You are on page 1of 92

Research on

ENGLISH LANGUAGE
TEACHING
(Research on Linguistics and
Applied Linguistics)

Sudirman Wilian
1
References
Compulsory
 Nunan, David. 1992. Research Methods in Language
Learning. Cambridge: Cambridge University Press
Recommended
• Johnson, Donna M. 1992. Approaches to Research in
Second Language Learning. New York: Longman
Publishing Group.
• Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia
Indonesia
• Seliger, W Herbert, Elena Shohamy. 1989. Second
Language Research Method. Oxfor: Oxford University
Press.
• Wray, Alison., Kate Trott, and Aileen Bloomer. 1998.
Projects in Linguistics: a Practical Guide to Researching
Language. Oxford. Oxford University Press
• Salkind, Neil J. 2000. Statistics for Peoiple Who (think
they) Hate Statistics. California. Sage Publication 2
continued
• Eli Hinkel (Professor, Seattle University), .........
Handbook of Research in Second
LanguageTeaching and Learning
(Volume II)
The Handbook of Research in Second Language
Teaching and Learning, Volume II is primarily
oriented toward ESL and EFL teachers, teacher
trainers, teacher trainees, graduate students, and
faculty in MA-TESL and applied linguistics
programs, as well as curriculum and material
developers.

3
UNIT 1
What is research?

• Scholarly or scientific investigation or inquiry.


(The American Heritage dictionary, 1991)
• the search for knowledge or any systematic
investigation to establish facts.
• The study of an event, problem or phenomenon
using systematic and objective methods, in
order to understand it better and to develop
principles and theories about it. (Richards, et.
al., 1992)
• A systematic process of inquiry consisting of
three elements or components: (1) a question,
problem, or hypothesis, (2) data, (3) analysis
and interpretation of data. (Nunan, 1992)
4
• the search for knowledge or any systematic
investigation to establish facts
• Research is a systematic, scientific and careful
enquiry or examination to discover new
information about something or to establish new
relationship between things, or to expand or
verify existing knowledge for some specified
purpose.
• a systematic, controlled, empirical and critical
investigation of hypothetical proposition about
the presumed relations among natural
phenomena.---- Kerlinger 3
5
Objective or Purpose of Research
(Why do we do research?)
research
• To extend knowledge.
• Finding solution to problem.
• To put light on hidden facts or mysteries.
• Prove or disprove new or existing ideas.
• To solve problems, verify the application of
theories, tests the existing facts and
theories and lead on to new insights.
But what is theory?
6
What is theory?
• A theory is a set of internal constructs
(concepts), definition, and propositions
that present a systematic view of
phenomena by specifying relations among
variables, with the purpose of explaining
and predicting the phenomena. (Kerlinger,
1986: 9)

7
What is a theory?
Theory:
a statement of a general principle,
based upon reasoned argument and
supported by evidence, that is intended to
explain a particular fact, event, or
phenomenon (Richards, at.al., 1985)

8
Examples of “theories” of language
• Languages are like algebra: logical systems with
a clear and fixed structure. Nevertheless the
structure of each one is unique.
• All languages share the same basic structure.
Their differennces lie in the vocabulary and
pronunciation.
• Languages are different in most respects.
Nevertheless they share one central
characteristic: communication of meaning
requires appropriate combination of verbal and
non-verbal elements.

9
Ilmu dan Proses Berpikir
• Ilmu atau sains adalah pengetahuan yang bersifat
umum tentang fakta-fakta, yang sudah terorganisir
serta tersusun secara sistematis.
• Tan (1954) berpendapat bahwa ilmu bukan saja
merupakan suatu himpunan pengetahuan yang
sistematis, tetapi juga merupakan suatu
metodologi.

