You are on page 1of 9

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS


MACROMEDIA MEDIA FLASH PRO 8 UNTUK MENINGKATKAN
PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK

Maherani1, Muh. Makhrus2, Muhammad Zuhdi3 , Kosim4


Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram
Alamat e-mail : maherani0704@gmail.com
Nomor HP : 087865249297

ABSTRACT
This development research aims to produce a product in the form of interactive
learning media based on Macromedia Flash Pro 8 with the final product being
valid, practical and effective media to improve students' mastery of physics
concepts. The product developed is interactive learning media based on
Macromedia Flash Pro 8. The type of research used is R&D (Research and
Development). Data collection techniques use validation sheets, student response
questionnaires and pretest-posttest questions. The subjects in this research were
class X MIPA 2 MA Darul Hikmah students. The research results are in the form of
learning media with the average validation results of material experts and media
experts respectively being 3.33 and 3.42 in the very good category, and the
average student response data results are 89.64% in the very good category.
good for increasing students' mastery of physics concepts with an N-Gain value of
0.71 in the high category. Based on these data, it can be concluded that
interactive learning media based on Macromedia Flash Pro 8 is valid, practical and
effective for use in learning and is proven to be able to improve students' mastery
of physics concepts.

Keyword : Interactive Learning Media, Macromedia Flash Pro 8, Mastery of


concepts
ABSTRAK
Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa media
pembelajaran interaktif berbasis macromedia Flash Pro 8 dengan hasil akhir
produk berupa media yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan
penguasaan konsep fisika peserta didik. Produk yang dikembangkan yaitu media
pembelajaran interaktif berbasis macromedia Flash Pro 8. Jenis penelitian yang
digunakan adalah R&D (Research and Development). Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik dan soal pretest-
posttest. Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas X MIPA 2 MA Darul
Hikmah. Hasil penelitian berupa media pembelajaran dengan rata-rata hasil
validasi ahli materi dan ahli media berturut-turut sebesar 3,33 dan 3,42 berada
pada kategori sangat baik, serta rata-rata hasil data respon peserta didik sebesar
89,64% dengan kategori sangat baik untuk peningkatan penguasaan konsep fisika
peserta didik dengan nilai N-Gain sebesar 0,71 dengan kategori tinggi.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
interaktif berbasis Macromedia Flash Pro 8 valid, praktis, dan efektif digunakan
dalam pembelajaran dan terbukti mampu meningkatkan penguasaan konsep fisika
peserta didik.

1
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Macromedia Flash Pro 8, Penguasaan


Konsep

A. Pendahuluan dengan kebutuhan dan lingkungan


Pendidikan di era society 5.0 belajar peserta didik. Usaha yang
berfokus pada empat keahlian dilakukan dalam rangka kearah
meliputi: cretivity, critical thingking, tersebut, dibutuhkan media yang
communication, dan collaboration inovatif dalam proses pembelajaran.
atau dikenal dengan 4C. Pada era ini Salah satunya dengan adanya media
perubahan yang terjadi pada bidang pembelajaran yang sesuai dengan
pendidikan sangatlah signifikan. proses pembelajaran khususnya
Salah satu contohnya adalah pada materi fisika. Media pembelajaran
media pembelajaran yang diterapkan merupakan alat bantu yang
di dalam kelas, terutama media memudahkan dalam proses
pembelajaran yang menggunakan pembelajaran, dengan menggunakan
teknologi. Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran dalam proses
adanya era society 5.0 sangat belajar mengajar dapat meningkatkan
membantu peran guru saat minat dan motivasi peserta didik di
melaksanakan tugas mengajar di dalam kelas. Hanya saja pemahaman
dalam kelas, seperti kesiapan guru pendidik dalam mengoptimalkan
dalam proses belajar mengajar media pembelajaran masih kurang.
misalnya menyiapkan dan Pendidik hanya berfokus pada
merencanakan bahan ajar atau penggunaan media pembelajaran
media pembelajaran yang akan yang sudah tersedia di sekolah,
menarik perhatian peserta didik, seperti buku paket dan buku siswa.
dengan harapan dapat meningkatkan Gunawan (2017) menyatakan bahwa
kualitas pendidikan menjadi lebih pembelajaran di sekolah seharusnya
baik. tidak hanya terfokus pada
Ketentuan kurikulum 2013 penyampaian materi, namun perlu
meliputi beberapa aspek diantaranya memperhatikan penguasaan konsep
memberikan keleluasaan kepada peserta didik terhadap materi
pendidik untuk menciptakan tersebut. Keterbatasan pendidik
pembelajaran berkualitas yang sesuai dalam memanfaatkan fasilitas

