ERGONOMICS RISK FACTOR

ASSESSMENT

oleh :
Dr. dr. Lientje Setyawati K. Maurits, MS. SpOk.

Lientje Setyawati K. Maurits 1

• Ergonomics has many benefits
• A properly designed workplace may achieve the
following very practical goals :
– Greater efficiency
– More productivity
– Fewer acute injuries
– Fewer musculoskeletal problems among workers
– Less fatigue among workers
– Less spoilage of work & higher-quality products or
levels of service
– More satisfied workers

Lientje Setyawati K. Maurits 2

Ergonomics seeks to match human capabilities with the
requirements of the work element (such as a tool, workstation,
furniture) or production system at work

ERGONOMICS

Element /
Human system

Lientje Setyawati K. Maurits 3

The core knowledge of ergonomics comes from psychology &
the social sciences, the biological sciences, and engineering

Psychology &
Social
sciences
Core
Knowledge
of Ergonomics
Biological
Engineering
sciences

Lientje Setyawati K. Maurits 4

 The principles of ergonomics can be applied in any setting to achieve a
healthier, more efficient way of living & to ensure that people with
impairments have opportunity, access, and independence
Home
School
Work Health
Entertainment Functional capacity
Ergonomics Traffic Accessibility
Public Buildings Independence
Well-being
Community
Living Environment

Lientje Setyawati K. Maurits 5

A sufficient background is required in these core
competencies to practice as an ergonomics :
Behavioral sciences
Physical & biological sciences
Engineering
Ability to evaluate the adequacy of applied ergonomics
research & generalize the conclusions to operational
settings

Lientje Setyawati K. Maurits 6

Ergonomics works on the scale of tools, machines, workplaces,
and the built environment but is always centered on human
capabilities

Human

Task / activity

Equipment / machines
Organization

Environment
Lientje Setyawati K. Maurits 7
Ergonomics is a key measure for promoting health, work
ability, and well-being in the working life
ERGONOMICS

Individual Resources Work Characteristics Professional Competence

Physical Capacity Physical Demands Skills

Work Environment
Mental capacity
Psychosocial Demands

Social capacity
Knowledge
Work Community

Productivity, quality of
Health, work ability, well-being
Lientje Setyawati K. Maurits
work 8
Ergonomics brings together the product, the user, and the task in
the design of an efficient & easy-to-use system

Product User

Task

Lientje Setyawati K. Maurits 9

ERGONOMI :
Ilmu dan seni yang menyelaraskan faktor pekerjaan
dengan pekerjanya dan menyerasikan faktor pekerja
dengan pekerjaannya (fitting the man to the job and
fitting the job to the man )
- Penyesuaian tempat kerja
- Pengaturan alur kerja dan tata letak
Ruang peralatan kerja dan pendukungnya
Lingkup - Cara kerja , beban kerja dan sikap kerja
Antara lain - Gizi kerja , management stress
- Shift kerja; Kelelahan dan kenyamanan
- Cara angkat-angkat;Cara dorong-tarik
- Pengaturan lingkungan kerja
- Pengaturan sikap tubuh yang benar
-Waktu kerja & waktu istirahat
Lientje Setyawati K. Maurits 10
 Biologi Bakteri, Virus, Jamur dll

Bising, Cahaya, Suhu,

Fisik Getaran, Tekanan Radiasi dll
Lingkungan Kerja
Debu, Gas, Uap,
Kimia Cairan, Kabut /obat-obatan

Ergonomi

Cara angkat Shift, dll

Kecelakaan Gizi

Monotoni Stres Kerja dan lain lain

Lientje Setyawati K. Maurits 11
CARA EVALUASI al :
Kekuatan otot dan keluhan pada otot merupakan
suatu alat untuk mengevaluasi penerapan
ergonomi.

Kekuatan otot dipengaruhi antara lain oleh :

1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Kebiasaan/pekerjaan terdahulu/training
4. Kesehatan fisik & psikis & motivasi sesaat
5. Latar belakang
6. Sosial budaya
7. Cara kerja dan beban kerja

Lientje Setyawati K. Maurits 12

Kondisi seperti pegel-pegel, nyeri pada
persendian disamping adanya gejala
Musculoskeletal Disorders (MSD) yang lain
dapat terjadi pada cara angkat dan angkut yang
tidak benar ; dorong dan tarik yang tidak benar,
peralatan kerja yang tidak benar dan
penggunaan bahan-bahan yang berbahaya.

MSD baik yang akut dan kronis ; penyakit,

human errors, safety problems, kelelahan dan
mental stress dapat berpengaruh terhadap
kemampuan bekerja, sehingga terjadi penurunan
produktivitas dan efisiensi kerja.

Lientje Setyawati K. Maurits 13

 TASK
FACTORS (2)
WORK LIFTING (3)
POSITIONS (1)

OTHERS (8)
ERGONOMIC
CORRECTIVE
EVALUATION ACTIONS (7)

RISK FACTOR MAYOR

TOTAL (4) CONCERN (6)
RISK LEVEL
H, M, L (5)
Lientje Setyawati K. Maurits 14
WORK POSITIONS
 NECK
 SHOULDERS
 WRISTS/HANDS
 FOREARMS
 BACK

Lientje Setyawati K. Maurits 15

TASK FACTORS
 MUSCLE FORCE
 REPETITIONS
 DURATION
 VIBRATION
 LIFTING
 “CHAIR DESIGN”
 PRODUCT TEMPERATURE
 WORKPLACE TEMPERATURE

Lientje Setyawati K. Maurits 16

MAYOR CONCERNS
EQUIPMENT
REPETITIONS
TRAINING
LIFTING
WORK STATION DESIGN
PUSHING / PULLING
EMPLOYEE TRAITS
TECHNIC
DURATION
FORCE
TOOLS

Lientje Setyawati K. Maurits 17

 Unsafe act ± 85 %
Kecelakaan Kerja
Unsafe condition ± 15 %

Predisposing factor Precipitating Factor

Peralatan Kerja
Kegagalan Critical
Pekerja Sistem Action respon

Lingkungan Kerja
Kecelakaan Kerja
/ tidak
Lientje Setyawati K. Maurits 18
ERGONOMIC CORRECTION
ACTION
Tujuan :
Mengurangi atau membatasi faktor resiko
ergonomic yang berpengaruh terhadap kesehatan
pekerja secepat mungkin
Ergonomic Corrective Actions meliputi 3 hal yaitu :
Promotion, preventive, curative dan rehabilitative
status kesehatan kerja yang bersangkutan.

Lientje Setyawati K. Maurits 19

 Engineering Corrective Action, misalnya
penyesuaian ketinggian tempat kerja atau redesign
menuju complete automation
 Administrative Correction Action, untuk
mengurangi paparan terhadap faktor resiko
ergonomi. Administrative action ini merupakan
suatu backup sementara sampai engineering
correction dapat di implementasikan. Contoh : job
rotation

Lientje Setyawati K. Maurits 20

Job Rotation :
Menurunkan paparan spesifik beberapa faktor
resiko ergonomi
Membatasi yang bersangkutan melakukan suatu
pekerjaan sehari kerja penuh
Mengurangi kejenuhan
Menciptakan pekerja yang fleksibel pindah ke
bagian lain (bila ada shut down temporair)

Lientje Setyawati K. Maurits 21

 ERGONOMIC BIAYA KOMPENSASI &
EVALUATION TURNOVER MENURUN

PRODUKTIVITAS KERJA
CORRECTIVE & KENYAMANAN
ACTION MENINGKAT

Lientje Setyawati K. Maurits 22

Lientje Setyawati K. Maurits 23