton atau hanya satu arah saja dan termasuk guru olahraga, agama, bahasa
era yang mengurangi penggunaan buku inggris, tetapi selama ini peran dari
fisik di karenakan adanya E-book, era tenaga pendidik dalam meningkatkan
dimana informasi itu hanya sebatas mutu pendidikan belum diketahui sampai
kedipan mata. Dalam dunia pendidikan sejauh mana andilnya, sehingga hal
juga terjadi perubahan dari pembelajaran tersebut perlu dikaji untuk mengetahui
tradisional ke pembelajaran modern. keikutsertaan tenaga pendidik dalam
Jika guru tidak mau belajar dan tidak meningkatkan mutu pendidikan Di
siap menghadapi perubahan tersebut, Sekolah Dasar Negeri 40/XI Koto limau
maka ia akan tertinggal dan tidak dapat manis Kota Sungai penuh.
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Agar tidak ketinggalan informasi yang
berubah sangat cepat, guru harus selalu
memperbaharui informasi tersebut. Hal
METODE
ini penting agar Tenaga pendidik
A. Jenis Penelitian
memiliki mutu dalam pendidikan yang Menurut Moleong (2010:3).
dapat mendukung kelancaran proses
Penelitian kualitatif deskriptif adalah
belajar mengajar di kelas. prosedur penelitian yang menghasilkan
Pada prinsipnya, jika ada guru atau data deskriptif berupa kata-kata tertulis
pengajar yang tidak siap dengan atau lisan dari orang - orang dan perilaku
perkembangan zaman maka akan yang diamati. Sedangkan menurut
tergerus atau hanya akan menumpang Sugiyono (2016:9) metode deskriptif
kepada orang yang memiliki pengetahuan kualitatif adalah metode penelitian yang
teknologi yang lebih. Dalam dunia berdasarkan pada filsafat postpositivisme
pendidikan. khususnya, era digital digunakan untuk meneliti pada kondisi
memberikan dampak yang kuat terhadap objek yang alamiah (sebagai lawannya
perkembangan dunia pendidikan. Itulah adalah eksperimen) dimana peneliti
sebabnya guru sebagai salah satu pelaku adalah sebagai instrument kunci teknik
pendidikan memiliki peran yang sangat
pengumpulan data dilakukan secara
strategis dalam pembelajaran era digital. trigulasi (gabungan), analisis data bersifat
Sehubungan dengan hal ini guru dituntut induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
untuk mempunyai upaya yang baik demi kualitatif lebih menekankan makna
meningkatkan mutu pendidikan daripada generalisasi.
disekolah. Di Sekolah Dasar Negeri
Tekait dengan penjelasan para
40/XI koto Limau Manis Kota Sungai ahli diatas maka peneliti dengan jenis
Penuh.
4

kualitatif deskriptif, data telah kategori tidak diketahui. Dengan


dikumpulkan dalam penelitian ini dan demikian, data ordinal merupakan
dipelajari hingga sampai pada akhirnya kumpulan dari variabel ordinal.
diungkapkan suatu temuan yang akan Minsalnya, data yang dikumpulkan dari
menjawab pertanyaan penelitian dengan mengajukan pertanyaan dengan sekala
kata lain data yang akan diperoleh dari likert adalah ordinal.
lapangan selanjutnya diolah secara 2. Sumber Data
deskriptif, yang digunakan untuk Sumber data pada penelitian ini yaitu
identifikasi dan Analisis Peran Tenaga data primer. Data ini di dapatkan melalui
Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu wawancara, dokumentasi, observasi dan
Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri No jawaban pertanyaan yang diberikan
40/XI Koto Limau Manis Kota Sungai dalam kuisioner kepada responden atau
Penuh. informan.
B. Setting penelitian D. Instrumen Penelitian
1. Lokasi Penelitian Peneliti menggunakan instrument
Penelitian ini dilaksanakan oleh penelitian peneliti sendiri, observasi,
penulis mengambil lokasi di SDN wawancara, dokumentasi.
40/XI Koto Limau Manis Kota sungai E. Informan Penelitian
penuh. Koto Limau Manis merupakan 1. Kepala Sekolah SD 040/XI Koto
SD unggulan di kecamatan Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh
Baru dan salah satu sekolah dasar (Pendukung)
yang memiliki siswa terbanyak. 2. Guru Kelas SD 040/XI Koto Limau
2. Waktu Penelitian Manis Kota Sungai Penuh (Key
Penelitian ini di dilaksanakan pada Informan).
semester 2 tahun ajaran 2022/2023. F. Teknik Pengumpulan Data
3. Subjek Penelitian Teknik pengumpulan data yang
Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti gunakan dalam penelitian ini
Kepala Sekolah dan Guru Kelas Di SDN adalah data observasi, wawancara,
40/XI Koto Limau Manis Kota Sungai dokumentasi.
Penuh. Sedangkan objek penelitian ini G. Analisis Data Dan Interprestasi
adalah peran tenaga pendidik di SDN Data
40/XI Koto Limau Manis Kota Sungai 1) Teknik Analisis Data
Penuh Pada penelitian kualitatif teknik
C. Jenis dan Sumber Data analisi data menggunakan pedoman
1. Jenis Data Kualitatif analisis data metode analisis data
a. Data Nominal deskriptif. Analisi data menurut Miles
Dalam stastitik, data nominal juga dan Huberman (Sugiyono, 2017:91) yaitu
dikenal sebagai skala nominal yaitu a. Data Reductio (Data Reduksi)
klasifikasi variabel kategori, yang tidak b. Data Display (Penyajian Data
memberikan nilai kuantitatif apa pun. c. Conclusion Drawing (Verifikasi)
Kadang-kadang disebut sebagai data 2) Interprestasi Data
berlabel atau bernama. Abror (2013), interprestasi data
b. Data ordinal adalah tahapan yang dilakukan dengan
Data ordinal adalah jenis kualitatif tujuan mengkaitkan hubungan antara
dalam data di mana variabel memiliki variabel penelitian dengan hipotesis
kategori alami, teratur dan jarak antar penelitian antara diterima ataukah
5