2
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

sekolah khususnya dalam dalam menjelaskan dan


penggunaan media pembelajaran mengdefinisikan dengan kata sendiri
mengakibatkan lemahnya sesuai dengan pemahaman yang
penguasaan konsep peserta didik. dimilikinya, tetapi tidak mengubah
Penguasaan konsep peserta didik makna dari konsep yang sebenarnya.
yang lemah berdampak pada Sejalan dengan kebutuhan
susahnya kemampuan peserta didik belajar peserta didik. Pendidik dalam
dalam memahami materi mengatasi permasalahan tersebut,
pembelajaran. maka dirasa perlu untuk membuat
Menurut Silaban (2014) inovasi baru dalam pengembangan
penguasaan konsep merupakan media pembelajaran interaktif yang
usaha yang harus dilakukan oleh mampu menarik minat dan
peserta didik dalam merekam dan meningkatkan penguasaan konsep
mentransfer kembali sejumlah peserta didik. Salah satu jenis media
informasi dari suatu materi pelajaran. pembelajaran yang dapat
Penguasaan konsep juga dipergunakan yaitu media
didefinisikan sebagai pemahaman pembelajaran interaktif berbasis
atau kesanggupan peserta didik Macromedia Flash Pro 8
terhadap materi yang diajarkan, (multimedia). Di era digital yang
objek, kejadian, dan kegiatan berkembang pesat seperti saat ini
pelajaran tertentu (Nugraha, 2018). sangat memungkinkan
Dengan kata lain Penguasaan perkembangkan media pembelajaran
konsep adalah kemampuan peserta untuk dimanfaatkan sebagai alat
didik dalam memahami dan bantu dalam proses pembelajaran
mengingat makna dari materi yang menggunakan komputer
pelajaran yang disampaikan sehingga sebagai media pembelajaran.
konsep-konsep dari materi pelajaran Penggunaan media
dapat diterapkan dalam bentuk nyata pembelajaran interaktif berbasis
(tindakan). Peserta didik dapat Macromedia Flash Pro 8 dalam
dikatakan telah menguasai konsep kegiatan pembelajaran dapat
jika peserta didik tersebut benar- mempengaruhi hasil belajar peserta
benar memahami konsep-konsep didik. Dengah diterapkannya
yang diajarkan sehingga mampu penggunaan media pembelajaran

