FATE MAPPING

You are the Best Creature of Allah

M. Aidiel Fitra (1608104010036)

 Or you can say :
Fate mapping is a method of
understanding the
embryonic origin of various
So, what is actually a tissue in the adult organism
“Fate Map”? by establishing the
correspondence between
If you thinked that a Fate
individual cell or group of
Map is a destiny that you
cells at one stage of
got while in your Mommy’s
development and their
Belly , it might be right But...
progeny at later stages of
development

And You know what ?

It might be a little bit far from
Acording to Journal of the subject but I’ll bring you
Experimental Biology Fate to the next level of Animal
Map is The representation, developmet. Its not only
showing the fate of each about the animal’s
part of an early embryo development but including
the evolution, genetical
manipulation and the truth of
Quran.
 Construction of Fate Map
Various techniques have been devised for the construction of fate
map. Of these tracing the course of natural colours and artificial
markings are most important. In practice one makes some sort of
"mark" on, or inside, the egg or embryo, with any number of
agents: charcoal, dye, soot (old fashioned ways), or modern
agents, like fluorescent molecules (rhodamine- conjugated
dextran) or proteins like green fluorescent protein (GFP), or
enzymes encoded by injected genes or mRNAs. Whichever way
you choose, the principal is the same: Make your mark at some
time "0" and score where the mark is at a later time(s) "x". It is
also important to be able to orient your marks on an embryo with
respect to some asymmetric feature, such as a pigment difference
The first attempt at fate mapping or a unique structure.
were made by interference based on
The First the examination of embryo that had
been fixed, sectioned, stained at
Cleavage different developmental time points.
The first person to develop and use
this technique to study cell fate was
Walter Vogt in 1929.
Early embryologist use vital dyes
which would stain cell but do not
harm them to follow movement of
individual cell.
 Fate Maping Metode

1 Vital staining

Artificial markings:
Carbon particle
there are three
methods to mark
2 marking
or label the early
blastomeres by Radioactive isot
which their fate
can be traced out
3 ope labeling

Genetic Marking
4
Sebagian dari kalian
yang penasaran apa
itu zebrafish so... Hi
kenalin saya danio
rorio
 Vital Staining
Early embryologists used "vital dyes" (which
would stain but not harm the cells) to follow
movements of individual cells or groups of cells.
The tissues to which the cells contribute would thu
s be labeled and visible in the adult organism.
The first person to develop and use this technique
to study cell fate was embryologist Walter Vogt
in 1929. Vogt used small chips of agar
impregnated with a vital dye, (such as Nile Blue or
Nile Red) which he placed on a particular cell or
population of cells in Xenopus embryos until the
dye absorbed into the yolk platelets within the
desired cells. Once the cells were effectively
labeled, the agar chip could be removed and the
embryo was allowed to develop normally. With
this method, Vogt was able to distinguish
movements of particular cell populations and the
ultimate organ or tissue into which they integrated.
Vital stains are mild blue, sulphate, neutral fed,
Jenus green etc.
Carbon
Particle this technique was introduced by Spratt (1946) to demonstrate
the process involved in primitive streak formation in chick.
Marking This consists of applying tiny particles of carbon over the
surface of blastomeres. They stick to the cell surface and
enable to follow the movements of the cells and to determine
the fate of these blastomeres.
Radioactive isotope labeling

The radioactive isotope

such as C14 and P are used
to label the early
blastomeres. By carefully
following the course of
these radioactive isotopes
the fate of blastomeres can
be determined.
Dilakukan dengan menggunakan
dua sel dari spesies berkerabat
dimana salah satu sel digunakan
sebagai marking pada individu
lainnya
Gerakan Morfogenik
01 Invaginasi : penonjolan ke dalam dari suatu lapisan sel.
Contoh : pembentukan arkenteron pada Amphioxus
02 Evaginasi : Yaitu penonjolan ke luar dari suatu lapisan
sel. Contoh : Eksogastrulasi

