You are on page 1of 12

http://journal.uir.ac.id/index.

php/JIAP E-ISSN : 2622-934X


P-ISSN : 2502-9757
PUBLIKA :
Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Vol. 9, No. 1 / 2023

Pelaksanaan Pengolahan Sampah Pada


Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang
Sutinah Andaryani1, Ida Utami Dwikurniawati 2 Rusdi3
123
STIA&P ADS Palembang, Jl. Puncak Sekuning No. 170 Palembang,
nanaberliandt@gmail.com Idautami1004@gmail.com rusdihomci@gmail.com

Received : March 31, 2023; Accepted : April 21, 2023


DOI 10.25299/jiap.2023.vol9(1).12551

Abstract
This study aims to analyze the waste management carried out by DLHK Palembang City. This study
was a qualitative descriptive research. In collecting the research data, the writer conducted observation and
interview, literature study and documentation. The results showed that the waste reduction activities implemented
by the Environment and Sanitation Service Palembang were the establishment of Garbage Bank and TPS 3R,
providing socialization and technical guidance on waste management to community, issuing appeals, circulars
and socialization on reducing plastic waste to retail entrepreneurs, using tumblers, and restrictions on using
plastic bags. The amount of waste made in Palembang in 2020 was 426,390.66 tones, with waste reduction
(19.79%) and waste management (76.69%), managed waste (96.49%) and unmanaged waste (3.51%). The waste
composition was dominated by food waste. There were obstacles in waste management, where the Garbage Bank,
TPS 3R, waste collectors did not operate due to crowd restrictions, reduced volume of segregated waste from waste
sources, and lack of public awareness in waste segregation and the use of re-useable products
Keywords: management, waste, environment
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengolahan sampah yang dilaksanakan oleh
DLHK Kota Palembang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian desktiptif kualitatif. Dalam
mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan kegiatan observasi dan wawancara, studi ke
perpustakaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengurangan sampah
yang dilakukan oleh DLHK Kota Palembang adalah pendirian Bank Sampah dan TPS 3R, pemberian
sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan sampah kepada masyarakat, penerbitan himbauan,
edaran dan sosialisasi pengurangan sampah plastik pada pengusaha retail,penggunaan tumbler, dan
pembatasan penggunaan kantong plastik. Jumlah timbulan sampah Kota Palembang pada Tahun 2020
adalah 426.390,66 ton, dengan pengurangan sampah 19,79% dan penanganan sampah 76,69% dengan
sampah terkelola 96,49% dan sampah tidak terkelola 3,51%. Komposisi sampah didominasi oleh sisa
makanan. Terdapat kendala dalam pengolahan sampah, dimana Bank Sampah, TPS 3R, pengepul tidak
beroperasi secara karena adanya pembatasan kerumunan, berkurangnya volume sampah terpilah dari
sumber sampah, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah dan penggunaan
produk reuseable

