GAMBAR TEKNIK

Pertemuan 12_KBM OL
Dosen : Puji Rahayu, MT, IPM

SECTION (POTONGAN / IRISAN)

Universitas Muhammadiyah Tangerang

22 Jul 2020
TOPICS
Introduction
Detail drawing
Assembly drawing

Assembly section

Dimensioning
Introduction
 DEFINITION
Working drawing adalah seperangkat gambar
yang digunakan selama pekerjaan membuat produk.

Working drawing

Detail Assembly
drawing drawing
 DEFINITION
Detail drawing adalah multiview representation
dari sebuah part yang telah dilengkapi dengan
dimensions and notes.

Assembly drawing gambar dari berbagai

Bagian mesin atau struktur yang dipasang
pada posisi kerja.
 PURPOSE
Detail drawing menyampaikan informasi dan
instruksi dalam proses manufacturing part

Assembly drawing memberikan:

1. completed shape of the product.

2. overall dimensions.
3. relative position dari tiap part

4. Hubungan fungsional antar part .

Detail Drawing
 INFORMATION IN
DETAIL DRAWING

1. General information Title block

2. Part’ s information

2.1 Shape description

Object’s
2.2 Size description views

2.3 Specifications Notes

GENERAL INFORMATION
 Name of company
 Title of drawing (usually part’s name)
 Drawing sheet number
 Name of drafter, checker
 Relevant dates of action
(drawn, checked, approved etc.)
 Revision table
 Unit
 Scale
 Method of projection
 PART’ S INFORMATION
Shape  Orthographic drawing
 Pictorial drawing
Size  Dimensions and Tolerances

Specifications  Part number, name,

number required
 Type of material used
 General notes
 Heat treatment
 Surface finish
 General tolerances
RECOMMENDED PRACTICE
Draw one part to one sheet of paper.

If not the case,

- apply enough spacing between parts.
- draw all parts using the same scale.
Otherwise, the scale should be clearly note
under each part’s drawing.

Standard parts such as bolt, nut, pin, bearing

do not require detail drawings.
PLACING AN INFORMATION
(This course)

Completed dimension
orthographic drawing

Part No., Part name, material, Number required

Notes
Title block
Unit, fillets & rounds sizes etc.
EXAMPLE : Interpreting detail drawing

1. Orthographic
views
2. Dimensions
& Tolerances
3. Surface
finishing

Title block
General note
Gen. tolerance Projection
Revision table
Assembly Drawing
TYPES OF ASSEMBLY DRAWING
1. Exploded assembly drawings
Bagian-bagian secara terpisah ditampilkan, tetapi mereka
diselaraskan sesuai dengan posisi dan urutan perakitannya.

2. General assembly drawings.

Semua bagian digambar dalam posisi kerja.

3. Detail assembly drawings

Semua bagian digambar dalam posisi kerja dengan
Keseluruhan dimensi
EXAMPLE : ASSEMBLY DRAWING
 REQUIRED INFORMATION IN
GENERAL ASSEMBLY DRAWING
1. All parts, drawn in their operating position.

2. Part list (or bill of materials, BOM)

1. Item number
2. Descriptive name
3. Material, MATL.
4. Quantity required (per a unit of machine), QTY.
3. Leader lines with balloons around part numbers.

4. Machining and assembly operations and critical

dimensions related to operation of the machine.
PLACING AN INFORMATION
(This course)

- Assembled parts

- Reference numbers

Part list

General notes
Title block
 PART LIST (BOM) (This course)

Locate above or beside the title block.

Fill the table from the bottom.

Stainless Steel,
3 SET SCREW 1
M3 HEX SOCK CUP PT
2 SHAFT 1 Stainless Steel
1 SUPPORT 2 Cast Iron
NO. PART NAME REQD. MATL. & NOTE
EXAMPLE : ASSEMBLY DRAWING WITH BOM
 Explode View

EXPLODE VIEW biasanya digunakan dalam

Assembly drawing untuk menunjukkan hubungan
atau urutan rakitan dari berbagai bagian.

EXPLODE VIEW menunjukkan komponen-

komponen suatu objek yang sedikit dipisahkan oleh
jarak, atau tergantung di ruang sekitarnya dalam
kasus diagram explode tiga dimensi.
Penomoran pada Working Drawing

Sistem atau perangkat mekanis apa pun umumnya terdiri

dari beberapa tingkat subassemblies. Setiap
subassembly terdiri dari beberapa bagian atau
subassemblies tingkat rendah yang disatukan pertama
kemudian subassemblies yang berbeda disatukan untuk
membuat rakitan utama.
 
Secara umum, gambar kerja untuk sistem atau
perangkat mekanis apa pun akan mencakup:

• Gambar perakitan untuk perakitan utama (ini akan

mencakup beberapa tampilan 3D dan 2D, tampilan bagian,
tampilan meledak, dll sesuai kebutuhan dan dapat terdiri dari
beberapa lembar).

• Gambar perakitan untuk masing-masing subassemblies.

• Gambar detail untuk masing-masing bagian individu (harus

diperhatikan bahwa gambar detail tidak diperlukan untuk
komponen standar seperti baut, mur, kunci, bantalan, dll.)
Contoh: Penomoran drawing

XXX represents the identification number fo

the main assembly.