3
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

interaktif berbasis Macromedia Flash Pro 8 juga cocok dengan perangkat-


Pro 8 memberikan keringan diantara perangkat desain lainnya. Adanya
kedua pihak antara guru dan peserta versi Macromedia Flash Pro 8
didik dalam menyampaikan dan memiliki fitur-fitur yang lengkap dapat
memahami materi yang dijelaskan, mendukung pengembangan media
dibandingkan hanya menggunakan pembelajaran baik pada perangkat
buku paket saja pada saat proses komputer maupun android.
pembelajaran berlangsung. Macromedia Flash Pro 8
Kelebihan dari menggunakan media menghadirkan fitur-fitur meliputi file,
pembelajaran interaktif berbasis view, insert, modify, text, commands,
komputer meliputi: (a) peserta didik control, window, help, tools, timeline,
dapat belajar dari mana saja, baik work area, panel. Macromedia Flash
dari rumah maupun sekolah, (b) Pro 8 digunakan sebagai salah satu
meningkatkan kemampuan peserta sarana media pembelajaran interaktif
didik di bidang digital (teknologi), (c) dalam proses pembelajaran. Media
meningkatkan kreativitas peserta yang telah dijabarkan seperti di atas
didik, (d) memudahkan peserta didik merupakan alat bantu yang dapat
dalam mengakses materi yang memudahkan kegiatan pembelajaran
diberikan. khususnya pendidik dalam
Macromedia Flash Pro 8 menyampaikan materi ajar.
merupakan media yang memiliki fitur-
fitur canggih berteknologi yang dapat B. Metode Penelitian
menggabungkan berbagai teks, Penelitian ini merupakan jenis
suara, gambar, grafik, animasi dan Penelitian dan Pengembangan
audio-visual sehingga dapat (Research & Development) yang
dimanfaatkan dalam bidang IPTEK. menghasilkan maupun
Macromedia Flash Pro 8 juga mengembangkan suatu produk
merupakan program perangkat lunak tertentu.Tahapan penelitian yang
yang dapat digunakan pada media digunakan mengacu pada metode
pembelajaran interaktif dengan peneltian dan pengembangan 4D
berbagai macam fitur seperti teks, (Four-D) dikembangkan oleh
gambar, animasi, grafik dan audio- Thiagarajan dalam Mulyadi (2017)
visual, selain itu Macromedia Flash model ini terdiri dari 4 tahapan yaitu

4
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

tahap pendefinisian (Define), tahap Dosen V1 3,34 SB


V2 3,00 SB
perancangan (Design), tahap V3 3,34 SB
Guru V1 3,65 SB
pengembangan (Develop), tahap Rata-rata 3,33 SB
penyebarluasan (Dissseminate).
Data yang diperoleh merupakan
data kualitatif dan kuantitatif. Data
Tabel 2 Hasil Validasi Media Pembelajaran
kualitatif berisi saran dan komentar Interaktif Berbasis Macromedia Flash Pro 8 Ahli
Media
dari validator ahli dan praktisi Validator X Kategori
terhadap media pembelajaran yang Dosen V1 3,38 SB
V2 3,11 SB
dikembangkan. Sedangkan data V3 3,50 SB
Guru V1 3,69 SB
kuantitatif berupa hasil analisis data Rata-rata 3,42 SB
validasi ahli dan praktisi, angket Berdasarkan penilaian kevalidan
respon peserta didik, serta skor rata- media pembelajaran interaktif
rata pretest-posttest peserta didik berbasis Macromedia Flash Pro 8
melalui uji N-Gain. Data yang dengan menggunakan angket
diperoleh dihitung dengan teknik validasi dari validator ahli dan praktisi
analisis data, antara lain analisis dapat disimpulkan bahwa media
kevalidan, kepraktisan dan pembelajaran interaktif berbasis
keefektifan media pembelajaran Macromedia Flash Pro 8 valid untuk
menggunakan bantuan Microsoft digunakan sebagai bahan ajar
Excel. dengan kategori sangat baik.
C.Hasil Penelitian dan Tabel 3 Hasil Respon Peserta Didik
Terhadap Media Pembelajaran
Pembahasan
No. Jumlah Skor x
Kevalidan media pembelajaran skor maks kepraktisan
interaktif berbasis Macromedia Flash 1. 72 75 96,0%
2. 71 75 94,6%
Pro 8 dapat diketahui melalui hasil uji 3. 72 75 86,6%
4. 65 75 96,0%
validasi ahli dan praktisi serta mealui 5. 60 75 80,0%
6. 71 75 94,6%
uji reliabilitas. Adapun Hasil kevalidan 7. 65 75 86,6%
8. 69 75 92,0%
media pembelajaran sebagai berikut. 9. 69 75 92,0%
Tabel 1 Hasil Validasi Media Pembelajaran 10. 70 75 93,3%
Interaktif Berbasis Macromedia Flash Pro 8 11. 71 75 94,6%
Ahli Materi 12. 70 75 93,3%
13. 62 75 82,6%
Validator X Kategori 14. 71 75 94,6%
15. 64 75 85,3%
x 90,8%

5
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun
Ktg SB Macromedia Flash Pro 8. Media
pembelajaran dapat diketahui
Tabel 4 Hasil Analisis Rata-rata Penguasaan
Konsep Melalui Uji N-Gain kevalidannya dengan melakukan
X X N- Kategori validasi perangkat media
Pretest Posttest gain
pembelajaran dari ahli materi dan ahli
32,84 80,63 0,71 Sedang
media yang terdiri atas validator dari
Gambar 2 Perolehan Hasil Pretest-Posttest
dosen dan praktisi (guru fisika) serta.