Key Words : Pengolahan, sampah, lingkungan

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 47


Pendahuluan dapat menjaga asset yang telah dibangun
oleh Pemerintah.
Permasalahan sampah di Kota
Palembang saat ini masuk kedalam salah Situasi saat ini adalah pertumbuhan
satu masalah yang penting untuk penduduk yang tidak dibarengi dengan
ditangani. Jumlah penduduk Kota pengelolaan sampah yang baik. Akibatnya,
Palembang terus bertambah jumlahnya tumpukan sampah menumpuk di berbagai
dan ini akan menghasilkan jumlah sampah tempat yang menimbulkan masalah baru
yang juga terus bertambah. Informasi dari bagi lingkungan kota Palembang. Terkait
Kepala Dinas Lingkuhan Hidup dan dengan hal tersebut, salah satu instansi
Kebersihan (DLHK) kota Palembang, Alex yang membidangi pembuangan sampah di
Fernandus mengatakan bahwa saat ini Kota Palembang adalah Dinas Lingkungan
total produksi sampah di kota Palembang Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota
dalam sehari tembus sebanyak 1.200 ton di Palembang.
tahun 2021 dan diharapkan angka ini akan Di bidang kebersihan dan
mengalami pengurangan sebanyak 20 pengelolaan limbah B3, DLHK Kota
persen (Putra, n.d.) Jika jumlah tidak Palembang bertanggung jawab terhadap
mengalami penurunan maka akan kebersihan di Kota Palembang, termasuk
mengakibatkan terdapat banyaknya pengelolaan limbah. Tingkat urbanisasi
gundukan sampah dan menimbulkan yang tinggi memaksa pemerintah kota
masalah baru pada bidang kebersihan serta untuk meningkatkan pelayanan yang
kesehatan. maksimal untuk memenuhi kebutuhan
Sampah ialah masalah yang paling masyarakat. Berkat tuntutan dan aspek
mendesak selain masalah lainnya di kota layanan yang ditawarkan, pemerintah kota
Palembang saat ini. Masalah ini harus harus menangani masalah sampah dengan
ditangani dengan baik mengingat masalah lebih serius. Pertambahan penduduk
sampah memiliki konsekuensi yang merupakan faktor utama dibalik
mengerikan seperti perubahan timbulnya masalah sampah, karena pada
keseimbangan lingkungan dan tentunya kenyataannya penghasil utama sampah
kerugian yang tidak pernah diharapkan adalah manusia.
oleh semua pihak yang terlibat. Hal-hal Berdasarkan informasi dari DLHK
yang dapat terjadi adalah kerusakan udara, Kota Palembang, pada tahun 2020 timbul
air dan tanah. sampah di kota Palembang sebesar
Definisi sampah tertuang pada UU 426.390,66 ton, dan jumlah pengolahan
No 18 Tahun 2012. Sisa kegiatan sehari - sampah sebesar 76,69% atau 327.019,20 ton
hari manusia atau proses alam yang per tahun. jumlah tersebut melebihi target
berbentuk padat yang biasa disebut pengelolaan sampah nasional tahun 2020
sampah oleh masyarakat. Disusul dengan sebesar 75%, yang terkait dengan Perpres
pendapat Artiani (Artiani, 2017) bahwa No. 97 Tahun 2017, sedangkan
sampah adalah sampah yang terdiri dari pengurangan sampah Kota Palembang saat
bahan yang bisa diurai dan bahan yang ini hanya sebesar 19,79% atau 84.390,61 ton
tidak bisa diurai dan biasanya tidak per tahun. Jumlah tersebut belum
memiliki manfaat bagi masyarakat, bahan memenuhi target pengurangan nasional
ini kemudian baiknya diolah dengan cara sebesar 22% untuk tahun 2020 sesuai
baik dan tidak mencemari lingkungan serta Keputusan Presiden Republik Indonesia 97
Tahun 2017. Selain itu, pengelolaan

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 48


sampah sebesar 96,49% atau 411.409,81 ton kerjasama orang tertentu dalam
dan untuk sampah yang tidak diolah meraih sebuah tujuan organisasi.
sebesar 3,51% atau 14.980. 0,85 ton/tahun.
c. Pelaksanaan/ Gerakan
Selain itu, informasi yang diperoleh
Implementasi atau gerakan mengacu
dari DLHK Kota Palembang jumlah limbah
pada suatu kegiatan yang dapat
B3 yang asalnya sisa kehidupan atau
digunakan untuk memastikan bahwa
kegiatan komersial di Kota Palembang
antara Januari hingga Desember 2020 seluruh anggota tim memiliki
sebesar 29.105,38 ton. Sementara itu, pada keinginan yang sama bekerja secara
Januari-Desember 2021, dihasilkan gembira sehingga terwujudnya
106.997,01 ton limbah B3 atau yang sangat tujuan organisasi efektif serta efisien.
berbahaya bagi masyarakat. d. Pengawasan/ Kontrol
DLHK Kota Palembang yang Kontrol mengacu pada proses
memiliki kewajiban dan fungsi untuk penugasan pejabat atau unit untuk
melakukan pekerjaan pengolahan sampah bertindak atas nama manajemen
melalui pemilahan, pengumpulan, organisasi, yang berperan untuk
pengangkutan dan pengolahan akhir. mengumpulkan semua informasi dan
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik data yang dibutuhkan manajemen
untuk mempelajari pelaksanan organisasi untuk memantau kemajuan
pengolahan sampah oleh DLHK Kota pekerjaan dan mengevaluasi
Palembang. kegagalan.
Tinjauan Pustaka Sejalan dengan itu, konsep
Sebuah pelaksanaan adalah bagian pengelolaan merupakan bagian dari
yang dimiliki pada fungsi manajemen, manajemen. Manajemen pada arti luas
seperti yang dikatakan Terry (Fathoni, ialah proses mengelola yang menggunakan
2006) : sumber daya di organisasi dengan
melakukan kerjasama para anggota yang
a. Perencanaan
secara efektif mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan berarti mempersiapkan Pengelolaan sendiri adalah proses yang
atau memutuskan terlebih dahulu terdiri dari berbagai tindakan
kegiatan yang nanti dilakukan di perencanaan, pengorganisasian,
waktu depan, bisa dalam hitungan penggerakan dan pengawasan yang
jangka waktu tertentu guna dilaksanakan dengan menggunakan SDM
serta sumber daya lainnya dalam capaian
tercapainya hasil yang ditetapkan.
tujuan yang telah ditetapkan. (Rahmanul,
b. Pengorganisasian/ mengatur 2021)
Pengorganisasian adalah suatu Selain itu, pembicaraan mengenai
kegiatan yang di dalamnya tercipta sampah mengacu pada UU tentang
hubungan - hubungan yang baik Sampah Tahun 2008 No. 18, dimana terbagi
antara setiap departemen atau sub duanya kelompok penting dalam
departemen sedemikian rupa pengelolaan sampah yaitu minimalisasi
sehingga tercapai komunikasi tugas sampah dengan kategori pembatasan
yang efektif dalam proses produksi sampah (R1), penggunaan
kembali (R2) dan daur ulang (R3).