10
• Proses Berpikir adalah suatu refleksi yang
teratur dan hati-hati yang lahir dari suatu rasa
sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk
memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian
tumbuh menjadi suatu masalah yang khas.
Masalah ini memerlukan suatu pemecahan dan
untuk itu dilakukan suatu penyelidikan terhadap
data yang tersedia dengan metode yang tepat.
Akhirnya, sebuah kesimpulan tentatif akan
diterima, tetapi masih tetap di bawah
penyelidikan yang kritis dan terus menerus
untuk mengadakan evaluasi secara terbuka.
11
Bagaimana proses berpikir itu terjadi?
Menurut Dewey (1933)
 Timbul rasa sulit,
 Rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk
permasalahan.
 Timbul suatu keinginan untuk memecahkan
masalah tersebut.
 Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional
melalui pembentukan implikasi dengan jalan
mengumpulkan bukti-bukti (data)
 Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas
dan menyimpulkannya baik melalui keterangan-
keterangan maupun percobaan-percobaan.
12
Menurut Kelly (1930)
 Timbul rasa sulit.
 Rasa sulit tersebut didefinisikan.
 Mencari suatu pemecahan sementara.
 Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi
yang menuju kepada kepercayaan bahwa
pemecahan tersebut adalah benar.
 Melakukan pemecahan lebih lanjut dengan
verifikasi eksperimental (percobaan).
 Mengadakan penilaian terhadap penemuan-
penemuan eksperimental menuju pemecahan
secara mental untuk diterima atau ditolak.
 Memberikan suatu pandangan ke depan atau
gambaran mental tentang situasi yang akan
datang untuk dapat menggunakan pemecahan
tersebut secara tepat. 13
Ilmu, Penelitian, dan
Kebenaran
• Menurut Almack (1930) hubungan antara ilmu dan
penelitian seperti hasil dan proses. Penelitian
adalah proses, sedangkan hasilnya adalah ilmu.
• Menurut Whitney (1960), ilmu dan penelitian
adalah sama-sama proses dan hasil dari proses
tersebut adalah kebenaran (truth).

Gambar 1

Penelitian Ilmu

14
(proses) (hasil)
Gambar 2

Penelitian Ilmu Kebenaran

(proses)
(proses) (hasil)

Umumnya, suatu kebenaran ilmiah dapat


diterima karena tiga hal:
o Adanya koheren
o Adanya koresponden, dan
o pragmatis

15
1. Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan
tersebut koheren atau konsisten dengan pernyataan
sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya,
pernyataan bahwa si Badu akan mati dapat dipercaya,
karena pernyataan tersebut koheren dengan
pernyataan bahwa semua orang akan mati.
Kebenaran matematika didasarkan atas sifat koheren,
karena dalil matematika disusun berdasarkan
beberapa aksioma yang telah diketahui kebenarannya
terlebih dahulu.

16
2. Koresponden, suatu pernyataan dianggap benar, jika
materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan
tersebut berhubungan atau mempunyai korespondensi
dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Pernyataan bahwa ibukota negara Republik Indonesia
adalah Jakarta adalah benar karena pernyataan tersebut
mempunyai korespondensi dengan lokasi atau
faktualitas bahwa Jakarta memang ibukota negara
Republik Indonesia. Jika orang mengatakan bahwa
ibukota negara Republik Indonesia adalah Kuala
Lumpur, maka orang tidak akan percaya karena tidak
terdapat objek yang mempunyai korespondensi dengan
pernyataan tersebut. Secara faktual ibukota republik
Indonesia adalah Jakarta, bukan Kuala Lumpur.

17
3. Pragmatis, pernyataan dipercayai benar karena
pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis. Suatu pernyataan atau
suatu kesimpulan dianggap benar jika pernyataan
tersebut mempunyai sifat pragmatis dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, ada sebuah teori
X dalam ilmu genetika dan dengan teori ini telah
dapat dikembangkan teknik Z untuk membuat
tanaman tahan terhadap serangan penyakit.
Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa teknik Z
memang mampu membuat tanaman tahan
terhadap penyakit. Dari penemuan tersebut
dapat disimpulkan bahwa teori X juga benar,
karena teori X adalah fungsional dan mempunyai
kegunaan.
18
KEBENARAN NON-ILMIAH
Penemuan kebenaran tidak selamanya diperoleh
secara ilmiah. Kebenaran kadangkala diperoleh
melalui proses non-ilmiah, misalnya :
1. Penemuan Kebenaran Secara kebetulan :
Misalnya, penemuan kristal urease oleh Dr. J.S.
Summers adalah secara kebetulan saja pada tahun
1926. Pada suatu hari Summers sedang bekerja
dengan ekstrak aceton. Karena ia ingin bermain tenis,
ekstrak aceton tersebut disimpannya di dalam kulkas
dan ia bergegas pergi ke lapangan tenis. Keesokn
harinya, ketika ia ingin meneruskan percobaan dengan
ekstrak aceton yang disimpannya dalam kulkas,
dilihatnya telah timbul kristal-kristal baru pada ekstrak19
aceton tersebut.
2. Penemuan Kebenaran Secara common sense (akal
sehat):
Akal sehat dapat menghasilkan kebenaran dan dapat
pula menyesatkan. Misalnya, di abad ke-19 dengan
akal sehat orang percaya bahwa hukuman untuk
anak didik merupakan alat utama untuk pendidikan.
Kemudian ternyata pendapat tersebut tidak benar.
3. Penemuan Kebenaran Melalui Wahyu:
Kebenaran yang didasarkan kepada wahyu
merupakan kebenaran mutlak, jika wahyu datangnya
dari Allah melalui Rasul dan Nabi. Kebenaran yang
diterima sebagai wahyu bukanlah disebabkan oleh
hasil usaha penelaran manusia secara aktif.

