Professional Documents
Culture Documents
6605-Research Results-22150-1-10-20221214
6605-Research Results-22150-1-10-20221214
969
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad| Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang ditemukan di
Kata Kunci : LKPD, sekolah dasar yaitu kurang variatifnya LKPD yang digunakan iaah
Realistic Matematics LKPD yang masih disediakan oleh sekolah, dan didalam proses
Education, ADDIE pembelajaran guru belum menggunakan LKPD yang masih biasa
disediakan oleh sekolah, dan didalam proses pembelajaran guru belum
menggunakan LKPD yang berbasis pendekatan pembelajaran Realistic
Mathematic Education (RME) yang valid dan praktis. Penelitian ini
menggunakan jenispenelitian pengembangan (R&D) dengan model
pengembangan ADDIE. Hasil penelitian pengembangan LKPD yang
berbasis pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education
(RME) ini dinyatakan sangat valid digunakan dengan persentase oleh
ahli materi 90%, ahli bahasa 90% dan ahli media 93%, sehingga
memperoleh nilai rata-rata 91% dengan kategori sangat valid.
Edangkan hasil angket respn disekolah menunjukkan bahwa LKPD
yang dikembangkan sudah sangat praktis dengan hasil angket respon
guru 97% dan hasil angket respon peserta didik 97,5%, kriteria sangat
praktis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis
pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME)
materi penyajian data di kelas IV Sekolah Dasar dinyatakan valid dan
praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
ajar berupa lembar kerja peserta didik sesuai dengan langkah-langkah yang
(LKPD) yang sesuai dengan konteks nyata disampaikan pada LKPD, peserta didik juga
dalam kehidupan sehari-hari agar dapat sering kebingungan ketika dihadapkan
memudahkan proses pembelajaran dalam mengerjakan soal-soal yang berbeda
matematika. Sejalan dengan Prastowo dengan soal yang dicontohkan oleh guru.
(2014: 270) salah satu bahan ajar yang dapat Selain itu LKPD yang digunakan dibeli dari
digunakan untuk mempermudah peserta penerbit, padahal LKPD yang dibuat oleh
didik memahami materi yang diberikan penerbit belum tentu sesuai dengan
adalah Lembar Kerja Peserta Didik karakteristik dan lingkungan peserta didik.
(LKPD). Pada tanggal 20 sampai dengan 21 Januari
Berdasarkan hasil observasi dan 2022 peneliti melakukan observasi di SDN
wawancara yang dilakukan di kelas IV pada 009 Ujungbatu. Pada kegiatan observasi di
3 sekolah yang berbeda yang dimulai pada sekolah tersebut ditemukan bahwa pada saat
tanggal 18 sampai dengan 23 Januari 2022, itu yang sedang dipelajari ialah
ditemukan informasi terkait penggunaan pembelajaran matematika pada materi
LKPD oleh guru Sekolah Dasar. Pada keliling bangun datar. Pembelajaran
tanggal 18-19 Januari 2022 peneliti matematika yang berlangsung sudah
melakukan observasi di SDN 001 menggunakan kurikulum 2013. Pada saat
Ujungbatu. Pada kegiatan observasi di melakukan kegiatan pembelajaran guru
sekolah tersebut ditemukan bahwa pada saat menggunakan LKPD, namun guru kurang
itu yang sedang dipelajari ialah mengembangkan LKPD. Sehingga pada
pembelajaran matematika pada materi saat melakukan kegiatan pembelajaran
bangun segi banyak. Pembelajaran peserta didik masih banyak yang
matematika yang berlangsung sudah kebingungan dalam mengerjakan soal- soal
menggunakan kurikulum 2013. Pada saat sesuai dengan langkah-langkah yang
melakukan kegiatan pembelajaran guru disampaikan pada LKPD, peserta didik juga
menggunakan LKPD, namun guru kurang sering kebingungan ketika dihadapkan
mengembangkan LKPD. Sehingga pada dalam mengerjakan soal-soal yang berbeda
saat melakukan kegiatan pembelajaran dengan soal yang dicontohkan oleh guru.
peserta didik masih banyak yang Selanjutnya pada tanggal 22 sampai dengan
kebingungan dalam mengerjakan soal- soal 23 Januari 2022 peneliti melakukan
971
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
obsevasi di SDN 016 Ujungbatu. Pada melakukan pengembangan LKPD pada dua
kegiatan observasi dan wawancara di sekolah dari tiga sekolah yang di observasi
sekolah tersebut, ditemukan bahwa pada peneliti di gugus I Kecamatan Ujungbatu.