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 49


Pengolahan sampah, terbagi lagi menjadi b. Analisis Weight-volume analysis atau
pemilahan sampah dengan analisis terhadap berat - volume, ialah
mengelompokkan serta memilah sampah Jumlah setiap kumpulan sampah TPA
berdasarkan jenis serta jumlah.
dikalkulasi dengan mengambil berat
Sampah adalah sampah atau sampah serta volume sampah
limbah keras atau lunak yang adalah dilanjutkan dengan hitungan jumlah
buangan sisa sampingan dari kehidupan
timbulan dari sampah selama
perkotaan atau daur hidup manusia,
berbagai hewan serta berjenis - jenis hitungan waktu tertentu.
tumbuhan yang tidak berguna lagi dan c. Material Balance Analysis/ analisis
tidak diinginkan. Sampah sendiri berupa keseimbangan material, metode ini
zat padat atau setengah padat yang memberikan informasi yang lebih
terbuang atau tidak dapat digunakan lagi, lengkap tentang limbah berasal dari
termasuk pada bahan bisa terurai atau
industry, kegiatan rumah tangga serta
tidak, tidak termasuk hasil buangan atau
diperlukan dalam kegiatan daur
ekskresi tubuh manusia. Pertanyaan terkait
sampah itu sendiri terdapat pada ulang.
penelitian ini terdiri dari produksi sampah, Selain itu, terdapat beberapa
komposisi dan sifat sampah serta sumber sumber sampah yang pertama berasal dari
timbulan sampah. pemukiman penduduk, seperti berbagai
Berbicara tentang timbulan sampah jenis tipe rumah dan apartemen. Jenis
merupakan jumlah sampah dari sisa limbah merupakan sisa berbentuk
kehidupan masyarakat pada satuan limbah makan, helai kertas, karton, kayu,
volume atau berat masing – masing orang berbagai plastik, sampah tekstil, berupa
per hari melalui perluasan bangunan juga kulit, limbah hasil kegiatan berkebun,
perbaikan jalan. Informasi mengenai
serpihan kaca, butiran logam, berbagai
timbulan sampah terbilang penting dalam
barang bekas berasal dari rumah tangga,
upaya mengetahui fasilitas serta
berbagai limbah berbahaya lainnya.
kemampuan setiap unit pembuangan,
misalnya fasilitas, sarana angkut dan jalur Kedua, dari kawasan komersial, berasal
angkut. dari pasar, restoran, pertokoan,
lingkungan kantor dan hotel. Jenis
Menurut DLHK Kota Palembang,
sampah nya bisa terdiri dari sisa
setidaknya ada tiga metode pengukuran
timbulan sampah, antara lain:
makanan, berbagai jenis kertas,
terdapatnya plastik, sisa kayu, kaca,
a. Load-count analysis (perhitungan beban
logam, adanya bahan berbahaya sekaligus
yang dianalisis), merupakan total beracun. Yang ketiga berasal dari ruang
setiap volume sampah pada TPA publik seperti jalan berkelok-kelok,
kemudian dihitung dengan tempat rekreasi, pantau dan taman. Jenis
pertimbangan: sumber sampah, berat sampah yang dihasilkan berupa sampah
dari jumlah, dan jenis transportasi, lalu taman, potongan ranting dan dedaunan.
menghitung total berat sampah kota Ada kebiasaan komposisi sampah
yang dihasilkan dalam jangka waktu menjadi dasar pada proses
tertentu. pengelompokan. Seperti, ini dapat