20
4.Penemuan Kebenaran Secara Intuitif:
Kebenaran dengan intusisi diperoleh secara cepat
sekali melalui proses luar sadar tanpa menggunakan
penalaran dan proses berpikir ataupun melalui suatu
renungan. Kebenaran yang diperoleh secara intuisi
sukar dipercaya, karena kebenaran ini tidak
menggunakan langkah yang sistematis untuk
memperolehnya.
5. Penemuan Kebenaran Secara Trial and Error:
Melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang-
ulang pekerjaan berkali-kali dengan menukar cara
dan materi. Pengulangan tersebut dilakukan tanpa
dituntun oleh suatu petunjuk yang jelas sampai
seseorang menemukan sesuatu.
21
6. Penemuan Kebenaran melalui Spekulasi:
Sedikit lebih tinggi tarafnya dari trial and error. Dalam
penemuan dengan spekulasi, seseorang dibimbing oleh
suatu pertimbangan, walaupun tidak dipikirkan secara
matang, tetapi dikerjakan dalam suasana penuh resiko.
Penemuan kebenaran dengan spekulasi memerlukan
pandangan yang tajam walaupun penuh spekulatif.
7. Penemuan kebenaran karena Kewibawaan:
Kebenaran diterima karena wibawa seseorang.
Pendapat dari seorang ilmuan yang berbobot tinggi
ataupun seseorang yang mempunyai otorita dalam
suatu bidang ilmu dan mempunyai banyak pengalaman
sering diterima begitu saja tanpa perlu diuji
kebenarannya lebih dahulu.
22
UNIT 2 TYPES of RESEARCH

Descriptive & Analytical Research.


• Descriptive Research is a fact finding
investigation which is aimed at describing the
characteristics of individual, situation or a group
(or) describing the state of affairs as it exists at
present. Researcher has no control over the
variables. Report what has happened or what is
happening. To discover causes. Example:-A
student of Management pursue a research on
customer preference about a product or service.
23
Frequency of shopping.
Analytical Research is primarily
concerned with testing hypothesis and
specifying and interpreting
relationships, by analyzing the facts or
information already available.
Example-
Research on a company’s financial
performance over long times.

24
Applied & Fundamental Research

Applied Research or Action Research


is carried out to find solution to a real
life problem requiring an action or
policy decision. Applied or practical
projects impact directly on health,
wealth, or culture (art, recreation…), or
on development of a method.

25
Fundamental Research which is also
known as basic or pure research is
undertaken for the sake of knowledge
without any intention to apply it in
practice. It is undertaken out of
intellectual curiosity and is not
necessarily problem oriented.
►Example- relating to natural
phenomenon or relating to pure
mathematics.
26
Quantitative & Qualitative Research

Quantitative Research is employed for


measuring the quantity or amount of a
particular phenomena by the use of
statistical analysis.
Qualitative Research is a non-
quantitative type of analysis which is
aimed at finding out the quality of a
particular phenomenon.
27
Conceptual & Empirical Research