saat itu yang sedang dipelajari ialah LKPD yang mampu menggiring peserta
pembelajaran matematika pada materi luas didik untuk menemukan konsep yang
bangun datar. Pembelajaran matematika berorientasi pada masalah-masalah nyata,
yang berlangsung sudah menggunakan sehingga dapat menekankan kebermaknaan
kurikulum 2013 dan guru sudah peserta didik dalam pembelajaran
menggunakan LKPD yang ada disekolah matematika dengan kehidupan sehari-hari
yang biasa dibeli dari langganan sekolah. sehingga tidak langsung diberikan rumus-
Hasil wawancara dengan guru kelas IV rumus atau definisi saja.
yaitu penggunaan LKPD sudah cukup Realistic Mathematic Education
terlaksana secara maksimal tetapi guru merupakan suatu pendekatan pembelajaran
belum pernah menerapkan LKPD berbasis yang berpusat pada peserta didik.
pendekatan pembelajaran Realistic Penggunaan RME dalam proses
Mathematic Education (RME). pembelajaran, peserta didik tidak hanya
Penggunaan LKPD yang belum diharapkan mempermudah menguasai
secara maksimal menyebabkan peserta konsep dan materi pelajaran namun juga
didik kurang terlalu aktif dalam proses dapat menjelaskan atau mengulangi
pelaksanaan pembelajaran dan peserta didik kembali pelajaran yang telah dikuasai.
dalam memahami materi yang diberikan Realistic Mathematic Education
guru pada proses pembelajaran karena menekankan kepada pembelajaran yang
peserta didik mengalami kurangnya bertumpu pada hal-hal yang bersifat nyata
motivasi belajar dan merasa bosan dengan atau real (Fathurrohman,2015:188).
LKPD yang abstrak atau peserta didik tidak Pembelajaran matematika dengan
memiliki kepercayaan bahwa masalah yang menggunakan pendekatan RME akan
dipelajari itu bisa untuk dipecahkan, jadi membantu mengembangan pembelajaran
mereka merasa enggan mencoba, lebih valid, praktis, dan efektif (Ahmad,
mengumpulkan informasi dan ada peserta 2016). Valid karena proses berfikir dalam
didik yang tidak aktif dalam pembelajaran. metematika harus dilakukan secara benar
Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin agar memberikan kesimpulan yang
972
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
973
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
974
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
Ket: Ket:
P= angka persentase data angket NP = nilai persen yang dicari
f= jumlah skor yang diperoleh R = perolehan skor
n= jumlah skor maksimum SM = skor maksimum
Kategori praktikalitas bahan ajar berdasarkan
perhitungan nilai akhir dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2. Kategori Kevalidan
Tabel 4. Kategori Kepraktisan
Kategori Skor
Rentang Kategori
85,01%-100,00% Sangat valid
86-100% Sangat praktis
70,01-85,00% Cukup valid
76-85% Praktis
50,01-70,00% Kurang valid
60-75% Cukup praktis
01,00-50,00% Tidak valid
55-59% Kurang praktis
Sa’dun Akbar (2013:41)
0-54% Tidak praktis
Pada instrumen lembar angket respon guru Purwanto (2013)
dan lembar angket respon peserta didik
HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki 4 skala penilaian, sebagai berikut:
Pengembangan LKPD berbasis
Tabel 3. Skor Penilaian Kepraktisan
pendekatan pembelajaran Realistic
Rentang Konversi Mathematic Education (RME) materi
1 Tidak setuju penyajian data ini dirancang melalui
2 Kurang setuju pengimplementasian model pengembangan
3 Cukup setuju ADDIE. Berikut ini uraian masing-masing
4 Setuju tahapannya:
Dimyati (2013:161) 1. Tahap Analisis
Pada tahap ini peneliti melakukan dua
Nilai perhitungan dan angket dianalisis
analisis yaitu analisis kebutuhan dan
dengan menggunakan rumus dari Purwanto
analisis kurikulum. Analisis yang
(2013) yaitu:
pertama yaitu; (a) Analisis Kebutuhan,
𝑅
NP = 𝑆𝑀 𝑥 10%
976
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
977
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
saran ahli. Pada validasi kedua 20 orang peserta didik yang terdiri dari 8
menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu orang laki- laki dan 12 orang perempuan.
90% dengan kategoroi “Sangat valid”. Dan subjek penelitian pada SDN 009
Pengambilan data uji validasi media Ujungbatu ialah sebanyak 15 orang
yakni oleh Bapak Dr. Yunisrul, M.Pd peserta didik yang terdiri dari 6 orang
yang mana dilaksanakan tanggal 9 Juni laki- laki dan 9 orang perempuan.