03 Involusi : gerakan membelok dari suatu lapisan luar yang

tumbuh meluas sehingga lapisan ini masuk ke dalam dan
meluas pada permukaan dalam. Contoh : perpindahan
lapisan luar yang masuk melalui Blastoporus pada Aphibia.
04 Epiboli : gerakan dari suatu lapisan sel pada suatu
permukaan (ektoderm). Contoh : perluasan ektoderm
amphibia menuju blastophorus.
Gerakan Morfogenik
05 Ingresi : Yaitu gerakan migrasi sel-sel secara individual
dari suatu permukaan masuk ke suatu area tertentu.
Contoh : Pembentukan mesenkim primer pada blastula bulu
babi.
06 Delaminasi : Yaitu Pemisahan suatu lapisan sel menjadi
2 atau lebih lapisan yang terletak paralel. Contoh :
Pembentukan hipoblast primer pada embrio aves.
07 Amoboid : gerakan seperti merangkak yang dicapai oleh
penonjolan sitoplasma sel yang melibatkan pembentukan p
seudopodia dan uropoda posterior.
Determinasi & diferensiasi
Perbedaannya adalah
Diferensiasi Diterminasi

adalah proses adalah proses yg terjadi

perkembangan sel ketika sel melangsungkan
perkembanganya nasib sel
/jaringan imatur menjadi
itu semakin dibatasi mis
matur dengan fungsi zigot dgn sel tunggal
khusus disertai ekspresi berpotensi menjadi sel apa
protein tertetu dan saja (totipoten= pluripoten)
modifikasi sitoskletal Setelah lapisan germinal
sehingga menciptakan terbentuk nasib sel pada
struktur untuk membantu lapisan itu jadi
terbatas.(multipoten) Sel itu
fungsi yg diperlukan oleh
terus berdiferensiasi sampai
sel matur khusus satu jalur tungal
terpilih.(unipoten)
 BIDANG PEMBELAHAN
TELUR
Equatorial
tegak lurus terhadap poros kutub animal-
vegetal dan di pertengahan antara kedua kutub

Latitudinal
sejajar dengan bidang equator, mendekati
Kutub Animal dan Kutub Vegetal
 Meridional
dimulai dari kutub animal hingga kutub
vegetal.

Vertikal
bidang yang tegak lurus bidang
equatorial dan sejajar meridional
•Aves Tipe telurnya Megalechital (Telolesital),
•Tipe pembelahan meroblastik.
•Pembelahan hanya pada bagian kecil kutub animal Ex ayam
Mamalia tipe telurnya Homolecital thal (Isolesitas/oligole
•Mamalia Tipe Telurnya
sital)-holoblastik . Homoleci
•Pembelahan pertama lewat bidang latitudinal
•Tipe Telur katak Mediolecithal (Mesolesital),
•Memiliki tipe Pembelahan Holoblastik.

Diferensiasi dimulai beberapa saat
setelah fertilisasi (zigot) dan berakhir
setelah proses organogenesis
Zigot sendiri sudah mulai
memiliki orientasi bakal
jadi jaringan apa
Kutub animal akan jadi dorso-
anterior dan bakal jadi ekstoderm.
Kutub vegetal akan jadi ventro-
posterior dan bakal jadi endoderm
Diferensiasi Seksual
Terjadi pada minggu ke 4 setelah
sel benih premordial berada dalam
kandung kuning telur
Penentuan jenis kelamin
berlangsung pada sel
somatis asal mula
kelenjer benih
Adakalanya sel yang telah mengalami
diferensiasi , dapat bermitosis kembali
untuk membentuk sel anak yg struktur
dan fungsinya sama dgn sel induknya
( regenerasi ) > tetap unipoten
Morfogenesis dan
Deferensiasi
Sel terus membelah,
bergerak membentuk
kelompok yang hampir sama
strukturnya. Sel terus
berkembang dan mempunyai
struktur dan fungsi khusus
yg dipunyainya sampai
dewasa . Sel terdiferensiasi
tersusun menjadi jaringan,
organ dan sistem
Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari ta
nah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari se
gumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak
sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan
Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan, dan di antara
kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara
kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya
– Al Hajj ayat 25

Terimakasih