Conceptual Research is generally used


by philosophers and thinkers to
develop new concepts or to reinterpret
existing ones.
Empirical Research is a data based
research which depends on experience
or observation alone. It is aimed at
coming up with conclusions without due
regard for system and theory. 28
Some other types of research.
One-time Research – Research confined to
a single time period.
Longitudinal Research – Research carried
on over several time periods. It’s a
correlation research study that involves
repeated observations of the same item over
long period of time – often many decades.
Longitudinal research studies are often used
in psychology to study developmental trends
across the life span. E.g. : In medicine the
design is used to uncover predictors of
certain diseases. 29
Diagnostic Research – It is also called clinical
research which aims at identifying the causes of a
problem, frequency with which it occurs and the
possible solutions for it. E.g. Researches done by
doctors on a crucial disease.
Experimental Research – It is designed to assess
the effect of one particular variable on a
phenomenon by keeping the other variables
constant or controlled. Experimental research is
commonly used in sciences such as sociology and
psychology, physics, chemistry, biology and
medicine etc.
30
Historical Research – It is the study of past
records and other information sources, with a
view to find the origin and development of a
phenomenon and to discover the trends in the
past, in order to understand the present and to
anticipate the future.
The historical method of research applies to all
fields of study because it encompasses their:
origins, growth, theories, personalities, crisis,
etc. Both quantitative and qualitative variables
can be used in the collection of historical
information. For example, a researcher may
chose to answer questions about the
development of school. 31
JENIS-JENIS PENELITIAN

A. Penelitian Dasar (Basic Research or Theoretical


Research)
B. Penelitian Terapan (Applied Research or Practical
Research)
C. Penelitian Tindakan (Action Research)
32
A. Penelitian dasar adalah penelitian yang
dilakukan tanpa memikirkan ujung praktis atau
titik terapannya. Hasil dari penelitian dasar
adalah pengetahuan umum dan pengertian
pengertian tentang alam serta hukum-
hukumnya. Penelitian murni tidak dibayang-
bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari
penemuan tersebut untuk masyarakat.
Perhatian utama adalah kesinambungan dan
integritas dari ilmu dan filosofi.

33
B. Penelitian Terapan adalah penyelidikan yang hati-hati,
sistematis dan terus menerus terhadap suatu masalah
dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk
keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai
satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru
dari penelitian yang telah ada.
C. Action research is (1) research which has the primary
goal of finding ways of solving problems, bringing
about social change or practical action, in comparison
with research which seeks to discover scientific
principles or develop general laws and theories ; (2) (in
teacher education) teacher-initiated classroom
research which seeks to increase the teacher’s
understanding of classroom teaching and learning and
to bring about improvements in classroom practices.
34
a.Select an aspect of classroom behavior to
examine in more detail (e.g. the teacher’s use
of questions)
b.Selects a suitable research technique (e.g.
recording classroom lessons)
c.Collects data and analyzes it.
d.Develops an action plan to help bring about a
change in classroom behavior (e.g. to reduce
the frequency of questions which the teacher
answers himself or herself)
e.Acts to implement the plan.
f. Observes the effects of the action plan on
behavior. (Richards, et. al. 1985 p. 4-5)
35
• Action research typically involves small-scale
investigative projects in the teacher’s own
classroom, and consists of the following cycle
of activities.

• Action research: a form of self-reflective inquiry


carried out by practitioners, aimed at solving
problems, improving practice, or enhancing
understanding. It is often collaborative.

• The teacher (or a group of teachers):

36
METODE ILMIAH
UNIT 3 (SCIENTIFIC METHOD)

What is Scientific Method?


An approach to the study of knowledge
which uses observation,
experimentation, generalization and
verification, and which involves using
facts to develop theories. The following
stages are usually involved in research
based on a scientific method:
37
1. A problem is defined.
2. The problem is related to
previous knowledge.
3. A hypothesis is developed.
4. Procedures needed to collect
data to test the hypothesis are
selected.
5. DATA is collected.
38
6. The data is analyzed to see if the hypothesis
can be accepted or rejected.
7. The conclusions are related to the existing
body of scientific knowledge, which is
modified according to the new findings.

Apakah Metode Ilmiah itu?


