Professional Documents
Culture Documents
Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
PSIOKOLOGI PADA
LANSIA
Mata Kuliah Bimbingan Konseling
1. Ajeng Nurbayanti
2. Farah Fadhilah Putri
3. Intan Nur Indriani
4. Lutfi Afiatul Hasanah
5. Muhammad Nur Faizi
6. Ratih Permatasari
7. Welen Yunela Panggabean
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan
Latar Belakang Tujuan
Masalah
RUMUSAN MASALAH
1. Tipe Kepribadian yang Konstruktif (Construction Personal), dimana dalam tipe ini
lansia biasanya tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai
sangat tua.
2. Tipe Kepribadian Mandiri (Independent Personality), pada tipe ini ada
kecenderungan mengalami Post Power Syndrome, apalagi jika pada masa lansia
tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya.
3. Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent Personality), sedang untuk tipe ini
biasanya sangat mempengaruhi oleh kehidupan keluarga, apabila kehidupan
keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak, tetapi jika
pasangan hidup meninggal maka pasangan yang ditinggalkan akan menjadi
merana, apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya.
4. Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality), pada tipe ini setelah
memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak
keinginan yang kadang-kadang tidak diperhitungkan secara seksama sehingga
menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.
5. Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hae Personality), pada lansia tipe ini umumnya
terlihat sengsara karena prilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau
cenderung membuat susah dirinya.
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA LANSIA
1. Penurunan Kondisi Fisik, Semakin tua seseorang maka semakin jelas pula perubahan
fisik yang terlihat, misalnya energi yang berkurang, kulit semakin keriput, gigi yang yang
mulai rontok ataupun tulang yang semakin rapuh.
2. Penurunan Fungsi Seksualitas, Penurunan fungsi sexualitas berhubungan dengan
gangguan fisik seperti gangguan jantung, gangguan metabolisme, seperti diabetes, mili-
tus, vaginitis, kekurangan gizi yang dikarenakan permasalahan pencernaan yang
menyebabkan menurunnya nafsu makan.
3. Perubahan Aspek Psikososial,Pemicu perubahan aspek psikososial pada lansia
adalah menurunya fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif yang merupakan
proses belajar, pemahaman ataupun perhatian sehingga menyebabkan reaksi dan pri-
laku lansia melambat. Sedangkan psikomotorik adalah dorongan kehendak meliputi,
gerakan, tindakan, dan koordinasi yang berakibat lansia menjadi kurang cekatan.
4. Perubahan Peran Sosial di Masyarakat,Dengan semakin lanjut usia, biasanya lansia
akan melepaskan diri dari kehidupan sosialnya dikarenakan segala keterbatasan yang
ia miliki. Keadaan ini berdampak pada menurunnya interaksi sosial para lansia, baik se-
cara kualitas maupun kuantitas.
PERMASALAHAN PSIKOLOGI LANSIA
1. Keluarga harus menyediakan waktu untuk mengajak lansia berbicara dari hati ke hati
sehingga lansia tersebut tidak merasa kesepian dan mengungkapkan segala keluh ke-
sahnya.
2. Memberikan perhatian, kasih sayang yang tulus dan rasa aman serta motivasi.
3. Memahami apa yang mereka rasakan dan mencari penyebab permasalahannya.
4. Keluarga harus dapat memberi penjelasan agar lansia tersebut menerima perubahan
dirinya dengan lapang dada dan dengan senang hati memasuki tinkatan kehidupan
yang baru.
5. Berusaha meningkatkan rasa percaya diri mereka dengan membuat dirinya berman-
faat bagi orang lain.
6. Apabila lansia menghadapi masalah gangguan mental yang cukup menggangu di-
harapkan segera dikonsultasikan kepada ahli.
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA LANSIA
Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan
tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.
Terdapat beberapa tekanan yang membuat orang usia tua ini menarik diri dari
keterlibatan sosial:
1. Ketika masa pensiun tiba dan lingkungan berubah, orang mungkin lepas dari
peran dan aktifitas selama ini.
2. Penyakit dan menurunnya kemampuan fisik dan mental, membuat ia terlalu
memikirkan diri sendiri secara berlebihan.
3. Orang-orang yang lebih muda disekitarnya cenderung menjauh darinya.
4. Pada saat kematian semakin mendekat, oran ingin seperti ingin membuang
semua hal yang bagi dirinya tidak bermanfaat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/25415096/Makalah_Permasalahan_Psikologi_Lansia
https://shulizwanto08.wordpress.com/2010/01/12/psikologi-perkembangan-lansia
/
https://www.academia.edu/9821228/
Psikologi_Perkembangan_Fase_Lanjut_Usia_sampai_wafat
https://dosenpsikologi.com/psikologi-lansia
https://belajarpsikologi.com/perkembangan-psikososial-masa-dewasa-akhir/
https://www.academia.edu/28820029/
MAKALAH_PSIKOLOGI_DEWASA_DAN_LANSIA
TERIMAKASIH