ditolak, sehingga dalam hal ini didik yang dimana hal ini dapat
menjelaskan terkait dengan fenomena membangkitkan semangat belajar peserta
penelitian secara mendalam berdasarkan didik dengan mengajar dengan gembira
data dan informan dan memberi dorongan agar peserta didik
HASIL DAN PEMBAHASAN mudah memahami pelajaran yang
A. Hasil Penelitian berlangsung.
Peneliti melakukan penelitian di Kepala Sekolah juga menegaskan
SDN No. 040/XI Koto Limau Manis bahwa tenaga pendidik harus memiliki
Kota Sungai Penuh yang dilaksanakan sikap pandai dan kreatif dalam
pada tanggal 24 February s.d 3 maret memahami dan menguasai pelajaran baik
2023. Alasan peneliti memilih tempat dari segi metode pembelajaran, teknik
penelitian ini adalah karena ingin pembelajaran, serta media yang
mengetahui bagimana peran tenaga digunakan dalam kegiatan pelajaran pada
pendidik dalam meningkatkan mutu hari itu.
pendidikan di SDN No.040/XI Koto Berdasarkan pengamatan peneliti di
Limau Manis Kota Sungai Penuh. Di lapangan pada salah satu kelas tinggi dan
dalam kegiatan peneliti ini pertama rendah yang dimana tenaga pendidik
peneliti melakukan observasi, yang kedua selalu memberikan pembelajaran yang
wawancara mengenai peran tenaga menarik untuk menjauhkan peserta didik
pendidik dalam meningkatkan mutu dalam keadaan bosan atau jenuh ketika
pendidikan di SDN No 040/XI Koto belajar, yang mana salah satu guru
Limau Manis Kota Sungai Penuh dan menyebutkan bahwa anak usia sekolah
yang ketiga mengutip data-data yang di dasar lebih cenderung senang
ambil melalui dokumen SDN No. 040/XI pembelajaran dengan menggunakan
Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh. metode belajar sambil bermain, anak
1. Hasil Observasi cenderung lebih mudah memahami
Berdasarkan observasi yang pembelajaran dengan menggunakan
dilakukan peneliti dilapangan pada metode belajar sambil bermain, metode
tanggal 24 Februari 2023, Peneliti ini menjadi upaya tenaga pendidik dalam
mengamati bagaimana upaya tenaga meningkatkan mutu pendidikan yang
pendidik dalam meningkatkan mutu dimana pembelajaran mudah dipahami
pendidikan di SDN No. 040/XI Koto peserta didik dalam melaksanakan
Limau Manis Kota Sungai Penuh dengan pembelajaran yang dilaksanakan.
adanya kerja sama guru dan kepala Dapat, di pastikan bahwa upaya
sekolah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik dalam meningkatkan
pendidikan. Hal ini bisa dibuktikan oleh mutu pendidikan di SDN No. 040/XI
peneliti secara langsung pengamatan Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh
dilapangan yang dimana cara guru sudah dilakukan dengan sangat baik dan
meningkatkan mutu dengan adanya adanya kerja sama guru dan kepala
pembelajaran yang menyenangkan, sekolah dalam upaya meningkatkan mutu
sebelum memulai pembelajaran terlebih pendidikan di sekolah.
dahulu guru memberikan motivasi pada 2. Hasil wawancara
peserta didik agar dapat melaksanakan Berdasarkan hasil wawancara diatas
pembelajaran dengan baik serta dapat dikatakan tenaga pendidik dalam
bersungguh-sungguh dalam mendapatkan menjalankan perannya memiliki faktor
ilmu yang diberikan guru ke pada peserta pendukung dalam hal ini adanya
6