Menurut Almack (1939) metode ilmiah adalah
cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran. 39
METODE PENELITIAN

40
Kriteria dan Langkah-langkah Metode Ilmiah
Metode ilmiah

Kriteria Langkah-langkah

1. Berdasarkan fakta 1. Memilih dan mendefinisikan masalah.


2. Bebas dari prasangka. 2. Survei terhadap data yang tersedia.
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis. 3. Memformulasikan hipotesis.
4. Menggunakan hipotesis. 4. Membangun kerangka analisis serta alat-
alat dalam menguji hipotesis.
5. Menggunakan ukuran objektif.
5. Mengumpulkan data primer.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
6. Mengolah, menganalisis serta membuat
interpretasi.
41
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan.
Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
sekurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
1. Merumuskan serta mendefinisikan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Memformulasikan hipotesis.
4. Menentukan model untuk menguji hipotesis.
5. Mengumpulkan data.
6. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan.
8. Membuat laporan ilmiah.

42
Lima Kelompok Umum Penelitian Dewasa
ini (bergantung pada desain penelitian)
1. Metode sejarah
2. Metrode deskripsi / survei
- metode deskriptif berkesinambungan
- metode studi kasus
- metode analisis pekerjaan dan aktivitas
- Metode studi komparatif
- metode studi waktu dan gerakan
3. Metode eksperimental
4. Metode grounded research
5. Metode penelitian tindakan
43
Some Key Concepts in Research
Two Kinds Of Reasoning:
• Deductivism
• Inductivism
Deductivism: begins with a hypothesis or
theory and then searches for evidence either
to support or refute that hypothesis or
theory.
Inductivism: seeks to derive general
principles, theories, or ‘truths’ from an
investigation and documentation of single
instances.
44
• Falsification principle (Popper, 1968, 1972) :
while we can never conclusively demonstrate
truth through induction, we can infact falsify an
assertion through the documentation of a single
disconforming instance (as in the case of black
swan).
• According to Popper, all hypothesis should
therefore be formulated in a way which enables
them to be falsified through a single
disconforming instance. (all knowledge is
tentative and in fact ‘absolute truth’ is an ideal
which can never be attained.
45
Reliability and Validity
• Reliability : consistency of the results
obtained from a piece of research.
• Validity: the extend to which a piece of
research actually investigates what the
researcher purports to investigate.
• Internal Reliability:
• External Reliability:

46
• Internal Validity:
• External Validity:
• Construct Validity:

47
UNIT 4 A PARADIGM FOR SECOND
LANGUAGE RESEARCH (Seliger)

48
UNIT 4
Reseach Design:
The Experimental Method
• Experimental research is concerned with
studying the effects of specified and
controlled treatments given to subjects
usually formed into groups.
• Experiments are carried out in order to
explore the strength of relationships
between variables, such as teaching
method and (test scores on a formal test of)
language pfroficiency.
49
Major Components of Experimental
Research
• Population
• Sample
• Treatment
• Measurement of treatment

50
Population is ....
• Wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
• Objek penelitian, (orang, kebijakan,
motivasi kerja, disiplin, dll) yang akan kita
teliti.

51
What is sample?

52
What is Variable?
• Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah
semua keadaan, faktor, kondisi,
perlakuan, atau tindakan yang dapat
mempengaruhi hasil eksperimen.
• Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel
penelitian adalah objek penelitian, atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian.

53
Types of Variable

• Variabel Independen (Pengaruh,


Bebas, Stimulus, Prediktor).
Merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat).

54
• Variabel Dipenden (Dipengaruhi, Terikat,
Output, Kriteria, Konsekuen).
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau
akibat, karena adanya variabel bebas.
Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap
Motivasi Pembelian. Iklan = Variabel
Independen Motivasi Pembelian =
Variabel Dependen.

55
• Variabel Moderator
Merupakan variabel yang mepengaruhi
(memperkuat atau memperlemah) hubungan
antara variabel independen dengan
dependen. Variabel ini sering disebut
sebagai
variabel independen kedua. Contoh: Anak
adalah variabel yang memperkuat hubungan
suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel
yang memperlemah hubungan suami isteri.
56
• Variabel Intervening (Antara/Penyela)
Merupakan variabel yang menghubungkan
antara variabel independen dengan variabel
dependen yang dapat memperkuat atau
memperlemah hubungan namun tidak dapat
diamati atau diukur. Contoh: Hubungan
antara Kualitas Pelayanan (Independent)
dengan Kepuasan Konsumen (Intervening)
dan Loyalitas (Dependen).
57
• Variabel Kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga
penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka
harus ditetapkan variable control berupa gaji
yang sama, peralatan yang sama, iklim kerja
yang sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel
kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan
penampilan karyawan karena faktor pendidikan.
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92

You might also like