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 50


ditekorikan sebagai persentase berat atau Metode
berat basah atau volume (basah) kertas,
Metodologi penelitian merupakan
serta berbagai jenis sampah. Berdasarkan
pendekatan yang digunakan untuk tiap
sifat biologi dan kimia dari sampah
penelitian. Masalah penelitian sendiri
klasifikasinya terdiri dari :
dapat dirampungkan melalui berbagai
a. Limbah bisa terurai secara hayati seperti pendekatan metodologi (Timotius, 2017)
limbah makanan, dedaunan, limbah Penelitian ini merupakan penelitian
taman, limbah komersial dan limbah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian
pertanian. kualitatif memberikan penekanan kualitas
b. Sampah tidak terurai antara lain kaca, yang terpenting tentang karakterristik baik
plastik, logam, karet dan kertas. jasa maupun barang. Dapat pula berupa
suatu peristiwa atau kejadian sosial serta
c. Limbah hasil pembakaran seperti abu
terdapatnya makna peristiwa tersebut,
dan debu
yang bisa diambil sebagai pembelajaran
d. Limbah yang terdapat kandungan berharga untuk perkembangan teori serta
kimia yang berbahaya. Biasa berasal konsep. (Satori, 2009)
dari industri pabrik, rumah tangga dan
Selanjutnya penelitian jenis
perkotaan. deskripsi adalah penelitian yang
Selanjutnya, terdapat faktor yang menyangkut uraian atau gambaran yang
mempengaruhi komposisi sampah seperti tepat tentang ciri - ciri individu, gejala dan
faktor cuaca dan kadar air pada suatu kondisi yang timbul, yang menjadi bahan
daerah. Faktor jumlah kegiatan penelitian selanjutnya dan dapat
pengumpulan, dimana semakin banyak digunakan sebagai alat pemecahan
sampah yang terkumpul maka semakin masalah melalui analisis, klasifikasi,
tinggi gundukannya. Berbeda dengan pemberian perbandingan, dan lain-lain.
sampah organik semakin berkurang (Andaryani, 2019)
seiring dengan banyaknya pengurai, dan Dalam mengumpulkan bahan
yang meningkat adalah kertas dan sampah penelitian, penulis melakukan observasi
kering persisten lainnya. Koefisien musim, dan wawancara, serta penelitian dan
dimana jenis dari sampah berdasarkan dokumentasi di perpustakaan. Penelitian
musim buah yang terjadi. Faktor pada dokumenter bertujuan untuk
tingkat sosial ekonomi, jika dilihat dari mendapatkan data sekunder. Observasi
daerah yang efisiensi ekonominya tinggi, adalah pengamatan terhadap suatu objek
biasanya banyak terdapat sampah dalam proses yang kompleks, sedangkan
berbentuk kertas dan kaleng. Koefisien wawancara tidak terstuktur yang akan
pendapatan perkapita dimana pada jenis digunakan dalam penelitian ini
masyarakat dengan level ekonomi yang (Andaryani & Irrayana, 2022), (Basir, 2016),
rendah cenderung terdapat sampah yang (Sugiyono, 2016).
semakin berbeda. Faktor terakhir adalah
Narasumber yang terlibat dalam
kemasan produk, dimana jenis kemasan
kegiatan wawancara pada penelitian ini
produk untuk penggunaan sehari-hari juga
terdairi dari Kepala Dinas, Kepala Bidang
mempengaruhi komposisi sampah.
Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3,
staf DLHK Kota Palembang serta 3 orang

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 51


pengelola Bank Sampah di Kota metode data, pendapat dari anggota
Palembang. dalam diskusi sejawat.
Selain itu, analisis data dilakukan 4. Kesimpulan akhir
dengan menggunakan teknik triangulasi
Tahap ini kegiatan dilakukan dengan
pada teori, sumber serta metode. Analisis
berlandaskan kesimpulan tahap awal
data penelitian kualitatif melalui langkah -
terkonfirmasi. Kesimpulan akhir ini
langkah sebagai berikut (Sujarweni, 2014):
didapat dengan baik setelah
1. Reduksi data terkumpulnya data.
Informasi yang diterima berupa Hasil dan Pembahasan
informasi rinci dikumpulkan, ditulis
Berdasarkan hasil wawancara
dan dilaporkan. Berdasarkan informasi
diketahui bahwa pengelolaan sampah
yang diterima, laporan yang dibuat
berkaitan dengan Undang - Undang
direduksi, diringkas, poin-poin utama
Pengelolaan Sampah Tahun 2008 No. 18,
dipilih dan topik-topik penting
dimana kegiatan pengelolaan sampah
difokuskan.
dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu
Hasilnya kemudian diurutkan menurut minimisasi sampah yang terdiri dari
konsep unit, topik dan kategori tertentu, pembatasan timbulan sampah ( R1 ),
memberikan gambaran hasil yang lebih Recycle (R2) dan Recycle (R3), yaitu
akurat dan memudahkan pencarian pengolahan sampah yang dalam hal ini
informasi, jika perlu, selain informasi terdiri dari pemilahan berupa
yang sudah terkumpul. pengelompokan dan pemilahan menurut
2. Penyajian data jenis, sifat dan jumlah sampah.