Hasil Pretest-Posttest
Berdasarkan data yang diperoleh dari
90 hasil analisis validitas oleh ahli materi
80
70 dan ahli media serta praktisi yang
60
mengacu pada teknik analisis data
50
40 yang telah ditentukan, diperoleh hasil
30
20 kevalidan media pembelajaran
10
0
dengan rata-rata penilaian ahli materi
pretest presttest
dan ahli media berturut-turut sebesar
pretest presttest
3,33 dan 3,42. Menurut Mardapi
Penelitian ini bertujuan untuk (2012) skor tersebut termasuk
mengetahui kevalidan, kepraktisan, kedalam kategori sangat baik.
keefektifan media pembelajaran Instrumen yang memiliki nilai skor
interaktif berbasis Macromedia Flash lebih dari 3,00 maka akan dikatakan
Pro 8 untuk meningkatkan valid. Setelah uji validasi media
penguasaan konsep fisika peserta pembelajaran. Seperti yang
didik. Jenis penelitian ini merupakan dijelaskan oleh Arikunto (2017)
penelitian dan pengembangan R&D menyatakan bahwa sebuah media
(Research and Development). pembelajaran dikatakan valid
Sugiyono (2019) menjelaskan bahwa hasilnya jika hasil sesuai dengan
penelitian pengembangan adalah kriteria yang telah ditentukan. Dari
penelitian yang digunakan untuk hasil uji validitas oleh validator ahli
menghasilkan produk tertentu dan dan praktisi serta uji reliabilitas
menguji keefektifan produk tersebut. diketahui bahwa media pembelajaran
Media pembelajaran yang interaktif berbasis Macromedia Flash
dikembangkan adalah media Pro 8 layak digunakan dalam
pembelajaran interaktif berbasis kegiatan pembelajaran.

6
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

Kepraktisan media Berdasarkan hasil data respon


pembelajaran yang telah peserta didik yang diperoleh dapat
dikembangkan menggunakan aplikasi dilihat pada tabel 3 hasil respon
Macromedia Flash Pro 8 diperoleh peserta didik terhadap media
melalui penerapan pembelajaran di pembelajaran interaktif berbasis
MA Darul Hikmah Kelas X MIPA 2 Macromedia Flash Pro 8 didapatkan
pada materi momentum dan impuls rata-rata skor sebesar 89,64%.
menggunakan media pembelajaran Menurut Ridwan (2013) skor tersebut
yang dikembangkan. Selama uji coba termasuk kedalam kategori sangat
produk, tingkat kepraktisan media baik. Instrumen yang memiliki skor
pembelajaran diperoleh melalui data diantara 81% - 100% maka dikatakan
penialian percobaan pada saat sangat praktis. Dengan demikian
proses pembelajaran dan data media pembelajaran interaktif
respon peserta didik terhadap berbasis Macromedia Flash Pro 8
penggunaan media pembelajaran yang telah dikembangkan sangat
tersebut. Hasil data penilaian praktis digunakan dalam proses
percobaan pada saat proses pembelajaran.
pembelajaran dan hasil data respon Keefektifan media
peserta didik dalam menggunakan pembelajaran interaktif berbasis
media pembelajaran interaktif Macromedia Flash Pro 8 diketahui
berbasis Macromedia Flash Pro 8 berdasarkan peningkatan
dianalisis dengan menghitung rata- penguasaan konsep fisika peserta
rata prosentase kepraktisan media didik yang telah diukur menggunakan
pembelajaran. Dengan adanya media soal pretest dan posttest. Lembar
pembelajaran interaktif berbasis soal pretest digunakan untuk
Macromedia Flash Pro 8 peserta mengetahui penguasaan konsep
didik dapat belajar dengan cara yang fisika peserta didik sebelum
lebih menarik dan menyenangkan diberikannya perlakuan dengan
dengan media yang disertai gambar, menggunakan media pembelajaran
animasi, teks, dan video yang dapat interaktif berbasis Macromedia Flash
dipahami dengan mudah, serta dapat Pro 8, sedangkan lembar soal
memudahkan peserta didik dalam posttest digunakan untuk mengetahui
mempelajari materi fisika. penguasaan konsep fisika peserta

