Professional Documents
Culture Documents
Mardaleni,SP .M.Sc
Oleh :
Nawa Malini
174110408
A. Mutu Benih.
Mutu benih adalah gambaran dan
karakteristik menyeluruh benih, yang
menunjukkan kemampuan untuk
memenuhi standar yang ditentukan.
Menurut Sevila (1988), mutu benih
adalah sejumlah atribut dan kerakter
benih yang ditunjukkan secara indifidual
atau kelompok.
Kualitas atau mutu benih dapat dibagi atas 4 bagian besar, yaitu :
1. Mutu Fisik
Mutu fisik benih ini berkaitan dengan kondisi
fisik benih secara visual, seperti warna, ukuran,
bentuk, bobot dan tektur permukaan kulit
benih. Tolak ukur yang dijadikan kriteria adalah
keseragaman. Sifat-sifat lain yang diamati
adalah tingkat keutuhan benih (tolak ukur;
tingkat kerusakan benih), tingkat kelembaban
benih (tolok ukur; kadar air benih), dan tingkat
kontaminasi benda lain (tolok ukur; kemurnian
mekanis benih).
2. Mutu Fisiologis
a. Sumber Benih
b. Lahan
c. Penanaman
d. Isolasi
e. Teknik Budidaya
f. Pemeriksaan Lapang
g. Pemanenan
h. Penyimpanan “Lindak” (Bulk Storage)
i. Pengolahan Benih
j. Penyimpanan
k. PemeriksaanTerakhir
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Benih
c. Faktor lingkungan
d. Faktor perlakuan pascapanen