Professional Documents
Culture Documents
The Influence Of The Trash Banks Customers’ Behavior On Waste Management In The
Bakunci Landfill Tanah Laut
Abstract
Trash Bank is effective management which aims to encourage people in managing a better
environment. The trash bank increased people's awareness in reducing trash transported to the
landfill, as well as being an effective solution in dealing with the trash so that through the
community trash bank they could deposit trash and increased their wealth as a collective
income, and to be able to process trash into compost. This study aimed to determine the
behavior of the community in managing their trash, to influence public awareness in the uses
of trash in Bakunci Landfill trash bank as a means to increase people's income and to reduce
trash; which is processed into compost; as an environmental feasibility analysis. The method
used in this study was a survey method with purposive sampling as its sampling technique. The
obtained research data were in the form of primary and secondary data. The results of this study
were: the behavior of garbage bank customers; including simple administration and a good
operational system; influenced Y in the form of savings and was influenced by variable X1,
namely the administration and variable X2, namely Operational. Both of these variables had a
significant effect of 92.29% with an error tolerance of 0.05 or 5%. The influence of trash bank
customers in managing trash into compost had an effect on the income of trash bank customers
with a profit of Rp. 23,856,000 / month and was also feasible for the environment.
365
Pengaruh Perilaku Nasabah Bank Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Di TPA Bakunci Kabupaten Tanah Laut
(Kiptiah, M., et al)
mengolah sampah yang dibuang di TPA sehingga melalui bank sampah masyarakat
dengan metode sanitary landfill dapat menabung dan menambah pundi
(pengelolaan sampah berwawasan rupiahnya sebagai pendapatan ekonomi
lingkungan) (Prihandana dan Hendroko, masyarakat (Puspitawati dkk, 2012).
2008). Beberapa penelitian yang memiliki
Salah satu cara penanganan sampah relevansi terhadap penelitian ini, yaitu
dengan metode wawasan lingkungan yang Fikriyyah (2018) tentang pengaruh bank
efesien yaitu konsep bank sampah. Bank sampah terhadap perilaku pengelolaan
sampah terlahir sebagai perwujudan dalam sampah rumah tangga dan pendapatan
merubah paradigma yang awalnya sampah nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan
hanya dibuang saja, sekarang sampah bahwa pertama, kegiatan transaksi dan
memiliki manfaat untuk didaur ulang dan kegiatan non transaksi bank sampah dapat
memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat berpengaruh signifikan terhadap perilaku
serta mampu menjaga keselamatan pengelolaan sampah rumah tangga pada
lingkungan menjadi bersih dan sehat responden bank sampah. Kedua, hasil
(Kartini, 2009). penelitan menunjukkan bahwa bank sampah
Berdasarkan data timbunan sampah di tidak mempengaruhi pendapatan rumah
kabupaten Tanah Laut yang berada di TPA tangga secara signifikan namun dapat
Bakunci dalam mengelola bank sampah memberikan tambahan pendapatan bagi
pada kurun waktu 1,5 tahun terakhir yaitu rumah tangga responden. Pendapatan rumah
dari bulan Juli 2017 sampai dengan bulan tangga responden bertambah 0, 34% sampai
Desember 2018 sebesar 295.747 kg atau 0.68 % dari pendapatan rumah tangga
295,747 Ton sampah. Berdasarkan angka perbulannya.
tersebut, dapat dilihat bahwa volume Selain itu, penelitian yang dilakukan
sampah yang dikelola cukup besar, ini oleh Fika dan Nurjannah (2016) tentang
berakibat terhadap keberadaan sampah yang pengaruh bank sampah Malang terhadap
tidak lepas dari kontribusi masyarakat dalam pendapatan masyarakat di kelurahan Gading
memproduksinya. Penanganan sampah yang Kasri kecamatan Klojen Malang. Hasil
baik menurut (Mutiarasyani, 2018), dapat penelitian menunjukkan bahwa data
dilakukan secara eksklusif oleh Pemerintah penelitian dianalisis berdasarkan indikator-
dengan cara menghasilkan pemilahan indikator keuangan dengan menggunakan
sampah yang dapat dipasarkan dan dikelola, analisis regresi linier sederhana yang
sehingga sampah memiliki potensi menunjukkan bahwa seteleh adanya
keuntungan yang besar apabila diolah program bank sampah ini terjadi sedikit
dengan tepat dan benar bahkan sangat peningkatan pendapatan masyarakat di
ekonomis apabila pengelolaan sampah Kelurahan Gading Kasri. Selain itu,
dilakukan secara konvensional seperti tabungan bank sampah Malang tidak
pengurangan sampah dengan mengolah mempengaruhi pendapatan masyarakat
sampah menjadi kompos dan biogas. kelurahan Gading Kasri, karena hasil uji F
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan
Kabupaten Tanah Laut berupaya untuk bahwa tabungan bank sampah Malang
menanggulangi keberadaan sampah melalui belum menjadi sumber pendapatan utama
pemberdayaan bank sampah di desa-desa dikarenakan sebagian pendapatan
serta memanfaatkan sampah sebagai bahan masyarakat mempunyai sumber pendapatan
serbaguna untuk menambah pendapatan sendiri sehingga tabungan bank sampah
masyarakat dalam rangka mendukung merupakan pendapatan sampingan.
