You are on page 1of 24

BUSINESS PLAN

KEDAI MIE KRIBO


Latar Belakang
• Kenapa harus usaha Mie?
Mie merupakan pilihan makan pokok kedua setelah nasi di
Indonesia. Bahkan menurut data World Instan Noodles Association
(WINA), penjualan mi instan di Indonesia pada 2010 mencapai 14,4
miliar bungkus di bawah China sebesar 42,3 miliar bungkus. Hal ini
menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di dunia dalam
mengkonsumsi mi terbanyak setelah China.
Mie sebenarnya telah banyak ada di pasaran namun dengan varian
level rasapedas yang berbeda kami melihat peluang pasar yang
besar. Kami berinisiatif untuk membuat varian level rasa pedas Mie
dengan toping yang beraneka ragam sehingga membuat penikmat
kuliner tersebut ketagihan dan ingin mencoba lagi.
Gambaran Umum Usaha
• Mie Kriboe (Juara Pedas) berdiri pada Juni 2019 dengan outlet
pertama di Jalan Batee Timoh, Tambon, Kec. Dewantara, Aceh
Utara. Mie Kriboe memiliki motto Mie Instan Bikinnya Gak
Instan. Mie Kriboe merupakan kuliner dengan bahan utama
olahan mie yang memiliki variasi pedas dari 1-10.
• Menu yang disajikan Mie Kriboe saat ini diantaranya Mie Kriboe
Telor, Mie Kriboe Sosis dan akan dating akan hadir juga Mie
Kriboe Kuah Kaldu, Mie Kriboe Kuah Kare, Mie Kriboe Goreng
Saos Original, dan Mie Kriboe Goreng Saos Tiram. Menu yang
akan datang ini sebagi daya tarik serta inovasi terbaru agar
pelanggan tidak mudah bosan dan aneka minuman segar dan
inovatif dengan harga bersahabat.
• Pangsa pasar Mie Kriboe umumnya para
remaja, anak sekolah dan kuliah juga orang
dewasa baik bapak-bapak atau ibu-ibu. Selain
menikmati sedap dan pedasnya Mie Kriboe
para penggemar Mie Kriboe juga menjadikan
outlet Mie Kriboe sebagai tempat kumpul dan
ajang gaul yang sifatnya positif dan bisa
menambah silatuhrahmi.
Mie Kriboe aneka variasi
Aspek Pemasaran
• Segmen Pasar
• Mie merupakan makanan pengganti nasi yang juga dapat
mengenyangkan dan digemari oleh berbagai kalangan baik
anak – anak hingga orang dewasa. Mie Kriboe menawarkan
harga yang terjangkau sehingga sesuai untuk kalangan
menengah, umumnya para remaja, anak sekolah dan kuliah
yang menyukai cita rasa pedas.
• Target Pasar
• para remaja, anak sekolah dan kuliah yang berada disekitar
kawasan Kec. Dewantara dan Kota Lhokseumawe.
• Positioning
• Kami ingin menciptakan citra bagi Mie Kriboe
dibenak para konsumen bahwa Mie Kriboe
menjaga kualitas pelayanan dan mutu produk.
Serta, memberikan pesan bagi konsumen
bahwa Mie Instan Bikinnya Gak Instan. Dengan
Intensitas pedas dan kesukaan terhadap
makanan pedas berbanding lurus dengan
keberanian menerima tantangan.
• Permintaan
• Perkembangan permintaan saat ini
• Permintaan akan mie bercita rasa pedas saat ini sudah menjadi
sebuah tren bagi anak muda yang suka untuk berwisata kuliner
dengan cita rasa pedas.
• Prospek permintaan akan datang
• Permintaan akan mi bercita rasa pedas dimasa mendatang akan
tetap sama karena mi merupakan salah satu makanan pengganti
nasi yang cukup mengenyangkan dan banyaknya remaja yang suka
dengan rasa pedas yang menantang dan akan selalu ada inovasi
varian menu yang akan dikembangkan sehingga para pelanggan
akan tertarik untuk makan diwarung kami.
• Penawaran
• Saat ini telah banyak kedai yang menawarkan
mie bercita rasa pedas dengan harga yang
kompetitif maka sebagai salah satu pelopor
mie pedas tetap perlu adanya inovasi dan
penguatan akan suatu pembeda dari yang lain.
Strategi Pemasaran
• Analisis SWOT
• Kekuatan (Strenght):
• Lokasinya yang strategis karena berada ditengah kota
• Terdapat banyak variasi menu
• Terdapat tempat nongkrong kawala muda dan mahasiswa
• Pelayan yang ramah
• Kelemahan (Weakness)
• Koki yang kurang handal dalam memasak
• Produk yang ditawarkan mudah basi
• Tempat parkir yang sempit
• Peluang (Opportunity)
• Dengan bekal lokasi yang berada ditengah kota dan banyaknya variasi menu yang ada
serta dengan pemasaran delivery order dan juga buy TEN Get One Free sehingga tidak
menutup kemungkinan bahwa Mie Kriboe akan menjadi pionir di Kota Lhokseumawe.
Analisis Pemasaran (4 P)

• Mie Kriboe Telur


• Mie Kriboe Telur

Menu Minuman:

Teh hangat/dingin
• Air mineral
• Suci (susu cincau)
• Teh botol
• Fruit tea
• Capucino
• Jus melon
• Jus apel
• Jus jambu
• Jus apukat
• Harga (Price)
• Untuk makanan Mie Kriboe menetapkan harga
antara Rp. 5.000,- hingga Rp. 10.000,00
tergantung tingkat kepedasan dan varian,
karena setiap tingkatan akan dikenakan biaya
tambah.
• Untuk minuman menetapkan harga antara Rp.
2.500,00 hingga Rp. 5.000,00 tergantung
dengan jenis minuman yang dipesan.
• Promosi (Promotion)
• Kegiatan promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan
produk Mie Kriboe ini melalui berbagai promosi yaitu:
• Online: melalui media masa seperti Youtube, Website,
Instagram, Fecebook, Twitter, dan iklan radio.
• Offline: melalui penyebaran brosur kepada para pengunjung
dan menyebarkan pamflat.
• Promosi acara: melalui penawaran – penawaran khusus,
seperti lomba selfi, belanja diatas Rp. 50.000,00 mendapat
bonus, potongan harga pada hari event tertentu atau Buy 10
Get One Free.
• Tempat (Place)
• Lokasi yang berada ditengah kota sehingga
mudah dijangkau.
• Dekat dengan Kampus dan Kos Mahasiswa.
• Transportasi karena berada ditengah kota
sehingga tidak ada kendaraan umum yang
melintasi kedai tetapi dapat menggunakan
kendaraan pribadi
• Fasilitas terdapat lahan parker yang memadai.
Aspek Produksi

Pembelian Menyiapkan Mengolah


Bahan Baku Bahan - Bahan Bahan - Bahan

Pemberian
Plating Penyajian
topping
Aspek Sumber Daya Manusia

Bagian Keuangan
(Kasir)

Bagaian Produksi
Supervisor
(Koki/Chef)

Bagian Pelayanan
(Staf Pelayan)
Aspek Hukum

• Untuk aspek hukum Mie Kriboe tidak memiliki


SIUP maupun NPWP bagi usahanya, karena
Mie Kriboe merupakan usaha dalam bentuk
UKM sehingga untuk aspek mengikuti
prosedur perizinan, selain itu omset Mie
Kriboe juga dalam satu bulan belum mencapai
Rp. 50.000.000,00 sehingga belum wajib
membuat berkas perizinan.
Aspek Keuangan

• Kebutuhan Dana Investasi


• Modal pra operasi
• Biaya pra operasi sebesar Rp. 20.000.000,- yang
digunakan untuk pendirian usaha awal dan penyewaan
kedai penjualan, serta pembelian peralatan.
• Modal Kerja
• Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva
lancar sebesar Rp. 10.000,000,00.
• Total kebutuhan investasi sebesar Rp. 30.000.000,00
• Sumber Dana
• Dalam pendirian usaha Mie Kriboe ini
menggunakan modal pribadi sebesar Rp.
5.000.000,00 berasal dari Iskandar dan
sebesar Rp. 5.000.000,00 berasal dari Khairul
Anwar.
Rencana Pembelanjaan
Aktiva Tetap
Bangunan Rp. 5.000.000
Mesin Kasir 1buah Rp. 1.450.000
Kulkas 2 buah Rp. 3.750.000
Meja 7 buah Rp. 3.290.000
Kursi 28 buah Rp. 1.820.000
Piring 5 lusin Rp. 500.000
Sendok 5 lusin Rp. 170.000
Garpu 5 lusin Rp. 170.000
Blender 2 buah Rp. 550.000
Gelas 5 Lusin Rp. 125.000
Cangkir 3 Lusin Rp. 210.000
Pisau 3 buah Rp. 220.000
Wadah Tisu 7 buah Rp. 21.000
Cooking set Rp. 2.000.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 19.056.000
Aktiva Lancar
Bahan Baku Rp. 7.000.000,-
Kas Rp. 3.944.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 10.944.000
Total Aktiva Rp. 30.000.000
Proyeksi keuangan

• Proyeksi Pendapatan
• Pendapatan Perhari
• Makanan Rp. 5.000,00 × 50 = Rp. 250.000,00
• Minuman Rp. 7.500,00 × 35 = Rp. 375.000,00
• Total = Rp. 625.000,00
• Pendapatan Perbulan
• Makanan Rp. 250.000,00 × 30= Rp. 7.500.000,00
• Minuman Rp. 375.000,00× 30 = Rp. 11.250.000,00
• Total = Rp. 12.000.000,00
• Pendapatan Petahun
• Makanan Rp. 7.500.000,00× 12 = Rp. 90.000.000,00
• Minuman Rp. 11.250.000,00× 12 = Rp. 135.000.000,00
• Total = Rp. 225.000.000,00
Proyeksi Biaya dalam satu tahun
Subto
Keterengan Rincian
tal
Pembelian Rp.
bahan baku 30.000.000

Beban Gaji

@ Rp. Rp.
1 Supervisor
1.000.000 × 12 12.000.000,00

@ Rp. Rp.
1 Kasir
500.000 × 12 6.000.000,00

@ Rp. Rp.
1 Chef
700.000 × 12 8.400.000,00

@ Rp. Rp.
1 Pelayan
500.000 × 12 6.000.000,00
Beban lain –
lain
Beban listrik @ Rp. Rp.
dan air 300.000,00 × 12 3.600.000,00

@ Rp. Rp.
Beban iklan
1.500.000,00 × 12 18.000.000,00

Perlengkapan @ Rp. Rp.


Kebersihan 30.000,00 × 12 360.000,00

Rp.
Total
84.360.000,00
• Proyeksi Rugi/Laba
• Perhitungan Rugi/Laba yaitu dengan
menghitung antara selisih pendapatan dan
pengeluaran:
• Rugi/ Laba= Pendapatan – Pengeluaran
• = Rp. 225.000.000,00 – Rp. 84.360.000,00
• = Rp. 140.640.000
• Dengan demikian laba yang diperoleh per
tahun dalam penjualan usaha Mie Kriboe yaitu
sebesar pertahun
• Mie Kriboe merupakan mi bercita rasa pedas yang
pertama ada di Kota Lhokseumawe yag kemudian
diikuti oleh pengusaha mi bercita rasa pedas
lainnya. Namun, Mie Kriboe mampu bersaing
dengan mempertahankan cita rasa dan kualitas
pelayanannya, serta promosi yang dilakukan.
• Berdasarkan hasil dari analisis setiap aspek pada
usaha Mie Kriboe dapat disimpulkan bahwa usaha
mi dengan cita rasa yang pedas ini layak untuk
berusaha karena memiliki laba sebesar Rp.
140.640.000.

You might also like