Data yang dihasilkan kemudian 1. Kurangi Sampah


dikategorikan berdasarkan subjek Beberapa konsep pengurangan
kemudian ditempatkan dalam format sampah dari DLHK Kota Palembang
matriks untuk memberikan kemudahan adalah:
kepada peneliti membuat pola serta
a. Konsep Minimalisasi Limbah
hubungan dengan data lain.
3. Kesimpulan serta Review Dilihat dari hubungan antara
timbulan sampah, khususnya sampah
Kesimpulan merupakan langkah padat, ada dua (dua) pendekatan untuk
tambahan untuk mereduksi dan mengatasi akibat dari adanya sampah,
menyajikan informasi. Ketika informasi yaitu:
yang telah melalui proses reduksi lalu
disajikan terstruktur diputuskan secara a. Pendekatan proaktif:
sementara. Terdapatnya kesimpulan Adalah pendekatan untuk memastikan
yang ditarik tahap awal masih bersifat bahwa bahan yang digunakan tersebut
kurang jelas, namun akan lebih jelas menghasilkan limbah sesedikit
pada tahap selanjutnya. Dimana ada mungkin serta memiliki risiko yang
klaim dan terdapat landasan kuat. sangat kecil. Kegiatan ini disebut
Kesimpulan sebelumnya harus direvisi. sebagai proses bersih atau teknologi
Untuk verifikasi dapat dilakukan bersih, pendekatan ini bertujuan untuk
melalui triangulasi data, sumber, mengontrol atau mengurangi produksi

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 52


limbah dengan menggunakan teknologi aman ke lingkungan dengan
ramah lingkungan dan bersih. menggunakan teknologi yang aman
secara baik seperti menyiapkan tempat
b. Pendekatan reaktif:
buang di TPA yang direncanakan serta
Ialah pengolahan limbah setelah melalui persiapan yang baik.
produksi limbah terjadi, yang
f. Langkah 6 Remediasi / perbaikan:
didasarkan pada pengolahan limbah
Sumber daya lingkungan (terutama
dan teknologi TPA sehingga residu dan
tanah serta air) yang terkontaminasi
emisi yang ada dikembalikan dengan
oleh limbah tidak dikelola dengan benar
keadaan aman menuju pengolahan
harus diperbaiki atau dibersihkan
limbah, disebut pendekatan end-of-pipe
dengan cara teknis seperti bioremediasi
untuk lingkungan. Konsep pengelolaan
atau diperbaiki.
sampah reaktif kemudian diperkuat
dengan kegiatan dimana residu atau Konsep pengolahan bersih tersebut
sampah langsung didaur ulang (reuse) lebih khusus diterapkan pada pengolahan
dan/ atau dengan proses sebelum sampah dengan penekanan pada
sampah tersebut didaur ulang. pengurangan, penggunaan kembali dan
daur ulang, yaitu. pendekatan 3R. kagiatan
b. Hierarki Prioritas Penanganan
R1, R2 dan R3 merupakan usaha
Limbah
meminimalisasi juga mengurangi
Idealnya, pendekatan Clean Process pemborosan yang harus dibenahi.
dikembangkan lebih lanjut menjadi konsep c. Konsep Pengurangan dalam
umum pengelolaan sampah dengan hirarki
Pengolahan Sampah
prioritas, yaitu.
Kegiatan pengurangan sampah
a. Langkah 1 Reduce / kurangi (Batas):
sendiri terkait dengan peraturan Undang-
mencoba untuk menghasilkan limbah
Undang Pengelolaan Sampah Tahun 2008
dalam jumlah sangat sedikit.
No. 18, pengurangan sampah terdiri dari
b. Langkah 2 Reuse / Gunakan kembali: tiga kegiatan yaitu:
Terakhir, jika timbul sampah, usahakan
a Pembatasan (reduce), atau
untuk mendaur ulang sampah dengan
mengurangi, untuk mencoba
cara langsung.
menghasilkan limbah dalam jumlah
c. Langkah 3 Recycle (daur - ulang): Residu sedikit Guna-ulang (reuse), jika pernah
atau limbah yang tertinggal tidak bisa terbentuk sampah, harus diusahakan
digunakan secara langsung, lalu diolah untuk langsung memanfaatkan sampah
atau diolah untuk mendapatkan
b Daur-ulang (recycle), Daur ulang,
manfaat lainnya seperti sumber energy
berupa limbah yang tersisa berupa zat
dan bahan baku.
yang tidak dapat digunakan lagi secara
d. Langkah 4 Treatment (olah): residu yang langsung diolah untuk dapat digunakan
tidak bisa didaur ulang kemudian kembali berupa wujud energy ataupun
diolah untuk memfasilitasi pemrosesan berupa bahan baku.
lebih lanjut guna dapat dilepaskan
Data dunia nyata menunjukkan
dengan aman di lingkungan.
bahwa proses pengurangan sampah
e. Langkah 5 Dispose (hapus): memiliki manfaat pada waktu yang
Residu/limbah harus dilepaskan secara panjang, seperti: pengurangan biaya