dukungan dari kepala sekolah dan pihak murid agar terbentuknya suatu komponen
sekolah sehingga tenaga pendidik dapat atau bagian penyelengaraan agar
melaksanakan tugasnya dengan baik. berhasilnya proses pembelajaran dalam
Sedangkan faktor penghambat/kendala meningkatkan mutu pendidikan di
dalam melaksanakan perannya yaitu sekolah maupun di luar sekolah.
kurangnya dukungan dari wali murid dan
KESIMPULAN DAN SARAN
kurangya fasilitas yang memadai.
A. Kesimpulan
Berdasarkan, pengamatan peneliti
Berdasarkan penelitian mengenai
sudah menemukan kendala meningkatkan
analisis peran tenaga pendidik dalam
mutu pendidikan di SDN No.040/XI
meningkatkan mutu pendidikan di SDN
Koto Limau Manis Kota Sungai Penuh
No.040/XI koto limau manis kota sungai
yaitu kurangnya fasilitas yang
penuh, bahwa dapat peneliti jelaskan
mendukung dalam kegiatan pembelajaran
bagaimana peran tenaga pendidik dalam
sehingga hasil pendidikan belum
meningkatkan mutu pendidikan di SDN
mencapai taraf seperti di harapkan.
No.040/XI koto limau manis kota sungai
Adapun, kurangnya dukungan dari
penuh sudah dilaksanakan dengan sangat
wali murid merupakan suatu kendala.
baik dengan adanya tenaga pendidik
Karena kerterlibatan orang tua dalam
mengikuti khursus/workshop yang di
memecahkan suatu permasalahan dalam
adakan oleh pihak sekolah dan
penyelenggaraan meningkatkan
pemerintah agar dapat menujang kualitas
pendidikan bermutu yang berkaitan
tenaga pendidik dalam meningkatkan
dengan memberikan dan memenuhi
mutu pendidikan.
kebutuhan sekolah baik segi emosioanal
Upaya yang dilakukan tenaga
maupun materi. Hal ini menunjukan
pendidik dalam meningkatkan mutu
bahwa bertapa penting nya orang tua
pendidikan dengan adanya kerja sama
dalam mendukung pendidikan di sekolah
kepala sekolah dan pihak sekolah dalam
yang dimana guru menjadi orang tua
membimbing dan memberi arahan
yang kedua di sekolah.
kepada tenaga pendidik dalam
Berdasarkan hasil wawancar peneliti
memajukan dan membantu tenaga
dengan guru dapat disimpulkan kendala
pendidik dalam meningkatkan mutu
tenaga pendidik dalam meningkatkan
pendidikan SDN No.040/XI koto limau
mutu pendidikan Di Sekolah Dasar
manis kota sungai penuh.
040/XI Koto Limau Manis Kota Sungai
B. SARAN
Penuh adalah kurangnya ada dukungan
Berdasarkan kesimpulan diatas,
dari wali murid sehingga meningkatkan
maka saran dalam penelitian ini adalah
mutu pendidikan terganggu dan fasilitas
sebagai berikut:
yang kurang memadai sehingga
1. Kepada kepala sekolah selalu
menikatkatkan mutu pendidikan menjadi
memberikan dukungan terhadap tenaga
kendala hal ini bisa diatasi jika tenaga
pendidikan untuk lebih meningkatkan
pendidik bisa berkerja sama membangun
mutu pendidikan disekolah.
komunikasi dengan orang tua wali murid,
2. Kepada tenaga pendidik agar lebih
pentingnya fasilitas yang memadai dalam
meningkatkan kualitas dan kopetensinya
proses pembelajaran dan proses
dalan mejalankan kegiatan disekolah
menikatkan mutu pendidikan di sekolah.
kegiatan eksrakurikuler maupun
Adapun tenaga pendidik harus bisa
akedemik
berkomunikasi dengan baik sama wali
7

3. Kepada peneliti lain untuk bisa di era global." Nadwa: Jurnal


mengkaji dan melakukan penelitian ulan Pendidikan Islam 7.2 267-282.
masalah ini sebab hasil penelitian ini Setiawan, A. (2017). Peran Guru
masih jauh dari kata sempurnaan. Hal ini, Menurut Perspektif Ki Hadjar
dikarenakan semata-mata keterbatasan Dewantara (Bachelor's thesis,
pengetahuan dan metodologi penulis Perpustakaan Ilmu Tarbiyah dan
namun semoga hasil penelitian ini bisa Keguruan).
menjadi topik menarik untuk penelitan Sugiyono, (2010). Memahami penelitian
selanjutnya. kualitatif deskriptif dalam meleon
4. Kepada pihak sekolah agar bisa
bekerja sama dengan wali murid agar
terciptanya kerja sama dalam
meningkatkan mutu pendidikan
disekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, (2003). Undang-undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan
nasional.
Oviyanti, Fitri. (2016): "Tantangan
pengembangan pendidikan keguruan

You might also like