Professional Documents
Culture Documents
ELTANINA U. DEWI
DEFINISI
• Kata parasitologi bersal dari parasitos berarti jasad
yang mengambil makanan, dan logos berarti ilmu.
• Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari
organisme yang hidup untuk sementara ataupun
tetap di dalam atau pada permukaan organisme
lain untuk mengambil makanan sebagian atau
seluruhnya dari organisme tersebut (Hasyimi,
2010).
ISTILAH dalam PARASITOLOGI
• SIMBIOSE
• HOSPES
• VEKTOR
• ZOONOSIS
• Simbiose
merupakan bentuk hidup bersama dua jenis
organisme yang bersifat permanen dan tidak bisa
dipisahkan. Ada beberapa jenis simbiose, yaitu:
simbiose mutualisme, simbiose komensalisme,
simbiose parasitisme, simbiose obligat, simbiose
fakultatif, simbiose monoksen, simbiose poliksen,
simbiose parasit permanen, simbiose parasit
temporer.
• Hospes yaitu organisme yang merupakan tempat
atau organisme yang dihinggapi parasit. Dikenal ada
3 jenis hospes, yaitu:
• Hospes definitif, yaitu hospes dimana parasit di
dalamnya berkembang biak secara seksual.
• Hospes intermedier (perantara), yaitu hospes diaman
parasit didalamnya menjadi bentuk infektif yang diap
ditularkan kepada hospes/manusia lain.
• Hospes reservoir, yaitu hospes yang dapat sebagai
sumber infeksi bagi manusia.
• Vektor, yaitu binatang yang biasanya serangga, yang
dapat menularkan parasit manusia dan binatang.
Dikenal ada dua macam vektor, yaitu vektor
biologik dan vektor mekanik.
• Zoonosis, yaitu merupakan penyakit binatang yang
dapat ditularkan kepada manusia.
Berdasarkan Jenis Parasit
1. Zooparasit, yaitu parasit yang berupa binatang.
Dibagi menjadi 3 yaitu: protozoa, metazoa (bersel
banyak) seperti cacing, dan antrhopoda (amtara
lain: serangga).
2. Fitoparasit, yaitu prasit yang berupa tumbuh-
tumbuhan yang terdiri dari bakteri (dianggap
tumbuhan) dan fungi/jamur.
3. Spirochaeta dan virus. Sebagian besar ilmuwan
sependapat bahwa kelompok ini tidak
dimasukkan ke dalam kelompok binatang atau
tumbuhan.
Berdasarkan Letak Hidup
• CESTODA
• NEMATODA
• TREMATODA
CESTODA
• CACING YG PUNYA TANDA UMUM :
• BENTUK BADAN MENYERUPAI PITA, PIPIH
DORSOVENTRAL, TIDAK PUNYA ALAT PENCERNAAN
ATAU SALURAN VASKULER, BADAN TERBAGI DALAM
RUAS-RUAS (SEGMEN DISEBUT PROGLOTID), UJUNG
BADAN DI DEPAN ANTERIOR TERDAPAT ALAT PEREKAT
YANG DISEBUT SCOLEKS.
• CONTOH : Taenia saginata dan Taenia solium
NEMATODA
• CACING GILIG
• ADA DI USUS DAN JARINGAN
• MORFOLOGI
• BADAN BERBENTUK SILINDER (PANJANG DAN BULAT)
• PUNYA RONGGA BADAN
• JENIS KELAMIN TERPISAH (JANTAN DAN BETINA)
• NEMATODA USUS :
• Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
• Strongylodes stercoralis dan Oxyrus vermicularis (cacing
kremi)
• Trichuris trichiura (cacing cambuk)
• Cacing tambang
Siklus hidup Ascaris lumbricoides
• NEMATODA JARINGAN:
• Wuchereria brancrofti, Brugis malayi, Brugia timori
ketiga cacing ini menyebabkan penyakit filariasis.
TREMATODA
• CACING PIPIH DORSOVENTRAL
• TIDAK PUNYA RONGGA BADAN
• TANDA KHAS TERDAPAT ISAP PERUT
• ANAEROB
• BERSIFAT HEMAFRODIT