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 53


pemeliharaan dan investasi, terkuranginya kantong plastik, plastik bening dan lain
potensi udara, air juga tanah, umur yang - lain. Botol minuman dan minuman
panjang pada TPA, mengurangi ruang kemasan selanjutnya dipilah menjadi
untuk sistem pengolahan, serta secara dua kelompok, yaitu plastik bening dan
tidak langsung sumber daya limbah alam plastik berwarna.
dapat dihemat.
c Sampah kertas seperti kertas koran,
Berdasarkan hasil wawancara
buku bekas, kardus, amplop undangan,
diketahui bahwa DLHK Kota Palembang
kotak rokok dan lain-lain.
melaksanakan beberapa kegiatan
pengurangan sampah, antara lain: d Limbah logam dan kaca seperti besi,
1. Bank Sampah dan TPS 3R dengan kawat, kaca, botol kaca, pecahan kaca/
partisipasi masyarakat piring, seng, botol minuman kaleng dan
lain - lain. Sampah yang sudah
Bank sampah adalah kegiatan yang
dikelompokkan dapat diolah terlebih
bertujuan untuk mengurangi produksi
dahulu atau dijual langsung ke
sampah. Pada Bank Sampah dan TPS 3R,
pengepul atau pabrik
pemkot mengumpulkan sampah yang
telah dipilah, sampah ini kemudian Lihat gambar 1 di bawah untuk
dibawa ke tempat produksi kerajinan, deskripsi pemilahan sampah:
tempat pengumpulan sampah atau pabrik Gambar 1
untuk digunakan kembali, uang yang
Pemilahan Sampah
diperoleh melalui kegiatan ini dapat
disimpan di bank sampah dan
dikumpulkan jika diperlukan.
Menurut informasi dari lapangan
diketahui bahwa Kota Palembang
memiliki 29 TPA dan 21 3R - TPS di
kecamatan yang berbeda, namun 3R - TPS
yang dikelola oleh Dinas hanya mencakup
5 TPS. Pendirian bank sampah ini sesuai
dengan Surat Edaran Walikota No. Sumber:TPS kartini, DLHK kota Palembang tahun 2022
5/SE/BLH/2015 tentang pendirian bank
Berdasarkan gambar 1 diketahui
sampah di setiap Kelurahan.
bahwa kegiatan yang sedang dilakukan
Bank sampah memiliki beberapa adalah proses pemilahan sampah yang
fungsi pengolahan sampah, misalnya : berlangsung di TPS Kartini. Terdapat 2
a. Pemilahan sampah orang yang sedang melakukan pemilahan
sampah terhadap gundukan sampah,
Sampah yang dibawa oleh dapat terlihat sampah plastik dan juga
pemerintah kota ke bank sampah dan TPS sampah kertas dalam jumlah banyak.
3R dipilah menjadi beberapa kelompok,
b. Pencacahan Sampah
yaitu:
a Sampah organik, seperti buahan, sayur Sampah minuman kemasan, dipilah
residu dan daun – daunan. menjadi dua kelompok, diparut menjadi
serpihan plastik, yang kemudian dijual ke
b Sampah plastik seperti kemasan pabrik untuk digunakan kembali.
makanan, plastik botol minuman, Deskripsi pencacahan sampah dapat

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 54


dilihat pada Gambar 2 : Kartini. Terlihat seorang karyawan yang
Gambar 2 sedang mengoperasikan mesin hidrolik
yang berfungsi untuk memadatkan /
Mesin Pencacah
mengepress sampah menjadi bentuk
tertentu yang nantinya akan dijual ke
pengepul.
d. Pendauran Ulang Sampah
Daur ulang sampah juga
dilaksanakan di Bank Sampah dan TPS 3R.
Sampah yang terkumpul dimanfaatkan
untuk menciptakan komoditas baru dan
bernilai ekonomi seperti: tas, tempat
pensil, pot bunga, bunga hias, keranjang,
Sumber:TPS kartini, DLHK kota Palembang tahun 2022 dll. Berikut Gambar 5 yang berisi gambar
hasil kerajinan limbah :
Gambar 4
Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat
sebuah mesin pencacah yang terdapat di Pembuatan Sampah Menjadi Kerajinan

