You are on page 1of 24

MORNING REPORT

Oleh :
Hayatur Ridha

Pembimbing : , Sp. JP-FIHA


Laporan Jaga Malam (30-5-2015)
Konsulen Jaga: dr. M.Ridwan, Sp.JP-FIHA
Tim Jaga: 1. Muhammad Kabir
2. Fahlevie
IDENTITAS DIAGNOSA TERAPI PLANING
1. Cut Raziati, Pr, 66 UAP Bedrest Foto Thorax
tahun Hipertensi emergensi O2 2-4 L/I EKG
Dpjp: dr.M.Ridwan Sp.JP DM Tipe 2 Drip Isosorbit dinitrat Elektrolit
FiHA 5g/jam CKMB
Inj Omeprazol 1 amp/24 Troponin I
jam KGDS
SC Fondaparinux sodium Ureum
2,5mg/24 jam Kreatinin
Bisoprolol 2,5mg 1x1 tab
Amlodipin 5mg 1x1 tab
Lisinopril 5mg 1x1 tab
Sucralfat syr 2xC1

2.Nurhasanah,Pr, 48 tahun UAP/STEMI ISDN 3x5mg EKG/12 jam


CM: 1054238 HT Stage I Aspilet 1x80mg Foto thoraks PA
DPJP:dr.M.Ridwan, Sp.JP Clopidogrel 1x75mg Cek darah lengkap
Amlodipin 1x5mg Cek CKMB, Troponin I
Nitrokaf R 3x5mg
Diovan 1x80mg
Aryxtra 2,5mg/24jam

3. Bustami, Laki-laki, 56 APS IVFD RL 8gtt/I Laxadyn syr 1xCII


tahun DM tipe 2 ISDN 3x5mg Metformin 1x500mg
CM:1052340 Ulkus Diabetikum Ramipril 5mg 1x1/2 Glimepirid
DPJP:dr.M.Diah, Sp.PD Simarc 1x2mg
KKV Atorvastatin 1x20mg
IDENTITAS DIAGNOSA TERAPI PLANING

1.Aminah Umar, Pr, 67 1.UAP dd NSTEMI on Oksigen 2-4L/menit Roentgen Thorax


tahun ACS IVFD RL 8 gtt/I Darah rutin, ur cr,
CM: 1053871 2. Hipertensi Stage II SC Arixtra 1x2,5 mg/hari KGDS,CKMB Troponin I,
DPJP:dr.M.Ridwan, Sp.JP IV Ranitidine 1 amp/8 jam elektrolit
Aspilet 1x80 mg EKG ulang besok pagi
Clopidrogel 1x75 mg Rawat PJT
Amlodipine 1x10 mg
ISDN 3x5 mg
Atorvastatin 1x20 mg

2.M.Syarief,Laki, 48 tahun 1.Hipertensi stage II IVFD RL 10 gtt/I Observasi Tekanan


CM: 1054221 2.Post Op Lipoma a/r Amlodipine 1x10 mg Darah
DPJP:dr.M.Ridwan, Sp.JP Parietal Alprazolam 1x1 Rawat geulima 2
Neurodex 1x1
Paracetamol 3x1 (k/P)

3.Ramisyah,Pr, tahun 1. UAP dd NSTEMI Oksigen 4-6L/menit -Rawat ICCU


CM:0636380 2. Hipertensi Urgensi IVFD RL 8 gtt/I -Cek Darah rutin, ur cr,
DPJP:dr.M.Ridwan, Sp.JP 3. DM Tipe 2 SC Arixtra 1x2,5 mg/hari KGDS,CKMB Troponin I,
ISDN SL 3x5 mg elektrolit
Amlodipine 1x5 mg
Ramipril 1x5 mg
Actalipid 1x20 mg
Aspilet 1x80 mg
Clopidrogel 1x75 mg
3
Th/Penyakit Dalam-endokrin
Levemir
Novorapid
SKENARIO

