You are on page 1of 43

opentender.

net
Monitoring dan evaluasi sistem
pengadaan barang dan jasa secera
elektronik di kemendikbud dengan
menggunakan opentender.net
Temuan ICW soal Tren Korupsi
TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 I

KASUS 448 436 285 560 629 308

PENGADAAN 94 81 79 113 123 61

TOTAL TERSANGKA 1157 1053 877 1271 1328 590

KERUGIAN NEGARA 3,6 2.1 10.4 7.3 5.29 1,7


(TRILYUN)
 Data berdasar penanganan kasus di aparat penegak hukum: Polri, Kejaksaan dan
KPK
 Tersangka adalah individu yang telah resmi ditetapkan oleh ketiga lembaga tersebut
 Hanya KPK yang menyediakan data publik, sedangkan data penanganan kasus di
Polri dan Kejaksaan dikumpulkan dari pernyataan resmi dan liputan media.
 Antara 2004-2014, 44% kasus korupsi yang ditangani KPK ada di sektor pengadaan
barang dan jasa.
Korupsi Pengadaan Barang & Jasa

Modus yang umum digunakan:

 suap pejabat publik untuk  sub-kontrak ilegal


mempengaruhi proses tender  pembengkakan harga (mark-
 suap anggota DPR/DPRD up) dan penjualan ulang
untuk mengatur anggaran  penyusutan harga (mark-
tender down) dan tukar guling aset
 penyelewengan anggaran negara
 penggelapan anggaran  pengaturan spesifikasi untuk
 kontribusi ilegal, komisi memenangkan peserta
proyek dan dana komitmen tertentu
 pemerasan  penyalahgunaan kekuasaan
 penunjukan langsung dan (regulasi dan perijinan)
favoritisme  kolusi, nepotisme dan insider
trading
Sistem PBJ Indonesia

INSTANSI REGULASI

Pejabat Pembuat Komitmen Peraturan Presiden No 54/2010


(PPK) menentukan Spesifikasi,
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Instruksi Presiden No 70/2012
dan Kontrak

Unit Layanan Pengadaan (ULP) Instruksi Presiden No 1/2013


menyelenggarakan tender dan
menilai penawaran Peraturan Presiden No 4/2015

Lembaga PBJ Secara Elektronik Instruksi Presiden No 1/2015


(LPSE) penyediakan layanan
online di kantor-kantor pemerintah Instruksi Presiden No 7/2015

Lembaga Kebijakan PBJ


Pemerintah (LKPP) merancang
kebijakan dan sistem, serta
mengumpulkan data
Sistem PBJ Indonesia

SEBELUM EPROC SETELAH EPROC

Papan pengumuman dan iklan Papan pengumuman dan website


koran LPSE
Negosiasi tatap muka Penawaran online dan 'paperless'
Tak ada informasi soal alasan
Info terinci soal penolakan
penolakan penawaran
Minim pengawasan publik penawaran
Data publik tersedia realtime
Pendudukan
Kantor LPSE
Kota Blitar
Potential Fraud Analysis
APA? MENGAPA?

Metode analisis yang Memperkuat reformasi sistem


dikembangkan ICW untuk pengadaan, sehingga meningkatkan
memantau kinerja pemerintah pelayanan publik, ekonomi lokal, dan
dalam pengadaan publik dan iklim yang sehat untuk kompetisi usaha.
mengidentifikasi indikasi
penyelewengan. Mendorong partisipasi publik dan CSO
dalam melakukan pengawasan dan
investigasi kasus korupsi
Alert system bagi ICW dalam
memantau dan menginvestigasi
Mendorong efisiensi dan efektifitas
kasus korupsi. anggaran di kantor-kantor pemerintah.

Metode dan indikator diteliti dan Mengembangkan kerjasama antara


diperbaharui setiap tahun. CSO dan pemerintah dalam
implementasi Open Government
Sistem dan database terus Partnership.
dikembangkan dan diperbaharui.
Potential Fraud Analysis
 Metode analisis yang dikembangkan ICW untuk memantau kinerja
pengadaan publik oleh pemerintah
 Sistem kewaspadaan untuk mengidentifikasi indikasi penyelewengan
 Metode dikembangkan dari riset tentang pola korupsi (sejak 2004) dan
korupsi pengadaan (sejak 2008)
 Instrumen dikembangkan pada tahun 2012 dan diluncurkan pada awal 2013.
Data pengadaan tersedia sejak 2008. Pada tahun 2014, implementasi
sistem didukung oleh Making All Voices Count (MAVC) dan HIVOS.

INDIKATOR
 nilai  nilai kontrak
 penghematan  nilai kontrak dibanding harga perkiraan sendiri (HPS)
 partisipasi  jumlah peserta tender dan tingkat kompetisi
 monopoli  jumlah kontrak yang dimenangkan oleh pemenang tender
 waktu  waktu pengerjaan proyek, terutama proyek konstruksi
Kerjasama
ICW dan LKPP menandatangani
Nota Kesepahaman untuk
memantau kinerja pengadaan
barang dan jasa.

LKPP berkomitmen
mengumpulkan data di lebih dari
600 LPSE dan menyediakannya
dalam format terbuka yang
kompatibel.