TPS Kartini. Mesin inilah yang digunakan


oleh karyawan untuk mencacah sampah
dari sampah dalam bentuk besar menjadi
bentuk serpihan.
c. Pengepressan / pemadatan Sampah
Kaleng yang telah disortir
kemudian dikompresi (press)
menggunakan mesin hidrolik sebelum
dijual ke pabrik atau pengepul. Untuk Sumber:TPS kartini, DLHK kota Palembang tahun 2022

deskripsi kompresi (press) dari sampah,


pemadatan sampah terdapat pada Gambar
Gambar 4 memuat informasi
3:
mengenai hasil kerajinan dari sampah
Gambar 3 yang terdapat di TPS Kartini. Terdapat
Mesin Hidrolik beragam bentuk kerajinan yang bida
dibuat, mulai dari kotak tisu, tempat
minum air kemasan, figura, vas dan bunga,
serta tudung saji. Bentuk hasil kerajinan ini
akan menambah nilai jual dari sampah
yang tidak berguna sebelumnya.
e. Pembuatan Kompos
Sampah organis atau kompos
merupakan olahan dari sampah organik
Sumber:TPS kartini, DLHK kota Palembang tahun 2022
yang telah dipilah dan diolah. Sampah
Pada gambar 3 terlihat sebuah organik dicampur dengan air, setelah itu
mesin hidrolik yang terdapat di TPS dilakukan proses fermentasi dengan

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 55


mendiamkan sampah di tempat tertutup 1. Penggunaan Tumbler/ gelas minum
selama beberapa minggu dengan sesekali
Sampah plastik merupakan isu
diaduk. Kemudian dilakukan proses
penting dalam kaitannya dengan sampah
pengeringan, setelah itu kompos organik
padat, karena plastik baru dapat terurai
dapat dikemas dan dijual kepada
setelah 100 (seratus) sampai 500 (lima
masyarakat. Contoh kompos organik
ratus) tahun. Untuk mengurangi sampah
kering dan kompos organik kemasan
plastik, maka perlu dilakukan langkah -
terdapat pada gambar berikut ini:
langkah, salah satunya adalah penggunaan
Gambar 5 botol minum atau botol air minum isi
Kompos Organik Kering dalam bentuk ulang. Penggunaan botol minum ini
bungkusan merupakan penggunaan wadah air minum
isi ulang (gelas minum) sesuai Surat
Edaran Walikota No. 36/SE/DLHK/2019.
Selain itu, DLHK Kota Palembang juga
memperkenalkan penggunaan botol
minum kepada masyarakat, misalnya
kepada siswa SMPN 32 Kota
Sumber:TPS kartini, DLHK kota Palembang tahun 2022 Palembang. Gambar 6 memuat sosialisasi
penggunaan Tumbler :
Gambar 5 memuat infoimasi
mengenai pupuk kompos organik yang Gambar 6
siap jual ke masyarakat dalam bentuk
Sosialisasi Penggunaan Tumbler
kemasan. Pupuk kompos kemasan ini
merupakan salah satu produk hasil
pengolahan di TPS kartini yang memiliki
nilai jual tinggi.
Upaya lain yang dilakukan DLHK
Kota Palembang dalam bidang
pengelolaan sampah adalah memberikan
juknis sosialisasi dan pengelolaan sampah
kepada masyarakat. Keterlibatan
masyarakat diperlukan untuk mencapai
Sumber:DLHK kota Palembang tahun 2021
tujuan mengurangi sampah. Sosialisasi
dan bimbingan teknis pengelolaan sampah Gambar 6 memuat informasi
dengan teknologi 3R (Reuse, Reduce, mengenai seorang petugas dalam hal
Recycle) dilakukan dengan harapan agar ini pegawai yang melakukan sosialisasi
perilaku masyarakat dalam pengurangan penggunaan tumbler pada siswa SMPN
sampah berubah dari ketidaktahuan 32 Kota Palembang
menjadi pengetahuan, dari pengetahuan
2. Pembatasan Penggunaan Kantong
menjadi keinginan. Kemudian merubah
Plastik
masyarakat untuk dapat menerapkan
pengelolaan sampah dengan teknologi 3R. Pemkot Palembang mengeluarkan
Kegiatan tersebut meliputi: Surat Edaran Walikota Palembang Nomor
22/SE/DLHK/2021 tentang Bebas Sampah
Idul Adha, mengimbau kepada Panitia