Ny. S, 40 tahun datang ke IGD RSUZA dengan keluhan nyeri


dada yang sudah dirasakan sejak 2 minggu dan memberat
dalam 2 hari SMRS. Keluhan nyeri dada ini dirasakan terus
menerus, nyeri dada dipicu ketika os terkejut jika ada orang
yang berteriak atau marah. Nyeri dada durasinya lebih dari 20
menit dan tidak membaik dengan istirahat. Nyeri dada yang
dirasakan bersifat tumpul, nyeri tembus ke bagian belakang
serta menjalar ke lengan kiri sampai ke leher. Pada saat yang
bersamaan pasien juga mengeluhkan mual dan muntah dan
berkeringat dingin. Sebenarnya keluhan seperti ini sudah
pernah dialami pasien sebelumnya yaitu 2 tahun yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang
lalu namun tidak teratur minum obat. Riwayat pengobatan,
Pasien mengkonsumsi ISDN,Aspilet,Amlodipine,Simvastatin dari
dokter di Sigli 1 minggu terakhir. Pasien sering mengkonsumsi
makanan berlemak dan tidak menjaga pola makan. Aktivitas
sehari-hari pasien adalah memasak dan membersihkan rumah.
Pada pemeriksaan ditemukan kesadaran baik, TD 120/70
mmHg, Nadi 84 kali/menit, Pernapasan 20 kali/menit,
Temperatur : 36,7 0C (aksila), JVP normal. Pada
pemeriksaan EKG terlihat tanda-tanda old miokard infark
yang luas dan LBBB.
Dokter langsung memberikan oksigen, IVFD RL 8 gtt/
menit, Obat anti hipertensi, anti platelet dan trombolitik
serta PPI. Setelah diobservasi 6 jam, Pemeriksaan enzim
jantung tidak meningkat, KGDS normal, elektrolit normal,
ureum creatinin normal.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada
Ny.A?

5
JUMP 1. TERMINOLOGI
Angina pectoris

6
JUMP 2. Identifikasi Masalah
1. Mengapa Ny.A mengeluhkan nyeri dada sejak 2 minggu yang
lalu?
2. Apa yang menyebabkan mual dan muntah pada Ny.A?
3. Apa saja faktor risiko penyakit yang ada pada Ny.A?
4. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada Ny.A ?
5. Apa Diagnosa yang tepat pada kasus Ny.A?
6. Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny.A?
7. Bagaimana prognosis pada kasus Ny.A?
8. Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus Ny.A?
9. Apa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pada kasus
Ny.A?

7
JUMP 3. Analisa Masalah
1. Nyeri dada (chest pain) yang dialami pada kasus ini
merupakan adalah nyeri kardiak yang typical, melihat
karakteristik nyeri, lokasi, onset, durasi, faktor
presipitasi dan faktor yang meringankan.
2. Mual dan muntah merupakan suatu Vagal refleks akibat
akibat perangsangan saraf simpatis dan pelepasan
hormon norepinefrin yang disertai perangsangan pada
nervus vagus.
3. Faktor risiko pada kasus Ny.A
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi : usia
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi : hipertensi, pola
makan, tidak teratur minum obat.
4. Pemeriksaan Penunjang
A. EKG

Interpretasi EKG tanggal 29 Mei 2015 Segmen ST :


1. Irama : Sinus ritme ST elevasi : (-)
2. Laju : 83x/i ST depresi : (-)
3. Axis : LAD T inverted : I, aVL
4. Interval PR : 0.16 s Q patologis: IIII, aVF, V1,V2,V3
Hipertrofi : (-)
5. Morfologi
VES : (-)
- Gel P : 0.08 s, 0,2 mV Kesimpulan :Sinus ritme, 9 HR: 83x/menit, LAD, iskemik
- Kompleks QRS : QRS durasi ateral, OMI anteroinferior, LBBB
0.16 s
Laboratorium (29 Mei 2015)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 13,0 13-17 gr/dl
Hematokrit 39 40-55%
Eritrosit 4,7 4,2-5,4
Leukosit 9,6 4,5-10,5
Trombosit 273 150-450
Eosinofil 2 1-3 %
Basofil 0 0-1 %
Netrofil Segmen 56 50-70 %
Limfosit 34 25-40 %
Monosit 8 2-6 %
Troponin I <0,10 <1,5 ng/mL
CKMB 22 <25 U/L
Gula darah sewaktu 125 < 200 mg/dl
Na+ 142 135-145 meg/L
K+ 3,7 3,5-4,5 meg/L
Cl- 103 90-110 meg/L
CKMB 18 <25 U/L
Creatinin 0,85 0,6-1,1 mg/dl
Ureum 29 20-45 mg/dl
Foto Thorax AP

Kesan : Jantung Tampak Membesar


Kesimpulan : Kesan Kardiomegali
5. Diagnosis Pada Kasus di atas adalah
Unstable Angina Pectoris (UAP) TIMI Skor 2 + Old
Miokard Infark (OMI) Inferior + Hipertensi Stage II
6. Penatalaksanaan pada kasus Ny.A
Oksigen 2-4L/menit
IVFD RL 8 gtt/I
SC Arixtra 1x2,5 mg/hari
IV Ranitidine 1 amp/8 jam
Aspilet 1x80 mg
Clopidrogel 1x75 mg
Amlodipine 1x10 mg
ISDN 3x5 mg
Atorvastatin 1x20 mg
7. Prognosis pada kasus Ny.A yaitu
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
8. Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus Ny.A adalah
Infark Miokard Akut (IMA)
Cardiac arrest
Aritmia
Disfungsi ventrikel kiri
Syok Kardiogenik
Heart failure
9. Pencegahan pada kasus Ny.A
Kontroltekanan darah, konsumsi obat teratur, cek medis rutin, hindari stress,
diet sehat : ikan,sayur,buah.
13
Ny. A
Jump. 4 Skema
Chest pain

Anamnesa dan pemeriksaan


Fisik
Pemeriksaan
Penunjang

EKG Biomarker
Jantung

Elevasi Non Elevasi Meningkat Normal


Segmen ST Segmen ST

STEMI NSTEMI UAP

Definisi
Klasifikasi
Tatalaksana Komprehensif Epidemiologi
sesuai kasus Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi
klinis
Penatalaksanaa 14
n
Komplikasi
prognosis
Discussion point
1. Definisi Angina Pectoris Tak stabil
2. Etiologi
3. Faktor resiko
4. Patofisiologi
5. Manifestasi klinik
6. Prinsip penatalaksanaan
7. Komplikasi
Angina Pectoris Tidak Stabil

Merupakan nyeri dada yang timbul akibat iskemia miokard yg terjadi


bila terdapat ketidakseimbangan antara suplai O2 ke jantug dgn
kebutuhan O2 jantung
Etiologi
Ateriosklerosis
Spasme arteri koroner
Anemia berat
Artritis
Aorta Insufisiensi

Faktor risiko UAP


Dapat dimodifikasi : diet,merokok,hipertensi, obesitas,
Diabetes Mellitus, kurang aktivitas
Tidak dapat diubah : usia, jenis kelamin, ras, herediter

Faktor pencetus UAP : emosi, stress, aktivitas fisik yang


berat
17
Patofisiologi
Ruptur Plak (Tersering )

Penyempitan 70%

Trombosis dan Agregasi Trombosit

Interaksi yang terjadi antara lemak,

sel otot polos, makrofag dan kolagen

Inti lemak (trombus kaya trombosit

), sel otot polos dan sel foam

interaksi dengan faktor VIIa

trombin dan fibrin

Vasospasme

Erosi pada Plak tanpa Ruptur


Gejala Klinis
Perasaan tidak enak pada daerah dada substernal selama 1-4 menit berkurang
dengan istirahat atau pemberian obat nitrat
nyeri dada seperti tertekan, terbakar, berat
dapat menjalar kebahu, punggung,
Lengan,danleher sampai epigastrium
umumnya akibat faktor pencetus sbb : latihan fisik, kerja berat, emosi,
makan , suhu yang dingin dan merokok
Dyspneu / sesak nafas
Mual / muntah
Cemas
Lemas
Tachicardi
Hypotensi / hypertensi
Tachipnoe
Keringat dingin
Tatalaksana
1. Non farmakologis
- aktifitas fisik
- berat badan ideal
- berhenti merokok
- batasi asupan garam

2. Farmakologis
- nitrat
- beta blocker
- antagonis kalsium
- statin
- antiplatelet
Komplikasi
Infarksi miokardium yang akut (serangan jantung)
Kematian karena jantung secara mendadak
Aritmia kardiak
Payah Jantung
Syok Kardiogenik
TERIMA KASIH

You might also like