Professional Documents
Culture Documents
Nama : Handayani,S.Kp
Panggilan : Menik
Status : Menikah
Pekerjaan : CPA PT. EMP Jakarta
Pendidikan:
1997 lulus Akper Yaspen, Jakarta
2001 lulus FIK-UI
08/16/2023
Pelatihan: Riwayat Pekerjaan:
• Training IPCN Lanjut • RSIA Ummi, Bogor
• Training IPCN • National Hospital Surabaya
• Training Kompetensi Perawat • PT. Bunda Medik Jakarta
Urologi
• RS. Puri Cinere
• Training Sertifikasi Asesor
Keperawatan (BNSP-BNTC) • RS. Sahid Sahirman, Jakarta
• Training for Nursing of Restorative • RS. Meilia, Jakarta
(Home Care) • RS. Tugu Ibu
• Training for Nursing Management • STIKES UPN, Jakarta
(85 Hours) • Akper Yaspen, Jakarta
• Training for Prevention of • Akper YPDR
Nosokomial Infection, Jakarta
• SIKES Binawan, Jakarta
• Training Patient Safety for Nursing
• Training Service Excellence
• Training Businnes Plan for Hospital
• dll
08/16/2023
Enseval Medika Prima
• EMP has 43 Branches covering all Indonesia with more than 300
people on Sales and Marketing Division and also equipped with 5
service points from Customer Service Department.
08/16/2023
Introduction
Subsidiary of
PT. Kalbe Farma Tbk
08/16/2023
08/16/2023
PENERAPAN PPI
DALAM KONSEP PATIENT SAFETY
Handayani, S.Kp
Clinical Professional Advisor PT. EMP
08/16/2023
Tujuan Pelatihan
• Mampu menerapkan konsep patient safety dalam
pelayanan keperawatan
• Terciptanya kesadaran akan nilai keselamatan pasien
sesuai kewenangan
• Meningkatnya akuntabilitas perawat terhadap pasien
• Menurunnya KTD di unit – unit perawatan
• Mendukung terbentuknya PPI
• Meningkatnya pemahaman tentang HAIs dan
pencegahannya
VIDEO
08/16/2023
Pembiayaan risiko Pengendalian klaim dan
manajemen tuntutan
hukum
Manajemen Risiko
Identifikasi dan kajian Pencegahan terhadap
terhadap kerugian potensial kerugian
Manajemen Mutu
Komponen Kunci
Patient Safety
08/16/2023
SISTEM
Assesmen resiko
Identifikasi dan pengelolaan
Pelaporan dan analisis insiden
Tindak lanjut
Implementasi solusi
08/16/2023
KTD
(Adverse Event)
08/16/2023
Mengapa perawat perlu menerapkan
budaya safety?
• Jumlah perawat 50-60% dari ketenagaan di
rumah sakit
• Kontak perawat-pasien terlama
• Kegiatan keperawatan banyak ke pasien
• Kontak psikologis perawat-pasien sering
08/16/2023
KESALAHAN KLINIS/MEDIS YANG SERING TERJADI
08/16/2023
KESALAHAN KLINIS/MEDIS YANG SERING TERJADI
(Swanburg, 1991)
08/16/2023
• Bad man
– Kompetensi kurang
– Jumlah tenaga kurang
– HAM kurang baik
– Tidak peduli
• Bad machine
– Jumlah alat kurang atau tidak ada
– Pemeliharaan dan kalibrasi kurang atau tidak ada
– Fasilitas alat tidak ada
• Bad Method
– SOP tdk ada, tidak jelas, tidak dipahami
– Uraian tugas tidak ada atau tidak dipahami
• Bad Money
08/16/2023
Ingat: insiden
• Tidak berdiri tunggal
• Saling terhubung dengan sistem di mana staf bekerja
08/16/2023
1. Patient Safety merupakan isu serius global pelayan
kesehatan,beberapa tahun terakhir ini beberapa
negara meningkatkan pengenalan tentang pentingnya
meningkatkan Patient Safety.
08/16/2023
5. Paling sedikit 50 % peralatan kesehatan di negara berkembang
tidak digunakan atau hanya sebagian dapat digunakan, karena
lemahnya kemampuan atau komuditi, sehingga prosedur
diagnostik atau tindakan tidak dapat dilakukan.Akhirnya dapat
mengancam keselamatan pasien dan cidera serius bahkan
kematian
08/16/2023
9. Industri dengan risiko yang lebih tinggi seperti penerbangan dan
nuklir memiliki catatan jauh lebih baik daripada pelayanan
kesehatan.
Risiko cidera penerbangan, 1 kali dalam 1.000.000 penerbangan.
Risiko pelayanan kesehatan 1 kali 300 pelayanan kesehatan
08/16/2023
Bagian I: Standar-standar yang berfokus
pada pasien
08/16/2023
Bagian I: Standar-standar yang berfokus pada pasien
– Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP)
– Akses keperawatan dan kesinambungan perawatan
(AKPK)
– Hak pasien dan Keluarga (HPK)
– Asesmen Pasien (AP)
– Perawatan Pasien (PP)
– Perawatan Anestesi dan Bedah (PAB)
– Manajemen dan Penggunaan Obat-obatan (MPO)
– Penyuluhan pasien dan Keluarga Pasien (PPKP)
08/16/2023
Bagian II: Standar-standar Manajemen
Organisasi Pelayanan Kesehatan
– Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
– Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
– Tata Kelola, Kepemimpinan , dan Arah (TKKA)
– Manajemen dan Keamanan Fasilitas (MKF)
– Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
– Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
08/16/2023
Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP)
International Patient Safety Goals (IPSG)
– SIKP 1.Mengidentifikasi pasien dengan benar
– SIKP 2.Meningkatkan komunikasi yang efektif
– SIKP 3.Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai
– SIKP 4.Memastikan lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, pasien yang benar
– SIKP 5. Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
– SIKP 6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh
08/16/2023
Tujuan sasaran
1. Mengidentifikasi pasien sebagai orang yang akan
diberi layanan atau pengobatan
08/16/2023
Unsur/elemen
– Pasien diidentifikasi dengan menggunakan
dua pengidentifikasi pasien,tidak termasuk
penggunaan nomor kamar pasien atau
lokasi
– Pasien diidentifikasi sebelum pemberian
obat,darah,atau produk darah
08/16/2023
Unsur/elemen
– Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah
dan spesimen lainnya untuk uji klinis
– Pasien diindentifikasi sebelum diberikan
perawatan dan prosedur
– Kebijakanan prosedur mengupayakan
tercapainya konsistensi dalam segala situasi dan
lokasi
08/16/2023
ID BAND/ GELANG IDENTITAS
• LAKI-LAKI : BIRU
• PEREMPUAN : PINK
• ALERGI : MERAH
• RESIKO JATUH : KUNING
• DNR : UNGU
08/16/2023
08/16/2023
• Tujuan sasaran
– Komunikasi efektif, tepat waktu,akurat, lengkap,
jelas dan dapat dipahami penerima
– Mengurangi kesalahan dan menghasilkan
perbaikan keselamatan pasien
• Cara komunikasi
– Elektonik, lisan,tulisan
08/16/2023
Komunikasi yang rentan salah
– Order secara lisan dan telepon (jika ada
peraturan setempat)
08/16/2023
Unsur/elemen
– Perintah lengkap, lisan dan via telp, atau hasil test
dicatat si penerima
– Dibaca ulang si penerima
– Perintah dan hasil test dikonfirmasikan oleh individu si
pemberi perintah atau hasil test
– Kebijakan dan prosedur disusun agar verifikasi tepat
tidaknya komunikasi lisan dan via telepon dijalankan
secara konsisten
08/16/2023
Definisi
Komunikasi merupakan suatu seni
untuk dapat menyusun dan
menghantarkan suatu pesan
dengan cara yang mudah sehingga
orang lain dapat mengerti dan
menerima maksud dan tujuan
pemberi pesan (Nursalam 2007)
VIDEO
08/16/2023
Komponen Komunikasi
Sender (pemberi pesan)
Receiver (penerima
pesan)
Pesan
Media
Umpan balik
08/16/2023
Complete
Accurate
Rapid
Emphathy
08/16/2023
1. Berhenti bicara
2. Ciptakan suasana tentram bagi pembicara
3. Tunjukkan minat untuk mendengarkan
4. Jauhkan gangguan
5. Empati kepada pembicara
6. Sabar
7. Tahan emosi
8. Menerima argumen maupun kritik dengan tenang
9. Ajukan pertanyaan
10. Tidak memotong pembicaraaan
08/16/2023
ROLEPLAY KOMUNIKASI
08/16/2023
TANDA KOMUNIKASI EFEKTIF
08/16/2023
SBAR
SBAR adalah metode terstruktur dalam
menyampaikan informasi kritis yang membutuhkan
perhatian dan tindakan segera
08/16/2023
• Situation
• Background
• Assessment
• Recommendation
08/16/2023
SITUATION
• Nama Pasien
• Umur
• Kamar/bed
• Hari rawat ke
• Jaminan / pribadi
• DPJP
• Pasien stabil/tidak
08/16/2023
BACKGROUND
• Riwayat pengobatan
• Diagnosa (medis & Keperawatan)
• Tindakan yang sudah dilakukan
• Alat invasif yang digunakan
• Riw. Alergi
• Religion/culture
08/16/2023
ASSESSMENT
• Hasil TTV
• Keluhan pasien
• Keb. Eliminasi pasien
• Balance cairan
• Keb. Nutrisi
• Perawatan Luka/ Decubitus
• Fall risk
• Pain score
• Mobilisasi
08/16/2023
RECOMMENDATION
• Pemeriksaan Diagnostik / Tindakan yang akan
dilakukan
• Yang perlu di Follow Up
• Persiapan yang perlu dilakukan
• Saran dan kolaborasi
08/16/2023
Contoh SBAR: Hiperthermi
S : Pasien A panasnya tinggi, tindakan perawat yang sudah dilakukan adalah
memakaikan pasien selimut dan baju tipis, minum banyak dan kompres air
hangat
B : pasien tersebut masuk tadi pagi jam 07.00 dan sudah dua hari panas di
rumah
08/16/2023
• Kebijakan dan atau prosedur disusun untuk mengatasi
masalah identifikasi, lokasi,pemberian label dan penyimpanan
obat yang patut diwaspadai
• Kebijakan dan atau prosedur diterapkan
• Elektrolit konsentrat tidak boleh ada di unit perawatan pasien,
kecuali jika secara klinis diperlukan dan tindakan diambil
untuk pemberian tidak sengaja di wilayah yang diizinkan oleh
aturan kebijakannya
• Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit perawatan pasien
diberi label jelas dan disimpan sedemikian rupa hingga tidak
mudah diakses
08/16/2023
injeksi potassium
chloride ( atau
phosphate )
concentrate,
intravenous
opium dan anticoagulants
narkotik,
( heparin )
08/16/2023
YANG TERMASUK OBAT HIGH ALERT:
Elektrolit pekat:
KCl 7,46 %
MgSO4 4 50%
Ca Gluconas
Na Bicarbonat 8,4 %
Na Cl 3 %
Heparin
Obat kanker
Obat LASA / NORUM(Look Alike Sound Alike = Nama Obat
Rupa
Mirip)
08/16/2023
Menyimpan Obat High Alert di Ruang Perawatan
• Lokasi dengan akses terbatas
• Dalam box/lemari bertanda high alert atau bingkai
merah
• Diberi penanda yg jelas “high alert”
• Elektrolit pekat KCl tidak boleh disimpan di ruang
perawatan
• Selain KCl pekat, obat high alert lainnya diizinkan
disimpan di ruang operasi,Intensive,IGD,dengan
syarat ditandai label high alert dan wadah berbingkai
merah
VIDEO
Menurunkan kesalahan pengobatan
Masalah:
1. Diperkirakan 1 juta cidera setiap tahun disebabkan
obat (25-50% dapat dicegah) Harvard Study
08/16/2023
Medication process
Prepari
Prescribing,
Selection & stora ng & adminis
ordering, dispenc tration
procurement ge trancribing ing
08/16/2023
Medication process
Prepari
Prescribing,
Selection & stora ordering,
ng & adminis
procurement ge dispenc tration
trancribing
ing
12 % 39 % 11 % 38 %
APOTEKER DOKTER APOTEKER/ PERAWAT
PERAWAT
08/16/2023
10 langkah menurunkan medication error
08/16/2023
Investigasi error
• Tetapkan proses investigasi dan mengkaji
error dengan menanyakan beberapa
pertanyaan seperti:
1. Apa yang terjadi dan mengapa?
2. Apa penyebabnya?
3. Bagaimana error dapat dicegah agar tidak
berulang?
08/16/2023
Respon pasien
Pasien yang terkena kesalahan medis :
- 34% ingin penjelasan dan permintaan maaf
- 23% ingin terlibat penyidikan
- 17% ingin dukungan dalam beradaptasi dengan
dampak yang dialami
- 11% ingin kompensasi finansial
- 6 % ingin tindakan disiplin diterapkan pada pelaku
(Chief Medical Officer, 2003)
08/16/2023
• Menggunakan tanda yang langsung dikenal untuk
mengidentifikasi lokasi pembedahan dan melibatkan pasien
dalam proses pemberian tanda
• Menggunakan daftar atau proses-proses penting dalam
protokol universal
• Tim bedah melakukan dan mendokumentasikan prosedur
jeda sesaat sebelum memulai prosedur pembedahan
• Kebijakan dan prosedur disusun, sehingga dapat dipastikan
lokasi benar, prosedur benar, dan pasien benar
• The sign in, Time out, Sign out Video
08/16/2023
08/16/2023
PROTOKOL UNIVERSAL
video
08/16/2023
• Menerapkan proses penilaian awal pasien
akan risiko terjatuh dan penilaian ulang pada
pasien bila ada indikasi/perubahan kondisi
• Melakukan upaya-upaya mengurangi risiko
jatuh bagi yang ada risiko jatuh
• Ada pemantauan
• Kebijakan dan atau prosedur mengarah pada
pengurangan risiko cedera akibat jatuh
08/16/2023
PENGKAJIAN RISIKO PASIEN JATUH
• Saat pendaftaran
• Saat transfer dari unit satu ke unit lain
• Setelah pasien jatuh
• Regular interval : Bulanan, dua mingguan atau harian
VIDEO
08/16/2023
Mengapa terjadi jatuh?
1. Perubahan status mental (bingung,
disorientasi)
2. Perubahan mobilitas (lemas, keseimbangan
buruk, penurunan kekuatan tungkai bawah)
3. Riwayat jatuh
4. Pengaruh obat (sedatif)
5. Kebutuhan khusus untuk toileting (butuh
bantuan, inkontinensia, diare, dll)
6. Bertambahnya usia
08/16/2023
Dampak jatuh:
08/16/2023
Cara mencegah jatuh
• Sistem RS melalui:
08/16/2023
MORSE Fall Risk Assessment
Risk factor Scale/ Skala Score
History of fall Yes 25
No 0
Secondary Dx Yes 15
No 0
Ambulatory Furniture 30 High risk : > 45
Aids Crutches./ Cane/ walker 15 Moderate: 25-44
None/bed rest/ wheel chair/ nurse 0 Low risk: 0-24
08/16/2023
08/16/2023