7
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

didik setelah menggunakan media penguasaan konsep fisika peserta


pembelajaran interaktif berbasis didik
Macromedia Flash Pro 8 khususnya
pada materi momentum dan impuls. E. Kesimpulan
Pengambilan nilai pretest dan Prosedur pengembangan
posttest dilaksanakan di sekolah MA media pembelajaran interaktif
Darul Hikmah. Adapun jumlah soal Berbasis Macromedia Flash pro 8
pada pretest dan posttest masing- untuk meningkatkan penguasaan
masing sebanyak 25 soal pilihan konsep fisika peserta didik
ganda. menggunakan jenis penelitian R&D
Berdasarkan hasil data dari nilai (Research and Development) terdiri
pretest dan posttest yang diperoleh dari 4 tahap yaitu define, design,
kemudian dianalisis dan dihitung develop, disseminate. Media
menggunakan N-Gain. Perolehan pembelajaran interaktif berbasis
nilai pretest-posttest peserta didik Macromedia Flash Pro 8 dinyatakan
dapat dilihat pada tabel 4 berturut- valid, praktis, dan efektif untuk
turut sebesar 32,84 dan 80,63. digunakan dalam kegiatan
Sedangkan perolehan data pembelajaran dan dapat
peningkatan penguasaan konsep meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik melalui uji N-Gain fisika peserta didik. Hal ini
didapatkan rata-rata sebesar 0,71. berdasarkan perolehan rata-rata N-
Grafik nilai pretest-posttest dapat Gain penguasaan konsep fisika
dilihat pada gambar 2 . Menurut Hake peserta didik sebesar 0,71 dengan
(1998) skor tersebut termasuk kategori tinggi. Berdasarkan
kedalam kategori sedang. keterbatasan penelitian, terdapat
Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan saran untuk perbaikan penelitian
bahwa peningkatan penguasaan pengembangan untuk tahap
konsep fisika peserta didik termasuk berikutnya yaitu perlu
kedalam kategori sedang, sehingga dikembangkannya media
dapat dikatakan media pembelajaran pembelajaran interaktif berbasis
interaktif berbasis Macromedia Flash Macromedia Flash Pro 8 dengan
Pro 8 efektif dalam meningkatkan materi fisika yang belum

8
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume XX Nomor XX, Bulan Tahun

dikembangkan dan media yang lebih


menarik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2017). Prosedur


Penelitian. Jakarta : Rineka
Karya.
Gunawan. (2015). Model
Pembelajaran Sains Berbasis
ICT. (2015). Mataram : FKIP
UNRAM.
Hake. R.R. (1998). Interactive-
Engagement Versus Traditional
Methods: A Six-Thousend-
Student-Survey of mechanis
Test data for Introductory
Physics Courses. American
Journal Of Physics. 66 (1). 66-
74.
Mardapi, D. (2012). Pengukuran
Penilaian dan Evaluasi
Pendidikan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Nugraha, W. S. (2018). Peningkatan
Kemampuan Berpikir Kritis dan
Penguasaan Konsep IPA Siswa
SD dengan Menggunakan
Model Problem Based Learning.
Jurnal Pendidikan Dasar. 10
(20. 115-127.
Ridwan. (2013). Skala-Skala
Pengukuran Variabel-Variabel
Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Silaban, B. (2014). Hubungan Antara
Penguasaan Konsep Fisika dan
Kreativitas dengan Kemampuan
Memecahkan Masalah pada
Materi Pokok Listrik Statis.
Jurnal Penelitian Bidang
pendidikan. 5 (1). 65-67.
Sugiyono, S. (2019). Metode
Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung : Alfabeta.

You might also like