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 56


Qurban untuk mempergunakan kantong mengeluarkan petisi dan surat edaran, dan
ramah lingkungan untuk mengemas sosialisasi sampah plastik. pengurangan
daging Qurban. Surat ini juga sejalan untuk pengecer, penggunaan gelas minum
dengan Surat Edaran Walikota No. dan larangan penggunaan kantong plastik.
9/SE/DLHK/2021 tentang Gerakan
Jumlah sampah yang dihasilkan
Pengurangan Kantong Plastik di Kota
Kota Palembang pada tahun 2020
Palembang. Paket daging kurban yang
sebanyak 426.390,66 ton, dan jumlah
biasanya memakai kantong plastik satu
sampah berkurang 19,79% pengelolaan
kali pakai, bisa diganti dengan daun
sampah 76,69% pengelolaan sampah
(seperti daun pisang atau daun jati),
96,49% sampah yang tidak diolah 3 ,51%
anyaman bambu, atau bungkus plastik
Komposisi sampah didominasi oleh sisa
yang dapat digunakan kembali.
makanan.
Berdasarkan hasil wawancara dan
Terdapat kendala dalam
Laporan Kegiatan LKIP DLHK Kota
pengolahan sampah yaitu bank sampah,
Palembang, berikut kendala upaya
TPS 3R, pengepul tidak memilah dan
pengurangan sampah antara lain:
memanfaatkan secara terus menerus
a. Pengurangan sampah melalui bank karena pembatasan massa, pengurangan
sampah, TPS 3R dan pemulung tidak jumlah sampah yang dipilah dari sumber
dapat berfungsi secara optimal karena sampah dan kurangnya kesadaran sampah
secara umum. dari produk yang dapat
pembatasan pengumpulan selama
digunakan kembali
pandemi Covid-19.
b. Berkurangnya jumlah sampah yang Daftar Pustaka
dipilah dari sumber sampah (sekolah, Andaryani, S. (2019). Penyelesaian Surat
pusat perbelanjaan, hotel, restoran, Keberatan Atas Penerbitan Surat
pasar dan tempat umum lainnya). Ketetapan Pajak Kurang Bayar (Studi
c. Kurangnya kesadaran masyarakat Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
di Bagian Penerimaan dan Keberatan
tentang pemilahan sampah rumah
Kantor Pelayanan Pajak Palembang
tangga. Ilir Timur). Noerfikri.
d. Kurangnya kesadaran masyarakat
Andaryani, S., & Irrayana, I. (2022).
tentang penggunaan produk yang
Pelaksanaan Program Strategi
dapat digunakan kembali seperti Pengembangan UMKM pada
kantong plastik, botol minum plastik, Bagian Perekonomian Sekretariat
dll. Daerah Kota Palembang. Jurnal
Publisitas, 8(2), 15–25.
Kesimpulan https://doi.org/10.37858/publisitas.
Kesimpulan dari penelitian ini v8i2.122
adalah kegiatan pengurangan sampah Artiani, G. P. (2017). Optimalisasi
yang dilakukan oleh DLHK Kota Pengolahan Sampah Organik
Palembang meliputi pendirian bank dengan Teknologi Biodigester
sampah dan TPS 3R, yang memberikan Sebagai Upaya Konservasi
bimbingan sosial dan teknis masyarakat Lingkungan. Jurnal Kajian Ilmu Dan
tentang pengelolaan sampah, Teknologi, 6, 81–162.

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 57


Basir, D. (2016). Pengnantar Metode Hilir. Publika (Jurnal Administrasi
Penelitian Pendidikan. Unsri Press. Publik), 7 No 1.
Fathoni, A. (2006). Organisasi dan Satori, D. (2009). Metodologi Penelitian
Manajemen Sumber Daya Manusia. Kualitatif. Alfabeta.
Rineka Cipta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Putra, A. Y. (n.d.). Sampah di Palembang Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Tembus 1.200 Ton Per Hari, Alfabeta.
Terbanyak dari Area Pasar.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi
https://regional.kompas.com/read/
Penelitian Lengkap, Praktis dan
2021/02/01/19472511/sampah-di-
Mudah Dipahami. Pustakabaru
palembang-tembus-1200-ton-per-
Press.
hari-terbanyak-dari-area-pasar.
Timotius, K. H. (2017). Pngantar Metodologi
Rahmanul. (2021). Pengelolaan Pariwisata
Penelitian. Pendektan Manajemen
Danau Napangga Berkelanjutan
Pengetahuan Untuk Perkembangan
Oleh Bumdes Di Kabupaten Rokan
Pengetahuan. CV Andi Offset.

Sutinah Andaryani, et,al. / Publika : JIAP Vol. 9 No. 1 / 2023 58

You might also like