program Pemerintah pada tahun 2020 Berdasarkan hasil pendahuluan yang
sebagai gerakan Indonesia bebas sampah. diuraikan serta melihat dari beberapa
Selain itu, bank sampah menjadi solusi perbandingan relevansi penelitian yang
efektif dalam penanggulangan sampah sudah dilakukan, penelitian ini memiliki
366
EnviroScienteae Vol. 15 No. 3, November 2019: 365-373
367
Pengaruh Perilaku Nasabah Bank Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Di TPA Bakunci Kabupaten Tanah Laut
(Kiptiah, M., et al)
368
EnviroScienteae Vol. 15 No. 3, November 2019: 365-373
barang yang mampu diukur dengan suatu ketika mereka bekerja selama 1 minggu
skala keperluan dari bundel produk yang penuh dan hasil perharinya dapat
diinginkan, artinya setiap konsumen berhak ditabung didalam rekening bank
melakukan suatu evaluasi terhadap barang sampah dan diambil pada waktu 7 hari
dan jasa yang benar-benar ingin dibeli berjalan, dananya pun langsung
dengan memberikan ranking terhadap diberikan, tidak perlu menunggu lama
produk tersebut. atau ada estimasi-estimasi lain
Berdasarkan kegiatan wawancara mengenai pencairan dana, hal ini yang
yang dilakukan kepada responden nasabah menjadikan nasabah senang dan
bank sampah melalui metode pengumpulan antusias dalam bekerja, karena hasil nya
data dengan jalan tanya jawab sepihak yang besar maupun kecil namun akan
dilakukan secara sistematis dilakukan terbayar pasti oleh petugas bank
sebagai pembuktian terhadap hasil kegiatan sampah TPA Bakunci.
penelitian untuk memberikan tanggapan Perhitungan kelayakan ekonomi dari
terhadap pernyataan yang disampaikan. pengolahan kompos yaitu terdiri dari
Makna perilaku menurut Umar (2009) jumlah sampah yang diolah menjadi
merupakan proses interaksi antara kompos hanya 30% dari sampah siap
kepribadian terhadap lingkungan yang pakai, hal tersebut dikarenakan ada
mengandung rangsangan dengan ditanggapi penyusutan dan perombakan sampah-
dalam bentuk respon. Respon inilah yang sampah yang telah melalui berbagai
dimaksudkan dengan perilaku. tahapan proses. Jumlah biaya yang
Kegiatan wawancara penelitian ini dikeluarkan dalam pengolahan kompos
dilakukan pada jam 08.00-10.00 Wita mencapai Rp. 6.975.000 setiap
terhadap 5 orang responden nasabah bank bulannya. Biaya ini meliputi biaya
sampah dengan esensi pertanyaan dari segi kemasan karung berukuran 5 kg dengan
administrasi dan operasional pelaksaaan harga satuan karung yaitu Rp. 1.000,00
kegiatan di bank sampah TPA Bakunci serta maka agar mampu mengemas semua
pengelolaan sampah yang diolah menjadi kompos yang telah jadi maka biaya
kompos. yang dikeluarkan untuk kemasan
1. Administrasi berkisar Rp. 6.200.000/bulan.
Hasil dari wawancara terhadap 5 orang Sedangkan untuk biaya tambahan dalam
responden bank sampah bahwa yang pengelolaan kompos seperti
menjadi salah satu alasan mereka penggunaan EM4 (Effective
mengapa memilih menjadi nasabah Microorganisms 4) sebanyak 31 botol
bank sampah yaitu sistem administrasi ukuran 1 liter dengan harga berkisar Rp.
yang mudah dan juga dapat diterima 7.75000/bulan. Jumlah kompos yang
oleh semua nasabah. Aktivitas mampu dihasilkan dalam setiap
pendaftaran sebagai anggota bank bulannya yaitu30% dari sampah yang
sampah sangat mudah, yaitu dapat diolah maka kompos yang dihasilkan
dilakukan dengan hanya menggunakan sebanyak 30.831 Kg dengan harga jual
kartu tanda penduduk. Selain itu, kompos rata-rata Rp. 1.000,00/ Kg
aktivitas kegiatan yang nasabah perkarung. Maka perkiraan pendapatan
lakukan tidak mendapatkan tuntutan yang akan diperoleh setiap satu bulan
dan target yang ditentukan, melainkan dalam penjualan kompos yaitu Rp.
sesuai dengan apa yang mereka 30.831.000 dengan keuntungan yang
kerjakan dengan mengutamakan dihasilkan dalam pengelolaan sampah
kedisiplinan dalam bekerja. Dari segi menjadi kompos selama satu bulan yaitu
perilaku administrasi ini, ke-5 sebesar Rp. 23.856.000.
responden juga mempunyai alasan
dimana, pencairan dana yang mudah,
369
Pengaruh Perilaku Nasabah Bank Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Di TPA Bakunci Kabupaten Tanah Laut
(Kiptiah, M., et al)
370
EnviroScienteae Vol. 15 No. 3, November 2019: 365-373
371
Pengaruh Perilaku Nasabah Bank Sampah Terhadap Pengelolaan Sampah Di TPA Bakunci Kabupaten Tanah Laut
(Kiptiah, M., et al)
372
EnviroScienteae Vol. 15 No. 3, November 2019: 365-373
373