ICW berkomitmen melakukan


analisis data dan menyediakan
instrumen publik dalam melakukan
pemantauan PBJ.
MoU ICW dan LKPP
Metode Analisis opentender.net

LPSE
Kriteria analisis
LPSE

LPSE Server LKPP

Server ICW

LPSE
https://www.youtube.com/watch?v=6Bzb8zRUO64

7 langkah menggunakan
opentender.net
Pemantauan Publik
Kinerja Pengadaan Barang dan Jasa
Top 10 Propinsi di tahun 2014
Top 10 Kementerian di tahun 2014
Chart: Proyek-proyek Kementerian (2014)
Chart: Proyek-proyek Kementerian (2014)
Chart: Proyek-proyek Propinsi (2014)
Kasus 1 – Pengadaan UPS (2014)
Kasus 1 – Pengadaan UPS (2014)

 Total ada 52 proyek


pengadaan UPS di DKI
pada tahun 2014

 Menduduki 7 dari 10
proyek paling beresiko di
OpenTender (skor antara
19-20)

 Menelan anggaran sebesar


97 – 99 persen

 Partisipasi peserta minim


(antara 3 – 11 perusahaan)

 Harga mahal: Rp 6 milyar


per UPS

 Dilaksanakan pada akhir


tahun (November 2014)

Kasus 2 – Alat Kesehatan (2012)
Kasus 2 – Alat Kesehatan (2012)
 Posisi 3 di Top 10 proyek paling
beresiko di Banten

 Menggunakan 98% anggaran


 Hanya 3 penawar yang lolos

 Antara 2012-2013, Mikkindo


mendapat berbagai proyek
pengadaan di Banten dengan nilai
total hampir Rp 50 milyar

 Dilaksanakan pada kwartal ketiga


tahun 2012

 MA menghukum Gubernur Ratu


Atut 7 tahun penjara

 Pengembangan penyelidikan
menjerat Ketua MK dengan
hukuman seumur hidup setelah
terbukti menerima suap dari
Wawan, adik Ratu Atut, untuk
mempengaruhi hasil pilkada.
Kasus 3 – Katering Haji (2012)
Kasus 3 – Katering Haji (2012)

 Menempati 8 tempat di Top 10


OpenTender

 Menggunakan anggaran antara


96 hingga 99 persen

 Minim peserta, di beberapa


proyek hanya ada satu
penawaran

 Harga berkisar antara Rp 250


juta hingga Rp 2,5 milyar

 Dilaksanakan pada kwartal


ketiga tahun 2012

 Kasus masih disidangkan


Kasus 4 – eKTP (2013)
Kasus 4 – eKTP (2013)

 Proyek paling beresiko


di Kemendagri pada
tahun 2012 (skor: 18)

 Menggunakan 96%
anggaran
 Quadra adalah
penawar satu-satunya

 Antara 2009-2014,
Quadra memperoleh
berbagai proyek
pengadaan senilai Rp
165 milyar
 Seorang pejabat
kementerian telah
ditetapkan sebagai
tersangka
Investigasi PBJ oleh CSO Lokal

Tahun Daerah Kasus Utama Tindak Lanjut Mitra Lokal

2012 Mataram NTB Pemeliharaan jalan Rekomendasi Somasi

2012 Jakarta Pembangunan sekolah Kebijakan UPC + Sanggar Akar

2012 Makassar Mark-up mebelair Rekomendasi LPI

2012 Tangerang Pembersihan saluran air Rekomendasi Truth


Selatan
2012 Madiun Pembangunan gedung Kejari Tuntutan hukum WKR

2012 Kebumen Pembangunan pasar Tuntutan hukum Formasi

2013 Banda Aceh Pengadaan komputer Kebijakan MaTA

2013 Blitar Pengadaan lampu stadion Tuntutan hukum KRPK

2013 Denpasar Perlengkapan pusat kesenian Tuntutan hukum Manikaya

2014 Makassar Pengadaan buku sekolah (masih berlangsung) Yasmib Sulselbar

2014 Manado Lampu jalan solar cell (masih berlangsung) YSNM

2014 Kendari Pengadaan bibit kakao (masih berlangsung) Puspaham


Pelibatan Publik

ICW menerima sekitar 600 laporan Tahun Laporan Indikasi Korupsi


kasus korupsi dari masyarakat setiap Publik
tahun.
2009 470 n/a
Setelah review internal, hanya 2010 724 231
sepertiga dari laporan tersebut yang
benar-benar memiliki indikasi korupsi. 2011 894 n/a
2012 456 198
ICW bekerjasama dengan 50 mitra
2013 568 221
lokal di seluruh Indonesia yang secara
aktif melakukan advokasi kasus korupsi 2014 566 239
di daerahnya masing-masing.

ICW memiliki jaringan 3,000 supporter


individual yang aktif member kontribusi
berupa donasi maupun partisipasi
dalam kegiatan, termasuk menjadi
relawan untuk melakukan penyelidikan
publik dalam kasus-kasus korupsi.
Bermitra dengan Pemda DKI

 Membentuk Unit
Layanan Pengadaan
(ULP)
 Membentuk Unit
Pengendalian
Gratifikasi (UPG)

 Mengawasi kinerja
PBJ di lingkungan
Pemda DKI
opentender.net stats
LPSE Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015
Pengadaan di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015
Pengenalan opentender.net kepada unsur
satker dan unit di Kemendikbud
Kemendikbud, 29 Februari 2016
Perencanaan kegiatan

No KEGIATAN WAKTU
1 Assesmen, pemetaan masalah PBJ di Minggu I
Kemendikbud Februari
2 Training metode pemantauan PBJ di Minggu I April
Kemendikbud untuk inspektorat Kemendikbud 2016
3 Expert meeting Minggu III April
2016
4 Focus Group Disscussion Minggu IV April
5 Uji validasi/ uji coba (advokasi 2 paket Minggu III Aprilt
pengadaan barang dan jasa di sektor
pendidikan/ Kemndikbud yang beresiko
menurut opentender.net)
6 Penyampaian Rekomendasi ke Menteri Minggu II Mei
Pendidikan dan Kebudayaan
Terima Kasih

www.antikorupsi.org

You might also like