2022 dan tanggal 10 Juni 2022. Validasi Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16
pertama memperoleh hasil presentase Juni dan 23 Agustus 2022.
sebesar 72% katagori “valid” dengan Implementasi ini bertujuan untuk
beberapa saran. Maka dilakukan validas mengetahui kepraktisan produk yang
kedua setelah LKPD direvisi sesuai telah dikembangkan oleh peneliti.
saran ahli. Pada validasi kedua Berdasarkan uji coba yang dilakukan,
menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu adapun kesimpulan yang peneliti
93% dengan kategori “Sangat valid”. dapatkan ialah:
Maka berdasarkan perolehan hasil dari 1) Peserta didik sangat antusias dan
ketiga validator bahan ajar yang tertarik untuk belajar
dikembangkan sudah berada pada menggunkan LKPD berbasis
kategori valid dan layak untuk pendekatan pembelajaran
diujicobakan ke lapangan. Realistic Mathematic Education
4. Tahap Implementasi (RME).
Produk akhir dari LKPD berbasis 2) Peserta didik dangat senang dan
pendekatan pembelajaran Realistic terlihat aktif saat belajar
Mathematic Education (RME) menggunakan LKPD berbasis
pada materi penyajian data yang pendekatan pembelajaran
telah divalidasi dan direvisi selanjutnya Realistic Mathematic Education
di uji coba skala kecil yaitu pada 2 (RME).
sekolah yang masing- masingnya 1 3) Peserta didik mampu bekerja
kelas. Uji coba skala kecil dilakukan sama dan berdiskusi dengan
pada kelas IV SDN 001 Ujungbatu dan teman.
SDN 009 Ujungbatu. Subjek penelitian 4) Peserta didik mudah dalam
pada SDN 001 Ujungbatu ialah sebanyak memahami pembelajaran karena
978
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
variasi warna dan gambar yang Ujungbatu dan peserta didik kelas IV
menarik dan penjelasan yang SDN 009 Ujungbatu. Perhitungan
mudah di mengerti pada LKPD praktikalitas oleh 20 peserta didik di
berbasis pendekatan SDN 001 Ujungbatu dan 15 peserta didik
pembelajaran Realistic di SDN 009 Ujungbatu didapatkan hasil
Mathematic Education (RME). presentasi kepraktisan sebesar 97,5%
5) Pengelolaan kelas menjadi dengan kategori “Sangat praktis”.
mudah. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
5. Tahap Evaluasi disimpulkan bahwa secara umum peserta
Tahap evaluasi merupakan tahap akhir didik merasa LKPD berbasis pendekatan
pelaksanaan penelitian. Evaluasi pembelajaran Realistic Mathematic
diperoleh berdasarkan tahap Education (RME) menarik bagi peserta
implementasi yaitu melalui angket didik dan terbantu dalam memahami
respon guru dan angket respon peserta materi penyajian data menggunakan
didik. LKPD tersebut. Selain itu peserta didik
Respon guru terhadap praktikalitas juga merasa senang karena mendapatkan
LKPD melalui angket dilakukan oleh Ibu pengalaman baru dalam menggunakan
Elmidiwanti, S.Pd selaku wali kelas IV LKPD berbasis pendekatan
di SDN 001 Ujungbatu dan Ibu Fera pembelajaran Realistic Mathematic
yusita, S.Pd selaku wali kelas IV di SDn Education (RME) yang telah peneliti
009 Ujungbatu. Pengambilan data uji kembangkan.
praktikalitas ini dilakukan pada tanggal
KESIMPULAN
16 Juni 2022 dan 23 Agustus 2022.
Perhitungan lembar praktikalitas Berdasarkan hasil penelitian yang
didapatkan nilai persentase kepraktisan dilakukan yang telah peneliti cantumkan
dari respon guru adalah 97% yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
termasuk dalam kategori sangat praktis. 1. Proses pengembangan Lembar Kerja
Pengambilan data praktikalitas peserta Peserta Didik (LKPD) berbasis
didik dilakukan dengan membagikan pendekatan pembelajaran Realistic
angket respon praktikalitas kepada Mathematic Education (RME) materi
peserta didik kelas IV SDN 001 penyajian data dikelas IV SD berjalan
979
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
980
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 2 (Juli-Desember 2022)
981
Silvi Afifah Fajri , Syafri Ahmad | Pengembangan LKPD berbasis Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic
Education (RME) Materi Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar