Professional Documents
Culture Documents
05.pajak Dan Retribusi Daerah
05.pajak Dan Retribusi Daerah
DAERAH
keadilan
e.Terdapat kepastian hukum dan
pengaturan yang jelas
mengenai hak dan kewajiban
PAJAK pembayar dan pemungut PDRD
DAERAH Dan f. Pemungutan tidak dapat
RETRIBUSI diborongkan
g. Pemungutan tidak berlaku surut
DAERAH
Perbedaan antara Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah:
1. Pembayar pajak tidak menerima
imbalan langsung. Sedangkan
PAJAK pembayar retribusi menerima
DAERAH Dan imbalan/manfaat dari penerima
retribusi.
RETRIBUSI 2. Objek pajak bukan merupakan
DAERAH objek retribusi.
3. Pada retribusi berlaku sistem
official assessment. Sedangkan
pada pajak berlaku sistem self
assessment, official assessment,
dan withholding
Pajak Daerah :
Adalah kontribusi wajib kepada
Daerah Otonom (daerah) yang
terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa
PAJAK berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan
DAERAH imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan daerah
bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
Ciri-ciri Pajak Daerah
1. Dipungut oleh Pemda, berdasarkan
kekuatan peraturan perundang-undangan.
2. Dipungut apabila ada suatu keadaan,
peristiwa dan perbuatan yang menurut
peraturan perundang-undangan dapat
dikenakan pajak daerah.
PAJAK 3. Dapat dipaksakan, yakni apabila wajib
pajak tidak memenuhi kewajiban
pembayaran pajak daerah, yang
DAERAH bersangkutan dapat dikenakan sanksi
(pidana dan denda).
4. Tidak terdapat hubungan langsung
antara pembayaran pajak daerah dengan
imbalan/balas jasa secara perseorangan.
5. Hasil penerimaan pajak daerah disetor
ke kas daerah.
Jenis Pajak Daerah
1.Pajak provinsi :
Jenis Pajak Provinsi
Yaitu :
a.Pajak Kendaraan Bermotor
PAJAK b.Balik Nama Kendaraan
DAERAH Bermotor
c.Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor
d.Pajak Air Permukaan
e.Pajak Rokok
1. Pajak Kabupaten/Kota :
Jenis Pajak Kabupaten/Kota
Yaitu
a. Pajak Hotel
b. Pajak Restoran
c. Pajak Hiburan
d. Pajak Reklame
e. Pajak Penerangan Jalan
PAJAK f. Pajak Mineral Bukan Logam dan
DAERAH Batuan
g. Pajak Parkir
h. Pajak Air Tanah
i. Pajak Sarang Burung Walet
j. Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
k. Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB)
Retribusi Daerah :
Adalah adalah pungutan daerah
(otonom) sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan
RETRIBUSI dan/atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah untuk
DAERAH kepentingan orang pribadi atau
badan
Ciri-Ciri Retribusi Daerah :
1. Dipungut oleh pemerintah daerah,
berdasarkan kekuatan peraturan
perundang-undangan.
2. Dapat dipungut apabila ada jasa yang
disediakan oleh pemerintah daerah dan
dinikmati oleh orang atau badan.
3. Pihak yang membayar retribusi
RETRIBUSI daerah mendapatkan imbalan/balas jasa
secara langsung dari pemerintah daerah
DAERAH atas pembayaran yang dilakukannya.
4. Wajib retribusi yang tidak memenuhi
kewajiban pembayaran retribusi daerah
dapat dikenakan sanksi ekonomis, yaitu
jika tidak membayar retribusi daerah
tidak memperoleh jasa yang
diselenggarakan oleh pemerintah
daerah.
5. Hasil penerimaan retribusi daerah
disetor ke kas daerah
Objek Retribusi Daerah
Objek Jasa Umum : adalah
OBJEK Dan pelayanan yang disediakan
GOLONGAN/JENIS atau diberikan Pemerintah
RETRIBUSI Daerah untuk tujuan
DAERAH kepentingan dan
kemanfaatan umum serta
dapat dinikmati oleh orang
pribadi atau Badan
Contoh Objek Retribusi Jasa Umum
a.Retribusi Pelayanan Kesehatan
b.Retribusi Pelayanan Persampahan
atau Kebersihan
c.Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum
OBJEK Dan d.Retribusi Pelayanan Pasar
e.Retribusi Pengujian Kendaraan
GOLONGAN/JENIS Bermotor
RETRIBUSI f.Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedotan Kakus
DAERAH g.Retribusi Pengolahan Limbah Cair
h.Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang